SEI RAMPAH, SuaraBorneo.com – Setelah Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya dan istrinya Ny Rosmaida Darma Wijaya beserta keluarga menggelar halal bi halal Idulfitri 1445 Hijriah pada Selasa, 16 April 2024 lalu, kini giliran Wakil Bupati (Wabup) Sergai H Adlin Tambunan dan istri Ny Aini Zetara Adlin Tambunan beserta keluarga menggelar acara serupa di rumah dinas Wabup di Dusun Pasar Baru Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Kamis (18/4/2024).

Tampak masyarakat dari berbagai kecamatan se Kabupaten Sergai berduyun-duyun silih berganti berdatangan di kediaman Wabup Sergai. Hadir juga jajaran unsur Forkopimda, beberapa kepala daerah dari kabupaten/kota, tokoh masyarakat, tokoh agama, alim ulama, tokoh pemuda, ASN, tenaga kontrak serta undangan lainnya.
Acara ini diwarnai dengan kegiatan santap bersama serta dimeriahkan dengan hiburan dari artis lokal dan nasional yang merupakan jebolan ajang kenamaan stasiun televisi ibu kota. Kemudian ada sesi foto bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati Sergai secara bergantian dengan tamu yang hadir.
Dalam momen idulfitri ini Wabup Adlin Tambunan mengajak seluruh yang hadir untuk saling bermaaf-maafan sekaligus memperkuat silaturahmi untuk mewujudkan Kabupaten Sergai yang mandiri, sejahtera dan religius.

“Semoga dalam halal bi halal idulfitri ini kita bisa merajut tali silaturahmi dari berbagai kalangan. Selain itu momen ini juga sangat penting untuk lebih mendekatkan antara pemimpin dengan rakyatnya. Kita bisa ngobrol bareng sembari bermaaf-maafan,” kata Wabup sembari menambahkan jika ini bisa menjadi wadah mendekatkan dan memperkuat tali persaudaraan sesama umat.

Senada dengan Wabup, Bupati Sergai yang hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan pentingnya menjaga dan merawat kebersamaan serta persatuan di tengah-tengah perbedaan.

“Sangat penting menjaga kebersamaan di tengah perbedaan. Oleh karenanya, mari kita saling menghormati, menghargai dan saling toleransi, memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan untuk membangun Kabupaten Sergai yang kita cintai ini,” ucap Bupati. (Media Center Sergai).

SEI RAMPAH, SuaraBorneo.com – Menjelang Pelaksanaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XX Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar rapat persiapan di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Rabu (17/4/2024).

Rapat persiapan MTQ dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekdakab Rusmiani Purba, SP, M.Si dan dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Nina Deliana Hutabarat, S.Sos, M.Si, Asisten Administrasi Umum Ir. H. Kaharuddin, MM, jajaran MUI Sergai, jajaran Polres Sergai, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), Kepala OPD/yang mewakili, Camat serta undangan lainnya.

Pj Sekda Rusmiani Purba menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ akan berlangsung pada tanggal 24-28 April 2024 yang dipusatkan di alun-alun Sergai. Beragai cabang musabaqah yang akan diperlombakan antara lain; Tilawah mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa, Qira’at Quran, Tartil Al Quran, hapalan Al Quran, Tafsir Al Quran, Fahm Al Quran, Syarh Al Quran, seni kaligrafi dan karya tulis ilmiah Al Quran, beber Pj Sekda.

Ia menambahkan bahwa lokasi pelaksanaan kegiatan MTQ akan digelar diberbagai tempat antara lain; arena utama MTQ (alun-alun), Masjid Al-Istiqamah Desa Firdaus, Musala Al-Amin, Aula Pondok Pesantren Zakiyun Najah, Perpustakaan Sergai, Pelataran Kantor Kemenag Sergai, MTs Al-Wasliyah Firdaus dan Masjid Agung Sergai.

“Sebelum pembukaan kegiatan, akan dilaksanakn pawai taaruf yang dimulai dari Kantor DPRD Sergai menuju alun-alun. Selain itu, akan ada bazar UMKM dan pameran pembangunan,” ujar Rusmiani Purba sembari menyampaikan jika tema kegiatan MTQ tahun ini yakni Mewujudkan Generasi yang Religius untuk Serdang Bedagai Maju Terus.

Menutup arahannya, Pj Sekda Rusmiani Purba berpesan agar terus melakukan koordinasi dan komunikasi terhadap seluruh instansi terkait, baik dengan jajaran MUI, LPTQ, jajaran Polres Sergai maupun perangkat daerah dan unsur terkait lainnya.

“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat dan bekerja keras dalam persiapan gelaran ini. Harapan kita bersama semoga pelaksanaan kegiatan MTQ ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga dapat mewujudkan visi Kabupaten Sergai Maju Terus,” pungkasnya. (Media Center Sergai).

SERGAI, SuaraBorneo.com – Terjadi kembali musibah kebakaran di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

Tapi kali ini, satu unit rumah semi permanen ludes terbakar dan rata dengan tanah, tepatnya di Dusun IV jalan Perintis Kemerdekaan Desa Pekan Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Beringin, Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Pantauan wartawan, atas insiden tersebut sempat menghebohkan warga Tanjung Beringin dan pengguna jalan lainnya, karena rumah yang mengalami kebakaran tepat dekat di Jalan umum bahkan lokasinya tidak jauh dari Kantor Camat Tanjung Beringin.

Terlihat juga mobil Damkar Satpol PP Sergai juga turun ke lokasi kebakaran tersebut.

Menurut keterangan saksi mata Khairul Umam (24) yang pertama kali melihat api bersama ke empat temannya kepada awak media mengatakan disaat itu mereka berlima sedang duduk-duduk persis didepan rumah korban diseberang jalan.

Namun, mereka terkejut begitu melihat rumah yang baru ditinggal satu jam oleh pemiliknya pergi libur lebaran ke pantai mengeluarkan asap tebal dari dalam rumah.

“Kami berlima langsung berlari melihat asap yang dari dalam rumah tersebut mengeluarkan api. Spontan, berusaha untuk memadamkannya dengan menyiram pakai air selokan,” kata Khairul Umam.

Tetapi, lanjutnya, api semakin membesar yang dimana pada saat kejadian cuaca sangat panas, dan mereka pun menjerit minta tolong kepada warga sekitar lantaran tidak mampu memadamkan api.

“Tidak butuh waktu lama kurang lebih satu jam, api menghanguskan seluruh bangunan rumah semi permanen tersebut,”bilang Khairul Umam bersama keempat temannya.

Ditempat yang sama, Yusli (62) tetangga korban sekaligus masih ada bersangkutan bersaudara kepada si pemilik rumah menuturkan pada saat kejadian kebakaran dia sama sekali tidak mengetahui lantaran dia sedang mencuci piring di dapur rumahnya yang persis dibelakang rumah kebakaran tersebut.

“Tiba-tiba saya mendengar jeritan warga api, api, kebakaran dan dia langsung keluar,”ujarnya kepada wartawan.

Dikatakannya lagi, pemilik rumah ini bernama Syahril (38) sudah lebih setahun merantau mencari pekerjaan bersama istri dan anaknya ke Bangka Belitung. Namun seorang lagi anaknya tinggal dirumah tersebut bersama saudara sanak familinya.

“Tetapi disaat rumah ini terbakar mereka sedang ke pantai”, ucap Pak Yusli.

“Jadi, atas kejadian peristiwa kebakaran tersebut, kita memohon kepada Pemerintah agar sudi meringankan beban korban,”tutupnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Beringin AKP Tobat Sihombing membenarkan bahwa adanya kejadian kebakaran yang menghanguskan satu rumah semi permanen di jalan Perintis Kemerdekaan tersebut

“Dugaan sementara, api bersumber dari arus korsleting listrik,” katanya.

Terpisah, Kasat Pol PP Sergai Muhammad Wahyudi, S.STP, M.Si saat dikonfirmasi media ini membenarkan kebakaran tersebut, dan pihaknya sudah turun ke lokasi.

Akibat kejadian kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta dan tidak ada korban jiwa. (Yusnar)

PERBAUNGAN, SuaraBorneo.com – DPD Partai Golkar Serdang Bedagai (Sergai) membuka penjaringan calon kepala daerah (Cakada) untuk Pilkada 2024 di Serdang Bedagai.

Penjaringan ini menjadi bagian dari program partai untuk mencari sosok yang dinilai mumpuni untuk maju di Pilkada Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Serdang Bedagai 2024.

“Penjaringan akan dilaksanakan mulai tanggal 9 April hingga 23 April 2024,” kata Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah, DPD Golkar Serdang Bedagai, Muhammad Ziad Ananta, di Kantor DPD Golkar Serdang Bedagai, Jalan Kabupaten, Perbaungan, Senin (8/4/2024).

Nanta menjelaskan, proses penjaringan ini akan dilaksanakan sesuai dengan tingkatan kepengurusan. Sehingga lebih banyak lagi pilihan Partai Golkar dalam mengusung bukan hanya berfokus pada satu orang saja.

Untuk pendaftaran bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati akan dilaksanakan di Kantor DPD Golkar Serdang Bedagai.
“Jadi siapa pun yang ingin maju bakal calon Bupati maupun bakal calon wakil mendaftar disini (DPD) Golkar Sergai” ujarnya didampingi Sekretaris tim penjaringan Dedi Iskandar dan anggota tim Zainal Abidin yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Fachri Lubis, Muhammad Arif, Indra Permana.

Pendaftaran ini menurut Nanta terbuka baik untuk kader maupun non kader Partai Golkar. Namun, mereka akan melakukan beberapa tahapan untuk mencari sosok terbaik yang akan dilaporkan kepada DPP Partai Golkar.

“Dalam prosesnya kita akan melakukan berbagai tahapan seleksi, termasuk membuat survey mengenai para calon yang mendaftar. Survey itu tentu mengenai elektabilitas, popularitas dan akseptabilitas sosok. Kemudian hasilnya akan kita laporkan kepada pimpinan di DPD Provinsi dan DPP,” pungkasnya. (Yusnar)

GUNUNGSITOLI, SuaraBorneo.com – BRI Gunungsitoli memberikan paket Lebaran kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan TNI AL yang berlokasi di Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan pada Rabu (3/4/2024).

Kegiatan ini juga di adakan di seluruh Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Jedwal Sabah selaku Pemimpin Cabang Pembantu BRI Teluk Dalam menyerahkan secara simbolis bingkisan lebaran berupa sembako tersebut kepada DanLanal TNI AL Nias, Kolonel Laut Wishnu Ardiansyah, S.E.,M.Tr.Hanla.,M.M.,CHRMP

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan Prajurit dan PNS, terlebih dalam mendukung pelaksanaan tugas TNI AL serta TNI, kepada bangsa dan negara”, ujar Jedwal Sabah, Pincapem SBO Teluk Dalam dalam sambutannya.

Sementara DanLanal TNI AL Nias, Kolonel Laut Wishnu Ardiansyah, S.E.,M.Tr.Hanla.,M.M.,CHRMP juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada BRI yang telah memberikan bingkisan untuk PNS dan prajurit Lantamal TNI AL Nias.

“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BRI Gunungsitoli atas pemberian bingkisan berupa sembako ramadhan kepada PNS dan prajurit TNI AL Nias. Semoga kerjasama antara TNI AL dan BRI semakin erat dan bermanfaat bagi kesejahteraan prajurit TNI AL.,” tutupnya. (red)

SEI RAMPAH, SuaraBorneo.com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menyerahkan secara simbolis santunan Jaminan Kematian Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (JKM BPJS Tk) kepada dua ahli waris, bertempat di Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (4/4/2024).

Bupati Sergai menyampaikan, santunan ini diberikan kepada dua guru sekolah minggu (GSM) yang meninggal dunia dan sudah terdaftar dalam program JKM BPJS Tk.

“Pertama-tama, kami turut berduka cita kepada keluarga almarhumah yang ditinggalkan. Semoga keluarga bisa ikhlas dan segera dikuatkan dan untuk kedua almarhumah mari kita doakan semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Bupati Sergai.

Darma Wijaya melanjutkan jika santunan JKM BPJS Tk ini merupakan bentuk dukungan Pemkab Sergai dalam mewujudkan Kabupaten Sergai yang religius. Ia menjelaskan, dirinya bersama Wakil Bupati Sergai H. Adlin Tambunan menggagas program Gerakan Aksi Kasih (GAK) yang merupakan sokongan kepada perangkat agama Kristen, terutama GSM.

“Kita tahu bersama kalau GSM memiliki tugas mulia untuk mendidik anak-anak usia dini untuk lebih dekat kepada ajaran agamanya sekaligus bersama-sama dengan orang tua dan pihak sekolah ikut membentuk kepribadian seorang anak,” ucap Darma Wijaya.

Program GAK ini sendiri, jelasnya, bersumber dari 2.5% tambahan penghasilan pegawai (TPP) seluruh ASN beragama Kristen di lingkungan Pemkab Sergai.

“Dana tersebut kemudian dikelola oleh Pengurus GAK Pemkab Sergai. Penyalurannya dalam bentuk insentif yang diberikan setiap 6 bulan sekali dan termasuk didaftarkan ke dalam program BPJS Tk,” ucap Darma Wijaya.

Terakhir Bupati Sergai berharap, santunan yang diberikan dapat meringankan keluarga almarhumah.

“Semoga santunan yang diberikan kepada keluarga almarhumah dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk kehidupan selanjutnya,” tandas Bupati.

Santunan JKM ini diterima oleh keluarga almarhumah atas nama Lasriah Rostinah Sitanggang berusia 57 tahun yang merupakan GSM GKPI Kuta Pinang Kecamatan Tebing Syahbandar dan dan Helena Siagian berusia 37 tahun asal GMI Raya Panglong Desa Damak Urat Kecamatan Sipispis.

Sebagai catatan, dua keluarga ahli waris program JKM BPJS Tk menerima santunan sebesar Rp42.000.000,-.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sergai Udur Sirait, Kadis PMD yang juga Ketua Pengurus GAK Drs. Fajar Simbolon, M.Si beserta para pengurus GAK, dan keluarga ahli waris. (Yusnar/MCS)

GUNUNGSITOLI, SuaraBorneo.com – BRI Gunungsitoli Gelar sembako terus murah Rp. 50.000 dengan nilai sembako Rp. 150.000.- sebanyak 200 paket. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni Kamis dan Jumat (04-05 April 2024). Tebus murah sembako yang di bagikan BRI Gunungsitoli dalam rangka mendukung rangkaian kegiatan Hari Jadi ke 346 Kota Gunungsitoli yang memiliki tema Gunungsitoli Terus Bertumbuh.

Manager Funding Transaction Banking BRI BO Gunungsitoli Bapak San Salvador Telaumbanua menyampaikan kegiatan ini salah satu dukungan kami kepada kegiatan HUT Kota Gunungsitoli yang merupakan Mitra Kerjasama dalam pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah.

Dalam kegiatan ini juga BRI Gunungsitoli membuka stand pameran untuk akuisisi nasabah untuk top up Saldo, akuisisi nasabah baru, dan aktivasi BRIMO. Puncak acara akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 06 April 2024, di taman Yaahowu.

Harapan kami Kota Gunungsitoli semakin bertumbuh, berkembang dan maju seperti Kota Kota lainnya di Indonesia yang mempunyai indeks perekonomian yang lebih baik, BRI Gunungsitoli akan terus mendampingi Pemerintah Kota Gunungsitoli mensukseskan program programnya terutama di bidang pemberian kredit lunak pada sektor UMKM,.ujar Bapak San Salvador Telaumbanua. (Yusnar/ril)

SEI RAMPAH, SuaraBorneo.com – Suasana bulan suci Ramadan diwarnai dengan kabar duka yang datang dari keluarga Amir Hamzah atau yang dikenal dengan panggilan Pak Kancil. Warga Dusun 14, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah ini harus menjadi korban musibah kebakaran yang menghanguskan kediamannya, Kamis dini hari (4/4/2024).

Di sela-sela jadwalnya yang padat, Bupati Sergai H. Darma Wijaya menyempatkan diri hadir menemui Amir Hamzah dan keluarga serta meninjau kondisi rumah yang terbakar. Di momen tersebut, Bupati Sergai juga menyerahkan bantuan untuk meringankan beban para korban.

Bupati Sergai menyampaikan turut prihatin yang sedalam-dalamnya atas musibah kebakaran yang menimpa warganya tersebut.

“Tidak ada yang menginginkan terjadinya musibah kebakaran ini. Semua ini merupakan ujian dari Allah SWT. Alhamdullilah tidak ada korban jiwa, meski tentu keluarga Pak Kancil mengalami kerugian materil yang besar. Semoga Pak Kancil dapat mengiklaskan yang terjadi dan bisa segera bangkit,” ucap Bupati.

Pada kesempatan tersebut, Darma Wijaya juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati dalam menggunakan produk elektronik, kompor, dan lain sebagainya yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

“Semoga kejadian kebakaran yang belum diketahui darimana asal api ini bisa meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam penggunaan barang-barang yang rawan memicu kebakaran, terutama alat-alat elektronik. Selalu hati-hati dan waspada” ucap Bupati.

Terakhir dirinya berharap semoga ada hal baik yang datang setelah terjadi musibah ini.

“Setiap musibah pasti ada hikmahnya. Selalu bersabar dan percaya Allah SWT tidak akan memberikan cobaan melebih kemampuan hamba-Nya,” tandas Bupati. (Yusnar/MCS)

MEDAN, SuaraBorneo.com – Kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut) tahun 2020 sebesar Rp24 miliar mulai disidangkan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (4/4/2024).

Adapun yang menjadi terdakwa dalam kasus ini yakni Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan (AMH) serta Robby Messa Nura (RMN) dari pihak swasta.

Hal tersebut disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), Hendri Edison Sipahutar SH dalam sidang pembacaan dakwaan di Ruang Sidang Utama PN Medan.

Dalam dakwaannya, JPU menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada Maret tahun 2020 lalu. Saat itu, Dinkes Sumut melakukan pengadaan proyek APD Covid-19 dengan nilai kontrak sebesar Rp39.978.000.000 (Rp39,9 miliar).

“Namun, dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ditandatangani Alwi Mujahit Hasibuan selaku Kadinkes Sumut diduga tidak sesuai dengan ketentuan,” kata JPU di hadapan majelis hakim diketuai M. Nazir.

JPU menguraikan, akibat tidak sesuainya penyusunan RAB, maka terjadilah pemahalan harga atau mark up yang cukup signifikan. Menurutnya, dalam pengadaan APD tersebut diberikan kepada Robby Messa Nura dengan tawaran harga yang tidak jauh beda dari RAB tersebut.

“Selain pemahalan harga, dalam pengadaan APD tersebut juga ada indikasi fiktif, tidak sesuai spesifikasi, tidak memiliki izin edar atau rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan tidak dilaksanakannya ketentuan Perka LKPP Nomor 3 Tahun 2020 poin 5,” sebut JPU.

JPU mengungkapkan adapun barang-barang yang dilakukan dalam pengadaan tersebut berupa baju APD, helm, sepatu boot, masker bedah, hand screen, dan masker N95.

“Perbuatan kedua terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) UU No. 31 tahun 1999 yang telah diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” pungkas JPU.

Menanggapi dakwaan JPU tersebut, Kuasa Hukum terdakwa Robby Messa Nura, Tony Akbar Hasibuan SH yang ditemui awak media usai sidang mengaku, akan mengajukan nota keberatan (eksepsi) atas dakwaan JPU.

“Jadi kami menganggap, bahwa dakwaan jaksa hari ini justru menceritakan 80 persen dalam dakwaan tersebut perbuatan yang dilakukan oleh Pegawai Dinas Kesehatan, kemudian nama-nama seperti dokter David dan dokter Fauzi. Justru dalam dakwaan itu tidak menceritakan, bahkan tidak menerangkan apa sesungguhnya perbuatan saudara terdakwa Robby Messa Nura. Itu poin pertama,” papar Tony.

Poin kedua, lanjut Tony, bahwa saudara Robby Messa Nura bukanlah selaku penyedia yang dimaksud oleh Peraturan Barang dan Jasa (PBJ). Ingat, dalam PBJ, yang dikatakan penyedia adalah yang berkontrak. Yang berkontrak dalam hal ini yaitu saudara Suprianto, selaku kuasa direksi dari PT. Sadado, dengan PPK dari Dinas Kesehatan. Jadi jelas bahwa dakwaan ini salah orang, jadi Jaksa salah mendakwa saudara Robby Messa Nura, karena dia bukan penyedia yang dimaksud dalam PBJ. Nanti kita akan buatkan keberatan tersebut dalam bentuk eksepsi,” pungkas Tony.

Majelis hakim lalu menunda sidang hingga Senin (22/4/2024) dengan agenda pembacaan eksepsi dari Penasehat Hukum terdakwa. (*)