Posisi Penting Indonesia Pada Konflik Global dan Kerentanan Kawasan – SuaraBorneo.com
Connect with us
FILE-MASAK-15

Umum

Posisi Penting Indonesia Pada Konflik Global dan Kerentanan Kawasan

Published

on

Khalid Zabidi,
Aktivis 98
Pendiri Independent Society
Ketua Bidang PP JMSI

Bulan Mei adalah bulan penting dalam kalender politik bangsa Indonesia. Pada bulan ini kita merayakan hari kebangkitan nasional sebagai momentum kesadaran kolektif berbangsa, dan hari reformasi 1998 di mana kita meluruskan perjalanan sejarah tidak didasarkan pada sistem otoriter melainkan demokrasi.

Tetapi bulan Mei tahun 2022 ini lain dari bulan Mei tahun sebelumnya. Eskalasi konflik Rusia dan Ukraina meningkat menjadi perang dagang berskala global antara orde politik internasional liberal yang dipimpin Amerika dan Eropa Barat serta orde nasionalis yang berporos pada Rusia, Tiongkok dan Iran. Kubu Amerika menghantam Rusia dengan berbagai sanksi politik dan ekonomi sebagai balasan atas Pemerintah Kremlin yang menginvasi Ukraina dengan dalih demiliterisasi dan denazifikasi.

Kubu Rusia melawan balik dengan mengancam menghentikan pasokan gas ke Eropa Barat terutama Jerman yang bersifat ambivalen di tengah sikap keras Amerika. Rusia berhasil membuat Eropa kebingungan untuk membayar pembelian gas dengan mata uang Rubel alih-alih menggunakan Dolar. Harga migas pun melambung tinggi diikuti harga komoditas pangan global seperti gandum, yang tentu saja berpengaruh pada Indonesia sebagai negara importer komoditas energi dan pangan.

Konflik Rusia-Ukraina yang bereskalasi menjadi perang dagang global berimbas pada stabilitas regional di Asia Pasifik, khususnya dalam hubungan negara-negara yang menjadi mitra dagang Amerika, Rusia dan Tiongkok. ASEAN misalnya, terpecah dalam menyikapi invasi Rusia ke Ukraina di mana Malaysia, Filipina dan Singapura bersikap tegas menolak invasi, sementara Indonesia sebagai pendiri dan negara ASEAN terbesar bersikap ambivalen. Indonesia menyatakan menyesalkan konflik Ukraina, namun tidak secara tegas mengutuk Rusia. Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan G-20 bahkan bersikukuh mengundang Rusia sebagai salah satu anggota tetap yang dianggap penting G20 walaupun Amerika, Inggris dan Kanada mengancam tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Tiongkok sebagai salah satu negara super power dan memiliki hubungan erat dengan Rusia melanjutkan sikap asertifnya dalam isu Laut Cina Selatan (LCS). Sementara negara-negara ASEAN didukung Amerika, Australia dan Jepang mempertahankan kebebasan melintas _(freedom of navigation)_ di LCS, Tiongkok tetap menekan ASEAN untuk mencari jalan tengah tentang klaim ‘Sembilan Garis Putus-putus’ _(Nine Dash Line)_. Tiongkok sendiri meningkatkan latihan militernya di wilayah perairan Taiwan, dan beberapa kali melintasi udara beberapa saat setelah Rusia mengumumkan operasi militernya di Ukraina.

*Krisis Kapitalisme dan Demokrasi*

Konflik global hari ini sudah diprediksi jauh-jauh hari sebelumnya. Huntington (1991) meramalkan akan adanya benturan peradaban antara Barat dengan demokrasi liberal dan kapitalismenya melawan yang lain _(the West versus the Rest)._ Dunia setelah runtuhnya Komunisme menjadi unipolar di mana Amerika dan Barat menjadi pemimpinnya, sekarang menjadi multipolar karena banyak kekuatan emerging yang mampu mengimbangi dominasi Barat.

Titik balik perubahan keseimbangan global itu terjadi saat dunia dilanda krisis finansial global tahun 2008. Yang luput dari perhatian publik, krisis tersebut dipicu perang dagang antara blok Amerika melawan Rusia dan Tiongkok. Tiongkok diuntungkan dalam perang dagang tersebut dan menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua dengan pertumbuhan dua digit, sementara Rusia terkena hantaman keras. Rusia membalasnya dengan mengambil alih Republik Krimea pada awal tahun 2014 dari Ukraina karena merasa terancam dengan sikap elit politik Ukraina yang hendak menjadi anggota Uni Eropa dan pakta pertahanan NATO.

Peradaban Barat mengalami tantangan paling berat sejak peristiwa tersebut. Sebelumnya menurut Fukuyama (1992), keruntuhan komunisme dipandang sebagai kemenangan kapitalisme dan demokrasi liberal. Namun Fukuyama dalam buku terbarunya _‘Liberalism and Its Discontents’_ terbit pada Maret 2022, orde liberal dunia mendapatkan tantangan keras dari segala hal yang merupakan versi ekstrem dari prinsip-prinsipnya sendiri.

Maka kita bisa melihat bagaimana kapitalisme mendapat tantangan dari nasionalisme ekonomi, demokrasi liberal yang elitis menghadapi ancaman populisme. Demi mempertahankan stabilitas politik dan ekonomi, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menggunakan jargon nasionalisme untuk melawan hegemoni Amerika, sembari mengubah konstitusi agar tetap mempertahankan kekuasaan otoriter mereka.

Bahkan Turki yang merupakan anggota NATO dan sekutu Amerika, mengubah konstitusi mereka sehingga Erdogan melanjutkan jabatannya dari Perdana Menteri menjadi Presiden dengan kekuasaan eksekutif, dan AKP sebagai partai beraliran Islamis dan kebijakan ekonomi pasar tetap menjadi partai penguasa dominan.

Krisis tidak hanya terjadi terhadap sistem politik dan ekonomi Barat. Sistem masyarakat mereka yang bercirikan individualisme menghadapi guncangan saat dunia dilanda pandemi Covid-19. Saat Tiongkok sukses menekan penyebaran wabah tidak lama setelah merebak pada awal tahun 2020, Amerika dan Eropa menghadapi protes keras warga yang tidak mau _lockdown_ dan menerima vaksin. Berbeda dengan masyarakat Tiongkok yang kolektif karena dipimpin rezim Partai Komunis yang otoriter, masyarakat Barat terbelah antara mereka yang mau mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan mereka yang menganggap wabah ini rekayasa kaum globalis.

Polarisasi masyarakat Barat kemudian berimbas pada politik seperti yang terjadi dalam pemilu presiden Amerika dan Perancis. Dunia politik menjadi terpecah antara mereka yang menerima orde internasional liberal dengan mereka yang mencoba mendirikan orde populisme. Kita bisa mengamati bagaimana Amerika hampir mengalami pembangkangan sipil skala nasional ketika Presiden Donald Trump kalah dari Joe Biden. Presiden Emmanuel Macron yang menang tipis dari politisi kanan jauh Marine Le Pen, mengulangi pemilu lima tahun sebelumnya dengan kondisi masyarakat yang tengah mengalami kesulitan akibat kebijakan ekonomi Emmanuel Macron.

*Indonesia di Tengah Ancaman Krisis Pangan dan Kerentanan Kawasan*

Saat dunia mengalami krisis politik, ekonomi dan sosial sebagai dampak konflik global, Indonesia mengalami backwash effect yang tidak diduga sebagai negara subur di kawasan tropis yaitu kenaikan harga pangan. Invasi Rusia ke Ukraina membawa dampak kenaikan harga gandum dan minyak dunia, yang tentu saja berefek pada Indonesia sebagai negara importir gandum untuk keperluan pangan, dan kenaikan harga minyak berdampak tarif logistik.

Beberapa pengamat menganggap krisis harga pangan disebabkan kesalahan kebijakan Pemerintah. Misalkan kenaikan harga minyak goreng disebabkan kebijakan Pemerintah mengalihkan supply kelapa sawit untuk menghasilkan bahan bakar energi selain konsumsi pangan. Namun tentu saja pandemi dan krisis politik global adalah faktor utama ketidakstabilan ekonomi. Bisa dikatakan Pemerintah hampir tak dapat mengendalikan penyebab krisis tersebut.

Prinsip politik bebas-aktif Indonesia dalam situasi global hari ini juga membuat banyak negara yang berkepentingan menyeret kita untuk terlibat menggunakan tekanan. Singapura dan Malaysia dengan tegas bersekutu dengan Amerika, Inggris dan Australia dalam menyikapi klaim Tiongkok atas Laut Cina Selatan, berlainan dengan sikap Indonesia yang mengutamakan penyelesaian di meja diplomasi.

Indonesia mengambil sikap tersebut karena menjadi salah satu mitra dagang terbesar Tiongkok sejak lama, berbeda dengan Singapura dan Malaysia yang secara historis dan sosial merupakan sekutu Barat. Sikap yang sama juga terjadi dalam menyikapi invasi Rusia, jika Singapura menolak tegas langkah Rusia, seperti apa yang dikatakan PM Lee pada perayaan hari kemerdekaannya pada awal Mei 2022 lalu.
Indonesia menyesalkan eskalasi konflik Ukraina menjadi perang tanpa menyebut Rusia sebagai negara penyerang.

Dalam pertemuan antara para pemimpin ASEAN dengan Presiden AS Joe Biden pada 12 Mei 2022, perbedaan sikap itu tampak nyata. Pemimpin Singapura dan Malaysia bersikap tegas menolak klaim Tiongkok tentang _Nine Dash Line_ sementara Indonesia bersikap netral.

Amerika melanjutkan lobi politik menyekat Tiongkok pada _Quadrilateral Meeting_ di Tokyo pada 24 Mei 2022 dengan pemimpin Australia, India dan Jepang atau koalisi QUAD.

Dalam hal mempertahankan _freedom of navigation_ Amerika memang menunjukkan sikap asertifnya. Klaim Tiongkok atas LCS dipandang sebagai ancaman bagi kepentingan Amerika sebagai kekuatan maritim dominan di Samudera Hindia dan Pasifik. Oleh karena itu Amerika akan selalu menekan negara-negara kawasan Asia-Pasifik yang masih bersikap netral untuk memihak mereka.

Setelah Amerika menggunakan soft-diplomacy termasuk latihan perang besar-besaran dengan Indonesia pada tahun lalu bertajuk Garuda Shield, bukan tidak mungkin mereka akan menekan Indonesia secara keras melalui negara-negara sekutunya seperti Australia, Singapura dan Malaysia agar menunjukkan sikap memihak Amerika.

*Penutup*

Bulan Mei adalah bulan suci negara Republik Indonesia, di mana kita memperingati hari kebangkitan atas kesadaran pentingnya berdemokrasi dan memiliki kolektifitas kuat sebagai suatu bangsa. Ancaman krisis pangan, krisis ekonomi yang menyebabkan kerentanan kawasan di depan mata seharusnya menjadi momentum bagi pemimpin dan masyarakat Indonesia untuk bersatu merumuskan langkah-langkah ekonomi politik dengan cepat.

Tensi tinggi hasil polarisasi politik global sudah saatnya diturunkan walau tidak mungkin dihilangkan sebagai konsekuensi menjalankan prinsip berdemokrasi. Sebagai bangsa yang secara konsekuen mampu mempertahankan prinsip kemerdekaan berasaskan Proklamasi Kemerdekaan dan Pembukaan UUD 1945 alinea 4 dalam percaturan politik global selama 77 tahun merdeka, Indonesia akan mampu menjawab tantangan tersebut. Tentu saja jika para pemimpin dan masyarakat bersatu, mampu merumuskan langkah prioritas kebangsaan dan kenegaraan dengan cepat, dan berjalan dengan ketetapan yang ada. [ad/rls]

Demi Tuhan, Demi Bangsa dan Demi Negara, Merdeka!!!

Bagikan ke

Jakarta

Sosialisasi Pemasangan Jaringan Perpipaan, Dimonitor Sekretaris Kelurahan Yuli Yanto

Published

on

Kantor Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Sekretaris Kelurahan Yuli Yanto mengadakan Kegiatan Sosialisasi. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Kantor Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Sekretaris Kelurahan Yuli Yanto mengadakan Kegiatan Sosialisasi, yang dilaksanakan pada Kamis (21/9/2023).

“Kita akan adakan Sosialisasi pekerjaan pemasangan jaringan perpipaan di kelurahan Marunda, kecamatan Xilincing Jakarta Utara, walaupun demikian kita selalu wanti-wanti dalam kinerjanya,” ujar Yuli Yanto

Karena nantinya, dalam kinerja tersebut, harus Bbrmutu dan berkualitasnya, berbobot, sehingga tidak ada yang di rugikan, sebelum kita melakukan kinerjanya.

“Harapan kami sebagai pihak Pemerintah Tingkat Kelurahan apapun kinerjanya, harus masuk keranah kami, jangan ada yang ditutupi, agar semuanya berjalan aman serta kondusif,” tandasnya.

Dihadirin Sekel kelurahan Marunda, RT/RW Pasmar pasukan Marinir Angkatan Laut, LMK, FKDM kecamatan Cilincing, Sekel kelurahan, sangat antuias dengan ada pam ke wilayah meraka. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Ketum PITI : Menyuarakan Bela Negara NKRI Harga Mati

Published

on

Ketum PITI (Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia) Dr. Ipong Hembing Putra. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com –NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia ) itu harus dijaga dan dibangun oleh semua elemen bangsa tanpa memandang suku maupun agama.

Hal ini karena seluruh rakyat Indonesia adalah saudara dalam kebhinekaan Tunggal Ika

Ketum PITI (Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia) Dr. Ipong Hembing Putra.

“Meski dengan suku, budaya, dan agama berbeda, tidak akan menjadi halangan bagi rakyat Indonesia untuk mengakui semua anak negeri adalah saudara semua,” ucap Dr. Ipong, Selasa (26/09/2023).

“NKRI harga mati, Indonesia Jaya, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika kita berbeda-beda suku, kita berbeda-beda agama, tapi kita bersaudara dalam kemanusiaan. Bersatulah bangsa, bangunlah negeri,” ungkap Ketum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia Dr.Ipong Hembing Putra yang Juga Bapak Mualaf Indonesia. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Darius Situmurang SH MH, Maju Jadi Caleg di Dapil 5 DPRD DKI Jakarta (Khusus Jakarta Timur)

Published

on

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Terdorong keinginan untuk mengabdi kepada Masyarakat di wilayah Jakarta Timur, Darius Situmurang SH.MH (50) memulai menapakkan jejak karirnya di gelanggang perpolitikan.

Yaitu dengan menyalonkan dirinya di pemilihan Anggota Legislatif ( Caleg ) tahun 2024 mendatang melalui Partai Demokrat, Dapil 5 Dprd Dki Jakarta, Kusus nya Jakarta Timur yang meliputi Duren Sawit, Keramat Jati dan Jati Negara

Darius Situmurang SH.MH Mengatakan, misalkan nanti saya diberi amanat menjadi anggota dewan, semoga program-program yang berpihak kepada rakyat tetap berjalan. Nantinya saya harus sering terjun ke bawah agar bisa mengetahui secara langsung kondisi yang dialami dan dibutuhkan masyarakat

“Movitasi saya mencalonkan sebagai calon legislatif yaitu berangkatnya dari suara-suara tokoh masyarakat yang memang dimana mereka mempercayai saya saat bersilaturahmi, berkumpul serta berdiskusi dan mereka bersepakat mendukung ingin ada keterwakilan anggota legislatif di wilayah Jakarta timur.

Dan menurut saya secara pribadi mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif ingin membantu masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat untuk mengakomodir aspirasi dan harapan-harapan masyarakat yang luas,” ucapnya Darius Situmurang SH.MH. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Kericuhan Tak Terkendali, Masa Demo Akibat Tak Puas Dengan Hasil Pemilu

Published

on

Simulasi Demo masa di Lapangan Hitam Polres Banjarbaru. (Foto/Ist)

BANJARBARU, Suaraborneo.com – kericuhan terjadi saat masyarakat tidak puas dengan hasil pemilu yang sudah di umumkan, kerusuhan semakin menjadi hingga anggota Polisi Anti Huru Hara hingga Water Canon di turun kan untuk menghalau amukan masa.

Kericuhan dan kerusuhan masa hanya simulasi yang di adakan Polres Banjarbaru dalam kegiatan Simulasi Sispamkota Dalam Rangka Pemilu Tahun 2024, acara di laksanakan di Lapangan Hitam Polres Banjarbaru, Rabu (27/9/2023)

Acara di hadiri Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah dan jajarannya, Wakil Walikota Banjarbaru Wartono S.E, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Dandim 1006 Banjar, Kajari Banjarbaru, Ketua negeri Banjarbaru dan Ketua KPU Banjarbaru, serta tamu Undangan semua perwakilan dari Partai Politik yang hadir dalam acara simulasi tersebut.

Tidak hanya simulasi yang diadakan di Polres Banjarbaru, sebelum acara simulasi di adakan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 yang di lakukan oleh semua semua tamu undangan dan semua wakil Dari partai Politik masing masing.

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah dalam statemen nya mengatakan,”Untuk hari ini kita sudah melaksanakan deklarasi pemilu damai dengan semua Forkopimda Seluruh DPD Kota Banjarbaru, kami juga menyampaikan bahwa dalam rangka pemilu ini untuk Polres Banjarbaru kita siap melaksanakan pengamanan pemilu tahun 2024.

“Tadi juga sudah di sampaikan oleh pak Wakil Walikota untuk wilayah banjarbaru ini kategorinya, selama ini yang kita jalankan pada tahun 2020 lalu adalah melaksanakan dengan damai, dan antisipasinya kita melakukan pengaman di lapas, panti jompo karena itu daerah daerah rawan.

Dua wilayah Polres Banjarbaru lagi yaitu Aluh Aluh dan Beruntung Baru yang memerlukan pengaman karena di sana menggunakan mobilitas air, Jumlah personel polres Banjarbaru sejumlah 588 personel serta melibatkan dua pertiga anggota dan akan di backup dari Polda,” tutupnya. (Erick)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Bank Kalsel Melalui UPZ, Beri Bantuan Musibah Kebakaran Warga Gang Syukuri Dan Suka Damai

Published

on

Bantuan diserahkan oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, H. M. Fajri Muhtadi kepada Haris Fadillah selaku perwakilan warga. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Sebagai bentuk kepedulian sosial khususnya terhadap warga yang terdampak akibat kebakaran yang sering terjadi akhir-akhir ini. Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kembali menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 46 juta rupiah kepada 23 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat kebakaran yang terjadi di belakang Masjid Jami, Gang Syukuri dan Suka Damai, Kelurahan Antasan Kecil Timur Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Selasa (26/9/2023).

Bantuan diserahkan oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, H. M. Fajri Muhtadi kepada Haris Fadillah selaku perwakilan warga yang terdampak dengan disaksikan oleh Ahmad Fakhrudy selaku Lurah Antasan Kecil Timur dan Ketua RT setempat.

Ahmad Fakhrudy mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan UPZ Bank Kalsel kepada warganya yang terkena musibah kebakaran pada kamis malam yang lalu.

“Saya mewakili warga yang terkena musibah kebakaran mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalsel dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang telah menyalurkan bantuan uang tunai. Saya juga menghimbau warga agar memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik mungkin, baik untuk menyewa rumah sementara atau membelikan beragam hal yang penting dan keperluan hidup
sehari-hari,” ungkap Fakhrudy.

Pada kesempatan yang sama, Direktur UPZ Bank Kalsel, M Fajri Muhtadi mengungkapkan bahwa bantuan yang disalurkan ini berasal dari zakat penghasilan pegawai Bank Kalsel yang di potong setiap bulannya maupun sumbangan lainnya.

“Unit Pengumpul Zakat (UPZ) merupakan wadah untuk kami menyalurkan segala bentuk kepedulian di bidang pendidikan, kesehatan dan aktifitas sosial lainnya. Kali ini kami memberikan bantuan kepada warga Gang Syukuri dan Suka Damai yang terkena musibah kebakaran. Berharap dengan bantuan yang diserahkan hari ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan semoga warga yang terdampak diberikan kesabaran dan ketabahan serta kita sama sama berdoa agar tidak terjadi lagi musibah lainnya,” pungkas Fajri. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Pj Bupati Kapuas Disambut Prosesi Adat Potong Pantan

Published

on

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi istri disambut acara adat potong Pantan di Kantor Bupati Selasa (26/9/2023). (foto/Suhaili).

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mulai melaksanakan tugas di Kabupaten Kapuas. Kedatangan Pj didamping istri disambut dengan prosesi adat potong Pantan di pintu masuk Kantor Bupati Kapuas Jalan Pemuda Km 5,5, Selasa (26/9/2023).

Acara adat potong Pantan dipandu oleh damang disaksikan Sekda Kapuas Septedy OPD lingkup Pemkab Kapuas serta camat.

Usai potong pantan Pj Bupati selanjutnya memasuki halaman Kantor Bupati Kapuas namun sebelumnya disambut pula dengan tari tarian.

Selanjutnya bersama-sama langsung menuju Aula Kantor Bupati bersilaturahmi dengan ASN jajaran Pemkab Kapuas.

“Terima kasih penyambutan oleh jajaran Pemkab Kapuas,” ucapnya.

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi merupakan Kadis Perkimtan Provinsi Kalteng resmi dilantik Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Senin (25/9/2023) bersama-sama dengan Pj Walikota Palangka Raya, Pj Bupati Murung Raya, Pj Barito Utara, Pj Barito Timur, Pj Pulang Pisau, Pj Katingan, Pj Seruyan, Pj Sukamara serta, Pj Lamandau. (ujang/ery-SB).

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Pj Bupati Kapuas : Sinergi Jalankan Program Pembangunan Majukan Kabupaten Kapuas

Published

on

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi. (foto/ist).

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi menyatakan komitmen menjalankan program pembangunan untuk kemajuan kesejahteraan Kabupaten Kapuas dan Kalimantan Tengah.

“Sesuai arahan Gubernur Kalteng Pemprov kabupaten/kota sinergi dalam rangka mendukung pelaksanaan program pembangunan di daerah,” katanya kepada wartawan usai silaturahmi dengan jajaran Pemkab Kapuas di Aula Kantor Bupati Selasa (26/9/2023).

Dikatakan seperti di Kabupaten Kapuas ada beberapa point seperti arahan gubernur diantaranya penanganan masalah stunting inflasi dan Food Estate.

Lebih lanjut dikatakan Kapuas dengan Motto Aman Indah Ramah itu bagaimana? Jadi inilah yang harus kita pikirkan bersama bagaimana kemudian merubah wajah kota tata ruang sehingga menjadi lebih baik lagi kedepannya.

“Maju dan berkembang masyarakat yang heterogen,” jelasnya.

“Oleh karena itu harapannya sinergi komitmen bersama penting bagi kita memajukan Kabupaten Kapuas, ” ucapnya.

Menyinggung evaluasi jajaran Pemkab Kapuas Pj mengatakan kalau hal itu berdasarkan basis kinerja.

“Kalau ada yang kosong bisa saja diisi namun sesuai ketentuan perundangan berlaku,” ujarnya. (ujang/ery-SB).

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Persiapan Penilaian Unesco Geopark Meratus Bersama BPGM Kalsel

Published

on

Wakil Ketua Umum Badan Pengelola Geopark Meratus (BPGM) Kalsel Ir. H. Nurul Fajar Desira, CES dan Ketua Harian Badan Pengembangan Geopark Meratus, Hanifah Dwi Nirwana, wawancara bersama anggota pers di Cafe Talk. (Foto/Ist)

BANJARBARU, Suaraborneo.com – Kalimantan Selatan (Kalsel) mempersiapkan 54 situs untuk diajukan sebagai cagar budaya yang harus di angkat untuk penilaian Unesco Geopark Meratus, dengan menggunakan meratus diangkat sebagai simbol Borneo dan bentuk utama dari bentuk Intan.

Dalam acara hadir narasumber Wakil Ketua Umum Badan Pengelola Geopark Meratus (BPGM) Kalsel Ir.H. Nurul Fajar Desira , CES, dan Ketua Harian Badan Pengembangan Geopark Meratus (BPGM) Hanifa Dwi Nirwana.

Acara tersebut membahas Konsep dari pengembangan geopark yaitu meliputi tiga pilar tujuan geopark di antaranya warisan da keaneka ragaman geologi, keaneka ragaman budaya, dan keanekaragaman hayati.

Penilaian situs cagar alam berada di 4 titik rute, yaitu rute Timur, Rute Barat, rute selatan, dan rute Utara yang akan di perkenalkan dan akan di berikan penjelasan kepada penilai dari Unesco.

Wakil Ketua Umum Badan Pengelola Geopark Meratus Kalsel Ir.H.Nurul Fajar Desira mengatakan usulan itu sedang dalam proses dan usulan tersebut akan menyerahkan dokumen dalam tiga bahasa Dan akan di evaluasi terus akan di usulkan ke Geopark.

“Dokumen tersebut untuk di pelajari kalo memang layak sekitar bulan April atau Mei akan datang tim penilai, apakah benar tim penilai apa benar seperti yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, dan apa faham masyarakat tentang apa arti geopark itu, kami optimis kita bisa jadi Geopark dunia Unesco,” ungkapnya.

Selain itu Ketua Harian Badan Pengembangan Geopark Meratus Hanifa Dei Nirwana juga menyampaikan, kami sudah mempunyai persiapan, yang kami persiapkan yaitu aksesibilitas, visibilitas, dan juga infrastruktur pendukung yang lain.

“Disamping itu juga persiapan di masyarakat, di mana kami untuk berusaha membuat masyarakat memahami dan meningkat kemampuannya secara ekonomi, dalam hal ini kita juga mendorong geopark melalui souvenir, kuliner, dan beberapa hal lain di dalam pengelolaan dari situs situs mereka,” imbuhnya. (Erick)

Bagikan ke
Continue Reading

Kaltara

Ketua Umum TP-PKK Pusat, Tri Tito Karnavian Tiba di Kaltara

Published

on

Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat, Tri Tito Karnavian, beserta rombongan. (Foto/Ist)

TARAKAN, SuaraBorneo.com – SuaraBorneo.Com Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat, Tri Tito Karnavian, beserta rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), pada Senin (25/9/2023).

Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Ketua TP-PKK Kaltara, Hj. Rachmawati Zainal, S.H. Diketahui, agenda PKK Pusat dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) rutin dilaksanakan untuk mendukung program Pemerintah Pusat.

“Kunjungan beliau kali ini adalah yang kedua, tujuan dari kunjungan kerja ini adalah untuk bertemu dengan para kader dan melihat beberapa program yang akan dilaksanakan oleh beberapa Pokja,” ungkap Ketua TP-PKK Kaltara, Rachmawati Zainal.

Kunker PKK Pusat berlangsung mulai tanggal 25 hingga 27 September 2023, dan dipusatkan di Tanjung Selor. Sebelumnya, kunker TP PKK Pusat telah berlangsung di beberapa provinsi, dan yang terakhir setelah Provinsi Kaltara adalah menuju ke Provinsi Papua. Dalam kegiatan kunker PKK Pusat, PKK Kaltara telah berkolaborasi dan melibatkan seluruh kader TP PKK kabupaten/kota di Kaltara.

“Kunker ini lebih kepada temu kader dan lebih kepada pokja 2 dan 4, mengenai kesehatan, stunting, pokja 2 mengenai pendidikan,” ujar Rachmawati.

Sebelum bertolak ke ibu kota Provinsi Kaltara, Rachmawati menjelaskan bahwa Pokja kabupaten/kota sudah berjalan sangat baik di Kaltara, dan melalui kunjungan TP PKK Pusat dapat melihat kegiatan PKK Kaltara yang berlangsung selama ini. (mandudkisp)

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer