SERGAI, SuaraBorneo.com – Pihak perusahaan PT. Soeloeng Laoet Desa Sinah Kasih bukan memutus akses jalan masyarakat namun adanya miskomunikasi, berlokasi di Dusun VIII, Kampung Blok 9 Desa Silau Rakyat Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.

Pasalnya, PT. Soeloeng Laoet tersebut waktu itu mau membersihkan parit jalur perkebunan dengan menyisakan jalan untuk dilewati masyarakat namun mandor kebun dan pihak operator alat berat (beko) malah dilakukan pendalaman semua hingga mengakibatkan tidak tersisa jalur alternatif untuk warga.

Demikian disampaikan Kepala Dusun VIII, Desa Silau Rakyat Toha Anggi Ambarita kepada wartawan saat dikonfirmasi, Selasa (5/12/2023).

“Atas kejadian miskomunikasi ini, sudah dimediasikan antar perkebunan dan masyarakat. Kemudian jalan itu sudah diperbaiki dan besok Rabu (6/12) sudah dilewati masyarakat untuk beraktivitas dan apalagi mau ke sekolah,” ujarnya.

Toha Anggi Ambarita berharap agar masyarakat menjaga kekondusifan dan agar sama-sama introspeksi diri karena itu bukan jalan umum tapi jalan alternatif.

“Masyarakat diharapkan tetap paham bahwa itu jalur alternatif, bukan jalan umum namun itu akses yang dekat ke sekolah. Nanti sudah bisa dilewati,” ungkapnya.

Sementara itu, Humas PT Soeloeng Laoet Ari saat dikonfirmasi wartawan, menyebutkan terputusnya akses jalan masyarakat khususnya Dusun VIII Kampung Blok IX Desa Silau Rakyat dengan PT. Soeloeng Laoet yang lebarnya 3 meter sebenarnya ada miskomunikasi dengan pihak operator alat berat.

“Kita dari pihak perusahaan tidak ada memutus jalan tersebut namun kami ada yang namanya cuci parit dan kita sisakan satu setengah meter itu untuk akses jalan agar sepeda motor dan anak sekolah terutama aktifitas warga dan sebenarnya itu jalan alternatif,” ujarnya.

Lanjut Ari, pada saat melakukan pekerjaan itu tergali semua dengan kejadian ini kami dari perusahaan PT. Soeloeng Laoet pada Rabu besok akan membantu untuk diperbaiki jalan itu kembali agar bisa dilalui masyarakat terkhusus anak sekolah.

“Kami dari pihak PT. Soeloeng Laoet besok akan memperbaiki jalan tersebut, mungkin kalau tidak ada halangan jalan itu besok sudah bisa dilewati,” tutupnya. (YR)

SERGAI, SuaraBorneo.com – Satres Narkoba Polres Serdang Bedagai ungkap kasus Narkotika jenis sabu, Kamis (2/11) sekira Pukul 23.00 WIB di Dusun IV Desa Bandar Negeri Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai.

Tim akhirnya berhasil mengamankan pelaku narkoba Hendrik Syahputra (40) Warga Dusun I Desa Panambean Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai.

Berikut Barang Bukti berupa, 1(satu) plastik klip besar dan 3(tiga) plastik klip kecil diduga berisi narkotika jenis shabu dengan berat brutto 9,16 gram, 3(tiga) bal plastik klip kosong, 2(dua) skop pipet, dan Uang tunai Rp 155,000 (seratus lima puluh lima ribu rupiah).

Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta melalui Kasat Narkoba AKP Juriadi di dampingi Kasi Humas IPDA Brimen, Sabtu (4/11) mengatakan kronologi penangkapan diawali dengan diterima informasi dari masyarakat, bahwa di Dusun IV Desa Bandar Negeri Kecamatan Bintang Bayu tepatnya di seputaran rumah pondok dua belas bahu, ada seorang bernama Hendrik, dengan ciri ciri pendek, gempal, kulit sawo matang, dan diduga sering menjual narkotika jenis sabu.

Barang bukti (Foto/Ist)

“Selanjutnya dilakukan Penyelidikan guna memastikan informasi yang di peroleh sebelumnya, setiba di TKP benar Tim melihat seorang yang mirip dengan ciri ciri dari info awal tersebut,” paparnya.

Kemudian, sebut AKP Juriadi, melihat kedatangan Tim, terduga pelaku berusaha melarikan diri namun berkat kesigapan team tidak berapa lama berhasil diamankan, lalu dilakukan penggeledahan badan sehingga ditemukan barang bukti tersebut diatas dari dalam kantong jaketnya.

“Hasil interogasi benar yang telah berhasil diamankan bernama Hendrik, saat di interogasi pelaku mengakui sebagai pemilik narkoba jenis sabu tersebut,” tegas AKP Juriadi.

Masih kata AKP Juriadi, pelaku tersebut memperoleh Narkoba tersebut dengan menghubungi telepon laki laki bernama panggilan inisial BN. Kemudian Tim dilakukan pengembangan untuk mencari dan menangkap BN.

“Namun hingga saat ini belum berhasil diamankan, selanjutnya tersangka berikut barang bukti di bawa ke Sat Narkoba untuk Proses sidik lebih lanjut,” pungkas Kasatres Narkoba. (Yusnar/ril)

SERGAI, SuaraBorneo.com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya menyambut hangat kunjungan kerja (kunker) Komandan Resor Militer 022/Pantai Timur (PT) yang baru Kolonel Inf Agustatius Sitepu di RM Titik Temu Sergai, Kecamatan Perbaungan, Senin (23/10/2023).

Kunjungan di Kabupaten Sergai ini dilakukan usai menyambangi Kodim 0204/DS. Sesampainya di lokasi rombongan disuguhkan dengan cita rasa kuliner khas Sergai. Salah satunya adalah kelapa pandan wangi dan ikan jurung. Dua jenis kuliner ini menjadi poin utama yang dikomentari Kolonel Inf Agustatius.

Bupati Sergai Darma Wijaya mengatakan, bahwa kuliner ini merupakan makanan khas lokal yang disuguhkan kepada seluruh tamu yang hadir. Tentunya ini merupakan komitmennya dalam memajukan UMKM di Tanah Bertuah Negeri Beradat.

“Ini salah satu hasil UMKM kami, dan ini merupakan ciri khas Sergai. Kalau makan ikan jurung di Medan, misalnya di Restoran A, mahal harganya. Maka di sinilah terjangkau. Kelapanya juga enak dan saat ini sudah banyak permintaan sampai keluar Sergai,” ucapnya sembari berharap kunjungan Danrem 022/PT dan rombongan bisa mempererat hubungan sinergitas antar lembaga.

“Kami ucapkan terimakasih Pak Danrem atas kunjungannya ke Sergai. Semoga kita bisa semakin berkolaborasi untuk kemajuan daerah ke depannya,” ungkapnya.

Dalam acara kunker dan ramah tamah yang dihadiri unsur Forkopimda Sergai, Ketua FKUB dan tokoh masyarakat, Danrem 022/PT Kolonel Inf Agustatius Sitepu menyebut jika Ia bersama istri mengaku suka kulineran.

“ Saya suka mencicipi menu khas daerah. Tadi rasa kelapanya memang beda ya, enak. Sedangkan ikan jurung, sebelumnya saya sudah pernah mengkonsumsi ikan tersebut. Namun, ukurannya jauh berbeda dari yang disuguhkan,” ujar mantan Kasrem 022/PT ini bercerita.

Ia menambahkan jika sebelumnya sempat mencicipi ikan jurung di Langkat. Tapi kecil. Disini ikannya besar. Rasanya pas di lidah. Melihat kuliner yang enak seperti ini, Ia pun siap untuk membantu mempromosikan kuliner khas Sergai ini.

“Akan saya promosikan kuliner disini. Selain ikan jurung, juga ada ikan lele asap tadi. Kami siap membantu jika Pemda membutuhkan bantuan apapun itu, baik ide, gagasan, bahkan pasukan, kami punya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelum menjabat sebagai Danrem 022/PT pada , Kolonel Inf Agustatius pernah menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 7/Rimba Raya ( 2019).

Jabatan sebagai Danrem, diembannya sejak diserahterimakan dari Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., pada Minggu (10/09/2023) di Balai Prajurit Kodam/I Bukit Barisan Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan. (Yusnar)

SERGAI, SuaraBorneo.com – Polsek Firdaus, Resort Sergai menangani kasus pencurian berondolan sawit di Perkebunan PT Lonsum Rambung Sialang Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada hari Selasa (6/10/2023) kemarin sekira pukul 18.15 WIB.

Pelakunya diketahui bernama Habibi alias Ebi (35) warga Dusun I Desa Pergulaan Kecamatan Sei Rampah yang tertangkap oleh Security Perkebunan Lonsum dengan barang bukti berupa satu unit Sepeda Motor Honda Supra dan HP berikut 10 kg Berondolan sawit didalam plastik kresek dan langsung menyerahkan si Pelaku pada Polsek Firdaus pada malam harinya.

Dan pada esok hari Rabu (7/10) keluarga pelaku pencurian tersebut menerima surat penahanan dan penangkapan dari pihak Polsek Firdaus.

Anehnya, akan tetapi pada isi surat tersebut berisikan tersangka melakukan penipuan dan Penggelapan 15 ekor kambing.
Maka yang menjadi pertanyaan oleh pihak keluarga tersangka, mengapa isi surat tersebut menetapkan tersangka dengan kasus yang berbeda.

Kemudian juga menjadi pertanyaan oleh pihak keluarga tersangka kenapa Polsek Firdaus menetapkan tersangka dengan kasus yang berbeda.

Pihak keluarga pun memaparkan bahwa tersangka Habibi diduga menerima surat penahanan Tentang kasus Penipuan dan Penggelapan tersebut diduga hasil laporan dan saksi palsu, Miswan alias Kurik warga Desa pergulaan yang bekerja sebagai Security Kebun Lonsum beserta temannya Suwandi dan Tugiman warga Desa Pergulaan juga.

Selanjutnya, Ngatini (63) selaku Ibu Kandung tersangka memaparkan pada awak media mengatakan bahwa Miswan selaku Security Kebun dan Habibie adalah berteman dan mereka memang berbisnis jual beli kambing.

Sementara itu, Suwandi selaku Kepala Dusun I Desa Pergulaan juga menyebutkan bahwa tersangka Habibi memang telah menjualkan Kambing Miswan sebanyak 15 Ekor dengan harga Rp. 15 Juta dan sudah dibayar kan Habibie sekitar Rp. 8 Juta, dan sisa untuk dilunasi sekitar Rp 7 Juta lagi, akan tetapi Habibie harus membayar hutang lainnya beserta dendanya.

“Jadi Habibi harus membayar untuk melunasinya sekitar Rp. 10 Juta yang harus dibayar pada Miswan, dan mereka membuat perjanjian yang ditandatangani oleh kedua pihak yang disaksikan saya sebagai Kepala Dusun,”jelasnya.

Menyikapinya hal tersebut, Sugito selaku Direktur Lembaga Pemerhati Keadilan Hukum (LPKH) Kabupaten Sergai, Sumut saat keterangan pers nya mengatakan seharusnya proses hukum yang dilakukan pihak kepolisian Polsek Firdaus tidak memihak ke siapapun sesuai dengan perundangan yang berlaku.

“Semestinya bukan bermain Pasal dan suka suka menentukan Tersangka berdasarkan laporan sepihak, yang akhirnya mengorbankan institusi yang baru dipercaya kembali oleh masyarakat”,ungkap Sugito.

Ditegaskan Sugito, pada perkara ini bisa dilaporkan ke Propam Poldasu karena penyalahgunaan Jabatan atau Prapid ke Pengadilan.

Terakhir, Direktur LPKH Sergai juga telah menelusuri Kasus ini  pada pihak Kejaksaan Negeri Sergai dan mendapatkan Informasi bahwa pada kasus Tersangka Habibie yang disangkakan melakukan kasus 372 dan 378 KUHP dikembalikan karena tidak duduk kasusnya, yaitu P19.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sergai AKP J.H Panjaitan saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa terduga pelaku pencurian tersebut yang ditangani Polsek Firdaus, sebelumnya telah menjadi terlapor dugaan kasus penipuan dan penggelapan (tipu gelap).

“Makanya perlu memahami konteks sehingga publik tidak salah mengerti. Tipu gelap sudah di lapor duluan. Sehingga sidiknya tipu gelap walaupun dia diamankan karena curi,” tegasnya. (Yusnar)

TELUK MENGKUDU, SuaraBorneo.com – Setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Sei Bamban, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bersama dengan Anggota DPR RI Komisi X dr. Sofyan Tan, kembali membagikan Surat Keputusan Program Indonesia Pintar (SK PIP) Tahun 2023 se-Kecamatan Teluk Mengkudu. Penyerahan sebanyak 785 SK PIP ini dilaksanakan di Institusi Penerima Wajib Lapor Yayasan Rehabilitasi Narkotika Jopan, Desa Pematang Guntung, Kamis (12/10/2023).

Di kesempatan ini, Bupati Sergai H. Darma Wijaya kembali menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi muda.

“Kita ingin agar anak-anak kita bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Anak-anak inilah yang nantinya diharapkan dapat mengangkat derajat keluarga,” ucapnya.

Secara khusus, Bupati Sergai menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada dr. Sofyan Tan yang telah menunjukkan kepeduliannya pada sektor pendidikan di Kabupaten Sergai.

“Perhatian Bapak Sofyan Tan merupakan hal yang sangat berarti bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sergai, terutama kepada para pelajar yang secara ekonomi menengah kebawah atau kurang mampu,” kata Darma Wijaya.

Selain itu Bupati Sergai menyebut jika sektor pendidikan telah masuk dalam salah satu program prioritas Sapta Dambaan atau SAPDA. Ia menjelaskan jika program tersebut dinamakan Sekolah Mantab atau sekolah Mandiri, Terampil, Asri, dan Berkualitas.

“Sudah banyak program yang dilaksanakan untuk mewujudkan program ini. Salah satunya dengan pembangunan perpustakaan yang juga di dalamnya ada kontribusi Pak Sofyan Tan. Kita berharap perpustakaan ini nantinya bisa menjadi wadah bagi anak-anak kita untuk menimba ilmu dan lebih giat mengejar prestasi akademisnya,” ucap Bupati lebih lanjut.

Dr. Sofyan Tan menyebut jika PIP ini akan memberikan insentif pertahun untuk tingkat SD Rp450.000, SMP Rp750.000, SMA dan SMK Rp1.000.000.

“Untuk tahun 2024 PIP akan dinaikkan menjadi Rp.1.800.000 pertahun itu artinya untuk setiap anak akan menerima Rp.150.000 perbulan. Ini semua kita dapatkan melalui perjuangan panjang, sehingga diharapkan para pelajar yang menerimanya dapat memaksimalkan hal tersebut,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan ini Camat Teluk Mengkudu, Rizky Abdullah Nst, Korwil, Kepala Sekolah dan Guru serta para orang tua siswa. (Yusnar)

BATUBARA, SuaraBorneo.com – DPC Gerindra Kabupaten Batu Bara Deklarasi dan berkomitmen memperjuangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI Tahun 2024 mendatang, Rabu (12/10/2024).

Ketua DPC Gerindra Batu Bara Oky Iqbal Frima SE kepada wartawan mengatakan kami mendukung penuh dan mengawal Bapak H. Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra sebagai calon Presiden Republik Indonesia 2024.

Lanjut Wakil Bupati Batu Bara ini
juga mengungkapkan kita juga berkomitmen bersama seluruh pengurus Anak Cabang dan Ranting se kabupaten Batu Bara, untuk berkerja keras secara semaksimal mungkin memperjuangkan Bapak Prabowo untuk memenangkan Presiden 2024 mendatang.

Selain itu dalam pertemuan kader dan seluruh pengurus DPC Gerindra Se Batu Bara tersebut, mengusulkan Prabowo berpasangan dengan Wali Kota Solo yakni Gibran Rakabuming.

“Dalam moment berkumpulnya semua Kader seluruh Kabupaten Batu Bara ini, kami juga sepakat dan mengusulkan Bapak Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming menjadi Calon Wakil Presiden Republik indonesia pada pemilihan Tahun 2024 mendatang,” kata Oky

Ditegaskan Oky, kami Partai Gerindra Batu Bara secara tegas dan jelas sikap kami bekerja serta memperjuangkan semaksimal mungkin agar prabowo menjadi Presiden RI pada Pilpres Tahun 2024. (Yusnar)

SERGAI, SuaraBorneo.com – Seorang petugas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) memegang peranan penting dalam tumbuh kembang, dan mengontrol perkembangan anak sejak mulai dari bayi. Selain itu, petugas Posyandu juga berperan dalam menurunkan angka stunting, melalui pemberian makanan bergizi bagi balita.

Hal ini disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya saat membuka kegiatan Workshop Kader Posyandu, bertempat di Thempark Pantai Cermin, Kamis (12/10/2023).

“Terima kasih kepada para kader yang terus berupaya melayani masyarakat serta memberikan asupan gizi kepada balita,” ungkap Bupati sembari meminta para kader Posyandu untuk mempermudah pekerjaan agar dapat merapikan data sehingga lebih memahami kondisi dan jumlah bayi serta ibu hamil di desa masing-masing.

Ia pun berharap kepada para kader agar memberikan sosialisasi dan data terhadap ibu hamil dan bayi sehingga dapat mengontrol kesehatan dan terhindar dari stunting, kata Bupati Darma Wijaya di hadapan jajaran Dinas Kesehatan, Camat Pantai Cermin dan peserta kegiatan.

“Dengan kemauan dan tekat yang kuat, kita pasti dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik dan maksimal untuk mewujudkan Kabupaten Sergai yang Maju Terus,” tutupnya.

Dikesempatan serupa, Kadis Kesehatan Sergai dr. Yohnly Boelian Dachban menyampaikan bahwa sebanyak 176 orang petugas Posyandu yang mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 12 – 14 Oktober 2023. (Yusnar/ril)

SERGAI, SuaraBorneo.com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya, Rabu (11/10/2023) melaunching Inovasi Sistem Layanan Administrasi Kependudukan Peduli Masyarakat (Sila Kelima) di Kantor Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu.

Mengawali sambutannya, Bupati Darma Wijaya menyampaikan jika pelayanan ini merupakan perwujudan visi Kabupaten Sergai yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera dan Religius. Dalam visi tersebut juga tertuang 7 Sapta Dambaan (Sapda) yang saat ini gencar dilakukan yaitu; sekolah mandiri, terampil, asri dan berkualitas (mantab), masyarakat sehat dan religius, pertanian berkelanjutan, infrastruktur terintegrasi, ekonomi berdaya saing, wisata maju terus dan birokrasi dambaan.

“Alhamdulillah bertambah lagi pelayanan kita kepada masyarakat terkait kepengurusan administrasi kependudukan. Ini merupakan target kita untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan bukti nyata pemerintahan hadir di tengah-tengah rakyatnya,” ujarnya.

Tak hanya soal administrasi kependudukan, Bupati juga menyinggung soal pelayanan kesehatan, kini Pemkab Sergai juga telah membangun sarana kesehatan dan tahun depan rencananya sudah bisa digunakan, ucap Bupati optimis.

Sedangkan terkait infrastruktur, Bang Wiwik sapaan akrab Bupati Darma Wijaya menjabarkan hingga sampai saat ini pembangunan infrastruktur jalan telah mencapai 80 persen. Artinya jalan-jalan yang menghubungkan dari desa ke desa sudah mulus. Oleh karenanya masyarakat dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan cepat dan mudah. Namun, Bupati menyampaikan jika di beberapa lokasi jalan yang belum dibangun, dirinya berharap agar masyarakat bersabar.

“Insya Allah akan kita bangun secara bertahap, mengingat keterbatasan anggaran yang kita miliki maka kami lakukan secara bertahap,” ujarnya.

Kembali lagi ke persoalan kepengurusan dokumen kependudukan, Bupati menyebut jika saat ini masyarakan dapat dengan mudah melakukannya. Hal ini karena semua sudah serba digital. Jadi tidak lagi seperti dahulu yang memakan waktu cukup lama dan jauh dari pusat pemerintahan kota kabupaten. Masyarakat cukup datang di kecamatan masing-masing ataupun bisa melalui aplikasi yang tersesia.

Terakhir Bupati mengimbau agar masyarakat yang tidak memiliki dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK) maupun KTP serta lainnya agar segera mengurusnnya. Mengingat dokumen ini sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap masyarakat.

Dikesempatan serupa, Kepala Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Selamet Hartono menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang hadir jika belum memiliki dokumen kependudukan agar segera mengurusnya.

Kadis Dukcapil mengutarakan jika layanan administrasi kependudukan yang di launching hari ini adalah bentuk layanan prima dengan memangkas jarak dan waktu sehingga masyarakat dapat melakukan kepengurusan dokumennya di kantor kecamatan terdekat. Kemudian mendekatkan akses layanan kependudukan kepada masyarakat sehingga bisa dipastikan seluruh masyarakat nanti punya identitas kependudukan seperti KTP elektronik.

“Lewat inovasi ini kita harapkan identitas (KTP) masyarakat sudah digital, yang tahun ini telah ditargetkan oleh Dirjen Dukcapil mencapai 25% penduduk sudah punya identitas kependudukan digital. Ini sangat bermanfaat untuk berbagai urusan seperti untuk data kesehatan (BPJS) karena datanya sudah terintegrasi secara online,” ucapnya.

Hadir dalam kegiatan, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan masyarakat Desa Sei Butuh Kecamatan Teluk Mengkudu. (Yusnar/ril)

SERGAI, SuaraBorneo.com –  Sinergitas dalam membangun daerah terus dilakukan pasangan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan dengan berbagai pihak. Tak terkecuali dengan para pengusaha.

Hal ini terlihat dari kiprah seorang pengusaha Gas Elpiji berinisial “AK” asal Kecamatan Sei Rampah yang membangun rumah warga “Nek Kartini” demikian akrab disapa, mendiami sebuah rumah yang tidak memiliki kamar mandi dan dapur.
Saat ditemui di lokasi oleh Tim Media Center Sergai, Anto yang akrab disapa Anto Bacok warga Dusun 1 Desa Kota Tengah, Kecamatan Dolok Masihul, pada Selasa (10/10/2023) menceritakan kisah rumah Nek Kartini yang dibangun.

Bersama dengan anak dari pemilik gudang Agen Elpiji AK, saat itu, kami membagikan sembako kepada limah puluhan kepala keluarga, dan rumah Nek Kartini ini menjadi sorotan mereka.

“To, kenapa kamu tidak cerita kepada saya, ada nenek yang tinggal tidak memiliki dapur yang layak dan kamar mandi serta aliran listrik,” sebut Anto menirukan ucapan AK.

Dalam kesempatan itu, Anto menegaskan bahwa sangat jarang sekali menemui seorang pengusaha yang peduli dengan kebutuhan warga disekelilingnya. Oleh sebab itu, dirinya berharap akan ada banyak pengusaha yang sama seperti AK ini, “Jika setiap tempat ada orang seperti AK ini, maka masyarakat akan semakin sejahtera,” cetusnya.

Di tempat yang sama, Nek Kartini sembari menunjukan dapur dan kamar mandi barunya mengucapkan terimakasih kepada AK yang sudah membangunkan dapur, kamar mandi dan aliran listrik.

“Sebelumnya rumah kami ini belum di aliri arus listrik dan tidak ada dapur serta kamar mandi,” sebut nenek yang tinggal berdua bersama adiknya yang lumpuh.
Lanjutnya, untuk melakukan mandi setiap harinya, Nek Kartini harus membeli air galon. Dalam memakai air, kami sangat hemat,” katanya.

Terpisah, Pengusaha Gas Elpiji AK kepada wartawan menyebutkan bahwa dirinya sebagai pengusaha harus membantu warga disekelilingnya.

“Saya juga sering mendapat saran dari Pak Darma Wijaya dan Adlin Tambunan (Dambaan), sebagai pengusaha kita harus ikut serta dalam membangun bangsa,” sebut AK.

Bagi AK, membangun itu sama artinya membantu masyarakat. Jika masyarakat terbantu, maka negara akan kuat.
Dalam kesempatan itu, AK juga mengajak kepada pengusaha lainnya, untuk ikut serta membantu masyarakat disekelilingnya, seperti pesan Bupati dan Wakil Bupati Sergai.
Sementara itu Bupati Sergai H Darma Wijaya disela-sela aktivitasnya menyampaikan apresiasi terhadap para pengusaha yang turut serta dalam membangun Kabupaten Tanah Bertuah negeri Beradat.

“Saya sangat berterimakasih dan mengapresiasi para pengusaha yang ikut menyejahterakan masyarakat Sergai. Sinergi ini tentu untuk kemajuan daerah sehingga kita tidak hanya mengandalkan APBD saja. Saat ini pun sudah banyak pengusaha yang turut membantu kabupaten melalui dana CSR, seperti pengusaha yang tergabung dalam Forum TJSLP. Terimakasih Pak AK, semoga banyak pengusaha lainnya yang mengikuti jejak Pak AK,” tutup Darma Wijaya. (Yusnar/ril)