Artis Dangdut Hetty Soendjaja Gelar Halal Bihalal – SuaraBorneo.com
Connect with us

Entertainment

Artis Dangdut Hetty Soendjaja Gelar Halal Bihalal

Published

on

Hetty Soendjaya artis dangdut yang sangat terkenal di era 90an. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Halal bihalal merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang dilakukan sesudah hari lebaran

baik di kalangan instansi pemerintah, perusahaan ataupun dunia seniman.

Kegiatan ini tentu saja menjadi tradisi tahunan yang unik dan tetap dipertahankan serta dilestarikan.

“Ini adalah refleksi ajaran leluhur turun temurun yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling berbagi kasih sayang pasca lebaran,” Ujar Hetty Soendjaya sang tuan rumah

Dalam kenyataannya, perjalanan hidup manusia selalu tidak bisa luput dari dosa.

“Dosa yang paling sering dilakukan adalah kesalahan terhadap sesamanya seperti iri hati, permusuhan dan saling menyakiti. Halal bihalal merupakan peristiwa penting untuk saling memaafkan, baik secara individu maupun kelompok,” ujarnya Hetty Soendjaya artis dangdut yang sangat terkenal di era 90an.

Dalam kacamata seniman musik halal bihalal bertujuan untuk menghormati sesama manusia dalam bingkai silaturahmi.

Halal bihalal dilihat dari sisi silaturahmi dapat menjadi perantara untuk
memperluas rezeki dan memperpanjang umur, sebagaimana keterangan sebuah hadis dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda :

“Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia bersilaturahmi,” Amin Ivos musisi gaek yg terkenal dengan lagu Kharisma Cinta yg dibawakan oleh Brurry Marantika dan Dewi Yul ini.

Dalam acara yg sangat sederhana dan meriah ini turut dihadiri Ketua LMK Pelari Ruddy Loho dan Sekretaris Umum Syaiful Bachri (Ancha), dalam kata sambutanya Ketum LMK Pelari mengatakan, untuk terus menjalin silaturahmi sesama anggota LMK Pelari dan berharap sesama anggota tetap kompak dalam menjaga persatuan dan persaudaraan.

“Atas nama Ketum Pelari saya mohon maaf jika ada salah dan kata,semoga momen di Bulan Syawal ini saling memaafkan menjadi persatuan kita bersama,” ujar Ruddy Loho.

Acara yang juga dihadiri banyak musisi ini,seperti Obbie Mesakh, Richard Kyoto, Hermes Sihombing,Maxie Mamiri, Oetje F Tekol, Endang Triswati, Fenty Noor, Ricky Basuki, Timur Priyono, Sandi Sulung dan masih banyak lagi para musisi dan penyanyi yang hadir. (Azs)

Bagikan ke

Banjarmasin

Film Home Sweet Loan, Kisah Indah Perjuangan Perempuan Indonesia

Published

on

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Sebuah perilaku ketidakadilan sering menimpa seorang perempuan yang apalagi dia di keluarganya anak bungsu (paling kecil), yang harus berkorban demi menjaga keutuhan keluarga. Kakak-kakaknya selalu meminta dia berkorban, yang untuk ini sebenarnya bukan untuk keluarga, tapi melindungi dirinya (sang kakak) tersebut.

Inilah kisah kehidupan yang dituangkan dalam film Home Sweet Loan, film Indonesia bergenre drama keluarga yang diadaptasi dari novel best-seller
berjudul Home Sweet Loan (2022) karya Almira Bastari. Film Home Sweet Loan diproduksi dua perusahaan, yaitu Visinema Pictures dan Legacy Pictures, yang disutradarai Sabrina Rochelle Kalangie, yang juga penulis skenario bersama Widya Arifianti.

Kisah kehidupan ini sering terjadi di masyarakat kita, yang ditambah lagi dukungan seorang Ibu membantu anaknya yang dinilainya kesulitan dalam keuangan. Walaupun bantuan itu sebenarnya agak berlebihan dan menjadi beban keluarga pada akhirnya. Tapi kebijakan seorang Bapak yang tidak mau menyalahkan istrinya di hadapan anak-anaknya, merupakan sebuah kebijakan yang masih lestari terjaga.

Menonton film ini membuat kita semakin peduli terhadap perjuangan masing-masing Anggota Keluarga Kita di Indonesia yang kita saksikan hari ini masih terus ada.

Selamat menonton film keluarga berkategori semua umur ini.

Para Aktor dan Aktris yang berperan dalam Film Home Sweet Loan :

Yunita Siregar sebagai Kaluna

Derby Romero sebagai Danar

Risty Tagor sebagai Tanish

Fita Anggriani Ilham sebagai Miya

Ayushita sebagai Kamala

Ariyo Wahab sebagai Kanendra

Wafa Saifan Lubis sebagai Hansa

Budi Rose sebagai Ayah Kaluna

Daisy Lantang sebagai Ibu Kaluna

Ina Marika sebagai Natya

Ar Barrani Lintang sebagai Kaivan. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Film Lembayung, Film Horor Yang Sangat Beda

Published

on

Poster Film Lembayung. (Foto/Iklan)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Beberapa pekan sebelum tayang Kamis (19/9/2024) saat saya dan istri menunggu tayangan film asing, saya lihat Poster Film Lembayung.

Saya sampaikan pada istri saya terhadap daya tarik film yang saya baca A Film Baim Wong tersebut dan saya sebutkan, Ini Film karya Baim Wong.

Hari demi hari berikutnya, informasi film Lembayung semakin gencar dan istri saya yang mengikuti perkembangan di Tik Tok, jadi tertarik untuk menonton film tersebut.

Ada beberapa peran yang menarik yang bisa dicatat dalam film horor ini, seperti
Taskya Namya sebagai Pica; Yasamin Jasem sebagai Arum; Arya Saloka sebagai Dr. Teto; Oka Antara sebagai Dr. Ringgo; Asri Welas sebagai Ida; dan Anna Jobling sebagai Tantri.

Sedangkan peran yang dilakukan oleh Wulan Guritno sebagai Ayu, masih belum maksimal. Kita tunggu di Lembayung 2 nantinya. Setidaknya itulah yang diungkapkan Wulan, saat launching film tersebut di Jakarta.

Film Lembayung yang disutradarai Baim Wong ini dapat ditonton di bioskop CGV, Cinema XXI, dan Cinepolis.

Film Lembayung merupakan film Indonesia yang diangkat dari sebuah thread berjudul “Jin Poli Gigi” yang ditulis akun X (Twitter) @saturnrushx pada 2022. Pemilik akun tersebut adalah Pica, mahasiswa keperawatan. Ia menceritakan kejadian horor yang ia alami bersama rekannya Arum.

Film Lembayung menjadi debut perdana Baim Wong sebagai sutradara. Tidak hanya itu, tiga perusahaan produksi ternama Indonesia menggarap film Lembayung meliputi Prime Eagle Studios, MNC Pictures, dan Tiger Wong Pictures. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Anang Fadhilah Luncurkan Album Meratus Soul of Borneo, Hadir dengan Format Blues

Published

on

Anang Fadhilah merilis lagu baru. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Anang Fadhilah yang berprofesi sebagai seorang jurnalis di Kota Banjarmasin merilis album terbaru berjudul Meratus Soul of Borneo. Setelah 30 tahun lamanya puasa bermain musik, karena kesibukannya sebagai wartawan di surat kabar harian Barito Post dan heloindonesia.com. Menjadikan keinginannya bermusik terhenti.

Kini diusianya yang menginjak angka 57 tahun. Anang Fadhilah merilis lagu baru. “Hampir 26 tahun menjadi wartawan, rasanya perlu break, relaksasi menggali lagi hoby lama untuk bernyanyi dan bermain musik. Meski suara pas-pasan, saya nekat menulis lagu dan berkarya,” tegas Pemimpin Redaksi Barito Post, Sabtu (27/4/2024).

