KANDANGAN, SuaraBorneo.com – Tinggal satu hari lagi kita semua akan berganti tahun dari tahun 2022 menjadi tahun 2023, menanggapi situasi ini Kodim 1003/HSS menggelar acara Do’a Bersama dengan mengusung Tema “Refleksi dan Renungan Akhir Tahun 2022” di Mushola Mushola AL-IHSAN Makodim Jl.A.Yani Kelurahan Kandangan Kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagi wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa dan memanjatkan Do’a agar di awal tahun dengan harapan bisa lebih baik lagi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai aparat Teritorial. Jum’at (31/12/2021).

Komandan Kodim 1003/HSS, Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan.S.M.M.M. dalam komentarnya mengatakan, Kegiatan Do’a bersama ini dilaksanakan sebagai umat yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa mewujudkan rasa syukur yang mana di tahun 2022 yang akan berakhir ini telah di berikan kemudahan dan dilancarkan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai satuan Teritorial dalam mengabdi kepada masyarakat dan Bangsa, sekaligus memanjatkan Do’a kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga di tahun 2023 seluruh personil Kodim 1003/HSS beserta keluarga besarnya selalu diberikan rahmat kesehatan, ditingkatkan ke Imanan kepada Tuhan, serta di mudahkan segala urusan dalam menjalankan tugas dan semoga di jauhkan segala bala bencana.

“Do’a bersama ini di gelar secara serentak di seluruh satuan Kodim di wilayah Korem 101/Antasari kalimantan selatan, bagi yang beragama Islam di mushola satuan masing masing sedangkan yang beragama non Islam melaksanakan ibadah dan Do’a bersama di tempat ibadah diwilayah teritorial masing masing,” terangnya.

Diharapkan usai kegiatan Do’a bersama ini, seluruh personil akan lebih baik keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan akan lebih siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai aparat teritorial dalam mengabdikan diri kepada masyarakat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga tercapainya tugas pokok, tandasnya

Kegiatan Do’a bersama ini di ikuti seluruh personil TNI dan ASN Kodim 1003/HSS, sedangkan yang memimpin pembacaan Surah Yasin Serda Didik Dwi Laksono yang merupakan salah satu personil Kodim 1003/HSS. [ari]

KANDANGAN, SuaraBorneo.com – Telah terjadi kecelakaan maut yang mengakibatkan salah satu wartawan Meninggal Dunia insiden sekitar pukul 05.50 Wita itu, Rabu (27/12//2022).

Kejadian tersebut bermula sebuah mobil Mitsubishi Light Truck DA 8510 YE sedang melaju dari arah Kandangan menuju Sungai Raya, Kabupaten HSS.

Sementara Yamaha Jupiter Z warna hitam biru DA 2207 ET yang dikendarai seorang wartawan bernama M Irsyad melaju berlawanan dari arah Sungai Raya menuju Kandangan, Kabupaten HSS.

Saat di TKP, kendaraan yang ditunggangi korban mendadak melambung ke kanan jalan. Saat bersamaan, pengemudi truk membanting setir ke arah kanan jalan dari arah Kandangan menuju Sungai Raya.

Kecelakaan pun tak terjadi, korban langsung menabrak bagian safety box truk sebelah kiri dan terjatuh.

Sedengkan korban mengalami luka-luka serius dan meninggal dunia saat di lokasi kejadian,” kata Iptu H Purwadi.

Kepada awak media, Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasi Humas Iptu H Purwadi menceritakan peristiwa tersebut

Korban diketahui bernama Muhammad Irsyad (32), bekerja sebagai wartawan pada salah satu media online beralamat di Desa Jatuh RT 001 RW 001 Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Sedangkan pengemudi Mobil Mitsubishi Light Truck kuning DA 8510 YE yakni Arbani (37) warga Desa Lasung Batu RT 003 RW 000 Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan. [ari]

KANDANGAN, SuaraBorneo.com – Bertempat di Gedung C Kemendagri, Bupati Hulu Sungai Selatan Drs H. Achmad Fikry M.AP kembali menerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022 untuk Hulu Sungai Selatan, Jum’at (23/12/22).

Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang di pimpin Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP sampai saat ini sudah berhasil menjadi kabupaten yang menerima IGA sebanyak 4 kali berturut-turut.

“Alhamdulillah hari ini kita menerima Kembali penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022 dari Kemendagri dan ini merupakan yang ke 4 selama 4 tahun berturut-turut HSS menerima penghargaan sebagai kabupaten terinovatif setelah menyisihkan hampir sekitar 5000 lebih inovasi yang ikut berpartisipasi di ajang ini,” ucap Bupati.

Ini semua merupakan hasil kerja keras teman-teman OPD dan tentunya inovasi itu akan bermuara pada kemudahan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

“Sekali lagi terima kasih kepada semua OPD yang sudah bekerja keras dalam memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Hulu Sungai Selatan serta masyarakatnya serta DPRD Kab HSS yang selalu mensupport kami dalam bekerja sehingga HSS bisa mendapatkan 4 tahun berturut-turut penghargaan IGA,” ungkap Bupati.

Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry,M.AP menjelaskan dari penghargaan yang didapat ini juga ada Dana intensive yang mereka berikan kepada daerah yang kemudian akan disalurkan Kembali kepada masyarakat.

Jadi kita berharap dengan Innovative Government Award yang ke 4 ini menjadi pendorong bagi kami dan pemerintah untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Hulu Sungai Selatan. [adv/HSS]

KANDANGAN, SuaraBorneo.com – Menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama (NU), kader Ansor dan Banser se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar doa bersama di musala Jannatul Husaini, Desa Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan, Jumat (16/12) siang.

Panitia pelaksana, Alfiannor mengatakan doa bersama menyongsong satu abad NU ini dimulai dari pembacaan ayat suci Alquran, tausiah, pembacaan tahlil dan doa.

“Serta ditutup dengan salat Ashar bersama,” ujarnya.

Rais Syuriah MWC NU Daha Selatan Kyai Agus Ramadhon mengatakan NU adalah organisasi massa terbesar yang dikawal oleh Banser dan Anshor dengan didoktrin tidak boleh makar dengan pemerintah selalu mengawal pemerintah.

“NU adalah organisasi yang dibimbing oleh ulama yang memandang umat dengan kacamata kasih sayang,” ujarnya.

Emosi dan kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah, sehingga NU dengan tugas pokoknya akan mempertahankan tradisi dan khasanah budaya sesuai syariat Islam.

NU punya tanggung jawab keagamaan dan kebangsaan , keagamaan ahlussunah wal jamaah dan kebangsaan mempertahan kebangsaan dibawah NKRI.

“Pentingnya peran pemuda dan pemudi untuk masa depan, dan sedini mungkin menyiapkan dan mencetak kader yang tetap menjaga ajaran ahlussunah wal jamaah annahdliyah, tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks,” katanya.

Ditambahkan Kyai, tanggung jawab keagamaan NU ialah bagaimana terus mengembangkan paham keagamaan ala ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) yang terkenal dengan prinsip moderasi dan wasathiyah itu.

“Adapun tangggung jawab kebangsaan NU ialah menjalankan komitmen kebangsaan dan kenegaraan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tambahnya.

Sementara Ketua PC NU HSS, Diny Mahdany mengatakan satu abad NU adalah acara yang istimewa bukan perkara biasa, karena sudah satu abad ulama menjaga Indonesia.

“NU dengan komitmen membela Indonesia jangan hanya tinggal sejarah tetapi yang kita inginkan mengisi satu abad NU dengan kembalikan NU sebagai khittah (Garis besar perjuangan yang terkandung konsepsi (pemikiran) perjuangan yang merupakan tuntunan, pedoman, dan arah perjuangan,red),” ujarnya.

Peran NU dalam skala nasional dan internasional sangat penting. Dari dulu sampai sekarang NU selalu membersamai pemerintah untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, damai, dan saling menjaga kesatuan dan keutuhan negeri tercinta ini.

Kemudian, Yuri dari perwakilan PN Kandangan mengatakan sebagai para santri harus patuh dan taat kepada para kyai dan guru.

“Antara aparat dan ulama itu harus saling bergandengan tangan untuk memperbaiki moral anak bangsa ini,” ujarnya.

Sedangkan Danramil Daha Selatan, Kapten (Inf) Abdi Brawijaya mengatakan sebagai organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan sudah menjadi suatu keharusan untuk bergandeng tangan dengan para aparat keamanan dalam hal ini TNI dan Polri dalam menciptakan suasana yang kondusif di wilayah serta mendeteksi sedini mungkin setiap kemungkinan permasalahan sehingga bisa di cegah sebelum masalah yg lebih besar terjadi

“Jika menemukan suatu permasalahan dimasyarakat harus ditegur dan diberikan solusi, agar tidak melakukan lagi. Apabila tidak berani menegur laporkan agar aparat yang menindaklanjuti,” ujarnya. (ari)

KANDANGAN, SuaraBorneo.com – Menjadi solusi pada setiap permasalahan masyarakat merupakan salah satu tujuan tugas pokok Aparat Teritorial (Kodim 1003/HSS), hal inilah yang di tunjukan Komandan Kodim (Dandim) 1003/HSS Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan, S.M.M.M terhadap masyarakat yang kurang mampu, dengan melaksanakan peresmian perehapan dan pembuatan Rumah Layak Huni sebanyak dua unit.

Selain meresmikan program bedah rumah Dandim 1003/HSS yang mempunyai moto “Satu Rasa Untuk Semua” ini juga membagikan 250 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang ada di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Selasa (13/12/22)

Adapun warga yang menerima bantuan perehapan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Amawang Kiri Muka Kecamatan Kandangan yaitu Bapak Zainal Abidinoor lelaki berumur 53 tahun hidup sebatang karang yang menggantungkan hidupnya dari belas kasihan warga karena mengalami sakit lumpuh karena penyakit setruk, sedangkan satu unit lainya di berikan kepada keluarga Misran 45 tahun yang tinggal di Desa Jambu Hulu Kecamatan Padang Batung, rumah yang di tempat selama ini jauh dari kata layak dan standar kesehatan.

Dalam keterangannya Dandim 1003/HSS berikan penjelasan bahwa kegiatan program bedah rumah tidak layak huni ini merupakan salah satu wujud hadirnya TNI (Kodim 1003) di tengah masyarakat dan menjadi solusi dalam setiap permasalahan, tuturnya

Saat ini telah di laksanakan peresmian rumah sebanyak 2 unit yang telah selesai di garap perehapannya oleh prajurit Kodim 1003/HSS, selain itu ada sebanyak 250 paket sembako yang telah di bagikan kepada masyarakat yang kurang mampu, semoga dengan kegiatan ini bisa betul betul dapat di rasakan oleh masyarakat yang menerima bantuan sehingga bisa menjalani hidup yang layak seperti masyarakat pada umumnya.

“Kegiatan sosial seperti ini akan bisa terus berlanjut sehingga hadirnya TNI di tengah masyarakat bisa menjadi ajang silaturahmi yang memupuk rasa saling peduli dan tercapainya kemanunggalan TNI dengan rakyat sesuai dengan tugas pokok,” harapnya. [ari]

KANDANGAN, SuaraBorneo.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan Hj. Isnaniah Achmad Fikry didampingi Wakil Ketua I TP PKK Kab. HSS Srie Astuti Syamsuri Arsyad membuka kegiatan Jambore Kader PKK tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2022 yang dilaksanakan di Cottage Tanuhi Gunung Kantawan Desa Hulu Banyu Kecamatan Loksado, Senin (12/12/2022)

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten HSS serta Ketua TP PKK Desa dan Kelurahan se Kabupaten HSS.

Dalam laporan yang disampaikan Ketua Pelaksana, peserta Jambore Kader PKK terdiri dari TP PKK Kabupaten dan Kecamatan serta Ketua TP PKK Desa dan Kelurahan se Kabupaten HSS capai angka 300 orang.

Tujuan pelaksanaan Jambore kader PKK ini adalah untuk menambah wawasan pengetahuan, persaudaraan dan persahabatan sekaligus sebagai penghargaan yang dapat memotivasi para kader untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, maju dan mandiri.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain:
1. Lomba yel-yel tentang 10 program pokok PKK dengan jumlah peserta 7 orang,
2. Lomba penyuluhan dengan materi yakni :
– Yang berkaitan dengan pengelolaan tertib administrasi PKK
– Pokja I Lomba Penyuluhan Pola Asuh Anak dengan penuh cinta kasih dalam keluarga penuh cinta kasih
– Pokja II Lomba Penyuluhan UP2K PKK
– Pokja III Lomba Penyuluhan Hatinya PKK sebagai sumber pangan keluarga dalam mencegah stunting
– Pokja IV Lomba Pencegahan dan Penanganan Stunting

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry menyambut baik dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Jambore Kader PKK dengan tema “Melalui Jambore PKK Kita Tingkatkan Kreatifitas dan Inovasi serta Menjalin Silahturahmi Seluruh Kader PKK Menuju Masyarakat Adil dan Makmur”.

Lebih lanjut beliau menyampaikan Jambore PKK ini merupakan wadah untuk berkumpul para kader PKK yang bertujuan untuk menjalin silahturahmi, persaudaraan, persahabatan, bertukar pengalaman, menambah wawasan, pengetahuan, membangun kebersamaan yang dapat memotivasi para kader untuk meningkatkan kinerja dalam menjalankan 10 program pokok PKK.

“Untuk itu mari kita jadikan kegiatan jambore PKK ini sebagai ajang meningkatkan sumber daya manusia (SDM), memperkuat kekompakan serta kolaborasi untuk menjadikan kader PKK sebagai kader PKK yang tangguh sesuai kemajuan zaman,” ucap Ketua TP PKK

Ketua TP. PKK Kab. HSS juga berharap agar setiap lomba tidak hanya sekedar dilaksanakan untuk mengejar juara namun yang terpenting harus diimplementasikan di lapangan sehingga tujuan PKK bisa diwujudkan.

“Karena saat ini, peran PKK sangat dibutuhkan guna mendukung seluruh program Pemerintah Daerah utamanya dalam rangka penurunan angka stunting dan mengatasi kemiskinan di Kabupaten HSS. Untuk itu diperlukan peran PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa untuk berkolaborasi mengatasi persoalan stunting dan kemiskinan desa masing-masing,” tuturnya.

Hj. Isnaniah juga berharap kegiatan Jambore PKK ini untuk memantapkan operasional 10 program pokok PKK serta pemberdayaan potensi dan ekonomi keluarga dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera. [adv/HSS]

KANDANGAN, SuaraBorneo.com – Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry membuka secara resmi Festival Olahraga Tradisional dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-72 Kab HSS yang digagas oleh Komite Olahraga dan Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten HSS, yang dilaksanakan di Stadion 2 desember Desa Ganda Kecamatan Kandangan, Minggu (11/12/2022).

Kegiatan Festival Olahraga Tradisional ini, diawali dengan senam sehat bersama masyarakat HSS di stadion 2 desember ganda. Dalam senam Bersama ini, Bupati HSS Bersama perwakilan Forkomimda, Perwakilan Kormi Prov Kalsel, Sekda Kab HSS H Muhammad Noor,, Ketua KORMI Kab HSS H Kartoyo ikut senam bersama dengan seluruh element masyarakat yang hadir meramaikan Festival KORMI Tahun 2022 dan juga peserta dari banua 6 plus.

Kegiatan ini merupakan festival KORMI 2022 yang mengusung tema “Pesta Olahraga Masyarakat yang Dilombakan Inorga ( Induk Organisasi Olahraga)”, festival ini mempertandingkan/memperlombakan olahraga trdisonal, olahraga Kesehatan dan kebugaran serta olahraga petualangan dan tantangan yaitu, Sumpit, silat budaya, Tarik tambang, bagasing, balogo, tarung tradisi, panahan tradisional, ketapel, senam jantung sehat, senam poco-poco, senam aerobic dan panco.

Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten HSS H Kartoyo, menuturkan pelaksanaan Festival Olahraga Tradisional akan dilakukan selama 2 hari berturut-turut dari mulai hari ini 10 Desember 2022 hingga Minggu 11 Desember 2022.

H Kartoyo berharap dengan adanya festival Kormi ini adalah untuk memperkuat tali silarurahmi kita baik bagi para pegiat, penggiat dan seluruh masyarakat HSS karena KORMI adalah olahraga untuk semua, harapnya.

Bupati HSS H Achmad Fikry menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Ketua KORMI Kab HSS beserta jajarannya yang telah melaksanakan festival Kormi dalam rangka memeriahkan Hari jadi ke 72 Kab HSS, Mudah-mudahan kebersamaan kita, sinergi ini terus kita kembangkan dimasa akan datang.

Bupati juga mengucapkan selamat datang di HSS, “Bumi Rakat Mufakat” Mudah-mudahan selama festival Kormi berlangsung terjalin silaturahim yang baik dan kuat disamping kita juga kebugaran tubuh diantara kita, ucapnya.

“Mudah-mudahan festival Kormi tahun depan bisa kita agendakan Kembali bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” harapnya. [adv/HSS]

KANDANGAN, SuaraBorneo.com – Sebanyak 121 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya.

Bupati HSS Achmad Fikry melakukan penyematan tanda penghargaan itu, Jumat (09/12/2022) di Pendopo Bupati HSS.

Turut hadir Sekda Kab HSS H Muhammad Noor, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Para kabag, Camat dan seluruh ASN penerima Satyalancana.

Penghargaan yang diberikan Pemerintah melalui surat keputusan Presiden RI itu, sebagai apresiasi dan tanda kehormatan, untuk para ASN yang telah berdedikasi dan bekerja selama puluhan tahun.
Penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun berjumlah 30 orang, Satyalancana 20 tahun berjumlah 19 orang, dan Satyalancana 10 tahun berjumlah 72 orang.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan saya mengucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan tanda kehormatan satya lencana karya satya, tentu tanda kehormatan yang diterima ini merupakan suatu kebanggaan yang patut diterima dengan gembira dan menjadi pemacu semangat dalam rangka meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat”, ucap Bupati HSS.

Tugas kita adalah melayani masyarakat sesuai tufoksi masing-masing, tanpa ada masyarakat, kita tidak jadi ASN, karena tugas ASN adalah melayani masyarakat,tuturnya.

Dikesempatan ini Bupati HSS juga berpesan agar seluruh Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat bekerja lebih disiplin, bekerja lebih ikhlas dan optimal lagi, serta terus tingkatkan tekad dan semangat untuk mengabdi dan melayani masyarakat. [adv/HSS]

KANDANGAN, SuaraBorneo.com – Bertempat di Kampus I BPSDMD Prov. Kalsel siang ini Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry,M.AP didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan Kepala BKPSDM Kab. HSS H. Zulkipli, S. Sos, M. AP menjadi Mentor pada seminar implementasi Proper Diklat Pim II.

Untuk Kabupaten HSS yang mengikuti Seminar Implementasi Proper Diklat Pim II ini sebanayk 5 orang yaitu Kepala Bakeuda Drs. H. Nanang Fahrurrazi M. Noor, M.Si, Kepala Dinas Kominfo Kab. HSS Hj. Rahmawaty, ST, MT, Kepala Dinas Dukcapil Bardamaini S.Sos, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) HSS Susilo Adianto, SSTP, M.Si, Kepala Dispera KPLH Kab. HSS Ronaldy Prana Putra, SSTP, M. Si, Rabu (7/12/22).

Dalam hal ini Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry,M.AP sangat mengapresiasi apa yang sudah mereka paparkan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

“Apa yang mereka lakukan ini tidak serta merta, perubahan mindset luar biasa menjadi aparatur yang responsive terhadap persoalan yang ada dilapangan,” ungkapnya.

Insya Allah semua ini bisa dilakukan akan tetapi dalam prosesnya kita perlu memperhatikan kebijakan-kebijakan baik itu kebijakan dalam Program maupun dalam kebijakan lain karena semua ini bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. [adv/HSS]