Dorong Pemulihan Ekonomi Di Kalsel Melalui Digitalisasi UMKM dan Pengembangan Green Economy – SuaraBorneo.com
Connect with us
FILE-MASAK-15

Banjarmasin

Dorong Pemulihan Ekonomi Di Kalsel Melalui Digitalisasi UMKM dan Pengembangan Green Economy

Published

on

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Humas BI Provinsi Kalsel menyampaikan _Capacity Building on G20 Issues_ untuk _Stakeholder_ Daerah di Banjarmasin dengan tema “Mendorong Pemulihan Ekonomi yang Merata dan Berkelanjutan di Kalimantan Selatan Melalui Digitalisasi UMKM dan Pengembangan _Green Economy_” telah sukses dilaksanakan di Banjarmasin secara _Hybrid_ pada 11 Agustus 2022. Acara dimaksud juga dirangkaikan dengan peluncuran Buku Sejarah dan Heritage Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan.

Acara dibuka dengan _opening remarks_ dari Bapak Bimo Epyanto selaku Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan dan dilanjutkan dengan sesi panel diskusi dengan narasumber Ibu Lisa Khulasoh (Deputi Direktur DUPK Bank Indonesia), Bapak Prof. Akhmad Fauzi, Ph.D. (Guru Besar Institut Pertanian Bogor), serta Bapak Tommy Tjiptadjaja, MBA (Co-Founder dan CEO Greenhope). Sesi diskusi panel dan tanya jawab dipandu oleh moderator Ibu Dr. Hania Rahma (Dosen Universitas Indonesia).

Secara ringkas, _Capacity Building_ ini membahas mengenai bagaimana pemberdayaan dan digitalisasi UMKM menjadi salah satu upaya inklusi keuangan untuk mendukung pemulihan ekonomi, serta hilirisasi industri melalui inovasi teknologi dan produk ramah lingkungan sebagai kunci dalam mewujudkan ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Peserta yang hadir mencapai 231 orang secara luring dan daring yang berasal dari perwakilan _stakeholder_ Bank Indonesia di Provinsi Kalimantan selatan. Para peserta sangat antusias terlibat secara aktif dalam setiap sesi tanya jawab.

🇮🇩_Recover Together, Recover Stronger_🇮🇩

Kamis 11 Agustus 2022 berlokasi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kalsel, telah dilaksanakan Peluncuran Buku Sejarah dan Heritage Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dengan judul “Dinamika Hulu-Hilir Sungai: Bank Indonesia dalam Lintasan Sejarah Kalimantan Selatan.”

Buku ini hadir melengkapi publikasi BI Instititute, sebagai rekaman _institutional memory_ tentang perjalanan sejarah perkembangan ekonomi Kalimantan Selatan serta kiprah De Javasche Bank hingga Bank Indonesia dalam mengawal laju perekonomian Kalsel dari masa ke masa.

Peluncuran buku ini menandai beredarnya buku ini secara luas di tengah masyarakat. Secara simbolis dilakukan penyerahan buku oleh Ibu Arlyana Abubakar kepada beberapa pihak:
1. Prof. Dr. Bambang Subiyakto, M.Hum. (Tim Penulis)
2. Ir. Pakhri Anhar, M.T. (Tim Penulis)
3. Bimo Epyanto, (Dep KaKPw BI Prov. Kalsel)
4. Dr. Ir. H. Muhammad Fauzi, MP (Wakil Rektor BidangKemahasiswaan dan Alumni Universitas Lambung Mangkurat)
5. Way Hudi Anden (Ketua Persatuan Pensiunan Bank Indonesia Kalsel)

Untuk mengenal lebih dekat tentang isu buku, silakan menyimak video teaser buku melalui link berikut:
https://drive.google.com/file/d/1UsUOlGF5hkc8mVnQQS58pmGGV63FGx6G/view?usp=sharing. [ad/rls]

Bagikan ke

Banjarmasin

Perluas Akseptansi QRIS, BI Kalsel Gelar Fun Run

Published

on

Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar “Banua Bukah Baimbaian: Fun Run Festival Antasari 2023”. (Foto/Ist) 

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar “Banua Bukah Baimbaian: Fun Run Festival Antasari 2023” di Taman Siring 0 Kilometer, Banjarmasin.

Membuka kegiatan, Kepala Perwakilan BI Kalsel Wahyu Pratomo mengatakan kegiatan ini bukan hanya bertujuan meningkatkan semangat berolahraga dan hidup sehat, tetapi juga mendorong perluasan akseptansi QRIS di Kalimantan Selatan.

“Hari ini, kita berkumpul bukan hanya untuk berlari, tetapi juga untuk merayakan semangat inovasi, kebersamaan, dan misi besar untuk mendorong perluasan akseptansi QRIS di Kalimantan Selatan,” tutur Wahyu.

Saat ini, lanjut Wahyu, masyarakat hidup di zaman ketika teknologi digital memainkan peran yang semakin penting. Di tengah arus perubahan ini, BI bersama perbankan, penyedia jasa pembayaran (PJP), dan pelaku usaha terus mendorong perluasan akseptansi QRIS.

“QRIS memberikan akses yang lebih luas kepada semua lapisan masyarakat untuk bertransaksi dengan cepat, mudah, murah, aman, dan andal. Dengan QRIS, kita tidak hanya membuka pintu untuk sistem pembayaran yang lebih efisien, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Bumi Banua,” kata Wahyu.

Wahyu juga mengatakan, sinergi dan kolaborasi menjadi fondasi utama kegiatan. Ada 5 (lima) perbankan yang turut bekerja sama dengan BI Kalsel guna mendukung kesuksesan acara, yaitu BPD Kalsel, Bank Mandiri, Bank Central Asia, Bank Rakyat Indonesia, dan BPD Jabar dan Banten.

Fun Run diikuti hingga lebih dari 1.000 peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari masyarakat umum, pelajar, akademisi, profesional, hingga komunitas pecinta olahraga lari.

Di samping itu, Fun Run juga didukung sedikitnya 10 (sepuluh) UMKM binaan perbankan yang tergabung dalam merchant QRIS guna mendukung upaya pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Bumi Banua.

Sesuai namanya, Fun Run merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan Festival Antasari (Akselerasi dan Transformasi Ekonomi Digital Terkini) yang dimulai sejak 13 Agutus 2023 lalu.

Sebelumnya, telah diselenggarakan tiga kegiatan, yakni Kick-Off Festival Antasari 2023 (13/8), Pesta Rakyat Banua: Pekan QRIS Nasional (20/8), serta Seminar Perlindungan Konsumen dan Transaksi Digital (14/9). [nrl/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Rumah Murah Dan Berkualitas, Bank Kalsel Dukung REI Expo 2023

Published

on

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin bersama Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, Suparmi. (Foto/Ist) 

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Sebagai peran serta Bank Kalsel dalam mendukung ketersediaan rumah murah dan berkualitas bagi masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel). Salah satunya dengan mendukung suksesnya event Pameran Perumahan Terbesar dan Terlengkap di Kalsel yaitu Real Estate Indonesia (REI) Expo 2023 yang dibuka secara resmi di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Rabu (27/9/2023).

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin mengatakan Bank Kalsel berkomitmen menyediakan rumah murah dan berkualitas dengan menggandeng berbagai organisasi developer termasuk REI Kalsel.

“Tahun ini kita dapat kuota pembiayaan rumah bersubsidi sebanyak 800 unit untuk konvensional dan 600 untuk syariah dari BP Tapera. Bahkan kita mendorong supaya ditambah lagi, seiring dengan besarnya minat masyarakat untuk membeli rumah melalui pembiayaan dari Bank Kalsel. Selain itu tidak hanya sekedar memberikan kredit/pembiayaan rumah, Bank Kalsel juga berkomitmen untuk melakukan penghijaun pada setiap rumah dengan memberikan 1 pohon untuk setiap 1 rumah dalam rangka melakukan penghijuan di Kalsel ” ungkap Fachrudin.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD REI Kalsel, Ahyat Sarbini menyampaikan kegiatan REI Expo 2023 di Kalsel ini merupakan wadah untuk masyarakat Banua dapat membeli rumah murah dan berkualitas yang dimana dalam event ini sendiri setidaknya ada 44 pengembang yang menawarkan berbagai rumah murah dan berkualitas serta ada 13 stand diantaranya oleh Bank Kalsel yang telah mendukung kegiatan kita hari ini.

“Dalam kesempatan ini juga saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bank Kalsel selama ini kepada DPD REI Kalsel, salah satunya adalah kerjasama pembiayaan rumah murah dan berkualitas untuk Masyarakat Kalsel dengan menggandeng Dinas PERKIM Provinsi Kalimantan Selatan yang mana belum ini telah melakukan akad massal diseluruh Kabupaten Kota se’Kalimantan Selatan,” ucap Ahyat.

Sementara itu, Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, Suparmi berterima kasih atas kolaborasi yang baik antara developer dan Bank Kalsel, dalam menyediakan wadah untuk masyarakat Kalimantan Selatan.

“Kita harapkan kolaborasi ini bisa terjalin baik, supaya banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya, khususnya dalam hal kepemilikan rumah murah dan berkualitas, sehingga kebutuhannya akan terus meningkat kedepannya” pungkas Suparmi.

Sebagai Informasi, Bank Kalsel di event REI EXPO 2023 ini telah membuka stand khusus yang menyediakan berbagai program kredit menarik bagi Masyarakat, termasuk kredit perumahan. Salah satunya adalah Program BAIMAN (Program Baisi rumah Nyaman Melalui Bank Kalsel) seperti DP 0 persen bagi kPRS Tapera, DP ringandan juga DP 1 persen untuk KPR Sejahtera FLPP. Selain itu ada juga promo lainnya berupa cashback 100 persen untuk biaya provisi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. [adv/ad]

 

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Bank Kalsel Melalui UPZ, Beri Bantuan Musibah Kebakaran Warga Gang Syukuri Dan Suka Damai

Published

on

Bantuan diserahkan oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, H. M. Fajri Muhtadi kepada Haris Fadillah selaku perwakilan warga. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Sebagai bentuk kepedulian sosial khususnya terhadap warga yang terdampak akibat kebakaran yang sering terjadi akhir-akhir ini. Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kembali menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 46 juta rupiah kepada 23 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat kebakaran yang terjadi di belakang Masjid Jami, Gang Syukuri dan Suka Damai, Kelurahan Antasan Kecil Timur Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Selasa (26/9/2023).

Bantuan diserahkan oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, H. M. Fajri Muhtadi kepada Haris Fadillah selaku perwakilan warga yang terdampak dengan disaksikan oleh Ahmad Fakhrudy selaku Lurah Antasan Kecil Timur dan Ketua RT setempat.

Ahmad Fakhrudy mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan UPZ Bank Kalsel kepada warganya yang terkena musibah kebakaran pada kamis malam yang lalu.

“Saya mewakili warga yang terkena musibah kebakaran mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalsel dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang telah menyalurkan bantuan uang tunai. Saya juga menghimbau warga agar memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik mungkin, baik untuk menyewa rumah sementara atau membelikan beragam hal yang penting dan keperluan hidup
sehari-hari,” ungkap Fakhrudy.

Pada kesempatan yang sama, Direktur UPZ Bank Kalsel, M Fajri Muhtadi mengungkapkan bahwa bantuan yang disalurkan ini berasal dari zakat penghasilan pegawai Bank Kalsel yang di potong setiap bulannya maupun sumbangan lainnya.

“Unit Pengumpul Zakat (UPZ) merupakan wadah untuk kami menyalurkan segala bentuk kepedulian di bidang pendidikan, kesehatan dan aktifitas sosial lainnya. Kali ini kami memberikan bantuan kepada warga Gang Syukuri dan Suka Damai yang terkena musibah kebakaran. Berharap dengan bantuan yang diserahkan hari ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan semoga warga yang terdampak diberikan kesabaran dan ketabahan serta kita sama sama berdoa agar tidak terjadi lagi musibah lainnya,” pungkas Fajri. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Semakin Parah, Mahasiswa Tuntut Gubernur Kalsel Atasi Karhutla

Published

on

Saat Karhutla di wilayah Kalsel. (Foto/Denny S-MI)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berunjukrasa menuntut Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin menepati janjinya mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang semakin parah di provinsi tersebut.

Aksi unjuk rasa BEM se Kalsel ini berlangsung, Rabu (13/9) di halaman kantor Setda Pemprov Kalsel di Banjarbaru. Para mahasiswa hanya ditemui pejabat SKPD Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira, sementara Gubernur Kalsel menghadiri kegiatan lain Rapat Paripurna di DPRD Kalsel di Banjarmasin. (sumber ; MI)

Ada sejumlah tuntutan yang diajukan para mahasiswa yang berasal dari sejumlah kampus antara lain Universitas Islam Negeri (UIN) dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, seperti evaluasi kinerja Gubernur Kalsel selama dua periode memimpin Kalsel dinilai masih banyak kekurangan serta kondisi karhutla yang tidak tertanggulangi.

“Kami menagih janji Gubernur Kalsel bahwa tidak akan ada lagi Karhutla,” tegas perwakilan pengunjukrasa.

Sempat terjadi adu argumen antara mahasiswa dan pejabat Pemprov Kalsel, karena para mahasiswa mendesak Gubernur menemui mereka.

Setelah hampir dua jam berorasi akhirnya massa mahasiswa membubarkan diri. Pantauan Media, kebakaran hebat terjadi di kawasan lahan gambut di jalan menuju Bandara Syamsudin Noor di Km 18, Banjarbaru.

Puluhan armada barisan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang terus membesar karena udara kering dan tiupan angin.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kalsel, sepanjang kemarau ini Satgas darat dan udara telah menggelar 1.000 kali operasi pemadaman karhutla di 13 kabupaten/kota di Kalsel. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Ketua Kwarda Kalsel Hj. Raudatul Jannah Terima Kunjungan Dirjen KLHK, Mantapkan Persiapan Pertikawan Regional Kalimantan 2023

Published

on

- Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kalimantan Selatan, Ibu Raudatul Jannah. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kalimantan Selatan, Ibu Raudatul Jannah menyambut kunjungan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Hanif Faisol Nurofiq di Kediaman Gubernur, Banjarmasin pada Kamis (21/9) siang

Kedatangan Hanif yang didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hanifah Dwi Nirwana dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra ini adalah dalam rangka silaturahmi untuk persiapan pelaksanaan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Tingkat Regional Kalimantan Tahun 2023.

Rencananya, Pertikawan 2023 akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kiram Park, Kabupaten Banjar pada tanggal 26 sampai dengan 31 Oktober 2023 mendatang.

Atas rencana pelaksanaan kegiatan ini, Ketua Kwarda Kalsel, Kak Raudatul Jannah menyampaikan bahwa Kwarda Kalsel merasa bangga karena berkesempatan untuk menjadi tuan rumah dari kegiatan ini.

“Terima kasih banyak atas kesempatan dari KLHK kepada Kwarda Kalsel. Alhamdulillah kita jadi ada kegiatan lagi, dan kita merasa bangga atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan ini,” sampainya.

Ibu Raudatul Jannah juga menyampaikan bahwa Kwarda Kalsel Insya Allah siap menjadi pelaksana.

“Insya Allah sudah siap, dan alhamdulillah sudah ada gambaran karena kita baru saja melaksanakan Kemah Bela Negara di bulan Juli kemarin. Yang Alhamdulillah berjalan lancar. Mudah-mudahan pelaksanaan Pertikawan nanti sukses seperti Kemah Bela Negara,” harapnya.

Sementara itu, Hanif menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat, khususnya tentang tata kelola hutan dan lingkungan kepada generasi muda, dalam hal ini Pramuka.

“Prinsip dari kegiatan ini ingin mendelivery kebijakan-kebijakan pusat di lingkup generasi pemuda dan Pramuka di seluruh tanah air. Dukungan tokoh di provinsi dan kabupaten menjadi sangat penting untuk event ini,”

Hanif juga mengatakan dipilihnya organisasi pramuka adalah pilihan yang paling tepat, mengingat pramuka adalah organisasi yang strukturnya sangat jelas dan juga settle.

Dirinya juga menyampaikan harapan agar generasi muda menjadi lebih peduli terkait hutan dan lingkungan hidup.

“Diproyeksikan di 2045 generasi inilah yang akan mengelola Republik Indonesia. Bagaimana melakukan pengelolaan atau tata kelola hutan dan bagaimana mengatur tata lingkungan, harapan kita hal ini bisa menjadi pembicaraan, pembahasan, dan pemikiran anak-anak muda yang nantinya akan melanjutkan perjuangan kita,” harapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hanifah Dwi Nirwana selaku panitia yang juga turut mendampingi pada kunjungan kali ini juga menyampaikan permintaan dukungan untuk terselenggaranya kegiatan ini.

“Pertikawan ini memang event regional, namun event ini tidak setiap tahun dilaksanakan. Tentu ini menjadi sangat luar biasa karena untuk regional Kalimantan bisa dilaksanakan di Kalsel. Sehingga kami mohon do’a dan dukungan banyak pihak untuk kesuksesan kegiatan ini,” sampainya.

Senada dengan itu, Kadis LH Kalsel Hanifah menyebut kesiiapkan Kalsel melaksanakan Pertikawan Regional Kalimantan 2023.

Event lima tahunan ini dilaksanakan di tujuh regional, dan saat ini sedang berlangsung Pertikawan Regional Sumatera yang bertempat di Merangin, Jambi.

Adapun yang mengikuti kegiatan ini adalah anggota Pramuka tingat SMA se-Kalimantan, yang nanti puncaknya akan dilaksanakan di Jakarta. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Temu Responden, BI Kalsel Hadirkan Dr Indrawan Nugroho dan Donnie Sibarani

Published

on

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (Kalimantan Selatan), Wahyu Pratomo dalam pelaksanaan Temu Responden BI tahun 2023. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan Temu Responden Kalimantan Selatan Tahun 2023 dengan tema “Berkembang di Tengah Dinamika Ekonomi Global”.

Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah turut berpartisipasi dan membantu dalam mensukseskan kegiatan survei dan liaison yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (Kalimantan Selatan), Wahyu Pratomo dalam pelaksanaan Temu Responden BI tahun 2023, pada Kamis (21/09/2023) di Calamus Ballroom Hotel Rattan Inn, Banjarmasin.

Selanjutnya, Wahyu Pratomo menyampaikan bahwa data dan informasi yang kita peroleh dari para pelaku usaha akan tetap dijaga kerahasiaannya untuk kemudian dianalisis dalam mendukung perumusan kebijakan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah.

Selanjutnya, para pelaku usaha serta masyarakat umum dapat memanfaatkan hasil asesmen ekonomi yang dipublikasikan BI dalam bentuk Buku Laporan Perkembangan Perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan yang diterbitkan setiap triwulan. Publikasi ini dapat digunakan sebagai gambaran dan acuan dalam menjalankan bisnis maupun kegiatan akademis sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing pihak.

Di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami perlambatan dan tren harga komoditas utama ekspor yang menurun, denyut nadi perekonomian Kalimantan Selatan Triwulan II 2023 juga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 4,96% (yoy). Sejalan dengan perkembangan ekonomi Kalimantan Selatan, laju inflasi inflasi gabungan 3 kota di Kalsel pada bulan Agustus tercatat sebesar 4,36% (yoy), menurun dari 6,99% (yoy) pada akhir tahun 2022. Dalam sambutannya, Wahyu memperkirakan angka inflasi gabungan di Kalimantan Selatan pada sisa tahun 2023 akan tetap terkendali pada kisaran titik tengah sasaran target 3,0±1% (yoy).

Namun demikian, ketergantungan perekonomian Kalimantan Selatan terhadap Sumber Daya Alam ekstraktif berdampak pada fluktuasi kinerja pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan terus mendorong para pelaku usaha untuk memiliki pola pikir inovasi dan kreatif sehingga mampu melihat peluang untuk mengembangkan usaha yang sedang Bapak/Ibu digeluti.

Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Narasumber dalam Kegiatan Temu Responden, Dr. Indrawan Nugroho. Untuk dapat terus berkembang di tengah dinamika ekonomi global, diperlukan kreativitas dan inovasi untuk mendukung peningkatan performa usaha. Oleh karena itu, terdapat 3 (tiga) poin penting yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha, yaitu Strengthen Your Core, Capture Opportunities, dan Remain Competitive. Selanjutnya, kegiatan Temu Responden dimeriahkan dengan penampilan apik dari Donnie Sibarani.

Sebagai penutup, Wahyu mengharpkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu wadah untuk memperoleh wawasan berharga dan saling bertukar ide inovatif sebagai upaya untuk selalu berkembang dengan mengidentifikasi perubahan preferensi pelanggan di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Asah Kemampuan Milenial, Srikandi Ganjar Adakan Latihan Membuat Kue Lempeng

Published

on

Sukarelawan Srikandi Ganjar Kalimantan Selatan. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Aksi sosial dan bermanfaat terus diadakan sukarelawan Srikandi Ganjar Kalimantan Selatan (Kalsel).

Salah satunya dengan membuka pelatihan membuat kue bersama puluhan milenial yang ada di Kota Banjarmasin.

Dalam pelatihan yang diadakan di Jalan Belitung Darat, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan itu, para peserta diajarkan cara membuat kue lempeng.

“Kue lempeng ini merupakan kuliner khas Banjar. Jadi, kami ingin memberikan pengetahuan kepada para peserta,” kata Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Kalsel Kholifah dalam siaran persnya, Kamis (21/9/2023).

Menurut Kholifah, saat ini banyak perempuan milenial yang kurang atau tidak mengerti cara membuat kue lempeng.

Padahal, kuliner itu merupakan salah satu ciri khas Kalsel yang banyak digemari warga.

“Harapannya, dengan pelatihan ini makin banyak anak muda yang bisa membuat kue lempeng,” kata dia.

Andina, salah satu peserta asal Banjarmasin mengaku senang bisa terlibat dalam pelatihan yang diadakan Srikandi Ganjar.

“Seru sekali, apalagi yang diajarkan juga tidak mainstream. Kami diajarkan membut kue lempeng yang merupakan kuliner khas Banjar,” kata dia.

Dalam kegiatan itu, para sukarelawan turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai salah satu bacapres 2024 kepada warga maupun peserta. [ad/ril]

#SrikandiGanjar
#KueLempeng
#SukarelawanGanjar
#GanjarPranowo

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Teken Kerjasama, Bank Kalsel Kolaborasi Dengan BAZNAS Kota Banjarmasin

Published

on

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Bank Kalsel Cabang Syariah Banjarmasin, Yuanita Evayanthi dengan Kepala BAZNAS Kota Banjarmasin, H. Riduan Maskur. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Dalam upaya memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Banua, Bank Kalsel melalui Unit Usaha Syariah (UUS) berkolaborasi dengan sejumlah pihak salah satunya dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Banjarmasin.

Terbaru ini melakukan penandatanganan Kerjasama dengan BAZNAS Kota Banjarmasin, bertempat di Depot Soraya Banjarmasin. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Bank Kalsel Cabang Syariah Banjarmasin, Yuanita Evayanthi dengan Kepala BAZNAS Kota Banjarmasin, H. Riduan Maskur yang disaksikan Wakil ketua 2,3 & 4, H. Noortajidi; Helda Riani; Ibrahim Ashhabirin dan Plt. Kepala Divisi Usaha Syariah, M. Ihya U. Basri serta seluruh Staf dari Bank Kalsel, Selasa (19/9/2023).

Ketua BAZNAS Kota Banjarmasin, H Riduan Maskur menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini bersama Bank Kalsel.

“Hari ini telah dilakukan penandatanganan Kerjasama untuk pengelolaan dana berdasarkan prinsip syariah, payroll gaji pegawai dan jasa perbankan syariah lainnya yang merupakan produk dari Bank Kalsel Syariah, yang dapat dimanfaatkan oleh BAZNAS Kota Banjarmasin” ucap Riduan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bank Kalsel Cabang Syariah Banjarmasin, Yuanita Evayanthi menyampaikan penandatanganan kerjasama ini diharapkan bersama-sama mendorong akselerasi positif bagi kedua belah pihak.

“Salah satu keuntungan yang didapat setelah penandatanganan kerjasama pada hari ini yaitu BAZNAS Kota Banjarmasin bisa menggunakan berbagai fasilitas perbankan baik dari segi kemudahan untuk bertransaksi seperti pembayaran dan pembelian hingga kemudahan dalam fasilitas pembiayaan konsumtif” pungkas Yuanita.

Sebagai Informasi, Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) bersama BAZNAS Kota Banjarmasin telah melakukan berbagai kegiatan sosial seperti Bedah Rumah dalam membantu rumah yang tidak layak huni serta kolaborasi lainnya baik yang di gagas dari BAZNAS Kota Banjarmasin ataupun dari Bank Kalsel dapat di optimalkan lagi kedepannya. Karena sebagai bank daerah punya tanggungjawab untuk membantu masyarakat banua. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Fraksi-Fraksi DPRD Sambut Positif dan Dukung Rancangan APBD TA 2024

Published

on

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor melalui Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setdaprov Kalsel, drh. Suparmi. (Foto/Naimah Mahmudah)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapat paripurna tentang pandangan umum fraksi-fraksi terhadap penjelasan Gubernur Kalsel atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 pada Rabu (20/9).

Rapat paripurna dilanjutkan dengan penyampaian jawaban gubernur atas pandangan fraksi terhadap Raperda APBD Kalsel TA 2024 tersebut.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin ini dihadirin Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setdaprov Kalsel, drh. Suparmi.

Pandangan pertama dari Fraksi

Gerindra yang disampaikan Nur Fajri SE menyebutkan, APBD harus disusun di dalam struktur yang berorientasi pada tingkat kinerja tertentu.

“Setelah membaca dan mempelajari rancangan APBD Kalsel 2024 yang diajukan Pemprov, kami memberikan beberapa pokok pikiran kritikan dan masukan-masukan,” ujarnya.

Adapun pandangan Fraksi PDI Perjuangan, disampaikan Fahkrani. Fraksi ini mengapresiasi penyusunan APBD Kalsel 2024 itu dan memberikan dukungan disertai beberapa usulan.

Apresiasi dan dukungan yang serupa terhadap rancangan APBD Kalsel tahun depan, disampaikan fraksi Partai NasDem, yang disampaikan Gusti Miftakhul Khatimah, disertai sejumlah harapan.

Selanjutnya, Fraksi PAN dalam pandangan yang disampaikan Rahmah Nurlias menyebutkan beberapa saran dan harapan terkait upaya peningkatan pendapatan daerah.

Pandangan umum Fraksi Persatuan Nurani Demokrat, disampaikan Suwardi Sarlan. Intinya, fraksi ini berharap, target prioritas yang dicanangkan bisa terealisasi dengan baik dan benar.

Partai Kebangkitan Bangsa dalam pandangannya disampaikan Suripno Sumas,

Selanjutnya pandangan fraksi Partai Golkar disampaikan Muhammad Yani Helmi. Fraksi ini mengapresiasi terhadap kerja daerah dalam mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat untuk dituangkan dalam Program Pembangunan menuju Kalimantan Selatan sejahtera, yang terintegrasi dalam tema : Peningkatan Kualitas Daya Saing Daerah Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif.

Sebagai dasar didalam melaksanakan roda pemerintahan untuk pengelolaan keuangan daerah baik dalam hal penerimaan sebagai Pendapatan Daerah maupun Pengeluaran sebagai wujud kegiatan harus dilakukan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan manfaat untuk masyarakat dan taat kepada ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, Fraksi Partai Golkar masih bersama DPRD, terus berjuang di Pemerintah Pusat agar membantu terhadap pelaksanaan program yang dapat dibiayai pemerintah pusat sehingga meringankan beban yang bertumpu pada PAD.

Terakhir, tanggapan Fraksi PKS yang disampaikan Rosadi Ilmi, mengapresiasi postur rancangan APBD Kalsel 2024 dengan besaran pendapatan lebih dari Rp10 triliun.

Sementara itu, Gubernur Paman Birin dalam jawabannya atas pandangan fraksi ini, menyampaikan terima kasih atas dukungan, saran dan kritik yang disampaikan.

Disampaikan Paman Birin, pendapatan daerah yang terus meningkat, tidak lepas dari saran dan masukan DPRD Kalsel yang disampaikan sebelumnya.

“Upaya peningkatan ini tidak akan berhenti kedepannya, termasuk upaya mendapatkan bantuan pemerintah pusat,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov Kalsel menyampaikan Raperda APBD TA 2024 disertai dengan nota keuangan kepada DPRD setempat di Banjarmasin, Rabu (13/9/2023) dalam sidang paripurna.

Pada kesempatan itu, gubernur mengatakan, penyusunan rancangan APBD 2024 memperhatikan arah dan kebijakan umum, strategi, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam APBD 2024, kebijakan pemerintah pusat, kondisi ekonomi makro, memperhatikan perkembangan dan dinamika aspirasi masyarakat yang berkembang.

“Untuk itu, dalam rancangan APBD 2024 berpedoman dan menyelaraskan dengan RKPD Pemprov Kalsel yang terintegrasi dalam tema “Peningkatan Kualitas Daya Saing Daerah Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi inklusif.

Dijelaskannya, ada lima prioritas pembangunan yang menjadi acuan dalam rancangan APBD 2024, yaitu penguatan sektor industrI, UMKM, pertanian dan pariwisata, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, memperkuat infrastruktur untuk pemenuhan pelayanan dasar dan pengembangan perekonomian daerah, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang fokus pada pelayanan publik dan meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup untuk mendukung ketahanan bencana.

Pendapatan dan belanja yang dirancang dalam APBD 2024 akan selalu mempertimbangkan manfaat APBD untuk kesejahteraan rakyat, peningkatan pelayanan publik, memelihara dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi serta memperkuat daerah agar tanngguh dalam menghadapi bencana.

Gubernur menginginkan rancangan APBD 2024 mampu menjawab kebutuhan dan tantangan yang dihadapi di tahun depan, khususnya mempertahankan tren positif pertumbuhan ekonomi, inflasi yang tetap terkendali, sumber daya manusia yang semakin baik dan terpenuhinya seluruh urusan wajib yang melekat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Selain itu, kebijakan belanja Pemprov Kalsel juga memprioritaskan alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan tahapan Pilkada serentak yang dilaksanakan pada 2024 mendatang.

Pengalokasian anggaran belanja untuk Pilkada serentak menggunakan skema penganggaran melalui pembentukan dana cadangan selama dua tahun anggaran, yaitu tahun anggaran 2022 dan 2023 yang akan dicairkan pada 2024 dan bermuara juga pada percepatan untuk mewujudkan Kalsel Maju sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN).

Adapun struktur APBD yang tertuang dalam rancangan APBD 2024, diantaranya pendapatan daerah dianggarkan dengan proyeksi sebesar Rp10,048 triliun, belanja daerah dianggarkan sebesar Rp10,3 triliun.

Kemudian pada posisi penerimaan pembiayaan, yaitu pada jenis pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya, dianggarkan sebesar Rp108,7 miliar dan pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp57,4 miliar. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer