Nasional
Membumikan Budaya Antikorupsi Melalui Pendidikan

Oleh : Firli Bahuri
Beberapa hari yang lalu, kita merayakan Hari Pendidikan Nasional, sebuah momen penting, salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, sejatinya tiap tahunnya selalu diperingati.
Perayaan Hardiknas seharusnya bukan sekedar seremoni, juga bukan sekedar untuk mengenang jasa pahlawan pendidikan dimasa lalu, tapi seyogyanya makna dan esensi atas pengorbanan besar para pahlawan bagi bangsa dan negara inilah yang harus dikapitalisasi menjadi nilai dan spirit perjuangan generasi saat ini.
Tidak sedikit tauladan dan nilai – nilai yang menjadi legacy dari kehidupan pahlawan pendidikan yang dapat kita gali, dari tekad kuat serta kerelaan luar biasa saat berjibaku membabat habis benih kebodohan yang disemai kaum penjajah pada ladang pemikiran bangsa Indonesia kala itu.
Kita semua sependapat bahwasanya
Ki Hadjar Dewantara telah memberikan banyak tauladan akan pentingnya pendidikan bagi kehidupan dan kemajuan bangsa ini.
Tokoh sekaligus Pahlawan Pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara berpesan, _”Tak ada hukuman yang lebih menyedihkan dari terpenjara kebodohan.”_
Kebodohan adalah pangkal kemiskinan yang sangat erat kaitannya dengan kemaksiatan atau kebatilan. Hanya pendidikanlah, hal-hal buruk tersebut dapat diberantas tuntas sampai ke akar-akarnya.
Tidak dapat dipungkiri, tauladan yang diberikan Ki Hadjar Dewantara beserta pahlawan pendidikan lainnya, yang telah mengubah sudut pandang bangsa Indonesia untuk menyongsong masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa dengan pendidikan.
Karenanya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak dari awal memandang pendidikan sebagai elemen yang sangat penting untuk mengakselerasi segenap daya upaya pemberantasan korupsi di NKRI.
Pendidikan adalah jantung serta urat nadi dalam membangun pondasi dasar pembentukan karakter serta integritas anak-anak bangsa, sehingga memiliki _ruh_ serta kepribadian Antikorupsi dalam dirinya.
Atas dasar itulah, KPK mengedepankan pendidikan sebagai salah satu _”national interest”_ dalam road map pemberantasan pemberantasan korupsi 2022 – 2045. Dimana pada tahun 2045 mendatang akan menjadi tahun penting karena tahun tersebut Indonesia akan menjadi 5 kekuatan ekonomi dunia, dengan syarat Indonesia harus bersih dari korupsi.
Bahkan dalam Rencana Strategi Pemberantasan korupsi KPK tahun 2019 – 2024 menempatkan pendidikan sebagai strategi pertama dari trisula pemberantasan korupsi. Pendidikan menjadi salah satu hal yang fundamental disamping pencegahan dan penindakan yang merupakan _core bussiness_ KPK.
Oleh karenanya, melalui dan menggunakan jejaring pendidikan formal hingga non formal, mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Peguruan Tinggi, KPK telah memasukan unsur serta nilai-nilai pendidikan Antikorupsi kepada segenap anak-anak bangsa di republik ini. Pendekatan ini bertujuan membentuk paradigma baru dalam memandang korupsi bukanlah hal biasa, terbiasa, apalagi dianggap sebagai budaya atau warisan kultur bangsa.
Melalui strategi pendidikan kita ingin membangun budaya dan peradaban bangsa Indonesia yaitu Budaya dan peradaban Antikorupsi.
Internalisasi unsur serta nilai-nilai Antikorupsi kedalam setiap jenjang pendidikan di Indonesia, Insya Allah akan membentuk _mindset_ dan _budaya Antikorupsi_ yang lambat laun menjadi peradaban generasi penerus bangsa. Selayaknya, semua pemangku kepentingan di negeri ini, tidak hanya KPK berharap, budaya Antikorupsi secepatnya membumi di bumi pertiwi.
Jika melihat perjalanan republik ini dari masa kemasa, pendidikan jelas menjadi satu senjata yang paling ampuh yang bisa kita gunakan untuk mengubah dunia _(Education is the most powerful weapon which you can use to change the world)_ , dimana bangsa kita yang awalnya terbelakang karena kebodohan, kini menjadi bangsa superior yang cerdas dimata dunia, seiring dengan meningkatnya kualitas pendidikan rakyat Indonesia.
Napak Tilas Menggapai Bintang
Melalui tulisan ini, saya ingin berbagi kisah hidup saya yang berubah karena pendidikan. Sebagai bungsu dari 6 bersaudara yang berasal dari keluarga miskin di pelosok dusun Sumatera Selatan. Sebagai anak dari keluarga miskin, yang menjadi spirit dan motivasi terbesar dalam hidup saya yaitu petuah orang tua, terutama ibu, tentang pentingnya pendidikan untuk mengubah keadaan khususnya kondisi ekonomi keluarga yang sangat sulit saat itu.
Dengan segala keterbatasan ekonomi keluarga, apalagi usai ditinggal wafat ayah saat usia saya baru menginjak 5 tahun. Dari tangan Ibu lah saya mendapatkan pendidikan kehidupan yang begitu mempengaruhi hidup saya, lalu dengan itu pula saya menguatkan tekad dan diri untuk terus sekolah setinggi-tingginya agar nasib dapat berubah.
Proses pendidikan yang saya lalui teramat berat bahkan terasa perih. Di kala teman SD berangkat diantar orang tua atau saudaranya dengan sepeda, saya harus berjalan kaki “nyeker” pergi dan pulang ke sekolah sejauh 16 KM setiap hari. Jangankan memiliki sepatu, sandal saja tidak punya.
Untuk bayar SPP saja bukan dengan uang, melainkan “barter” buah kelapa atau durian. Beruntung Kepala Sekolah memahami betul kondisi kehidupan saya, yang menerima kelapa atau durian, bahkan ikan hasil tangkapan sendiri sebagai pengganti uang SPP.
Semasa SMA, saya ikut kakak mengontrak di dekat SMA 3 Palembang, saya ingat betul, setiap pulang sekolah bersama kakak, kami mencari ikan di rawa untuk di tukar dengan pisang serta beras ketan.
Oleh kakak, beras ketan dan pisang tadi diolah menjadi pepes ketan. Selanjutnya saya yang menjualnya ke warung-kewarung atau “ngider” dari kampung ke kampung. Dari hasil berjualan pepes ketan, kami gunakan untuk membayar uang sekolah.
Untuk membeli peralatan dan keperluan sekolah lainnya, saya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, tukang cuci mobil, atau menjual spidol yang saya beli di Pasar Cinde, lalu saya jual kembali dengan sedikit keuntungan di Taman Ria Palembang.
Usia tamat SMA, kondisi perekonomian kami belum berubah, karenanya saya tidak memiliki uang untuk melanjutkan jenjang pendidikan di Universitas. Jadi saya mendaftarkan diri ikut sekolah yang dibiayai negara yakni Akabri. Itupun 3 kali mendaftar, 3 kali nya gagal.
Tiga kali gagal tes Akabri tidak membuat saya patah arang. Berbekal tekad yang kuat, saya memutuskan untuk tes sekolah Bintara. Berkat do’a Ibu dan ketekunan, saya akhirnya lulus menjadi anggota polisi berpangkat Sersan.
Meski sudah bekerja, petuah ibu tentang pentingnya pendidikan tidak pernah saya lupakan, sehingga saya putuskan untuk kembali mengikuti tes Akabri untuk yang keempat dan kelima kalinya, namun tatap saja gagal. Barulah kesempatan yang ke-6, pada tahun 1987 saya bisa dierima sebagai Capratar ( Calon prajurit Taruna).
Alhamdulillah, tes untuk keenam kalinya ini, saya dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan sebagai seorang perwira polisi, perlahan namun pasti menggapai bintang, dan akhirnya kini diberikan mandat untuk berkarya kepada bangsa dan negara, mengabdi untuk ibu pertiwi membebaskan dan membersihkan NKRI dari praktik-praktik Korupsi.
Apa yang saya alami, adalah contoh nyata bahwasanya pendidikan menjadi begitu amat penting, mengingat pendidikan sebagai satu upaya mewujudkan tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa, dimana dengan bangsa yang cerdas, maka akan membawa kesejahteraan umum bagi segenap rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote.
Dengan semua catatan itu, marilah kita berani untuk mengatakan bahwa pendidikan adalah yang terpenting dalam mencapai cita – cita peradaban nasional sebuah bangsa dan negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, yaitu memajukan kesejahteraan umum dan yang mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut serta di dalam perdamaian dunia yang berdasarkan kepada perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Sekali lagi, saya ingin ingatkan sembari memotivasi segenap anak bangsa, bahwasanya masa depan bangsa ini tidak ditentukan saat dia terlahir, namun dengan pendidikan serta semangat belajar, berjuang, bekerja keras, Insya Allah masa depan NKRI akan semakin baik.
Selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional, mari tanamkan selalu nilai-nilai Antikorupsi dalam setiap jenjang pendidikan di republik ini, agar cita-cita merdeka dari pengaruh laten korupsi, dapat segera kita raih dan wujudkan Indonesia zero kejahatan korupsi. [ad/rls]
Penulis adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korups (KPK) RI.
Bagikan keNasional
APKL Jabar Dukung Program Kegiatan Pemerintah

BANDUNG, SuaraBorneo.com – Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Jawa Barat (Jabar) mendukung Pemerintah Kementerian Koperasi dan Usaha, Kecil, dan Menengah (Kemenkopukm) terkait upaya pemerintah untuk menghasilkan kontribusi pertumbuhan ekonomi yang lebih optimal. Salah satu kuncinya adalah dengan memberdayakan UMKM melalui peningkatan akses permodalan usaha berupa penyediaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Ketua APKL Jawa Barat, Drs. H. Ridwansyah mengatakan Peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM selaras dengan momentum bonus demografi yang sedang dialami Indonesia sampai dengan tahun 2030 mendatang. Indonesia dapat memanfaatkan momentum ini secara optimal agar dapat bertransformasi dari negara kelas menengah menjadi negara maju.
Selain itu, Ridwan juga menjelaskan bahwa perkembangan UMKM di Jawa Barat terus meningkat dan hingga kini provinsi Jawa Barat merupakan daerah ke 3 penyumbang pendapatan Negara melalui Sektor UMKM.
“Oleh karena itu APKL Jawa Barat terus konsisten mendukung program pemerintah agar percepatan Digitalisasi UMKM di Jawa Barat dapat terus meningkat dan kedepan dengan adanya bonus demograsi maka secara pasti Indonesia akan sejajar dengan Negara china maupun Negara maju yang sejak awal mereka merintis maju melalui sektor UMKM,” imbuhnya.
Namun Upaya kebijakan pemerintah perlu adanya masukan yang membangun agar segala program pemerintah di sektor UMKM dapat berjalan, maka kami sering memberikan kritik dan saran kepada pemerintah dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat yang secara temuan di lapangan masih banyak para pelaku UMKM dalam mengajukan Kredit KUR masih sulit akan tetapi pemerintah hingga saat ini belum adanya kebijakan khusus yang meringankan syarat perolehan kredit KUR.
Akan tetapi kami sebagai APKL Jawa Barat masih terus berkomitmen mengawal dan membantu pemerintah dalam segala program pemerintah terutama di sektor UMKM. (ril/azis)
Bagikan keKalsel
Komisi III DPRD Provinsi Kalsel Pelajari Pengelolaan Sampah

SURABAYA, SuaraBorneo.com – Persoalan sampah di Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan permasalahan yang serius dan semakin memperihatinkan. Hal ini menjadi perhatian khusus Komisi III DPRD Provinsi Kalsel.
Perhatian tersebut diwujudkan oleh komisi yang membidangi pembangunan dan infrastruktur itu dengan terus memperdalam materi terkait pengelolaan sampah, bahkan hingga ke luar daerah.
Salah satunya, pada Senin, (18/09) pagi, rombongan Komisi III DPRD Provinsi Kalsel yang dipimpin oleh H. Gt. Abidinsyah, S.Sos., M.M. selaku sekretaris komisi bertandang ke DPRD Provinsi Jawa Timur di Surabaya untuk melakukan studi komparasi.
“Hari ini kami sengaja datang ke DPRD Provinsi Jawa Timur untuk mengetahui pengelolaan sampah di daerah setempat. Terlebih terkait pengendalian limbah bahan berbahaya dan Beracun (B3),” ujar Gt. Abidinsyah.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Hadi Dediansyah salah satu yang menyambut kedatangan Komisi III DPRD Provinsi Kalsel mengatakan bahwa limbah B3 merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Di Jawa Timur sendiri, ujar Cak Dedi, sapaan akrabnya, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan peresmian terkait dengan PT PJL yang akan mengelola sampah medis yang dibangun di Dawarblandong, Mojokerto.
“Memang modalnya relatif besar, tetapi sampah medis ini kan harus terpisah karena di situ terkait masalah amdalnya, terlebih sampah medis kan harus jauh dari pemukiman, kalau kita di sini ditempatkan di tengah-tengah hutan,” ujar Cak Dedi.
