KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Operator Pompa PT Globalindo Agung Lestari Blok A10 Lamunti Divisi 5 Lamunti Barat RT 001 Desa Harapan Jaya Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas ditemukan meninggal dunia di dalam kolam.

Korban diketahui bernama Adi Dawamul Choeri ditemukan meninggal di lokasi pompa air sekitar pukul 11.00 Wib Selasa
(20/5/2025).

Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma melalu Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Rizki Armaka Rahadi kepada wartawan Kamis (22/5/2025) membenarkan penemuan mayat tersebut.

Kronologi kejadian saat itu saksi Rahmadani
hendak melakukan pergantian ship jaga operator pompa air zona 30 perkebunan Kelapa Sawit sedangkan korban saat itu bekerja ship malam.

Saksi melihat mesin pompa masih hidup lalu menghubungi asisten divisi untuk menjelaskan bahwa mesin masih hidup namun korban sudah tidak berada ditempat.

Atas perintah saksi mematikan mesin dan bersama sama mencari korban. Mereka hanya melihat jejak kaki yang berada di pinggir kolam.

“Salah satu saksi Elson berinisiatif untuk mencoba mengecek dasar kolam dengan menggunakan kayu dan merasa ada yang mengenai kayu tersebut kemudian mencoba mengangkat dan melihat korban berada di dalam air di kolam tersebut dengan kondisi sudah meninggal dunia dan melakukan evakuasi,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan fakta peristiwa korban bekerja pada hari senin tanggal 19 Mei 2025 dari jam 23.00 WIB sampai hari selasa tanggal 20 Mei 2025 pukul 07.00 Wib.

Kasat Reskrim menambahkan berdasarkan catatan Korban dalam melaksanakan tugasnya hanya sendirian dalam satu shif bekerja selama 8 jam.

“Ketika waktu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telentang dengan badan kaku berada di dasar kolam. Korban diduga menderita gejala epilepsi pada saat apel kesiapan kerja. Atas kejadian tersebut keluarga tidak menuntut secara hukum. Sedangkan hak-hak korban dipenuhi oleh pihak perusahaan,” ujarnya. (Ujg/SB).

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kapuas Kalteng menggelar pelatihan pembuatan konten kreatif materi penyuluhan tahun 2025.

Kegiatan bertempat di Aula Kantor Kemenag Kapuas Rabu (21/5/2025). Peserta diberikan sejumlah materi berupa dakwah di era digital media sosial yang baik dan benar serta teknik pembuatan konten kreatif.

Salah satu pameteri dari Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kapuas memberikan materi Bermedia Sosial yang baik dan benar yang disampaikan oleh Gusti Mahfuz selaku Pranata Humas Ahli Muda pada Diskominfosantik Kapuas.

Gusti Mahfuz dalam materinya menjelaskan terdapat beberapa tips dalam penggunaan media sosial diantaranya jangan terlalu mudah percaya pada informasi yang disebarkan.

“Jaga etika dalam bermedia sosial filter auat saring informasi yang akan dibagikan serta jangan bagikan informasi atau data pribadi secara mudah,” katanya.

Dikatakan dalam media sosial kita juga harus menjaga etika dan memastikan informasi yang kita dapatkan.

“Oleh karena itu apapun yang disebarkan itu harus jelas sumbernya. Pastikan dahulu kejelasan isi berita atau informasi yang didapatkan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan pengguna media sosial harus dapat membedakan berita maupun informasi hoax dari nama dan situs media yang tidak jelas terkadang memiliki judul informasi yang provokatif.

Dirinya menambahkan Dinas Kominfosantik Kapuas saat ini telah mengelola sejumlah kanal media dalam penyebaran informasi seperti media cetak media online radio video tron dan media sosial dengan Sistem Informasi Berita Terintegrasi (SIBER).

“Informasi dapat diakses melalui https://kip.kapuaskab.go.id yang menjadi wadah portal informasi kegiatan OPD di Kabupaten Kapuas.

Serta Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat atau disingkat LAPOR! sebagai sarana aspirasi dan pengaduan yang sederhana, cepat tuntas dan terintegrasi,” ujarnya. (Ujg/SB)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas Kalteng melaksanakan serah terima jabatan dari Sekda Septedy kepada Penjabat (Pj) Sekda Usis I Sangkai ditandai penandatanganan MoU Selasa (20/5/2025).

Acara berlangsung di Aula Kantor Bupati dihadiri Bupati Kapuas HM Wiyatno Forkopimda asisten staf ahli kepala OPD serta sejumlah camat.

Bupati Kapuas HM Wiyatno menyampaikan terima kasih atas pengabdian dan kinerja Septedy selama menjabat sebagai Sekda Kabupaten Kapuas.

“Saya sampaikan terima kasih apresiasi kepada Septedy selama 4 tahun 5 bulan sebagai Sekda Kapuas,” katanya.

Dikatakan kepemimpinan Septedy telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja birokrasi dan tata kelola Pemda Kabupaten Kapuas.

Bupati menyampaikan ucapkan selamat kepada Usis I Sangkai atas amanah yang baru dan berharap agar segera memperkuat koordinasi antar perangkat daerah serta melanjutkan program strategis pembangunan.

Oleh karena itu lanjut Bupati demi mewujudkan visi misi Kapuas Bersinar pentingnya sinergi loyalitas dan etos kerja untuk peningkatan birokrasi.

“Tidak perlu lagi ada ego sektoral dan sebagainya saya mengajak seluruh elemen pemerintahan untuk bekerja sama dalam rangka kemajuan Kabupaten Kapuas,” ujarnya.

Pj Sekda Kapuas Usis I Sangkai menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Bupati Kapuas.

“Intinya siap sinergi bekerja sama melanjutkan program pemerintahan Pemda Kapuas,” katanya.

Sementara itu Septedy menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kapuas selama menjabat sebagai Sekda atas kerja sama yang baik. (Ujg/SB)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kapuas Kalteng melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) dari Pengeran S Pandiangan kepada Plt Teguh Yunianto kemarin.

Plt Kadis DPMPTSP Kapuas Teguh Yunianto kepada wartawan Senin (19/5/2025) mengatakan akan melanjutkan program
yang sudah berjalan.

“Salah satunya tindak lanjut pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) tahun 2025 ini sudah mulai berproses. Harapannya berjalan lancar sehingga tahun 2026 sudah dapat digunakan untuk pelayanan publik,” katanya.

Dijelaskan pula bahwa tujuan pembangunan MPP dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi layanan investasi dan perizinan serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Kapuas.

Lebih lanjut dikatakan untuk pembangunan MPP berlokasi di Jalan Jepang sedangkan lahannya sudah siap untuk itu. Selain DPMPTSP Kapuas juga akan melakukan peningkatan disiplin ASN melaksanakan
tugas pokok sesuai fungsinya.

Kemudian terkait persiapan SPOK untuk pejabat fungsional DPMPTSP. “Harapannya program dan kegiatan kedepannya dapat berjalan dengan baik,” ujarnya. (Ujg/SB)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Kapuas Usis I Sangkai menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas bertempat di Aula Kantor BPBD Kuala Kapuas Jumat (16/5/2025).

Sertijab dari Plt Ahmad M Saribi kepada pejabat baru Kalaksa BPBD Pangeran S Padiangan.

Pj Sekda Kapuas Usis I Sangkai dalam arahannya berharap kepada Kalaksa yang baru untuk melanjutkan dan terus tingkatkan apa yang sudah dilakukan oleh pejabat yang lama.

“Kepada pejabat yang baru dirinya berpesan untuk segera lakukan pelaksanaan tugas yang sudah diamanahkan,” harapnya.

Oleh karena itu lanjutkan dan tingkatkan layanan pelaksanaan ketanggap terkait penanganan tanggap darurat bencana sehingga kedepan berjalan optimal. (Ujg/SB)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Penyaluran pupuk bersubsidi Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas sejauh ini berjalan lancar. Hal ini disampaikan Pengawas Pupuk Bersubsidi Bidang PSP Distan Kapuas Harmi kepada wartawan Jumat (16/5/2025).

“Tercatat data Distan Kapuas penyaluran pupuk bersubsidi pada 11 kecamatan,” katanya.

Disampaikannya Pemkab Kapuas melalui Distan sangat mendukung sektor pertanian dengan penyaluran pupuk bersubsidi tersebut.

Penebusan pupuk menurutnya bersubsidi sudah dipermudah pakai Kartu Tani dan bisa juga pakai Kartu Tanda Penduduk (KTP) pupuk dimaksud NPK dan pupuk Urea.

“Kalau di Kecamatan Tamban Catur Bataguh dan Kapuas Kuala lebih dari 1000 ton disalurkan sesuai kebutuhan kouta masing-masing kecamatan,” jelasnya.

Sementara di Kecamatan Basarang ada 50 ton penyaluran melewati Kios Habibi yang ada di Desa Maluen hanya saja tidak mau menyalurkan alasannya kuota kecil.

“Terkait ini kita sudah meminta kepada pihak distributor untuk disiapkan kios terbaru kalau Kios Habibi tidak mau menyalurkan pupuk bersubsidi,” tukasnya.

Lebih lanjut Harmi mengharapkan adanya persoalan ini ada jalan keluar yang baik. “Kedepan untuk pupuk bersubsidi ini bisa 100 persen tertembus oleh para petani di Kapuas,” tutupnya (Ujg/SB)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Kabupaten Kapuas merupakan lumbung pangan di Kalimantan Tengah. Oleh Karena itu pentingnya meningkatkan produksi padi secara berkelanjutan.

Hal ini dikatakan Plt Kadis Pertanian Kabupaten Kapuas Edi Dese. “Kita terus komitmen dalam rangka meningkatkan produksi padi di Kapuas untuk swasembada pengan,” katanya kepada wartawan Jumat (16/5/2025).

Menurutnya berdasar angka BPS swasembada di Kabupaten Kapuas dari jumlah penduduk dengan produk sektor pertanian terjadi peningkatan.

“Untuk itu dalam hal ini pentingnya sinergi antara pemerintah daerah petani dan pihak swasta dalam mencapai tujuan tersebut serta inovasi dan teknologi dalam pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi,” katanya.

Dikatakan untuk pengembangan padi di 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas dari tipologi lahannya ada di 12 kecamatan pasang surut.

“Kecamatan Bataguh Kapuas Timur Kapuas Kuala termasuk Kapuas Hilir itu daerah sentra produksi kita,” jelasnya.

Dijelaskan pula untuk unggulan tanaman padi di kabupaten Kapuas sementara ini masih hampir 70 persen masih menggunakan kualitas lokal seperti jenis Siam Arjuna Siam Mayang Siam Catur dan Karang Dukuh.

“Karenanya melalui kerja sama yang baik diharapkan Kabupaten Kapuas dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan swasembada pangan di tingkat
nasional,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan terkait program strategis nasional kegiatan cetak sawah untuk membuka lahan atau kawasan cetak sawah baru agar kegiatan tersebut dapat berkelanjutan sampai lahannya bisa produktif sehingga lahan tersebut bisa terus menerus dimanfaatkan.

Meski demikian program cetak sawah ini masih banyak kendala yang kita hadapi terutama tata kelola airnya.

“Jadi pemanfaatan lahan itu belum bisa dimanfaatkan dengan optimal karena pada saat tertentu air dilahan selalu tergenang,” ujarnya.

Ditambahkan ia mengajak semua pihak terkait untuk bekerja sama mencari solusi
atas kendala tersebut dan bisa fungsional dalam rangka meningkatkan produksi
padi di Kapuas. (Ujg/SB)