Walikota Jakbar Tinjau Pemberlakuan Mikro Lockdown Di Grogol – SuaraBorneo.com
Connect with us
FILE-MASAK-15

Jakarta

Walikota Jakbar Tinjau Pemberlakuan Mikro Lockdown Di Grogol

Published

on

JAKARTA, suaraborneo.com -Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, meninjau langsung pemberlakuan mikro lockdown di lingkungan RT 03 RW 001 Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, Selasa (29/6) pagi. Mikro lockdown diisi dengan pemberian sejumlah paket sembako untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.

“Kami memastikan pelaksanaan mikro lockdown berjalan dengan baik. Ini dibuat dalam upaya menekan angka penularan covid-19,” ujar Uus Kuswanto yang didampingi Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryanta dan Lurah Grogol, Henny Agustini.

Menurutnya, pembatasan aktivitas masyarakat ini diberlakukan bilamana ada warga setempat yang terpapar covid-19. Kawasan tersebut dijaga ketat dengan satu akses keluar masuk masyarakat.

Hal terpenting dalam pemberlakuan mikro lockdown adalah pemantauan dan pengawasan aktivitas masyarakat. “Warga terus diingatkan, termasuk warga yang menjalani isolasi mandiri untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Dalam peninjauan tersebut, Walikota Jakarta Barat memberikan sejumlah paket sembako untuk warga yang menjalani isolasi mandiri. Paket sembako diberikan secara simbolis kepada pengurus RT 003 RW 01. Paket sembako dari hasil swadaya masyarakat tersebut berisi dua karung beras (@ 5 Kg), 2 liter minyak sayur, 10 bungkus mie instan, dan 2 kaleng kue.

“Tadi pak wali, minta tolong kepada ketua RT agar mikro lockdown berjalan lancar dan baik. Kita pantau kondisi warga yang menjalani isoman sampai nantinya dibuka kembali,” tutur Lurah Grogol, Henny Agustini.

Ia memaparkan, mikro lockdown diberlakukan lantaran terdapat 14 kasus positif covid -19 pada 4 rumah di lingkungan RT 003 RW 01. Sehingga kawasan tersebut masuk kategori zona oranye Covid-19. (Azis)

Bagikan ke

Jakarta

Rohimmanto Ketua LMK Rw 013 Kelurahan Penjaringan Dukung Pemerintah Bongkar Cafe Royal

Published

on

Ketua LMK Rw 013 Kelurahan Penjaringan Romimanto. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Ketua LMK Rw 013 Kelurahan Penjaringan Romimanto, yang di Wanwancarai Awak Media pada tanggal 29/09/2023, Sangat berterima kasih kepada Pemerintahan telah membongkar Cafe Royal, Jl Rawa Bebek Penjaringan, Jakarta Utara, Semoga Allah selalu mudah kan Pemprov DKI

Ketua LMK Rw 013 Kelurahan Penjaringan Mengatakan Kepada Awak Media, Saya minta Pemerintahan segera membangun tempat Prostitusi Gang Royal menjadi tempat bermain anak-anak, Tempat membaca anak-anak, Kegiatan sosial masyarakat yaitu Umkm dan lapangan futsal, supaya tidak di bangun lagi untuk tempat Protitusi.

“Untuk kegiatan berbagi Sembako yang Rutinitas Sebulan sekali warga Rawa Bebek Penjaringan, Saya mengajak Pemenintah Pemprov DKI dari Walikota Jakarta Utara, Camat Serta Lurah, Stakeholder yang lain memberikan sedikit Rezekinya untuk warga Rawa Bebek Penjaringan, mau pun berbentuk Beras, Peket sembako dan Segala,” ujar Rohimmanto Ketua LMK Rw 013 Kelurahan Penjaringan Saat di Wawancara Awak Media.

Salah satu Tokoh Agama yang mewakili ustad-ustad di RW 013 Penjaringan Ustadz Subrata Seorang DKM Mesjid Jami Rahmatul Ummah yang di Wawancarai Awak Media Mangatakan, Kami sebagai Tokoh Agama dilingkungan Rw 013 Penjaringan Pastinya mendukung Program Pemerintahan, apa lagi ini pembongkaran tempat Protitusi.

Ucapan terima kasih kepada Pemerintah hal ini sangat membantu kami cukup bagus, karena itu kami ucapkan terima kasih dan kedepannya untuk kita sama-sama bangun Rw 013 dengan apa yang tadi pak Lmk sampaikan, masalah santunan anak yatim, nanti kita programkan. ungkapnya Ustad Subrata.

“Saya mewakili karang taruna dari Rw 013 mendukung penuh program pemerintah membangun RTH Ruang terbuka hijau, untuk fasilitas anak lapangan futsal dan lain lain,karena nanti bisa di jadikan sarana umum dan bisa di jadikan tempat acara acara lain,” ucapnya Tokoh Pemuda yang merupakan Karang Taruna Rw 013 Penjaringan Rehan Roy Kepada Awak media.

Tangapan saya sebagai Tokoh Pemuda di Rw 013, Saya patut bersyukur atas di bongkarnya tempat Prostitus Gang Royal, melihat anak dibawah umur yang sudah di jual belikan dan banyak minuman keras merajalela, bahkan melakukan perzinahan di bawah umur, sudah meresahkan terutama di tempat kami ini, yang berdekatan dengan masjid, berdekatan sekolah, dan anak anak di bawah umur pun sudah tahu tempat tersebut, Harapan kami sebagai Tokoh Pemuda kepada pemerintah khususnya di wilayah penjaringan, untuk segera di bangunkan, jangan dibiarkan terlalu lama, nanti bisa di bikin kembali. Ujarnya Endang Wijaya Remaja Mesjid Jami Rahmatul Ummah Kepada Awak Media

“Kami selaku Tokoh Pemuda terus ikut dukung program pemerintah, untuk segera di bikin lapangan, terutama lapangan Futsal, karena di wilayah kami tidak ada lapangan Futsal, sehingga kalau acara 17 an lapangan tersebut bisa digunakan tidak menggunakan jalanan lagi, untuk tempat ini di bongkar tolong segera di bangun lapangan terutama lapangan futsal supaya kami bisa sama sama menggunakan, Efeknya untuk para pemuda disini sangat buruk sekali,terutama sudah mengenal apa itu minuman keras, bahkan di setiap tongkrongan,setiap wilayah sudah ikut minum, minuman keras dari tempat tersebut, Makanya menurut kami sudah sangat meresahkan, makanya kami sangat antusias dengan dukungan pemerintah, untuk segera dibangun jangan di biarkan terlalu lama, jangan sampai dibangun tempat seperti itu lagi, tapi dibangun taman bermain, taman baca seperti itu,” tutup Endang Wijaya Remaja Mesjid Jami Rahmatul Ummah. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

Evie Tamala Merilis Singgel Terbaru “Menepuk Air di Dulang”

Published

on

Penyanyi Evie Tamala kembali meunjukan eksistensinya di industri musik dangdut Indonesia. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Penyanyi Evie Tamala kembali meunjukan eksistensinya di industri musik dangdut Indonesia dengan merilis single terbaru berjudul

“Menepuk Air di Dulang” Single ini adalah hasil kolaborasi antara Evie Tamala, pencipta lagu Hendy Irvan, dan aransemen oleh musisi berbakat Hendro Saky.

Dalam lagu ini, Evie Tamala menghadirkan penampilan vokal yang emosional dan menggugah.

“Menepuk Air di Dulang” mengisahkan tentang konflik dalam hubungan suami istri atau pasangan kekasih yang dilanda badai rumah tangga.

Sang suami yang terlalu posesif curiga ada orang ketiga dalam kehidupan mereka. Namun, di balik rasa posesif itu, ada sesuatu yang disembunyikan.

Suatu hari, sang istri memergoki suaminya tengah berduaan di sebuah kafe dengan wanita lain, membuatnya terkejut dan bersedih.

Ibarat MENEPUK AIR DI DULANG yang terpercik muka sendiri, kenyataan itu membuat sang istri sangat bersedih tidak percaya atas apa yang terjadi.

Lirik lagu ini menggunakan metafora “Menebuk Air di Dulang,” yang menggambarkan situasi ketika seseorang mengungkapkan kecurigaannya sendiri dan akhirnya terbukti salah.

Lagu ini menyentuh hati dengan kisah yang kuat dan mengajarkan pelajaran penting tentang kepercayaan dalam hubungan.

Selain pengisian musik yang luar biasa, video musik “Menepuk Air di Dulang” juga patut diperhatikan.

Disutradarai oleh Reza Jawas, video ini menampilkan visual yang memukau dan menarik perhatian pemirsa.

Evie Tamala, yang merupakan salah satu legenda dalam dunia musik dangdut Indonesia, terus menghadirkan karya-karya berkualitas dan menghibur.

Dirilisnya single “Menepuk Air di Dulang” oleh penyanyi asal Tasikmalaya yang sukses dengan hits dangdut Selamat Malam, Cinta Ketok Magic dan Dokter Cinta ini, menjadi bukti bahwa kehadirannya di industri musik Indonesia masih sangat relevan dan penting.

“Menepuk Air di Dulang” akan tayang perdana di Youtube melalui channel Milan Music pada tanggal 29 September 2023. dan dapat dinikmati oleh penggemar di seluruh Indonesia.

Dengarkan dan rasakan emosi yang tersirat dalam liriknya, serta nikmati penampilan apik dari Evie Tamala.

“Semoga lagu ini dapat menghibur masyarakat pecinta musik Indonesia dan menjadi pelajaran berharga bagi semua orang tentang pentingnya setia dalam sebuah hubungan,” ujar Evie Tamala. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Sosialisasi Pemasangan Jaringan Perpipaan, Dimonitor Sekretaris Kelurahan Yuli Yanto

Published

on

Kantor Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Sekretaris Kelurahan Yuli Yanto mengadakan Kegiatan Sosialisasi. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Kantor Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Sekretaris Kelurahan Yuli Yanto mengadakan Kegiatan Sosialisasi, yang dilaksanakan pada Kamis (21/9/2023).

“Kita akan adakan Sosialisasi pekerjaan pemasangan jaringan perpipaan di kelurahan Marunda, kecamatan Xilincing Jakarta Utara, walaupun demikian kita selalu wanti-wanti dalam kinerjanya,” ujar Yuli Yanto

Karena nantinya, dalam kinerja tersebut, harus Bbrmutu dan berkualitasnya, berbobot, sehingga tidak ada yang di rugikan, sebelum kita melakukan kinerjanya.

“Harapan kami sebagai pihak Pemerintah Tingkat Kelurahan apapun kinerjanya, harus masuk keranah kami, jangan ada yang ditutupi, agar semuanya berjalan aman serta kondusif,” tandasnya.

Dihadirin Sekel kelurahan Marunda, RT/RW Pasmar pasukan Marinir Angkatan Laut, LMK, FKDM kecamatan Cilincing, Sekel kelurahan, sangat antuias dengan ada pam ke wilayah meraka. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Ketum PITI : Menyuarakan Bela Negara NKRI Harga Mati

Published

on

Ketum PITI (Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia) Dr. Ipong Hembing Putra. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com –NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia ) itu harus dijaga dan dibangun oleh semua elemen bangsa tanpa memandang suku maupun agama.

Hal ini karena seluruh rakyat Indonesia adalah saudara dalam kebhinekaan Tunggal Ika

Ketum PITI (Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia) Dr. Ipong Hembing Putra.

“Meski dengan suku, budaya, dan agama berbeda, tidak akan menjadi halangan bagi rakyat Indonesia untuk mengakui semua anak negeri adalah saudara semua,” ucap Dr. Ipong, Selasa (26/09/2023).

“NKRI harga mati, Indonesia Jaya, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika kita berbeda-beda suku, kita berbeda-beda agama, tapi kita bersaudara dalam kemanusiaan. Bersatulah bangsa, bangunlah negeri,” ungkap Ketum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia Dr.Ipong Hembing Putra yang Juga Bapak Mualaf Indonesia. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Darius Situmorang SH MH, Maju Jadi Caleg di Dapil 5 DPRD DKI Jakarta (Khusus Jakarta Timur)

Published

on

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Terdorong keinginan untuk mengabdi kepada Masyarakat di wilayah Jakarta Timur, Darius Situmorang SH.MH (50) memulai menapakkan jejak karirnya di gelanggang perpolitikan.

Yaitu dengan menyalonkan dirinya di pemilihan Calon Anggota Legislatif (Caleg) tahun 2024 mendatang melalui Partai Demokrat, Dapil 5 Dprd Dki Jakarta, Kusus nya Jakarta Timur yang meliputi Duren Sawit, Keramat Jati dan Jati Negara

Darius Situmorang SH.MH Mengatakan, misalkan nanti saya diberi amanat menjadi anggota dewan, semoga program-program yang berpihak kepada rakyat tetap berjalan. Nantinya saya harus sering terjun ke bawah agar bisa mengetahui secara langsung kondisi yang dialami dan dibutuhkan masyarakat

“Movitasi saya mencalonkan sebagai calon legislatif yaitu berangkatnya dari suara-suara tokoh masyarakat yang memang dimana mereka mempercayai saya saat bersilaturahmi, berkumpul serta berdiskusi dan mereka bersepakat mendukung ingin ada keterwakilan anggota legislatif di wilayah Jakarta timur.

Dan menurut saya secara pribadi mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif ingin membantu masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat untuk mengakomodir aspirasi dan harapan-harapan masyarakat yang luas,” ucapnya Darius Situmorang SH.MH. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

Konser Nostalgia Cinta, Penampilan Artis Artis Lawas

Published

on

Konser Nostaliga Cinta yang diselenggarakan oleh Henry & You Channel dan Lian Anthony Corp pada Sabtu (23/09/2023) malam. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Konser Nostaliga Cinta yang diselenggarakan oleh Henry & You Channel dan Lian Anthony Corp pada Sabtu (23/09/2023) malam yang dimeriahkan artis-artis Lawas seperti Endang S Taurina, Ratih Purwasih, Ade Putra dan Maya Angela tampil memukau dan membuat penonton terhibur saat membawakan tembang-tembang hits tahun 80 an.

“Puji syukur konse Nostalgia Cinta sukses. Seminggu sebelum konser tiket habis sold out. Malam ini yang hadir di konser Nostalgia Cinta semuanya happy dan menikmati penampilan artis-artis Lawas yang kita hadirkan,” ungkap Henry & You Channel penyelenggara konser Nostalgia Cinta.

Penampilan pertama dalam konser Nostalgia Cinta hadir Endang S Taurina dengan lagu -lagu hits-nya seperti “Apa yang Kau Cari” dan beberapa Hits Single milikinya.

“Saya sangat apresiasi acara konser Nostalgia Cinta ini. Semoga semakin sering dibuat acara seperti ini. Jadi tempat ajang mengenang masa lalu dengan lagu-lagu di tahun 80-90 an,” ujar Endang S Taurina mengomentari konser Nostalgia Cinta.

Penampilan selanjutnya adalah penyanyi Solo pria senior Ade Putra. Pada kesempatan itu membawakan lagu “Si Jantung Hati” dan ‘Kau Yang Sangat Ku Sayang”.

“Alhamdulillah acaranya sukses dan tiket terjual habis. Saya bersyukur bisa kembali membawakan lagu-lagu lama saya di acara ini,” tambah Ade Putra.

Selanjutnya penampilan Maya Angela dan Ratih Purwasih kembali membuat suasana Bandar Djakarta Bekasi kembali riuh dengan single-single top mereka. Apalagi saat Ratih Purwasih membawakan lagu “Kau Tercipta Bukan Untukku”.

“Bersyukur Alhamdulillah lagu “Kau Tercipta Bukan Untukku” saat ini banyak dicover artis-artis YouTube Jawa Timur membawakan lagu aku seperti Nella Kharisma. Semoga semakin banyak yang cover hingga lagu ini kembali ngeTop lagi,” lanjut Ratih Purwasih.

Sebagai penyelenggara Konse Nostalgia Cinta Henry ke depan akan membuat event seperti ini lagi dengan konsep lebih besar lagi.

“Doakan ke depan saya akan membuat konser Nostalgia Cinta lebih besar dan lebih ramai lagi. Nama konser Nostalgia Cinta sudah melekat kepada saya sebagai penyelenggara konser artis-artis Lawas. Doakan ya,” tutup Henry selaku penyelenggara konser Nostalgia Cinta. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Forum 13 Rawa Bebek Penjaringan Ingin Cafe Royal Bukan Kembali, Karena Berdampak Bagi Masyarakat Rawa Bebek

Published

on

Kegiatan Jumat berkah yang diadakan Forum 13 penjaringan setiap seminggu sekali. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Kegiatan Jumat berkah yang diadakan Forum 13 penjaringan setiap seminggu sekali yang diadakan di posko forum13 Rawa Bebek Penjaringan, Jumat (22/9/2023).

Ketua Forum 13 Didi mengatakan bahwa setelah pengusuran cafe royal rawa bebek yang didepan sebenarnya sangat berdampak setelah pembongkaran untuk pembagian makanan jumat berkah yang setiap seminggu sekali.

“Seperti biasanya makanan gratis kurang lebih 400 ini jadi 200 berkurang makanan dibagikan setelah sholat Jumat yang berdekatan dengan jarak mesjid setempat,” katanya.

Cuma untuk pembagian sembako yang sebulan sekali untuk sementara di berhentikan dulu karena dengan ditutupnya cafe royal.

“Berdampak pula bagi masyarakat daerah rawa bebek, sebab bagaimanapun juga cafe cafe tersebut ada kontribusinya buat masyarakat disini dengan ditutupnya cafe royal sangat berdampak sekali buat masyarakat rawa bebek, karna selama ini pemerintah setempat belum ada sosilisasi ke masyarakat setempat,” ujar Didi

Ditempat yang sama masyarakat rawa bebek mengatakan kalau bisa cafe cafe di royal bisa dibuka kembali agar kita juga bisa mengadakan pembagian sembako setiap bulannya kepada masyarakat yang membutuhkan, karna kehidupan dirawa bebek kurang begitu layak dan sangat membutuhkan donatur atau para dermawan yang mau menyumbang.

“Karena keinginan masyarakat rawa bebek agar cafe di buka kembali dan harus ada aturan atau diperketat,jagan terlalu rusuh terutama keamanannya pembokaran ini sangat merugikan warga banyak terutama para pedagang yang biasa dagang dengan digusur mereka tidak dapat berdagang lagi,” ujar salah satu warga yg tidak mau disebutkan namanya. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Harga Beras Tertinggi Ada di Kalsel Mencapai Rp 18.898 per Kg

Published

on

Pedagang Beras. (Foto/Ilustrasi)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Rata-rata harga beras medium nasional terus melambung hingga mencapai Rp 13.000 per kg pada Rabu. Harga beras medium tertinggi ada di Kalimantan Selatan yang mencapai Rp 16. 375 per kg.

Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok, terdapat lima provinsi dengan harga beras medium tertinggi, yaitu: 1. Kalimantan Selatan Rp 16.375 per kg 2. papua Barat Rp 15.421 per kg 3. Sumatera Barat Rp 14.875 4. Kalimantan Utara Rp 14.800 5. Papua Rp 14.675

Sementara rata-rata harga beras premium mencapai Rp 14.800 per kg pada Rabu (20/9).

Lima provinsi dengan rata-rata harga beras premium tertinggi yaitu: 1. Kalimantan Selatan Rp 18.898 per kg. 2. Sumatera Barat Rp 16.875 3. Kalimantan Rp 16.339 4. Papua Rp 16.333 5. Kalimantan Barat Rp 16.109

Penyebab Harga Beras Terus Naik Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan harga beras mulai turun dalam dua hingga tiga pekan ke depan. Pemerintah saat ini berupaya menurunkan harga beras dengan melakukan operasi pasar dan juga penyaluran bantuan pangan tahap II.

“Meskipun memang sudah turun sedikit. Kami harapkan turun dan kembali normal karena stoknya ada,” kata Jokowi usai meninjau Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9). (Sumber : katadata.co.id)

Jokowi mengatakan, penyebab berkurangnya stok beras karena kondisi kekeringan di sejumlah daerah yang disebabkan El Nino. Selain itu, terdapat juga sejumlah negara yang melakukan pembatasan ekspor beras, salah satunya India.

Harga beras terus menanjak sejak Juli 2022. Grafik harga beras tersebut tidak pernah turun selama 14 bulan berturut-turut.

Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional, harga beras medium naik 20% dibandingkan harga terendah di Juli 2022 yang mencapai Rp 10.700 per kg.

Sementara harga beras premium naik 22% dibandingkan Juli 2022 yang mencapai Rp 12.250 per kg. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

HIPMIKINDO Respon Soal Pengenaan Biaya 0,3 Persen Kepada Pelaku UMKM

Published

on

Jurika Fratiwi selaku Sekjen DPP HIPMIKINDO. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Pengusaha Kecil dan Mikro Indonesia (HIPMIKINDO) mendukung atas komitmen terhadap upaya Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia.

Jurika Fratiwi selaku Sekjen DPP HIPMIKINDO menyampaikan, bahwa ada tiga hal yang menjadi prioritas terkait soal kebijakan pengenaan 0,3 persen penggunaan QRIS dan penghapusan hutang KUR serta akses pasar agar pelaku usaha dapat bangkit kembali.

“Hipmikindo selalu berupaya melakukan survei sederhana guna mendapatkan data yang valid dengan menyebarkan kuesioner terkait kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengetahui dan mendapatkan masukkam dari UMKM langsung,” terang Jurika Fratiwi dalam rilis nya kepada media, Kamis (21/9/2023).

Menurutnya, dari data kuesioner yang telah disebar di wilayah DKI Jakarta, responden pelaku usaha makanan dan minuman sebanyak 81.8 persen dan hanya 30.8 persen belum menggunakan QRIS serta mencapai 94.3 persen setuju.

Pelaku usaha yang setuju menggunakan QRIS dan pengenaan 0,3 persen mencapai sebesar 25,8 persen, sementara bagi pelaku yang tidak setuju hanya sebesar 31,4 persen, maka terhimpun setuju pembebanan biaya hingga mencapai 68.5 persen.

Hasil wawancara beberapa pelaku usaha menyatakan QRIS sangat bermanfaat bagi mereka, karena mereka merasa nyaman dan aman serta efisien waktu, karena mereka tidak lagi sibuk untuk mengembalikan kembalian yang terkadang harus menukar uang ke merchant lain, belum lagi resiko uang palsu.

“Hasil dagangan yang tidak seberapa harus menanggung rugi, jika kita kedapatan uang palsu dari pembeli, kami juga minta pengurangan dan perlakuan khusus untuk transaksi di bawah 100.000,-,” ujar salah satu pelaku usaha UMKM.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) telah menetapkan pedagang mikro yang menyediakan pembayaran QRIS dikenakan biaya sebesar 0,3 persen. Kebijakan biaya yang dikenakan untuk transaksi Rp. 100.000 keatas, dengan demikian, transaksi dibawah 100.000 dikenakan MDR nol persen atau gratis.

Prioritas kedua HIPMIKINDO juga memberikan perhatian dan mengeluhkan terhadap kurangnya peran Pemerintah dalam recovery terhadap pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang terdampak akibat adanya kebijakan ekonomi terkait sulitnya UMKM untuk bangkit pada saat membutuhkan modal kerja.

“Apalagi setelah covid, banyak UMKM yang SLIK nya tidak memenuhi syarat, dikarenakan hutang KUR maupun pinjol dan hutang lainnya. Pemerintah sibuk dengan UMKM naik kelas dan start up, tidak menyentuh usaha kecil dan menengah yang sedang kehabisan oksigen,” terangnya.

Sejatinya, Pemerintah memiliki peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, sehingga pemerintah harus berimbang dalam memperhatikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kalau pun Pemerintah sedikit memberikan angin segar tentang kebijakan menghapus hutang KUR yang macet, akan tetapi masih harus menunggu, karena usulan ini hanya baru datang dari Kemenkop.

Pasalnya, beberapa Kementerian yang juga ada irisan nya dengan UMKM masih kondisi melihat dan mendengar, sementara UMKM sudah sangat gelisah dan berharap ini segera terwujud dan mereka dapat memulai merintis usaha lagi dengan diberikan kesempatan mendapatkan kucuran dana dari perbankan.

Dari data responden, ada sebanyak 10 persen KUR tidak lancar, dari data tersebut berharap pemerintah segera memberlakukan kebijakan penghapusan hutang dan sebanyak 62,5 persen pelaku usaha tidak memanfaatkan KUR.

“Artinya terbukti bahwa KUR tidak terserap dengan baik dan hanya disalurkan sebagian kecil oleh perbankan, keraguan perbankan untuk memberikan KUR karena rasa tidak percaya kepada UMKM,” tuturnya.

Sehingga, lanjut Jurika Fratiwi memberikan persyaratan yang begitu sulit dan tidak dapat dipenuhu oleh UMKM salah satunya adalah agunan. Padahal ada solusi atas keraguan perbankan dengan melakukan pendampingan dan memberikan pelatihan agar UMKM meningkatkan produktivitas nya.

Jurika Fratiwi berharap, adanya regulasi khusus yang dapat melindungi pelaku UMKM, khususnya terkait dengan upaya kriminalisasi dari oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab yang dapat merugikan dan dapat memberikan dampak negatif terhadap perkembangan UMKM di dalam negeri, antara lain pinjol atau oknum yang sering memberdayakan UMKM.

“Dari semua responden mencapai 100 persen berharap ada akses pasar yang akan diberikan oleh Hipmikindo kepada UMKM membuktikan kecemasan mereka terhadap peran pasar dengan tiktok membuat mereka panik dan menyadari akses pasar masih lemah,” pungkasnya mengakhiri. (ril/azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer