Indonesia 2023 Jadi Ketua ASEAN, Diharapkan Maksimal Jembatani Korea Selatan dan Negara Kawasan Asia Tenggara – SuaraBorneo.com
Connect with us
FILE-MASAK-15

Nasional

Indonesia 2023 Jadi Ketua ASEAN, Diharapkan Maksimal Jembatani Korea Selatan dan Negara Kawasan Asia Tenggara

Published

on

JAKARTA, suaraborneo.com – Indonesia yang di tahun 2023 nanti akan menjadi Ketua ASEAN diharapkan berperan lebih maksimal untuk menjembatani Korea Selatan dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Presiden Moon Jaein menjadikan ASEAN sebagai salah satu fokus dari kebijakan luar negeri di masa pemerintahannya. Kebijakan yang dikenal dengan nama New Southern Policy (NSP) itu diumumkan Presiden Moon ketika berkunjung ke Indonesia di bulan November 2017.

Harapan agar Indonesia menjadi jembatan ke ASEAN kembali disampaikan Dutabesar Republik Korea untuk ASEAN, Lim Sungnam, ketika berbicara dalam webinar internasional bertema “ASEAN-Korea Cooperation Onwards: Outlining ROK’s Advanced Policy in ASEAN” di Roemah Djan, Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/11).

Webinar internasional yang diselenggarakan Korean Center of RMOL bekerjasama dengan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) itu dihadiri 50 peserta di lokasi webinar dan tak kurang dari 300 peserta yang bergabung secara virtual melalui aplikasi Zoom. Turut hadir dalam kegiatan itu anggota Dewan Pembina JMSI Djan Faridz dan Sekjen JMSI Mahmud Marhaba.

“Sejak saat itu, hubungan ASEAN-Korea telah meningkat secara signifikan,” ujar Dubes Lim.

Dubes Lim juga menekankan bahwa pada KTT ke-22 ASEAN-Korea Selatan yang digelar pekan lalu para pemimpin ASEAN dan Korea Selatan sepakat untuk meningkatkan strategi dan kerjasama dalam beberapa bidang, terutama di bidang green economy dan di bidang kesehatan yang terkait dengan penanggulangan pandemi Covid-19.

“Melihat hasil-hasil pertemuan (KTT ASEAN-Korea) pekan lalu, saya sepenuhnya yakin Indonesia akan menjadi salah satu mitra terdekat dari hubungan ASEAN dan Korea,” tuturnya.

Senada dengan hal itu, Chairman of Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations
(CDCC), Profesor Din Syamsuddin, yang juga memberi sambutan dalam webinar tersebut menekankan bahwa Korea Selatan dan ASEAN memiliki kunci penting dalam geopolitik dan geoekonomi dunia.

“Melihat geopolitik dan geoekonomi dunia, kerjasama antara dua pihak, Korea dan ASEAN sangat penting untuk masa depan,” ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

Adapun Dutabesar Indonesia untuk Republik Korea, Gandi Sulistyanto, meyakini kolaborasi Korea Selatan dan ASEN dalam waktu dekat akan semakin signifikan.

“Terlepas dari pandemi, ASEAN dan Korea telah memperluas kerjasama melalui strategi NSP Plus, yang memasukkan elemen kerjasama kesehatan yang komprehensif, pengembangan infrastruktur, dan kerjasama industri untuk menghadapi perubahan kebutuhan ASEAN-Korea pasca pandemi,” urainya.

Pesan Kunci Sandiaga Uno

Dalam webinar interanasional itu, Menteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, Sandiaga Uno, mendapatkan kesempatan menyampaikan keynote speech. Dia mengatakan, pada tahun 2022 mendatang, Korea Selatan dan Indonesia telah merancang berbagai program sebagai upaya kolektif untuk memulihkan dan merevitalisasi industri kreatif.

Menteri Sandiaga menegaskan lagi, rancangan yang dimaksud meliputi pertukaran edukasi, program peningkatan kapasitas, pemasaran.

“Yang tak kalah pentingnya adalah memfasilitasi produksi bersama dan branding bersama,” jelasnya yang hadir secara virtual.

Webinar internasional tersebut dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama bertema “NSP as an Economic Revival Strategy in Pandemic Era” yang menghadirkan pembicara Minister Counselor Korea untuk ASEAN, Baek Yongjin, dan dosen Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah. Adapun Managing Director of Korean Center RMOL, Amelia Fitriani, menjadi pemandu diskusi.

Minister Counselor Baek Yongjin mengutip pernyataan yang disampaikan Presiden Moon pada bulan November tahun lalu yang secara resmi mengupgrade NSP menjadi NSP Plus menyusul pandemi Covid-19 yang mengancam seluruh dunia.

“NSP Plus akan memimpin era pasca Covid-19 dan merealisasikan visi perdamaian dan kesejahteraan,” ujarnya mengutip pernyataan Presiden Moon dalam KTT Ke-21 ASEAN-Korea tahun lalu.

Sementara sesi kedua mengangkat tema “The Korean Spirit: Rise in The Crisis” dengan pembicara dua dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, yaki DR. Ali An Sungeun dan DR. Rahmi Fitriyanti, dan Redaktur RMOL, Sarah Meiliana Gunawan, menjadi moderator

Adapun sesi terakhir membahas legasi NSP untuk kesejahteraan dan stabilitas kawasawan dengan pembicara anggita Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dave Akbashah Laksono, dan Managing Director Korea Kini, Teguh Santosa, serta dipandu wartawan senior Kompas TV, Yophiandi Kurniawan.

Teguh Santosa mengatakan, di tengah ketegangan antara blok Belt and Road Initiative (BRI) dan AUKUS di kawasan, NSP yang dipromosikan Korea Selatan dapat menjadi power alternatif.

Teguh juga mengatakan, Indonesia khususnya dapat berperan sebagai juru damai di kawasan.

“Indonesia dapat diterima dengan baik karena dianggap tulus dan tidak memiliki kepentingan langsung dengan kawasan,” ujarnya. (ad-sb)

Bagikan ke

Nasional

FWJ Indonesia Apresiasi 5 Perwira dan 1 Briptu Polres Metro Bekasi Kota

Published

on

Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia Penyematan 6 piagam apresiasi. (Foto/Ist) 

BEKASI KOTA, SuaraBorneo.com – Penyematan 6 piagam apresiasi FWJ Indonesia langsung diterima jajaran Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota. Dalam penyerahan piagam itu, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari yang didampingi, Kasat Reskrim, Kanit Krimsus dan penyidik diterima dengan baik.

“Kami sangat berterimakasih kepada Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia atas apresiasi ini. Setidaknya hubungan kami dengan kawan kawan wartawan akan lebih terbangun dan terjaga dengan baik. “Ucap Erna saat menerima piagam apresiasi di hall Polres Metro Bekasi Kota, Senin (2/10/2023).

Kasi Humas juga menyampaikan ucapan terimakasih dari Kapolres dan Waka Polres, “Kapolres dan Waka Polres kami juga menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf dikarenakan ada panggilan ke Polda Metro Jaya. Pada prinsipnya kami jajaran Polres Metro Bekasi Kota sangat terkesan dan berharap ini menjadi langkah baik untuk citra Polri kedepan,” harap Erna.

Terpisah, tak tanggung – tanggung, kali ini Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia berikan 5 piagam apresiasi kepada para Perwira tinggi dan 1 berpangkat Briptu di wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota. Apresiasi itu dikatakan Ketua Umum FWJ Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan merupakan satu bentuk wujud nyata atas kinerja dan sinergitasnya terhadap jurnalis.

“Apresiasi yang kami berikan bukan bentuk pujian, akan tetapi itu bentuk nyata dari para pejabat Polres Metro Bekasi Kota dan penyidiknya atas presisi yang mengedepankan rasa berkeadilan bermasyarakat,” Kata Opan pasca penyematan 6 piagam apresiasi di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (2/10/2023).

Opan merinci, ada lima (5) piagam apresiasi yang kami serahkan, yakni untuk Kapolres Kombes Pol Dani Hamdani, Waka Polres AKBP Dhany Aryanda, Kasat Reskrim Kompol Tri Buana Yudha, Kasi Humas Kompol Erna Ruswing Andari, Kanit Krimsus AKP Acep Wahyu, dan Briptu Yusuf Aji Prabowo.

“Mereka adalah anggota – anggota Polri yang memiliki tanggungjawab serta menjalankan Standart Operating Prosedure (SOP) dalam menjalankan tugasnya. Dan bukan atas arahan maupun interpensi dari pihak manapun,” Jelasnya.

Bentuk apresiasi itu, lanjut Opan juga bentuk kepekaan fungsi dari profesi wartawan atas di SP3 kannya laporan polisi yang menyeret 9 media online atas pemberitaan. “Iya, itu salah satunya apresiasi ini kami berikan. Kawan – kawan di Polres Metro Bekasi Kota sangat jeli dan mampu mengedepankan Perkap Polri, SOP dan meneliti laporan UU ITE atas isi pemberitaan karya jurnalistik. Hasilnya laporan itu di SP3 kan dan tidak ada unsur yang mengarah pada pencemaran nama baik alias Pasal UU ITE,” ucap Opan.

Dia menegaskan bahwa karya jurnalistik tidak dapat diranah pidanakan melalui pencemaran nama baik atau di Pasalkan ke UU ITE, karena kata Opan, jika karya jurnalistik dilaporan sebagai pencemaran nama baik, maka fungsi dan kaidah jurnalistik akan mati dan wartawan tidak lagi bekerja sesuai profesinya.

Sementara, Ketua FWJ Indonesia Korwil Bekasi Kota, Romo Kosasih mendukung langkah dan upaya hukum yang dilakukan penyidik Polres Metro Bekasi Kota. Kata dia ada 4 hal yang menjadi catatannya.

“Saya mencatat 4 hal dalam kondisi ini, yang pertama Jurnalis sebagai Pilar Demokrasi Indonesia, kedua perhatian khusus dari Ketum FWJ Indonesia yang selalu mengedepankan fungsi jurnalistik yang profesional, ketiga keputusan SP3 merupakan pelaksanaan SOP dan bukan arahan maupun interpensi, dan yang keempat membangun sinergitas,” beber Romo.

Hal yang sama juga disampaikan pengurus DPP FWJ Indonesia, Tri Wulansari. Dia mengaminkan dan menyatakan presisi yang dikedepankan Polres Metro Bekasi Kota sudah sangat tepat. Setidaknya lanjut Wulan, ini menjadi contoh bagi jajaran Kepolisian dimanapun berada bahwa ketika ada laporan terkait pemberitaan karya jurnalistik, maka sebaiknya dikaji dengan matang dan mengedepankan azas praduga tak bersalah.

“Saya juga berharap jajaran Kepolisian di wilayah manapun baik tingkat Polsek, Polres, Polda dan Mabes Polri agar berhati hati dalam menangani laporan sebuah karya jurnalistik yang dijadikan object pencemaran nama baik atau Pasal UU ITE,” pungkasnya.[ril/azis]

Bagikan ke
Continue Reading

Nasional

APKL Jabar Dukung Program Kegiatan Pemerintah

Published

on

Ketua APKL Jawa Barat, Drs. H. Ridwansyah. (Foto/Ist)

BANDUNG, SuaraBorneo.com –  Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Jawa Barat (Jabar) mendukung Pemerintah Kementerian Koperasi dan Usaha, Kecil, dan Menengah (Kemenkopukm) terkait upaya pemerintah untuk menghasilkan kontribusi pertumbuhan ekonomi yang lebih optimal. Salah satu kuncinya adalah dengan memberdayakan UMKM melalui peningkatan akses permodalan usaha berupa penyediaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Ketua APKL Jawa Barat, Drs. H. Ridwansyah mengatakan Peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM selaras dengan momentum bonus demografi yang sedang dialami Indonesia sampai dengan tahun 2030 mendatang. Indonesia dapat memanfaatkan momentum ini secara optimal agar dapat bertransformasi dari negara kelas menengah menjadi negara maju.

Selain itu, Ridwan juga menjelaskan bahwa perkembangan UMKM di Jawa Barat terus meningkat dan hingga kini provinsi Jawa Barat merupakan daerah ke 3 penyumbang pendapatan Negara melalui Sektor UMKM.

“Oleh karena itu APKL Jawa Barat terus konsisten mendukung program pemerintah agar percepatan Digitalisasi UMKM di Jawa Barat dapat terus meningkat dan kedepan dengan adanya bonus demograsi maka secara pasti Indonesia akan sejajar dengan Negara china maupun Negara maju yang sejak awal mereka merintis maju melalui sektor UMKM,” imbuhnya.

Namun Upaya kebijakan pemerintah perlu adanya masukan yang membangun agar segala program pemerintah di sektor UMKM dapat berjalan, maka kami sering memberikan kritik dan saran kepada pemerintah dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat yang secara temuan di lapangan masih banyak para pelaku UMKM dalam mengajukan Kredit KUR masih sulit akan tetapi pemerintah hingga saat ini belum adanya kebijakan khusus yang meringankan syarat perolehan kredit KUR.

Akan tetapi kami sebagai APKL Jawa Barat masih terus berkomitmen mengawal dan membantu pemerintah dalam segala program pemerintah terutama di sektor UMKM. (ril/azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Kalsel

Komisi III DPRD Provinsi Kalsel Pelajari Pengelolaan Sampah

Published

on

rombongan Komisi III DPRD Provinsi Kalsel yang dipimpin oleh H. Gt. Abidinsyah, S.Sos., M.M. selaku sekretaris komisi bertandang ke DPRD Provinsi Jawa Timur di Surabaya. (Foto/Ist)

SURABAYA, SuaraBorneo.com – Persoalan sampah di Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan permasalahan yang serius dan semakin memperihatinkan. Hal ini menjadi perhatian khusus Komisi III DPRD Provinsi Kalsel.

Perhatian tersebut diwujudkan oleh komisi yang membidangi pembangunan dan infrastruktur itu dengan terus memperdalam materi terkait pengelolaan sampah, bahkan hingga ke luar daerah.

Salah satunya, pada Senin, (18/09) pagi, rombongan Komisi III DPRD Provinsi Kalsel yang dipimpin oleh H. Gt. Abidinsyah, S.Sos., M.M. selaku sekretaris komisi bertandang ke DPRD Provinsi Jawa Timur di Surabaya untuk melakukan studi komparasi.

“Hari ini kami sengaja datang ke DPRD Provinsi Jawa Timur untuk mengetahui pengelolaan sampah di daerah setempat. Terlebih terkait pengendalian limbah bahan berbahaya dan Beracun (B3),” ujar Gt. Abidinsyah.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Hadi Dediansyah salah satu yang menyambut kedatangan Komisi III DPRD Provinsi Kalsel mengatakan bahwa limbah B3 merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Di Jawa Timur sendiri, ujar Cak Dedi, sapaan akrabnya, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan peresmian terkait dengan PT PJL yang akan mengelola sampah medis yang dibangun di Dawarblandong, Mojokerto.

“Memang modalnya relatif besar, tetapi sampah medis ini kan harus terpisah karena di situ terkait masalah amdalnya, terlebih sampah medis kan harus jauh dari pemukiman, kalau kita di sini ditempatkan di tengah-tengah hutan,” ujar Cak Dedi.

Mendengar hal tersebut, Komisi III DPRD Provinsi Kalsel mengaku akan mencoba untuk mengkaji lagi bersama sesama anggota komisi ataupun mitra kerjanya terkait dengan segala langkah yang telah dilaksanakan di Jawa Timur untuk kemudian harapannya bisa diadobsi di Kalsel. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Business

Produk HERBO Asal Kalimantan Selatan Unjuk Gigi di BUNEX 2023

Published

on

Bersama Andi Nur Alamsyah Dirjen perkebunan Kemantan RI. (Foto/Ist)

TANGERANG, SuaraBorneo.com – Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) kembali digelar. Berbagai produk dan teknologi dalam industri perkebunan ditampilkan. BUNEX 2023 merupakan pameran Perkebunan Terbesar di Indonesia saat ini.

Muhammad Khalid owner dari HERBO, UMKM asal Kalimantan Selatan terpilih mengikuti acara Bunex 2023 dari Klaster Kopi Herbal.

BUNEX 2023 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, diisi dengan beragam kegiatan menarik. Salah satunya adalah Focus Group Discussion (FGD) dan Talkshow yang membahas seputar peningkatan produksi dan produktivitas kelapa sawit.

Terselenggara selama tiga hari, 7 sd 9 September 2023, Bunex 2023 dibuka oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Didedikasikan untuk semua insan perkebunan Indonesia, Bunex 2023 diharapkan semakin menguatkan posisi sektor perkebunan.

Expo perkebunan terbesar se-Indonesia ini berisikan pameran seputar perkebunan Indonesia. Mulai dari hasil panen hingga menghadirkan teknologi sektor perkebunan.

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas, nilai tambah dan mutu hasil perkebunan.

BUNEX 2023 juga menyelenggarakan talkshow dengan tema Peningkatan Hilirisasi Produk Kelapa Sawit. Hilirisasi industri minyak sawit nasional merupakan salah satu bagian penting dalam pembangunan jangka panjang industri minyak sawit Indonesia.

Kegiatan yang tidak kalah mencuri perhatian adalah para UMKM klaster kopi yang memberikan taster kopi kepada setiap pengunjung, dan HERBO juga menyajikan kopi terbaiknya yang sangat berbeda dengan yang lain, yaitu kopi yang dimix dengan herbal, dan pengunjung banyak yang antusias antri untuk mencicipi kopi HERBO dan banyak yang membelinya sehingga di hari ke 3 siang produk HERBO sudah habis terjual dan menjadikan both yang paling pertama kehabisan produk.

“Acara Bunex 2023 ini sangat bagus dan sangat bermanfaat karena bisa bertemu dengan banyak komuditi kopi, teh, coklat dan hasil perkebunan lainnya, bahkan bisa bertemu buyer dan investors. dan sarana promosi, juga memotivasi untuk bersaing secara lokal maupun global, serta menyediakan ruang kolaborasi dan sinergi bagi pekebun/petani Indonesia untuk saling berinteraksi, bekerjasama dan berinovasi,” terang Khalid yang juga sebagai ketua Furum Kewirausahaan Pemuda di Kabupaten Tabalong.

“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada Kementrian Pertanian Ditjen Perkebunan, Bapak Dirjen, Sesdirjen, direktur, dan semua Tim Panitia Bunex 2023, atas undangan dan kesempatan nya kepada kami.
Semoga melalui kesempatan ini, setelah bunex 2023 kita bisa berkolaborasi dengan para UMKM, khusus nya cluster kopi dalam memajukan Perkopian Indonesia.
Karena kami yakin dengan kolaborasi dunia usaha di Indonesia bisa lebih maju, mandiri dan modern,” pungkasnya. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

Jangan Ketinggalan Hadiri Acara Konser Nostalgia Cinta Pada Tanggal 23 September 2023

Published

on

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Konser Nostalgia Cinta akan hadir mengenang masa percintaan di masa lalu. Konser Nostaliga Cinta diselenggarakan oleh Henry & You Channel dan Lian Anthony Corp.

Konser ini akan menampilkan penyanyi kenamaan era 80-90-an diantaranya Endang S Taurina yang dikenal dengan single yang berjudul “Apa yang Kucari” yang sangat sukses besar di pasaran tanah air dan Malaysia.

Artis selanjutnya akan hadir juga penyanyi Maya Angela yang tenah di tahun 1985 dan terkenal dengan single “Pilih Aku atau Dia”. Kemudian ada Ratih Purwasih yang dikenal dengan single “Antara Benci dan Rindu”. Ada pula penyanyi senior Ade Putra yang dahulu hits dengan single “Si Jantung Hati”.

Acara Konser “Nostalgia Cinta” akan berlangsung pada tanggal 23 September 2023 pukul 19:00 WIB di restoran Bandar Jakarta Bekasi Jl. Bulevar Ahmad Yani Blok M, Marga Mulya, Kec. Bekasi Utara.

“Pertunjukan musik lawas ini bertujuan untuk bernostalgia sekaligus silaturahmi dan intimate antara penyanyi dengan penggemarnya. Karena selain penyanyi-penyanyi perform banyak hits-hits mereka yang dikemas dengan aransemen baru dan lebih kekinian tanpa kesan meninggalkan nostalgia,” ungkap Henry CH promotor event “Nostalgia Cinta”.

Pada kesempatan tersebut panitia juga memberi kesempatan kepada penggemar nyanyi bareng dengan penyanyi-penyanyi idola mereka. Kesempatan bernostalgia lagu era tahun 80-90 akan semakin melekat dengan menghadiri konser “Nostalgia Cinta”.

“Jangan ketinggalan kesempatan untuk bernostalgia di konser “Nostalgia Cinta”. Cepetan pesan tiketnya link di bawah ini di https://www.loket.com/event/nostalgia-cinta-vyf, jangan sampai ketinggalan ya,” tutup Henry CH. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

KTT ASEAN 2023: Indonesia Harapkan ASEAN Ambil Keputusan Berani

Published

on

Menlu Indonesia Retno Marsudi menghadiri Pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN (ACC) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023). (Foto/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra/pras)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) harus siap mengambil keputusan yang berani, dan tidak membiarkan perbedaan menghalangi negara-negara anggotanya untuk melangkah maju.

Menlu Indonesia Retno Marsudi menghadiri Pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN (ACC) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra/pras.

Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melalui keterangan tertulisnya, usai pembukaan Pertemuan ke-34 Dewan Koordinasi ASEAN (34th ACC) di Jakarta, Senin (4/9/2023).

Pertemuan 34th ACC merupakan rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5–7 September 2023.

Menlu Retno mengatakan, bahwa sangat penting bagi ACC untuk bisa merekomendasikan langkah-langkah terbaik yang harus diputuskan oleh para pemimpin ASEAN.

“Dalam KTT itu kita akan mengambil banyak keputusan penting, yang akan menentukan masa depan ASEAN sebagai sebuah komunitas dan institusi,” ujar Retno.

Hal tersebut, mencakup langkah untuk mempercepat proses pengambilan keputusan dalam krisis dan situasi darurat, serta langkah untuk memperkuat kapasitas ASEAN dalam menanggapi tantangan yang muncul di kawasan.

Retno menambahkan, bahwa ASEAN sedang berada di persimpangan jalan dan kredibilitas serta relevansi ASEAN sedang dipertaruhkan. “Bisa atau tidaknya ASEAN maju atau tidak sepenuhnya bergantung pada kita,” tegas Retno.

Dewan Koordinasi ASEAN (ACC) bertanggung jawab mengawasi pengembangan dan pelaksanaan dokumen seperti yang ditugaskan oleh pemimpin ASEAN.

Dokumen tersebut harus meminta masukan dan persetujuan lintas pilar dari tiga Dewan Komunitas ASEAN, yaitu Dewan Masyarakat Politik Keamanan ASEAN (APSC), Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC), dan Dewan Masyarakat Sosial Budaya ASEAN (ASCC) sebelum diserahkan pada pemimpin ASEAN untuk

KTT ke-43 ASEAN yang diketuai oleh Indonesia mengambil tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Tema tersebut bermakna bahwa Indonesia ingin ASEAN menjadi relevan dan penting serta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Kalsel

Dua Petani Lahan Gambut Ikuti Training Pertanian Lahan Gambut Tanpa Bakar Di Jogyakarta

Published

on

Foto bersama anggota Diklat saat di Jogyakarta. (Foto/Ist)

KALSEL, SuaraBorneo.com – Sebanyak dua petani asal Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti pelatihan Training of Facilitator (ToF), kedua petani yang mengikuti Diklat Lamsiah dan Selamat Riyadi berhasil mengembangkan metode penyuluhan pertanian dengan cara membuat lahan percontohan agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yamg di demonstrasikan, Demontration Plot (Demplot).

Acara kader terampil sekolah lapang petani gambut bertempat di Balai Diklat Kesejahteraan Sosial di kota Jogyakarta, acara di selenggarakan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove yang bekerja sama dengan Pusat Diklat SDM LHK.

Acara Diklat di laksanakan sekitar empat hari lamanya, di mulai pada tanggal 28 sampai dengan 3 Agustus 2023, pelatihan kader bertujuan untuk membangun kemandirian petani gambut, yaitu melalui terintegrasi dan peternakan dan perikanan.

Tidak hanya itu, banyak pelatihan dengan mempelajari pengembangan inovasi lokal dengan pembuatan pupuk padat dan pupuk cair secara alami, dan harapan setelah Diklat peserta bisa menjadi kader terampil dengan pengelolaan kegiatan sekolah lapang provinsi masing masing, dan psra kader yang berkomitmen berhasil dalam pelaksanaan SLPG pengembangan Demplot tanpa bakar lahan gambut dan bisa menggunakan nutrisi tanaman secara alami bersama kelompoknya.

Dalam keterangan nya Kepala Pusat Diklat SDM LHK Kusdamayanti menyampaikan, “Untuk bapak ibu peserta agar bersungguh sungguh mengikuti pelatihan ini, karena yang di berikan BRGM sebagai prestasi yang tidak ternilai, bapak ibu di berikan kesempatan meningkatkan kapasitas dan kompetensi sebagai kader sekolah lapang petani gambut,” terangnya.

“Bapak ibu bisa mengajarkan ilmunya, dengan mengajak tetangga dan saudara untuk tidak membakar lahan, karena petani gambut dan masyarakat di tingkat tapak merupakan bagian terpenting dalam upaya perlindungan pemanfaatan ekosistem gambut, sehingga perlu mendapat dukungan dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove,” imbuhnya. (Erick)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Kado Harjad Kalsel ke-73, Gubernur Dapat Penghargaan dari Wapres KH Ma’ruf Amin

Published

on

Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor menerima penghargaan nasional oleh Wakil Presiden KH. Maruf Amin di Istana Wapres. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Hari ini, Senin 14 Agustus 2023 adalah momen istimewa untuk Kalimantan Selatan yang bertepatan dengan Hari Jadi (Harjad) ke-73 Provinsi Kalimantan Selatan.

Bertepatan dengan harjad ke-73, Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor atau Paman Birin akan menerima penghargaan nasional.

Penghargaan pertama adalah Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian yang akan diserahkan oleh Wakil Presiden KH. Maruf Amin di Istana Wapres.

Setelah menerima penghargaan di Istana Wapres RI, selanjutnya Paman Birin akan mendapatkan penghargaan dari Gerakan Pramuka Kwartir Nasional (Kwarnas) berupa Tanda Penghargaan Lencana Melati.

Tanda Penghargaan Lencana Melati diserahkan kepada Paman Birin sebagai

Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kalsel pada upacara peringatan Hari Pramuka Tingkat Nasional ke-62 Tahun 2023 di Lapangan Utama Buperta Cibubur, Jakarta Timur.

Paman Birin pun menyampai rasa syukur atas kepercayaan pemerintah pusat dan Gerakan Pramuka Kwarnas.

“Alhamdulilah. Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Banua, saya sampaikan rasa terimakasih atas penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian dan Penghargaan Lencana Melati. Semua ini untuk Banua tercinta,” kata Paman Birin.

Disampaikan Paman Birin, untuk penghargaan di bidang pertanian ini tak lepas keberhasilan Provinsi Kalsel yang menjadi salah satu dari 6 provinsi di Indonesia sebagai penyangga pangan nasional menghadapi ancama El Nino.

Selain suplus beras pada tahun 2022 dan berlanjut pada 2023 ini, Paman Birin menyebut petani di Banua tetap menanam padi meski dalam kondisi kemarau pun.

“Kita terus bergerak, bergerak dan bergerak menyesejahterakan rakyat Banua disemua lini, termasuk di bidang pertanian,” terangnya.

Sementara itu, untuk keberhasilan Penghargaan Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka, Paman Birin menyampaikan tak lepas dari pembinaan Pramuka di Banua serta keberhasilan Kalsel menyelenggaran Kemah Bela Negara pada bulan Juli 2023.

“Saya sampaikan ucapan terimakasih untuk semua warga Banua yang mendukung penuh pelaksanaan Kemah Bela Negara,” ungkap Paman Birin.

Paman Birin juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus Kwarda Pramuka Kalsel dibawah kepemimpinan Kak Hj. Raudatul Jannah melakukan pembinaan dengan baik serta menyiapkan segala sesuatu kegiatan dengan baik. Salah satunya Kemah Bela Negara.

Selain kedua penghargaan yang akan diterima hari ini, sebelumnya pada tahun 2023 ini Paman Birin juga telah menerima berbagai penghargaan.

Seperti Penghargaan Satyalancana Wira Karya Bidang Pertanian dari Presiden Joko Widodo, dalam acara Pekan Nasional (Penas) XVI Petani Nelayan Indonesia, di Lapangan Udara (Lanud) Sultan Sjahril, Kota Padang.

Kemudian penghargaan Satyalancana Wira Karya Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana dalam inovasi percepatan penanganan stunting di Kalimantan Selatan serta penghargaan Anugerah KPAI Tahun 2023 sebagai bentuk komitmen dan kepedulian terhadap perlindungan anak di Banua. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Kalsel

Paman Birin Hadiri Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar NTB

Published

on

Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor mengunjungi beberapa stand penjual makanan tradisional pada kegiatan Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto /Ranny)

LOMBOK, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, terlihat mengunjungi beberapa stand penjual makanan tradisional pada kegiatan Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (29/7) pagi.

Usai kegiatan seremonial halal bqihalal sekaligus Pelantikan Pengurus KBB Wilayah NTB, gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, didampingi Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah Sahbirin terlihat memilih-milih dan membeli sejumlah jajanan tradisional dan makanan yang dijual di stand-stand penjual.

Kegiatan dengan tema “Bergerak Banjar menjemput dunia, mengangkat batang terandam, di Pulau Seribu Mesjid” ini berlangsung dengan sukses dan dihadiri sebanyak kurang lebih 250 orang masyarakat Banjar di NTB.

Diketahui, terdapat setidaknya 700 KK dengan 8.000 masyarakat Banjar yang bermukim di NTB.

Bahkan di Provinsi NTB ini, terdapat Kampung Banjar, Kelurahan Banjar serta Kampung Nanang Galuh. Bukti bahwa ikatan antara Kalsel dengan NTB memang kuat dan sudah ada sejak lama.

Kedatangan Paman Birin dan pelaksanaan halal bihalal ini disambut baik dan gembira oleh masyarakat Banjar yang tinggal di NTB.

Pada wawancara usai menyalami masyarakat Banjar NTB, Paman Birin juga menyampaikan ucapan syukurnya karena bisa berhadir pada halal bihalal KBB NTB ini.

“Alhamdulillah kita ketemu bubuhan Banjar. Mereka senang, kita senang. Sambil ingat kampung halaman, sambil saling bersilaturahmi dan melepas rasa rindu ketemu sesama bubuhan Banjar yang ada di perantauan,” sampainya.

Salah seorang bubuhan Banjar yang berhadir, Fhadil, mengatakan bahwa dirinya senang dengan diadakannya kegiatan ini, karena dapat sedikit mengobati rasa rindunya akan tanah Banjar.

“Beberapa tahun merantau disini dan jarang sekali bisa pulang. Alhamdulillah dengan kegiatan ini, bisa bertemu dengan bubuhan Banjar lainnya, rasanya seperti berada di Banjar. Apalagi Paman Birin juga bawa kue-kue khas Banjar, yang tentu saja tidak bisa saya temukan disini. Alhamdulillah,” ujarnya.

Kedatangan Paman Birin beserta rombongan memang bukan dengan tangan kosong, namun membawa sejumlah buah tangan dan kuliner khas Banjar.

“Ini ulun ada membawakan oleh-oleh sedikit, bingka Gambut, kue Lam khas Barabai, Laung dan juga kain sasirangan. Adalah sebuah kebahagiaan ulun beserta rombongan, bubuhan Banjar dari Banua, menjinguki bubuhan pian berataan, bubuhan Banjar yang ada di NTB.” ujarnya.

Muhammad Hasim, salah seorang pengurus KBB Wilayah NTB yang juga masyarakat Banjar menyampaikan rasa syukurnya akan terlaksananya kegiatan ini.

“Alhamdulillah setelah sekian lama belum pernah diadakan, terakhir tahun 80 di Praya, baru sekarang ini. Ini sangat luar biasa. Sangat berkesan bisa bertemu Paman Birin, terlihat beliau sangat peduli dengan bubuhan Banjar di seluruh Indonesia dengan rangkaian KBB ini,” ujarnya. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer