Dorong Kemajuan Ekonomi Kalsel, Angkasa Pura I Dukung Ekspor Produk Perikanan – SuaraBorneo.com
Connect with us
PERKOKOH-BANUA-MAJU-page-0001

Banjarbaru

Dorong Kemajuan Ekonomi Kalsel, Angkasa Pura I Dukung Ekspor Produk Perikanan

Published

on

BANJARBARU, suaraborneo.com – Manajemen Angkasa Pura I bersinergi dengan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Banjarmasin dan BPBAT Mandiangin dengan pelepasliaran benih ikan dan pelepasan ekspor produk perikanan hari Sabtu pagi (23/10) di kawasan Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor.

Sebanyak 20.000 ekor bibit ikan patin dan 10.000 ekor bibit ikan papuyu pagi ini telah dilepasliarkan di area Embung Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor dengan dihadiri oleh General Manager Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor beserta stakeholder terkait. Benih-benih ikan tersebut diharapkan mampu meneruskan _life cycle_ jenis ikan yang populer di Banua ini.

BKIPM Banjarmasin mencatat total sebanyak 71,84 ton dengan nilai komoditi 427.242 USD telah dilakukan selama periode 19-25 Oktober 2021. Sejumlah komoditi yang diekspor antara lain _frozen shrimp_ dan _live crab_ dengan negara tujuan Jepang, Hongkong, China, dan Taiwan.

“Kami selaku pengelola bandar udara mendukung penuh ekspor produk perikanan untuk meningkatkan perekonomian di Kalimantan Selatan. Kami juga mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan BKIPM Banjarmasin atas pengecekan dan pengujian untuk menjamin kesehatan ikan dan mutu hasil perikanan, pihak maskapai, dan regulated agent sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik agar produk perikanan terkirim tepat waktu dalam kondisi yang masih segar”, terang Dony Subardono, General Manager Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor.

Pada kesempatan ini, pengiriman sebanyak 1.483 ekor _live crab_ secara simbolis dilepas oleh General Manager Banda Udara Internasional Syamsudin Noor dan Kepala BKIPM Banjarmasin. Ekspor untuk _live crab_ tersebut ditujukan ke China dengan prosedur pengiriman yang diawasi sehingga produk terkirim dan sampai dalam kondisi segar.

“Momentum yang bertepatan dengan HUT ke-22 Kementerian Kelautan dan Perikanan ini kami harap dapat menjadi awal yang baik untuk memajukan komoditi maritim Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan”, imbuh Dony. (ad-sb)

Bagikan ke

Banjarbaru

Soal Balap Liar di Banjarbaru, Pengamat : Perbanyak CCTV, Sirkuit Perlu Dipikirkan

Published

on

Balap liar yang meresahkan warga. (Foto/Ilustrasi)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com  – Fenomena balap liar terjadi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, balap liar di depan Balai Kota Banjarbaru berujung pada kecelakaan (laka) lalu lintas (lantas).

Hal ini memantik atensi pengamat tata kota sekaligus akademisi Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (FT ULM), Dr. Eng. Akbar Rahman. Menurutnya, Pemko Banjarbaru perlu mengambil peran dalam peningkatan pengawasan terhadap ruang publik.

“Dengan memasang CCTV, sehingga dapat mengetahui lebih awal jika terjadi penyalahgunaan ruang-ruang publik perkotaan,” ujarnya, belum lama tadi.

Akbar menjelaskan, sistem ini bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian. Sehingga, bisa mengetahui lebih awal jika terjadi pelanggaran pada ruang-ruang publik.

“Sehingga tidak hanya mengandalkan laporan dari warga,” imbuhnya.

Dia berpandangan, maraknya balapan liar juga bisa difasilitasi oleh pemko dengan menyiapkan area yang aman. Dengan catatan, jika ada remaja ingin mengembangkan bakatnya dalam olahraga balapan.

“Sirkuit balapan perlu dipikirkan lagi agar remaja memiliki tempat yang aman untuk menyalurkan bakatnya,” tegasnya.

Dirinya membeberkan, kenakalan remaja dengan aktivitas balap liar memberikan citra yang kurang baik bagi suatu kota dan ketenteraman warga, terlebih di bulan suci Ramadan. Ia menyarankan, perlunya ada kontrol sosial dan pengawasan aksi balapan liar harus ditingkatkan.

“Peran ini bukan hanya tanggung jawab kepolisian atau pemko, namun menjadi tanggung jawab seluruh warga kota hingga orang tua pelaku balap liar,” pungkasnya. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Hari Bakti Rimbawan Ke-41 Tahun 2024, Gubernur Berpesan Terus Jaga Kelestarian Hutan

Published

on

Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel beserta UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kalsel melaksakan upacara peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-41 Tahun 2024. (Foto/Adpim)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel beserta UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kalsel melaksakan upacara peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-41 Tahun 2024 di Halaman Kantor Dishut Kalsel. Senin (18/3).

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra membacakan sambutan dari Menteri LHK RI Siti Nurbaya Bakar menyatakan bahwa, peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-41 Tahun 2024 mengusung tema ‘Bakti Rimbawan Untuk Tanah Air, Untuk Bangsa’.

Tema ini mengandung makna Reflektif dan Evaluatif atas apa yang telah kita lakukan bersama sebagai Rimbawan. Tema ini juga meneguhkan arah dan cara pandang Rimbawan, menggali atau recall memori yang senantiasa ada dalam benak kita tentang peranan Rimbawan dalam menjaga hutan sebagai elemen dan struktur pembentuk bentang alam dan lingkungan serta semua faktor yang saling mempengaruhi di alam.

“Panggilan jiwa dan tugas kita bersama melestarikan hutan alam kita, hutan hujan ropika basah Indonesia” sampai Kadishut Kalsel Fathimatuzzahra pada saat memimpin upacara.

Lebih lanjut, dalam sambutan itu, disampaikan agar para rimbawan terus melakukkan konsolidasi dan pertebal dedikasinya sebagai rimbawan untuk Indonesia tercinta.

Diharapkan melalui upacara peringatan hari bakti rimbawan ini dapat semakin memupuk rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan.

Sementara itu, dalam berbagai kesempatan pun, Gubernur Paman Birin selain terus menggelorakan gerakan Revolusi Hijau di Banua, juga meminta kepada semua pihak untuk selalu menjaga kelestarian hutan.

“Selain kita terus menanam, menanam dan menanam untuk anak cucu, kita pun harus sama-sama memiliki tekad menjaga lingkungan dan hutan tetap lestari dan berkelanjutan,” pesan Paman Birin. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Rampung 2024, Pengelolaan Aset Proyek Strategis Gubernur Kalsel Jadi Prioritas

Published

on

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membahas pengelolaan aset proyek strategis yang akan rampung pada tahun 2024. (Foto/Adpim)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membahas pengelolaan aset proyek strategis yang akan rampung pada tahun 2024 ini.

Proyek strategis Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin itu adalah Tugu Pal Nol, Gelanggang Olahraga dan Masjid Syech Muhammad Arsyad al Banjari di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel.

Selain itu ada lapangan Golf Banjarbaru, lapangan Dharma Praja, Gor Hasanuddin, Stadion 17 Mei.

Karo Biro Administrasi Pembangunan Setda Prov Kalsel, Gusti Rahmat mengatakan, Gubernur Kalimantan Selatan Paman Birin ingin pembangunan proyek strategis itu tidak terbengkalai setelah dibangun.

“Bapak Gubernur Paman Birin ingin pengelolaan ini tidak terbengkalai setelah dibangun, dan pada pengelolaanya nanti tidak lagi membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD,” katanya pada rapat pengelolaan hasil proyek strategis Kalsel di ruang PM Noor Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Kamis (14/3) siang.

Dikatakanya, rapat membahas pola pengelolaan apakah melalui Unit Pelaksana Teknis, Badan Layanan Umum Daerah atau kerjasama dengan pihak swasta. Namun yang paling memungkinkan dilaksanakan adalah kerjasama dengan pihak ketiga karena opsi pengelolaan melalui UPT dan BLUD memerlukan waktu yang cukup lama.

Pada rapat ini juga disepakati untuk membentuk tim yang akan bertugas untuk menyiapkan peresmian hingga pengelolaanya. Adapun Ketua Tim adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov Kalsel Muhammad Amin.

Sementara itu, Ketua Tenaga Ahli Gubernur (TAG) H. Noor Aidi mengatakan, Gubernur Paman Birin ingin Tugu Pal Nol diprioritaskan tanpa menyampingkan pembangunan infrastruktur lainnya.

Menurutnya, rencananya Tugul Pal Nol akan diresmikan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor bertepatan dengan Hari Jadi ke 74 Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Agustus mendatang.

Setelah diresmikan, disekitaran Tugu Pal Nol nantinya akan diisi dengan pusat kegiatan UMKM rakyat.

Menurutnya, di area Tugu Pal Nol ada eks kantor gubernur di Banjarmasin rencananya dijadikan museum. Nanti di dalamnya berisi sejarah pembangunan dan pemimpin di Provinsi Kalimantan Selatan.

Dirinya berharap Tugu Pal Nol dan proyek strategis lainya akan rampung pada tahun 2024 ini.

Turut hadir Kepala Biro Organisasi Kalsel Galuh Tantri Narindra, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kalsel Rahmaddin, Tenaga Ahli Gubernur diantaranya Dr H. Syaifudin, H. Mawardi, Rizal Akbar Sarupi, Wahyuddin, Syamsul Rani dan lainnya. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Kalsel Masuk 10 Terendah Inflasi dan Terbaik di Indonesia

Published

on

Rapat koordinasi TPID Kalsel 2024, langsung dipimpin Kemendagri dan seluruh pejabat terkait secara virtual. (Foto/Ist)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Keberhasilan Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam mengendalikan inflasi menjadikan Kalsel salah satu provinsi terendah inflasi di Indonesia.

Ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel 2024, rutin digelar dan dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komjen Pol Tomsi Tohir, secara virtual di Commond Center Sekretariah Daerah Provinsi di Banjarbaru, Rabu (13/3).

Rakor TPID Kalsel tersebut yang diikuti oleh Gubernur Kalsel melalui Asisten II Setdaprov Kalsel, Muhammad Amin, juga tampak hadir Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kalsel, Saptono, Ketua Tim Harga BPS Kalsel, Fachri, Manager Bank Indonesia Wilayah Kalsel, Hildalia, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kalsel, Gusnanda, Kepala Bagian Kebijakan Biro Perekonomian Setdaprov, Agus Salim, dan pejabat terkait lainnya.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melalui Asisten II Setdaprov Kalsel, Muhammad Amin mengatakan, meskipun berada di posisi di bawah inflasi nasional, termasuk 10 provinsi daerah terendah atau terbaik di Indonesia, namun masih perlu ada beberapa tindakan upaya menekan lagi inflasi.

Ada dua kabupaten di Kalsel yang mengalami harga cukup tinggi pada komoditas beras, yakni, kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Utara (HSU).

“Sebagaimana arahan Gubernur Kalsel dan Kemendagri untuk terus upayakan pengendalian inflasi Kalsel akan dilakukan operasi pasar murah di seluruh kabupaten/kota masing-masing, dengan begitu upaya untuk menekan inflasi Kalsel terus terkendali dan terjaga,” katanya.

Kementerian Dalam Negeri, Komjen Pol Tomsi Tohir itu disebutkan pada data Februari lalu, Provinsi Kalsel masuk dalam 10 provinsi terendah inflasi di Indonesia yakni 2,27 persen (y-o-y) sekaligus provinsi terendah inflasi di Kalimantan dibandingkan Provinsi Kalbar (2,56 persen), Kalteng (2,46 persen), Kaltara (2,33 persen), bahkan Kaltim (3,28 persen) yang berada di zona 10 tertinggi inflasi.

Secara nasional, inflasi sebesar 2,75 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,58. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Komitmen Gubernur, Kalsel Masuk Daerah Terendah Inflasi di Indonesia

Published

on

Langkah pengendalian inflasi yang terus dilakukan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor. (Foto/Adpim)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Langkah pengendalian inflasi yang terus dilakukan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menjadikan Kalsel salah satu provinsi terendah inflasi di Indonesia.

Bahkan, untuk regional Kalimantan, Kalsel memiliki inflasi paling rendah.

Keberhasilan Kalsel dalam mengendalikan inflasi ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024 yang digelar Kementerian Dalam Negeri virtual di Commond Center Sekretariah Daerah Provinsi di Banjarbaru pada Rabu (13/3).

Pada rakor itu, Gubernur Kalsel Paman Birin hadir melalui Asisten II Setdaprov Kalsel Muhammad Amin. Selain itu tampak didampingi Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel Saptono, Ketua Tim Harga BPS Kalsel Fachri, Manajer Bank Indonesia Wilayah Kalsel Hildalia, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kalsel Gusnanda, Kepala Bagian Kebijakan Biro Perekonomian Setdaprov Agus Salim, dan pejabat terkait lainnya.

Dalam rakor yang dipimpin Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komjen Pol Tomsi Tohir itu disebutkan pada data Februari lalu, Provinsi Kalsel masuk dalam 10 provinsi terendah inflasi di Indonesia yakni 2,27 persen (y-o-y) sekaligus provinsi terendah inflasi di Kalimantan dibandingkan Provinsi Kalbar (2,56 persen), Kalteng (2,46 persen), Kaltara (2,33 persen), bahkan Kaltim (3,28 persen) yang berada di zona 10 tertinggi inflasi.

Secara nasional, inflasi sebesar 2,75 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,58.

Asisten II Setdaprov Kalsel Muhammad Amin mengatakan, meskipun berada di posisi di bawah inflasi nasional dan masuk 10 daerah terendah, namun masih perlu ada beberapa tindakan upaya menekan lagi inflasi, khususnya terkait ada dua kabupaten di Kalsel yakni Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Utara yang mengalami harga cukup tinggi pada komoditas beras.

Selain itu, diharapkan kegiatan pasar murah di seluruh kabupaten kota untuk menekan inflasi, sesuai arahan kemendagri.

“Sebagaimana arahan Bapak Gubernur Paman Birin, untuk terus upaya mengendalikan inflasi di Banua akan dilakukan operasi pasar murah. Termasuk juga oeprasi pasar murah pada Ramadan ini atau menjelang hari raya Idul Fitri nanti,” ujar Amin. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Akibat Hujan Lebat, Ratusan Warga Cempaka Terdampak Banjir

Published

on

Banjir mengenai wilayah RT.05 Kelurahan Cempaka. (Foto/Ist)

BANJARBARU, Suaraborneo.com – Akibat hujan lebat, Kelurahan Cempaka dan Sungai Tiung di Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, tergenang, Selasa (5/3/2024).

Lurah Cempaka, Suprianto mengatakan, setidaknya ada 175 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Meliputi RT 05, 06, 08, 10,12, 23, 24 dan 26.

“Genangan air terjadi sekitar jam 10 malam sampai 2 dini hari. Tinggi air bervariasi. Dari mata kaki hingga lutut,” katanya, Selasa (5/3) pagi.

Sementara itu, Lurah Sungai Tiung, Ferdy Chandra Budiman mengatakan, ada dua lokasi banjir di wilayahnya.

Pertama, di RT 25 RW 08. Di wilayah ini ada 15 buah rumah dan 17 KK yang terdampak. Kedua, RT 28 RW 09. Ada 11 rumah dan 11 KK yang terdampak.

“Perkiraan banjir ini diakibatkan aliran sungai Kuranji yang terhambat karena ada bangunan warga,” ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun Poros Kalimantan, saat ini genangan air sudah surut. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Hari Peduli Sampah Nasional, Gubernur Kalsel Ajak ASN Pemprov Peduli Lingkungan

Published

on

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Adi Santoso, S.Sos., M.Si. memberikan sambutan pada acara Aksi Bersih Negeri yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024. (Foto/Adpim)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Adi Santoso, S.Sos., M.Si. memberikan sambutan pada acara Aksi Bersih Negeri yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024 yang dilakukan di kawasan perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru (08/03) pagi.

Disampaikan Paman Birin, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), menjadi momen untuk merefleksikan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Lingkungan yang asri dan bebas sampah harus diwujudkan dengan kerja sama dan gotong royong antara semua kelompok masyarakat.

“Sampah selalu menjadi masalah lingkungan, yang harus kita tanggulangi bersama. mulai dari membangun kesadaran diri sendiri untuk senantiasa membuang sampah pada tempatnya, hingga mengajak orang-orang sekitar untuk menerapkan kebiasaan yang sama,” ujarnya.

Dirinya berharap, ditingkat kebijakan, pengelolaan sampah harus dilakukan dari hulu ke hilir secara berkelanjutan, dengan melibatkan masyarakat dan komunitas lingkungan.

“Sejatinya tugas kita bersama untuk merawat kebersihan kawasan perkantoran kita ini, agar juga selaras dengan penghijauan yang dikelola di sekitarnya” tambahnya lagi

Sementara itu, Penasehat Senior Menteri Bidang Koridorisasi LHK dalam Konteks Nawacita, Chalid Muhammad SH saat memimpin aksi bersih-bersih tersebut mengatakan, dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta “Aksi Bersih Negeri” yang dilakukan secara serentak seluruh Indonesia.

Dirinya berharap, kegiatan semacam ini dapat terus ditumbuhkan guna menciptakan lingkungan yang bersih dan menjadi contoh kepada masyarakat luas.

“Semoga dalam rangkaian pelaksanaan HPSN 2024 ini, masyarakat kita dan semua dari kita ikut andil dalam mengurangi masalah sampah yang sering kali terjadi di sekitar kita,” harapnya.

Pada acara tersebut, turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel Hanifa Dwi Nirwana, SKPD Provinsi Kalimantan Selatan, UPT KLHK di Kalimantan Selatan, pegiat kebersihan lingkungan Kota Banjarbaru dan peserta Green Leadership Indonesia.

Aksi bersih dilaksanakan pada 14 titik lokasi yang tersebar di Kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Aksi bersih diikuti oleh sekitar 250 orang. Sementara Sampah yang dikumpulkan selanjutnya dipilah sesuai jenisnya dengan total sampah sebanyak 271,78 kilogram. [ad/Adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Belum Sempat Wik Wik, ASN Ditemukan Meninggal Di Kamar PSK Eks Lokalisasi Pembatuan

Published

on

Korban meninggal dunia dengan keadaan tertelungkup di Eks Lokalisasi Pembatuan. (Foto/Ist)

BANJARBARU, Suaraborneo.com – Eks Lokalisasi Pembatuan dikejutkan kembali dengan adanya penemuan seorang pria Aparatur Sipil Negara (ASN) meninggal dunia di Kamar Pekerja Seks Komersil (PSK) dengan keadaan setengah bugil.

Kapolsek Liang Anggang Kompol Yuda Kumoro Pardede membenarkan penemuan tersebut.

“Betul, hari ini Jumat 08/03/2024 pukul 15.30 Wita, anggota kami mendapat laporan bahwa ada orang meninggal dunia di sebuah kamar berjenis kelamin laki laki,” jelasnya.

Kompol Yuda Kumoro Pardede menambahkan saat penemuan korban dengan keadaan setengah bugil.

“Dari keterangan saksi, korban SA (43) sebelum masuk sempat melakukan tawar menawar harga. Sampai harga di sepakati sebesar 150 ribu, setelah di sepakati korban masuk mendahului saksi.

“Korban masuk kedalam kamar langsung melepas baju dan celana, selanjutnya saksi menyusul masuk, dan melihat korban yang masih mengenakan celana jatuh tertelungkup tidak bergerak,” imbuhnya.

Selanjutnya saksi segera melaporkan kejadian ini ke warga, dan di lanjutkan laporan ke Polsek Liang Anggang.

Anggota Polsek Liang Anggang bersama Unit Identifikasi Polres Banjarbaru, dan tidak di temukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban, baik itu benda tajam atau benda tumpul.

“Selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru Untuk di lakukan Visum Et Revertum, dan barang barang bukti milik korban sudah kami amankan,” pungkasnya. (Erick).

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Februari 2024, Angka Inflasi Kalsel Naik 2,27 Persen

Published

on

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan. (Foto/MCKalsel)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyebut pada Februari 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 2,27 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,31 pada Februari 2023 menjadi 105,66 pada Februari 2024.

Kepala BPS Kalsel Martin Wibisono di Banjarbaru pada Jumat (1/3/2024) kemaren juga mengungkapkan tingkat deflasi m-to-m sebesar 0,01 persen dan tingkat inflasi y-to-d masing-masing sebesar 0,54 persen.

“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,75 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,96 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,84 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,16 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,19 persen; kelompok transportasi sebesar 1,70 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,15 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,10 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,71 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,53 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,98 persen,” jelasnya.

Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi y-on-y pada Februari 2024, antara lain: ikan gabus, emas perhiasan, ikan nila, cabai merah, sigaret kretek mesin (SKM), beras, gula pasir, mobil, daging ayam ras, bawang putih, tomat, nasi dengan lauk, angkutan udara, udang basah, susu bubuk, air kemasan, sewa rumah, tarif rumah sakit, tarif air minum PAM, dan SPP akademi/perguruan tinggi.

Pada Februari 2024, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,15 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,10 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,13 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,08 persen; kelompok transportasi sebesar 0,18 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,04 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,08 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,21 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,31 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen.

“Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Kalsel pada Februari 2024 sebesar 0,01 persen dan Tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Kalsel pada Februari 2024 sebesar 0,54 persen,” kata Martin. [ad/mckalsel]

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer