Indonesia Tuan Rumah AEM Special Meeting di Bali, Mendag Lutfi: Targetnya Pengembangan Ekonomi Kawasan – SuaraBorneo.com
Connect with us
FILE-MASAK-15

Ekonomi

Indonesia Tuan Rumah AEM Special Meeting di Bali, Mendag Lutfi: Targetnya Pengembangan Ekonomi Kawasan

Published

on

Para Menteri Ekonomi ASEAN peserta Pertemuan ASEAN Economic Ministers’ (AEM) Special Meeting pada 17–18 Mei 2022 disambut eksotisme tarian tradisional Bali dan hidangan kuliner nusantara yang disuguhkan pada jamuan penyambutan bersama pada Selasa (17/5/2022). (Foto: Kemendag)

JIMBARAN, SuaraBorneo.com – Para Menteri Ekonomi ASEAN telah tiba di Jimbaran, Bali untuk menghadiri Pertemuan ASEAN Economic Ministers’ (AEM) Special Meeting pada 17–18 Mei 2022.

Kehadiran para menteri ekonomi ASEAN disambut eksotisme tarian tradisional Bali dan hidangan kuliner nusantara yang disuguhkan pada jamuan penyambutan bersama pada Selasa (17/5/2022). Pada acara santap malam dimulai, para menteri ekonomi ASEAN menikmati sore dengan pemandangan laut biru yang memukau.

Sebagai tuan rumah penyelenggaraan AEM Special Meeting, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyambut para menteri ekonomi ASEAN dengan antusias. Selain tarian Bali, para tamu juga menikmati tarian dari berbagai tarian tradisional daerah di Indonesia.

“Sajian tari-tarian tradisional malam ini adalah keinginan menunjukkan keanekaragaman budaya Indonesia sebagai wujud keramahtamahan bangsa kita. Tarian malam ini juga untuk membangun suasana makan malam. Indonesia berharap, Pertemuan AEM Special Meeting kali ini berkontribusi positif bagi pengembangan ekonomi kawasan,” ujar Mendag Lutfi.

Sejumlah tarian tradisional Indonesia ini digelar di acara tersebut untuk memperkenalkan ragam budaya Indonesia. Tari-tarian tradisional yang ditampilkan yaitu Tari Cendrawasih, Tari Bali Panyembrama, Tari Oleg Tamulilingan, Tari Baris, dan Tari Legong. Tarian tradisional memberikan hiburan kepada para menteri yang hadir sembari menikmati makan malam yang disajikan.

Tari Cendrawasih menjadi tarian pertama yang disajikan. Para penari menggambarkan pesona dan keindahan burung-burung tersebut melalui gerakan-gerakan khas. Tarian selanjutnya adalah Tari Bali Panyembrama yang dibawakan penari-penari perempuan. Tari ini memiliki komposisi dengan gerakan yang menggambarkan penyambutan dewa-dewa yang turun ke kuil.

Tarian berikutnya adalah Tari Oleg Tamulilingan yang bercerita tentang sepasang kumbang jantan dan betina di suatu taman bunga. Dilanjutkan dengan Tari Baris yang menceritakan perjuangan kesatria ke medan perang. Tari Legong menjadi tarian pamungkas yang menutup sesi jamuan penyambutan.

Sedangkan kuliner nusantara yang disajikan yaitu lobster bakar bumbu rujak, sop iga sapi, selat solo, hingga es cendol. Suguhan makanan nusantara disajikan untuk memperkenalkan cita rasa khas kuliner Indonesia.

“Kami berharap, alam yang memukau di Bali, suasana pantai yang menyenangan, tari-tarian tradisional yang menggambarkan budaya bangsa, dan kuliner nusantara dengan cita rasa yang khas dapat memberikan lebih banyak energi dan semangat kepada para menteri ekonomi untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi ASEAN,” pungkas Mendag Lutfi. [adv/ad]

Bagikan ke

Banjarmasin

Rumah Murah Dan Berkualitas, Bank Kalsel Dukung REI Expo 2023

Published

on

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin bersama Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, Suparmi. (Foto/Ist) 

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Sebagai peran serta Bank Kalsel dalam mendukung ketersediaan rumah murah dan berkualitas bagi masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel). Salah satunya dengan mendukung suksesnya event Pameran Perumahan Terbesar dan Terlengkap di Kalsel yaitu Real Estate Indonesia (REI) Expo 2023 yang dibuka secara resmi di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Rabu (27/9/2023).

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin mengatakan Bank Kalsel berkomitmen menyediakan rumah murah dan berkualitas dengan menggandeng berbagai organisasi developer termasuk REI Kalsel.

“Tahun ini kita dapat kuota pembiayaan rumah bersubsidi sebanyak 800 unit untuk konvensional dan 600 untuk syariah dari BP Tapera. Bahkan kita mendorong supaya ditambah lagi, seiring dengan besarnya minat masyarakat untuk membeli rumah melalui pembiayaan dari Bank Kalsel. Selain itu tidak hanya sekedar memberikan kredit/pembiayaan rumah, Bank Kalsel juga berkomitmen untuk melakukan penghijaun pada setiap rumah dengan memberikan 1 pohon untuk setiap 1 rumah dalam rangka melakukan penghijuan di Kalsel ” ungkap Fachrudin.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD REI Kalsel, Ahyat Sarbini menyampaikan kegiatan REI Expo 2023 di Kalsel ini merupakan wadah untuk masyarakat Banua dapat membeli rumah murah dan berkualitas yang dimana dalam event ini sendiri setidaknya ada 44 pengembang yang menawarkan berbagai rumah murah dan berkualitas serta ada 13 stand diantaranya oleh Bank Kalsel yang telah mendukung kegiatan kita hari ini.

“Dalam kesempatan ini juga saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bank Kalsel selama ini kepada DPD REI Kalsel, salah satunya adalah kerjasama pembiayaan rumah murah dan berkualitas untuk Masyarakat Kalsel dengan menggandeng Dinas PERKIM Provinsi Kalimantan Selatan yang mana belum ini telah melakukan akad massal diseluruh Kabupaten Kota se’Kalimantan Selatan,” ucap Ahyat.

Sementara itu, Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, Suparmi berterima kasih atas kolaborasi yang baik antara developer dan Bank Kalsel, dalam menyediakan wadah untuk masyarakat Kalimantan Selatan.

“Kita harapkan kolaborasi ini bisa terjalin baik, supaya banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya, khususnya dalam hal kepemilikan rumah murah dan berkualitas, sehingga kebutuhannya akan terus meningkat kedepannya” pungkas Suparmi.

Sebagai Informasi, Bank Kalsel di event REI EXPO 2023 ini telah membuka stand khusus yang menyediakan berbagai program kredit menarik bagi Masyarakat, termasuk kredit perumahan. Salah satunya adalah Program BAIMAN (Program Baisi rumah Nyaman Melalui Bank Kalsel) seperti DP 0 persen bagi kPRS Tapera, DP ringandan juga DP 1 persen untuk KPR Sejahtera FLPP. Selain itu ada juga promo lainnya berupa cashback 100 persen untuk biaya provisi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. [adv/ad]

 

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Temu Responden, BI Kalsel Hadirkan Dr Indrawan Nugroho dan Donnie Sibarani

Published

on

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (Kalimantan Selatan), Wahyu Pratomo dalam pelaksanaan Temu Responden BI tahun 2023. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan Temu Responden Kalimantan Selatan Tahun 2023 dengan tema “Berkembang di Tengah Dinamika Ekonomi Global”.

Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah turut berpartisipasi dan membantu dalam mensukseskan kegiatan survei dan liaison yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (Kalimantan Selatan), Wahyu Pratomo dalam pelaksanaan Temu Responden BI tahun 2023, pada Kamis (21/09/2023) di Calamus Ballroom Hotel Rattan Inn, Banjarmasin.

Selanjutnya, Wahyu Pratomo menyampaikan bahwa data dan informasi yang kita peroleh dari para pelaku usaha akan tetap dijaga kerahasiaannya untuk kemudian dianalisis dalam mendukung perumusan kebijakan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah.

Selanjutnya, para pelaku usaha serta masyarakat umum dapat memanfaatkan hasil asesmen ekonomi yang dipublikasikan BI dalam bentuk Buku Laporan Perkembangan Perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan yang diterbitkan setiap triwulan. Publikasi ini dapat digunakan sebagai gambaran dan acuan dalam menjalankan bisnis maupun kegiatan akademis sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing pihak.

Di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami perlambatan dan tren harga komoditas utama ekspor yang menurun, denyut nadi perekonomian Kalimantan Selatan Triwulan II 2023 juga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 4,96% (yoy). Sejalan dengan perkembangan ekonomi Kalimantan Selatan, laju inflasi inflasi gabungan 3 kota di Kalsel pada bulan Agustus tercatat sebesar 4,36% (yoy), menurun dari 6,99% (yoy) pada akhir tahun 2022. Dalam sambutannya, Wahyu memperkirakan angka inflasi gabungan di Kalimantan Selatan pada sisa tahun 2023 akan tetap terkendali pada kisaran titik tengah sasaran target 3,0±1% (yoy).

Namun demikian, ketergantungan perekonomian Kalimantan Selatan terhadap Sumber Daya Alam ekstraktif berdampak pada fluktuasi kinerja pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan terus mendorong para pelaku usaha untuk memiliki pola pikir inovasi dan kreatif sehingga mampu melihat peluang untuk mengembangkan usaha yang sedang Bapak/Ibu digeluti.

Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Narasumber dalam Kegiatan Temu Responden, Dr. Indrawan Nugroho. Untuk dapat terus berkembang di tengah dinamika ekonomi global, diperlukan kreativitas dan inovasi untuk mendukung peningkatan performa usaha. Oleh karena itu, terdapat 3 (tiga) poin penting yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha, yaitu Strengthen Your Core, Capture Opportunities, dan Remain Competitive. Selanjutnya, kegiatan Temu Responden dimeriahkan dengan penampilan apik dari Donnie Sibarani.

Sebagai penutup, Wahyu mengharpkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu wadah untuk memperoleh wawasan berharga dan saling bertukar ide inovatif sebagai upaya untuk selalu berkembang dengan mengidentifikasi perubahan preferensi pelanggan di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Penyandang Disabilitas Berkarya dan Mandiri Membuat Kain Sasirangan Berkualitas Tinggi

Published

on

Para penyandang disabilitas saat pembuatan dan hasil jadi kaos kain sasirangan. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Kain Sasirangan merupakan ciri khas dari Provinsi Kalimantan Selatan, dengan cara pembuatannya disirang yaitu teknik membuat kain yang dijelujur dengan cara dijahit, kemudian dicelup ke dalam zat pewarna.

Salah satu pengrajin di Galeri Rumah Disabilitas Borneo, menyediakan berbagai produk kerajinan tangan dengan motif sasirangan hasil karya penyandang disabilitas yang beralamat di Jl. Batu Besar Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, buka hari Senin sampai Sabtu pukul 09.00 – 17.00 WITA.

Norhidayah selaku dari Ketua Yayasan Rumah Disabilitas Borneo memberikan dukungan dan keterampilan bagi penyandang disabilitas.

“Kami selalu memberikan keterampilan bagi mereka saudara kita yang berkebutuhan khusus, mulai mengolah motif, pewarnaan dan menjahit dan tas serut, Sedaya yang bergerak dalam pembuatan kain sasirangan, perlahan sabar supaya mampu membentuk lebih banyak penyandang difabel mempunyai kemampuan mandiri di Banjarmasin,” ungkapnya, Senin (16/9/2023).

Norhidayah kembali menyampaikan, salah satu pelatihan keterampilan usaha sasirangan, dimana program ini mampu menghasilkan produk sasirangan khas Banjarmasin dengan kualitas tinggi dan mampu menjadi mata pencaharian bagi para penyandang disabilitas.

“Kami memberikan keterampilan pembuatan sasirangan dengan pewarnaan alami sehingga ramah lingkungan dan mampu menciptakan produk yang unggul serta memiliki nilai jual tinggi,” tambah Norhidayah.

Bagi masyarakat Kalimantan, khususnya Banjar, kain sasirangan sudah dikenal sejak dahulu.

Kain sasirangan juga disebut dengan istilah kain calapan atau celupan yang memiliki dekorasi warna dan motif tradisional khas Kalimantan Selatan.

Kain Sasirangan sudah dimulai sejak zaman Kerajaan Negara Dipa di Amuntai kabupaten Hulu Sungai Utara.  Mitos yang berkembang, awalnya kain tradisional ini dikenal dengan nama kain langgundi, yakni kain tenun berwarna kuning dan kain ini hanya digunakan sebagai sarana pelengkap dalam terapi pengobatan alternatif, sehingga lebih dikenal sebagai kain sasirangan. [ad-sb]

Bagikan ke
Continue Reading

Business

Produk HERBO Asal Kalimantan Selatan Unjuk Gigi di BUNEX 2023

Published

on

Bersama Andi Nur Alamsyah Dirjen perkebunan Kemantan RI. (Foto/Ist)

TANGERANG, SuaraBorneo.com – Perkebunan Indonesia Expo (BUNEX) kembali digelar. Berbagai produk dan teknologi dalam industri perkebunan ditampilkan. BUNEX 2023 merupakan pameran Perkebunan Terbesar di Indonesia saat ini.

Muhammad Khalid owner dari HERBO, UMKM asal Kalimantan Selatan terpilih mengikuti acara Bunex 2023 dari Klaster Kopi Herbal.

BUNEX 2023 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, diisi dengan beragam kegiatan menarik. Salah satunya adalah Focus Group Discussion (FGD) dan Talkshow yang membahas seputar peningkatan produksi dan produktivitas kelapa sawit.

Terselenggara selama tiga hari, 7 sd 9 September 2023, Bunex 2023 dibuka oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Didedikasikan untuk semua insan perkebunan Indonesia, Bunex 2023 diharapkan semakin menguatkan posisi sektor perkebunan.

Expo perkebunan terbesar se-Indonesia ini berisikan pameran seputar perkebunan Indonesia. Mulai dari hasil panen hingga menghadirkan teknologi sektor perkebunan.

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas, nilai tambah dan mutu hasil perkebunan.

BUNEX 2023 juga menyelenggarakan talkshow dengan tema Peningkatan Hilirisasi Produk Kelapa Sawit. Hilirisasi industri minyak sawit nasional merupakan salah satu bagian penting dalam pembangunan jangka panjang industri minyak sawit Indonesia.

Kegiatan yang tidak kalah mencuri perhatian adalah para UMKM klaster kopi yang memberikan taster kopi kepada setiap pengunjung, dan HERBO juga menyajikan kopi terbaiknya yang sangat berbeda dengan yang lain, yaitu kopi yang dimix dengan herbal, dan pengunjung banyak yang antusias antri untuk mencicipi kopi HERBO dan banyak yang membelinya sehingga di hari ke 3 siang produk HERBO sudah habis terjual dan menjadikan both yang paling pertama kehabisan produk.

“Acara Bunex 2023 ini sangat bagus dan sangat bermanfaat karena bisa bertemu dengan banyak komuditi kopi, teh, coklat dan hasil perkebunan lainnya, bahkan bisa bertemu buyer dan investors. dan sarana promosi, juga memotivasi untuk bersaing secara lokal maupun global, serta menyediakan ruang kolaborasi dan sinergi bagi pekebun/petani Indonesia untuk saling berinteraksi, bekerjasama dan berinovasi,” terang Khalid yang juga sebagai ketua Furum Kewirausahaan Pemuda di Kabupaten Tabalong.

“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada Kementrian Pertanian Ditjen Perkebunan, Bapak Dirjen, Sesdirjen, direktur, dan semua Tim Panitia Bunex 2023, atas undangan dan kesempatan nya kepada kami.
Semoga melalui kesempatan ini, setelah bunex 2023 kita bisa berkolaborasi dengan para UMKM, khusus nya cluster kopi dalam memajukan Perkopian Indonesia.
Karena kami yakin dengan kolaborasi dunia usaha di Indonesia bisa lebih maju, mandiri dan modern,” pungkasnya. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Founder Of Public Gold Asal Malaysia Hadiri Peresmian Kantor Cabang Publik Gold Di Banjarbaru

Published

on

Peresmian Public Gold dengan penandatangan prasasti oleh Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin. (Foto/Ist)

BANJARBARU, Suaraborneo.com – Apa itu Public Gold, Public Gold adalah cara menabung untuk mendapatkan hasil emas, selain itu kita bisa menyimpan emas kita di Kantor Cabang Public Gold, ada dua cara membuka akun untuk pembelian emas dan menabung di Publik Gold, yaitu dengan cara pesan langsung emas dalam bentuk fisik batangan/lempengan, dan bisa menabung melalui akun Pre Order Emas (POE) dengan pembelian minimal tiga ratus ribu rupiah.

Dan pada hari ini Sabtu (09/09/2023) pukul 09.00 Wita Public Gold resmi membuka Kantor Cabang di Banjarbaru Banjarbaru merupakan kantor cabang ke empat yang meliputi Jakarta Selatan, Bandung, Yogyakarta dan Banjarbaru, kantor Public Gold di Banjarbaru berada di Jalan A.Yani No.33 Loktabat Selatan Kecamatan landasan Ulin Kota Banjarbaru dan Public Gold merupakan perusahaan perdagangan emas yang di dirikan di Malaysia sejak tahun 2008.

Dalam acara hadir walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin beserta jajaran dan Founder Of Public Gold dari Malaysia Dato Wira Louis Ng, dan Datin Wira Youne Lim.

Dalam sambutannya Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, “Pagi hari ini kita bisa bersama sama pada acara peresmian kantor cabang Public Gold di Banjarbaru, dan mudah mudahan bisa membawa kebaikan dan bisa membawa kesejahteraan untuk masyarakat di banjarbaru ini, dan kita berharap adanya kantor Public Gold Di Banjarbaru ini, yang pertama bisa memberikan edukasi tentang emas untuk masyarakat, dan mudahan kantor yang akan kita resmikan hari ini mudah mudahan bisa menjadi kantor percontohan dan mudah mudahan kantor ini bisa menerapkan kantor rama lingkungan dan bisa membawa kenyamanan,” jelasnya.

Dalam acara tersebut Walikota Banjarbaru tidak hanya meresmikan kantor Public menandatangani peresmian prasasti Public Gold bersama Founder Of Public Gold Dato Wira Louis Ng.

Di sesi lain, Founder Of Public Gold Dati Wira Louis Ng mengadakan jumpa pers, dalam acara tersebut beliau menyampaikan, “Banjarbaru cabang ke empat dan cabang ke lima di surabaya belum di buka,dan kami berusaha akan membuka lebih banyak cabang dan kita target sampai seratus cabang dan kita harap sampai sepuluh juta pelanggan di indonesia, dan kita memilih banjarbaru karena prospek kedepan lebih baik dan perkembangan Banjarbaru cepat maju,” ungkapnya. (Erick)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Exs TKW Taiwan Sukses Bersama UMKM Kelurahan Guntung Paikat Dengan Produk Andalan Keripik Pare

Published

on

Aneka macam keripik dan salah satu keripik pare andalan UMKM Kelurahan Guntung Paikat, foto Lurah Guntung Paikat dan foto pengusaha keripik UMKM Kelurahan Guntung Paikat. (Foto/Ist)

BANJARBARU, Suaraborneo.com – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah Bisnis yang di lakukan perorangan, perkelompok,usaha kecil dan rumah tangga, dan UMKM di lakukan untuk mendorong perekonomian masyarakat di sektor ekonomi.

Beragam Variasi fan ide kreatif dari Usaha UMKM masyarakat, mulai dari hiasan manik manik dan beragam macam makanan, pada hari ini Kamis 07/09/2023 pada pukul 10.00 Wita awak media Kami berkunjung ke jalan Sumberadi kelurahan Guntung Paikat, untuk mendatangi rumah Yuliatin.

Di rumah beliau memilik usaha UMKM berbagai macam aneka keripik, dari keripik keladi, keripik pisang, keripik belinjo, dan yang paling menarik dan menjadi andalan dalam usaha tersebut adalah keripik pare, di mana kita ketahui pare memiliki rasa khas yang pahit, dan di olah menjadi keripik dengan rasa yang unik dan nikmat.

Dalam kesempatan, awak media kami berbincang dengan Yuliatin yang saat itu di dampingi suaminya Maryono, beliau menjelaskan, “Saya mempunyai inspirasi produksi keripik ini saat saya pulang dari luar negeri yang saat itu saya bekerja ke taiwan, sepulang dari taiwan saya sempat membuka salon tapi akibat kecelakaan yang menyebabkan tidak bisa melanjutkan usaha saya dan saya berinisiatif untuk usaha menjual keripik, dan alhamdulilah sampai sekarang usaha saya berkembang dan dapat membantu ekonomi keluarga, dan terima kasih untuk Kelurahan guntung Paikat terutama bapak lurah Guntung Paikat pak Muhammad Ariffin, telah mendukung Usaha Kami melalui UMKM kelurahan Guntung Paikat,” jelasnya.

Dan Lurah Guntung Paikat Muhammad Ariffin juga menambahkan,”Saya mengharapkan dengan adanya UMKM terutama di Kelurahan Guntung Paikat ini dengan produk produk dari warga Rt.02 Rw.03, telah menjadi andalan Kelurahan Guntung Paikat yaitu keripik pare, dan mudah mudahan dengan adanya penambahan UMKM dari berbagai dinas yang mensuport, serta dari kelurahan akan terus membantu dan terus mendorong untuk usaha UMKM agar bisa lebih unggul lagi,” imbuhnya. (Erick)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

BI Kalsel Gelar Seminar Internasional “Advancing Green Initiatives for the Sustainable Kalimantan through Action and Collaboration”

Published

on

seminar internasional dengan tema “Advancing Green Initiatives for The Sustainable Kalimantan through Action and Collaboration” pada tanggal 7 September 2023. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menyelenggarakan seminar internasional dengan tema “Advancing Green Initiatives for The Sustainable Kalimantan through Action and Collaboration” pada tanggal 7 September 2023.

Kegiatan yang menjadi kelanjutan dari seminar internasional tahun 2022 ini merupakan satu upaya meningkatkan awareness dan mendorong aksi dan kolaborasi berbagai pihak di Kalimantan dan secara khusus di Kalimantan Selatan dalam mewujudkan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Seminar internasional ini juga dilaksanakan dalam rangka merayakan hari jadi Provinsi Kalimantan Selatan yang ke-73 pada 14 Agustus 2023.

Seminar dibuka oleh Gubernur Kalimantan Provinsi Selatan Sahbirin Noor dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Wahyu Pratomo, dengan penyampaian keynote address oleh Sekjen ASEAN Dr. Kao Kim Hourn. Seminar dihadiri lebih dari 150 orang secara luring dan lebih dari 500 orang secara daring melalui channel youtube dan instagram Bank Indonesia Kalsel.Peserta seminar berasal dari berbagai kalangan, yang mencakup pimpinan daerah dan satuan kerja perangkat daerah se-Kalimantan; instansi vertikal dan kementrian terkait; diaspora Indonesia; akademisi dan mahasiswa; pelaku usaha dan praktisi; asosiasi; media massa; dan masyarakat umum.

Berbeda dengan seminar internasional tahun lalu, seminar tahun 2023 ini tidak hanya sekedar mengulas aspek strategi dan kebijakan, tetapi juga diperkaya dengan pembahasan implementatif oleh para pakar dan praktisi yang ahli di bidangnya. Oleh karena itu, narasumber dalam seminar ini beragam berasal dari Kalimantan Selatan dan provinsi lain di Kalimantan, nasional, dan internasional, yang mewakili kalangan penentu kebijakan di tataran ASEAN, Indonesia, dan Kalimantan Selatan, serta para praktisi berbagai inisiatif hijau yang telah diimplementasikan di lapangan.

Dari seminar ini diharapkan kita dapat memperkaya wawasan untuk mengidentifikasi langkah prioritas, peluang dan tantangan percepatan ekonomi hijau, serta potensi investasi ekonomi hijau yang didukung oleh pembiayaan hijau, untuk dikembangkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan.

Sesi pertama seminar internasional mengulas strategi dan kebijakan ekonomi hijau, dengan menghadirkan narasumber kompeten Prof. Mazlin Mokhtar (Direktur Ekologi United Nations Sustainable Development Solutions Network/UN-SDSN) yang memaparkan strategi penyelarasan inisiasi hijau di pulau Kalimantan dengan target pembangunan berkelanjutan United Nations. Selanjutnya, Bp. Irwan Dharmawan (Kepala Kelompok Kerja Kebijakan Fiskal Perubahan Iklim) menjelaskan strategi kebijakan pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.

Irman Robinson (Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia) mengulas strategi pembangunan hijau dalam bauran kebijakan Bank Indonesia. Pemaparan juga diperkaya dengan tanggapan dari Prof. Ahmad Yunani (Guru Besar ULM) dan Bp. Surya Darma, PhD. (Ketua Indonesia Center for Renewable Energy Studies).

Selanjutnya, sesi kedua berfokus pada aspek implementatif, yang menghadirkan narasumber Dr. Ariadi Noor (Kepala Bappeda Kalsel) yang memaparkan potensi dan strategi pembangunan hijau di Kalimantan Selatan. Selanjutnya, Dr. Fadjar Pambudi (Wakil Ketua Dewan Daerah Perubahan Iklim Kaltim), Ibu Yani Saloh (Komisaris Katingan Mentaya Project), dan Bp. Aruna Pradipta (Vice President Climate Project Fairatmos) memaparkan kisah sukses dan tantangan pengembangan ekonomi hijau pada project/platform masing-masing.

Dari aspek ekosistem, Dr. Paolo Souza (Peneliti dari Amazon, Brasil) menyampaikan strategi menjaga keberlangsungan ekosistem Amazon yang memiliki kemiripan karakteristik tertentu dengan alam Kalimantan. Diskusi implementatif tersebut diperkaya dengan tanggapan dari Prof. Leong Yuen Yoong (Direktur UN-SDSN dan Profesor Cambridge University) dan Prof. Handry Imansyah (Guru Besar ULM).

Dalam kesempatan ini, Bank Indonesia Kalsel juga meluncurkan inisiatif Greenovation sebagai langkah nyata untuk menjaring ide dan pemikiran serta inisiasi konkrit untuk menuju ekonomi berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan. Informasi lebih lanjut tentang inisiatif dan kompetisi terkait Greenovation ini dapat diakses melalui https://bit.ly/Greenovation2023
Seminar internasional “Advancing Green Initiatives for The Sustainable Kalimantan Through Action and Collaboration” diharapkan dapat meningkatkan awareness dan memperoleh masukan dari stakeholders terkait strategi, kebijakan, aksi, dan implementasi inisiatif hijau serta mendorong aksi dan kolaborasi berbagai pihak dalam mewujudkan berbagai langkah tersebut.

Dengan demikian, melalui pembangunan hijau atas dasar sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, Kalimantan diharapkan mampu menghadapi berbagai dinamika dan tantangan perekonomian global dan domestik, sehingga dapat terus mendorong Kalimantan yang semakin maju, berdaya saing, inklusif, sekaligus memberikan perhatian terhadap kelestarian lingkungan. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Ekonomi

Bank Kalsel Raih “Golden Trophy” Ajang 28th Infobank Banking Appreciation 2023

Published

on

Penghargaan diterima langsung Pgs. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, Shah Rizky Kurniawan. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Bank Kalsel kembali meraih penghargaan prestisius atas kemampuannya mengelola bisnis perbankan dengan sangat baik dan terus mampu menjaga pertumbuhan bisnis disertai kinerja keuangan yang baik di tengah disrupsi ekonomi.

Kali ini, Bank Kalsel berhasil meraih spesial trophy, yakni “Golden Trophy”Excellent Performance In 5 Concecutive Years dalam ajang 28th Info bank Banking Apreciation 2023.

Special trophy ini didapatkan karena Bank Kalsel konsisten berpredikat kinerja “sangat bagus” selama 5 tahun berturut-turut (2018-2022) .

Penghargaan diterima langsung Pgs. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, Shah Rizky Kurniawan yang mewakili manajemen Bank Kalsel dalam kegiatan Banking Mastery Forum 2023 bertema Finding Your Bank’S Purpose: Penguatan dan Pengembangan Sektor Perbankan, yang diselenggarakan oleh Info bank dan The Asian Post, Jumat (25/8) di The Ritz Carlton Jakarta.

Dikesempatan yang berbeda Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin mengatakan, bahwa Bank Kalsel berhasil terus tumbuh dan siap menghadapi berbagai tantangan perekonomian melalui inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah, pengusaha, UMKM dan lembaga jasa keuangan lainnya.

Selain itu, Bank Kalsel juga fokus melakukan pengembangan digitalisasi, terbaru Bank Kalsel telah melakukan soft launching Smart Hybrid Branch dan terus melakukan pengembangan fitur pada Mobile Banking Aksel by Bank Kalsel demi memberikan layanan yang cepat, mudah, aman dan nyaman kepada nasabah.

“Bank Kalsel terus melakukan inovasi berkelanjutan melalui digitalisasi sebagai salah satu kunci dan strategi keberhasilan,”
pungkas Fachrudin. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

BI Kalsel Perpanjang Kerja Sama Kas Titipan Dengan Bank Kalsel Batulicin

Published

on

Kepala Perwakilan BI Kalsel Wahyu Pratomo bersama Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin. (Foto/BI Kalsel) 

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Untuk menjamin kebutuhan uang kartal bagi masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali memperpanjang perjanjian kerja sama (PKS) kas titipan dengan Bank Kalsel Cabang Batulicin. Penandatanganan PKS tersebut dilakukan di Kantor BI Kalsel, Banjarmasin, Jumat (25/08). Perjanjian kerja sama kas titipan itu berlaku hingga dua tahun mendatang.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Kalsel Wahyu Pratomo mengatakan kas titipan merupakan kegiatan penyediaan uang Rupiah milik Bank Indonesia yang dititipkan di Bank Umum untuk menjamin kebutuhan uang kartal di daerah yang sulit dijangkau oleh kantor BI. Hal itu, kata Wahyu, merupakan bentuk pelaksanaan fungsi pengelolaan uang Rupiah oleh BI yang diamanatkan oleh Undang-Undang No.7/2011 tentang Mata Uang.

“Plafon layanan kas titipan Batulicin sebesar Rp150 miliar, untuk melayani kebutuhan uang kartal bagi masyarakat Tanah Bumbu dan sekitarnya. Selain Bank Kalsel sebagai bank pengelola kas titipan, saat ini ada 11 bank umum yang menjadi peserta kas titipan di Batulicin, yakni Bank Mandiri, BSI, BCA, BRI, Danamon, BNI, Bank Mega, Bank Sinarmas, BTN, dan Bank Panin,” tutur Wahyu.

Wahyu juga mengatakan, perpanjangan perjanjian kerja sama kas titipan dengan Bank Kalsel dilakukan secara cermat. Yaitu, BI Kalsel melakukan pemantauan secara menyeluruh. Dari hasil pemantauan tersebut, lanjut Wahyu, kehadiran kas titipan Batulicin mampu memenuhi kebutuhan stok uang layak edar, menampung uang kartal yang dimiliki, serta meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar untuk kebutuhan transportasi.

“Selain itu, secara mayoritas bank peserta kas titipan sangat puas dengan dengan ketersediaan jumlah uang dan jenis pecahan yang dibutuhkan, kondisi uang yang diterima, dan kapasitas khazanah untuk menampung kelebihan uang yang dimiliki,” ungkap Wahyu.

Wahyu juga menambahkan, BI Kalsel akan selalu memberikan pelayanan terbaik untuk penyediaan uang kartal bagi masyarakat. Hal itu tidak akan tercapai tanpa kolaborasi yang baik dengan Bank Kalsel selaku bank pengelola kas titipan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin mengatakan perpanjangan kerja sama kas titipan di Batulicin ini merupakan bukti nyata bahwa Bank Kalsel Cabang Batulicin mampu memberikan pelayanan yang terbaik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan uang kartal masyarakat.

“Pada kesempatan ini, kami bersyukur dan mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan BI Kalsel kepada Bank Kalsel. Semoga momentum perpanjangan kerja sama kas titipan ini dapat meningkatkan kualitas layanan Bank Kalsel Cabang Batulicin kepada bank peserta dan masyarakat,” kata Fachrudin.

Fachrudin juga menegaskan, selain di Batulicin, Bank Kalsel juga dipercaya sebagai bank pengelola kas titipan di Tanjung, Kabupaten Tabalong. Dengan jumlah plafon yang sama, yakni sebesar Rp150 miliar, Bank Kalsel Cabang Tanjung juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Banua. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer