Silaturahmi ke Walikota, Milhan Jelaskan Eksistensi Legal JMSI – SuaraBorneo.com
Connect with us
FILE-MASAK-15

Banjarmasin

Silaturahmi ke Walikota, Milhan Jelaskan Eksistensi Legal JMSI

Published

on

Silaturahmi dengan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina bersama Ketua JMSI Kalsel, Milhan Rusli, didampingi, Bendahara, Sunarti, Sekretaris, S.A Lingga dan Kabid Pendataan dan Verifikasi Media, Anshari Yannoor. (Foto : Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Akrab dan hangat, suasana itu tampak dalam silaturahmi Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina dengan pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Selatan di rumah dinas walikota, Kamis (3/3/2022).

Dalam pertemuan ini, Ketua JMSI Kalsel, Milhan Rusli mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat serta dukungan Walikota terhadap eksistensi organisasi yang dideklarasikan di Kota Banjarmasin 2 tahun lalu ini.

“Tanda tangan walikota saat deklarasi berdirinya JMSI saat HPN 2020 di Kota Banjarmasin, masih tersimpan di JMSI Pusat dan menjadi sejarah bagi JMSI,” tutur Milhan.

Milhan juga sangat berterima kasih kepada Walikota dua periode ini yang telah mengundang secara khusus pengurus JMSI Kalsel dalam jamuan ngopi santai dan makan siang saat berada di momen puncak HPN di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, 9 Februari 2022 lalu.

Wartawan senior Banua ini juga menyampaikan informasi kepada Walikota jika JMSI kini sudah merupakan bagian dari konstituen Dewan Pers, dan setara dengan organisasi pers yang telah lebih dulu menjadi konstituen, seperti salah satunya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

“Jadi JMSI ini setara dengan PWI, sebagai konstituen Dewan Pers,” imbuhnya.

Dalam pertemuan dengan Walikota ini, Bendahara JMSI Kalsel, Hj Sunarti turut menjelaskan kepada Walikota tentang JMSI. Ini juga mengingat banyak pertanyaan seputar apa itu JMSI.

“Banyak bertanya, apa itu JMSI?, apa bedanya dengan PWI?. Jadi perlu diketahui kalau PWI itu organisasi personal wartawan, sedangkan JMSI ini organisasi perusahaan medianya, yang memiliki peran penuh terkait arah kebijakan media,” paparnya.

Walikota Ibnu sendiri menyambut hangat kehadiran JMSI dan siap bersinergi dan mendukung kegiatan JMSI. Apalagi di tengah menjamurnya media online, penting pembinaan dari organisasi yang kompeten.

“Sekarang sangat banyak media online. Jadi perlu adanya organisasi, agar terarah dan tak sembarangan dalam membuat media online,” sebutnya.

Dalam silaturahmi ini juga turut mendampingi Sekretaris JMSI Kalsel, S.A Lingga dan Kabid Pendataan dan Verifikasi Media, Anshari Yannoor.[ad-sb]

Bagikan ke

Banjarmasin

Bank Kalsel Melalui UPZ, Beri Bantuan Musibah Kebakaran Warga Gang Syukuri Dan Suka Damai

Published

on

Bantuan diserahkan oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, H. M. Fajri Muhtadi kepada Haris Fadillah selaku perwakilan warga. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Sebagai bentuk kepedulian sosial khususnya terhadap warga yang terdampak akibat kebakaran yang sering terjadi akhir-akhir ini. Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kembali menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 46 juta rupiah kepada 23 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat kebakaran yang terjadi di belakang Masjid Jami, Gang Syukuri dan Suka Damai, Kelurahan Antasan Kecil Timur Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Selasa (26/9/2023).

Bantuan diserahkan oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, H. M. Fajri Muhtadi kepada Haris Fadillah selaku perwakilan warga yang terdampak dengan disaksikan oleh Ahmad Fakhrudy selaku Lurah Antasan Kecil Timur dan Ketua RT setempat.

Ahmad Fakhrudy mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan UPZ Bank Kalsel kepada warganya yang terkena musibah kebakaran pada kamis malam yang lalu.

“Saya mewakili warga yang terkena musibah kebakaran mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalsel dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang telah menyalurkan bantuan uang tunai. Saya juga menghimbau warga agar memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik mungkin, baik untuk menyewa rumah sementara atau membelikan beragam hal yang penting dan keperluan hidup
sehari-hari,” ungkap Fakhrudy.

Pada kesempatan yang sama, Direktur UPZ Bank Kalsel, M Fajri Muhtadi mengungkapkan bahwa bantuan yang disalurkan ini berasal dari zakat penghasilan pegawai Bank Kalsel yang di potong setiap bulannya maupun sumbangan lainnya.

“Unit Pengumpul Zakat (UPZ) merupakan wadah untuk kami menyalurkan segala bentuk kepedulian di bidang pendidikan, kesehatan dan aktifitas sosial lainnya. Kali ini kami memberikan bantuan kepada warga Gang Syukuri dan Suka Damai yang terkena musibah kebakaran. Berharap dengan bantuan yang diserahkan hari ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan semoga warga yang terdampak diberikan kesabaran dan ketabahan serta kita sama sama berdoa agar tidak terjadi lagi musibah lainnya,” pungkas Fajri. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Semakin Parah, Mahasiswa Tuntut Gubernur Kalsel Atasi Karhutla

Published

on

Saat Karhutla di wilayah Kalsel. (Foto/Denny S-MI)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berunjukrasa menuntut Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin menepati janjinya mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang semakin parah di provinsi tersebut.

Aksi unjuk rasa BEM se Kalsel ini berlangsung, Rabu (13/9) di halaman kantor Setda Pemprov Kalsel di Banjarbaru. Para mahasiswa hanya ditemui pejabat SKPD Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira, sementara Gubernur Kalsel menghadiri kegiatan lain Rapat Paripurna di DPRD Kalsel di Banjarmasin. (sumber ; MI)

Ada sejumlah tuntutan yang diajukan para mahasiswa yang berasal dari sejumlah kampus antara lain Universitas Islam Negeri (UIN) dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, seperti evaluasi kinerja Gubernur Kalsel selama dua periode memimpin Kalsel dinilai masih banyak kekurangan serta kondisi karhutla yang tidak tertanggulangi.

“Kami menagih janji Gubernur Kalsel bahwa tidak akan ada lagi Karhutla,” tegas perwakilan pengunjukrasa.

Sempat terjadi adu argumen antara mahasiswa dan pejabat Pemprov Kalsel, karena para mahasiswa mendesak Gubernur menemui mereka.

Setelah hampir dua jam berorasi akhirnya massa mahasiswa membubarkan diri. Pantauan Media, kebakaran hebat terjadi di kawasan lahan gambut di jalan menuju Bandara Syamsudin Noor di Km 18, Banjarbaru.

Puluhan armada barisan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang terus membesar karena udara kering dan tiupan angin.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kalsel, sepanjang kemarau ini Satgas darat dan udara telah menggelar 1.000 kali operasi pemadaman karhutla di 13 kabupaten/kota di Kalsel. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Ketua Kwarda Kalsel Hj. Raudatul Jannah Terima Kunjungan Dirjen KLHK, Mantapkan Persiapan Pertikawan Regional Kalimantan 2023

Published

on

- Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kalimantan Selatan, Ibu Raudatul Jannah. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kalimantan Selatan, Ibu Raudatul Jannah menyambut kunjungan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Hanif Faisol Nurofiq di Kediaman Gubernur, Banjarmasin pada Kamis (21/9) siang

Kedatangan Hanif yang didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hanifah Dwi Nirwana dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra ini adalah dalam rangka silaturahmi untuk persiapan pelaksanaan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Tingkat Regional Kalimantan Tahun 2023.

Rencananya, Pertikawan 2023 akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kiram Park, Kabupaten Banjar pada tanggal 26 sampai dengan 31 Oktober 2023 mendatang.

Atas rencana pelaksanaan kegiatan ini, Ketua Kwarda Kalsel, Kak Raudatul Jannah menyampaikan bahwa Kwarda Kalsel merasa bangga karena berkesempatan untuk menjadi tuan rumah dari kegiatan ini.

“Terima kasih banyak atas kesempatan dari KLHK kepada Kwarda Kalsel. Alhamdulillah kita jadi ada kegiatan lagi, dan kita merasa bangga atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan ini,” sampainya.

Ibu Raudatul Jannah juga menyampaikan bahwa Kwarda Kalsel Insya Allah siap menjadi pelaksana.

“Insya Allah sudah siap, dan alhamdulillah sudah ada gambaran karena kita baru saja melaksanakan Kemah Bela Negara di bulan Juli kemarin. Yang Alhamdulillah berjalan lancar. Mudah-mudahan pelaksanaan Pertikawan nanti sukses seperti Kemah Bela Negara,” harapnya.

Sementara itu, Hanif menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat, khususnya tentang tata kelola hutan dan lingkungan kepada generasi muda, dalam hal ini Pramuka.

“Prinsip dari kegiatan ini ingin mendelivery kebijakan-kebijakan pusat di lingkup generasi pemuda dan Pramuka di seluruh tanah air. Dukungan tokoh di provinsi dan kabupaten menjadi sangat penting untuk event ini,”

Hanif juga mengatakan dipilihnya organisasi pramuka adalah pilihan yang paling tepat, mengingat pramuka adalah organisasi yang strukturnya sangat jelas dan juga settle.

Dirinya juga menyampaikan harapan agar generasi muda menjadi lebih peduli terkait hutan dan lingkungan hidup.

“Diproyeksikan di 2045 generasi inilah yang akan mengelola Republik Indonesia. Bagaimana melakukan pengelolaan atau tata kelola hutan dan bagaimana mengatur tata lingkungan, harapan kita hal ini bisa menjadi pembicaraan, pembahasan, dan pemikiran anak-anak muda yang nantinya akan melanjutkan perjuangan kita,” harapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hanifah Dwi Nirwana selaku panitia yang juga turut mendampingi pada kunjungan kali ini juga menyampaikan permintaan dukungan untuk terselenggaranya kegiatan ini.

“Pertikawan ini memang event regional, namun event ini tidak setiap tahun dilaksanakan. Tentu ini menjadi sangat luar biasa karena untuk regional Kalimantan bisa dilaksanakan di Kalsel. Sehingga kami mohon do’a dan dukungan banyak pihak untuk kesuksesan kegiatan ini,” sampainya.

Senada dengan itu, Kadis LH Kalsel Hanifah menyebut kesiiapkan Kalsel melaksanakan Pertikawan Regional Kalimantan 2023.

Event lima tahunan ini dilaksanakan di tujuh regional, dan saat ini sedang berlangsung Pertikawan Regional Sumatera yang bertempat di Merangin, Jambi.

Adapun yang mengikuti kegiatan ini adalah anggota Pramuka tingat SMA se-Kalimantan, yang nanti puncaknya akan dilaksanakan di Jakarta. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Temu Responden, BI Kalsel Hadirkan Dr Indrawan Nugroho dan Donnie Sibarani

Published

on

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (Kalimantan Selatan), Wahyu Pratomo dalam pelaksanaan Temu Responden BI tahun 2023. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan Temu Responden Kalimantan Selatan Tahun 2023 dengan tema “Berkembang di Tengah Dinamika Ekonomi Global”.

Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah turut berpartisipasi dan membantu dalam mensukseskan kegiatan survei dan liaison yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (Kalimantan Selatan), Wahyu Pratomo dalam pelaksanaan Temu Responden BI tahun 2023, pada Kamis (21/09/2023) di Calamus Ballroom Hotel Rattan Inn, Banjarmasin.

Selanjutnya, Wahyu Pratomo menyampaikan bahwa data dan informasi yang kita peroleh dari para pelaku usaha akan tetap dijaga kerahasiaannya untuk kemudian dianalisis dalam mendukung perumusan kebijakan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah.

Selanjutnya, para pelaku usaha serta masyarakat umum dapat memanfaatkan hasil asesmen ekonomi yang dipublikasikan BI dalam bentuk Buku Laporan Perkembangan Perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan yang diterbitkan setiap triwulan. Publikasi ini dapat digunakan sebagai gambaran dan acuan dalam menjalankan bisnis maupun kegiatan akademis sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing pihak.

Di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami perlambatan dan tren harga komoditas utama ekspor yang menurun, denyut nadi perekonomian Kalimantan Selatan Triwulan II 2023 juga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 4,96% (yoy). Sejalan dengan perkembangan ekonomi Kalimantan Selatan, laju inflasi inflasi gabungan 3 kota di Kalsel pada bulan Agustus tercatat sebesar 4,36% (yoy), menurun dari 6,99% (yoy) pada akhir tahun 2022. Dalam sambutannya, Wahyu memperkirakan angka inflasi gabungan di Kalimantan Selatan pada sisa tahun 2023 akan tetap terkendali pada kisaran titik tengah sasaran target 3,0±1% (yoy).

Namun demikian, ketergantungan perekonomian Kalimantan Selatan terhadap Sumber Daya Alam ekstraktif berdampak pada fluktuasi kinerja pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan terus mendorong para pelaku usaha untuk memiliki pola pikir inovasi dan kreatif sehingga mampu melihat peluang untuk mengembangkan usaha yang sedang Bapak/Ibu digeluti.

Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Narasumber dalam Kegiatan Temu Responden, Dr. Indrawan Nugroho. Untuk dapat terus berkembang di tengah dinamika ekonomi global, diperlukan kreativitas dan inovasi untuk mendukung peningkatan performa usaha. Oleh karena itu, terdapat 3 (tiga) poin penting yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha, yaitu Strengthen Your Core, Capture Opportunities, dan Remain Competitive. Selanjutnya, kegiatan Temu Responden dimeriahkan dengan penampilan apik dari Donnie Sibarani.

Sebagai penutup, Wahyu mengharpkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu wadah untuk memperoleh wawasan berharga dan saling bertukar ide inovatif sebagai upaya untuk selalu berkembang dengan mengidentifikasi perubahan preferensi pelanggan di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Asah Kemampuan Milenial, Srikandi Ganjar Adakan Latihan Membuat Kue Lempeng

Published

on

Sukarelawan Srikandi Ganjar Kalimantan Selatan. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Aksi sosial dan bermanfaat terus diadakan sukarelawan Srikandi Ganjar Kalimantan Selatan (Kalsel).

Salah satunya dengan membuka pelatihan membuat kue bersama puluhan milenial yang ada di Kota Banjarmasin.

Dalam pelatihan yang diadakan di Jalan Belitung Darat, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan itu, para peserta diajarkan cara membuat kue lempeng.

“Kue lempeng ini merupakan kuliner khas Banjar. Jadi, kami ingin memberikan pengetahuan kepada para peserta,” kata Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Kalsel Kholifah dalam siaran persnya, Kamis (21/9/2023).

Menurut Kholifah, saat ini banyak perempuan milenial yang kurang atau tidak mengerti cara membuat kue lempeng.

Padahal, kuliner itu merupakan salah satu ciri khas Kalsel yang banyak digemari warga.

“Harapannya, dengan pelatihan ini makin banyak anak muda yang bisa membuat kue lempeng,” kata dia.

Andina, salah satu peserta asal Banjarmasin mengaku senang bisa terlibat dalam pelatihan yang diadakan Srikandi Ganjar.

“Seru sekali, apalagi yang diajarkan juga tidak mainstream. Kami diajarkan membut kue lempeng yang merupakan kuliner khas Banjar,” kata dia.

Dalam kegiatan itu, para sukarelawan turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai salah satu bacapres 2024 kepada warga maupun peserta. [ad/ril]

#SrikandiGanjar
#KueLempeng
#SukarelawanGanjar
#GanjarPranowo

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Teken Kerjasama, Bank Kalsel Kolaborasi Dengan BAZNAS Kota Banjarmasin

Published

on

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Bank Kalsel Cabang Syariah Banjarmasin, Yuanita Evayanthi dengan Kepala BAZNAS Kota Banjarmasin, H. Riduan Maskur. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Dalam upaya memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Banua, Bank Kalsel melalui Unit Usaha Syariah (UUS) berkolaborasi dengan sejumlah pihak salah satunya dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Banjarmasin.

Terbaru ini melakukan penandatanganan Kerjasama dengan BAZNAS Kota Banjarmasin, bertempat di Depot Soraya Banjarmasin. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Bank Kalsel Cabang Syariah Banjarmasin, Yuanita Evayanthi dengan Kepala BAZNAS Kota Banjarmasin, H. Riduan Maskur yang disaksikan Wakil ketua 2,3 & 4, H. Noortajidi; Helda Riani; Ibrahim Ashhabirin dan Plt. Kepala Divisi Usaha Syariah, M. Ihya U. Basri serta seluruh Staf dari Bank Kalsel, Selasa (19/9/2023).

Ketua BAZNAS Kota Banjarmasin, H Riduan Maskur menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini bersama Bank Kalsel.

“Hari ini telah dilakukan penandatanganan Kerjasama untuk pengelolaan dana berdasarkan prinsip syariah, payroll gaji pegawai dan jasa perbankan syariah lainnya yang merupakan produk dari Bank Kalsel Syariah, yang dapat dimanfaatkan oleh BAZNAS Kota Banjarmasin” ucap Riduan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bank Kalsel Cabang Syariah Banjarmasin, Yuanita Evayanthi menyampaikan penandatanganan kerjasama ini diharapkan bersama-sama mendorong akselerasi positif bagi kedua belah pihak.

“Salah satu keuntungan yang didapat setelah penandatanganan kerjasama pada hari ini yaitu BAZNAS Kota Banjarmasin bisa menggunakan berbagai fasilitas perbankan baik dari segi kemudahan untuk bertransaksi seperti pembayaran dan pembelian hingga kemudahan dalam fasilitas pembiayaan konsumtif” pungkas Yuanita.

Sebagai Informasi, Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) bersama BAZNAS Kota Banjarmasin telah melakukan berbagai kegiatan sosial seperti Bedah Rumah dalam membantu rumah yang tidak layak huni serta kolaborasi lainnya baik yang di gagas dari BAZNAS Kota Banjarmasin ataupun dari Bank Kalsel dapat di optimalkan lagi kedepannya. Karena sebagai bank daerah punya tanggungjawab untuk membantu masyarakat banua. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Fraksi-Fraksi DPRD Sambut Positif dan Dukung Rancangan APBD TA 2024

Published

on

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor melalui Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setdaprov Kalsel, drh. Suparmi. (Foto/Naimah Mahmudah)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapat paripurna tentang pandangan umum fraksi-fraksi terhadap penjelasan Gubernur Kalsel atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 pada Rabu (20/9).

Rapat paripurna dilanjutkan dengan penyampaian jawaban gubernur atas pandangan fraksi terhadap Raperda APBD Kalsel TA 2024 tersebut.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin ini dihadirin Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setdaprov Kalsel, drh. Suparmi.

Pandangan pertama dari Fraksi

Gerindra yang disampaikan Nur Fajri SE menyebutkan, APBD harus disusun di dalam struktur yang berorientasi pada tingkat kinerja tertentu.

“Setelah membaca dan mempelajari rancangan APBD Kalsel 2024 yang diajukan Pemprov, kami memberikan beberapa pokok pikiran kritikan dan masukan-masukan,” ujarnya.

Adapun pandangan Fraksi PDI Perjuangan, disampaikan Fahkrani. Fraksi ini mengapresiasi penyusunan APBD Kalsel 2024 itu dan memberikan dukungan disertai beberapa usulan.

Apresiasi dan dukungan yang serupa terhadap rancangan APBD Kalsel tahun depan, disampaikan fraksi Partai NasDem, yang disampaikan Gusti Miftakhul Khatimah, disertai sejumlah harapan.

Selanjutnya, Fraksi PAN dalam pandangan yang disampaikan Rahmah Nurlias menyebutkan beberapa saran dan harapan terkait upaya peningkatan pendapatan daerah.

Pandangan umum Fraksi Persatuan Nurani Demokrat, disampaikan Suwardi Sarlan. Intinya, fraksi ini berharap, target prioritas yang dicanangkan bisa terealisasi dengan baik dan benar.

Partai Kebangkitan Bangsa dalam pandangannya disampaikan Suripno Sumas,

Selanjutnya pandangan fraksi Partai Golkar disampaikan Muhammad Yani Helmi. Fraksi ini mengapresiasi terhadap kerja daerah dalam mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat untuk dituangkan dalam Program Pembangunan menuju Kalimantan Selatan sejahtera, yang terintegrasi dalam tema : Peningkatan Kualitas Daya Saing Daerah Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif.

Sebagai dasar didalam melaksanakan roda pemerintahan untuk pengelolaan keuangan daerah baik dalam hal penerimaan sebagai Pendapatan Daerah maupun Pengeluaran sebagai wujud kegiatan harus dilakukan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan manfaat untuk masyarakat dan taat kepada ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, Fraksi Partai Golkar masih bersama DPRD, terus berjuang di Pemerintah Pusat agar membantu terhadap pelaksanaan program yang dapat dibiayai pemerintah pusat sehingga meringankan beban yang bertumpu pada PAD.

Terakhir, tanggapan Fraksi PKS yang disampaikan Rosadi Ilmi, mengapresiasi postur rancangan APBD Kalsel 2024 dengan besaran pendapatan lebih dari Rp10 triliun.

Sementara itu, Gubernur Paman Birin dalam jawabannya atas pandangan fraksi ini, menyampaikan terima kasih atas dukungan, saran dan kritik yang disampaikan.

Disampaikan Paman Birin, pendapatan daerah yang terus meningkat, tidak lepas dari saran dan masukan DPRD Kalsel yang disampaikan sebelumnya.

“Upaya peningkatan ini tidak akan berhenti kedepannya, termasuk upaya mendapatkan bantuan pemerintah pusat,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov Kalsel menyampaikan Raperda APBD TA 2024 disertai dengan nota keuangan kepada DPRD setempat di Banjarmasin, Rabu (13/9/2023) dalam sidang paripurna.

Pada kesempatan itu, gubernur mengatakan, penyusunan rancangan APBD 2024 memperhatikan arah dan kebijakan umum, strategi, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam APBD 2024, kebijakan pemerintah pusat, kondisi ekonomi makro, memperhatikan perkembangan dan dinamika aspirasi masyarakat yang berkembang.

“Untuk itu, dalam rancangan APBD 2024 berpedoman dan menyelaraskan dengan RKPD Pemprov Kalsel yang terintegrasi dalam tema “Peningkatan Kualitas Daya Saing Daerah Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi inklusif.

Dijelaskannya, ada lima prioritas pembangunan yang menjadi acuan dalam rancangan APBD 2024, yaitu penguatan sektor industrI, UMKM, pertanian dan pariwisata, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, memperkuat infrastruktur untuk pemenuhan pelayanan dasar dan pengembangan perekonomian daerah, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang fokus pada pelayanan publik dan meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup untuk mendukung ketahanan bencana.

Pendapatan dan belanja yang dirancang dalam APBD 2024 akan selalu mempertimbangkan manfaat APBD untuk kesejahteraan rakyat, peningkatan pelayanan publik, memelihara dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi serta memperkuat daerah agar tanngguh dalam menghadapi bencana.

Gubernur menginginkan rancangan APBD 2024 mampu menjawab kebutuhan dan tantangan yang dihadapi di tahun depan, khususnya mempertahankan tren positif pertumbuhan ekonomi, inflasi yang tetap terkendali, sumber daya manusia yang semakin baik dan terpenuhinya seluruh urusan wajib yang melekat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Selain itu, kebijakan belanja Pemprov Kalsel juga memprioritaskan alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan tahapan Pilkada serentak yang dilaksanakan pada 2024 mendatang.

Pengalokasian anggaran belanja untuk Pilkada serentak menggunakan skema penganggaran melalui pembentukan dana cadangan selama dua tahun anggaran, yaitu tahun anggaran 2022 dan 2023 yang akan dicairkan pada 2024 dan bermuara juga pada percepatan untuk mewujudkan Kalsel Maju sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN).

Adapun struktur APBD yang tertuang dalam rancangan APBD 2024, diantaranya pendapatan daerah dianggarkan dengan proyeksi sebesar Rp10,048 triliun, belanja daerah dianggarkan sebesar Rp10,3 triliun.

Kemudian pada posisi penerimaan pembiayaan, yaitu pada jenis pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya, dianggarkan sebesar Rp108,7 miliar dan pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp57,4 miliar. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Pandawa Ganjar Edukasi Milenial Antisipasi dan Tanggulangi Kebakaran Lahan Gambut di Kalsel

Published

on

Sukarelawan Pandawa Ganjar terus memberikan edukasi kepada pemuda milenial dan generasi Z. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Sukarelawan Pandawa Ganjar terus memberikan edukasi kepada pemuda milenial dan generasi Z untuk sama-sama mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran lahan gambut yang marak terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Karena itu, loyalis Ganjar Pranowo tersebut menggelar pelatihan penanganan dan pencegahan kebakaran lahan gambut di Aula KNPI Kalimantan Selatan, Jalan Lanbung Mangkurat Nomor 2, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Senin (18/9/2023).

Koordinator Wilayah (Korwil) Pandawa Ganjar Kalimantan Nur Ghina Muslimah mengatakan pihaknya menyasar pemuda milenial dan generasi Z untuk concern terhadap permasalahan lingkungan tersebut.

“Kami melaksanakan kegiatan ini di Kalsel supaya teman-teman generasi milenal sepenuhnya merespons permasalahan itu di Kalsel,” katanya.

Ghina menyatakan kebakaran lahan gambut cukup sulit dipadamkan. Diperlukan pemahaman yang holistik tentang kebakaran lahan.

Karena itu, Pandawa Ganjar menghadirkan dua pemateri dari akademisi dan satgas pemadam kebakaran untuk memberikan edukasi kepada para peserta.

“Kebakaran gambut meskipun apinya dipadamkan, tekstur tanahnya itu masih mengendap seperti dijelaskan pemateri. Itu menghasilkan asap. Asap muncul setelah api padam. Kebakaran bisa terjadi lagi,” ucapnya.

Pelatihan ini sebagai bentuk kepedulian Ganjar Pranowo melalui relawannya terhadap lingkungan khususnya kebakaran lahan gambut.

“Jadi, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pak Ganjar bahwa Pak Ganjar peduli terhadap lingkungan, khususnya mengenai kebakaran lahan gambut,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Pandawa Ganjar mengajak puluhan milenial yang hadir untuk berpartisipasi mencegah dan menangani bencana tersebut.

Rijali sebagai pemateri dan Satgas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kalsel mengatakan dirinya menyampaikan kiat-kiat menghadapi musim kemarau dan cara mengantisipasi kebakaran lahan.

“Kami menyampaikan materi kepada peserta tentang bagaimana menghadapi cuaca kemarau dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan agar tak terjadi,” katanya.

Rijali juga memberikan praktik cara memadamkan api yang baik dengan menggunakan alat pemadam api ringan (apar).

“Untuk pelatihan, sistem pemadaman manual menggunakan apar yang biasa dipakai di permukiman, alat-alat elektronik yang mengalami korsleting listrik di perumahan,” ujarnya.

Septiansyah sebagai peserta pelatihan menanggapi bagusnya materi yang diberikan. Misalnya, bahaya kebakaran lahan gambut dan cara menanggulanginya. Menurut dia, pemuda juga bisa turut aktif mencegah kebakaran itu

“Tanggapan saya, materi yang diberikan sangat menarik. Seperti bahayanya kebakaran lahan gambut. Cara memadamkan apinya seperti apa,” katanya. [ad/ril]

#CegahdanTanganiKebakaranLahanGambut
#PandawaGanjar
#SukarelawanGanjarPranowo
#GanjarPranowo

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Rakor TPID, Gubernur Sahbirin Noor Bersyukur Inflasi di Banua Terkendali

Published

on

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor membuka High Level Meeting (HLM) dan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). (Foto /M. Rezky Maulidja)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin membuka High Level Meeting (HLM) dan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Banjarmasin, Senin (18/9) siang.

HLM dan Rakor TPID ini membahas strategi menjaga stabilisasi harga dan ketahanan pangan.

Turut hadir Direktur Ketersediaan Pangan Badan Pangan Nasional Budi Waryanto, Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Kalsel Taufan Akib, Kepala Biro Perekonomian Setda Prov Kalsel Hj Raudatul Jannah serta tamu undangan lainya.

Gubernur Kalimantan Selatan Paman Birin bersyukur tingkat inflasi di Banua masih terkendali dan berada dalam tren yang melandai.

“Setelah mencapai puncaknya sebesar 7,35% (year-on-year) pada bulan september 2022, tingkat inflasi Kalimantan Selatan terus melandai dan menurun, hingga mencapai 4,36% (year-on-year) pada bulan agustus 2023,” sebutnya.

Menurut Paman Birin, capaian yang sangat baik itu tentu tidak lepas dari kerja keras dan sinergitas semua yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

“Dalam setahun terakhir, kita terus konsisten melakukan berbagai upaya nyata untuk menjaga ketersediaan pasokan dan kestabilan harga pangan, serta melindungi masyarakat dari dampak kenaikan harga-harga, dalam bentuk operasi pasar maupun pasar murah,” katanya.

Gubernur Paman Birin menekankan, pentingnya sinergi dan kolaborasi di antara seluruh anggota TPID se-Kalsel guna mengantisipasi dampak El-Nino yang memicu kenaikan harga-harga pangan. Terlebih, sebutnya, sudah ada 19 negara yang membatasi ekspor produk pangan sehingga mendorong apresiasi harga pangan di tingkat global.

Dalam arahanya Paman Birin menekankan 3 hal yaitu, pertama integrasi data stok dan neraca pangan daerah, untuk mengecek ketersediaan pangan. Melalui data stok ini dapat mengantisipasi kekurangan pangan disuatu daerah, dalam konteks itu pula, kita perlu mendorong agar kerja sama antardaerah (kad) terus ditingkatkan hingga ke level business to business (b-to-b) dalam rangka stabilisasi harga.

Kedua, selalu melakukan pengecekan ketersediaan stok pangan di pasar. Segera ambil tindakan dan keputusan yang diperlukan bilamana menemui kelangkaan suatu komoditas di pasar. dalam konteks itu pula, juga perlu meningkatkan cadangan pangan daerah guna mengantisipasi musim kering berkepanjangan. Dan yang ketiga, optimalisasi penggunaan fiskal daerah untuk stabilisasi harga.

Di sisi lain, Paman Birin juga berkomitmen untuk menjaga ketersediaan stok pangan dengan terus mendorong inovasi di bidang pertanian dan peternakan agar lebih berkembang. Inovasi tersebut ialah budi daya padi apung dan program Sistem Integrasi Kelapa Sawit Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (Siska Ku Intip)

“Potensi pengembangan padi apung di wilayah Kalimantan Selatan sangat tinggi. Mengingat luas area rawa di Kalimantan Selatan yang begitu besar, yakni mencapai 290 ribu hektare. Ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi dampak el nino yang saat ini terjadi di seluruh belahan dunia,” katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Wahyu Pratomo mengatakan, ada beberapa hal yang harus dilanjutkan yaitu sinergi dan kolaborasi kebijakan pengendalian inflasi.

Selain itu dirinya terus mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan produktivas pertanian serta optimalisasi peran dan fungsi masing masing instansi dalam menjaga inflasi di banua.

Pada kesempatan tersebut Paman Birin juga menyerahkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah untuk sejumlah Kabupaten Kota termasuk keluarga penerima manfaat yang bersumber dari dana APBN. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer