Kaltara
Hadiahkan Mobil dan 1.4 M, Gubernur-Wagub Pastikan Beri Perhatian Atlet Berprestasi Kaltara

KALTARA, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A. Paliwang bersama Wakil Gubernur, Yansen TP menyerahkan berbagai penghargaan bagi atlet peraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.
Para atlet yang telah mengharumkan nama Kaltara diganjar ratusan juta hingga unit roda empat yang telah dijanjikan langsung oleh Gubernur Kaltara, terkhusus peraih emas beberapa waktu lalu.
“Sebagai bentuk penghargaan terhadap para atlet yang berjuang mengharumkan nama Kaltara, saya pada hari ini memberikan penghargaan dengan total sebesar Rp1,4 Miliar. Sesuai dengan janji bahwa peraih medali emas, saya berikan satu unit mobil,” ujar Gubernur disambut tepuk tangan para atlet yang hadir.
Gubernur menambahkan seandainya Kaltara meraih lebih banyak emas, dirinya siap memberikan hadiah mobil sesuai dengan jumlah emas yang diraih para atlet-atlet Kaltara.
Agar kejadian atlet Kaltara berpindah daerah tak terulang, Gubernur meminta para atlet yang telah mengharumkan nama daerah agar mendapat perhatian dan penghargaan.
“Jika tidak, otomatis mereka akan cari penghidupan yang lebih baik di luar Kaltara. Untuk itu selagi saya dan Pak Yansen memimpin Kaltara ini, insya Allah kita akan memperhatikan penghargaan kepada para atlet yang berprestasi,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur juga menyampaikan harapannya agar para atlet tetap giat berlatih, bersiap untuk kompetisi yang akan datang, dan dapat bersama-sama dengan pemerintah membangkitkan gairah olahraga di Kaltara.
“Jadi memang kita sekarang sedang menggairahkan cabang olahraga. Kita bisa lihat beberapa event olahraga sudah terlaksana dan akan terus kita laksanakan baik prestasi maupun non-prestasi di bawah KONI maupun KORMI,” papar orang nomor satu di Benuanta tersebut.
Gubernur meminta agar seluruh atlet berlatih lebih giat untuk menghadapi PON selanjutnya serta memastikan kesiapan bagi para atlet agar seluruh pembinaan dilaksanakan jauh hari sebelum PON dimulai.
“Kita lakukan uji coba di luar daerah, dan saya sampaikan kepada Ketua KONI, dalam struktur keolahragaan nanti tidak ada lagi satu orang memegang tiga cabang olahraga, ini perintah saya. Satu orang memegang satu cabang olahraga,” tegas Gubernur pada jajaran KONI Kaltara.
Ketegasan tersebut disampaikannya, agar jajaran KONI Kaltara lebih fokus dalam mengelola tiap-tiap cabor untuk meraih prestasi.
“Jangan hanya karena bisa main tenis, bulu tangkis, dan sepak bola semuanya dia pegang (dikelola satu orang, red). Saya minta untuk fokus, satu orang satu cabang olahraga.
Seperti Pak Syarwani saya minta dicari penggantinya untuk mengelola panjat tebing, karena beliau saya fokuskan memegang cabor sepak bola agar kita bisa masuk divisi 3, divisi 2, bahkan insya Allah divisi utama,” tegas Gubernur kembali, sebelum mengakhiri sambutannya. (mdd)
Bagikan keKaltara
Qariah Asal Kaltara Raih Juara 1 di MTQ Pertama Antar Bangsa se-Borneo

TANJUNG SELOR, SuaraBorneo.com – Qariah asal Kalimantan Utara (Kaltara), Andi Fadilatul Awwaliyah berhasil mendapatkan juara 1 pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Pertama Antar Bangsa se-Borneo tahun 2023 yang dilaksanakan pada hari Rabu (29/11/2023) di Aula Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kalimantan Barat.
MTQ tersebut merupakan kali pertama digelar dengan peserta berasal dari 3 negara di pulau Borneo yaitu dari Indonesia yang diikuti oleh seluruh Provinsi di Kalimantan, Malaysia diwakili dari Sabah, Sarawak, dan Labuan, serta Brunei Darussalam.
Diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Barat, kali ini MTQ mengusung tema “Membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan beragama di Bumi Borneo” dengan cabang lomba Tilawah Al-Qur’an.
Dengan peserta berjumlah 16 orang putra dan putri dari 3 negara yang berdomisili di pulau Borneo, Andi Fadilatul Awwaliyah, Qariah asal Kaltara berhasil menyabet juara 1 Tilawatil Qur’an Putri.
Rombongan Kaltara yang dipimpin oleh Ketua LPTQ Provinsi Kaltara, Datu Iqro Ramadhan, S.Sos, M.Si. berhasil mengantarkan putri asli Kaltara tersebut menuju puncak podium MTQ melawan peserta dari Provinsi lain dan 2 negara tetangga.
Prestasi yang membanggakan ini diharapkan menjadi semangat bagi Qari dan Qariah di bumi Benuanta sehingga pada ajang berikutnya dapat membawa nama harum Kalimantan Utara di event yang lebih besar. (mddkisp)
Bagikan keKaltara
Bangkitkan Potensi Atlet Kaltara

TARAKAN, SuaraBorneo.com – Untuk mengasah sportifitas dan menumbuhkan bibit unggul olahraga basket di tingkat nasional, Pemprov Kaltara melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar Turnamen Basket Gubernur Cup Tahun 2023 di Gedung Olahraga (GOR) Tipe A, Kompleks Sport Center Kota Tarakan, Senin (27/11).
Turnamen ini dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum.
Sebanyak 19 tim yang akan berlaga pada turnamen ini, meliputi 12 tim putra dan 7 tim putri.
“Kita harapkan peserta bisa menjadi tim yang hebat, solid dan tangguh untuk bisa membawa nama baik provinsi Kalimantan Utara,” kata Gubernur.
Gubernur juga mengatakan bahwa pertandingan tersebut merupakan wujud upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara untuk mendapat bibit unggul dalam olahraga khususnya olahraga basket
Dihadapan seluruh peserta, ia memberikan motivasi untuk mencapai kemenangan harus selalu berlatih yang giat, harus kompak dan memiliki stretegi yang jitu untuk memenangi pertandingan.
Menegaskan juga dengan melalui pertandingan olahraga basket terus menerus diyakini dalam even nasional berikutnya Kaltara akan tampil atlet basket.
“Saya minta sportivitas dalam pertandingan, perlihatkan bahwa atlit provinsi Kalimantan Utara mempunyai potensi yang sangat besar,” pungkasnya. (mddkisp)
Kaltara
Pemprov Harapkan Penguatan Kebangsaan dapat Memupuk Rasa Nasionalisme

TARAKAN, SuaraBorneo.com – Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setprov Kaltara, Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si berharap penguatan kebangsaan dapat memupuk rasa nasionalisme, khususnya para pemuda Purna Paskibraka Tahun 2022 dan 2023. Hal ini disampaikannya saat membuka Seminar Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa (IDE BANG KARSA) di Hotel Tarakan.
Hadir pula dalam seminar itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltara, H Iskandar, S.IP., M.Si. Menurutnya, pada era globalisasi saat ini, ketahanan ideologi pancasila menghadapi ujian dan tantangan yang cukup nyata. Yakni dengan masuknya ideologi alternatif ke sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang sangat mudah dijangkau, seperti radikalisme, terorisme, dan hedonisme.
“Saya berharap terselenggaranya megiatan ini, rasa nasionalisme yang ada dalam diri kita semua, khususnya para Purna Paskibraka mampu melahirkan sikap bela negara. Serta mendorong kemajuan bangsa yang dimulai dari Kaltara,”kata Datu Iqro.
Datu Iqro juga menjelaskan nilai-nilai Pancasila masih sangat relevan dalam berbagai sektor masyarakat. Sebab, pancasila dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan berbamgsa dan bernegara secara konsisten.
“Dengan demikian, Pancasila mampu menjadi filter atas berbagai pengaruh negatif fenomena modernitas. Sekaligus mengisi kembali ruang kosong kejiwaan manusia Indonesia dengan nilai keagamaan yang universal, seperti cinta kasih, ketulusan, kejujuran, pengabdian dan pelayanan terhadap sesama,”urainya.
Karena itu, Daru Iqro berpesan agar generasi muda dapat meneruskan nilai-nilai ideologi pancasila agar tidak salah menyerap informasi. Sehingga peran generasi muda menjadi sangat penrig agar tidak terjadi penyebaran berita bohong (hoax).
“Pendidikan Pancasila juga dapat meningkatkan akhlak mulia dan pembangunan karakter bangsa. Sebagai ideologi dan dasar negara, Pancasila mempunyai fungsi sebagai acuan dalam mempersatukan Indonesia,”terangnya.
Seperti diketahui, kaum muda saat ini lebih dikenal Generasi Z. Generasi ini merupakan kelompok masyarakat yang paling dekat dengan teknologi digital. Mereka memiliki kreatifitas dan rasa percaya diri yang lebih besar. Keunggulan tersebut dapat “menyulap” generasi muda menjadi para pembelajar yang mandiri.
Meski begitu, digitalisasi juga memunculkan sejumlah tantangan bagi generasi muda untuk melakukan perubahan bagi bangsa. Setidaknya, Datu Iqro menyebutkan 5 tantangan bagi generasi muda yang harus segera disikapi secara bijak. Yaitu, tantangan dominasi teknologi, tantangan negara emerging market, tantangan globalisasi, tantangan keamanan serta tantangan moral, etika dan agama.
“Oleh karena itu, melalui IDE BANG KARSA, penting bagi kita khususnya jajaran pemerintah di daerah untuk melakukan penanaman dan pengamalan Pancasila bagi masyarakat khususnya melalui para Purna Paskibraka Kaltara. Sebab mereka adalah calon pemimpin di masa yang akan datang,” tuntasnya. (mddkisp)
Bagikan keKaltara
Sekda Provinsi Kaltara Membuka Secara Resmi Konferensi Wilayah III NU Kaltara

TANJUNG SELOR, SuaraBorneo.com – Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Suriansyah, M.AP membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) III Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Kaltara di Hotel Grand Pangeran Khar Jumat, (24/11).
Sekprov Suriansyah mengungkapkan, konferensi wilayah ini merupakan forum yang sangat penting untuk memperkuat tugas dan fungsi organisasi NU Kaltara, khusus dalam perannya untuk turut serta membangun masyarakat di Kaltara.
“NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia, NU memiliki peran penting dalam membangun masyarakat Indonesia termasuk masyarakat kaltara baik dalam bidang keagamaan, pendidikan, sosial, budaya, maupun politik,” ungkapnya.
Karena itu, Sekprov mengajak PWNU Kaltara dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pembangunan masyarakat kaltara.
“Saya berharap konferensi wilayah ini dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para peserta untuk terus berkarya dalam membangun masyarakat di Kaltara,” tutupnya. (mddkisp)
Bagikan keKaltara
Investasi Terealisasi Rp15 Triliun, Modal Asing Mendominasi di Kaltara

TANJUNG SELOR, SuaraBorneo.com – Provinsi Kalimantan Utara mencatatkan angka realisasi investasi sebesar Rp15 triliun sampai triwulan III 2023, atau sepanjang bulan Januari sampai September 2023. Sektor Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang angka investasi sebesar USD551,87 juta atau setara Rp8,65 triliun (mengacu Kurs Tengah BI 20/11 : Rp15.500). Sementara itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) membentuk angka investasi sebesar Rp6,35 triliun.
Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, sektor listrik, gas dan air menyumbang angka PMA tertinggi senilai USD203,42 juta (Rp3,15 triliun) dari 39 proyek yang berjalan.
Kemudian, ada sektor industri kertas dan percetakan yang menyumbang investasi USD166,82 juta (Rp2,58 triliun) dari 3 proyek. Selanjutnya, di peringkat tiga tertinggi ada sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya senilai USD101,62 juta (Rp1,57 triliun) dari 12 proyek.
Di samping itu, PMA yang masuk ke Kaltara ada di sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan senilai USD47,73 juta (Rp739,81 miliar) dari 36 proyek, sektor industri makanan sebesar USD17,13 juta (Rp265,51 miliar) dari 43 proyek, sektor konstruksi sebesar USD8,42 juta (Rp130,51 miliar) dari 18 proyek dan sektor pertambangan sebesar USD3,13 juta (Rp48,51 miliar) dari 12 proyek.
Investasi asing juga masuk pada sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar USD2,13 juta (Rp33,01 miliar) dari 14 proyek, sektor kehutanan sebesar USD841,9 ribu (Rp13,04 miliar) dari 6 proyek, sektor industri kimia dan farmasi sebesar USD483,4 ribu (Rp7,49 miliar) dari 19 proyek, sektor hotel dan restoran sebesar USD36 ribu (Rp558 juta) dari 2 proyek.
Selanjutnya, terjadi realisasi investasi pada sektor perdagangan dan reparasi sebesar USD34,5 ribu (Rp534,75 juta) dari 9 proyek, sektor jasa lainnya sebesar USD24,40 ribu (Rp378,20 juta) dari 7 proyek, sektor industri mesin, elektronik dan kelompoknya sebesar USD7,2 ribu (Rp111,60 juta) dari 3 proyek dan sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar USD6,6 ribu (Rp102 juta) dari 7 proyek.
Beralih ke investasi dalam negeri, realisasi terbesar berasal dari sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan senilai Rp2,52 triliun dari 82 proyek, sektor listrik gas dan air senilai Rp1,67 triliun dari 86 proyek dan sektor pertambangan senilai Rp873,85 miliar dari 103 proyek.
Selanjutnya, PMDN juga masuk pada sektor perdagangan dan reparasi senilai Rp385,76 miliar dari 230 proyek, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp339,12 miliar dari 23 proyek dan sektor konstruksi sebesar Rp252,63 miliar dari 199 proyek.
Kemudian, investasi PMDN terealisasi pada sektor kehutanan sebesarRp73,93 miliar dari 75 proyek, sektor industri kayu sebesar Rp71,91 miliar dari 12 proyek, sektor jasa lainnya sebesar Rp54,75 miliar dari 174 proyek dan sektor industri makanan sebesar Rp38,56 miliar dari 25 proyek.
Lebih lengkap, investasi juga
berlangsung pada sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp31,33 miliar dari 69 proyek, sektor industri kimia dan farmasi sebesar Rp17,61 miliar dari 6 proyek, sektor hotel dan restoran sebesar Rp4,96 miliar dari 20 proyek dan sektor industri mineral non logam sebesar Rp4,59 miliar dari 3 proyek. Sementara itu, investasi di bawah Rp1 miliar tercatat pada empat sektor lapangan usaha lain dengan total proyek mencapai 36.
Sebelumnya, Penata Kelola Penanaman Modal – Ahli Muda pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Utara, Rahman Putrayani mengatakan, pertumbuhan realisasi investasi di Kalimantan Utara dalam empat tahun terakhir memang tergolong agresif. Terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.
Dia memaparkan, Kaltara pada tahun 2020 catat realisasi investasi sebesar Rp3,2 triliun, meningkat di tahun 2021 jadi Rp5,7 triliun, di tahun 2022 mencapai Rp13,7 triliun.
Kaltara memiliki target investasi sebesar Rp7 triliun pada tahun 2023. (mdd)
Kaltara
Optimis Pelaksanaan Seleksi Berjalan Lancar

TARAKAN, SuaraBorneo.com – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara mengawal langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang digelar di UPT Badan Kepegawaian (BKN) Tarakan, Kamis (16/11).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Kaltara, Andi Amriampa mengungkapkan ia melihat para peserta telah mempersiapkan diri agar pelaksanaan seleksi berjalan lancar.
Ia juga mengungkapkan kehadirannya ke tempat ujian sebagai upaya memberikan motivasi kepada peserta seleksi. “Saya hadir meninjau pelaksanaan seleksi ini guna melihat bagaimana proses itu berjalan tanpa kendala. Sehingga para peserta juga merasakan kenyamanan,”kata Andi Amriampa saat meninjau peserta.
Terdapat delapan peserta seleksi kompetensi PPPK di Kaltara memilih untuk mengikuti tes di luar wilayah. Enam peserta berasal dari tenaga pendidikan dan dua peserta dari tenaga kesehatan.
Andi Amriampa menjelaskan bahwa para peserta yang memilih tes di luar wilayah karena dapat menghemat biaya.
“Mereka memilih tempat tes yang dekat dengan tempat tinggal atau tempat kerja mereka, sehingga dapat menghemat biaya transportasi dan akomodasi,” kata Andi Amriampa.
Andi Amriampa menambahkan, meskipun peserta memilih tes di luar wilayah, mereka tetap harus memenuhi persyaratan dan mengikuti tata cara pendaftaran yang telah ditetapkan.
“Peserta harus memastikan bahwa mereka telah terdaftar di laman pendaftaran PPPK dan telah memilih lokasi tes yang diinginkan,” jelasnya.
Untuk prosedur sebelum memasuki ruang tes, peserta datang kemudian ke ruang tunggu transit dan menitipkan di loker dan masuk ke registrasi membawa KTP dan kartu peserta.
Setelah registrasi, yang bersangkutan dapat pin dan masuk ke ruang tunggu steril dan 30 menit sebelum sesi dimulai, peserta dimobilisasi ke ruang ujian.
Sebelum masuk ruangan di atas, peserta menjalani body checking dan selanjutnya diperiksa, yang bersangkutan masuk ke ruang ujian.
Untuk diketahui pelaksanaan Seleksi PPPK yang digelar di UPT BKN Tarakan pada Kamis (16/11) sebanyak 2 sesi diikuti oleh 82 peserta. Sedangkan pada hari Jumat (17/11) hanya 1 sesi diikuti 100 peserta.(mddkisp)