Mendengar hal tersebut, Komisi III DPRD Provinsi Kalsel mengaku akan mencoba untuk mengkaji lagi bersama sesama anggota komisi ataupun mitra kerjanya terkait dengan segala langkah yang telah dilaksanakan di Jawa Timur untuk kemudian harapannya bisa diadobsi di Kalsel. [adv/ad]
Bagikan keBusiness
Produk HERBO Asal Kalimantan Selatan Unjuk Gigi di BUNEX 2023

TANGERANG, SuaraBorneo.com – Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) kembali digelar. Berbagai produk dan teknologi dalam industri perkebunan ditampilkan. BUNEX 2023 merupakan pameran Perkebunan Terbesar di Indonesia saat ini.
Muhammad Khalid owner dari HERBO, UMKM asal Kalimantan Selatan terpilih mengikuti acara Bunex 2023 dari Klaster Kopi Herbal.
BUNEX 2023 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, diisi dengan beragam kegiatan menarik. Salah satunya adalah Focus Group Discussion (FGD) dan Talkshow yang membahas seputar peningkatan produksi dan produktivitas kelapa sawit.
Terselenggara selama tiga hari, 7 sd 9 September 2023, Bunex 2023 dibuka oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Didedikasikan untuk semua insan perkebunan Indonesia, Bunex 2023 diharapkan semakin menguatkan posisi sektor perkebunan.
Expo perkebunan terbesar se-Indonesia ini berisikan pameran seputar perkebunan Indonesia. Mulai dari hasil panen hingga menghadirkan teknologi sektor perkebunan.
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas, nilai tambah dan mutu hasil perkebunan.
BUNEX 2023 juga menyelenggarakan talkshow dengan tema Peningkatan Hilirisasi Produk Kelapa Sawit. Hilirisasi industri minyak sawit nasional merupakan salah satu bagian penting dalam pembangunan jangka panjang industri minyak sawit Indonesia.
Kegiatan yang tidak kalah mencuri perhatian adalah para UMKM klaster kopi yang memberikan taster kopi kepada setiap pengunjung, dan HERBO juga menyajikan kopi terbaiknya yang sangat berbeda dengan yang lain, yaitu kopi yang dimix dengan herbal, dan pengunjung banyak yang antusias antri untuk mencicipi kopi HERBO dan banyak yang membelinya sehingga di hari ke 3 siang produk HERBO sudah habis terjual dan menjadikan both yang paling pertama kehabisan produk.
“Acara Bunex 2023 ini sangat bagus dan sangat bermanfaat karena bisa bertemu dengan banyak komuditi kopi, teh, coklat dan hasil perkebunan lainnya, bahkan bisa bertemu buyer dan investors. dan sarana promosi, juga memotivasi untuk bersaing secara lokal maupun global, serta menyediakan ruang kolaborasi dan sinergi bagi pekebun/petani Indonesia untuk saling berinteraksi, bekerjasama dan berinovasi,” terang Khalid yang juga sebagai ketua Furum Kewirausahaan Pemuda di Kabupaten Tabalong.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada Kementrian Pertanian Ditjen Perkebunan, Bapak Dirjen, Sesdirjen, direktur, dan semua Tim Panitia Bunex 2023, atas undangan dan kesempatan nya kepada kami.
Semoga melalui kesempatan ini, setelah bunex 2023 kita bisa berkolaborasi dengan para UMKM, khusus nya cluster kopi dalam memajukan Perkopian Indonesia.
Karena kami yakin dengan kolaborasi dunia usaha di Indonesia bisa lebih maju, mandiri dan modern,” pungkasnya. [ad/ril]
Entertainment
Jangan Ketinggalan Hadiri Acara Konser Nostalgia Cinta Pada Tanggal 23 September 2023

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Konser Nostalgia Cinta akan hadir mengenang masa percintaan di masa lalu. Konser Nostaliga Cinta diselenggarakan oleh Henry & You Channel dan Lian Anthony Corp.
Konser ini akan menampilkan penyanyi kenamaan era 80-90-an diantaranya Endang S Taurina yang dikenal dengan single yang berjudul “Apa yang Kucari” yang sangat sukses besar di pasaran tanah air dan Malaysia.
Artis selanjutnya akan hadir juga penyanyi Maya Angela yang tenah di tahun 1985 dan terkenal dengan single “Pilih Aku atau Dia”. Kemudian ada Ratih Purwasih yang dikenal dengan single “Antara Benci dan Rindu”. Ada pula penyanyi senior Ade Putra yang dahulu hits dengan single “Si Jantung Hati”.
Acara Konser “Nostalgia Cinta” akan berlangsung pada tanggal 23 September 2023 pukul 19:00 WIB di restoran Bandar Jakarta Bekasi Jl. Bulevar Ahmad Yani Blok M, Marga Mulya, Kec. Bekasi Utara.
“Pertunjukan musik lawas ini bertujuan untuk bernostalgia sekaligus silaturahmi dan intimate antara penyanyi dengan penggemarnya. Karena selain penyanyi-penyanyi perform banyak hits-hits mereka yang dikemas dengan aransemen baru dan lebih kekinian tanpa kesan meninggalkan nostalgia,” ungkap Henry CH promotor event “Nostalgia Cinta”.
Pada kesempatan tersebut panitia juga memberi kesempatan kepada penggemar nyanyi bareng dengan penyanyi-penyanyi idola mereka. Kesempatan bernostalgia lagu era tahun 80-90 akan semakin melekat dengan menghadiri konser “Nostalgia Cinta”.
“Jangan ketinggalan kesempatan untuk bernostalgia di konser “Nostalgia Cinta”. Cepetan pesan tiketnya link di bawah ini di https://www.loket.com/event/nostalgia-cinta-vyf, jangan sampai ketinggalan ya,” tutup Henry CH. (Azis)
Bagikan keJakarta
KTT ASEAN 2023: Indonesia Harapkan ASEAN Ambil Keputusan Berani

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) harus siap mengambil keputusan yang berani, dan tidak membiarkan perbedaan menghalangi negara-negara anggotanya untuk melangkah maju.
Menlu Indonesia Retno Marsudi menghadiri Pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN (ACC) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra/pras.
Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melalui keterangan tertulisnya, usai pembukaan Pertemuan ke-34 Dewan Koordinasi ASEAN (34th ACC) di Jakarta, Senin (4/9/2023).
Pertemuan 34th ACC merupakan rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5–7 September 2023.
Menlu Retno mengatakan, bahwa sangat penting bagi ACC untuk bisa merekomendasikan langkah-langkah terbaik yang harus diputuskan oleh para pemimpin ASEAN.
“Dalam KTT itu kita akan mengambil banyak keputusan penting, yang akan menentukan masa depan ASEAN sebagai sebuah komunitas dan institusi,” ujar Retno.
Hal tersebut, mencakup langkah untuk mempercepat proses pengambilan keputusan dalam krisis dan situasi darurat, serta langkah untuk memperkuat kapasitas ASEAN dalam menanggapi tantangan yang muncul di kawasan.
Retno menambahkan, bahwa ASEAN sedang berada di persimpangan jalan dan kredibilitas serta relevansi ASEAN sedang dipertaruhkan. “Bisa atau tidaknya ASEAN maju atau tidak sepenuhnya bergantung pada kita,” tegas Retno.
Dewan Koordinasi ASEAN (ACC) bertanggung jawab mengawasi pengembangan dan pelaksanaan dokumen seperti yang ditugaskan oleh pemimpin ASEAN.
Dokumen tersebut harus meminta masukan dan persetujuan lintas pilar dari tiga Dewan Komunitas ASEAN, yaitu Dewan Masyarakat Politik Keamanan ASEAN (APSC), Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC), dan Dewan Masyarakat Sosial Budaya ASEAN (ASCC) sebelum diserahkan pada pemimpin ASEAN untuk
KTT ke-43 ASEAN yang diketuai oleh Indonesia mengambil tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Tema tersebut bermakna bahwa Indonesia ingin ASEAN menjadi relevan dan penting serta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. [ad/ril]
Bagikan keKalsel
Dua Petani Lahan Gambut Ikuti Training Pertanian Lahan Gambut Tanpa Bakar Di Jogyakarta

KALSEL, SuaraBorneo.com – Sebanyak dua petani asal Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti pelatihan Training of Facilitator (ToF), kedua petani yang mengikuti Diklat Lamsiah dan Selamat Riyadi berhasil mengembangkan metode penyuluhan pertanian dengan cara membuat lahan percontohan agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yamg di demonstrasikan, Demontration Plot (Demplot).
Acara kader terampil sekolah lapang petani gambut bertempat di Balai Diklat Kesejahteraan Sosial di kota Jogyakarta, acara di selenggarakan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove yang bekerja sama dengan Pusat Diklat SDM LHK.
Acara Diklat di laksanakan sekitar empat hari lamanya, di mulai pada tanggal 28 sampai dengan 3 Agustus 2023, pelatihan kader bertujuan untuk membangun kemandirian petani gambut, yaitu melalui terintegrasi dan peternakan dan perikanan.
Tidak hanya itu, banyak pelatihan dengan mempelajari pengembangan inovasi lokal dengan pembuatan pupuk padat dan pupuk cair secara alami, dan harapan setelah Diklat peserta bisa menjadi kader terampil dengan pengelolaan kegiatan sekolah lapang provinsi masing masing, dan psra kader yang berkomitmen berhasil dalam pelaksanaan SLPG pengembangan Demplot tanpa bakar lahan gambut dan bisa menggunakan nutrisi tanaman secara alami bersama kelompoknya.
Dalam keterangan nya Kepala Pusat Diklat SDM LHK Kusdamayanti menyampaikan, “Untuk bapak ibu peserta agar bersungguh sungguh mengikuti pelatihan ini, karena yang di berikan BRGM sebagai prestasi yang tidak ternilai, bapak ibu di berikan kesempatan meningkatkan kapasitas dan kompetensi sebagai kader sekolah lapang petani gambut,” terangnya.
“Bapak ibu bisa mengajarkan ilmunya, dengan mengajak tetangga dan saudara untuk tidak membakar lahan, karena petani gambut dan masyarakat di tingkat tapak merupakan bagian terpenting dalam upaya perlindungan pemanfaatan ekosistem gambut, sehingga perlu mendapat dukungan dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove,” imbuhnya. (Erick)
Bagikan keJakarta
Kado Harjad Kalsel ke-73, Gubernur Dapat Penghargaan dari Wapres KH Ma’ruf Amin

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Hari ini, Senin 14 Agustus 2023 adalah momen istimewa untuk Kalimantan Selatan yang bertepatan dengan Hari Jadi (Harjad) ke-73 Provinsi Kalimantan Selatan.
Bertepatan dengan harjad ke-73, Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor atau Paman Birin akan menerima penghargaan nasional.
Penghargaan pertama adalah Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian yang akan diserahkan oleh Wakil Presiden KH. Maruf Amin di Istana Wapres.
Setelah menerima penghargaan di Istana Wapres RI, selanjutnya Paman Birin akan mendapatkan penghargaan dari Gerakan Pramuka Kwartir Nasional (Kwarnas) berupa Tanda Penghargaan Lencana Melati.
Tanda Penghargaan Lencana Melati diserahkan kepada Paman Birin sebagai
Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kalsel pada upacara peringatan Hari Pramuka Tingkat Nasional ke-62 Tahun 2023 di Lapangan Utama Buperta Cibubur, Jakarta Timur.
Paman Birin pun menyampai rasa syukur atas kepercayaan pemerintah pusat dan Gerakan Pramuka Kwarnas.
“Alhamdulilah. Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Banua, saya sampaikan rasa terimakasih atas penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian dan Penghargaan Lencana Melati. Semua ini untuk Banua tercinta,” kata Paman Birin.
Disampaikan Paman Birin, untuk penghargaan di bidang pertanian ini tak lepas keberhasilan Provinsi Kalsel yang menjadi salah satu dari 6 provinsi di Indonesia sebagai penyangga pangan nasional menghadapi ancama El Nino.
Selain suplus beras pada tahun 2022 dan berlanjut pada 2023 ini, Paman Birin menyebut petani di Banua tetap menanam padi meski dalam kondisi kemarau pun.
“Kita terus bergerak, bergerak dan bergerak menyesejahterakan rakyat Banua disemua lini, termasuk di bidang pertanian,” terangnya.
Sementara itu, untuk keberhasilan Penghargaan Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka, Paman Birin menyampaikan tak lepas dari pembinaan Pramuka di Banua serta keberhasilan Kalsel menyelenggaran Kemah Bela Negara pada bulan Juli 2023.
“Saya sampaikan ucapan terimakasih untuk semua warga Banua yang mendukung penuh pelaksanaan Kemah Bela Negara,” ungkap Paman Birin.
Paman Birin juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus Kwarda Pramuka Kalsel dibawah kepemimpinan Kak Hj. Raudatul Jannah melakukan pembinaan dengan baik serta menyiapkan segala sesuatu kegiatan dengan baik. Salah satunya Kemah Bela Negara.
Selain kedua penghargaan yang akan diterima hari ini, sebelumnya pada tahun 2023 ini Paman Birin juga telah menerima berbagai penghargaan.
Seperti Penghargaan Satyalancana Wira Karya Bidang Pertanian dari Presiden Joko Widodo, dalam acara Pekan Nasional (Penas) XVI Petani Nelayan Indonesia, di Lapangan Udara (Lanud) Sultan Sjahril, Kota Padang.
Kemudian penghargaan Satyalancana Wira Karya Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana dalam inovasi percepatan penanganan stunting di Kalimantan Selatan serta penghargaan Anugerah KPAI Tahun 2023 sebagai bentuk komitmen dan kepedulian terhadap perlindungan anak di Banua. [adv/ad]
Bagikan keKalsel
Paman Birin Hadiri Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar NTB

LOMBOK, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, terlihat mengunjungi beberapa stand penjual makanan tradisional pada kegiatan Halal Bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (29/7) pagi.
Usai kegiatan seremonial halal bqihalal sekaligus Pelantikan Pengurus KBB Wilayah NTB, gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, didampingi Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah Sahbirin terlihat memilih-milih dan membeli sejumlah jajanan tradisional dan makanan yang dijual di stand-stand penjual.
Kegiatan dengan tema “Bergerak Banjar menjemput dunia, mengangkat batang terandam, di Pulau Seribu Mesjid” ini berlangsung dengan sukses dan dihadiri sebanyak kurang lebih 250 orang masyarakat Banjar di NTB.
Diketahui, terdapat setidaknya 700 KK dengan 8.000 masyarakat Banjar yang bermukim di NTB.
Bahkan di Provinsi NTB ini, terdapat Kampung Banjar, Kelurahan Banjar serta Kampung Nanang Galuh. Bukti bahwa ikatan antara Kalsel dengan NTB memang kuat dan sudah ada sejak lama.
Kedatangan Paman Birin dan pelaksanaan halal bihalal ini disambut baik dan gembira oleh masyarakat Banjar yang tinggal di NTB.
Pada wawancara usai menyalami masyarakat Banjar NTB, Paman Birin juga menyampaikan ucapan syukurnya karena bisa berhadir pada halal bihalal KBB NTB ini.
“Alhamdulillah kita ketemu bubuhan Banjar. Mereka senang, kita senang. Sambil ingat kampung halaman, sambil saling bersilaturahmi dan melepas rasa rindu ketemu sesama bubuhan Banjar yang ada di perantauan,” sampainya.
Salah seorang bubuhan Banjar yang berhadir, Fhadil, mengatakan bahwa dirinya senang dengan diadakannya kegiatan ini, karena dapat sedikit mengobati rasa rindunya akan tanah Banjar.
“Beberapa tahun merantau disini dan jarang sekali bisa pulang. Alhamdulillah dengan kegiatan ini, bisa bertemu dengan bubuhan Banjar lainnya, rasanya seperti berada di Banjar. Apalagi Paman Birin juga bawa kue-kue khas Banjar, yang tentu saja tidak bisa saya temukan disini. Alhamdulillah,” ujarnya.
Kedatangan Paman Birin beserta rombongan memang bukan dengan tangan kosong, namun membawa sejumlah buah tangan dan kuliner khas Banjar.
“Ini ulun ada membawakan oleh-oleh sedikit, bingka Gambut, kue Lam khas Barabai, Laung dan juga kain sasirangan. Adalah sebuah kebahagiaan ulun beserta rombongan, bubuhan Banjar dari Banua, menjinguki bubuhan pian berataan, bubuhan Banjar yang ada di NTB.” ujarnya.
Muhammad Hasim, salah seorang pengurus KBB Wilayah NTB yang juga masyarakat Banjar menyampaikan rasa syukurnya akan terlaksananya kegiatan ini.
“Alhamdulillah setelah sekian lama belum pernah diadakan, terakhir tahun 80 di Praya, baru sekarang ini. Ini sangat luar biasa. Sangat berkesan bisa bertemu Paman Birin, terlihat beliau sangat peduli dengan bubuhan Banjar di seluruh Indonesia dengan rangkaian KBB ini,” ujarnya. [adv/ad]
Bagikan keBusiness
Didorong Meningkatnya Jumlah Pelanggan Berkualitas, Indosat Catatkan Laba Bersih Sebesar Rp 1,9 Triliun di Semester I Tahun 2023

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Jakarta, 28 Juli 2023 – Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) (“Indosat”, “IOH”, atau “Perseroan”) hari ini melaporkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal kedua tahun 2023. Perseroan kembali mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut dan pendapatan yang terus bertumbuh di lima semester terakhir.
Indosat mencatatkan total pendapatan Rp24,7 triliun pada semester I 2023 atau meningkat 10% dibanding tahun lalu (Year-on-Year, YoY). Pertumbuhan pendapatan yang kuat tersebut dikontribusi oleh kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan. Pendapatan Selular naik 8,4%, sementara itu pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) bertambah 15,7%, serta layanan Telekomunikasi Tetap yang bertumbuh 25,9% YoY. Selanjutnya, pertumbuhan kinerja top-line yang solid mampu menghasilkan peningkatan EBITDA yang kuat sebesar 24% YoY menjadi Rp11,4 triliun, dengan marjin EBITDA mencapai 46,1% pada semester pertama 2023. Adapun Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tercatat sebesar Rp1,9 triliun.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan, “Kami senang dapat melaporkan hasil kinerja perusahaan selama semester I tahun 2023 dengan hasil yang positif. Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan yang didukung oleh para mitra dan pemegang saham kami, dalam mencapai tujuan bersama yaitu memberdayakan Indonesia.”
Percepatan integrasi jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) mulai menunjukkan hasilnya. Indosat mencatat pertumbuhan total pelanggan berkualitas sebesar 4% atau 3,8 juta YoY menjadi 100 juta dengan peningkatan pendapatan rata-rata per pengguna (Average Revenue Per User, ARPU) Perseroan menjadi Rp35.800 pada kuartal kedua dan trafik data meningkat sebesar 16,8% YoY atau lebih dari 7.000 Petabyte. Seluruh peningkatan layanan tersebut ditopang oleh lebih dari 215 ribu total BTS pada semester I 2023 yang meningkat 8,5% YoY, dengan 167 ribu merupakan BTS 4G.
“Percepatan integrasi MOCN yang dikombinasikan dengan strategi Go-to-Market yang tepat, membawa kami pada jalur yang tepat dalam memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan. IOH ingin terus menjadi kolaborator utama dalam mempercepat transformasi digital Indonesia untuk membuka peluang tanpa batas dan memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat,” tutup Vikram.
*Kinerja Memuaskan Regional Kalisumapa*
Sejalan dengan perolehan secara konsolidasian di atas, Indosat regional Kalimantan Sulawesi Maluku Papua (Kalisumapa) turut mencatatkan pertumbuhan kinerja yang tetap terjaga di kuartal kedua tahun 2023. Jumlah pelanggan berkualitas di Regional Kalisumapa pada kuartal kedua 2023 tercatat mendekati 11,8 juta pengguna.. Disusul dengan peningkatan trafik data 4G yang tumbuh sebesar 17 persen (YoY) serta jumlah pengguna data yang meningkat 8 persen secara tahunan (YoY).
Sepanjang paruh pertama 2023, total BTS 4G telah bertambah lebih dari 11.000 unit BTS atau meningkat 50 persen YoY (dibandingkan periode yang sama tahun lalu). Hal ini membuktikan semakin mumpuninya performa jaringan Indosat yang mampu memberikan marvelous experience bagi pelanggannya.
Dengan pencapaian tersebut, kini pelanggan Indosat baik IM3 maupun Tri yang tersebar di seluruh Indonesia, sudah dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik untuk tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat. Kecepatan unduh dan latensi yang lebih baik meningkatkan sekitar 20% pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming. [ad/ril]
Bagikan ke-
Kalteng1 tahun ago
2 Dekade, Laten Rusuh Berbau Etnis, Makam Korban Tragedi Sampit 2001
-
Kalteng2 tahun ago
Plt Camat Selat, Yaya Setiabudi : Bergerak, Bersinergi Utamakan Pelayanan Masyarakat
-
Banjarmasin2 tahun ago
Bank Kalsel Budayakan Olahraga Gelar ‘Bike To Work’
-
Videos2 tahun ago
Video Adab dan Hajat Ziarah ke Makam Guru Sekumpul
-
Kalteng2 tahun ago
LSM FPR Kapuas Dukung Konvensii ALB Kadin Batal, Munas Otomatis Ditunda
-
Banjarmasin2 tahun ago
Lengkapi Kebutuhan Elektronik Rumah Tangga Anda, Bisa Kredit di Bank Kalsel
-
Kalteng2 tahun ago
UMPR Borong Hibah Kemendikbud Ristek
-
Kalteng2 tahun ago
Rumkit Laksanakan Bakti Sosial Di Panti Asuhan Nurul Sholihin
-
Kalbar2 tahun ago
Djati Perkasa Grup Dan PT Anugerah Santosa Baru Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampar Banjir
-
Entertainment2 tahun ago
Kabar Duka, Neneng Anjarwati Penyanyi Senior Ratu House Music Indonesia Meninggal Dunia