Wujud Sinergi Membangun Negeri, TMMD ke-112 Hubungkan Dua Kecamatan Terpisah – SuaraBorneo.com
Connect with us
FILE-MASAK-15

Daerah

Wujud Sinergi Membangun Negeri, TMMD ke-112 Hubungkan Dua Kecamatan Terpisah

Published

on

KOTABARU, suaraborneo.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMM  D) ke-112 dilaksanakan di Desa Rampa Manunggul Kecamatan Sampanahan Kabupaten Kotabaru. TMMD dengan tema ‘TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri’ tersebut digelar sejak tanggal 15 September 2021 dan ditutup pada tanggal 14 Oktober 2021 yang mampu menuntaskan semua sasaran dengan tepat waktu.

Sasaran fisik TMMD ke-112 di Kodim 1004/Kotabaru berupa pembukaan jalan sepanjang 6.000 meter, perkerasan badan jalan sepanjang 1.300 meter, pembuatan drainase sepanjang 6.000 meter, pembangunan MCK, dan pembangunan/perbaikan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).

Adapun tujuan pembuatan jalan tersebut, guna membuka akses jalan pendekat yang menghubungkan dua kecamatan tersebut, sehingga jarak tempuh menuju jalan utama lebih dekat, memudahkan pendistribusian hasil dari petani, meningkatkan perekonomian masyarakat dan paling utama menciptakan akselerasi percepatan pembangunan daerah.

Selain sasaran fisik juga terdapat sasaran tambahan, berupa sasaran non fisik diantaranya penyuluhan bela negara, penyuluhan hukum, penyuluhan KB (Keluarga Berencana), penyuluhan Binmas, penyuluhan pencegahan penularan Covid 19, penyuluhan Posyandu & Posbindu, penyuluhan stunting PTM, pembagian sembako, pengobatan massal, dan perpustakaan keliling.

Kondisi geografis dari dua desa di kecamatan yang berbeda ini, kaya akan sumber daya alam yang memiliki potensi ekonomi kreatif. Apabila potensi tersebut dapat digali, maka akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat setempat, seperti potensi mata pencaharian baru yang dapat menambah pendapatan, sehingga masyarakat menjadi lebih maju dan sejahtera.

Hal inilah yang menjadi dasar dan semangat tersendiri bagi Kodim 1004/Kotabaru untuk melaksanakan TMMD ke-112, dengan membuka akses jalan penghubung dua desa yang terpisah, menuju masyarakat sejahtera.
Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah menyampaikan bahwa,”Berkaitan dengan TMMD, tentunya kita harus bersandar kepada tugas TNI. Dalam UU No. 34 Tahun 2004 Tentang TNI, ada dua tugas yang diemban oleh TNI, yaitu OMP (Operasi Militer Perang) dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang). Penjabaran dalam OMSP tersebut ada 14 tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh TNI, didalamnya adalah tugas-tugas perbantuan, salah satunya adalah tugas membantu pemerintah daerah, kaitannya sangat erat dengan TMMD, dimana tujuan TMMD adalah bagaimana TNI berperan aktif untuk membantu pemerintah daerah, untuk melaksanakan percepatan pembangunan di daerah, dan daerah-daerah tersebut ada yang kita sasar adalah daerah terisolasi, daerah terpencil, daerah perbatasan’, ucapnya.

“Melalui TMMD ini kita berharap daerah tersebut terbebas dari isolasi, daerah tersebut akan bergerak roda ekonomi, dan yang terakhir dalam segi keamanan bahwa dengan kita masuk ke desa, maka kita membangun sistem pertahanan secara dini atau lebih awal,” jelasnya.

“TMMD tentu harus dilaksanakan secara bersama-sama, TNI bersama Polri, bersama kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah, dan juga mengajak masyarakat setempat. Berkaitan ini maka tentu peran semua pihak ada didalamnya. TNI melaksanakan TMMD ini dengan sistem bottom up, yaitu masyarakat di daerah melaksanakan musyawarah, melaksanakan rapat, mengusulkan kepada pemerintah daerah secara berjenjang sampai tingkat DPRD, kemudian diketok palu untuk dilaksanakan TMMD yang akan dilaksanakan oleh TNI, yang ada di wilayah dalam hal ini Kodim setempat. TMMD di Kabupaten Kotabaru, dilaksanakan oleh Kodim 1004/Kotabaru. Ini yang kita laksanakan, peran masyarakat sangat kita butuhkan, karena akan ada kolaborasi atau kerjasama, sehingga penyelesaiannya akan lebih cepat, tetapi tanpa meninggalkan kualitas dan target sasaran yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

Bupati Kabupaten Kotabaru H. Sayed Jafar Alydrus S.H. mengungkapkan “TMMD ke-112 ini yang dilakukan oleh Kodim 1004/Kotabaru, sangat memberikan banyak manfaat diantaranya adalah menghubungkan akses jalan yang selama ini tidak ada akses dari Desa Rampa Manunggul Kecamatan Sampanahan menuju Desa Rampa Manunggul Baru Kecamatan Sungai Durian sejauh 6 km serta pengerasan jalan sepanjang 1,3 km. Selain itu bedah Rumah RTLH sebanyak 3 buah dan perbaikan MCK yang sudah dilakukan oleh Kodim 1004/Kotabaru. Kami mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI AD, khususnya Kodim Kodim 1004/Kotabaru.” tutupnya.

Sementara Kepala Desa Desa Rampa Manunggul, H. Abdul Hamid menyampaikan “terima kasih kepada kepada Kodim 1004/Kotabaru yang dapat melaksanakan program TMMD ini di desa kami, maka dengan adanya program pembangunan jalan ini, warga desa sangat senang sekali. Dulunya jalan ini susah untuk dilalui, dengan adanya pembangunan jalan ini, warga sangat senang sekali. Sehingga dengan adanya jalan ini, harapannya hasil kebun dan pertanian masyarakat lebih mudah diangkut”, pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Paur Prod Penrem 101/Antasari Letda Caj l Gusti Komang Santikayana., M.l.Kom. mengatakan “TMMD ini merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah dan juga komponen bangsa lainnya. Kegiatan ini adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat dan wilayah desa, dengan membangun ataupun perbaikan terhadap sarana dan prasarana, serta fasilitas umum yang berada di wilayahnya”, ucapnya.

“Salah satu sasaran TMMD ke-112 wilayah Korem 101/Antasari, dalam hal ini Kodim 1004/ Kotabaru adalah, pembuatan jalan sepanjang 6000 meter dengan kelebaran 10 meter yang merupakan daerah tertinggal, jalan ini mampu menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Kotabaru. Dengan selesainya jalan ini, sangat berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat, yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Harapan dari pelaksanaan TMMD ini adalah, meningkatkan akselerasi pembangunan infrastruktur serta membuka daerah yang terisolir, sehingga dapat meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam rangka terpeliharanya kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegasnya. (ad-sb)

Bagikan ke

Daerah

AKP Risda Idfira Jabat Kasat Lantas Baru Polres Banjar Gantikan AKP Eko Guntar

Published

on

Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat menandatangani surat Serah Terima Jabatan di halaman Polres Banjar. (Foto/Ist)

BANJAR, Suaraborneo.com – Polres Banjar pada hari ini Senin (04/12/2023) melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) untuk Kasat Lantas, di Halaman Polres Banjar.

Posisi Kasat lantas sebelumnya di jabat oleh AKP Eko Guntar, untuk saat ini posisi Kasat lantas di gantikan oleh AKP Risda Idfira, yang sebelumnya menjabat sebagai Fasmat Subditregident Dit Lantas Polda Kalimantan selatan.

Sedang untuk AKP Eko Guntar kini pindah tugas menjabat di posisi serupa di Tanah Bumbu.

Acara sertijab di pimpin langsung oleh Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat.

Dalam acara, Kapolres banjar AKBP M Ifan Hariyat menyampaikan pergantian jabatan merupakan hal normal di tubuh Polri.

“Hari ini kita lakukan serah terima jabatan, tugas AKP Eko Guntar di gantikan oleh AKP Risda Idfira, dan untuk pergantian jabatan adalah hal lumrah dalam tubuh Polri, ini semua merupakan bagian dari penyegaran dari organisasi, serta perlu pembinaan karir dalam perputaran jabatan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat juga berharap untuk memberi kontribusi positif dalam keamanan.

“Semoga pergantian ini memberikan kontribusi positif dalam peningkatan pelayanan dan keamanan masyarakat di wilayah hukum Polres Banjar,” harapnya.

AKP Risda Idfira sebagai Kasat Lantas baru juga menegaskan untuk terus melanjutkan program program sebelumnya.

“Saya siap untuk menjalankan tugas pengamanan arus lalu lintas Haul ke-19 Abah guru Sekumpul, tentunya dengan di bantu personel serta stakeholder dan untuk bagaimananya kami akan mengadakan koordinasi lebih dulu,” tegasnya.

AKP Risda Juga menambahkan tentang kelanjutan untuk penerapan Tilang Elektronik (E TLE).

“Rencana ETLE sudah masuk program sebelumnya dan kami akan meneruskan program ini untuk segera di laksanakan, dan akan di pasang di tempat tempat strategis,” pungkasnya. (Erick)

Bagikan ke
Continue Reading

Daerah

Kesulitan Memasarkan Akar Tunjang Warga Desa Aluh Aluh Kecil Memohon Bantuan Pemasaran Kepada Pemerintah Daerah

Published

on

Pengrajin saat mengolah Akar Tunjang menjadi Plong (atas). Pengelola Bumdes Desa Aluh Aluh Kecil di dampingi Babinkamtibmas dan aparatur Desa Aluh Aluh Kecil (bawah). (Foto/Ist)

ALUH ALUH, Suaraborneo.com – Rambai padi adalah tanaman yang sering dijumpai tumbuh liar di pinggir sungai atau di pesisir pantai, memiliki keunikan akar tunjang nya timbul keatas dari permukaan tanah, dan akar itu bisa di manfaat kan sebagai bahan untuk kerajinan.

Warga Desa Aluh Aluh Kecil Muara Kecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar sebagian warganya memiliki usaha dan bermata pencarian, mencari akar tunjang yang biasa masyarakat sebut Plong, yang di gunakan sebagai bahan dasar pembuatan Shutelcock (Bola Bulutangkis).

Akar tersebut di potong sesuai ukuran, lalu di cetak dengan besi berlobang selanjutnya di pukul dan menghasilkan plong tersebut, selanjutnya warga mengumpulkan dalam karung untuk di jual ke pengepul di lain Kabupaten yaitu di Desa Tabunganen Kabupaten Barito Kuala.

Melalui jalur air dan menggunakan kelotok (perahu kayu bermesin tempel) untuk transportasinya, sesampai di pengepul plong tersebut, harga lima puluh ribu rupiah per seribu plong, tidak hanya itu pembayaran untuk plong tidak secara kontan melainkan di hutang, bahkan bisa beberapa minggu baru dibayarkan.

Salah satu warga Desa Aluh Aluh Kecil Muara yang bermata pencarian menunjang Aspani, beliau menyampaikan harapannya untuk ke depan, usaha menunjang ini bisa mendapatkan penghasilan yang layak.

“Menunjang adalah mata pencarian sebagian masyarakat di sini, kita menyetorkan hasil tunjangan kami yang sudah berbentuk plong untuk di buat bola bulutangkis, harapan saya dari masyarakat supaya ada pengepul di daerah kami saja, supaya tidak jauh kami menyetorkan dan beberapa pekan ini penerimaan plong macet jadi saat ini plong masih di rumah belum di setorkan dan mudahan lekas normal kembali,” harapnya.

Senada dengan Aspani, pengelola Bumdes Desa Aluh Aluh Kecil Muara Habibah menambahkan.

“Masyarakat Desa Aluh Aluh Kecil Muara memiliki kerajinan dari akar tunjang yang di namakan Plong, untuk saat ini kami masih kekurangan atau masih belum ada untuk pemasarannya, dan harapan kami untuk Dinas terkait bisa membantu pemasarannya,” ungkapnya. (Erick)

Bagikan ke
Continue Reading

Daerah

Polsek Aluh Aluh Salurkan Baksos Polres Banjarbaru Untuk Warga Aluh Aluh

Published

on

Penyerahan Baksos oleh Wakapolres Banjarbaru KOMPOL Winda Adhiningrum dan di dampingi Kapolsek Aluh Aluh IPDA Muslim. (Foto/Ist)

ALUH ALUH, Suaraborneo.com – Tidak hanya warga Kecamatan Beruntung Baru yang menerima bantuan sosial dari Polres banjarbaru, tapi Warga di kecamatan Aluh Aluh juga menerima bantuan Sosial Kapolres banjarbaru yang acara nya bersamaan dengan acara Baksos di Kecamatan Beruntung baru.

Acara Baksos di laksanakan pada hari Selasa (28/11/2023) pada pukul 11.00 Wita di halaman Polsek Aluh Aluh, Kecamatan Aluh Aluh ada 19 Desa dan penerima baksos ada 6 Desa.

Acara baksos di hadiri langsung Wakapolsek Banjarbaru KOMPOL Winda Adhiningrum, Kabag SDM KOMPOL Tukiman, Kapolsek Aluh Aluh IPDA Muslim, perwakilan Camat Aluh Aluh Sekcam Seger, perwakilan Danramil Aluh Aluh Babinsa SERMA Jailani, serta semua yang ikut hadir dalam cara tersebut.

Kapolsek Aluh aluh IPDA Muslim menyambut kedatangan Wakapolres Banjarbaru.

“Selamat datang Wakapolres dan para rombongan, dalam acara ini saya menyampaikan wilayah Kecamatan Aluh Aluh memiliki 19 desa, tapi dalam acara ini untuk penerimaan Baksos berupa sembako hanya 6 desa penerima yang masih dekat dengan wilayah Polsek,” tuturnya.

Selanjutnya Kapolsek Aluh Aluh Juga menambahkan.

“Untuk desa yang belum menerima kami upayakan bantuan nanti akan di antar oleh Babinkamtibmas dan mohon maaf jika ada kekurangan dalam sambutan dan jarak tempuh dari Banjarbaru ke Aluh Aluh lumayan jauh,” imbuhnya.

Di sampaikan dalam sambutannya Wakapolres Banjarbaru KOMPOL Winda menyampaikan pesan dan permintaan maaf dari Kapolres Banjarbaru, tidak bisa hadir di karenakan Kapolres ada acara mendadak di luar daerah.

“Terima kasih kepada Kapolsek Aluh Aluh beserta anggota dan para tamu undangan, serta permintaan maaf dari pak Kapolres yang tidak bisa hadir karena beliau ada rapat Bawaslu. Program bantuan sosial ini merupakan kegiatan untuk meringankan beban masyarakat,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Wakapolres juga menyampaikan pesan tentang pemilu damai.

“Tahun 2024 merupakan tahun pesta Demokrasi, dan kami harapkan semua masyarakat khususnya masyarakat Aluh Aluh di acara pemilu bisa berjalan damai, aman dan Lancar. Keperdulian tersebut dapat terjalin hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat sehingga Polisi makin di cintai masyarakat,” ungkapnya.

Selanjutnya saat kami wawancarai Pambakal (Kepala Desa) Harun, sebagai perwakilan warga desa Aluh Aluh Besar juga mengucapkan ucapan terima kasih atas bantuan yang di berikan kepada warganya.

“Saya Pambakal Aluh Aluh Besar mewakili warga selaku penerima bantuan sekaligus atas nama pemerintahan desa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tinggi nya kepada Kapolres banjarbaru untuk kepedulian kepada warga kami.

Dan bukan kali pertama bantuan dari Polres Banjarbaru memberikan bantuan untuk warga, serta harapan kami sebagai Pemerintah Desa dan atas nama penerima bantuan, agara bantuan ini tetap berjalan dan perlu di tambah jumlahnya, karena masih banyak warga kami yang membutuhkan,” tutupnya. (Erick)

Bagikan ke
Continue Reading

Daerah

Bank Kalsel Bantu Fasilitas Wisata Di Bukit Batu

Published

on

Penyerahan secara simbolis diserahkan Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Fathimatuzzahra. (Foto/Ist) 

BANJAR, SuaraBorneo.com – Bank Kalsel terus memperkuat komitmennya dalam mendukung gerakan revolusi hijau untuk meningkatkan daya tarik Tempat Wisata di Kalimantan Selatan khususnya Bukit Batu, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

Bank Kalsel melalui program CSR menyerahkan bantuan berupa Gazebo dan 4 (empat) Bak Sampah pilah, Penyerahan secara simbolis diserahkan Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Fathimatuzzahra dengan disaksikan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah; Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar; dan Tokoh Pemuda Peduli Lingkungan, H. Sandi Fitrian Noor, Selasa (28/11/2023).

Disela Kegiatan, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh Bank Kalsel pada hari ini tidak hanya sebagai sumbangan fisik tetapi juga sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan sektor pariwisata di Kalsel. Dengan adanya fasilitas baru ini di Wisata Bukit Batu, diharapkan dapat meningkatkan minat kunjungan baik dari wisatawan lokal maupun internasional.

“Kami berkomitmen mendukung program revolusi hijau demi pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Selatan, semakin berkembangnya sektor pariwisata di Kalsel diharapkan turut mendukung pertumbuhan perekonomian di Kalsel, selain dari sumber daya alam,” ungkap Fachrudin.

Sebagai informasi, Bank Kalsel telah aktif melaksanakan berbagai program dalam mendukung semangat revolusi hijau. Salah satunya adalah program penanaman pohon, di mana setiap pembiayaan rumah melalui Bank Kalsel akan diikuti dengan penanaman pohon. Hal ini merupakan bentuk kontribusi nyata terhadap program revolusi hijau yang diadvokasi oleh Gubernur Kalimantan Selatan. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Daerah

Ombudsman RI Resmikan Penetapan 10 Desa Anti Maladministrasi di Kotabaru

Published

on

Anggota Ombudsman RI Dadan S. Suharmawijaya didampingi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalsel Hadi Rahman, meresmikan penetapan Desa Anti Maladministrasi di Kabupaten Kotabaru. (Foto/Ist)

KOTABARU, SuaraBorneo.com – Anggota Ombudsman RI Dadan S. Suharmawijaya didampingi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalsel Hadi Rahman, meresmikan penetapan Desa Anti Maladministrasi di Kabupaten Kotabaru. Adapun dari nominasi 10 Desa yang ditetapkan, merupakan perwakilan dari tiap Kecamatan yang telah memenuhi kriteria, melalui proses pendampingan atau pemenuhan instrumen, sudah dilakukan verifikasi awal oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru, serta verifikasi lanjutan bersama Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan.

Bertempat di Desa Teluk Mesjid, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kab. Kotabaru, Kalsel, penetapan Desa Anti Maladministrasi dihadiri langsung Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Al-Idrus, Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif, bersama Forkopimda Kab. Kotabaru, Kepala SKPD dan camat di lingkungan Pemkab. Kotabaru, serta turut dihadiri seluruh Inspektur Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan, dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (27/11/2023).

Dalam paparannya, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan Hadi Rahman, menyampaikan proses awal pendampingan dalam pencanangan Desa Anti Maladministrasi di Kabupaten Kotabaru, yang sebelumnya telah dilaksanakan Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan sejak tahun 2022.

“Desa Anti Maladministrasi dibentuk, karena penting bagi kita untuk mewujudkan pelayanan publik berkualitas, sampai pada tataran desa, yang merupakan ujung tombak pelayanan publik terdekat diakses masyarakat,” kata Hadi Rahman.

Sementara itu, Anggota Ombudsman RI Dadan S. Suharmawijaya menyampaikan dalam sambutan dan arahannya bahwa desa adalah pilar penopang dan wujud bentuk pelayanan publik suatu daerah. Membangun pelayanan publik berintegritas dan Anti Maladministrasi, adalah sebuah komitmen upaya peningkatan pelayanan publik yang sangat strategis.

“Kabupaten Kotabaru adalah pelopor penggagas Desa Anti Maladministrasi di Indonesia, menjadi pilot project percontohan Desa Anti Maladministrasi, yang akan kami canangkan di seluruh Provinsi di Indonesia,” tegas Anggota Ombudsman RI Dadan S. Suharmawijaya.

Dadan S. Suharmawijaya menegaskan bahwa penyelenggara layanan tidak hanya dituntut memiliki sikap melayani, namun mesti menjadi contoh teladan dalam bersikap, berintegritas berkesesuaian antara perkataan dan perbuatan, sehingga menanamkan kepercayaan kepada publik.

“Mencanangkan Desa Anti Maladministrasi, adalah salah satu bentuk ikhtiar komitmen penyelenggara layanan publik, untuk menjamin layanan publik yang diberikan, terselenggara secara prima dan bebas dari tindakan Maladministrasi, saya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang telah berkomitmen penuh dan mengucapkan selamat kepada 10 desa yang ditetapkan, semoga pelayanan publik di Kabupaten Kotabaru dapat semakin berkualitas hingga ke level desa,” ucap Anggota Ombudsman RI Dadan S. Suharmawijaya.

Adapun 10 desa yang ditetapkan sebagai Desa Anti Maladministrasi, terpilih dari 40 nominasi desa dari jumlah total 198 desa, dari 22 kecamatan di Kabupaten Kotabaru. Desa yang ditetapkan antara lain Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara, Desa Tirawan Kecamatan Pulau Laut Sigam, Desa Berangas Kecamatan Pulau Laut Timur, Desa Sukamaju Kecamatan Kelumpang Selatan, Desa Bumi Asih Kecamatan Kelumpang Selatan, Desa Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir, Desa Manunggul Lama Kecamatan Sungai Durian, Desa Rantau Jaya Kecamatan Sungai Durian, Desa Kanibungan Kecamatan Sebuku, dan terakhir Desa Tebing Tinggi Kecamatan Kelumpang Tengah.

Dalam proses pendampingan Desa Anti Maladministrasi, yang telah dilaksanakan Perwakilan Ombudsman RI Kalsel tahun 2023 di Kabupaten Kotabaru, terdapat 3 aspek instrumen yang terbagi dalam beberapa variabel, yakni aspek perilaku, aspek standar pelayanan dalam proses penyampaian pelayanan, dan aspek standar pelayanan dalam proses pengelolaan pelayanan.

Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Al-Idrus, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan atas bantuan dan pendampingan Ombudsman dalam pencanangan Desa Anti Maladministrasi, di Kabupaten Kotabaru.

“Selain mendorong kemajuan sektor pariwisata, kami berkomitmen membangun pelayanan publik yang berkualitas, kami bangga menjadi Kabupaten terpilih dalam pencanangan Desa Anti Maladministrasi. Terima kasih atas kepercayaan Ombudsman dalam melaksanakan pendampingan pembangunan Desa Anti Maladministrasi di daerah kami. Semoga 10 desa yang telah ditetapkan, mendorong semangat desa-desa lainnya di Kabupaten Kotabaru untuk mewujudkan hal yang sama,” ujar Bupati Kotabaru. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Daerah

Bank Kalsel Gelar Undian Simpeda KPE Periode IX Tahun 2023 di Tanbu untuk ASN

Published

on

Bupati Tanah Bumbu, Abah Zairullah Azhar, secara langsung menyerahkan hadiah kepada 10 pemenang Undian Simpeda KPE. (Foto/Ist) 

BATULICIN, SuaraBorneo.com – Bank Kalsel menunjukkan tekadnya untuk memberikan manfaat optimal kepada Aparatur Sipin Negara (ASN) dengan menyelenggarakan Penarikan Undian Simpeda KPE Periode IX Tahun 2023. Acara ini difokuskan pada kalangan ASN di seluruh Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu). Pelaksanaan acara berlangsung di Pendopo Serambi Madinah, Kabupaten Tanah Bumbu, pada Senin (27/11/2023).

Teguh Indra Bayu, Kepala Bank Kalsel Cabang Batulicin, menekankan bahwa acara ini merupakan bentuk penghargaan khusus bagi para ASN yang setia mendukung Bank Kalsel.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu atas kerjasama yang baik. Undian Simpeda KPE tidak hanya tentang kekayaan, melainkan juga sebagai bentuk apresiasi untuk para ASN yang telah menjadi pelanggan setia kami,” ujar Teguh.

Dengan total hadiah yang diserahkan kepada para pemenang, Bank Kalsel berharap dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi nasabahnya. Keberhasilan acara ini mencerminkan sinergi positif antara Bank Kalsel dan Pemkab Tanah Bumbu untuk mendukung ekonomi dan kesejahteraan ASN setempat.

Bupati Tanah Bumbu, Abah Zairullah Azhar, secara langsung menyerahkan hadiah kepada 10 pemenang Undian Simpeda KPE yang semuanya berasal dari Tanah Bumbu. Mereka merupakan ASN berprestasi yang secara konsisten menggunakan produk dan layanan Bank Kalsel. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Daerah

Gubenur Paman Birin Buka Kiram Arts Festival, Alam Kiram Satukan Beragam Budaya dan Seni

Published

on

Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin secara resmi membuka Kiram Arts Festival 2023. (Foto/Ist)

BANJAR, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin secara resmi membuka Kiram Arts Festival 2023 di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Rabu (8/11) malam.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan pentungan oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor bersama Direktur Kiram Art Festival Yadi Muryadi, Danlanud Syamsudin Noor Kolonel Pnb. Vincentius Endy Hadi Putra, Guru Supian Al Banjari dan peserta Kiram Art Festival.

Gubernur Paman Birin mengucapkan selamat datang di bumi Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan, kepada seluruh peserta yang berpartisipasi memeriahkan even seni budaya ini.

Menurut Paman Birin, Kiram Arts Festival kali ini dapat menjadi media untuk menguatkan jalinan silaturrahmi antar seniman, membangun hubungan dan pemahaman lintas budaya serta saling menghormati berbagai keberagaman yang ada di sekitar.

Kiram Art Festival yang diselenggarakan dalam balutan suasana alam Kiram, menyatukan beragam budaya dan seni dalam berbagai bentuk, seperti tari, musik, lukis, sastra dan peran.

Kolaborasi ini yang harus dicermati sebagai kesempatan untuk merayakan toleransi keberagaman meskipun dari latar belakang yang berbeda-beda.

Pada kesempatan tersebut Paman Birin juga sempat mengenakan topeng yang menggambarkan pemimpin yang memiliki jiwa seni yang tinggi.

Selain itu, Paman Birin juga membaca puisi tentang Ashabul Kahfi saat diminta Seniman dan Budayawan Komunitas Lima Gunung Sutanto Mendut diiringi musik kontemporer dan tari topeng.

Sementara itu, Direktur Festival untuk Kiram Arts Festival, Yadi Muryadi mengungkapkan, para seniman yang berpartisipasi pentas tidak hanya lokal di provinsi Kalsel, namun seniman datang dari berbagai provinsi di Indonesia dan 20 dari mancanegara, yakni Asia, Eropa hingga Afrika.

Dia pun menyebutkan festival tersebut mementaskan dari beragam kesenian, yakni seni tari, musik, teater, sastra hingga seni rupa.

“Ini pentas yang bersejarah, bahkan tidak pernah digelar lagi di Indonesia, baru di Kalsel, sehingga kita sangat berbangga banyaknya seniman Indonesia dan mancanegara berpartisipasi,” ujarnya.

Performer dari negara asing terdiri dari Malaysia, Filipina, Australia, Hongkong, Jepang, Italia, Ghana, India,Thailand, Switzerland, Belanda, Morocco, England, Cambodia, Germany, New Zealand, New Caledonia dan Bangladesh.

Sedangkan seniman dari nasional, yakni Tanto Mendut dari Jawa Tengah, Gang Sadewa dari Yogyakarta, Cak Rina dari Bali, Riyanto dari Banyumas, Dimar dari Surabaya, Bongkeng Arts dari Bandung, Nini Gondrong dari Aceh, Syafmanefi Alamanda M.Sn dari Riau, Jujuk Prabowo dari Yogyakarta, Surya M dari Nusa Tenggara Barat, Mugiyono dari Solo dan Irwan Siregar dari Jakarta. [adv/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Daerah

Paman Birin Resmi Membuka Pertikawan Regional 2023 Di Kiram Park

Published

on

Acara pembukaan Pertikawan Regional 2023 Di Kiram Park (atas). Foto bersama dengan maskot Pertikawan Kak Salis dan Kak Vatus (bawah). (Foto/Ist)

BANJAR, Suaraborneo.com – Kegiatan nasional Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan melaksanakan acara tahunan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wana Bakti (Pertikawan) yang resmi di di buka oleh Gubernur Kalimantan Selatan H.Sahbirin Noor, pada hari Kamis (09/11/2023) pada pukul 09.00 Wita di Kiram Park Kabupaten Banjar.

Acara Pertikawan Regional Kalimantan Tahun 2023 di ikuti enam ratus lima puluh peserta dari Pramuka sekolah Tingkat SMA Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah serta Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah Pertikawan Regional tahun 2023 dengan maskot Hewan Epidemik khas Kalimantan yaitu bekantan bernama Kak Salis dan Kak Vatus.

Dalam acara pembukaan Gubernur Kalimantan Selatan, yang akrab di sapa Paman Birin ini menyampaikan rasa Syukur dengan terselenggaranya acara ini.

“Di momen yang berbahagia ini saya ingin bernostalgia mengenang masa masa masih duduk di bangku SD, SMP, SMA, dan berlandaskan filosofi Dasa Dharma Pramuka ini bisa menjadikan regenerasi yang tangguh, generasi yang tidak pernah menyerah, generasi yang terampil, generasi yang jujur, dan yang luar biasa generasi yang bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, itu lah pramuka, praja muda karana,” jelasnya.

“Pada hari ini kita akan mengikuti Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Wana Bakti yang akan kita laksanakan selama lima hari, kegiatan Kalpataru dan Wana Bakti untuk melakukan pembinaan kepada generasi muda dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan, dan selamat pramuka harus selalu terdepan dan teladan bagi generasi muda lainnya,” imbuhnya.

Paman Birin juga menyampaikan harapannya dengan terlaksananya acara ini.

“Alhamdulilah hari ini kita telah melaksanakan Warna Bakti Pertikawan di Kalimantan selatan yang di ikuti oleh lima Provinsi, mereka semua adalah generasi muda yang terus menjadi perhatian kita untuk kita bina Dan siap sejatinya untuk kedepannya akan menggantikan kita kita, itu yang menjadi harapan kita dan kita harus memodali peningkatan sumberdaya manusianya, dan pramuka adalah salah satu organisasi yang sejak kecil mengasah, asih, Asuh yang tertanam di dalam pramuka,” harapnya. (Erick)

Bagikan ke
Continue Reading

Daerah

Mak Ganjar Gelar Penyuluhan dan Pemeriksaan Stunting bagi Anak-anak di Kalsel

Published

on

Kelompok sukarelawan Mak Ganjar. (Foto/Ist)

BANJAR, SuaraBorneo.com – Kelompok sukarelawan Mak Ganjar melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui gangguan pertumbuhan pada anak atau stunting di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Rabu (8/11/2023).

Pemeriksaan itu dilakukan dalam rangkaian acara penyuluhan stunting kepada para ibu di Desa Biih, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

“Untuk kegiatan hari ini kita melaksanakan edukasi atau sosialisasi tentang pencegahan stunting. Kemudian, dilakukan dengan adanya penimbangan dan pengukuran,” kata Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Kalimantan Selatan, Rusmalisa.

Selain itu, para sukarelawan dari Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD itu juga melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) seperti susu dan vitamin untuk anak-anak yang terkena stunting.

Menurut WHO (2020) stunting adalah kondisi pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO.

Rusmalisa menjelaskan, kondisi itu dipengaruhi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang atau kronis yang terjadi dalam 1000 hari pertama kehidupan.

“Dengan adanya kegiatan hari ini diharapkan ibu-ibunya mempunyai wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana caranya mencegah stunting pada anak usia dini. Untuk anaknya sendiri diharapkan stunting pada anak tersebut bisa diatasi,” ungkapnya.

Menurut data tahun lalu, angka stunting di Kabupaten Banjar sebelumnya tercatat sebesar 40 persen kemudian mengalami penurunan sekitar 14 persen sehingga pada saat ini jumlahnya berada pada angka 26 persen.

Penurunan angka stunting itu diakui berkat kerja sama berbagai pihak termasuk kelompok sukarelawan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD, melalui penyuluhan dan bantuan makanan dari Mak Ganjar Kalimantan Selatan kali ini.

“Untuk pemeriksaan tadi pengukuran tinggi badan anak, kemudian berat badan anak serta lingkar kepala pada anak. Untuk mengetahui apakah anak itu tergolong stunting atau sudah mempunyai berat badan yang ideal,” ujar Rusmalisa.

Angka stunting juga berhasil diturunkan Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah selama empat tahun berturut-turut sehingga dia mendapatkan penghargaan Satyalencana Wira Karya pada tahun ini.

Keberhasilan itu pun diharapkan dapat dilanjutkan oleh Ganjar-Mahfud setelah terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 mendatang.

“Untuk masyarakat Desa Biih ini khususnya sangat mendukung terhadap pencalonan Pak Ganjar sebagai Calon Presiden tahun 2024-2029,” tutur Rusmalisa menegaskan. [ad/ril]

#Ganjar-MahfudMD
#RelawanGanjar
#MakGanjar
#TekanStunting

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer