Dirjen Otda Kemendagri Apresiasi Kinerja Pemkab Kapuas - SuaraBorneo.com
Connect with us

Kalteng

Dirjen Otda Kemendagri Apresiasi Kinerja Pemkab Kapuas

Published

on

Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik ketika melakukan pertemuan dengan jajajan Pemkab Kapuas camat lurah kades tokoh masyarakat dan damang di GPU Manggatang Tarung Kuala Kapuas Selasa (8/8/2023). (foto/Suhaili).

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Direktur Jendral Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah Selasa (8/8/2023).

Kedatangan Dirjen didampingi Sekda Kapuas Septedy Ketua Lembaga Perempuan Dayak Nasional ((LPDN) Nyelong Inga Simon serta rombongan sejumlah pejabat Kemendagri melakukan pertemuan di GPU Manggatang Tarung Jalan Kalimantan Kuala Kapuas.

Pertemuan itu dihadiri OPD lingkup Pemkab Kapuas camat lurah kades tokoh masyarakat serta damang se Kabupaten Kapuas.

Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kapuas.

“Atas iniasiasi Ketua LPDN saya dapat berbagi pengalaman juga terkait persoalan stunting sekaligus evaluasi kinerja Pemkab Kapuas seperti juga 415 daerah otonomi lainnya di Indonesia,” katanya kepada wartawan usai pertemuan Selasa (8/8/2023).

Dikatakan secara makro terkait sektor pendidikan kesehatan infrastruktur sosial lingkungan hidup sangat signifikan. “Walaupun ada beberapa kedepannya lebih ditingkatkan lagi,” harapnya.

Kemudian secara umum kinerja makro keuangan juga cukup bagus hanya saja silvanya masih tinggi. “Ini mungkin koreksi bagi jajaran Pemkab Kapuas lebih baik lagi kedepannya,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan semua perencanaan itu tentunya harus ada data termasuk penanganan stunting di daerah. Oleh karena itu basis data yang riil penyelesaian kewenangan di daerah dapat terlaksana dengan baik.

Dijelaskan pula akses data tak hanya untuk pemerintah saja tetapi juga menjadi bahan bagi masyarakat bahkan wartawan untuk melihat bagaimana progres pelayanan publik karena sudah ada regulasi Perpres Nomor 39/2019.

“Kebijakan yang dibuat Pemkab Kapuas tanpa data yang bagus hasilnya tak akan bagus. Dalam hal ini kita mendorong kinerja yang sudah bagus agar terus ditingkatkan berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat baik perempuan dayak damang serta kepala desa,” katanya.

Ketua LPDN Nyelong Inga Simon mengatakan terkait apa yang disampaikan Dirjen Otda Kemendagri adalah sangat penting karena berkaitan juga dengan penanganan stunting.

“Kita terus bergandengan tangan sebagai komitmen bagi masyarakat dan perempuan dayak mengawal serta berupaya meningkatkan kapasitas SDM sehingga dengan begitu semuanya berjalan seperti apa yang diharapkan untuk kemajuan daerah,” jelasnya.

Sementara itu Sekda Kabupaten Kapuas Septedy menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Otda Kemendagri serta rombongan juga Ketua LPDN melakukan kunker ke Kabupaten Kapuas.

Pada kesempatan itu sekda menyampaikan tentang Kabupaten Kapuas secara umum terkait wilayah pemerintahan secara umum. (ujang/ery-SB).

Bagikan ke

Kalteng

Pemdes Saka Lagun Laksanakan Pembentukan Linmas

Published

on

Rapat bersama pembentukan Linmas Pemdes Saka Lagun. (foto/istimewa)

Foto :
Rapat bersama pembentukan Linmas Pemdes Saka Lagun. (foto/istimewa)

Pemdes Saka Lagun Laksanakan Pembentukan Linmas

KUALA KAPUAS, Suara Borneo

Dalam rangka memperkuat kapasitas, terlebih menjaga ketertiban, Pemerintah Desa
Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas melaksanakan pembentukan Linmas.

Rapat bersama pembentukan Linmas berlangsung di Kantor Desa dihadiri unsur aparat desa dan masyarakat setempat, Senin (17/2/2025).

Kades Saka Lagun, Samsir Alam mengatakan, pembentukan Linmas dalam masyarakat
sangat penting karena mereka berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

“Memberikan perlindungan dan membantu dalam situasi darurat. Linmas juga memainkan peran kunci dalam pemberdayaan masyarakat serta mencegah
terjadinya konflik, ” katanya.

Lebih lanjut dikatakan,
dengan peran yang krusial ini, Linmas bukan hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga sebagai perekat sosial yang memperkuat solidaritas dan harmoni dalam masyarakat.

“Keberadaan Linmas memastikan, bahwa setiap
warga dapat merasa aman dan terlindungi, sekaligus membantu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan sejahtera, ” ujarnya. (Ujg/SB).

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Pemkab Kapuas Laksanakan Rapat Pisah Sambut Bupati

Published

on

Rapat panitia pisah sambut Bupati Kapuas. (foto/dok hmskmf)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalteng melalui Panitia Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan Bupati Kapuas kembali mengadakan rapat.

Rapat mempersiapkan sejumlah agenda-agenda yang akan digelar nantinya.

Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Disarpurtaka Kapuas, Suwarno Muriyat didampingi Plt Kepala BKPSDM Kapuas Romulus, diikuti sejumlah Kepala OPD yang tergabung dalam unsur panitia di ruang rapat Rujab Bupati Kapuas, Jum’at (14/2/2025).

Ketua panitia Pisah Sambut dan Serah Terima Bupati Kapuas, Suwarno Muriyat mengatakan, rapat ini kita membahas sejumlah agenda.

Salah satunya, terkait pelaksanaan Apel Besar sekaligus pamit Pj Bupati Kapuas yang akan berlangsung pada tanggal 17 Februari 2025 di Halaman Kantor Bupati Kapuas, Jalan Pemuda,” katanya.

Kemudian, dilakukan juga pembahasan mengenai agenda Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas serta kegiatan Safari Ramadhan yang akan berlangsung pada bulan Maret nanti.

Dikatakan, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas akan dilaksanakan serentak oleh Presiden pada tanggal 20 Februari 2025 ini.

“Untuk itu, penting bagi kita mempersiapkan sejumlah agenda, agar saat pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan lancar,” jelasnya. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

LBKNS Kalteng, Minta Pemda Kemen LHK dan ESDM Bentuk Tim Gabungan Soal Kerusakan Lingkungan di Wilayah Kapuas

Published

on

Ketua LBKNS Provinsi Kalteng Gatner Eka Tarung (foto/istimewa)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Lembaga Bantuan Kesehatan Negara Semesta (LBKNS) Provinsi Kalimantan Tengah, meminta pemerintah daerah membentuk tim gabungan penanganan persoalan kerusakan lingkungan di wilayah Kabupaten Kapuas.

“Kami meminta Pemda membentuk tim gabungan,” kata Ketua Lembaga Bantuan Kesehatan Negara Semesta (LBKNS) Provinsi Kalteng, Gatner Eka Tarung, Senin (17/2/2025).

Ditegaskan, tim gabungan dimaksud unsur Pemda Kapuas, Pemda Provinsi Kalteng, aparat penegak hukum, Kementerian LHK, ESDM, akademisi, pemerhati lingkungan,
NGO serta stakeholder lainnya.

“Sinergi tim penting, untuk kemudian bersama-sama melakukan investigasi,”
katanya.

Pertanyaannya? Apa penyebab banjir, apakah tingginya intensitas hujan dampak perubahan iklim atau sebaliknya memang terjadi kerusakan lingkungan, karena aktivitas sektor perusahaan pertambangan PBS sawit dan HTI.

Dijelaskan, tahun 2025 ini menjadi catatan paling buruk dalam rentang waktu beberapa tahun terakhir terjadinya bencana ekologis banjir di Kecamatan Kapuas Tengah (Pujon), Kabupaten Kapuas dan sekitarnya.

Gatner melanjutkan, dengan dibentuknya tim gabungan tentunya akan mengetahui daerah mana saja terjadi kerusakan lingkungan,
kawasan hutan, daratan maupun DAS.

“Oleh karena itu, Pemda Kemen LHK ESDM jangan mengabaikan persoalan kerusakan lingkungan. Dalam hal ini, harus melakukan pengawasan, kajian dan evaluasi terhadap
izin-izin perusahaan tambang PBS Sawit dan HTI. Kalau terbukti merusak lingkungan cabut izinnya,” tandasnya.

Gatner juga Ketua Batamad Kapuas ini menegaskan pula, menjaga ekosistem kelestarian lingkungan SDA merupakan investasi jangka panjang konsep pembangunan berkelanjutan.

“Tapi apa yang terjadi hari ini, bencana ekologis banjir melanda. Selain besarnya Pemda mengeluarkan anggaran penyaluran bantuan.

Mereka terdampak secara ekonomi, sosial, lingkungan adalah warga lokal dayak
turun temurun hidup disana,” pungkasnya. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Polisi Berhasil Menangkap Pelaku Penganiayaan Pasutri

Published

on

Pelaku penganiayaan pasutri Wahyudi. (foto/dok Polres Kps)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – WY (43) pelaku penganiayaan pasutri, berhasil ditangkap Tim Resmob Polres Kapuas, sekitar jam 2.30 Wib Jum’at (14/2/2025).

Warga Jalan Mahakam, Kuala Kapuas itu diamankan di Jalan Keruing dibawa ke Polsekta Selat guna proses hukum lebih lanjut.

Kapolres Kapuas, AKBP Gede Eka Yudharma melalui Kapolsekta Selat AKP Sardianto Sabtu (15/2/2025) membenarkan, kalau pihaknya telah mengamankan pelaku.

Dikatakan, modus pelaku mendatangi rumah korban untuk meminjam korek api, namun menyerang secara tiba-tiba hingga pasutri mengalami luka dibagian tubuhnya akibat tusukan senjata tajam, pisau.

Dikatakan pula, korban dan pelaku tinggal bersebelahan rumah. “Dari pengakuan pelaku dirinya merasa tersinggung, karena pernah ditegur oleh korban, namun belum dikonfirmasi ke korban karena belum dimintai keterangan secara detail,” jelasnya.

Dilanjutkan, pelaku diserahkan ke Unit Reskrim Polsekta Selat guna proses hukum lebih lanjut. “Ia dikenai pasal 351 KUHPidana,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pasutri MS (56) dan NH (53) warga Kelurahan Pajukungan Hilir, Kecamatan Babirik Kabupaten HSU menjadi korban penganiayaan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.40 Wib, Kamis (13/2/2025) malam di TKP Jalan Mahakam Gang 9 RT 6 Kelurahan Selat Hulu Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas.

Pasutri dilaporkan mengalami luka tusukan di bagian tubuhnya, dan dilarikan ke RSUD Kapuas. Pelaku WY kabur, namun berhasil ditangkap Tim Resmob Polres Kapuas. (Ujg/SB).

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Distan Kapuas : Perkebunan Sawit Kemungkinan Kecil Penyebab Bencana Banjir

Published

on

Kabid Perkebunan Distan Kapuas Teguh Setyo Utomo. (foto/Suhaili)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Perkebunan Besar Swasta (PBS) sawit diduga salah satu penyebab bencana ekologis banjir di wilayah Kabupaten Kapuas, Kalteng.

Pasalnya, perkebunan sawit dianggap masif melakukan pembukaan hutan secara
besar-besaran.

“Kalau sektor perkebunan sawit, kemungkinan kecil penyebab terjadinya bencana banjir,” kata Kadis Pertanian Kapuas Yaya, melalui Kabid Perkebunan Teguh Setyo Utomo, Jumat (14/2/2025).

Dikatakan, secara umum perkebunan sawit melakukan pembukaan hutan di daerah pegunungan, tetapi mengacu SOP yang sudah ditetapkan.

“Pola tanam dengan teknik terasering, bercocok tanam dengan membuat teras-teras bertingkat pada lahan miring.

Sehingga, dapat menangkap air hujan dan mengurangi erosi lahan, sedangkan luapan air kecil mengalir ke sungai,” katanya.

Dijelaskan pula, terkait ekologi lahan perkebunan sawit meningkatkan daya serap mengurangi limbasan menjadi penahan air juga membutuhkan banyak air.

Disamping, terjadi pemadatan tanah menjadi kuat, selain kanal saluran air mengurangi resiko banjir di daerah hilir.

Lebih lanjut dikatakan, setiap pembangunan perkebunan sawit memiliki ijin lingkungan kajian amdal yang dikeluarkan DLHK.

“Pengaruh banjir secara umum, karena intensitas hujan yang tinggi, air pasang dampak perubahan iklim,” jelasnya.

Ia menambahkan, kondisi demikian diperparah lagi terjadinya kerusakan lingkungan akibat pengundulan hutan aktivitas sektor lain seperti tambang liar.

“Hanya saja terkait hal itu, kita harus punya data serta kajian lingkungan,” ujarnya. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Pelaku Kabur, Pasutri Jadi Korban Penganiayaan

Published

on

Pasutri, korban penganiayaan saat menjalani perawatan di RSUD Kapuas. (foto/istimewa)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Pasangan suami istri MS (56) dan NH (53) warga Kelurahan Pajukungan Hilir, Kecamatan Babirik Kabupaten HSU diduga menjadi korban penganiayaan.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 21.40 Wib Kamis (13/2/2025) malam di TKP Jalan Mahakam Gang 9 RT 6 Kelurahan Selat Hulu Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas.

Kapolres Kapuas, AKBP Gede Eka Yudharma, S. IK, M.A.P melalui Kapolsek Selat, AKP Sardianto membenarkan kejadian tersebut.

“Dilaporkan sekira jam 23.00 Wib selang beberapa waktu usai kejadian,” katanya dalam rilis yang disampaikan ke media Jumat (14/2/2025).

Kronologis kejadian, menurut Kapolres, pelaku mendatangi korban ke rumahnya dengan cara mengetuk pintu berniat meminjam korek api.

Ketika korban MS membuka pintu, dan membuktikannya sempat berkomunikasi dengan pelaku yang berniat meminjam korek api.

Namun, tanpa diduga pelaku tiba-tiba menyerang korban menggunakan senjata tajam hingga melukai bagian tangan kanan dada kiri, pinggang kiri, dan bagian pelipis mata bawah hidung.

Atas kejadian itu, istri korban NH yang ingin menyelematkan suaminya juga mendapat serangan dari pelaku hingga melukai bagian bawah dada ulu hati korban.

Setelah menganiaya korban, pelaku langsung kabur. Sedangkan warga yang melihat kejadian langsung membawa korban ke rumah sakit.

Kapolres melanjutkan, peristiwa penganiayaan kemudian dilaporkan anak dan keluarga korban ke Polsekta Selat untuk proses hukum lebih lanjut.

“Tindak pidana dikenai pasal 351 KUHPidana dengan barang bukti hasil visum korban,” katanya. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Pererat Sinergi, Polres Kapuas Gelar Kemitraan Bersama Wartawan Kapuas

Published

on

Kapolres Kapuas, AKBP Gede Eka Yudharma, S. IK M.A.P bersama wartawan Kapuas. (foto/istimewa)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Dalam rangka mempererat sinergi pelaksanaan tugas Polri, Polres Kapuas, Kalteng menggelar kemitraan bersama insan pers Kabupaten Kapuas.

Acara berlangsung, di Aula Tingang Menteng Panunjung Tarung, Polres Kapuas Jalan Pemuda Kuala Kapuas, Kamis (13/2/2025) siang.

Hadir Kapolres Kapuas, AKBP Gede Eka Yudharma, S. IK, M. A. P Wakapolres, pejabat utama serta anggota Sihumas Polres Kapuas.

Kadis Kominfosantik Kabupaten Kapuas, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), Ketua IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia), Ketua PWRI (Persatuan Wartawan Republik Indonesia), Ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) serta seluruh wartawan Kabupaten Kapuas

Kapolres Kapuas menegaskan, pentingnya peran media dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Kapuas.

“Kami menyadari, bahwa media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Oleh karena itu, kami berharap kerja sama ini terus terjalin, sehingga kita dapat bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Kapuas,” katanya.

Sekretaris Kominfosantik Kabupaten Kapuas, Ansari mewakili Kepala Dinas menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres Kapuas dan jajaran.

“Harapannya melalui kegiatan ini, semakin mempererat dan memperkuat Polres Kapuas dan insan pers di Kapuas,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kapuas, Sri Hayati menyampaikan pula, apresiasi kepada Kapolres Kapuas. “Sinergi bersama pers mempererat kemitraan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat,” katanya.

Pada kesempatan itu, dilanjutkan sesi tanya jawab diskusi bersama wartawan dengan Kapolres terkait penyampaian informasi dalam suasana silaturahmi
penuh keakraban. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Pasca Banjir, Kadisdik Kapuas Kunjungi SDN 1 Baronang

Published

on

Kadisdik Kapuas, Aswan ketika melakukan kunjungan ke SDN 1 Baronang. (foto/istimewa)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas, Kalteng tidak hanya berdampak terhadap rumah penduduk, namun juga sekolah. Salah satunya SDN 1 Baronang.

Pasca banjir, Selasa (12/2/2025) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Aswan melakukan kunjungan untuk meninjau kondisi sekolah.

Setidaknya, dirinya memberikan dukungan kepada guru dan siswa yang mengalami kerugian akibat musibah itu.

Kadisdik Kapuas, Aswan menyampaikan rasa keprihatinannya karena bencana banjir, sebab kondisi buku-buku, laptop serta komputer ikut terendam. Sehingga, akan menghambat proses belajar mengajar.

Dikatakan, atas kondisi tersebut pihaknya akan segera berkoordinasi untuk memberikan bantuan dan solusi terbaik, agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.

“Dalam hal ini, fokus utama kami memastikan para siswa tetap mendapatkan hak pendidikan yang layak,” ujarnya.

Disamping meninjau langsung kerusakan, Kadisdik juga berdialog dengan kepala sekolah dan para guru untuk mendengar langsung kebutuhan yang mendesak.

Pihaknya akan segera mengupayakan bantuan berupa pengadaan buku-buku baru dan peralatan elektronik pengganti.

Kepala SDN 1 Baronang, Herlina Watie mengungkapkan, terima kasih atas perhatian Disdik Kapuas.

Dirinya berharap bantuan segera direalisasikan, agar para siswa bisa kembali belajar dengan fasilitas yang memadai.

Pada kesempatan itu, Kadisdik meninjau ruang kelas yang rusak akibat banjir, sembari terus memberi semangat kepada para siswa dan berjanji terus memantau perkembangan SDN 1 Baronang. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Disarpustaka Lounching Lapak, Diharapkan Arsip Masyarakat Terjaga Dengan Baik

Published

on

Sekda Kapuas, Septedy pada acara Lounching Sosialisasi Layanan Pengelolaan Arsip Keluarga (Lapak). (foto/istimewa)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com -Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalteng melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) melakukan Lounching Sosialisasi Layanan Pengelolaan Arsip Keluarga (Lapak).

Acara bertempat di Hall Rujab Bupati Kapuas, Selasa (11/2/2024) dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy mewakili Pj Bupati Kapuas, Darliansjah, Forkopimda, Kadisarpustaka Suwarno Muriyat, OPD lingkup Pemkab Kapuas, para camat, serta undangan lainnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy mengatakan, adanya lounching masyarakat semakin memahami betapa pentingnya pengelolaan arsip.

“Indikatornya sudah tepat. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat memiliki kesadaran mengelola arsip keluarga sehingga, terjaga baik,” harapnya.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat mengatakan, Lapak ini merupakan upaya Pemkab Kapuas melalui Disarpustaka membantu masyarakat mengamankan
arsip penting keluarga.

Dikatakan, arsip dimaksud seperti, Kartu Keluarga (KK) Ijazah, Akta Kelahiran dsb. “Ketika di saat tertentu diperlukan bisa dipanggil kembali secara digital,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, latar belakang Lapak karena di wilayah Kabupaten Kapuas
sering terjadi musibah kebakaran maupun bencana banjir.

“Meski demikian, tidak hanya sebatas lounching. Kami akan melaksanakan sosialisasi ke 17 kecamatan bersama camat kades, kelurahan, sehingga arsip masyarakat dapat diselamatkan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I Arsip Nasional RI, Hilman Rosmana menyampaikan, apresiasi atas inovasi ini dan dapat membantu masyarakat menjaga arsip keluarga dengan baik. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer