Dewi Persik Siap Hadir di Acara Santunan 900 Anak Yatim yang Digelar FORWAN – SuaraBorneo.com
Connect with us
FILE-MASAK-15

Entertainment

Dewi Persik Siap Hadir di Acara Santunan 900 Anak Yatim yang Digelar FORWAN

Published

on

Dewi Persik penyanyi dangdut terkenal. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Dewi Perssik menyatakan kesiapannya untuk hadir dan memberikan santunan kepada anak yatim, dhuafa dan terlantar yang digagas Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia dalam rangka ulang tahunnya yang ke 9 pada 20 Mei 2023 di Yayasan Al Anshor Jatiwaringin.

“InsyaAllah saya hadir untuk menghibur anak yatim yang digelar FORWAN, karena ini gagasan mulia dari temen-temen wartawan, saya sangat mendukung. Sekalian saya minta doa dan berkahnya dari anak,-anak Yatim,” ujar Dewi Persik ketika menghubungi Sutrisno Buyil selaku ketua umum FORWAN via ponselnya, Minggu (30/4/2023)

Yang membuat pedangdut asal Jember Jawa Timur ini salut kepada koleganya, wartawan peliput hiburan yang tergabung di FORWAN di tengah kesibukannya menguber berita, masih menyempatkan diri untuk memberikan perhatian kepadanya anak-anak yatim.

“Biasanya kalau organisasi berulang tahum dengan menggelar pesta di tempat hiburan, tapi teman-teman wartawan yang gabung di FORWAN merayakan ulang tahun di panti asuhan. Ini sesuatu banget buat saya,” ujar Depe begitu ia biasa disapa dengan nada serius.

Sementara Dandung Bondowoso selaku ketua panitia mengatakan, acara santunan kepada 900 anak yatim, dhuafa dan terlantar dalam rangka ulang tahun ke 9 FORWAn akan dilaksanakan di 9 Panti Asuhan baik Muslim maupun Nasrani di Jabodetabek.

“Sebagai launching nya akan dilaksanakan di Panti Asuhan Al Anshor, Jatiwaringin, Pondok Gede. Setelah itu panitia akan menyambangi berbagai panti asuhan di Jabodetabek. Mohon doanya, biar lancar,” ujar Dandung Bondowoso.

Sementara Sutrisno Buyil selaku ketua Umum FORWAN menambahkan, Selain Dewi Perssik, Ratna Listy, Panglima Langit, Velline Ratu Ayu dan Sandy Tumiwa akan hadir untuk menghibur dan memberikan santunan.

“Alhamdulillah Velline Ratu Ayu, Ratna Listy, Panglima Langit dan Sandy Tumiwa sudah konfirmasi hadir. Mudah-mudahan lancar semuanya,” kata Sutrisno Buyil. (Azis)

Bagikan ke

Entertainment

RAN Lakukan Pemanasan di HI saat CFD Untuk ‘Semangat Baru’ Menuju The Sweet Seventeen Show

Published

on

Anindyo Baskoro alias Nino, personil RAN. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Dua pekan jelang RAN The Sweet Seventeen Show pada 20 Desember 2023, seluruh personil mempersiapkan setiap detailnya dengan sangat teliti dan maksimal. Untuk itu, sebelum berlari menuju gelaran utama, RAN mengajak RANers untuk melakukan pemanasan melalui sebuah live session.

Bertajuk “Temukan Semangat Barumu Bersama RAN”, live session ini merupakan pagelaran bersama Astra yang mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu rangkaian pre-event menuju RAN The Sweet Seventeen Show.

Diselenggarakan di area Halte Transjakarta Bundaran HI Astra pada Minggu (3/12), RAN menyapa langsung seluruh RANers yang sedang semangat CFD-an. Pertunjukan ini disiarkan live stream melalui videotron area Bundaran HI , Menara Astra, dan Ratu Plaza, juga tayang secara online melalui kanal YouTube SATU Indonesia. Dalam live session ini, RAN membawakan sejumlah hits milik mereka yang mungkin akan dibawakan pada RAN The Sweet Seventeen Show.

Anindyo Baskoro alias Nino, personil RAN senang dapat menyapa secara langsung para RANers di Halte Transjakarta Bundaran HI Astra “Pagi ini kami kembali berkolaborasi dengan Astra di wajah baru Halte Transjakarta Bundaran HI Astra. Kami bertiga menyapa seluruh RANers yang sedang CFD-an di area Bundaran HI dengan ‘Semangat Baru’. Keren banget semangatnya, kita sing-a-long bareng. Itung-itung pemanasan menuju acara utama nanti. Jadi semakin gak sabar untuk kasih perform terbaik di RAN The Sweet Seventeen Show dan temu kangen bersama
RANers lainnya.”

Andri Verraning Ayu, CEO Antara Suara membagikan di balik cerita diselenggarakannya live session “Temukan Semangat Barumu Bersama RAN”. “Pre-event ini memang sudah ada di list kita dan menjadi salah satu rangkaian utama juga. Yang bikin unik adalah konsepnya, di mana RAN tampil di deck Halte Transjakarta
Bundaran HI Astra. Dari atas deck itu RAN tampil untuk menyapa seluruh RANers.
Diselenggarakan juga secara live stream di berbagai videotron, juga kanal YouTube SATU Indonesia.”

Selama live session, RAN membawakan 6 lagu. Dibuka dengan ‘Selamat Pagi’ dan ditutup dengan ‘Pandangan Pertama’. Di sela-sela itu, RAN juga membagikan sepenggal cerita tentang lagu dan konser yang akan datang. Berbagai aktivasi seru juga dihadirkan, salah satunya memberikan free tiket kepada RANers yang beruntung untuk dapat merayakan RAN The Sweet Seventeen Show pada 20 Desember 2023 nanti.

RAN The Sweet Seventeen Show akan diselenggarakan di Basket Hall Senayan Jakarta pada 20 Desember 2023. Persedian tiket sudah semakin terbatas, cek berkala melalui loket.com atau info lebih detail melalui Instagram resmi @ranforyourlife dan @antara.suara. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

Grand Sahid Jaya Gelar Dinner Malam Tutup Tahun bersama Kla Project

Published

on

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Setelah meraih kesuksesan dan semua tiket terjual habis pada konser Diva Ruth Sahanaya  di pergantian malam Tahun Baru 2022-2023.

GRAND SAHID JAYA  kembali hadir merayakan Tahun Baru 2023-2024. Kali ini band legenda  KLa Project yang akan menjadi bintang utama perayaan malam Tahun Baru 2023-2024 dengan tema “A Starry Night New Year Concert with KLa Project”.

Momen yang indah dan saling sinergi antara  KLa Project  dengan  GRAND SAHID JAYA (GSJ)  ini akan menyatu dalam sebuah gelaran musik yang indah dan elegan. “Magma kolaboratifnya semakin terasa, bersamaan dengan event penting  Grand Sahid Jaya  menuju perjalanan 50 tahun #RoadTo50Years yang akan berlangsung pada 23 Maret 2024. Sedangkan KLa Project memasuki 35 tahun kariernya,” ujar  Venny Artha , General Manager  Grand Sahid Jaya .

Lebih jauh Venny mengungkapkan bahwa kredo penyemangat seluruh persona Grand Sahid Jaya saat ini adalah  #KamiKembaliLebihBaik . Kami bertekad untuk selalu memberikan pelayanan lebih baik dari waktu ke waktu. Tentunya dengan tidak meninggalkan ciri khas dan pencapaian Grand Sahid Jaya sebagai salah satu hotel klasik dan pionir di Indonesia dan Jakarta khususnya.

HARMONI CAHAYA

Antusiasme acara pergantian tahun ini sudah mulai terasa, karena baru memasuki fase soft promo saja, penjualan tiket sudah mencapai 25 persen. Berbeda dengan tahun lalu, persiapan kami tahun ini bisa dibilang lebih matang, dimana tahun lalu dengan persiapan singkat hanya dalam waktu satu bulan, dan kami termasuk hotel bintang lima pertama yang menggelar konser musik lama  & baru . Syukurlah konser Ruth Sahanaya waktu itu lancar dan sukses,” kenang Venny.

Dari KLa Project, sang vokalis  Katon Bagaskara  merasa bersyukur pula, bahwa rangkaian Konser   #HarmoniCahaya , bisa meramaikan acara spesial di malam tahun baru bersama Grand Sahid Jaya ini. “Bertepatan dengan perayaan 35 tahun KLa Project, tentunya ada gigs spesial untuk momen sepesial Old & New,” kata lelaki menawan, pemilik vokal nan merdu ini.

Siapa yang tidak mengenal lagu  Yogyakarta ,  Tak Bisa ke Lain Hati ,  Tentang Kita, Terpurukku Disini  dan hits lainnya yang tak lekang oleh waktu semenjak tahun 1988. Memasuki usia 35 tahun dan kokohnya eksistensi KLa Project menjadi alasan  Grand Sahid Jaya  menggandeng band dengan tiga personal ini . Seiring berjalannya waktu, KLa Project tetap berkarya dan selalu inovatif, seiring dengan semangat Grand Sahid Jaya yang tetap mempertahankan keasliannya namun terus melakukan adaptasi terhadap tuntutan perubahan jaman.

Tiket untuk event sudah tersedia dalam beberapa kategori. Dengan harga mulai dari Rp 1,700,000/ orang dan sudah bisa diperoleh secara eksklusif dengan memesan melalui nomor  0811-1922-1666 . Para tamu bisa menikmati Gala Dinner sambil mendengarkan sajian musik pengiring dari Home Band. Lebih dari itu, akan tampil Stand Up comedy terkenal   Arie Kriting , juga atraksi sensasional dari Bartender dan DJ. “Yang juga spesial akan ada Door Prize berhadiah Mobil ! ungkap Venny yang menunjuk  The Organizer by Danurwenda Karya Utama  untuk menyelenggarakan konser ini. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

Asbest : Mengangkat Kain Endek Bali Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Menjelang Pemilu 2024

Published

on

Kegiatan fashion pernah digelar di Bali. (Foto/Ist)

DENPASAR, SuaraBorneo.com – Pulau dewata Bali sebagai destinasi wisata berpotensi menjadi pusat industri fashion. Berbagai kegiatan fashion pernah digelar di Bali, baik berkelas nasional maupun dunia. Terlebih Bali memiliki kain yang khas dan ikonik, seperti endek dan tenun Bali khas Sidemen maupun tenun Tenganan pmPagringsingan

Ni Wayan Ria Mariani atau yang akrab disapa Rhea Cempaka salah satu desainer Denpasar yang memiliki hoby membuat pakaian kebaya yang juga sebagai Ketua Asosiasi Bordir Endek dan Songket (ASBEST) Kota Denpasar. Saat ini telah mampu membranding diri mengangkat Endek sebagai tenun ikat Bali yang mampu merambah hingga Internasional.

Owner dari Rhea Cempaka butik ini menyampaikan, sebagai seorang desainer tidak terlepas dari ruang yang terus diberikan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar, hingga binaan dari Pemerintah Provinsi Bali dan juga BUMN yang ada. Berangkat dari sini, dan terus mengasah diri dalam kegiatan kreatif mencoba mengangkat Endek sebagai pakaian jadi.

“Kain Endek hanya dikenal kalangan tertentu saja, sehingga melihat peluang ini. Saya mencoba menjadikan kain Endek sebagai bahan dasar pakaian formal, casual, dan bebas,” kata Ketua Asosiasi Bordir Endek dan Songket (ASBEST) Kota Denpasar. Saat ditemui Selasa, 14 Nopember 2023.

Binaan yang terus diberikan pemerintah dan Dekranasda yang terus mendorong para perajin menciptakan pakaian jadi berbahan Endek yang dapat dipergunakan seluruh kalangan.

“Gelaran fashion di Kota Denpasar, langkah ini terus digalakan, dan kami sebagai desainer menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk menjadikan ciri khas kami dalam mengangkat Endek itu sendiri. Peluang dan kesempatan terus diberikan hingga mengangkat Endek Denpasar membawanya di tingkat Nasional dan Internasional,” paparnya.

Kain tenun Bali ini memiliki tingkat bahan yang perlu dipelajari karena memiliki tekstur berbeda dari kain yang ada. Terlebih saat ini tantangan kain tenun yang sudah mulai dijiplak, namun tenun Endek tetap memiliki pesona tersendiri.

“Kita menyadari saat ini Endek bisa diserasikan yang tetap melihat motif dari Endek yang juga dapat digunakan disegala usia,” ujarnya.

Pada saat ini, yang masih menjadi tantangan tersendiri bagi kita sebagai perajin untuk tetap dapat eksis. Seperti salah satu kendalanya adalah masalah pemasaran, sehingga dengan adanya berbagai perlombaan memancing kreativitas perajin Denpasar bersama ASBEST yang sangat didukung Pemkot Denpasar serta Dekranasda. Seperti lomba busana adat, sekolah, pakaian kantor, hingga pakaian santai. Kendati nilai mata uang rupiah mengalami fluktuasi terhadap dollar, namun hal tersebut tidak terlalu berdampak significant, karena bahan baku yang digunakan merupakan bahan baku lokal, sehingga tidak terlalu berpengaruh, imbuhnya. (ril/azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

Ayesha Ayyan Kembali Menghiasi Jagat Musik Indonesia, Versi Cover Lagu Klasik Asal Venezuela “Moliendo Café.”

Published

on

Ayesha Ayyan. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Ayesha Ayyan kembali menghiasi jagat musik Indonesia dengan karya terbarunya, sebuah Versi cover yang memukau dari lagu klasik asal Venezuela, “Moliendo Café.”

Dalam lagu cover “Moliendo Café.” yang dikelola oleh Elsa Music Production, Ayesha Ayyan memberikan sentuhan eklektik yang membuat lagu ini terasa segar dan berbeda.

“Moliendo Café,” yang berasal dari Venezuela di Amerika Selatan dan pertama kali diciptakan pada tahun 1950-an, dipilih oleh Ayesha Ayyan karena ketenarannya yang telah melintasi batas-batas negara.

“Saya sengaja meng-cover lagu ‘Moliendo Café‘ karena lagu ini memang cukup terkenal di dunia, dan juga sudah banyak dibuat dengan versi yang berbeda,” ujar Ayesha Ayyan

Ayesha Ayyan, yang memulai karir musiknya pada tahun 2009, tidak hanya dikenal sebagai penyanyi namun juga sebagai pencipta lagu. Lagu perdananya bertajuk ‘Yang Terluka,’ yang diciptakan oleh Hendry Elsa dan diaransemen oleh Jimmy Titarsole, menandai awal dari perjalanan karirnya. Dengan lebih dari 50 single yang telah diunggah di kanal YouTube pribadinya, Ayesha Ayyan atau lengkapnya bernama RA. Ayesha Putri Kyra RSE, terus memperkaya dunia musik Indonesia dengan berbagai genre, termasuk pop manis, dangdut remix, country, reggae, dan campur sari.

Yang menjadi istimewa, Ayesha Ayyan bukan hanya seorang penyanyi berbakat, tetapi juga merupakan turunan keenam dari Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono III, dan cicit dari pahlawan nasional, Pangeran Diponegoro. Sebuah fakta menarik yang memberikan warna keunikan dalam perjalanan musiknya.

Karena itu pula, penyanyi kelahiran Manado 24 Agustus 1980.ini juga pernah mencipta lagu berjudul ‘Pangeran Diponegoro’, yang diakuinya sengaja membuat lagu tersebut akibat diilhami oleh adanya bisikan dari sosok misterius yang menyebut khusus nama pahlawan tanah Jawa tersebut.

Menantikan kolaborasi berikutnya, Ayesha Ayyan sedang menyiapkan rilis lagu terbarunya yang berjudul ‘Ujug Ujug‘ bersama rocker kenamaan Toenk Kenzie. Lagu yang musiknya digarap secara keren oleh Uchie Bagja. Selain itu, dalam cover ‘Moliendo Café,‘ Ayesha Ayyan juga berkolaborasi dengan Toenk Kenzie, yang tidak hanya menjadi gitaris tetapi juga berkontribusi sebagai rapper bersama Ayesha Ayyan.

“Harapannya sih semoga lagu cover Moliendo Café versi Ayesha ini, dapat menghibur sahabat musik tanah air,” pungkas Ayesha Ayyan. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

PT Pragita Prabawa Pustaka Menandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Koong World Music

Published

on

JAKARTA, SuaraBorneo.com – PT. PRAGITA PRABAWA PUSTAKA yang mengelola hak cipta komposisi lagu-lagu Koplo dan Ambyar, baru saja berkolaborasi dengan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Koong World Music Korea Selatan.

Penandatanganan dilakukan pada Rabu, 8 November 2023, di Bilangan Casablanca Kuningan, Jakarta Selatan.

Tujuan dari kerjasama ini adalah memperluas eksposur lagu-lagu Koplo dan Ambyar yang dikelola oleh Pragita Prabawa Pustaka agar dapat dipopulerkan di Korea Selatan. Bimas Nurcahya, CEO PT. PRAGITA PRABAWA PUSTAKA, menyampaikan harapannya bahwa kerjasama dengan Koong World Music akan membuka peluang untuk mengenalkan budaya musik Indonesia, khususnya dalam genre Koplo dan Ambyar, ke pasar musik Korea Selatan.

“Budaya musik seharusnya menjadi dua arah, bukan hanya lagu-lagu populer Korea yang dikenal luas di Indonesia. Kami berharap komposisi Koplo dan Ambyar juga bisa mendapatkan perhatian dan penggemar di Korea Selatan,” ujar Bimas Nurcahya.

DJ Son, CEO Koong World Music Korea Selatan, menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya, Koong World Music memiliki target untuk mempromosikan dan mendistribusikan musik dari negara-negara dunia ketiga, terutama lagu-lagu Indonesia, kepada pengguna musik di Korea. Dengan adanya perjanjian pengelolaan hak cipta, Koong World Music akan bekerja sama dengan Pragita Prabawa Pustaka dalam mengenalkan musik Indonesia di Korea Selatan.

PRAGITA PRABAWA PUSTAKA bekerja melisensikan hak cipta musik, memantau penggunaan komposisi lagu, mendaftarkan hak cipta lagu, melakukan pengumpulan Royalti (keuntungan) akuntasi, alokasi royalti, pengarsipan adminstrasi dan pemasaran.

Saat ini ada 4630 lagu yang yang dikelola oleh Pragita Prabawa Pustaka, termasuk cipt Happy Asmara, Denny Caknan, Ndarboy dan lain lain, untuk dapat dikolaborasi dengan adaptasi lirik ke bahasa Korea, baik dinyanyikan oleh artis Korea dan Indonesia.

Sementara di bulan September lalu, Koong World Music menjadi platform transaksi musik global pertama yang secara eksklusif merilis album NFT “Love Bye”, tepatnya pada tanggal 25 September 2023 dan menjadi proyek spesial dari Sub Unit Pertama Secret Number.

“Dan kami akan mengumpulkan dan mendistribusikan royalties melalui Collective Management Organization (Lembaga Kolektif manajemen) Korea Selatan. Ini adalah tantangan pertama bagi Koong World Music dalam memperkenalkan musik Indonesia,” jelas DJ Son.

“Kami akan meningkatkan untuk mengamankan Hak Ekonomi lagu lagu Indonesia yang digunakan di Negara Korea Selatan. Kami sangat berharap agar lebih banyak perusahaan  music publishing dan rekmanan Suara yang berpartisipasi dalam usaha ini di masa mendatang,” ungkap DJ Son lebih lanjut.

Kerjasama ini juga mencakup penandatanganan perjanjian timbal balik rekaman suara dimasa mendatang yang akan  melibatkan beberapa label lain yang dikendalikan oleh Pragita Prabawa Pustaka. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

Gigi, Radja Dan Vina Tutup Remember November Dengan Gemilang

Published

on

Festival Musik Remember November, Hari Kedua, telah berakhir. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Festival Musik Remember November, Hari Kedua, telah berakhir, sekitar pukul 23.00 wib, bersamaan dengan Vina Panduwinata menghilang dibalik panggung megah penuh kilauan cahaya.

“Terima kasih Jakarta, sampai ketemu di Remember November tahun depan,” teriak Mama Ina, dipenghujung penampilannya bersama generasi millenial.

Kolaborasi Mama Ina bersama para penyanyi millenial Novia Bachmid, Electrooby dan Ibeth Estrya, ditutup dengan penampilan yang tak telrupakan, hingga tahun depan, saat Remember November, digelar untuk yang kedua-kalinya.

Berbeda dengan Hari Pertama, Remember November Hari Kedua, cuaca di venue Prakrir Timur Senayan, jauh lebih bersahabat sejak penampilan ‘Gondal Gandul’, ‘Lalahuta’, Aldy Taher and Friends’, dan ‘DMasiv’ feat Aldy Taher, pada sore hari, hingga tengah malam.

“Alhamdulillah saya bisa berbagi kebahagiaan dengan DMasive untuk para penonton,” ungkap Aldy Taher, usai show, dengan sikap yang lebih serius. Ia pun memperkenalkan seluruh personel band yang mendukung penampilannya.

Lepas Magrib, suasana venue semakin dipadati penonton, yang nampak lebih ceria, karena cuaca sangat mendukung. Berbeda dengan hujan deras pada hari sebelumnya.

Panggung megah nampak gagah, dengan kekuatan sound system yang dashyat dari DSS Sound dan tata lampu dari Lemon ID, bergemuruh kencang saat MC Sandy andarusman dan Adit Insomnia, memanggil Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan dan Hendy.

Gigikita, fans GIGI, yang posisinya dibelakang fetsival, merapat kearea festival, saat lagu
Indonesia berkumandang. Berdiri tegak yg tengadah ke langit Jakarta hingga “Hiduplah Indonesia Raya”.

Tanpa basa-basi, GIGI tancap gas dengan nomor ‘Terbang’ ‘Damainya Cinta’, ‘My Facebook’, ‘Yang T’lah Berlalu (Nirwana)’ dan lagu ‘Janji’, dengan beat drumnya yang khas. Penonton diajak lompat-lompat bahagia.

Armand tak henti melepas diksi-diksi GenZ, agar atmosfer musik mereka related dengan penontonnya. Momentumnya pecah, saat ’11 Januari’, dilantunkan dengan syahdu. Paduan suara, hingga akhir lagu.

Terlihat Booth-booth makananan, dikiri-kanan venue, lengang. Yang sedang makan, buru-buru menuju area festival bergabung bersama penonton lainnya, saat King Nassar, tampil memesona dengan “kegenitannya”.

Semua lagu dangdut dilibas habis, meski hanya sampai pada bagian refrain. “Kopi Dangdut’, ‘Pandangan Pertama’, hingga puncaknya saat Nassar melantunkan ‘Seperti Mati Lampu’, lagu ciptaan Pasha Ungu, yang menjadi signature Nassar.

Ditengah lagu, Nassar jeda, sembari manggil Ian Kasela, vokalis ‘Radja’, untuk menuntaskan ‘Seperti Mati Lampu’.

Set panggung berganti konsep. Giliran Radja. Namu Nassar tak beranjak.

“Saya ingin nyanyi lagu kesukaan saya bersama pemiliknya, Radja!!!” teriak Nassar. Lagu ‘Jujur’ pun melambung, disusul kemudian dengan lagu ‘Tulus’, hingga Nassar, pamit undur diri. Ian Kasela, Moldy dan Seno, melanjutkan keriangan festival dengan karya terbaiknya.

“Bawain nggak nih Cinderella? Bawain yaa… Tapi bakal dituntut eggak nih? 20 Milyar loh… Yaa udah, bawain aja,” teriak Ian Kencang, bersamaan dengan intro Cinderella terdengar gesit.

Giliran Sang Burung Camar, Vina Panduwinata.

Penonton masih bertahan, sementara malam semakin larut. Penggemar Mama Ina, kembali merapat ke depan panggung. Lagu ‘Surat Cinta’ menyeruak diantara kuping penonton yang didominasi Generasi Millenial dan GenZ.

“Lagu ini lagu di era saat ibu kalian masih muda. Dan melihat kalian, saya merasa tetap muda,” ungkap Vina, saat mulai menyapa penggemarnya.

Saat musik mengalir, LED menampilkan setiap courtesy lagu-lagu hits milik Vina Panduwinata, baik koleksi acara ‘Aneka Ria Safari’ TVRI, acara stasiun tv swasta maupun video klip lama, koleksi pribadi Vina.

‘Burung Camar’, ‘Didadaku Ada Kamu’, ‘September Ceria’ dan ‘Cinta’, dengan sejumlah hits lainnya.

Vina, tak sendiri. Ia merasa penting untuk melibatkan musisi dan penyanyi lintas generasi. Ada Si Suara Emas Novia ‘Idol’ Bachmid , FI[e]RYX, Ibeth Estrada dan juga Electrooby.

Penonton kembali sing a long, ditengah kolaborasi Vina dan Novia Bachmid, dalam lagu romantis ‘Aku Makin Cinta’. Wajah gembira mereka terdengar dalam kilauan cahaya, guns smoke, guns fire, dari vendor Lemon ID yang memukau selama dua malam berturut-turut.

Kolaborasi mereka menjadi pamungkas yang menjadi bukti bahwa. Festival Musik Remember November, sebagai pertunjukan musik akhir tahun yang tak terlupakan, hingga tahun depan. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

Meski Hujan Deras, Ribuan Penonton Remember November, Bertahan Demi Changcuters Hingga Sammy Kerispatih

Published

on

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Sejak pukul 15.00 WIB, penonton Festival Musik ‘Remember November’, mulai memasuki venue di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (04/11/23), hingga puncaknya setelah waktu Magrib. Antrian semakin padat dan mengular.

“Penonton hari pertama Remember November, sangat surprise. Tadinya kami khawatir, karena hujan mulai turun. Tapi ternyata, meski hujan semakin deras, mereka tetap bertahan, hingga menyaksikan seluruh pertunjukan dari sore hingga tengah malam,” ungkap Clyde Laksamana, Promotor, yang merasa bersyukur bahwa pertunjukan hari pertama seluruh penjualan tiket terjual.

Sejak sore, panggung megah dengan kekuatan sound system yang dashyat dari DSS Sound, mulai bergemuruh menghadirkan solois baru; ‘Egi Virgian’, dan band kesukaan GenZ nan keren;’Biru Baru’ dan ‘Sunwich’.

Meski pendatang baru, tapi mereka telah menjadi pembuka yang menghentak panggung festival musik baru, dibanding Soundrenaline, Pestapora atau Sinchrnize.

Juicy Luicy, band R&B ini tampil setelah magrib. Mereka featuring dengan solois Adrian Khalif. Luar biasa. Lagu hits mereka, ‘Aku Cinta Dia yang Cinta Pacarnya’, terasa menyerang hati penggemarnya.

“Maki hujan, makin romantis,” teriak Julia Kaisar, sang vokalis, ditengah semburan angin disertai air hujan, tepat ke wajahnya.

Hujan semakin deras, ketika 5 barudak rock n roll star asal Bandung, The Changcuters, langsung menyodok dengan nomor dinamis ‘Pria Idaman Wanita’.

“Hei… Kalian hebat yaa, masih bertahan padahal hujan deras banget. Berangkat kita? kapten Kibil, Berangkat!” teriak Tria sang vokalis, langsung tancap gas dengan ‘Hijrah ke London’.

Penonton yang membeli tiket online via GOERS, maupun langsung di venue, terus mengalir, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, bersamaan dengan hujan yang semakin deras, membahasi lahan Parkir Timur Senayan.

Booth-booth makananan, dikiri-kanan venue, pun dipadati oleh penonton yang belanja sekaligus berteduh. Termasuk di booth sponsroship, Evo.

Tipe X, muncul kemudian. Nampak mereka terkejut, melihat penonton masih berdiri depan panggung, sambil memakai jas hujan berbahan plastik warna-warni.

“Wah luar biasa, kalian hebat, bisa bertahan di tengah hujan. Saya bangga. Mari kita lanjutkan pestanya,” teriak Tresno Riadi, vokais Tipe X yang rambutnya pun kecipratan air hujan.

Hujan makin deras. Namun Tribun VIP mulai dipenuhi penonton dari kalangan Millenials dan Gen Z. Diantara mereka, ada beberapa nama artis dari dunia film dan musik.

Sepertinya, mereka menunggu Kerispatih. Tepatnya, menunggu Sammy Simorangkir yang selama ini bersolo karier.

Tapi malam ini, Sammy kolaborasi dengan band lamanya. Konsep Remember November, yang mempertemukan kembali musisi yang terpisa, terlihat berhasil, saat menyaksikan Kerispatih bersama Sammy Simorangkir.

“Akhirnya kita bisa nostalgia lagi bersama teman-teman lama di atas sini. Yuuuk, kita nsotalgia bareng,” ucap Sammy Hangat, saat Fandy vokalis Kerispatih saat ini, mendaulatnya tampil. Gemuruh hujan dan penonton semakin membahana bersamaan dengan lagu ‘Tak Lekang Oleh Waktu’.

Kilauan cahaya, guns smoke, guns fire, dari vendor Lemon ID, melengkapi pertunjukan yang masih terus didatangi penonton.

“Luar biasa,” decak kagum Sammy, yang terdengar penonton, usai melantunkan lagu paling romantis ‘Bila Rasaku Ini Rasamu’.

Penonton terus bertahan ditengah hujan. Meski tak lebat, tapi air hujan menjelang tengah malam, cukup membuat kedinginan.

Padahal setelah Kerispatih dan Sammy Simorangkir, hanya tinggal satu performer saja, yaitu ‘Guyon Waton’, band dengan lagu berbahasa Jawa, asal Yogyakarta yang kini semakin terkenal.

Mereka menjadi pamungkas yang menjadi bukti bahwa. Festival Musik Remember November, sebagai pertunjukan musik akhir tahun yang tak terlupakan, hingga tahun depan.

Di tengah pertunjukan, MC Sandy Pas Band dan Adit Insomnia, mengumumkan 5 nama wartawan dari 5 media, sebagai “Penulis Terbaik”, dimana mereka telah membuat artikel berita tentang ‘Remember November’, sebulan sebelum konser berlangsung.

Mereka adalah berasal dari; Kompas (Revi C. Rantung), Detik (Dicky Ardian), Tribunnews (M Yurokha May), Suara Karya (San Walad), dan FEM Indonesia (Musa Sanjaya).

Promotor Clyde Laksamana, mengapresiasi kinerja wartawan dalam membantu mempublikasi Remember November. Dan berharap sukses hari pertama juga terjadi pada pertunjukan hari kedua

Pada Hari Minggu, 5 November, line up-nya antara lain adalah GIGI sebagai line up utama. Lalau, ada band ‘Radja’ yang akan kolaborasi dengan King Nassar. Penasaran?

Konsep kolaborasi juga dilakukan untuk Vina Panduwinata dengan Novia Bachmid, Electrooby dan Ibeth Estrya. Ada pula solois, Lalahuta.

Dan yang pasti, termasuk yang paling dinantikan dihari kedua festival musik tersebut adalah, kolaborasi paling “gila” antara D’Masive dengan Aldy Taher.

Seperti apa penampilan heboh mereka? Sampai ketemu hari ini di, Parkir Timur Senayan Jakarta. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

Oh My Jazz Berkolaborasi dengan Henry dan You Membuat Event Musik Jazz

Published

on

penyanyi jazz senior Margie Segers. (Foto/Ist)

Oh My Jazz Berkolaborasi dengan Henry dan You Membuat Event Musik Jazz

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Bertempat di Kampung Kopi di kawasan Kemang Jakarta Selatan, event OH My Jazz yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2023 di event ke 15 nya kembali menghadirkan penyanyi jazz senior Margie Segers pada Jumat (27/10/3023) malam.

Event Oh My Jazz sendiri awalnya mengambil lokasi di pelataran parkir Koni Senayan. Kalau itu event ini rutin diadakan setiap seminggu sekali. Sejak beberapa bulan lalu Reffida Herastuti selaku penyelenggara memindahkan event Oh My Jazz ke Kampoeng Kopi di kawasan Kemang Jakarta Selatan.

“Di event kali ini kami menampilkan bintang tamu penyanyi senior Margie Segers. Karena pada event sebelumnya banyak yang masih meminta beliau hadir di Oh My Jazz,” ungkap Refida Harastuti, Jumat (27/10/2023).

Saat ini event “Oh My Jazz” berkolaborasi dengan Henry & You dalam membuat event musik Jazz. Rencananya event yang diprogram setiap bulan ini bakal membuat konser yang lebih besar dan menasional.

“Kami bekerjasama dengan Henry & You karena sama-sama klik sama-sama pecinta musik jazz. Selain itu kita juga sama-sama punya komunitas kaset 80 an di mana pecinta musik pop tahun 80 an,” tambah wanita pemilik Kampoeng Kopi tersebut.

Margie Segers sendiri sangat senang bisa tampil di event Oh My Jazz. Apalagi di era milenial seperti sekarang ini masih banyak yang suka dengan lagu-lagu yang dibawakannya. Menurutnya musik jazz adalah bagian dalam hidupnya. Banyak rencana berkolaborasi dengan kaum milenial untuk bersama-sama membuat sebuah karya musik jazz.

“Rencana untuk karya musik jazz banyak di kepala. Kita kembali kepada takdir Tuhan dan doa. Karena dengan kekuatan doa kita sampai hari ini masih bisa menyanyi khususnya musik jazz,” ucap Margie Segers di sela-sela acara Oh My Jazz

Banyak cerita dari sosok Margie Segers tentang perjalanan karir dan sejarahnya menjadi penyanyi Jazz. Sejumlah musisi Jazz ternama disebutnya sebagai gurunya dalam membawakan musik jazz

“Harapannya untuk musik jazz tanah air para musisi Jazz kaum milenial bertanya dan belajar dengan para senior musisi Jazz untuk memperkaya kemampuan mereka menjadi penyanyi jazz yang profesional dan punya jati diri seperti dirinya saat digembleng oleh almarhum Jack Lesmana musisi Jazz senior tanah air,” tutup pelantun lagu “Semua Bisa Bilang” itu. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Entertainment

Dinah Yong Baru Saja Merilis Single “Aku Barbie Indonesia”

Published

on

Model sekaligus seorang pengusaha di bidang kecantikan Dinah Yong. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Model sekaligus seorang pengusaha di bidang kecantikan Dinah Yong baru saja merilis single terbarunya yang berjudul “AKU BARBIE INDONESIA” Lagu ciptaan Wahyu WHL yang pernah hits lewat lagu ciptaanya yaitu“Tenda Biru”yang dipopulerkan oleh Desy Ratnasari.Hati Siapa Tak Luka” yang dipopulerkan Poppy mercury.

Di tahun 2023 ini, Wahyu WHL memberikan lagunya kepada Dinah Yong yang berjudul “AKU BARBIE INDONESIA” . Sosok Dinah Yong adalah seorang model dan juga pengusaha yang kini tertarik ke dunia musik tanah air.

“Pertama terjun ke dunia suara saya mendapat kesempatan membawakan lagu “AKU BARBIE INDONESIA” yang diciptakan mas Wahyu WHL. Banyak orang berkata saya mirip Barbie dan saya senang dan punya obsesi sepeti Barbie. Di Barbie On The world aku punya 39 pengikut Barbie Doll kumpulan Barbie doll sedunia. Mereka mengatakan saya mirip sekali boneka Barbie, Saya sangat senang sekali,” ungkap Dinah Yong kepada awak media belum lama ini.

Pertemuan Dinah Yong dengan Wahyu WHL dikenalkan oleh teman. Kemudian Dinah Yong ditawarkan membawakan lagu ciptaan “Aku Barbie Indonesia”. Lagu tersebut sangat cocok dibawakan Dinah Yong.

“Lagu “AKU BARBIE INDONESIA” bercerita tentang kecintaan seseorang terhadap boneka Barbie. Sehingga Dinah Yong punya obsesi menjadi penyanyi. Dinah Yong pun meniru seluruh gaya rambut dan pakain seperti Barbie,” ungkap Wahyu WHL menceritakan awal Dinah Yong mebawakan lagu ciptaannya itu.

Musik yang ditampilkan dalam single “AKU BARBIE INDONESIA” ditonjolkan genre musik dangdut remix. Menurut Wahyu WHL lagu yang ia ciptakan untuk Dinah Yong sangat penuh warna. Kenapa dirinya memasukan unsur Remix? Maksudnya lagu “AKU BARBIE INDONESIA” bisa lebih kekinian dan
dinikmati banyak orang.

“Harapannya lagu”AKU BARBIE INDONESIA” bisa naik dan banyak digemari masyarakat. Dan untuk para pencinta boneka Barbie bisa menyukai lagu ini.Jangan lupa tunggu kehadiran single dari Dinah Yong “AKU BARBIE INDONESIA” di YouTube dan platform digital lain nya, tutup Dinah Yong. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer