Kalsel
Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Tinjau LPKA Kelas I Martapura Kesiapan WBK/WBBM

MARTAPURA, suaraborneo.com – Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ibu Min Usihen dan Staf Khusus Menteri Bidang Media dan Komunikasi, Bapak Milton Hasibuan melakukan peninjauan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura selaku unit kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Kalimantan Selatan yang diusulkan berpredikat Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tahun 2021, Kamis (16/9).
Didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (KadivPas) dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Ham (Kadiv Yankum) dari Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Staf khusus Menteri disambut langsung oleh Kepala LPKA Kelas I Martapura, Rudi Sarjono dengan menampilkan yel-yel LPKA Martapura di ruang lobby. Kegiatan ini dalam rangka meninjau LPKA Kelas I Martapura untuk memberikan koreksi secara langsung perihal apa yang harus dibenahi dan dipersiapkan serta penguatan dalam menghadapi Tim Penilai Nasional (TPN) nantinya.
Kegiatan dimulai pada pukul 11.00 WITA sampai dengan selesai bertempat di Aaula serbaguna Dr. Sahardjo, SH. Acara awal dimulai dengan menampilkan video profil dari LPKA Kelas I Martapura, dilanjutkan pemaparan dari ketua pembangunan menuju Zona Integritas (ZI).
Tak lupa, Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri juga memberikan masukan kepada seluruh pegawai LPKA Kelas I Martapura untuk saling berkomitmen dalam mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Dalam Kesempatan ini, Staf Khusus dan Star Ahli Menteri juga meninjau sarana prasana yang ada di LPKA Kelas I Martapura, salah satunya yaitu Dapur Bersih LPKA Martapura.
Kegiatan yang dilaksanakan berlangsung dengan lancar dan tertib dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. (hrs-sb)
Bagikan keKalsel
Siswa SMP Darul Hijrah Harumkan Nama Kalsel Dengan Sabet Medali Emas O2SN Di Jakarta

MARTAPURA, Suaraborneo.com – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) adalah ajang event bergengsi untuk pencarian bibit sejak usia dini di bidang olahraga yang di ikuti oleh perwakilan terbaik dari siswa di daerah masing masing untuk di ikut sertakan dalam event tersebut.
Pada 19 – 23 September 2023 O2SN Sekolah Menengah Pertama tingkat nasional di selenggarakan di Jakarta, yang di ikuti 34 Provinsi se Indonesia salah satunya Kalimantan Selatan.
Kontingen dari Kalimantan Selatan memberangkatkan beberapa cabang olahraga diantaranya atletik, renang, bulutangkis, senam, karate, dan salah satunya cabang olahraga pencak silat yang di dampingi pelatih utama Muhammad Hidayat, S.Pd dan asisten pelatih M.Aldo Febrian
Dalam pertandingan O2SN Siswa SMP Darul Hijrah Putra Kabupaten Banjar Havi Al Badali berhasil mengharumkan nama Kalimantan Selatan dengan berhasil menyabet medali emas dalam pertandingan yang di selenggarakan.
Saat kami hubungi Pelatih utama Muhammad Hidayat melalui via telpon beliau menuturkan,”tidak mudah perjuangan atlet silat kita di O2SN untuk mendapatkan medali emas, di babak Semi Final harus ekstra keras berjuang menghadapi saingan terberat dari Jawa Timur dan di babak Final berhasil mengalahkan atlet dari Sumatra Barat.
“Dan saya ucapkan terima kasih untuk semua doa dan dukungan terutama kepada SMP Darul Hijrah Putra, BPMP Kalsel, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, IPSI Kabupaten Banjar, dan IPSI Kalimantan Selatan, dan harapan kami kedepannya mudah mudahan akan makin banyak bibit bibit berprestasi yang nanti nya akan membawa dan mengharumkan nama daerah kita, kalimantan Selatan bergerak,” tutupnya. (Erick)
Bagikan keBanjarmasin
Ketua Kwarda Kalsel Hj. Raudatul Jannah Terima Kunjungan Dirjen KLHK, Mantapkan Persiapan Pertikawan Regional Kalimantan 2023

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kalimantan Selatan, Ibu Raudatul Jannah menyambut kunjungan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Hanif Faisol Nurofiq di Kediaman Gubernur, Banjarmasin pada Kamis (21/9) siang
Kedatangan Hanif yang didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hanifah Dwi Nirwana dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra ini adalah dalam rangka silaturahmi untuk persiapan pelaksanaan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Tingkat Regional Kalimantan Tahun 2023.
Rencananya, Pertikawan 2023 akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kiram Park, Kabupaten Banjar pada tanggal 26 sampai dengan 31 Oktober 2023 mendatang.
Atas rencana pelaksanaan kegiatan ini, Ketua Kwarda Kalsel, Kak Raudatul Jannah menyampaikan bahwa Kwarda Kalsel merasa bangga karena berkesempatan untuk menjadi tuan rumah dari kegiatan ini.
“Terima kasih banyak atas kesempatan dari KLHK kepada Kwarda Kalsel. Alhamdulillah kita jadi ada kegiatan lagi, dan kita merasa bangga atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan ini,” sampainya.
Ibu Raudatul Jannah juga menyampaikan bahwa Kwarda Kalsel Insya Allah siap menjadi pelaksana.
“Insya Allah sudah siap, dan alhamdulillah sudah ada gambaran karena kita baru saja melaksanakan Kemah Bela Negara di bulan Juli kemarin. Yang Alhamdulillah berjalan lancar. Mudah-mudahan pelaksanaan Pertikawan nanti sukses seperti Kemah Bela Negara,” harapnya.
Sementara itu, Hanif menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat, khususnya tentang tata kelola hutan dan lingkungan kepada generasi muda, dalam hal ini Pramuka.
“Prinsip dari kegiatan ini ingin mendelivery kebijakan-kebijakan pusat di lingkup generasi pemuda dan Pramuka di seluruh tanah air. Dukungan tokoh di provinsi dan kabupaten menjadi sangat penting untuk event ini,”
Hanif juga mengatakan dipilihnya organisasi pramuka adalah pilihan yang paling tepat, mengingat pramuka adalah organisasi yang strukturnya sangat jelas dan juga settle.
Dirinya juga menyampaikan harapan agar generasi muda menjadi lebih peduli terkait hutan dan lingkungan hidup.
“Diproyeksikan di 2045 generasi inilah yang akan mengelola Republik Indonesia. Bagaimana melakukan pengelolaan atau tata kelola hutan dan bagaimana mengatur tata lingkungan, harapan kita hal ini bisa menjadi pembicaraan, pembahasan, dan pemikiran anak-anak muda yang nantinya akan melanjutkan perjuangan kita,” harapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hanifah Dwi Nirwana selaku panitia yang juga turut mendampingi pada kunjungan kali ini juga menyampaikan permintaan dukungan untuk terselenggaranya kegiatan ini.
“Pertikawan ini memang event regional, namun event ini tidak setiap tahun dilaksanakan. Tentu ini menjadi sangat luar biasa karena untuk regional Kalimantan bisa dilaksanakan di Kalsel. Sehingga kami mohon do’a dan dukungan banyak pihak untuk kesuksesan kegiatan ini,” sampainya.
Senada dengan itu, Kadis LH Kalsel Hanifah menyebut kesiiapkan Kalsel melaksanakan Pertikawan Regional Kalimantan 2023.
Event lima tahunan ini dilaksanakan di tujuh regional, dan saat ini sedang berlangsung Pertikawan Regional Sumatera yang bertempat di Merangin, Jambi.
Adapun yang mengikuti kegiatan ini adalah anggota Pramuka tingat SMA se-Kalimantan, yang nanti puncaknya akan dilaksanakan di Jakarta. [adv/ad]
Bagikan keDaerah
BI Kalsel Genjot Ekspor dan Percepat Penurunan Stunting di HSU

AMUNTAI, SuaraBorneo.com – Produk kerajinan purun asal Hulu Sungai Utara terus didorong agar menembus pasar ekspor. Pesan itu mengemuka dari kegiatan Peresmian Program Desa Devisa dan Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Pendopo Desa Banyu Hirang, Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Jumat (22/9).
Desa Devisa merupakan program pembinaan kepada UMKM lokal agar produk yang dihasilkan bernilai tambah dan sanggup menembus pasar global. Program ini merupakan hasil sinergi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Pemerintah Provinsi Kalsel, dan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel Wahyu Pratomo bercerita bahwa kerajinan purun berbahan baku eceng gondok yang dikembangkan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kembang Ilung asal Hulu Sungai Utara sangat berpotensi menembus pasar global.
“Dalam konteks itu, ada tiga prasyarat utama bagi perajin supaya menembus pasar ekspor. Pertama, jangan takut bermimpi. Kedua, konsisten meningkatkan keahlian. Dan terakhir, senantiasa belajar untuk meningkatkan kualitas produk” tutur Wahyu.
Selain lewat program pembinaan UMKM, lanjut Wahyu, dukungan BI Kalsel diwujudkan melalui PSBI. Pada kesempatan ini, BI Kalsel juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana kriya eceng gondok bagi KUB Kembang Ilung yang merupakan UMKM binaan BI Kalsel.
Senada dengan itu, Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI Sofyan Irianto Naibaho menilai para perajin yang tergabung dalam KUB Kembang Ilung sudah menghasilkan produk yang bagus dan siap ekspor. Pihaknya, lanjut Sofyan, juga siap mencarikan calon pembeli dari luar negeri.
“Kami bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri rutin menyelenggarakan business matching dengan buyer luar negeri dan terus menggali produk UMKM yang bisa diekspor, termasuk di Hulu Sungai Utara,” kata Sofyan.
Masih dalam konteks pengembangan ekonomi daerah, dalam kesempatan ini BI Kalsel juga menyerahkan PSBI dukungan penanganan stunting untuk Hulu Sungai Utara. PSBI diberikan dalam bentuk intervensi spesifik berupa paket susu bagi 50 balita stunting yang tersebar di empat desa, yaitu Desa Patarikan, Desa Palanjungan Sari, Desa Karias Dalam, dan Desa Paminggir.
Selain itu, ada pula bantuan intervensi sensitif berupa alat kesehatan untuk tiga unit pelayanan kesehatan di Hulu Sungai Utara, yakni Poskesdes Karias Dalam, Poskesdes Palanjungan Sari, dan Poskesdes Patarikan.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP-PKK) Kalsel yang diwakili Ketua Bidang IV Supri Nuryani mengapresiasi langkah BI Kalsel untuk mempercepat penurunan stunting di Hulu Sungai Utara.
“Dengan dukungan dari semua pihak, terutama BI Kalsel, kami optimis target penurunan angka prevalensi stunting menjadi maksimal 14% pada 2024 akan tercapai,” sebut Supri.
Selanjutnya, Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Akhmad Rijani, bersyukur banyak pihak yang mendukung pembangunan ekonomi Hulu Sungai Utara.
“Program desa devisa maupun dukungan percepatan stunting hari ini adalah bentuk gotong royong semua pihak demi memajukan Hulu Sungai Utara,” tutup Akhmad.
Mengakhiri rangkaian kegiatan, dilakukan peresmian griya eceng gondok yang ditandai dengan pemotongan pita. Griya eceng gondok merupakan bentuk PSBI yang diberikan BI Kalsel kepada KUB Kembang Ilung untuk meningkatkan produktivitas para perajin purun.
Kegiatan Peresmian Program Desa Devisa dan Penyerahan PSBI di Desa Banyu Hirang dihadiri oleh TP-PKK Kalsel dan Hulu Sungai Utara, Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Hulu Sungai Utara, Polres Amuntai Selatan, Camat dan Kepala Desa sekitar, dan para perajin purun KUB Kembang Ilung. [ad/ril]
Bagikan keBanjarbaru
Gempar, Penemuan Mortir Aktif Sisa Peninggalan Jaman Perang Di Sungai Ulin

BANJARBARU, Suaraborneo.com – Saat bekerja di lahan persawahan milik Tajudin (80), Parman (62) tidak menyangka di saat dirinya beristirahat berkerja sekitar pukul 15.00 Wita Parman (62) menemukan sebuah besi berkarat yang tergeletak di bawah pohon randu.
Setelah di amati secara seksama besi berkarat tersebut seperti sebuah mortir, lalu Parman melaporkan penemuan tersebut ke Babinkamtibmas Sungai Ulin, selanjutnya Babinkamtibmas melaporkan penemuan tersebut ke Brimobda Polda Kalsel.
Mendapat laporan Adanya penemuan mortir, segera anggota Gegana Sat Brimobda Kalsel yang di pimpin IPDA Hidayatullah beserta lima anggota dan Pawas piket Polsek Banjarbaru Utara AKP Khamdari serta anggota Polsek Banjarbaru utara mendatangi persawahan di belakang Bataliyon 623 BWU Sungai Ulin Kelurahan Sungai Ulin Kota Banjarbaru.
Tim Gegana segera melakukan sterilisasi di area sekitar tempat penemuan mortir, selanjutnya di lakukan penanganan mortir yang di duga aktif tersebut dan di bawa oleh Tim Gegana Sat Brimobda Kalsel untuk di amankan di Mako Brimob Polda Kalsel.
Saat kami hubungi Kapolsek Banjarbaru Utara KOMPOL Yopie Andri Haryono S.Sos beliau menjelaskan,”untuk mortir dalam keadaan aktif, dan untuk mortir itu sendiri di duga peninggalan sisa sisa perang jaman dulu, dan untuk mortir sendiri saat sudah di amankan di Mako Brimob Polda Kalsel,” jelasnya. (Erick)
Bagikan keBanjarmasin
Temu Responden, BI Kalsel Hadirkan Dr Indrawan Nugroho dan Donnie Sibarani

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan Temu Responden Kalimantan Selatan Tahun 2023 dengan tema “Berkembang di Tengah Dinamika Ekonomi Global”.
Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah turut berpartisipasi dan membantu dalam mensukseskan kegiatan survei dan liaison yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (Kalimantan Selatan), Wahyu Pratomo dalam pelaksanaan Temu Responden BI tahun 2023, pada Kamis (21/09/2023) di Calamus Ballroom Hotel Rattan Inn, Banjarmasin.
Selanjutnya, Wahyu Pratomo menyampaikan bahwa data dan informasi yang kita peroleh dari para pelaku usaha akan tetap dijaga kerahasiaannya untuk kemudian dianalisis dalam mendukung perumusan kebijakan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah.
Selanjutnya, para pelaku usaha serta masyarakat umum dapat memanfaatkan hasil asesmen ekonomi yang dipublikasikan BI dalam bentuk Buku Laporan Perkembangan Perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan yang diterbitkan setiap triwulan. Publikasi ini dapat digunakan sebagai gambaran dan acuan dalam menjalankan bisnis maupun kegiatan akademis sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing pihak.
Di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami perlambatan dan tren harga komoditas utama ekspor yang menurun, denyut nadi perekonomian Kalimantan Selatan Triwulan II 2023 juga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 4,96% (yoy). Sejalan dengan perkembangan ekonomi Kalimantan Selatan, laju inflasi inflasi gabungan 3 kota di Kalsel pada bulan Agustus tercatat sebesar 4,36% (yoy), menurun dari 6,99% (yoy) pada akhir tahun 2022. Dalam sambutannya, Wahyu memperkirakan angka inflasi gabungan di Kalimantan Selatan pada sisa tahun 2023 akan tetap terkendali pada kisaran titik tengah sasaran target 3,0±1% (yoy).
Namun demikian, ketergantungan perekonomian Kalimantan Selatan terhadap Sumber Daya Alam ekstraktif berdampak pada fluktuasi kinerja pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan terus mendorong para pelaku usaha untuk memiliki pola pikir inovasi dan kreatif sehingga mampu melihat peluang untuk mengembangkan usaha yang sedang Bapak/Ibu digeluti.
Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Narasumber dalam Kegiatan Temu Responden, Dr. Indrawan Nugroho. Untuk dapat terus berkembang di tengah dinamika ekonomi global, diperlukan kreativitas dan inovasi untuk mendukung peningkatan performa usaha. Oleh karena itu, terdapat 3 (tiga) poin penting yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha, yaitu Strengthen Your Core, Capture Opportunities, dan Remain Competitive. Selanjutnya, kegiatan Temu Responden dimeriahkan dengan penampilan apik dari Donnie Sibarani.
Sebagai penutup, Wahyu mengharpkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu wadah untuk memperoleh wawasan berharga dan saling bertukar ide inovatif sebagai upaya untuk selalu berkembang dengan mengidentifikasi perubahan preferensi pelanggan di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif. [ad/ril]
Bagikan keBanjarbaru
Gubernur dan Kepala BNPB Rakor Kahutla, Kalsel Bakal Dibantu Hujan Buatan dan 2 Unit Helikopter Water Bombing

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evakuasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan Kekeringan di Provinsi Kalimantan Selatan di Aula Idham Khalid Kantor Gubernur Kalsel Banjarbaru pada Kamis (21/9).
Dalam rakor yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, Provinsi Kalsel mendapat perhatian khusus terkait penanggulangan karhutla yang saat ini masih terjadi di sejumlah lokasi, khususnya di tiga daerah terbanyak kejadian yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Tanah Laut.
Perhatian khusus ini disampaikan Kepala BNPB Suharyanto dengan memberikan Provinsi Kalsel berupa bantuan modifikasi cuaca atau hujan buatan dan menambah helikopter water bombing sebanyak dua unit.
Pada Rakor itu, Paman Birin didampingi Sekdaprov, Roy Rizali Anwar, Kepala BPBD Kalsel Surya Fadliansyah dan jajarannya, serta sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
Disampaikan Suharyanto, hujan buatan di Kalsel dijadwalkan pada tanggal 23, 24 dan 28 September ini, karena pada tanggal itu, diperkirakan ada pergerakan awan yang cukup di atas Kalsel dan sangat memungkinkan dilakukan hujan buatan ini.
Adapun bantuan helikopter water bombing, diberikan Suharyanto yang menanggapi pernyataan Gubernur Kalsel bahwa kebutuhan helikopter di Kalsel saat ini lebih banyak dari yang beroperasi sekarang.
Suharyanto menyebutkan, ada enam daerah saat ini yang mengalami karhutla cukup banyak. Tiga berada di Sumatera yakni Sumatera Selatan, Riau Jambi. Tiga lagi di Kalimantan yakni Kalimantan Barat, Kalteng dan Kalsel, yang semua daerah ini banyak terdapat lahan gambut.
“Kalsel titik kebakaran banyak tapi areal yang terbakar masih sedikit, dibanding Sumsel yang lahan terbakar lebih luas, kendati titik hot spot tidak banyak,” ujar Suharyanto.
Sementara itu, Paman Birin pada kesempatan memberikan gambaran, sejak awal 2023, Pemprov Kalsel telah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mengatasi permasalahan serius yang kerap muncul di musim kemarau, yaitu bencana karhutla dan kekeringan.
Beberapa langkah konkret yang dilakukan, diantaranya pembukaan pintu air yang melibatkan pengaliran air melalui kanal-kanal yang sudah ada, serta pembuatan kanal baru dengan bantuan alat berat yang bertujuan membasahi lahan-lahan yang berpotensi menjadi titik api.
Selain itu, pompa-pompa digunakan secara efektif untuk mengalirkan air ke tengah lahan yang menjadi sasaran pembasahan. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa lahan-lahan yang kering dapat segera diberikan pasokan air yang cukup.
“Kami juga mengupayakan peningkatan patroli rutin ke lahan-lahan yang berpotensi menjadi sumber api. Deteksi dini merupakan langkah kunci memastikan dalam penanganan karhutla dapat dilakukan secepat mungkin,” ujar Paman Birin.
Disampaikan pula, kendala yang dihadapi antara lain, lokasi kebakaran yang berada di wilayah gambut yakni area terbukti sulit dipadamkan dengan helikopter water bombing, kondisi gambut yang mudah terbakar dan sulit dijangkau membuat operasi pemadaman menjadi sangat menantang.
“Kita perlu mencari cara agar bantuan water bombing dapat diberikan seefisien mungkin dan memaksimalkan penggunaan helikopter yang tersedia. Selain itu, diperlukan evaluasi secara berkala terkait penanganan kebakaran di wilayah gambut, serta mencari inovasi dalam strategi pemadaman,” sebut Paman Birin.
Paman Birin juga berharap kerjasama yang solid dan sinergi antara semua pihak akan membantu mengatasi bencana karhutla dan kekeringan ini dengan lebih efektif.
“Kami ucapkan terima kasih atas diberikannya kembali bantuan peralatan penanganan karhutla untuk Provinsi Kalimantan Selatan oleh BNPB. Bantuan ini menjadi cambuk bagi kami untuk lebih memaksimalkan sarana prasarana yang telah tersedia,” ujar Paman Birin.
Rakor diawali dengan penyerahan bantuan peralatan penanganan darurat kebakaran hutan dan lahan di Kalsel berupa pompa jinjing 24 unit, pompa apung 36 unit, selang 1,5 x 1,5 sepanjang 120 roll, set nozle 60 unit, motor pemadam (Mofistrike FHM-101 Dalkqrhutla) 10 unit, dan APD penanganan karhutla sebanyak 200 set.
Turut hadir, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Muhammad Tambrin, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Ari Ariyanto, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Syamsudin Noor, Kolonel Penerbang Vincentius Endy Hadi Putra, para kepala BNPB Kabupaten/Kota se-Kalsel, para Kapolres, jajaran Basarnas, Manggala Agni, DPRD Kalsel, dan pihak terkait lainnya.
Selain memberikan arahan dalam rakor, kunjungan Suharyanto ke Kalsel juga diisi dengan peninjauan karhutla di wilayah Kalsel melalui udara menggunakan helikopter PK ZGK Bell 206L4 bersama Sestama BNPB, Deputi 3 BNPB, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, Komandan Korem 101 Antasari, dan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sjamsuddin Noor. [adv/ad]
Bagikan keBanjarmasin
Asah Kemampuan Milenial, Srikandi Ganjar Adakan Latihan Membuat Kue Lempeng

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Aksi sosial dan bermanfaat terus diadakan sukarelawan Srikandi Ganjar Kalimantan Selatan (Kalsel).
Salah satunya dengan membuka pelatihan membuat kue bersama puluhan milenial yang ada di Kota Banjarmasin.
Dalam pelatihan yang diadakan di Jalan Belitung Darat, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan itu, para peserta diajarkan cara membuat kue lempeng.
“Kue lempeng ini merupakan kuliner khas Banjar. Jadi, kami ingin memberikan pengetahuan kepada para peserta,” kata Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Kalsel Kholifah dalam siaran persnya, Kamis (21/9/2023).
Menurut Kholifah, saat ini banyak perempuan milenial yang kurang atau tidak mengerti cara membuat kue lempeng.
Padahal, kuliner itu merupakan salah satu ciri khas Kalsel yang banyak digemari warga.
“Harapannya, dengan pelatihan ini makin banyak anak muda yang bisa membuat kue lempeng,” kata dia.
Andina, salah satu peserta asal Banjarmasin mengaku senang bisa terlibat dalam pelatihan yang diadakan Srikandi Ganjar.
“Seru sekali, apalagi yang diajarkan juga tidak mainstream. Kami diajarkan membut kue lempeng yang merupakan kuliner khas Banjar,” kata dia.
Dalam kegiatan itu, para sukarelawan turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai salah satu bacapres 2024 kepada warga maupun peserta. [ad/ril]
#SrikandiGanjar
#KueLempeng
#SukarelawanGanjar
#GanjarPranowo
Kalsel
Kerajinan Prapen UMKM Warga Desa Takuti Tiga Tahun Berjalan, Pemasaran hingga Menembus Macanegara

MARTAPURA, Suaraborneo.com – Aneka macam usaha kerajinan masyarakat Desa Takuti Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar yang sudah di bantu oleh UMKM Desa Takuti diantaranya Prapen (wadah membakar dupa), kerajinan alat musik panting, uyah acan, ukir kumpang parang, kopi Takuti, dan cinderamata lainnya yang banyak di produksi oleh masyarakat setempat.
Kerajinan UMKM Bumdes Desa takuti sudah banyak di kenal masyarakat luas, seperti salah satunya kerajinan prapen, untuk pemasaran sudah menembus luar daerah dan bahkan sudah menembus pasaran mancanegara.
Kerajinan prapen tersebut di kelola oleh Tasrifin Warga Desa Takuti, awal mula usaha prapen adalah ide dari melihat ukiran dari jepara sehingga timbul ide membuat prapen, dan lebih uniknya beliau membuat kerajinan tersebut secara otodidak, bermodal nekat, karena basic pekerjaan tasrifin bukan sebagai tukang kayu atau pun tukang ukir.
Saat berbincang dengan awak media kami pada hari ini Kamis (21/09/2023) pukul 09.30 Wita, Tasrifin menjelaskan awal mula usaha di mulai tiga tahun yang lalu dengan bermodalkan uang 600 ratus ribu, dan prapen tersebut di pasarkan melalui Bumdes Desa Takuti dan di perkenalkan di setiap acara pameran di gelar, bahkan sampai luar daerah selalu di ikut sertakan untuk mengenalkan prapen buatan Desa Takuti.
“Kami bisa berkembang berkat bantuan dari UMKM, bantuan UMKM kami belikan alat alat untuk membuat kerajinan ini, dan alhamdulilah kami memiliki delapan orang yang membantu membuat kerajinan ini.
“Sejak masa pandemi kemarin usaha kami omzet nya naik drastis, dan saat itu lah pesanan dari luar daerah hingga mancanegara hingga beberapa habib ternama ikut memesan prapen ini, dan untuk pemasaran kami banyak melalui online.
Senada dengan Pambakal (Kepala Desa ) Takuti Bayu Sabdo Pamungkas, beliau sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan warganya, dan bahkan Bayu (sapaan sehari hari) ingin menjadikan Desa Takuti sebagai Desa UMKM.
“Harapan kami sebagai warga Desa Takuti, untuk kedepan UMKM, UMKM yang ada di Desa Kami lebih di perhatikan lagi baik dari pemerintahan Kabupaten, Pemerintahan Provinsi, sehingga para pengrajin di Desa Kami bisa lebih maju, berkembang, dan lebih di kenal ke luar daerah dan bahkan lebih di kenal ke mancanegara,” jelasnya. (Erick)
Bagikan keBanjarmasin
Teken Kerjasama, Bank Kalsel Kolaborasi Dengan BAZNAS Kota Banjarmasin

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Dalam upaya memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Banua, Bank Kalsel melalui Unit Usaha Syariah (UUS) berkolaborasi dengan sejumlah pihak salah satunya dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Banjarmasin.
Terbaru ini melakukan penandatanganan Kerjasama dengan BAZNAS Kota Banjarmasin, bertempat di Depot Soraya Banjarmasin. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Bank Kalsel Cabang Syariah Banjarmasin, Yuanita Evayanthi dengan Kepala BAZNAS Kota Banjarmasin, H. Riduan Maskur yang disaksikan Wakil ketua 2,3 & 4, H. Noortajidi; Helda Riani; Ibrahim Ashhabirin dan Plt. Kepala Divisi Usaha Syariah, M. Ihya U. Basri serta seluruh Staf dari Bank Kalsel, Selasa (19/9/2023).
Ketua BAZNAS Kota Banjarmasin, H Riduan Maskur menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini bersama Bank Kalsel.
“Hari ini telah dilakukan penandatanganan Kerjasama untuk pengelolaan dana berdasarkan prinsip syariah, payroll gaji pegawai dan jasa perbankan syariah lainnya yang merupakan produk dari Bank Kalsel Syariah, yang dapat dimanfaatkan oleh BAZNAS Kota Banjarmasin” ucap Riduan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bank Kalsel Cabang Syariah Banjarmasin, Yuanita Evayanthi menyampaikan penandatanganan kerjasama ini diharapkan bersama-sama mendorong akselerasi positif bagi kedua belah pihak.
“Salah satu keuntungan yang didapat setelah penandatanganan kerjasama pada hari ini yaitu BAZNAS Kota Banjarmasin bisa menggunakan berbagai fasilitas perbankan baik dari segi kemudahan untuk bertransaksi seperti pembayaran dan pembelian hingga kemudahan dalam fasilitas pembiayaan konsumtif” pungkas Yuanita.
Sebagai Informasi, Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) bersama BAZNAS Kota Banjarmasin telah melakukan berbagai kegiatan sosial seperti Bedah Rumah dalam membantu rumah yang tidak layak huni serta kolaborasi lainnya baik yang di gagas dari BAZNAS Kota Banjarmasin ataupun dari Bank Kalsel dapat di optimalkan lagi kedepannya. Karena sebagai bank daerah punya tanggungjawab untuk membantu masyarakat banua. [adv/ad]
Bagikan ke-
Kalteng1 tahun ago
2 Dekade, Laten Rusuh Berbau Etnis, Makam Korban Tragedi Sampit 2001
-
Kalteng2 tahun ago
Plt Camat Selat, Yaya Setiabudi : Bergerak, Bersinergi Utamakan Pelayanan Masyarakat
-
Banjarmasin2 tahun ago
Bank Kalsel Budayakan Olahraga Gelar ‘Bike To Work’
-
Videos2 tahun ago
Video Adab dan Hajat Ziarah ke Makam Guru Sekumpul
-
Kalteng2 tahun ago
LSM FPR Kapuas Dukung Konvensii ALB Kadin Batal, Munas Otomatis Ditunda
-
Banjarmasin2 tahun ago
Lengkapi Kebutuhan Elektronik Rumah Tangga Anda, Bisa Kredit di Bank Kalsel
-
Kalteng2 tahun ago
UMPR Borong Hibah Kemendikbud Ristek
-
Kalteng2 tahun ago
Rumkit Laksanakan Bakti Sosial Di Panti Asuhan Nurul Sholihin
-
Kalbar2 tahun ago
Djati Perkasa Grup Dan PT Anugerah Santosa Baru Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampar Banjir
-
Jakarta2 tahun ago
Film De Toeng “Misteri Ayunan Nenek” Karya Sutradara Bayu Pamungkas Jadi Kejutan Di FFWI 2021