Barito Kuala
Kurang Perhatian, Warga Berinisiatif Kembali Perbaiki Jalan Di Grand Purnama 2

BARITO KUALA, SuaraBorneo.com – Sudah sekitar empat tahun Perumahan Grand Purnama 2 tidak penah lagi diperhatikan jalannya terutama di jalur utama antara F dan H, baik dari developer maupun Pemerintah Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menuturkan, “Bahwa jalan Perumahan Grand Purnama 2 tidak ada perhatian dari developernya terutama jalan utama masuk ke jalur menuju rumah kami, setelah tinggal di sini jalan sudah rusak sejak dulu dan tidak pernah ada yang memperbaiki, pernah pertama kali inisiatif warga sendiri mengadakan sumbangan/urunan untuk memperbaiki jalan, terus rusak lagi akibat banjir, selama 10 hari lebih,” tuturnya, Jum’at (5/8/2022).
“Sudah beberapa kali kami warga di sini mengajukan/menyinggung ke pihak developer maupun pemerintah tetapi sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya, daripada menunggu lebih lama lagi, maka kami warga berinisiatif kembali mengadakan sumbangan untuk memperbaiki jalan semampunya, paling membeli batu splif untuk menutup lubang jalan,” ungkapnya menambahkan.
Kami selaku awak media menyampaikan kepada pihak-pihak yang berkaitan seyogyanya jalan di sini untuk bisa di perhatikan dan mendapat sentuhan dari pemerintah maupun developer untuk di perbaiki, mengingat warga komplek sudah padat penduduk ini sudah banyak yang mengeluh tetapi tidak ada satupun yang mendengarkan aspirasi mereka untuk perbaikan jalan tersebut, baik dari pihak developer maupun dari pihak pemerintah Kabupaten Barito Kuala.

Liat sumbangan warga Perumahan Komplek Grand Purnama 2 Handil Bakti. (Foto Screenshoot grup WA/Ady)
Perumahan Grand Purnama 2, Kelurahan Alalak, Kabupaten Barito Kuala ini Klo kita perhatikan sudah sangat padat penduduknya tetapi yang herannya tidak pernah tersentuh pembangunan-pembangunan yang bersifat umum, seperti contohnya bangunan jalan banyak berlubang, sarana olah raga dan fasilitas umum lainnya.
Tentu saja kita sebagai masyarakat harus menyuarakan tentang hal ini, mengingat pembangunan infrastruktur masyarakat sangatlah penting dan Kabupaten kita ini harus maju.
Apabila pemerataan pembangunan di Kabupaten Barito Kuala ini bisa berjalan tentulah daerah kita ini bisa di jadikan contoh daerah yang baik.
Berikut salah satu warga Perumahan Grand Purnama 2 ini yang bernama Ady dan beliau juga salah satu owner/wartawan dari media siber SuaraBorneo.com mengatakan, harapan saya Perumahan Grand Purnama 2 ini mendapat sentuhan dan bantuan dari pihak pemerintah Kabupaten Barito Kuala, mengingat perumahan tersebut sudah diserahterimakan oleh developer ke pihak pemerintah mengenai sarana-sarana umumnya.
“Kami di perumahan ini sudah berulang kali mengajukan tentang perbaikan jalan ke developer dan pihak pemerintah selalu tidak pernah mendapatkan respon yang baik, Mudah-mudahan dengan adanya bantuan dan inisiatif warga sendiri memperbaiki jalan, mereka akan peka dan tersentuh untuk membantu membangun jalan yang lebih baik demi kenyamanan akses jalan warga Perumahan Grand Purnama 2 ini,” pungkasnya. [ad/sb]
Bagikan keBarito Kuala
Raudatul Jannah Serahkan Bantuan PK-RTLH di Kecamatan Alalak Batola

MARABAHAN, SuaraBorneo.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Banua, Pemeritnah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan TP-PKK Kalimantan Selatan menyerahkan Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PK-RTLH) dikawasan kumuh.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor didampingi Kadisperkim Kalsel, Mursyidah Aminy, Pj Bupati Batola Mujiat, Pj Ketua TP PKK Batola, serta Sandi Fitrian Noor, Putra Gubernur Paman Birin bertempat di Kelurahan Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Senin (25/9) pagi.
Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah mengatakan, bantuan berupa renovasi rumah ini dalam rangka memperbaiki kualitas kehidupan dan kesehatan dimasyarakat.
“Ini merupakan hasil kerja kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah provinsi, kabupaten / kota, TP- PKK dan dinas terkait. Sehingga bisa memberi bantuan kepada masyarakat,” ucapnya.
Raudatul Jannah mengaku bersyukur, masyarakat telah mendapat bantuan sosial tersebut dan dengan sosialisasi serta edukasi dapat meningkatkan kualitas kehidupan keluarga mereka dalam menjaga kesehatan.
“Alhamdulillah dengan perbaikan kualitas rumah yang ditempati, masyarakatnya bisa meningkat kualitas hidup dan kualitas kesehatannya. Mudah-mudahan akan mendapat keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan, Mursyidah Aminy mengungkapkan, sosialisasi rumah sehat, ini bentuk kerjasama dengan program TP- PKK Provinsi di 13 kabupaten/kota.
“Untuk Barito Kuala merupakan kabupaten ke empat yang kita laksanakan, nanti untuk sisanya akan kita lanjutkan sampai di bulan oktober,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi rumah sehat dan bantuan di masyarakat ini, masyarakat akan mengerti dan lebih memahami bagaimana rumah yang sehat.
“Karena dengan rumah yang sehat itu kita akan menghasilkan generasi yang sehat juga. Rumah yang sehat memiliki pencahayaan yang cukup dan sirkulasi udara yang baik, sehingga membuat rumah menjadi nyaman untuk ditempati,” katanya.
Adapun bantuan RTLH di Batola ada 95 unit terdiri dari untuk penanganan bencana 75 unit dan kawasan kumuh kewenangan provinsi ada 20 unit.
Saat ini Jumlah RTLH Provinsi Kalsel berdasarkan data Renstra Tahun 2022 berjumlah 76.023 unit, yang sudah tertangani dari tahun 2015-2022 berjumlah 34.308 (melalui CSR,BSPS,APBD I, APBD II). Khusus yang telah tertangani melalui APBD I berjumlah 1.934 unit, sisa penanganan berjumlah 41.715 unit.
Sedangkan, kawasan kumuh totalnya 2.166 unit yang telah tertangani hingga tahun 2023 jumlahnya 400 unit dan sisa RTLH 1.766 unit.
Adapun, Mansyuri perwakilan dari Keluarga yang rumahnya diperbaiki mengaku senang dan bersyukur.
“Alhamdulillah, rumah kami sekarang menjadi lebih layak untuk dihuni, terimakasih Paman Birin, Acil Odah, Dinas Perkim bahkan Bapak Bupati, ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ujar Mansyuri. [adv/adpim]
Bagikan keBarito Kuala
Ratusan Hektare Tanaman Padi di Kalsel Rusak Akibat Kekeringan dan Puso Dampak El Nino

MARABAHAN, SuaraBorneo.com – Ratusan hektare tanaman padi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan mengalami kekeringan dan terancam rusak (puso) dampak El Nino yang memicu kemarau panjang di wilayah tersebut. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel mencatat hingga kini sudah 600 hektare tanaman padi mengalami puso karena kekeringan.
Salah satu wilayah yang mengalami kekeringan dan mengancam tanaman padi petani adalah Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala.
“Kemarau menyebabkan banyak lahan pertanian mengalami kekeringan dan terancam puso,” ungkap Kepala Desa Jejangkit Pasar, M Taufik, Senin (11/9). (Sumber : MI)
Kondisi ini semakin memurukkan perekonomian petani. Pasalnya kawasan ini terendam banjir berbulan-bulan. Data Dinas Pertanian Kabupaten Barito Kuala menyebutkan ada empat kecamatan terdampak kekeringan yaitu Jejangkit, Mandastana, Rantau Badauh, dan Marabahan. Luas lahan pertanian tanaman padi yang mengalami kekeringan mencapai 700 hektare lebih.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel, Syamsir Rahman, mengatakan ada sekitar 600 hektare tanaman padi mengalami kerusakan atau puso tersebar di Kabupaten Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Banjar.
“Ada 600 hektare tanaman padi mengalami puso. Namun secara keseluruhan tidak menganggu capaian produksi padi Kalsel,” tutur Syamsir.
Lebih jauh Syamsir menambahkan saat kemarau seperti sekarang ini, justru menjadi berkah bagi petani lahan rawa lebak di Kalsel.
Pertanian lahan rawa lebak di Kalsel tersebar di sejumlah kabupaten seperti Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Utara. Sepanjang periode April-September 2023 ini realisasi tanam padi di Kalsel yang didominasi lahan rawa mencapai 171,886 hektare. Dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan rawa ini, Kalsel optimis mampu meningkatkan produksi padi menjadi 879 ribu ton, setara 576 ribu ton beras. [adv/ad]
Bagikan keBarito Kuala
Akibat Tungro Hantui Petani Gagal Panen di Wilayah Batola

BATOLA, SuaraBorneo.com – Kasus gagal panen petani padi hampir di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, tidak terkecuali di Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala (Batola) sepanjang tahun 2022 lalu, masih menghantui masyarakat petani di daerah itu.
Sebanyak 16 desa, Kecamatan Tamban adalah Desa Jelapat Baru, Jelapat I, Desa Tinggiran II Luar, Purwosari I, Tamban Muara, Purwosari Baru, Tamban Bangun, Sidorejo, Purwosari II, Desa Damsari, desa Koanda, Desa Tamban Sari Baru, Desa Tamban Bangun Baru, Desa Tamban Kecil, Tamban Muara dan Desa Sekata Baru.
Kabupaten Batola adalah daerah produsen atau penghasil beras di Kalimantan Selatan, termasuk Kecamatan Tamban. Namun akibat serangan hama tungro yang mengakibatkan gagal panen haampir sekitar 70 hingga 80 persen, sehingga padi yang dihasilkan hanya sekitar 20 sampai 30 persen saja.
Saat ini di beberapa desa di wilayah Kecamatan Tamban, tanaman padi sudah tampak tumbuh subur menghijau, namun hal itu tidak membuat masyarakat petaninya merasa tenang, karena ada kekuatiran sewaktu-waktu hama tungro kembali menyerang.
“Hampir semua warga yang saya datangi menyampaikan kekuatiran serangan hama tungro kembali terjadi. Sebab serangan hama tungro itu mengakibatkan hampir 80 persen gagal panen, artinya hasil panen hanya berkisar 20 persen saja,” ujar Karlie politisi senior Partai Golkar yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel ini. (Sumber : MataBanua)
Dikatakan juga, hama tungro umumnya menyerang padi lokal. “Dan kebetulan sekali tanaman masyarakat di daerah yang saya datangi ini memang padi lokal,” ujarnya seraya menambahkan bahwa persentasi masyarakat yang mengnandalkan pertanian padi sebagai mata pencaharian utama.
Dampak gagal panen hamper di seluruh wilayah Provinsi Kalsel, mengakibatkan harga beras lokal saat ini naik tajam, seperti unus Mutiara atau yang sebelumnya mencapai Rp18.000 per liter saat ini naik menjadi Rp22.000 per liter, unus mayang juga naik dari Rp18.000 menjdi Rp20.000 perliter, siam unus dari RP13.000 menjadi Rp15.000 sampai Rp16.000. Sedangkan jenis beras unggul, seperti beras Jawa dan lain-lain relative masih bertahan harganya.
Karlie juga telah menyampaikan kepada warga bahwa hasil kaji banding ke daerah lain tentang serangan hama tungro, salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan mengganti varietas yang ditanam.
Sedangkan solusi lainnya adalah dengan membakar lahan yang terkena serangan. “Hal ini bisa dilakukan, melalui instruksi gubernur yang pelaksanaannya diawasi secara ketat, pada jam tertentu dan luasan tertentu pula, sebab bila dilanggar bisa menimbulkan ancaman karhutla atau kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya. [ad]
Bagikan keBarito Kuala
Bank Kalsel Syariah Gelar Sosialisasi Produk Tabungan dan Layanan di SDN Manarap Tengah

MARTAPURA, SuaraBorneo.com – Untuk memperluas jangkauan informasi tentang produk dan layanannya, Bank Kalsel Syariah menggelar sosialisasi produk tabungan dan layanan Bank Kalsel syariah di SDN Manarap Tengah 1 dan Manarap Tengah 2, Jumat (4/8/2023) lalu
Kepala Cabang Bank Kalsel Syariah Hj. Yuanita Evayanthi mengatakan banyak produk tabungan dan layanan Bank Kalsel syariah yang memberikan manfaat untuk masyarakat.
“Yang jelas produk yang kami tawarkan sudah sesuai dengan sistem syariah dan memberikan keuntungan kepada masyarakat yang menabung di Bank Kalsel syariah,” ucapnya.
Diakuinya, Bank Kalsel syariah menyasar ke sekolah-sekolah selain untuk memperkenalkan produk tabungan juga untuk mengajak anak-anak menabung.
“Sejak dini anak-anak harus dikenalkan dengan cara menabung yang baik dan benar, sehingga saat besar mereka sudah terbiasa untuk menabung,”imbuhnya.
Sementara itu, anak-anak SDN Manarap Tengah 1 dan 2 terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan dan mereka terlihat sangat senang. [adv/ad]
Bagikan keBarito Kuala
Turdes Di Desa Barambai, Paman Birin Minta Tuntas Pembangunan Jalan Anjir Pasar menuju Marabahan

MARABAHAN, SuaraBorneo.com – Hari Kedua Turun ke Desa (Turdes) Ke-9 Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melanjutkan perjalanan di Kabupaten Barito Kuala pada Jumat (4/8) siang.
Usai bermalam di Desa Sungai Lupak, Tabung Anem, Paman Birin bergerak menuju Desa Barambai Kolam Kiri, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala.
Di Desa Barambai Kolam Kiri, Paman Birin bersama rombongan meninjau jalan yang dibangun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 23 miliar.
Jalan yang dilalui Paman Birin ini menghubungkan Anjir Pasar menuju Marabahan.
Paman Birin meminta kepada Dinas PUPR Kalsel untuk merampungkan perbaikan jalan di Kecamatan Barambai tahun depan 2024.
“Kepada PUPR untuk jalan yang kita lalui tadi harus baik, jangan takut anggaranya,” katanya.
Paman Birin menyebut jalan yang bagus dapat memberikan dampak optimal bagi kehidupan masyarakat.
“Jalan dapat menunjang kegiatan masyarakat terutama menunjang ekonomi di suatu daerah,” katanya.
Kepala Desa Barambai Kolam Kiri Sadikin mengucapkan terima kasih kepada Paman Birin yang berkunjung dan membantu pembangunan jalan di wilayahnya.
Pihaknya bahkan menggelar syukuran dengan potong tumpeng dan potong kambing.
“Ya kami menyiapkan tumpeng dan potong kambing, ini sebagai ucapan syukur atas pembangunan jalan,” katanya.
Menurut Sadikin, pihaknya telah menunggu pembangunan jalan berpuluh puluh tahun. Dan tahun ini harapan masyarakat terkabul untuk menikmati infrastruktur yang layak.
Untuk jalan yang ditangani PUPR Kalsel saat ini sepanjang 3,3 km, menghubungkan Anjir Pasar ke Kota Marabahan.
Kehadiran Paman Birin pun itu manfaatkan warga dengan melakukan syukuran dengan pemotongan tumpeng.
Paman Birin pun secara khusus memberikan potongan tumpeng kepada Pj. Bupati Batola Mujiyat dan H Rahmadian Noor, Wakil Bupati Batola 2017-2022. [adv/ad]
Bagikan keBarito Kuala
Turdes, Paman Birin Serahkan Bantuan Musala, Sembako hingga Tanam Pohon di SMAN 1 Tabunganem

MARABAHAN, SuaraBorneo.com – Dalam agenda turun ke desa (turdes) ke-9 pada hari pertama Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin mengunjungi SMAN 1 Tabunganen, Kamis (3/8) sore.
Kehadiran Paman Birin benar benar memberi manfaat bagi sekolah.
Paman Birin membantu pembangunan Mushala di SMAN 1 Tabunganen.
“Hari ini kita bantu Mushala sebesar sepuluh juta rupiah, untuk mempercepat pembangunan,” sebut Paman Birin.
Selain membantu pembangunan Mushala, Paman Birin juga menyoroti infrastruktur jalan menuju sekolah yang belum optimal.
“Kita minta PUPR untuk mencatat hal ini, kalau untuk tahun ini tentu tidak bisa,karena anggaran sudah berjalan,” katanya.
Bantuan tersebut merupakan respon dari Paman Birin usai mendengar keluhan dari Kepala Sekolah SMA N 1 Tabunganen Rahmat Fadilah.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMA N 1 Tabunganen, Rahmat Fadhillah, mengaku senang atas kehadiran orang nomor satu di Kalsel itu.
“Ini kali pertama wilayah kami, khususnya SMAN 1 Tabunganen dikunjungi oleh Gubernur Paman Birin,” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan keluhan jalan menuju sekolah yang belum bisa dilalui dengan baik.
“Kami memohon dukungan kepada Paman Birin dan Bapak Pj Batola agar bisa melebarkan dan memperbaiki jalan,” katanya.
Rahmat menyebut, dengan jumlah siswa kurang lebih 350 orang, sekolahnya saat ini dalam tahap perkembangan.
“Kemarin, Alhamdulillah atas inisiasi dan bantuan wali murid, kita sudah mulai membangun musala,” ungkapnya.
Pada kunjungan tersebut Paman Birin juga melakukan penanaman pohon, menyerahkan bantuan untuk penurunan stunting dan pengendalian inflasi berupa sembako, makanan tambahan, tablet tambah darah, penyerahan bantuan kesiapsiagaan bencana.
Selain itu, Paman Birin juga menyerahkan pemenuhan dokumen kependudukan untuk pemilih pemula (SMA)
Turut hadir dalam turdes hari pertama itu Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto, Danlanud Syamsudin Noor Kolonel Pnb. Vincentius Endy Hadi Putra, Stafsus Gubernur H. Achmad Maulana, Pj Bupati Batola Mujiyat, sejumlah Kepala SKPD serta Putra Paman Birin Sandi Fitrian Noor. [adv/ad]
Bagikan keBarito Kuala
Bersama Babinkamtibmas Dan Babinsa KBI Serahkan Donasi Untuk Ibu Misbah Di Anjir Serapat Lama

BATOLA, Suaraborneo.com – Mengenang tragedi pembunuhan Arbain yang terjadi di wilayah Alalak beberapa waktu lalu, telah meninggalkan bekas yang mendalam bagi keluarga yang di tinggalkannya, termasuk saat ini istri yang di tinggalkan harus banting tulang untuk menghidupi ketiga anaknya, dua di antaranya kembar Aisyah dan Asiyah yang masih sekolah, Kelas Empat Sekolah Dasar.
Aksi peduli sesama telah membuka hati rekan dari organisasi Kalimantan Berbagi Info (KBI), bersama mitra Komunitas Sopir banua Kalimantan + (KSBK+), Info Kalimantan, Info Kita Borneo (IKB+62), Swadek, Lumas dan Kapak, pada hari Minggu 11/06/2023 melaksanakan penggalangan dana di di Jalan A.Yani KM.33 Banjarbaru.
Dan pada hari ini Sabtu (24/06/2024) sekitar pukul 10.00 Wita anggota KBI dan KSBK+ melaksanakan penyerahan donasi untuk Misbah istri dari Arbain di Desa Anjir Muara Lama.
Dalam kegiatan tersebut hadir Pendiri KBI sekaligus Bendahara H.Riduan, Ketua KBI Hery Septian, sekertaris KBI Lisna Lika Hartati, Sahlan perwakilan KSBK+, dan anggota yang turut andil dalam acara penyerahan.
Saat anggota KBI dan KSBK+ melaksanakan penyerahan berupa uang tunai dan Sembako untuk ibu Misbah, anggota KBI dan KSBK+ di dampingi oleh Babinkamtibmas Anjir Serapat Lama AIPTU A.Ratif, Babinsa Anjir Serapat Lama Koramil 08 Anjir Muara Serka Sutrisno dan Kasi Pemerintahan Desa Anjir Serapat Lama rudiansyah.
Setelah acara penyerahan melalui Babinkamtibmas Aiptu A.Ratif, Kapolsek Anjir Muara IPDA Ahmad Saleh S.A.P mengucapkan, “Terima kasih kepada KBI, KSBK+, Lumas, Swadek, Kapak, dan IBK+62,”mudah mudahan sumbangan ini bisa membantu meringankan beban ibu misbah dan keluarganya,” tuturnya.
Sementara itu Ketua KBI Hery Septyan menyampaikan pesan dari IPTU Agung Sugiharto Subdit kamsus Dit intelkam polda kalsel, “Aemoga acara penyerahan berjalan lancar dan menjadi ladang pahala untuk KBI dan semua Pihak yang ikut berpartisipasi, dan untuk kedepannya semoga KBI dan mitra makin solid makin maju dan akan selalu membantu orang orang yang membutuhkan,” ucapnya. (Erick)
Bagikan keBarito Kuala
Peduli Penurunan Stunting, BI Kalsel Serahkan Bantuan PSBI di Barito Kuala

MARABAHAN, SuaraBorneo.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendukung upaya percepatan penurunan stunting guna menyokong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dukungan itu diwujudkan dalam bentuk penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), bertempat di Kantor Kecamatan Tabunganen, Barito Kuala, Senin (29/5).
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Kalsel Wahyu Pratomo mengatakan PSBI adalah program sosial yang dilakukan BI secara sistematis dan terencana melalui aktivitas pemberdayaan masyarakat dan kepedulian sosial.
“Bantuan PSBI untuk mempercepat penurunan stunting merupakan bagian yang terintegrasi dari upaya pemberdayaan dan peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat yang inklusif dan berkesinambungan,” tutur Wahyu.
Isu stunting telah menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah. Sebelumnya, Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 yang dirilis Kementerian Kesehatan mengungkap, angka prevalensi stunting di Kalsel menunjukkan perbaikan. Yakni dari semula 30% pada 2021, menjadi 24,6% pada 2022.
Kendati demikian, angka prevalensi stunting Kalsel pada tahun 2022 tersebut masih lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang berada di angka 21,6%. Hal itulah yang melandasi pemikiran BI untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kalsel.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Barito Kuala Mujiyat mengapresiasi sinergi dan dukungan yang diberikan BI untuk penanganan stunting. Pihaknya juga berharap PSBI bisa mempercepat penurunan angka stunting sesuai targetnya.
“Diperlukan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak untuk menurunkan angka stunting agar target 14% bisa dicapai pada 2024. Untuk itu, kami mengapresiasi dukungan yang BI berikan guna mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Barito Kuala,” ucap Mujiyat.
Senada dengan itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalsel yang juga selaku Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kalsel, Hj. Raudatul Jannah, mengatakan dukungan yang BI berikan sangat tepat sasaran mengingat Barito Kuala adalah daerah dengan angka prevalensi stunting tertinggi di Kalsel.
“Dengan tingkat prevalensi stunting sebesar 33,6%, Barito Kuala menjadi daerah dengan angka prevalensi stunting tertinggi di Kalsel. Untuk itu, kami mengapresiasi upaya BI mempercepat penurunan stunting melalui penyerahan bantuan PSBI,” ujar istri Gubernur Kalsel itu.
Total nilai PSBI yang diserahkan BI Kalsel sebesar Rp230 juta, terdiri dari empat jenis bantuan. Pertama, intervensi gizi spesifik berupa susu bagi baduta (bayi di bawah usia dua tahun) yang menderita stunting. Kedua, intervensi sensitif berupa alat kesehatan dan alat permainan edukatif untuk empat fasilitas kesehatan Barito Kuala, masing-masing berlokasi di Kecamatan Alalak, Belawang, Tabukan, dan Tabunganen.
Ketiga, intervensi sensitif berupa instalasi jamban komunal untuk sanitasi bagi kelompok masyarakat di Desa Tabunganen Pemurus. Terakhir, ada pula intervensi sensitif berupa instalasi pipa Pamsimas (program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat) bagi kelompok masyarakat di Desa Samuda.
Selain penerima bantuan, seremoni penyerahan bantuan PSBI di Barito Kuala juga dihadiri oleh pimpinan dan anggota forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Camat, Kades, warga, dan guru SD di Barito Kuala, serta BKKBN Kalsel selaku sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting Kalsel. [ad/ril]
Bagikan keBarito Kuala
SMKN 1 Marabahan Laksanakan Acara Tahunan Kepraga Se Kabupaten Barito Kuala

MARABAHAN, Suaraborneo.com – Acara lomba pramuka sekaligus Kemah Pramuka Penggalang (Kepraga), dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Marabahan yang beralamat di jalan Jenderal Sudirman No 87 Kelurahan Ulu Benteng Kecamatan Marabahan Kota Marabahan Kabupaten Barito Kuala.
Acara dilaksanakan Jumat 19/05/2023 Pukul 14.00 Wita sampai Minggu 21/05/2023, dalam acara di ikuti oleh 22 peserta, 22 regu dari 22 Smp,Mts sederajat se Kabupaten Barito Kuala, dan dalam acara di hadiri oleh anggota Polres Marabahan Briptu Muhammad Nasri, anggota Kodim 1005 Barito Kuala Serka Tumiran, Kwarcab Banjarmasin Didik Bintoro, Riza Adha, Ketua pelaksana Aprilia, serta semua anggota panitia yang ikut serta dalam acara tersebut.
Dalam kegiatan Kepraga ada beberapa kegiatan yang dipertandingkan, mulai dari Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB), membuat bangunan yang terbuat dari tali temali dan tongkat (Pioneering), yel yel kreasi, kostum kreatif, pentas seni, memasak dan Cerdas cermat.
Dalam acara perlombaan Briptu Muhammad Nasri, Serka Tumiran, dan Didik Bintoro di tunjuk sebagai juri Lomba LKBB, untuk menentukan juara lomba dengan melihat kerapian baris berbaris, disiplin, dan percaya diri yang tinggi untuk di tunjuk sebagai juara nya.
Saat di hubungi awak media melalui WhatsApp Ketua pelaksana Aprilia menjelaskan,”kami dari panitia pelaksana kemah pramuka penggalang menyampaikan kepraga adalah program tahunan yang di laksanakan oleh SMKN 1 Marabahan, tujuan kami mengadakan acara ini sebagai ajang silaturahmi antar pramuka penggalang dari Smp, Mts Sederajat Se Kabupaten Barito Kuala,”jelasnya.
“Acara telah di laksanakan selama tiga hari ini, dan saya ucapkan terima kasih untuk sekolah sekolah yang berpartisipasi mengikuti lomba ini semoga acara ini terus berlanjut, serta terima kasih untuk juri ikut membantu terselenggaranya acara kami,” imbuhnya. [Erick]
Bagikan ke-
Kalteng2 tahun ago
2 Dekade, Laten Rusuh Berbau Etnis, Makam Korban Tragedi Sampit 2001
-
Kalteng2 tahun ago
Plt Camat Selat, Yaya Setiabudi : Bergerak, Bersinergi Utamakan Pelayanan Masyarakat
-
Videos2 tahun ago
Video Adab dan Hajat Ziarah ke Makam Guru Sekumpul
-
Banjarmasin2 tahun ago
Bank Kalsel Budayakan Olahraga Gelar ‘Bike To Work’
-
Kalteng2 tahun ago
LSM FPR Kapuas Dukung Konvensii ALB Kadin Batal, Munas Otomatis Ditunda
-
Banjarmasin2 tahun ago
Lengkapi Kebutuhan Elektronik Rumah Tangga Anda, Bisa Kredit di Bank Kalsel
-
Kalteng2 tahun ago
UMPR Borong Hibah Kemendikbud Ristek
-
Kalteng2 tahun ago
Rumkit Laksanakan Bakti Sosial Di Panti Asuhan Nurul Sholihin
-
Kalbar2 tahun ago
Djati Perkasa Grup Dan PT Anugerah Santosa Baru Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampar Banjir
-
Entertainment2 tahun ago
Kabar Duka, Neneng Anjarwati Penyanyi Senior Ratu House Music Indonesia Meninggal Dunia