Kericuhan Tak Terkendali, Masa Demo Akibat Tak Puas Dengan Hasil Pemilu – SuaraBorneo.com
Connect with us

Banjarbaru

Kericuhan Tak Terkendali, Masa Demo Akibat Tak Puas Dengan Hasil Pemilu

Published

on

Simulasi Demo masa di Lapangan Hitam Polres Banjarbaru. (Foto/Ist)

BANJARBARU, Suaraborneo.com – kericuhan terjadi saat masyarakat tidak puas dengan hasil pemilu yang sudah di umumkan, kerusuhan semakin menjadi hingga anggota Polisi Anti Huru Hara hingga Water Canon di turun kan untuk menghalau amukan masa.

Kericuhan dan kerusuhan masa hanya simulasi yang di adakan Polres Banjarbaru dalam kegiatan Simulasi Sispamkota Dalam Rangka Pemilu Tahun 2024, acara di laksanakan di Lapangan Hitam Polres Banjarbaru, Rabu (27/9/2023)

Acara di hadiri Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah dan jajarannya, Wakil Walikota Banjarbaru Wartono S.E, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Dandim 1006 Banjar, Kajari Banjarbaru, Ketua negeri Banjarbaru dan Ketua KPU Banjarbaru, serta tamu Undangan semua perwakilan dari Partai Politik yang hadir dalam acara simulasi tersebut.

Tidak hanya simulasi yang diadakan di Polres Banjarbaru, sebelum acara simulasi di adakan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 yang di lakukan oleh semua semua tamu undangan dan semua wakil Dari partai Politik masing masing.

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah dalam statemen nya mengatakan,”Untuk hari ini kita sudah melaksanakan deklarasi pemilu damai dengan semua Forkopimda Seluruh DPD Kota Banjarbaru, kami juga menyampaikan bahwa dalam rangka pemilu ini untuk Polres Banjarbaru kita siap melaksanakan pengamanan pemilu tahun 2024.

“Tadi juga sudah di sampaikan oleh pak Wakil Walikota untuk wilayah banjarbaru ini kategorinya, selama ini yang kita jalankan pada tahun 2020 lalu adalah melaksanakan dengan damai, dan antisipasinya kita melakukan pengaman di lapas, panti jompo karena itu daerah daerah rawan.

Dua wilayah Polres Banjarbaru lagi yaitu Aluh Aluh dan Beruntung Baru yang memerlukan pengaman karena di sana menggunakan mobilitas air, Jumlah personel polres Banjarbaru sejumlah 588 personel serta melibatkan dua pertiga anggota dan akan di backup dari Polda,” tutupnya. (Erick)

Bagikan ke

Banjarbaru

Semarak Kalsel Expo 2024, Tampilkan Berbagai Macam Produk Unggulan Daerah Hingga Manca Negara

Published

on

Kalsel Expo 2024 kembali hadir untuk menyemarakkan Hari Jadi Ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan. (Foto/Iklan)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Kalsel Expo 2024 kembali hadir untuk menyemarakkan Hari Jadi Ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang akan dilaksanakan dari 18 hingga 22 September 2024 di Lapangan DrMurjani Banjarbaru.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalsel, Sulkan, Kalsel Expo 2024 merupakan sebuah event yang diselenggarakan setiap tahun sebagai salah satu bentuk memperingati Hari Jadi Kalsel dan Kalsel Expo tahun ini bekerjasama dengan CV Global Connection Indonesia.

“Tahun ini pameran akan menampilkan berbagai macam barang dan produk unggulan yang dihasilkan oleh UKM binaan pemerintah daerah, peserta luar negeri atau manca negara, BUMN dan BUMD, jasa layanan publik, potensi peluang investasi, industri perdagangan, pariwisata, pameran budaya, dan sajian kuliner yang mencerminkan kekayaan Kalsel serta diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menampilkan inovasi dan produk unggulan daerah,” kata Sulkan, Jumat (13/9/2024).

Tak hanya itu, Sulkan menyampaikan, Kalsel Expo 2024 juga akan dimeriahkan berbagai macam Workshop dan Talkshow Kewirausahaan, juga lomba-lomba menarik yang dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka, seperti Got Talent, Lomba Baca Puisi Bahasa Banjar, Ranking 1, CosplayContest, Lomba Mewarnai tingkat Sekolah Dasar, Lomba Masak SKPD – Cipta Menu Kreasi Masakan Banjar Berbahan Dasar Ikan Patin, Lomba Fotografi dan Videografi serta Lomba Stan Terbaik dengan 5 kategori.

Tak cukup sampai disitu, Dituturkan Sulkan bahwa tahun ini Kalsel Expo 2024 akanmenyajikan berbagai macam hiburan untuk masyarakat, seperti penampilan Festival Budaya Banjar, Pentas Musik Etnis Kalsel, dan berbagai macam genre musik dari band-band lokal serta penampian special dari artis nasional seperti Aria Dinata, Rita D’Academy, dan Ifan Govinda.

“Jadi nanti opening Kalsel Expo 2024 akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (PamanBirin) pada 18 September 2024,” ujarnya.

Untuk diketahui, masyarakat Kalsel dapat berkunjung ke Kalsel Expo dari pukul 10.00-
22.00WITA. Banyak produk UKM yang dijual belikan pada kegiatan ini.

Kalsel Expo 2024 disponsori oleh PT Bhumi Rantau Energi, PT Victor Dua Tiga Mega, Bank Kalsel, Air Mineral Prof dan KanalKalimantan. SPMC Kalsel/scw. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Bank Kalsel dan Jamkrida Kalsel, Sepakati Penyaluran KUR Syariah

Published

on

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin diwakili Direktur Bisnis, Ahmad Fauzi Noor bersama Direktur Utama Jamkrida Kalsel, Suyanto, menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) Penjaminan (Kafalah) Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah. (Foto/Ist)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin diwakili Direktur Bisnis, Ahmad Fauzi Noor bersama Direktur Utama Jamkrida Kalsel, Suyanto, menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) Penjaminan (Kafalah) Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah, pada Rabu (11/9) siang di gedung Idham Khalid Banjarbaru. Penandatanganan disaksikan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, para pimpinan Kementrian Keuangan Satu Kalsel, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Kepala OJK Provinsi Kalsel, serta perwakilan perbankan.

Usai acara, kepada wartawan, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan, selama ini performa penyaluran KUR Bank Kalsel sudah sangat baik. Bahkan hingga Agustus lalu, penyaluran KUR Bank Kalsel, sudah berada di peringkat dua untuk wilayah Kalimantan Selatan.

“Semoga dengan adanya kerjasama penjaminan KUR Syariah hari ini, maka lebih banyak lagi UMKM di Banua yang mendapat akses kredit perbankan, terutama dari Bank Kalsel,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Jamkrida Kalsel, Suyanto mengklaim, hingga Agustus ini, setidaknya sudah ada 6.000 UMKM di Banua, yang dibantu penjaminan KUR di Bank Kalsel. Khususnya untuk kredit di bawah nilai 100 juta rupiah.

“Mudah – mudahan dengan perjanjian penjaminan KUR Syariah dengan Bank Kalsel hari ini, kami dapat membantu hingga 10.000 UMKM tahun ini,” tutupnya.

Data Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel menyebutkan, hingga Agustus 2024, Bank Kalsel sudah menyalurkan KUR sebesar 518 miliar rupiah lebih, untuk UMKM Banua. Penyaluran KUR sampai saat ini masih didominasi KUR konvensional. Sedangkan penyaluran KUR Syariah, baru mencapai 4,70 persen dari penyaluran KUR tahun 2024. Tahun ini, kuota KUR Kalsel mencapai 5,16 trilyun rupiah. Hingga Agustus 2024, penyaluran KUR sudah mencapai 74,80 persen atau 3,86 trilyun rupiah. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Pertamina Raih Penghargaan Adi Niti dari KLHK

Published

on

PT Pertamina Patra Niaga melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Syamsudin Noor berhasil meraih penghargaan Adi Niti oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Foto/Ist)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – PT Pertamina Patra Niaga melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Syamsudin Noor berhasil meraih penghargaan Adi Niti oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai perusahaan Mitra Pelaksana KHDTK (Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus). Penganugerahan ini diberikan langsung oleh menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar pada acara Pekan Standar Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PeSTA) 2024 di Gedung Manggala Wanabakti, Selasa (10/09).

Anugerah Adi Niti ini diberikan kepada 27 mitra BSILHK (Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dari seluruh Indonesia yang terbagi ke dalam 8 kategori. Adi Niti merupakan penghargaan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan melalui penerapan terhadap muatan-muatan standar yang telah ditetapkan.

AFT Syamsudin Noor sebagai mitra BPSILHK Banjarbaru berkomitmen dalam melakukan penangkaran rusa sambar sebagai upaya mengembangbiakkan satwa liar agar tidak punah. Selain itu juga dilakukan konservasi tanaman endemik Kalimantan agar mencegah kepunahan dan mempertahankan keanekaragaman hayati.

Dimas Budiman selaku AFT Manager Syamsudin Noor menegaskan bahwa penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi untuk kedua belah pihak yang telah menjalin sinergitas dalam penerapan standar lingkungan. “Kegiatan ini merupakan agenda yang pertama kali diselenggarakan setelah dibentuknya BPSILHK pada tiga tahun yang lalu” imbuh Dimas.

Disisi lain, Siti Nurbaya selaku Menteri LHK dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, seluruh entitas yang telah mengimplementasikan program ini. “Saya yakin ke depan standar-standar lingkungan dan kehutanan akan semakin memudahkan sistem kerja sehingga pemanfaatan lingkungan dan kehutanan di Indonesia dapat terjaga dan bermanfaat bagi bangsa,” ucapnya.

Sebagai Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga tentunya akan terus berkomitmen memberikan program-program TJSL terbaik bagi Masyarakat sekitar. Hal ini sesuai dengan SDG No.15 yaitu Melindungi, Merestorasi dan Meningkatkan Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Daratan, Mengelola Hutan Secara Lestari, Menghentikan Penggurunan, Memulihkan Degradasi lahan, serta Menghentikan Kehilangan Keanekaragaman Hayati. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Berhasil Tata Transportasi Publik, Gubernur Kalsel Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama dari Presiden RI

Published

on

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama Tahun 2024 dari Presiden Republik Indonesia.(Foto/Adpim)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama Tahun 2024 dari Presiden Republik Indonesia. Penyerahan penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama dari Presiden Republik Indonesia itu diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Gubernur Kalsel Paman Birin melalui Kepala Dinas Perhubungan M. Fitri Hernadi pada Gelaran Hub Space 2024 dalam rangka rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/9/2024)

Keberhasilan Gubernur Paman Birin meraih WTN Wiratama ini menjadi bukti bahwa pengelolaan transportasi umum di Kalsel telah tertata baik.
Selain itu juga menjadi bukti bahwa pengelolaan jaringan jalan, rekayasa lalu lintas serta penyediaan sarana dan prasarana keselamatan di Kalsel juga telah tertata baik.

Tak itu saja, bahkan saat ini sebagian sudah terkoordinasi dengan kabupaten/kota dan ke depan tinggal mengoptimalkan dari sisi perencanaan. Selain itu, pelaksanaan kegiatan lalu lintas dan semua aspek transportasi telah memenuhi standar ekspektasi masyarakat.

Paman Birin mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan buah dari kolaborasi dan sinergitas Pemprov Kalsel dengan sejumlah pihak dalam menghadirkan layanan transportasi yang layak dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Kita di Kalsel berupaya untuk menghadirkan layanan transportasi yang ramah, aman dan terintegrasi untuk seluruh masyarakat, jaringan jalan yang dilengkapi prasarana dan sarana keselamatan yang lebih baik. Alhamdulillah, upaya itu mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat,” sampai Gubernur Paman Birin melalui Kadishub Fitri Hernadi.

Fitri Hernadi menjelaskan, selain Gubernur Paman Birin, untuk Kalimantan Selatan, Piala WTN juga diterima Pemerintah Kota Banjarbaru dan Banjarmasin, kemudian Pemerintah Kabupaten Tabalong, Tanah Laut, Banjar, dan Balangan.

“Kolaborasi semua pihak dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan Provinsi termasuk dari Polda (Ditlantas) dan Polres (Satlantas) serta PUPR Kabupaten/Kota dan PUPR Provinsi terus kita tingkatkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada warga Banua,” ungkap Fitri.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan Pemerintah Provinsi yang menerima Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama adalah sebagai berikut: Pemprov Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Bali, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Sumatera Utara, Yogyakarta, Jambi, Aceh, Bangka Belitung, dan Lampung.

Sedangkan Piala Wahana Tata Nugraha diberikan kepada 61 Pemerintah Kota/Kabupten dan Sertifikat Wahana Tata Nugraha kepada 100 Pemerintah Kota/Kabupaten.

“Penghargaan Wahana Tata Nugraha diberikan kepada Pemda yang mampu menghadirkan inovasi, perencanaan matang, serta implementasi efektif dalam tata kelola transportasi. Penghargaan ini bukan sekedar simbol, melainkan manifestasi dari komitmen kita bersama untuk mewujudkan tata kelola transportasi yang mendukung mobilitas masyarakat, meningkatkan keselamatan, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” ujar Menhub.

Menhub mengapresiasi dan berterima kasih kepada para kepala daerah beserta seluruh jajaran, yang telah berupaya mengelola sistem transportasi dengan baik dan selalu mendukung program-program transportasi yang berkelanjutan. Menurut Menhub, keberhasilan yang diraih merupakan buah dari upaya jangka panjang, serta hasil dari sinergi antarsektor dan partisipasi aktif dari masyarakat di masing-masing wilayah.

Kemudian, sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas transportasi di tanah air, Menhub juga menekankan pentingnya alokasi sumber daya yang memadai. Dalam konteks ini, Menhub menyampaikan bahwa penting bagi Pemda untuk mengalokasikan paling sedikit 10 persen hasil dari penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak atas Penggunaan Kendaraan Bermotor, untuk pembangunan atau pemeliharaan jalan, serta peningkatan moda dan sarana transportasi umum.

“Kebijakan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita dalam meningkatkan infrastruktur transportasi yang tidak hanya mendukung mobilitas, tetapi juga menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” terang Menhub. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Pelepasan Kontingen MTQ Nasional Kalsel, Gubernur Semangati Raih Prestasi Harumkan Banua

Published

on

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso, melepas secara resmi kafilah MTQ Kalimantan Selatan. (Foto/Adpim)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso, melepas secara resmi kafilah MTQ Kalimantan Selatan yang akan mengikuti MTQ Nasional ke-30 yang akan di laksanakan di Samarinda Kalimantan Timur di Aula Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada Kamis (5/9/2024).

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kafilah MTQ Kalimantan Selatan saya berangkat secara resmi,” sampai Gubernur Paman Birin dalam sambutan tertulisnya yang diikuti tepuk tangan dari seluruh peserta.

Pada kesempatan itu, Gubernur Paman Birin juga menyampaikan selamat kepada seluruh peserta, pelatih dan official.

Gubernur Paman Birin pun mengharapkan kepada kafilah Provinsi Kalsel untuk dapat meraih hasil yang maksimal, sehingga mampu mengharumkan nama daerah di kancah Nasional.

“Jaga kesehatan, jaga performa,agar bisa tampil maksimal dan mampu meraih prestasi yang membanggakan,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris LPTQ Kalsel, Ahmad Bugdadi dalam laporannya menyampaikan teknis keberangkatan, dimana para kafilah dibagi dalam tiga kali keberangkatan, yakni tanggal 4 untuk tim pendahulu yang akan mengikuti pameran bazar lewat jalur darat.

Selanjutnya, tanggal 6 lewat jalur udara/pesawat beberapa orang official, dan terakhir pada tanggal 7 ada dua pemberangkatan yakni rombongan pertama yang paling terbesar yaitu seluruh peserta serta pendamping, dan pesawat rombongan kedua tim pelatih dan official.

Setelah acara prosesi pelepasan, para kafilah melaksanakan Sholat Hajat berjamaah.

Adapun kafilah Provinsi Kalsel sebanyak 105 orang dan mengikuti semua golongan dan cabang yang dilombakan dalam MTQ ini. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Penampilan 1.000 Sinoman Hadrah Tandai Pembukaan Kreativesia Nasional 2024 di Halaman Kantor Gubernur Kalsel

Published

on

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik, Adi Santoso membuka acara Pagelaran 1.000 Sinoman Hadrah dalam rangka Event Kreativesia Nasional Tahun 2024. (Foto/Adpim)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik, Adi Santoso membuka acara Pagelaran 1.000 Sinoman Hadrah dalam rangka Event Kreativesia Nasional Tahun 2024 di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Kota Banjarbaru pada Kamis (29/8) pagi.

Sederet pegiat Sinoman hadrah berjejer dengan mengenakan berbagai pakaian Sasirangan khas Banjar, Gubernur H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Adi Santoso itu tampak melakukan penabuh gendang sebagaimana tanda Opening Ceremony Event Kreativesia Nasional 2024.

“Kalimantan Selatan dikenal sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisinya. Kekayaan budaya ini tercermin dari berbagai seni dan adat istiadat yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat kita hingga sekarang,” sampai Gubernur Paman Birin sebagaimana sambutan tertulis yang disampaikan oleh Staf Ahli, Adi Santoso.

Dalam kesempatan itu, Paman Birin menjelaskan bahwa sinoman hadrah dengan irama yang khas dan syair-syair pujian kepada Allah Swt, bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga sarana dakwah yang efektif dalam menyebarkan ajaran agama islam dengan cara yang santun dan menyejukkan.

Menurut Paman Birin, sinoman hadrah telah menjadi bagian penting dari berbagai acara keagamaan dan sosial di Kalimantan Selatan, mulai dari perayaan maulid nabi, peringatan hari besar islam, hingga acara pernikahan dan syukuran.

“Dalam setiap penampilannya, Sinoman Hadrah tidak hanya menghadirkan keindahan dalam irama dan gerak, tetapi juga mengandung pesan-pesan moral dan spiritual yang mendalam,” sampainya.

Dalam konteks ini, bagi Paman Birin bahwa pagelaran 1.000 Sinoman Hadrah yang kita laksanakan hari ini memiliki makna yang sangat istimewa. Tidak hanya karena jumlah pesertanya yang begitu banyak, menurutnya karena acara ini menjadi bagian dari Event Nasional Kreativesia 2024.

Menurut Paman Birin, ini adalah kesempatan emas bagi kita semua untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa Kalimantan Selatan memiliki kekayaan budaya yang luar biasa dan layak untuk dikenal lebih luas lagi. Apalagi seiring dengan perkembangan zaman.

“Kita sering kali dihadapkan pada tantangan dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal. Globalisasi dan modernisasi membawa dampak yang tidak bisa kita abaikan, termasuk dalam bidang seni dan budaya,” tuturnya.

Pada kesempatan itu pula Paman Birin mengajak kita agar harus terbuka terhadap perubahan dan kemajuan, tetapi di sisi lain juga kita harus mampu menjaga dan mempertahankan warisan leluhur kita.

Dengan adanya pagelaran 1.000 sinoman hadrah ini, Paman Birin berharap dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong di antara kita semua.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalsel Hermansyah melalui Kabid Pemberdayaan Pemuda Rokhyatin Effendi mengatakan bahwa pagelaran 1.000 Sinoman Hadrah ini merupakan salah satu rangkaian dalam rangka memeriahkan Harjad Provinsi Kalimantan Selatan ke-74.

“Kita hadirkan 1.000 seniman dari pegiat Sinoman Hadrah, terdiri 28 kelompok. Pemprov Kalsel terus mendorong demi melestarikan seni dan budaya di Banua,” beber dia.

Rokhyatin meyakini, pagelaran Sinoman Hadrah akan terus dilestarikan oleh generasi selanjutnya, bahkan tidak hilang ditelan zaman. Ia berharap, pelaku seninya terus tumbuh dan berkembang, serta keseniannya tetap lestari sepanjang masa.

Adapun salah satu siswa SMKN 1 Kertak Hanyar, Nor Lisa Herawati mengaku bersama kelompoknya sebagai tim hore dalam memeriahkan Pagelaran 1.000 Sinoman Hadrah. Perempuan berhijab putih ini merasa bangga dapat terlibat, walau sebelumnya agak malu tampil di antara ribuan seniman.

“Kita berharap dapat menjadi bagian juga nantinya di kesenian Sinoman Hadrah itu,” ungkap siswi kelas 11 SMKN 1 Kertak Hanyar.

Lisa mengenal kesenian Sinoman Hadrah selama ini muncul di tengah rangkaian acara masyarakat seperti hajatan pernikahan dan acara pemerintahan.

Tentu Lisa merasa kegiatan ini sangat menggugah pikiran mereka terhadap dunia seni, terkhusus Sinoman Hadrah yang selama ini cukup asing bagi mereka.

“Kesenian Sinoman Hadrah ini cukup populer di masyarakat Banjar, namun bagi kami sangat malu melakukannya. Tapi saya tertarik dalam kesenian ini,” pungkasnya. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Giatkan Turdes, Gubernur Kalsel Persembahkan Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin

Published

on

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat peresmian jalan bebas hambatan Banjarbaru – Batulicin, di Kabupaten Banjar. (Foto/Diskominfo)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Komitmen dalam pembangunan infrastruktur daerah yang berkelanjutan dan inklusif secara konsisten ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua periode dibawah kepemimpinan Gubernur Sahbirin Noor, sedikitnya 120 kilometer ruas jalan dan 9 jembatan baru telah dibangun, guna memperkuat konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah.

Jalan yang menghubungkan Kabupaten Barito Kuala dan Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Balangan, dan terakhir baru saja diresmikan yakni jalan bebas hambatan Banjarbaru – Batulicin adalah sebagian proyek strategis yang menjadi prioritas Pemprov Kalsel dalam beberapa tahun terakhir.

“Proyek ini (jalan bebas hambatan Banjarbaru – Batulicin) merupakan salah satu proyek infrastruktur terbesar di provinsi kami, yang memiliki sejarah panjang dalam perencanaan dan pembangunannya,” ucap Sahbirin saat peresmian jalan bebas hambatan Banjarbaru – Batulicin, di Kabupaten Banjar, beberapa waktu lalu.

Diketahui, jalan bebas hambatan Banjarbaru – Batulicin memiliki panjang 104 kilometer dan mulai dikerjakan pada tahun 2019. Rampungnya jalan ini, menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam mewujudkan infrastruktur berkualitas untuk kemajuan Kalsel.

Jalan yang kemudian diberi nama jalan Gub Sahbirin Noor ini diresmikan pada 24 Agustus 2024, di jembatan Awang Bangkal, Kabupaten Banjar, dalam rangkaian Kirab Merah Putih bersama Korem 101/Antasari, SKPD Pemprov Kalsel, Forkopimda, Ulama, dan komunitas/ masyarakat umum. Dipimpin oleh Gubernur dan Ketua TP PKK, Raudatul Jannah, rombongan Kirab Merah Putih melintasi jalan sejauh 194 kilometer, dimulai dari Kodim 1022 Tanah Bumbu dan berakhir di Alam Roh 24, Kiram, Kabupaten Banjar.

“Perjalanan dari Banjarbaru ke Batulicin yang sebelumnya memakan waktu lima sampai enam jam, kini dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 2 jam. Ini merupakan efisiensi waktu yang luar biasa dan akan membawa dampak positif bagi mobilitas masyarakat serta arus logistik di wilayah Banua,” ucap Sahbirin.

Lebih jauh, dampak strategis yang bisa dirasakan dari pembangunan jalan ini, yaitu terhubungnya dua kawasan industri nasional yang sangat vital, Jorong dan Batulicin dengan pusat perdagangan dan jasa di wilayah metropolitan Banjarbakula secara lebih efektif dan efisien,

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan komitmen luar biasa, sehingga pembangunan jalan Banjarbaru – Batulicin ini dapat berjalan dengan baik,” kata Sahbirin.
Sejalan dengan yang disampaikan Gubernur, salah satu warga Mantewe (Tanah Bumbu), Rusli, mengaku bangga dan bersyukur dengan hadirnya jalan bebas hambatan ini, yang mempermudah aksesnya menuju Banjarbaru.

“Jalan ini sudah mudah ke Banjarbaru, jadi sangat bermanfaat sekali,” ucapnya.

Senada, Ari, pendamping siswa SMAN 1 Mantewe yang turut hadir saat peresmian jalan, berterima kasih atas inisiasi Gubernur Sahbirin Noor, karena jalan yang dibangun dapat memudahkan akses siswa mengikuti perlombaan di luar kota.

“Selama ini jalan itu rusak, akhirnya sudah diperbaiki. Dulu itu jalan sampai Sungai Alut saja, kini telah terhubung ke kota,” kata Ari.

Menilik ke belakang, selama menjabat sebagai Gubernur sejak 2016 hingga kini, Gubernur Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin ini, secara rutin turun ke masyarakat melalui program Turdes “Turun ke Desa”. Tercatat, sampai dengan Juli kemarin, Paman Birin telah 10 kali melaksanakan Turdes “Menembus Batas” bersama Forkopimda dan perangkat daerah Pemprov Kalsel.

Turdes menjadi ajang Paman Birin untuk bertemu sekaligus menampung aspirasi masyarakat, yang kemudian direalisasikan ke dalam pembangunan daerah. Kondisi jalan dan kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian utama. Tidak heran, banyak ruas jalan dibangun di masa kepemimpinannya.

Di sisi lain, saat Turdes “Menembus Batas ke-9” tahun lalu, Paman Birin juga memberikan fasilitas internet satelit di Desa Kuala Lupak, Barito Kuala, sebagai respons terhadap sulitnya akses informasi bagi warga setempat. Hal ini menunjukkan Paman Birin menyadari betul bahwa konektivitas dan aksesibilitas tidak terbatas pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga akses komunikasi.

“Dengan adanya jaringan internet ini, diharapkan potensi desa bisa terbuka lebih luas, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” kata Paman Birin melalui Kepala Dinas Kominfo Kalsel, M. Muslim, saat Turdes tersebut.

Pembangunan infrastruktur yang menyeluruh, menjadi pondasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi ketimpangan antar daerah. Dengan segala pembangunan yang telah Ia lakukan, Gubernur Sahbirin, berhasil mengentaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal di Kalsel dua tahun lebih cepat dari target yang ditetapkan.

Keberhasilan ini diganjar dengan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI bertepatan dengan Hari Jadi ke-74 Kalimantan Selatan pada 14 Agustus lalu di Siring 0 Kilometer Banjarmasin.

Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Kalsel, pada tahun 2016 lalu jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal di Kalsel mencapai 1.438 desa. Pada 2024 ini, angka tersebut menjadi nol, sehingga menjadikan 88 persen desa di Kalsel berkategori maju dan mandiri. Sementara sisanya berstatus desa berkembang. Capaian ini merupakan salah satu perwujudan dari visi Gubernur “Kalsel Maju” (Mandiri, Sejahtera, dan Berkelanjutan).

“Semua masyarakat berhak mendapatkan akses yang sama terhadap pembangunan dan kesejahteraan, karena desa dengan status desa sangat tertinggal dan desa tertinggal sudah tidak ada lagi di Banua,” kata Sahbirin. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Maraknya Titik Api, Kalsel Siaga Darurat Karhutla

Published

on

Foto Ilustrasi Karhutla

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Provinsi Kalimantan Selatan ditetapkan dalam status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyusul semakin maraknya titik api dan karhutla di wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

“Saat ini Kalsel dalam status siaga darurat karhutla. Upaya pencegahan melalui sosialisasi dan patroli di lapangan kita tingkatkan, juga penanganan karhutla melalui tim reaksi cepat satgas darat,” tutur Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, Jumat, 23 Agustus 2024.

Status siaga darurat bencana karhutla ditetapkan berlaku sejak 21 Agustus hingga 21 Oktober 2024. Sebelumnya empat kabupaten/kota di Kalsel juga telah ditetapkan dalam status siaga darurat karhutla yaitu KotaBanjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, Banjar, dan Hulu Sungai Selatan. Sejauh ini sudah muncul puluhan titik api di Kalsel.

“Dibanding tahun sebelumnya jumlah titik api yang muncul dan luasan karhutla masih sedikit, namun penanganan kita lakukan sedini mungkin. Kita juga bersyukur karena hujan masih turun di wilayah Kalsel,” kata Bambang.

Kementerian LHK mencatat luas karhutla di Kalsel berdasarkan pantauan citra satelit (Sipongi) mencapai 190 ribu hektare lebih pada 2023. Sementara luas karhutla yang berhasil ditangani seluas 7.300 hektare.

Berdasarkan data Pusdalops Kalsel, pada Kamis, 22 Agustus 2024, karhutla terjadi di Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru dan Desa Galam, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut. Luas kebakaran di dua wilayah ini sekitar satu hektare.

Pada bagian lain angin kencang terjadi di Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan banjir (genangan air) melanda Kabupaten Kotabaru akibat tingginya curah hujan di wilayah tersebut. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Puncak Kirab Merah Putih, Gubernur Kalsel dan Acil Odah Mengundi Hadiah Utama 10 Paket Umrah dan 20 Sepeda Motor

Published

on

Rombongan Kirab Merah Putih ke-5 sekaligus peresmian Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin. (Foto/Adpim)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Seusai memimpin rombongan Kirab Merah Putih ke-5 sekaligus peresmian Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin dengan menempuh jarak 194 km dari Kodim 1022 Tanah Bumbu hingga finish di Alam Roh 24 Kiram, Kabupaten Banjar, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin didampingi Istri Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah membagikan ratusan hadiah yang telah disiapkan pada Sabtu (24/8) sore.

Pada Kirab Merah Putih ke-5 tersebut terdapat hadiah menarik dengan hadiah utama 10 paket umroh, 20 sepeda motor, kulkas, televisi, mesin cuci, sepeda listrik dan hadiah lainnya.

Sejak finish puluhan ribu riders dan peserta kirab yang datang mengantre untuk menunggu pengundian doorprize tersebut. Di mulai dari pengundian televisi, masyarakat yang beruntung nomor undiannya silih berganti maju untuk mengambil hadiah tersebut.

Dilanjutnya hadiah kulkas, mesin cuci dan sepeda motor listrik.

“Alhamdulillah ada rejekinya,” ujar Ahmad yang berprofesi sebagai Ojak Online saat nomornya cocok dengan yang dibacakan MC.

Selanjutnya, Paman Birin juga mengundi masyarakat yang beruntung mendapat 20 motor merek Beat tersebut. Para pemenang undian motor tampak semringah dengan wajah penuh bahagia.

Sementara itu, puncak pemberian hadiah adalah umroh, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan Acil Odah secara khusus berbagi hadiah umroh kepada 10 peserta Kirab Merah Putih ke-5 tahun 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Acil Odah terlebih dahulu mengatakan bahwa hadiah umroh ini sejatinya merupakan rezeki dari Allah SWT.

“Ini merupakan panggilan dari Allah kepada umatnya yang beruntung. Dan mudahan pian-pian yang memang dipanggil oleh Allah dapat melaksanakan ibadah umrah” ucap Acil Odah seusai mengambil kupon undian.

Acil Odah pun berharap kepada pemenang hadiah umroh ini untuk mendoakan yang terbaik bagi Banua, Kalsel Babussalam.

“Mohon do’anya nanti di tanah suci agar Banua kita tetap dalam lindungan-Nya dan terus maju lebih baik lagi. Dan doakan, bagi masyarakat yang belum beruntung semoga dipanggil oleh Allah ke tanah suci” pungkasnya.

Acil Odah pun membacakan 10 orang yang beruntung mendapat hadiah utama berupa umroh. 10 orang tersebut tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya mendapat hadiah umroh, bahkan terbayangkan saja mereka tak pernah.

“Seperti mimpin. Alhamdulillah, barakallah, terimakasih Acil Odah, terimakasih Paman Birin,” ucap Lia, salah satu pemenang umroh diwawancara. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer