Eladira Raih Gelar S2 Magister Manajemen di Universitas Medan Area dengan IPK 3,93 - SuaraBorneo.com
Connect with us

Pendidikan

Eladira Raih Gelar S2 Magister Manajemen di Universitas Medan Area dengan IPK 3,93

Published

on

Eladira Ketua SPK PKN Nasional meraih gelar S2 Magister Manajemen. (Foto/Ist)

SERGAI, Suaraborneo.com – Eladira Ketua SPK PKN Nasional meraih gelar S2 Magister Manajemen di Universitas Medan Area dengan IPK 3,93.

Dengan nilai terbaik 1 tahun 6 bulan menyelesaikan wisuda tepat waktu dan cepat, Sabtu (29/6) bertempat di Aula UMA I Jalan H. Agus Salim Siregar, Kenangan Baru Kecamatan Tembung Sumatera Utara.

Sebagai tokoh perempuan, Eladira sangat bangga dan berterima kasih kepada semua pihak yang membantu beliau dalam pelaksanaan penelitian tesis sampai selesai di Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai.

Tak lupa, Eladira mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Umar Yusri Tambunan, Kepala BKD Sergai Dingin Saragih, dan segala pihak yang membantu.

“Alhamdulillah, terima kasih semua pihak yang membantu hingga sampai selesai penelitian tesis dengan judul pengaruh penerapan penilaian e-Kinerja, Kompetensi, work life balance dan motivasi kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Kabupaten Sergai.

Ela juga mengucapkan puji syukur karena support dan dukungan sahabat dan keluarga terutama suami dan ibunda tercinta Hj. Rosnani, seorang ibu yang hebat bagi Ela dalam memperjuangkan pentingnya pendidikan selama ini.

Terakhir, Ela berharap dengan gelar MM ini lebih meningkatkan kemampuan diri, terutama mengembangkan pemikiran pemikiran secara optimal dengan perkembanga zaman guna meraih kesuksesan di masa depan. (NR)

Bagikan ke

Kalteng

Pasca Banjir, Kadisdik Kapuas Kunjungi SDN 1 Baronang

Published

on

Kadisdik Kapuas, Aswan ketika melakukan kunjungan ke SDN 1 Baronang. (foto/istimewa)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas, Kalteng tidak hanya berdampak terhadap rumah penduduk, namun juga sekolah. Salah satunya SDN 1 Baronang.

Pasca banjir, Selasa (12/2/2025) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Aswan melakukan kunjungan untuk meninjau kondisi sekolah.

Setidaknya, dirinya memberikan dukungan kepada guru dan siswa yang mengalami kerugian akibat musibah itu.

Kadisdik Kapuas, Aswan menyampaikan rasa keprihatinannya karena bencana banjir, sebab kondisi buku-buku, laptop serta komputer ikut terendam. Sehingga, akan menghambat proses belajar mengajar.

Dikatakan, atas kondisi tersebut pihaknya akan segera berkoordinasi untuk memberikan bantuan dan solusi terbaik, agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.

“Dalam hal ini, fokus utama kami memastikan para siswa tetap mendapatkan hak pendidikan yang layak,” ujarnya.

Disamping meninjau langsung kerusakan, Kadisdik juga berdialog dengan kepala sekolah dan para guru untuk mendengar langsung kebutuhan yang mendesak.

Pihaknya akan segera mengupayakan bantuan berupa pengadaan buku-buku baru dan peralatan elektronik pengganti.

Kepala SDN 1 Baronang, Herlina Watie mengungkapkan, terima kasih atas perhatian Disdik Kapuas.

Dirinya berharap bantuan segera direalisasikan, agar para siswa bisa kembali belajar dengan fasilitas yang memadai.

Pada kesempatan itu, Kadisdik meninjau ruang kelas yang rusak akibat banjir, sembari terus memberi semangat kepada para siswa dan berjanji terus memantau perkembangan SDN 1 Baronang. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Disdik Kapuas Alokasikan Guru di Daerah Terdalam

Published

on

Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdik Kapuas Hiryansyah. (foto/Suhaili)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalteng melalui Dinas Pendidikan setempat memproyeksi saat ini Kabupaten Kapuas masih kekurangan tenaga guru.

Oleh karena itu, perlunya kembali menambah tenaga guru. “Alokasi untuk daerah terdalam,” kata Kadisdik Kapuas, Aswan melalui Kabid Pembinaan Ketenagaan, Hiryansyah, Jumat (31/1/2025).

Dikatakannya, bahwa secara umum memiliki wilayah yang luas dengan 17 kecamatan, hanya saja masih banyak di sejumlah kecamatan.

“Ketika guru ditempatkan di daerah terdalam, melaksanakan tugas belajar mengajar, namun kemudian berpindah tempat. Sehingga terjadi kekosongan.

Kedepan, dengan memetakan wilayah daerah terdalam yang dianggap masih kekurangan
guru, setidaknya berasal dari daerah setempat dan dapat menetap Sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik,” katanya.

Lebih lanjut, Hiryansah mengatakan, untuk Kabupaten Kapuas berdasarkan alokasi jumlah guru yang sudah berjalan sekitar 1.600 an.

“Namun, masih perlu sekitar 1.200 tenaga guru baik untuk formasi guru negeri maupun swasta. Proses itupun diusulkan melalui BKPSDM, yang diharapkan nantinya dapat memenuhi kekurangan tenaga guru di Kapuas di daerah terdalam itu,” ujarnya. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Bengkayang

Universitas Terbuka (UT) Pontianak dan SALUT Srikandi Bengkayang Tandatangani Perjanjian Kerjasama

Published

on

Universitas Terbuka Kalimantan Barat melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Srikandi. (Foto/Ist)

BENGKAYANG, suaraborneo.com – Universitas Terbuka Kalimantan Barat melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Srikandi Kabupaten Bengkayang, Minggu (1/11/2024).

Penandatanganan kerjasama ini dihadiri 23 perwakilan mahasiswa, utusan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, utusan Credit Union Keling Kumang Bengkayang dan Kepala SALUT Srikandi Bengkayang, Mujilastuti, beserta seluruh pengurus SALUT Srikandi.

Penandatanganan kerjasama ditandatangani langsung,Direktur Universitas Terbuka Kalimantan Barat.Dr.Romi Siswanto,S.Sos,M.Si,.

Ia mengatakan kerjasama ini dalam rangka meningkatkan angka partisipasi kasar pembangunan sumber daya manusia Kalimantan Barat, dimana perlu diketahui angka partisipasi kasar Bengkayang masih banyak berlatar belakang pendidikan sekolah menengah pertama.

“Mudah-mudahan Bengkayang ikut berkontribusi menyumbang angka partisipasi kasar di Kalimantan Barat. Kehadiran Universitas Terbuka diharapkan bisa hadir di hingga ke tingkat kecamata mengingat jauh jarak antara Kecamatan ke Provinsi,” ungkap Dr.Romi Siswanto,S.Sos,M.Si, selaku Direktur Universitas Terbuka di Kalimantan Barat.

Dr.Romi Siswanto,S.Sos,M.Si kembali menjelaskan Universitas Terbuka, sejak didirikan 4 September 1984, berstatus Lembaga pendidikan Negeri. Saat ini Universitas Terbuka (UT) terakreditasi A, artinya kategori universitas dengan status unggul.

“Universitas Terbuka Kalimantan Barat punya mahasiswa sebanyak
19.575 orang. Saya sangat bangga, antusias dan minat masyarakat Kalimantan Barat cukup tinggi berkuliah di Universitas Terbuka, jika kita bandingkan dengan provinsi di Indonesia angka partisipasinya sangat tinggi,” ujar Dr.Romi Siswanto,S.Sos,M.Si.

Sementara,untuk jumlah mahasiswa Universitas Terbuka di Kabupaten Bengkayang dibawah pengurus Sentra Layanan Universitas Terbuka berjumlah 397 orang dengan berbagai latar belakang, ada mahasiswa dari SMA langsung kuliah, perangkat desa, Polisi, pegawai negeri dan pegawai kontrak pemerintah.

“Tantangan mempelopori agar SALUT Srikandi Berdiri di Kabupaten Bengkayang sebelumnya belum ada gedung, hingga harus mematahkan anggapan bahwa kuliah di Universitas Terbuka sulit peroleh nilai . Namun saat ini sudah terbukti tidak seperti apa yang di anggap negatif,belajar di Universitas Terbuka tergantung kemauan diri kita sendiri, sumber ilmu pengetahuan bisa diperoleh dari manapun,” ungkap Mujilastuti Ketua Salut Kabupaten Bengkayang.

Yanto salah satu mahasiswa Universitas Terbuka asal Tirta Kencana, mengatakan dulu sewaktu awal jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Ia hanya tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA), Golongan IIa.

Namun ia mengakui karena dengan hanya mengantongi Izasah (SMA) tidak cukup dan perlu tambahan pengetahuan.

“Saya ambil kuliah di Universitas Terbuka (UT) sangat bangga dan tidak malu, bahkan sebagai tempat saya melanjutkan ke pendidikan tinggi di Universitas Terbuka saya selalu memakai Almamater Universitas Terbuka, karena almamater sebagai Identitas yang harus kita buktikan dengan kampus – kampus lain,” ungkap Yanto. (Robin).

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Disdik Kapuas Gelar Pertemuan Optimalisasi Komunitas Belajar

Published

on

Pelaksanaan pertemuan optimalisasi komunitas belajar Disdik Kapuas. (foto/istimewa)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas Kalteng melalui Dinas Pendidikan menggelar pertemuan optimalisasi komunitas belajar satuan pendidikan. Kegiatan ini sebagai implementasi program belajar merdeka.

Kegiatan berlangsung di aula Kantor Disdik KapuasSenin (25/11/2024) diikuti peserta dari pendidikan jenjang PAUD SD SMP dan Korwil Bidang Pendidikan se Kabupaten Kapuas.

Hadir Pj Bupati Kapuas Darliansjah Sekda Septedy Kadisdik Aswan dan jajaran.

Pj Bupati Kapuas Darliansjah mengatakan kepada wartawan pada kegiatan optimalisasi ini Kami ingin memastikan dihari guru menjadi momentum untuk memantapkan komitmen bersama bahwa dunia pendidikan prioritas utama dalam pembangunan Kabupaten Kapuas.”

Kita sudah sampaikan kepada seluruh kepala ekolah yang hadir bahwa program kegiatan pendidikan harus kolaboratif serta sinergi dengan program provinsi dan pusat,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa program yang sudah dicanangkan Presiden Prabowo dan Kemendikbudristek melalui arahan Dirjen Guru dan Tenaga Pendidikan (GTK) di Kabupaten Kapuas melalui Disdik.

“Oleh karena itu berkaitan ini tentunya kita akan mencetak siswa-siswa berprestasi dan sekolah-sekolah unggulan serta pendidikan yang mengarah digitalisasi,” katanya.

Ditambahkan selain itu juga kita ingin keberhasilan suatu sekolah dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang aman ramah dan menyenangkan termasuk perhatian untuk kesejahteraan guru.

Sementara itu Kadisdik Kapuas Aswan menambahkan kegiatan optimalisasi komunitas belajar guru disatuan pendidikan pada hari ini dalam rangka bagaimana memaksimalkan komunitas belajar.

“Harapannya pada kegiatan ini bisa menjawab permasalahan berkaitan dengan pembelajaran permasalahan peserta didik kemudian berkaitan dengan isu – isu terkini yakni masalah bullying kenakalan remaja, dan kekerasan dalam satuan pendidikan,” ujarnya seraya menamabahkan pentingnya kolaborasi internal sekolah yang didalamnya tergabung guru lintas mapel dan lintas kelas saling berbagi informasi. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Wamendag RI Berikan Kuliah Umum di ULM Banjarmasin

Published

on

Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putridi di ULM Banjarmasin, lakukan kuliah umum. (Foto/Ady)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia (RI), Dyah Roro Esti Widya Putri saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa ULM Banjarmasin, mengatakan, ini sebagai upaya dalam membina perlindungan konsumen masyarakat Indonesia khususnya Generasi muda.

Wamendag mengatakan, pada kuliah umum kali ini pihaknya berbagi sedikit mengenai perkembangan sektor perdagangan Indonesia seperti program utama dan prioritas Kementerian Perdagangan.

“Yaitu bagaimana kita bisa mengamankan pasar dalam negeri dan juga memperluas hingga manca negera/internasional untuk membangun perdagangan di Indonesia,” ungkapnya, Senin (18/11/2024).

Dirinya menerangkan capaian neraca perdagangan Indonesia surplus berturut-turut selama 53 bulan sejak Mei 2020, yang mana tercatat periode januari hingga september 2024 surplus perdagangan hingga USD 21,98 Miliar.

Wamendag RI mengungkapkan perkembangan struktur ekspor Indonesia pada bulan September 2024 menurut Badan Pusat Statistik didominasi oleh sektor Industri mencapai 74,56%, sektor pertambangan 17,42%, sektor migas 5,30% dan sektor pertanian 2,55%.

“Oleh karena itu, kami terus mengoptimalkan UMKM yang sifatnya itu kedepannya bisa ekspor, sehingga kita bisa memanfaatkan market yang ada di luar negeri dan tentu itu semua tidak mudah seperti perjanjian pedagangan internasional yang saat ini berjalan,” terangnya.

Plh Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, melalui Kepala Dinas Perdagangan Sulkan, mengapresiasi MoU atau nota kesepahaman antara Kementerian Perdagangan RI dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) serta Kuliah Umum yang diisi oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di Gedung Aula Library ULM Banjarmasin,
“Saya sangat mengapresiasi, ini merupakan langkah maju sekaligus kesempatan langka bagi ULM, karena tidak semua universitas bisa mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian dalam hal ini Kementerian Perdagangan RI. Dan bagi para mahasiswa jangan sia-siakan kesempatan kuliah umum yang sangat berharga ini,” ucap Sulkan.

Sementara itu, Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Ahmad mengatakan sangat berterima kasih kepada Wakil Menteri Perdagangan yang dapat memberikan kuliah umum mengenai kebijakan perdagangan Indonesia dalam rangka pembinaan konseumen untuk perguruan tinggi.

“Semoga materi yang dipaparkan tadi dapat menambah ilmu mahasiswa kami, sehingga bisa membangun bangsa indonesia khususnya banua kita tercinta,” pungkasnya.

Untuk diketahui disela Kuliah Umum Wamendag di ULM Banjarmasin, juga dilakukan penandatangan MoU atau nota kesepahaman antara Direktorat Jenderal Perlindungan Dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat tentang Impelemntasi Tridharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Bidang Perlindungan Konsumen. [ad-sb]

Bagikan ke
Continue Reading

Kalsel

Bank Kalsel Beri Bantuan Dana Pendidikan 25 Siswa(i) di Yayasan Pendidikan Islam Al Futuwwah Melalui KCS Kandangan

Published

on

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Cabang Syariah Kandangan, M. Fadjrin dan Kepala Kantor Cabang Kandangan, Muhammad Louthfi Rahmany. (Foto/Ist) 

KANDANGAN, SuaraBorneo.com – Salah satu tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang handal.dan siap pakai untuk terjun kemasyarakat atau pemerintah.

Namun jenjang pendidikan yang harus dilewati adalah sangat panjang dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karenanya proses dalam pendidikan formal atau non formal harus benar-benar diperhatikan agar dapat melahirkan penerus bangsa yang unggul.

Berdasarkan hal tersebut Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) melalui Kantor
Cabang Syariah Kandangan memberikan bantuan pendidikan kepada 25 orang Siswa() yang Tergolong 8 Asnaf di Yayasan Pendidikan lslam Al Futuwwah Kandangan, Senin (18/11/2024).

Adapun dalam penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Cabang Syariah Kandangan, M. Fadjrin dan Kepala Kantor Cabang Kandangan, Muhammad Louthfi Rahmany kepada Ketua Yayasan Pendidikan lslam Al Futuwwah Kandangan, Khairil Anwar.

“Dengan bantuan tersebut bantuan pendidikan dari UPZ Bank Kalsel melalui Kantor Cabang Syariah Kandangan dapat memberikan semangat baru kepada 25 anak Siswa(i) yang menerima bantuan pendidikan untuk dapat menyelesaikan pendidikan mereka di Yayasan Pendidikan Islam Al Futuwwah Kandangan,” ungkap M. Fadjrin.

Termasuk yang diberikan dalam kesempatan hari ini. Kalian bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel. Ada pun untuk Rekening Zakat, Infak dan Sedekah di Bank Kalsel Syariah dengan nomor 6500844928 (Zakat) dan 6500846214 (Infak dan sedekah) atas nama Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel. Untuk konsultasi dan konfirmasi transfer bisa melalui WA Center UPZ Bank Kalsel di nomor 0811505153. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Bank Kalsel Beri Bantuan Pendidikan Kepada 100 Mahasiswa/i Pra-Sejahtera di UNISKA

Published

on

Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kembali menunjukkan komitmennya dengan menyalurkan bantuan pendidikan senilai Rp200 juta kepada 100 mahasiswa/i pra-sejahtera di Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary. (Foto/Ist) 

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Dalam rangka mendukung kemajuan pendidikan di Kalimantan Selatan, Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kembali menunjukkan komitmennya dengan menyalurkan bantuan pendidikan senilai Rp200 juta kepada 100 mahasiswa/i pra-sejahtera di Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjary.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Bisnis Bank Kalsel, Akhmad Fauzi Noor kepada Rektor UNISKA, Prof. Ir. Abdul Malik, di Aula Rektorat UNISKA, Handil Bakti, Barito Kuala, pada 18 November 2024.

Acara tersebut turut disaksikan Ketua Pengurus Yayasan UNISKA, Drs. H. Budiman Musthofa Adham; Direktur UPZ Bank Kalsel, M. Fajri Muhtadi dan Perwakilan Divisi Usaha Syariah; Kepala Bank Kalsel Cabang Syariah Banjarmasin serta seluruh Mahasiswa/i yang berhadir pada kegiatan tersebut.

Pada sambutannya, Direktur Bisnis Bank Kalsel, Akhmad Fauzi Noor menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen Bank Kalsel untuk memberikan dampak berkelanjutan kepada masyarakat pra-sejahtera khususnya pada hari ini di bidang pendidikan.

“Sebagai mitra masyarakat, Bank Kalsel tidak hanya fokus pada layanan keuangan, tetapi juga mengambil peran aktif dalam mendukung kemajuan Pendidikan yang masuk dalam kategori prasejahtera. Bantuan yang kami berikan ini adalah bentuk nyata dari gaji pegawai Bank Kalsel yang dipotong 2,5% setiap bulannya untuk diberikan.kepada penerima manfa’at sesuai katagori 8 asnaf, salah satunya dalam program Pendidikan, sehingga dapat memberikan dampak positif jangka panjang, tetapi juga bagi pembangunan daerah secara keseluruhan,” jelas Fauzi.

Rektor UNISKA, Prof. Ir. Abdul Malik, juga mengapresiasi kontribusi Bank Kalsel yang tidak hanya membantu mahasiswa/i tetapi juga meringankan beban orang tua membayar kuliahnya.

“Bank Kalsel telah menjadi mitra strategis bagi UNISKA dalam mendukung berbagai layanan perbankan, khususnya bagi mahasiswa baik dalam pembayaran kuliah ataupun hal lainnya. Selain itu, selama 20 tahun ini juga menunjukkan kepeduliannya terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Selatan. Semoga kerja sama terus ditingkatkan agar menciptakan lebih banyak peluang dan manfaat bagi mahasiswa/i dan masyarakat luas di Kalimantan Selatan,” ungkap Abdul.

Sebagai Informasi, Zakat yang dikumpulkan Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) ini kita salurkan kembali kepada 8 golongan orang yang berhak menerima zakat.

Termasuk yang diberikan dalam kesempatan hari ini. Kalian bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel. Ada pun untuk Rekening Zakat, Infak dan Sedekah di Bank Kalsel Syariah dengan nomor 6500844928 (Zakat) dan 6500846214 (Infak dan sedekah) atas nama Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel. Untuk konsultasi dan konfirmasi transfer bisa melalui WA Center UPZ Bank Kalsel di nomor 0811505153. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Gubernur Kalsel Apresiasi Pengukuhan Guru Besar Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari

Published

on

Senat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) Banjarmasin. (Foto/Adpim)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Senat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) Banjarmasin mengukuhkan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Hukum Lingkungan dan Sumber Daya aAam Fakultas Hukum UNISKA Banjarmasin, Prof. Dr. Nurul Listiyani, S.H, M.H pada sidang terbuka Rabu (28/10/2024) di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

Pada pengukuhan itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rusdi Hartono mengatakan, sebuah prestasi besar bagi Uniska MAB atas pengukuhan guru besar ini.

“Karena dengan makin banyaknya guru besar, sumbangsih pemikiran dan gagasan mereka sangat diperlukan dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas dan kemajuan pembangunan di daerah khususnya Banua,” ungkapnya.

Gubernur berharap, pengukuhan ini menumbuhkan semangat bersama, untuk senantiasa berupaya meningkatkan kualitas SDM, sebagai jawaban untuk mengangkat kehidupan secara pribadi dan menjawab tantangan zaman.

“Semoga momentum ini menjadi motivasi kepada Uniska untuk semakin maju terutama dalam pembangunan pendidikan di Banua Kalsel. Saya atas nama Pemerintah dan pribadi merasa bangga dengan bertambahnya guru besar pada berbagai perguruan tinggi di Kalsel, termasuk di lingkungan Uniska MAB. Karena keberadaan guru besar memiliki arti yang sangat berharga bagi sebuah perguruan tinggi, karena hal ini juga mencerminkan mutu pendidikan yang diselenggarakan,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor Uniska Prof. Abdul Malik menjelaskan, dengan dikukuhkannya guru besar ini berarti semakin menambah kekuatan Uniska kedepannya.

“Ini menjadi kekuatan Uniska untuk bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya dan kami optimis akan terus menambah guru besar setiap tahunnya,” ungkapnya. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Wisuda STIMI, Gubernur Kalsel Dorong Para Sarjana Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja

Published

on

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin melangsungkan Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Manajemen ke-XXXIII dan Magister Manajemen ke-II. (Foto/Adpim)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin melangsungkan Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Manajemen ke-XXXIII dan Magister Manajemen ke-II, Sabtu (24/10/2024) di Banjarmasin.

Turut hadir, Gubernur Kalsel melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj Husnul Hatimah sekaligus menyampaikan sambutan tertulisnya.

Pesan-pesan gubernur yang disampaikan antara lain diingatkan bahwa sebagai konsekuensi dari kemajuan abad ini mengakibatkan semakin beratnya kompetisi lulusan dan pencari kerja yang akhirnya menuntut kepekaan dan keharusan mengakselerasi diri, lebih kreatif dan jeli.

Selain berkompetisi untuk mengisi lapangan kerja yang ada, harus juga membangun mindset agar kreatif menciptakan lapangan kerja sendiri dalam menghadapi tantangan dan peluang kebutuhan industri yang berkembang saat ini.

Oleh sebab itu para sarjana dituntut tumbuh menjadi lulusan yang berkualitas agar menjadi SDM yang inovatif, kreatif, produktif, dapat diandalkan dan memiliki etos kerja tinggi serta mampu menumbuhkan jiwa entrepreneur dengan memanfaatkan transformasi digital saat ini.

Kewirausahaan bukan hanya tentang memulai usaha atau menghasilkan
keuntungan, tetapi bagaimana mencari solusi dari suatu masalah dan akhirnya memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar.

Jadikan tantangan sebagai motivasi. tidak berhenti pada satu titik karena provinsi Kalsel menunggu gebrakan-gebrakan baru dari generasi muda sebagai bentuk kontribusi bagi daerah dan bangsa ini.

Disampaikan juga, lulusan pendidikan tinggi saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks di tengah perubahan global dan perkembangan teknologi, karena perkembangan multimedia yang semakin cepat saat ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM agar dapat mengoptimalisasi penggunaan dan manfaat teknologi itu.

Disebutkan juga, setiap bidang ilmu memiliki urgensinya masing-masing dalam konteks pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan suatu negara, termasuk ilmu manajemen. Oleh sebab itu, lulusan STIMI Banjarmasin kiranya dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja yang semakin kompleks dan menuntut kualifikasi tinggi.

Sementara itu, Ketua STIMI Banjarmasin, Dr Titien Agustina menyebut, pada wisuda kali ini pihaknya mengukuhkan 78 mahasiswa program sarjana manajemen ditambah 21 mahasiswa pascasarjana atau magister manajemen.

Di hadapan para wisudawan, Titien mengingatkan soal pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan kepemimpinan di era modern.

Sebelum mengakhiri pembelajaran ujarnya, mahasiswa mempresentasikan penelitian dan studi kasus yang berfokus pada kepemimpinan, inovasi, dan pengembangan potensi pemuda di Kalsel.

Diskusi interaktif berlangsung antara mahasiswa dan para penguji, yang memberikan perspektif berharga mengenai tantangan yang dihadapi pemimpin muda saat ini.

Di kesempatan yang sama, disampaikan orasi ilmiah oleh anggota Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizami Karsayuda berjudul “Membangun Peradaban Bangsa : Kepemimpinan Muda Dalam Era Inovasi dan Disrupsi.”

Acara juga disertai penyerahan piagam penghargaan kepada mahasiswa berprestasi. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer