KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas melaksanakan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Kapuas, bertempat di Aula Kejaksaan Negeri Kapuas Jalan A. Yani Kuala Kapuas Rabu (31/5/2023).

Dalam kegiatan perjanjian kerjasama (MoU) tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Luthcas Rohman, SH, MH. didampingi jajaran.

Sedangkan dari pihak RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas juga dihadiri langsung oleh Direktur dr. Agus Waluyo, MM, dan didampingi oleh Kepala Sub Bagian Perencanaan RSUD Kapuas, Solestyanto, S.Kep, MM, beserta jajarannya.

Direktur RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dr. Agus Waluyo, MM membenarkan terkait pelaksanaan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU), antara Kejaksaan Negeri Kapuas Kalimantan Tengah dengan Rumah Sakit Umum Daerah yang merupakan rumah sakit satu-satunya di Kabupaten Kapuas.

“Perjanjian kerjasama atau MoU ini berkaitan dengan koordinasi antar institusi, dan diharapkan adanya kerjasama ini akan menguatkan dalam hal perlindungan hukum terkait pelayanan kesehatan di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas,” ujarnya.

Sementara itu, Kajari Kapuas Luthcas Rohman menerangkan adanya kerjasama ini akan memperkuat sinergi antara Kejari Kapuas dan Instansi Pemerintah Kabupaten Kapuas, khususnya RSUD Kapuas. (ujang/ery-SB).

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Yohanes menghadiri upacara peringatan hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2023.

Upacara digelar Pemkab Kapuas di halaman Kantor Bupati Kapuas Jalan Pemuda Km 5,5 Kamis (1/6/2023).

Upacara dihadiri FKPD OPD serta seluruh ASN lingkup Pemkab Kapuas. Bertindak sebagai inspektur upacara Sekda Kapuas Septedy.

Yohanes legislator PDIP yang juga Ketua DPC PDI Kapuas itu mengatakan
tema Hari Lahir Pancasila 2023 Mengusung Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global.

Dikatakan dengan tema tersebut sudah menjadi pegangan bersama bahwa Pancasila adalah perekat pemersatu bangsa Indonesia.

“Oleh karena itu lanjutnya dengan semangat tersebut tentunya kita secara bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan saling harga menghargai dan toleransi. Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI,” katanya. (ujang/ery-SB).

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Seorang anak perempuan Hayatul Husnah (13) diduga hilang tenggelam akhirnya ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 01.30 Wib Rabu (31/5/2023).

“Kami menerima laporan adanya musibah orang tenggelam seorang anak perempuan bernama Hayatul Husnah (13) diduga tengah mandi di batang DAS Kapuas Desa Batuah Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 16.01 Wib sore, “kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Panahatan Sinaga Rabu (31/5/2023).

Dari laporan tersebut pihaknya sore itu langsung turun ke lokasi dengan menurunkan kekuatan 10 personil mengunakan 2 unit speedboat bersama TNI AL Polairud ormas dan relawan.

Kepala BPBD menyebutkan hilangnya korban sebelumnya diduga tenggelam hanya celana yang ditemukan.

Hingga pukul 21.30 Wib setelah melakukan penyisiran di sungai korban belum juga ditemukan namun terus dilanjutkan.

“Tim akhirnya berhasil menemukan korban sekitar 3 Km dari lokasi awal tenggelam. Selanjutnya dievakuasi dibawa ke rumah duka, ” katanya. (ujang/ery-SB).

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kapuas menggelar Rakor Pembangunan Perhutanan Sosial.

Kegiatan rakor di Aula DPMD Kapuas Selasa (30/5/2023) dibuka secara resmi Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor dihadiri Sekda Septedy Dinas Kehutanan Provinsi BKSDA OPD camat serta stakeholder terkait.

Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor mengatakan rakor menjadi sangat penting sebagai wujud untuk pengembangan kawasan pedesaan.

“Kalau dilihat kawasan pedesaan di wilayah Kabupaten Kapuas masyarakat tentu memiliki akses sumber daya alam mengelolamya dengan baik.

Sehingga dengan begitu kawasan pedesaan akan semakin berkembang kedepannya,” katanya.

Plt Bupati Kapuas mengatakan program pemanfaatan kawasan pedesaan adalah meningkatkan menjaga mempertahankan ruang dan keberadaan lingkungan.

“Oleh sebab itu sudah barang tentu mendatangkan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Kadis PMD Kapuas Budi Kurniawan mengatakan pembangunan perhutanan sosial adalah penggabungan konsep program tingkat kementerian.

Dalam hal ini Kemendes dan Kemenhut Kemendes melalui program kawasan pedesaan sedangkan Kemenhut melalui program perhutanan sosial itu.

“Dengan adanya basis kolaborasi tentunya menjadi acuan bersama yang bertujuan meningkatkan pengembangan pemberdayaan kawasan pedesaan,” katanya.

Budi melanjutkan ruang kawasan pedesaan tak saja kawasan pesisir kawasan pertanian melainkan secara keseluruhan terkait aspek-aspek lingkungan kawasan pedesaan.

“Ketika ada investasi masuk memperhatikan itu. Harapannya ruang kawasan pedesaan tetap terjaga berkelanjutan. Sehingga mendatangkan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya. (ujang/ery-SB).

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Proyek pembuatan sumur air dalam (sumur bor) Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah (Kalteng) diduga tak tepat sasaran.

Pasalnya proyek bertujuan meningkatkan akses irigasi dan produktivitas hasil pertanian namun kenyataannya dibangun di atas tanah milik warga.

Adapun titik sumur bor berada di Sei Baras Handel Ulis wilayah Kelurahan Selat Utara Kecamatan Selat selain di Kecamatan Pulau Petak.

Proyek tersebut diketahui bersumber dari dana DAK APBD Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran (TA) 2022. Padahal pembuatan satu titik sumur bor serta sapras penunjang diantaranya tandon mesin pipa menelan dana ratusan juta rupiah.

“Lahan pertanian ini milik saya pribadi. Keberadaan sumur bor ditempatkan disini oleh pihak Distan,” kata salah seorang warga Sei Baras Kelurahan Selat Utara Kecamatan Selat.

PPTK proyek Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Poni Sahalatuap dikonfirmasi membenarkannya.

“Kalau terkait itu memang ada kebijakan dari pihak dinas dengan alasan menyesuaikan kondisi di lapangan,” katanya ditemui di Kantor Dinas Pertanian Senin (29/5/2023).

Meski begitu ia menepis jika keberadaan sumur bor tersebut bukan untuk warga pribadi karena pelaksanaan program berjalan secara swakelola. “Artinya pemanfaatan sumur bor itu pengelolaannya bersama-sama untuk kelompok tani,” tandasnya.

PPK Lewi Yuda juga membenarkan kalau penempatan sumur bor sebagian tak berada di lahan pertanian berada di tanah warga.

“Teknis pembuatan dimana lokasi titik-titik sumur bor melibatkan konsultan. Oleh karena itu konsultan yang lebih mengetahuinya,” katanya. (ujang/ery-SB).

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Dalam rangka menghadapi kontestasi Pemilu Tahun 2024 puluhan Bacaleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kapuas diberikan pendidikan politik.

Kegiatan digelar di Kantor DPC PKB Kapuas Jalan Pemuda KM 1 Kuala Kapuas Jumat (26/5/2023) sore.

Adapun narasumber disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Kapuas Adiresido dengan materi Peran Partai Politik dalam setiap Tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Kapuas.

Komisioner Bawaslu Kabupaten Kapuas Herigalis Mahar dengan materi Larangan dan Sanksi Kampanye pada Pemilu Tahun 2024.

Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail Bin Yahya pada kesempatan kegiatan tersebut memberikan arahan spirit energi untuk seluruh Bacaleg PKB Kapuas dalam menghadapi Pemilu 2024.

Oleh karena itu ia mengharapkan seluruh Bacaleg PKB dapat terjun langsung kemasyarakat dengan
memberikan manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Buktikan Dedikasi integritas dan loyalitas kita kepada masyarakat bahwa kita layak mewakili Rakyat,” tutup Bacaleg DPR RI Dapil Kalteng ini.

Sementara itu Ketua DPC PKB Kapuas Tommy Saputra menyampaikan bahwa kegiatan pendidikan politik ini salah satu bekal untuk seluruh Bacaleg PKB Kapuas dalam menambah wawasan dan pengetahuan terkait tahapan pemilu serta larangan atau sanksi saat kampanye sehingga kita dapat mengedukasi masyarakat di saat kita turun langsung untuk bersosialisasi.

Dijelaskan politisi muda ini PKB Kapuas siap berkompetisi di Pemilu 2024 ini apapun sistemnya baik proposional terbuka ataupun tertutup.

“Tentu kita sudah memiliki trik sendiri dalam menghadapi Pemilu 2024. Karenanya kita optimis dengan semangat perjuangan seluruh Bacaleg PKB Kapuas dapat mengantarkan PKB memperoleh kursi maksimal pada Pemilu 2024 ini, ” tutup pemuda yang aktif diberbagai organisasi ini.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua LPP PKB kapuas Iwan Yusmadianto Ketua LSP PKB Kapuas Normansyah dan 2 anggota DPRD Kapuas dari PKB H Ahmad Baihaqi dan H Zulkarnain serta bacaleg PKB Kapuas dari seluruh dapil di Kabupaten Kapuas. (ujang/ery-SB).

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Komisi II DPRD Kapuas menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait wacana regrouping atau penggabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kapuas yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perikanan, Jumat (26/5/2023).

RDP berlangsung di ruang rapat gabungan Kantor DPRD Kapuas dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPRD Kapuas Darwandie didampingi anggota dewan Algrin Gasan sementara hadir dari pihak Pemda Asisten II Salman Kadis Ketahanan Pangan Kusmiati dan Sekretaris Dinas Perikanan Jhon Pita Kadang.

Menurut Darwandie politis PPP itu terkait penggabungan dia OPD tersebut ruhnya adalah Perda Nomor 1 Tahun 2022 serta penerapan Perbup.

“Kalau Perda memang sudah ada soal penggabungan dua OPD tersebut saat itu karena alasan Covid-19. Prinsipnya melakukan penggabungan atau perampingan OPD secara struktur juga efisiensi anggaran,” katanya.

Hanya saja persoalannya ketika terjadi penggabungan secara stukrural otomatis jabatan kadis dan sekretaris tak ada jabatan. Dampak lainnya pengurangan anggaran dan pelayanan masyarakat berkurang.

Oleh karena itu lanjutnya terkait RDP Komisi II DPRD Kapuas merekomendasikan pertama peluang kemungkinan adanya revisi Perda termasuk Perbup itu.

“Kalau maunya kita sebagai wakil rakyat penggabungan lebih baik sehingga pelayanan masyarakat lebih prima,” katanya. (ujang/ery-SB).

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kesehatan Kapuas melaksanakan program kesehatan bergerak dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat daerah terpencil.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Tunon Irawati Panjaitan melalui Kabid Kesmas Martono mengatakan pelayanan kesehatan bergerak Dinkes mengadakan sosialisasi advokasi dan mobilisasi.

“Program aksi kesehatan bergerak di Kecamatan Kapuas Tengah Pujon selama 4 hari dari tanggal 23 – 27 Mei 2023 dengan lokus di Dusun Mamput Desa Barunang. Tujuannya mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat,” katanya Jumat (26/5/2023).

Dikatakan dalam kegiatan tim Dinkes Kapuas bekerja sama dengan Puskesmas Pujon sebanyak 24 orang 3 orang dokter spesialis serta para medis.

Dalam hal ini jelasnya pihaknya memberikan pelayanan kesehatan berupa screaning dan pengobatan spealistik kepada masyarakat untuk pasien penyakit dalam oleh dokter spesialis termasuk dokter spesialis jiwa dan anak berjumlah 200 orang,” katanya.

Selain itu juga sosialisasi program kesehatan bergerak dengan memberikan bantuan alat untuk personal haizin kepada siswa sekolah dasar bagaimana cara memakai sikat gigi yang benar. Kemudian pembinaan bagi kader pos yandu serta pemberdayaan tenaga kesehatan desa.

Lebih lanjut ia mengatakan kedepan terkait pelaksanaannya akan terus dievaluasi dengan harapan melalui program kesehatan bergerak masyarakat semakin menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan.

“Setidaknya melakukan pencegahan lebih baik daripada mengobati. Lebih dari itu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu bertahap secara berkelanjutan,” ujarnya. (ujang/ery-SB).

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Guna memperkuat dan meningkatkan kapasitas sumber daya pemerintahan desa Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kapuas melaksanakan kegiatan Kaji Tiru dan pembelajaran lapangan Desa Cerdas dan Desa Inklusi.

Kegiatan itu berlangsung di di dua desa yaitu Desa Sumber Agung dan Desa Srimulyo Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta baru-baru ini.

Kegiatan dihadiri langsung Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor didampingi Kepala OPD diantaranya Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ilham Anwar Inspektur Kapuas Heri Wibowo Kadis Kominfo Hartoni U Sawang Kadis Pendidikan Aswan Plt Kadisdukcapil Sipie S Bungai Kabankesbangpol Hj Marlina serta Kadis PMD Budi Kurniawan.

Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor dalam kesempatan itu berpesan kepada para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik baiknya.

“Sehingga dengan begitu dapat mengembangkan oleh desa-desa yang ada di Kabupaten Kapuas,” katanya.

Oleh karena itu lanjutnya melalui kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan program Desa Cerdas dan Desa Inklusi yang dilaksanakan di tahun 2023 yang ditetapkan oleh Kemendes PDTT.

“Lebih daripada itu Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah akan fokus untuk menjadi Desa Inklusi sesuai dengan kondisi wilayahnya masing-masing sehingga dapat memberikan berbagai manfaat. Salah satunya untuk mendukung program Food Estate sesuai apa yang ditargetkan oleh pemerintah pusat,” katanya.

Bupati Kabupaten Bantul melalui Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul Didik Warsito menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kunjungan Pemerintah Kabupaten Kapuas ke Desa Sumber Agung dan Desa Srimulyo yang mana dijadikan sebagai tempat Kaji Tiru Desa Cerdas dan Desa Inklusi.

“Secara administrasi pemerintahan Kabupaten Bantul sendiri memiliki 17 kecamatan dan 75 desa dimana membuat program di setiap desa dengan meningkatkan infrastruktur menggunakan digitalisasi dalam mewujudkan pemerataan ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu Kepala DPMD Kabupaten Kapuas Budi Kurniawan selaku Ketua Rombongan menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh 164 orang peserta yang terdiri dari 77 desa di Kabupaten Kapuas.

“Peserta dari Kabupaten Kapuas adalah para kepala desa beserta perangkat desanya masing-masing dan kami harapkan agar bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini sampai selesai selesai,” katanya. (ujang/ery-SB).