Anang yang juga Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalsel ini berkata, ada 10 lagu yang diciptakannya di album Meratus Soul of Borneo dengan nuansa musik genre pop-blues.

Bagi Anang, album perdananya ini terasa sangat spesial lantaran adiknya Erfansyah Anandata (Band Hiatus Mantra) musisi dari Kota Malang turut andil dalam penggarapannya.

Empat lagu yang dilaunching Anang Fadhilah yakni, Meratus Soul of Borneo, Subuh, Bekal Diri, Muhasabah, dll, diharapkan bisa diterima masyarakat.

Untuk mendengar lagunya silahkan klik
https://www.youtube.com/watch?v=cnEggqwe9dA (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

Artis Pendatang Baru dari Kota Semarang ‘Titto DNR’ Telah Meramaikan Dunia Musik Tanah Air

Published

on

Artis pendatang baru dari Kota Semarang Jawa Tengah telah hadir meramaikan dunia musik Tanah air, adalah Titto DNR. (Foto/Ist)

JAKARTA, Suaraborneo.com – Artis pendatang baru dari Kota Semarang Jawa Tengah telah hadir meramaikan dunia musik Tanah air, adalah Titto DNR, melalui karya karya barunya sudah bisa dinikmati dalam channel YouTube Titto DNR.

Tampil dengan warna yang berbeda, semua lagunya mengisahkan perjalanan cinta sejati yg dialaminya dalam kehidupannya Titto DNR.

Memulai bakat dunia seni bernyanyi dimulai sejak masih muda, ketika masih duduk di Bangku SMP kelas 3 dengan tampil dari panggung ke panggung bersama Viccolus Band dan Band Pemda Semarang sebagai Vokalis, tapi berhenti manggung sejak tahun 1990 karena dilarang sama keluarga khususnya Sang istri tercinta yg juga sangat dikenal sebagai artis film layar lebar Malvin Syahna.

Titto Dnr bercerita banyak panjang lebar tentang kariernya yang sempat berhenti sejak berumah tangga, semata mata karena demi mempertahankan keutuhan dan harmonisasi dalam keluarga agar tidak terjadi kesalah pahaman yg sangat fatal.

“Maklum dunia musik penuh dengan berita berita miring,” katanya penuh canda, lebih lanjut sang Penyanyi ini menuturkan bagaimana mengemas sebuah lagu untuk bisa dinikmati masyarakat secara luas,tentu dengan pengalaman yg telah dimiliki selama ini,menjadikan guru yg terbaik dalam berkarier.

“Sekarang kegiatan saya cukup berkarya dan berkarya,agar pikiran saya tetap fokus dan tidak neko neko,” ujar Titto yg semua usahanya dibidang Perhotelan kini 100% ia serahkan sang istri untuk mengelolanya.

“Ceritanya saya ingin kembali mengukir bakat yang lama terpendam di dunia musik dengan berkarya,lewat karya saya yg berjudul “Hidup Seorang Diri” semoga bisa dinikmati masyarakat secara luas,” ungkap Titto.

“Alhamdulilah sudah 11 ribu subscribe, harapan saya semoga terus banyak yang menonton,” tambah Titto Penuh semangat.

Hingga kini Tak kurang sudah sekitar 35 judul dan sudah 16 Lagu yang sudah dibuat video klip dan 3 lagu sedang proses pembuatan klip semua akan dinyanyikan sendiri, semua lagunya yang diciptakan mengisahkan perjalanan hidupnya dan cintanya kepada keluarga khususnya buat istri tercinta.

“Saat ini ada 3 buah lagu yang sedang di buat Video klip nya dengan judul : Kau yang Pertama,Sesiliana, dan Telah kau dustakan yang sedang dibuat oleh Onepro Production pimpinan Mas Sunarone yang sudah tidak asing lagi di dunia hiburan,khususnya lagu anak-anak sudah banyak artis papan atas yang berhasil dipopulerkan oleh Mas Sunarone,” imbuh Titto DNR.

Lebih Jauh Titto DNR menambahkan kembali ke dunia seni, karena ingin mengembangkan agar tetap kreatif dan tentunya juga mendapat dukungan termasuk istri tercinta Malvin Syahna.

Saya memang mempunyai darah seni dari ibu saya beliau seorang penyanyi Keroncong dari Jogja pada masanya, dan bapak saya dari Pacitan namun saya lahir di Semarang dan hingga saat ini menetap di semarang menutup pembicaraannya dunia musik saat ini, juga mendapat dukungan termasuk istri tercinta Malvin Syahna.

“Saya memang mempunyai darah seni dari ibu saya beliau seorang penyanyi Keroncong dari Jogja pada masanya, dan bapak saya dari pacitan namun saya lahir disemarang dan saat ini menetap di semarang hingga saat ini,” pungkasnya menutup pembicaraan. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

KOONGWORLD’ Menggelar Acara Mendengarkan Musik Gratis

Published

on

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Platform perdagangan langsung musik global ‘KOONGWORLD’ akan mengadakan acara mendengarkan musik gratis untuk layanan musik seperti K-POP, OST K-Drama, dan K-BGM.

Platform berbagi musik asal Korea Selatan, Koong World, berfokus pada penggunaan tokenisai, alias NFT (token non-fungible), untuk perlindungan hak cipta dari musik di dalamnya.

Dengan tokenisasi ini, para musisi tidak perlu khawatir lagi untuk memasang karya mereka di platform karena pelanggaran hak cipta akan benar-benar dijauhi dari platform ini.

KoongWorld pun telah menjadi andalan para musisi di negeri K-Pop tersebut sejak tahun 2021, dengan membagikan 80 persen royalti secara bersih ke musisi yang menggunakan platform.

Selama acara gratis ini, “KOONGWORLD” mengumumkan bahwa mereka akan membayar layaann streaming yang akan memberikan hak untuk menikmati musik gratis kepada semua pengguna di seluruh dunia.

KOONGWORLD adalah platform musik baru yang menampilkan ‘cara langsung’ di mana pengguna mengunggah musik mereka dan menggunakan penjualan langsung.

Mendengarkan K-POP gratis pada acara tersebut tersedia untuk siapa saja di halaman resmi ‘KOONGWORLD’ (https://koong.world).(Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

Intimate Concert Bunga Bunga Rindu : Dian Piesesha Sukses, Megah dan Meriah Penuh Nostalgia

Published

on

Penyanyi legendaris era 80an, Dian Piesesha, menggelar konser bernama “Intimate Concert Bunga Bunga, 45 Years Bunga Bunga Rindu”. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Penyanyi legendaris era 80an, Dian Piesesha, menggelar konser bernama “Intimate Concert Bunga Bunga, 45 Years Bunga Bunga Rindu” di Ballroom Hotel Acacia Jakarta pada Sabtu, 27 Januari 2024. Acara ini menjadi momen spesial yang mempertemukan penggemar dengan nuansa nostalgia musik Indonesia.

Konser yang digelar Dian Piesesha turut dimeriahkan oleh penyanyi senior seperti Obie Messakh, Eva Solina, dan Wahyu OS, serta diiringi oleh penampilan band Devian Zikri dan Friends, dengan Penyelenggara Konser “HENRY & YOU CHANNEL – KASET80AN”

Acara dimulai pukul 20.00 WIB dengan pembukaan yang khusyuk, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan pemain saxophone dan band Devian Zikri yang membawakan beberapa lagu hits milik Dian Piesesha.

Penyanyi Obbie Messakh tampil memukau dengan membawakan lagu-lagu populer seperti “Kau Tercipta Bukan Untukku,” “Lebih Baik Sakit Gigi,” dan “Kisah Kasih Di Sekolah.” Penampilannya sukses membangkitkan kenangan dan melibatkan penonton dalam suasana bernostalgia.

Dian Piesesha menggelar Intimate Concert Bunga Bunga, 45 Years Bunga Bunga Rindu

Tidak hanya itu, Obbie Messakh juga berduet dengan penyanyi era 80an, Eva Solina. Mereka membawakan lagu-lagu keemasan seperti “Memory Yang Indah” dan “Melody Memory,” membawa suasana kembali ke era 80an dengan tembang lawas yang menghadirkan kenangan indah.

Sebelum Dian Piesesha tampil, penyanyi Wahyu OS juga memberikan penampilan memukau dengan lagu-lagu populer pada masanya seperti “Senandung Doa” dan “Ingin Memiliki.”

Setelah penampilan ketiga penyanyi senior, suasana konser sempat hening sejenak sebelum muncul video cuplikan perjalanan karir Dian Piesesha. Penyanyi asal Bandung ini memasuki Ballroom Hotel Acacia Jakarta dengan lagu “Tak Ingin Sendiri,” menyapa penggemar, sahabat, dan tamu khusus yang hadir.

Dian Piesesha, yang berusia 63 tahun, menyampaikan rasa syukur karena masih diberikan kesehatan untuk menggelar konser tersebut. “Saya tidak tahu, lagi ini seperti ada jalan Tuhan. Saya dikenal orang Dian Piesesha, tapi jika Tuhan sudah berkehendak lain, saya akan menjadi Diah Daniar, itu nama asli saya,” ujarnya dengan penuh emosi.

Konser ini membawa suasana kembali ke era 80an, dihadiri oleh penonton dan tamu undangan dengan usia rata-rata di atas 50 tahun. Dian Piesesha memukau dengan membawakan beberapa lagu populer dari tahun 80 hingga 90an, seperti “Permata Hati,” “Kuncup Hati Layu Pasti,” “Satukan Hati Kami,” “Engkau Segalanya Bagiku,” dan tentu saja “Bunga Bunga Rindu.”

“Intimate Concert Bunga Bunga, 45 Years Bunga Bunga Rindu” ditutup dengan penuh semangat, diiringi oleh lagu-lagu hits seperti “Ingin Hidup Sendiri” dan “Cintamu.” Para penonton terlihat tak lelah untuk terus bernyanyi bersama Dian Piesesha, mengukir kenangan indah dari masa kejayaan musik Indonesia era 80an. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

Henry & You Channel dan Kaset80 Gelar Syukuran Konser 45 Dian Pieshesa Berkarya

Published

on

Henry & you Channel dan Kaset 80an menggelar acara syukuran Konser 45 tahun Dian Pieshesa berkarya dengan Pemotongan Tumpeng dan Doa bersama. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Bertempat di Kampoeng Kopi Kemang Jakarta Selatan, Selasa 23 Januari 2024 Henry & you Channel dan Kaset 80an menggelar acara syukuran Konser 45 tahun Dian Pieshesa berkarya dengan Pemotongan Tumpeng dan Doa bersama.

Acara yang juga dihadiri oleh para artis pendukung, pemusik dan para sponsor cukup membuat suasana meriah dan happy,berjalan penuh hikmat dan saling mensupport.

Menurut Refida Herasruti (Refie) acara syukuran sederhana ini digelar semata mata untuk mengucapkan rasa bersyukur kepada Allah SWT, bahwa telah diberi kesehatan dan memohon kepada Allah SWT agar dalam pagelaran konser yang akan berlangsung 27 Januari 2024 di Hotel Acacia nanti berjalan lancar.

“Kami memohon kepada Allah agar acara nanti berjalan dengan lancar” ujar Refie seorang pengusaha Cafee yg rendah hati
Lebih lanjut menurut Refie acara syukuran dengan pemotongan tumpeng ini menurut tradisi para leluhur sudah menjadi bagian dari rasa suka cita kepada Allah agar dijauhkan dari segala mara bahaya dan dilancarkan dalam segala urusan.

“Semoga kegiatan yg akan kami lakukan nanti berjalan lancar dan sukses” kata Refie yang sudah malang melintang membuat event musik baik di Jakarta atau diluar Jakarta.

Acara syukuran pemotongan tumpeng yang juga dihadiri oleh para artis pendukung diantaranya Dian Pieshesa, Obbie Mesakh,Wahyu OS dan Eva Solina, berjalan sangat terharu dan bahagia.

Menurut musisi Obbie Mesakh, dengan diadakan acaran syukuran pemotongan tumpeng ini, dirinya dan kawan kawan merasa dihargai sebagai seorang musisi dan penyanyi.

“Kami merasa bangga dan bersyukur masih ada yang memperhatikan kami untuk ditampilkan dalam acara temu kangen tembang lawas” jelas Obbie Mesakh yg terkenal dengan karyanya “Hati Yang Luka” yang dibawakan oleh artis Betharia Sonata.

Lebih lanjut menurut Obbie Mesakh acara membuat Konser lagu lagu lawas ini perlu didukung dan disupport habis, karena bagaimanapun musik 80an telah menjadi barometer musik dunia.

“Musik lawas khususnya musik 80an masih menjadi bagian dari anjangsana yang tak akan terlupakan” tambah Obbie penuh semangat.

Sementara itu menurut Henry CH acara Konser 45 Tahun Dian Pieshesa berkarya nanti akan dihadiri banyak artis yg menonton, cuma Henry tidak bisa menyebutkan siapa siapa nama namanya, karena ini bagian dari kejutan untuk sang Bintang Konser tersebut.

“Ada kalo sekitar 20 orang artis yang mensupport dan menonton acar Konser DIPI,mereka beli tiket lho…bukan gratis” ujar Henry CH.

“Alhamdulillah tiket Konser DIPI sudah terjual hampir 90% dan In Syaa Allah nanti pada hari H nya bisa habis,” tambah Henry yang juga seorang youtuber ini. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

“Icha Yang” Penyanyi Muda Asal Jember dapat sambutan Hangat dari pengunjung Wisata Kota Tua Jakarta

Published

on

Penyanyi muda enerjik berbakat “Icha Yang” asal Jember. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – 20 Desember 2023 Penyanyi muda enerjik berbakat “Icha Yang” asal Jember, Rabu, 20 Desember 2023, datang memenuhi undangan Rangga dari Komunitas musik Akustik Wisata Kota Tua Jakarta (Batavia Old) Wisata Kota Tua merupakan salah satu destinasi populer di Jakarta. Sembari berekreasi, wisatawan bisa mengenal sejarah Jakarta yang kala itu masih bernama Batavia. Ada beragam tempat wisata yang bisa dijumpai di kawasan Kota Tua.

Dalam musim liburan Wisata Kota Tua jadi pilihan masyarakat Jakarta dan luar daerah untuk berekreasi, kulineran, sambil menonton performance para penggiat seni diantaranya pertunjukan musik, kesempatan ini tak disia-siakan oleh penyanyi panggung yang bernama “Icha Yang” tuk menghibur para pengunjung wisata kota tua.
Postur tinggi putih langsing nan cantik “Icha Yang” bertutur kepada wartawan yang meliput, “Pop dan dangdut saya suka. Tapi sekarang lagi konsentrasi menyanyi lagu Mandarin. Sambutannya di masyarakat diterima sangat baik.”Ujarnya.
Performance Icha kali ini adalah cek ombak Icha dengan team management tuk berekspresi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat penggemar Icha, mungkin mereka kenal Icha hanya lewat medsos, pada kesempatan ini Icha kolaborasi dengan Akustik Band nya kak “Rangga”.

Pengunjung wisata kota tua menyambut hangat dan antusias sekali dengan kehadiran “Icha Yang” penyanyi dan pengunjung larut manis bergoyang, berjoget dan bersenandung bersama menyanyikan lagu “Rungkad” yang lagi Viral.

Interaksi antara penyanyi dan pengunjung makin heboh setelah adanya hadiah surprise dari “IchaYang” kepada para pengunjung yang berjoget, bergoyang heboh, suasana makin panas larut dalam keceriaan dan kegembiraan.

Ketika menyanyikan lagu -Seberkas Sinar- “Icha Yang” dapat kejutan dari Tiktokers Bintang dengan aktraksi Salto nya yang memukau dan memberikan surprise bunga tulip putih, entah apa maknanya !? Hanya Bintang yang tau. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Wow! SMSI Kalsel Siap Gelar Lomba Nyanyi Antar Wartawan

Published

on

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Sebuah event menarik dan unik bakal dipersembahkan Serikat Medis Siber Indonesia (SMSI) Kalsel dipenghujung tahun 2023.

Event itu adalah “Lomba Nyanyi Antar Wartawan se – Kalimantan Selatan” yang akan dihelat pada Sabtu, 23 Desember 2023 bertempat di Booze Karaoke, Jalan Veteran Kota Banjarmasin.

Ketua SMSI Kalsel Anang Fadilah mengatakan, tujuan digelarnya lomba tidak lain sebagai ajang silaturahmi antar wartawan dan pemilik media daring di Banua. “Tujuan utama silaturahmi sambil menyalurkan bakat dan kemampuan para wartawan dibidang tarik suara. Acara ini Insya Allah akan menjadi agenda tahunan SMSI Kalsel,” ujar Pimred Harian Barito Post itu kepada wartawan, Ahad (17/12) siang.

Owner beberapa media siber ini menyebut, selain setiap hari berkutat dalam mencari dan menulis berita, wartawan di Kalsel banyak yang punya bakat dalam bidang seni dan budaya. “Terkhusus di bakat menyanyi, kita sama – sama tau tidak sedikit wartawan yang punya suara merdu dan khas. Misalnya Risanta, Ipik, Ariyanto, Roy, Arif, Firdaus, Edy Dharmawan, Sahri Ruslan dan lainnya. SMSI Kalsel berupaya menyalurkan dan mewadahi bakat mereka,” kata Anang Fadilah.

Sekretaris SMSI Kalsel yang juga panitia lomba nyanyi antar wartawan, Anas Aliando menyampaikan, jumlah peserta hingga masa akhir pendaftaran Sabtu 16 Desember 2023 pukul 23:00 Wita sebanyak 28 orang wartawan yang berdomisili tidak hanya di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, namun juga dari Tanjung, Pelaihari, Batulicin dan Kotabaru. “Peserta telah menyatakan siap mengikuti lomba nyanyi dan mempersembahkan suara emasnya. Ini tentu sangat menarik. Mereka (wartawan) tidak hanya piawai dalam menulis berita, namun juga handal dalam olah vokal,” beber wartawan senior Kalsel Pos itu.

Anas mengatakan, ada dua katagori lagu dalam lomba yakni Dangdut dan Pop. Ada tiga juri handal dan berpengalaman yang akan menilai peserta lomba. “Dua diantaranya adalah Hj Emilia Agus dan Bang Dino Sirajuddin. Tentu kita tidak ragu lagi dengan kompetensi mereka. Jadi kita jamin, juri sangat profesional dan hanya yang terbaiklah yang berhak jadi juara,” cetusnya.

Dia jelaskan, pada ajang lomba nyanyi akan memperebutkan juar satu, dua, tiga dan harapan satu dan dua masing – masing katagori. “Masing – masing pemenang akan mendapatkan tropi, piagam penghargaan dan uang tunai jutaan rupiah,” kata Anas Aliando. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer