Banser Kalsel Soroti Pernyataan Edy Mulyadi Hina Kalimantan – SuaraBorneo.com
Connect with us
IDUL-FITRI-1445-3-X7

Kalsel

Banser Kalsel Soroti Pernyataan Edy Mulyadi Hina Kalimantan

Published

on

BANJARMASIN – Suara Borneo.com “Berbeda pandangan dan pendapat dengan kebijakan pemerintah boleh namun penyampaiannya dengan narasi yang lebih ber Adab agar tidak menjadi “Polusi Sosial” dan memperpecah belah persatuan”

Demikian disampaikan Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Banser Ansor (Kasatkorwil Banser) Kalimantan Selatan,Gusti Taufik Hidayat melalui Assisten Administrasi dan Personalia Mirhan Hidayat menanggapi cuitan Edy Mulyadi yang viral melalui video yang menyinggung masyarakat Kalimantan,Minggu (23/1).

Dia menyoroti terkait narasi penyampaian yang disampaikan kepada forum resmi dan dihadapan media publik. Terlebih menurutnya, video yang disampaikannya menyinggung terkait Kalimantan yang merupakan Kawasan kerajaan tertua, yang sejarahnya tidak bisa dipandang sebelah mata di peradaban Nusantara.

“ sebaiknya narasi penyampaian yang lebih beretika dan tidak menyakiti perasaan orang lain. Apalagi daerah yang di singgung merupakan daerah saya. Saya berharap agar ada I’tikad baik dan ini agar diproses secara hukum.” Bebernya.

Terlebih, pihaknya mewakili Banser Kalimantan Selatan mengecam kelompok yang dapat memecah belah kesatuan dengan narasi yang merendahkan suatu wilayah tanah kelahiran.

“Diam itu bijak,Tapi ketika diam itu diinjak maka berhati hati lah dalam berucap” pepatah yang diungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Instruktur GP Ansor Kalsel , Harunnur Rasyid juga menyoroti pernyataan dari Koalisi Persatuan dan Advokasi Umat tersebut.

Menurutnya , diksi dan narasinya bisa menjadi multi tafsir. Artinya bisa dimaksudkan bahwa orang Kalimantan adalah bagian dari anak-anak jin yang dibuang setelah beranak.

“bisa juga ditafsirkan bahwa Malimantan tidak usah dibangun krn tempat monyet, atau bisa juga pikirannya sempit bhw dengan UU IKN semua orang harus pindah”tambah Ketua Dewan Instruktur GP Ansor Kalsel tersebut.

Diketahui, lewat Instagram, Edy mengunggah video viral. Dalam aksinya, Edy Mulyadi menyebut Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai tempat pembuangan anak jin. “Ini ada sebuah tempat elit, punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual, pindah ke tempat jin buang anak,” kata Edy Mulyadi dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Tak berhenti di situ, Edy Mulyadi dengan lantang menyebut warga Kalimantan Timur sebagai golongan kuntilanak dan genderuwo. (Hfz)

Bagikan ke

Banjarmasin

Terbitnya Perda Tentang Hukum Adat, Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak Audensi Ke Kantor DPRD Kalsel

Published

on

Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak audensi datangi DPRD Kalsel terkait perlindungan dan pengakuan masyarakat adat. (Foto: Humas DPRD Kalsel)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Komisi IV DPRD Kalsel beraudiensi dengan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak yang meminta dipercepatnya diterbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat.

Tujuan datangnya dari Barisan Pertahanan Masyarakat Dayak terkait harapannya meminta dikeluarkan secepat mungkin turunan dari perda, agar perda ini dapat diimplementasikan di dalam masyarakat.
Ketua Api dan Gempita Kalsel Syamsul Ma’rifis mengatakan, Pemprov Kalsel harus proaktif dalam membentuk rancangan Pergub, jangan sampai ada yang tertinggal sehingga di kemudian hari menimbulkan masalah baru.

“Pemprov harus undang semua perwakilan dari masyarakat dayak LSM OKP untuk memberikan masukan terhadap rancangan Pergub ini. Jangan sampai ada hal-hal yang tertinggal di Pergub. Itu untuk kepentingan masyarakat adat kalo ini tertinggal ini menjadi masalah dikemudian harinya, jangan sampai kita memecahkan masalah tapi malah menimbulkan masalah yang baru, jadi semua element harus terkumpul semua,” katanya.

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin menyambut baik kedatangan Barisan Pertahanan Masyarakat Dayak dan mendukung aspirasi mereka.

“Ormas-ormas ini menyuarakan aspirasi mereka bahwa dengan terbitnya Perda tentang pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat, ini harus segara mungkin diterbitkan Pergub atau petunjuk pelaksanaannya karena apa, ini sudah di ujung masa jabatan, baik eksekutif maupun legislatif. Jangan sampai kita limpahkan kepada para pejabat atau para wakil rakyat yang baru karena kita tidak tau semangatnya seperti apa,” katanya.

Lutfi mengharapkan agar Pemprov bisa mempercepat perancangan Pergub Hukum Adat ini, “Jadi ini yang kita desak untuk mempercepat perancangan Pergub, dan rancangan ini yang tadi disampaikan hanya berupa rancangan, dan ini yang dinanti-nanti. Semua rancangan ini agar bisa disampaikan disosialisasikan mungkin dirembuk dengan para tokoh atau para pembuka-pembuka adat, sehingga mereka bisa mewakili masyarakat adat untuk memberikan masukan di dalam Pergub tersebut yang sesuai dengan masyarakat hukum adat itu sendiri,” pungkasnya. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

BMKG : Peringatan Dini Siklon Tropis OLGA Sebabkan Hujan Disertai Angin Kencang di Kalsel

Published

on

Cuaca ektream disertai angin kencang. (Foto/Google) 

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini Siklon Tropis OLGA, Sabtu (6/4) lalu.

Siklon tropis OLGA terpantau di Samudra Hindia barat daya dengan kecepatan angin
maksimum 40 knots dan tekanan udara.

Diperkirakan kecepatan angin maksimum Siklon Tropis OLGA akan meningkat dalam 24 jam ke depan ke kategori 2 (dua).

Kondisi ini menyebabkan hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah :

– Lampung
– Banten
– Jawa Barat
– Jawa Tengah
– Jawa Timur
– Kalimantan Tengah
– Kalimantan Selatan
– Bali
– NTB
– NTT

Siklon tropis OLGA juga menyebabkan gelombang laut tinggi mencapai 1.25 – 2.5 m (Moderate Sea) di perairan :

– Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT
– Samudra Hindia selatan Kupang – P. Rotte
– Perairan selatan Jawa Tengah – Jawa Timur
-Perairan selatan Bali – Lombok- Sumbawa
– Perairan selatan P. Sumba

Gelombang tinggi mencapai 2.5 – 4.0 m (Rough Sea): – Samudra Hindia selatan P. Sumba. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Gubernur Kalsel Terus Dorong Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Banua

Published

on

Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. (Foto/Adpim)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Setempat tahun 2024 di Banjarmasin, Kamis (18/04/2024).

Bangga Kencana singkatan dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana yaitu program yang digunakan untuk memperkuat sistem informasi keluarga yang terintegritas.

Pembukaan kegiatan dihadiri Kepala BKKBN Pusat, dr Hasto Wardoyo, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar anggota Forkopimda/mewakili, dan pejabat terkait lainnya.

Disebutkan bahwa gubernur mengajak semua para pemangku kepentingan di
tingkat provinsi dan kabupaten kota,
serta para mitra strategis untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergitas sekaligus penguatan komitmen.

Diingatkan, Presiden Joko Widodo
menargetkan penurunan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024. Target ini menjadi PR bersama, baik pemerintah daerah, BKKBN selaku ketua pelaksana percepatan penurunan stunting, kementerian/lembaga, dan seluruh sektor terkait.

Angka stunting di Kalsel ujar Paman Birin, masih harus ditekan untuk mencapai target yang diharapkan. Berdasarkan data SSGI tahun 2021, prevalensi stunting di Kalsel sebesar 30, kemudian turun menjadi 24,6 persen pada tahun 2022. Berarti dikejar hingga 10,6 persen untuk mewujudkan target 14 persen di tahun 2024.

Rakerda ini dinilai penting bagi desain masa depan anak bangsa. Indonesia akan memasuki fase puncak bonus demografi pada tahun 2035-2045. Keuntungan dari bonus demografi, baru bisa dirasakan ketika kualitas SDM meningkat. Sedangkan keluarga, merupakan pintu utama untuk meningkatkan kualitas SDM dimaksud.

Turut hadir, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Pj Bupati Batola Mujiat, Pj Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman, dan Pj Bupati Hulu Sungai Selatan Hermansyah.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Ramlan sekaligus ketua panitia pelaksana, dalam laporannya menyebutkan, tujuan rakerda yang diikuti sekitar 100 peserta ini, adalah untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi semua pihak terkait dalam percepatan penurunan stunting di Kalsel, dan penguatan komitmen.

Rakerda diisi dengan pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting, penandatanganan MoU dan perjanjian kerja BKKBN Kalsel bersama mitra/stakeholder, dan penyerahan secara simbolis dana alokasi khusus kepada bupati/walikota se-Kalsel, serta penyerahan penghargaan kepala Pemprov Kalsel kategori Mitra Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting tahun 2023, dan penerima lainnya. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Daerah

Rakerda LPTQ, Gubernur Tekankan Peran Krusial Jelang MTQ Nasional Kalsel ke-35

Published

on

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kalsel di Pendopo Galuh Bastari Rantau. (Foto/Adpim)

TAPIN, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menekankan peran krusial LPTQ, tidak hanya sebagai wadah pengembangan Tilawatil Qur’an, tetapi juga sebagai sarana syiar agama Islam dan pembinaan mental spiritual umat.

Hal itu tersebut disampaikan Paman Birin melalui Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalsel di Pendopo Galuh Bastari Rantau, Kamis (18/4) pagi.

“Eksistensi LPTQ sejatinya bukan sekadar wadah pengembangan Tilawatil Qur’an, LPTQ juga merupakan sarana yang sangat potensial untuk mensyi’arkan agama Islam dan membina mental spiritual umat,” ujar Paman Birin.

Lebih lanjut, Paman Birin menjelaskan bahwa di era modern seperti sekarang ini, tantangan pengembangan Tilawatil Qur’an semakin berat. Oleh karena itu, tanggung jawab pengurus LPTQ tidak hanya bertumpu pada penyelenggaraan kompetisi atau pun melahirkan SDM-SDM yang cakap dalam Al-Qur’an.

“Pengurus LPTQ harus bekerja cepat, profesional, dan mandiri, serta memegang teguh prinsip keikhlasan dan kebersamaan, selain itu, LPTQ juga harus melakukan penataan kelembagaan dan peningkatan kualitas pengurus setiap tahunnya,” tegasnya.

Selain itu, Paman Birin juga menyampaikan harapannya kepada LPTQ Kalsel untuk terus meningkatkan pembinaan dan kualitas para kadernya, khususnya dalam menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-35 Tingkat Provinsi Kalsel tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tapin.

“Melalui event bergengsi ini, akan lahir SDM-SDM hebat dan berkualitas untuk menjadi delegasi Kalsel pada MTQ Nasional yang akan dilaksanakan di Kaltim dan IKN September mendatang,” tuturnya.

Paman Birin pun memberikan apresiasi kepada pengurus LPTQ Kalsel atas dedikasinya dalam menyiapkan kader-kader terbaik serta menegaskan komitmen pemerintah Kalsel untuk terus mendukung LPTQ.

“Pemerintah dalam hal ini akan terus berupaya memberikan dukungan sesuai dengan sumber daya yang tersedia agar memberikan hasil yang maksimal nantinya,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris LPTQ Kalsel, Ahmad Bugdadi, dalam sambutannya memaparkan beberapa program kerja yang akan dibahas dalam rangka mendukung pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Provinsi Kalsel ke-35 di Kabupaten Tapin.

Rakerda yang dihadiri oleh 123 utusan pengurus LPTQ provinsi, Kabupaten/Kota se-Kalsel serta Kementerian Agama ini, membahas berbagai materi terkait penguatan kader dan kebijakan Kementerian Agama dalam mendukung penyelenggaraan MTQ.

Bugdadi menyampaikan bahwa MTQ ke-35 tingkat Provinsi Kalsel akan diselenggarakan pada tanggal 24 April hingga 2 Mei 2024 mendatang, Sebanyak 11 cabang lomba akan diperlombakan dalam MTQ tersebut.

Lebih lanjut, Bugdadi menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalsel yang telah memberikan perhatian penuh dan bimbingan sehingga menjadikan Provinsi Kalsel menjadi peringkat ke-3 nasional dari sebelumnya menduduki peringkat ke-24.

“Perhatian dan bimbingan dari Paman Birin sangat penting bagi kemajuan LPTQ di Kalsel,” ujar Bugdadi.

Diharapkan dengan Rakerda ini, LPTQ Kalsel dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antar pengurus LPTQ di seluruh Kalsel, sehingga dapat mendukung pelaksanaan MTQ Nasional ke-35 di Tapin dengan sebaik-baiknya.

Pada pembukaan Rakerda LPTQ Kalsel tersebut tampak hadir PJ. Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, pengurus LPTQ Provinsi Kalsel serta Pengurus LPTQ Kabupaten/Kota se- Kalsel. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Bank Kalsel Bantu Biaya Pengobatan Operasi Mata Katarak kepada Sani Abdul Rivai

Published

on

Penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan Sekretaris UPZ Bank Kalsel, Junaidi kepada Sani Abdul Rivai. (Foto/Ist) 

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berharga setelah keimanan karena Kesehatan merupakan salah satu unsur penunjang utama dalam melaksanakan berbagai hal aktivitas baik itu untuk keperluan duniawi maupun rohani dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.

Sani Abdul Rivai saat ini berumur 65 tahun dan mengalami mata katarak di sebelah kanan, Sani Abdul Rivai ingin bisa sembuh dari mata katarak namun terkendala dengan biaya operasi dikarenakan merupakan seorang pensiunan.

Berdasarkan hal tersebut Bank Kalslel melalui Unit Pengumpil Zakat (UPZ) memberikan bantuan biaya pengobatan mata katarak kepada Sani Abdul Rivai.

Adapun dalam penyerahan bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Sekretaris UPZ Bank Kalsel, Junaidi kepada Sani Abdul Rivai.

“Bagi Donatur dan Sahabat Akselenials yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh UPZ Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel,” ajak UPZ Bank Kalsel. [adv/ad]

Rekening Zakat, Infak dan Sedekah
Bank Kalsel Syariah:
6500844928 (Zakat)
6500846214 (Infak dan Sedekah)
A.n Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel

Konsultasi dan Konfirmasi transfer via WA Center UPZ Bank Kalsel 0811505153

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Pelantikan Apdesi Kalsel, Gubernur Terus Kuatkan Sinergi dan Kolaborasi Bersama

Published

on

Pelantikan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Kalsel sebagai Ketua Umum, Surta Wijaya. (Foto/Adpim)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Kalsel diharapkan mampu menguatkan komitmen mendampingi dan mengawal pembangunan di tingkat desa.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, pada Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Cabang Apdesi Provinsi Kalsel Periode 2023-2028 di Pendopo Agug Ardji Kriyo Sentono Rumah Makan Pawon Tlogo, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (17/4).

“Maka dari itu, Apdesi harus bisa menguatkan sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel serta seluruh perangkat desa, guna mewujudkan kesejahteraan di bidang ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan lingkungan,” kata Paman Birin.

Paman Birin mengatakan, Apdesi dapat melibatkan masyarakat desa untuk ikut serta mengawasi penggunaan dana dan kemajuan pembangunan desa.

“Ruang untuk korupsi harus diminimalisasi dengan cara memperkuat mekanisme pengawasan sehingga Apdesi dapat memberikan edukasi kepada seluruh aparatur desa agar pemanfaatan dana desa berjalan secara optimal dan tepat sasaran,” harapnya.

Paman Birin juga menjelaskan, pemerintah memberikan perhatian pada kesejahteraan desa melalui kucuran dana desa dari tahun ke tahun.

Di tahun 2024 total anggaran dana desa sebesar Rp71 triliun akan di distribusikan ke 75.265 desa sehingga rata-rata setiap desa akan mendapat dana Rp943,7 juta.

“Anggaran dana desa meningkat dari tahun 2023 yang sebesar Rp70 triliun dan rata-rata pertambahan dana desa sebesar 21,3 persen per tahun. Peningkatan anggaran dana desa ini, tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan desa yang tertib administrasi, transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Apdesi, Surta Wijaya mengatakan, Apdesi memiliki peran dalam mendampingi pemerintah desa dalam melaksanakan program pembangunan agar berjalan sesuai rencana sehingga terwujud kemakmuran desa.

“Apdesi bertanggung jawab dalam menjembatani komunikasi dan koordinasi yang baik antara Kepala Desa dalam mengawal penyelenggaraan pemerintah desa yang akuntabel, transparan dan tepat sasaran,” kata Surta.

Sebelumnya, Ketua DPD Apdesi Kalsel terpilih, Ahmad Rijali Nasution menyampaikan, dibawah kepimpinannya akan membangun relasi dan koordinasi antar pemerintahan desa, guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan desa yang semakin berkembang dan maju.

“Memang pemerintahan desa memiliki peran yang sangat penting dan strategis bagi kemajuan bangsa. Sebagai unit organisasi pemerintah yang berhadapan langsung dengan masyarakat maka kemandirian desa menjadi salah satu syarat bagi bangsa ini untuk maju.

Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin yang juga sebagai Dewan Pembina Apdesi Provinsi Kalsel menerima penghargaan dari Ketua Umum Apdesi, Surta Wijaya atas partisipasinya dalam mengawal pembangunan di desa. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Musrenbang Pertanian 2025, Gubernur Tegaskan Kalsel Penyangga Pangan IKN

Published

on

Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) tingkat Provinsi tahun 2025. (Foto/Ist)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan untuk mewujudkan prioritas pembangunan pertanian di Kalsel.

Hal tersebut disampaikan Paman Birin melalui Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) tingkat Provinsi tahun 2025 di Hotel Novotel Banjarbaru pada Rabu (17/4) pagi.

“Kegiatan ini juga bertujuan menyamakan arah dan haluan sekaligus menjadi upaya sinergi perencanaan antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota, melalui APBD dan APBN Tahun Anggaran 2025,” ungkap Paman Birin.

Menurut Paman Birin, salah satu isu strategis yang menjadi perhatian utama adalah tantangan perubahan iklim.

“Pengaruh iklim yang tidak diantisipasi dengan baik, akan mengancam sektor pertanian, hingga akhirnya mengganggu ketahanan nasional,” kata Paman Birin.

Lebih lanjut, Paman Birin mendorong rumusan langkah-langkah strategis dalam memitigasi dampak dari perubahan iklim, seperti antisipasi dampak dari musim kemarau maupun kekeringan ekstrim El Nino, hingga menjaga ketersediaan air.

Pada kesempatan tersebut, Paman Birin menegaskan pentingnya optimalisasi pengelolaan lahan rawa tersebut dengan melibatkan Kementerian Pertanian.

“Kalsel memiliki potensi lahan yang sangat besar, yang jika dikelola secara optimal, akan menjadi sumber pasokan beras yang melimpah bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Paman Birin menekankan potensi besar yang dimiliki sektor pertanian Kalsel, serta akses strategisnya sebagai pintu gerbang IKN, menjadikan daerah Kalsel sebagai pilihan tepat untuk menyuplai kebutuhan pangan bagi IKN.

“Kita juga mempersiapkan sektor pertanian Kalsel menjadi penyangga pangan IKN, mengingat potensi pertanian yang kita miliki, dan akses strategis sebagai pintu gerbang IKN,” tutur Paman Birin.

Paman Birin juga menekankan beberapa poin penting dalam pengembangan sektor pertanian di Kalsel.

“Kita tetap fokus mempertahankan surplus produksi padi, mempertahankan swasembada beras di daerah dan melakukan pemetaan wilayah-wilayah pertanian yang perlu dioptimalkan dengan lebih intens,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Imam Subarkah, menyampaikan peran penting Kalsel sebagai salah satu penyangga produksi pangan nasional.

“Saat ini, Kalsel menempati posisi ke-12 dari 38 provinsi di Indonesia dalam hal produksi pangan dan ditunjuk oleh Kementerian Pertanian RI untuk melaksanakan program-program strategis di tahun 2024.”

Menurut imam, Musrenbangtan merupakan forum penting untuk menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan pertanian di Kalsel dengan kebijakan nasional.

“Melalui forum ini, diharapkan terjalin sinergi dan kolaborasi antar berbagai pihak untuk mewujudkan Kalsel sebagai lumbung logistik Kalimantan yang handal dan berkelanjutan,” tutupnya

Acara tersebut dihadiri Forkopimda Kalsel, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman serta Dinas yang menangani ketahanan pangan di Kabupaten/ Kota se Kalsel, kepala BPS Kalsel dan Bulog Kalsel. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Apel dan Halalbihalal, Gubernur Kalsel Berpesan Kerja Gembira untuk Banua

Published

on

Halal Bihalal di lingkungan kantor Sekdaprov Kalsel. (Foto/Adpim)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. H. Nurul Fajat Desira, CES., menggelar Halal Bihalal di lingkungan kantor Sekdaprov Kalsel, Banjarbaru, senin (16/04) pagi.

Acara halal bihalal tersebut dilaksanakan setelah apel pagi, yang diikuti seluruh pegawai dan karyawan-karyawati lingkup Sekretariat Daerah Pemprov Kalsel pada hari pertama kerja setelah libur Idul Fitri 1445 Hijriah sebagai ajang silaturahim dan saling memaafkan.

Menurut Fajar, sebagaimana arahan langsung dari Paman Birin, dirinya mengajak kembali para ASN dan karyawan untuk kembali semangat bekerja sehingga memaksimalkan layanan untuk masyarakat.

“Sebagaimana arahan Paman Birin, semangat kerja gembira untuk Banua harus terus kita ditanamkan untuk semua ASN, tenaga kontrak dan karyawan/karyawati lingkup Pemprov Kalsel,” ucapnya.
Tak lupa, dirinya juga mengucapkan minal aidzin walfaizin mohon maaf lahir dan batin kepada para karyawan-karyawati lingkup provinsi Kalsel Dengan semangat baru, niat ikhlas dan kerja totalitas dalam melayani masyarakat.

“Dengan demikian, seluruh program kerja Pemprov Kalsel bisa memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat yang ada di Banua. Dan melalui halal bihalal ini, semoga bisa menjadi ajang untuk memperkuat silaturahmi dan komitmen kita untuk terus berkarya sebaik mungkin demi membangun Banua tercinta kita,” tutupnya.

Seusai apel, para pejabat nampak berbaris seraya berjabat tangan dengan para karyawan-karyawati. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Suasana Lebaran, Sampah Meluber Sampai Ke Jalan di TPS Cemara Raya

Published

on

Tumpukan sampah meluber hingga ke badan jalan, di Jalan Cemara Raya, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Tumpukan sampah meluber hingga ke badan jalan. Ini terjadi di Jalan Cemara Raya, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara.

“Waduh mas tumpukan sampah ini sangat mengganggu sekali,” ucap Jami. (Sumber : Kalselpos)

Ia mengeluhkan lantaran tumpukan sampah meluber ketengah jalan. Tumpukan didominasi sampah rumah tangga seperti plastik hingga gabus.

Pemandangan pun jadi tak elok, karena sampah yang berserakan dan menumpuk, disusul bau yang tidak sedap dan menyengat.

“Mengganggu indra penciuman, yang pada akhirnya akan berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan sekitar karena berpotensi munculnya penyebaran penyakit, baik melalui udara maupun melalui limbah yang mengalir,” ungkapnya.

“Sering sampah di sini meluber, namun sayang nya ini momentum Idul Fitri,” tandasnya

Hingga saat ini petugas kebersihan lingkungan hidup (DLH) Banjarmasin tak ada satu pun melakukan pengakutan.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, DLH Kota Banjarmasin, Marzuki mengklaim bahwa pihaknya sudah banyak mendapatkan laporan meluber sampah di jalan Cemara Raya tersebut.

“Meskipun hari raya petugas kita kerja normal untuk pengakutan, mobil pengakutan pun sudah siap, namun untuk petugas masih berkumpul keluarga. Mulai sore ini sampai malam kita full lembur di TPS Cemara Raya,” pungkasnya. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer