KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kecamatan Mandau Talawang Kabupaten Kapuas menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kapuas terkait perbaikan jalan yang longsor di wilayah itu.

“Kami terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Kapuas perbaikan jalan sudah dilaksanakan oleh Dinas PUPR Bidang Bina Marga Kapuas,” kata Plt Camat Mandau Talawang Roku Sebayang melalui pesan WhatsApp kepada media, Sabtu (19/7/2025).

Didampingi Kasi Trantibum Kecamatan Mandau Talawang Rahmat M Noor Plt Camat mengatakan jalan yang longsor akibat hujan deras ada tiga titik di Desa Masaha.

“Jalan tersebut merupakan akses bagi warga antar kecamatan dari Kapuas Hulu Sei Hanyo menuju Sei Pinang Mandau Talawang,” katanya.

Dia melanjutkan respon cepat Pemkab Kapuas melalui Dinas PUPR kin jalan tersebut sudah diperbaiki.

“Sekali lagi terima kasih dengan perbaikan jalan. Harapannya dapat memperlancar aktivitas warga di dua kecamatan wilayah hulu Kabupaten Kapuas,” ujarnya. (Ujg/SB)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – R (28) dan M alias Ulis (36) ditangkap Satresnarkoba Polres terduga pemilik narkotika jenis Sabu.

R tertangkap tangan di pinggir Jalan Desa Sei Jangkit. Sedangkan M di rumahnya Handel Taram Desa Sei Jangkit Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas Kalteng Kamis (17/7/2025).

Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma melalui Kasat Resnarkoba Polres Kapuas AKP Hengky Prasetyo membenarkannya. “Keduanya telah kita bawa ke Polres Kapuas guna proses hukum lebih lanjut,” katanya, Jumat (18/7/2025).

Dikatakan penangkapan terhadap keduanya berdasarkan informasi masyarakat.

Selain tersangka polisi mengamankan barang bukti diantaranya satu paket plastik klip berisi kristal bening diduga narkotika jenis sabu dengan berat total nol koma tiga puluh gram (plastik + kristal ).

Dua paket plastik klip berisi kristal bening diduga narkotika jenis sabu dengan berat nol
koma empat sembilan gram plastik + kristal.

Lebih lanjut dikatakan tersangka tanpa hak atau melawan hukum melakukan tindak pidana menawarkan untuk dijual menjual membeli menerima menjadi perantara dalam jual beli menukar atau menyerahkan narkotika golongan I.

“Pasal yang disangkakan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) Undang – Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika,” ujarnya. (Ujg/SB)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas Kalteng melalui Badan Keuangan Dan Aset Daerah (BKAD) melakukan pemasangan patok di atas tanah bangunan milik Pemkab Kapuas tempat usaha warga seberang Kantor Cabang BNI Jalan A Yani Kuala Kapuas Jumat (18/7/2025) pagi.

Langkah Pemkab Kapuas ini menyusul lalainya kewajiban pihak ketiga terhadap Pemkab Kapuas padahal statusnya aset daerah.

Kegiatan pemasangan patok oleh BKAD Kapuas dihadiri Asisten I Setda Kapuas Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Romulus Kejari Kapuas Kepala BKAD Marlina Kasyfiatie didampingi Kabid Aset Eko Tejono Kasubid Aset Aris pihak Inspektorat Kepala Bapenda Yaya Kadis Didagperinkop Dan UKM Apendi serta Sekretaris Satpol PP Mises.

Asisten I Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kapuas Romulus mengatakan pemasangan patok artinya sudah di disita oleh Pemkab.

“Ini berkat kerja sama Pemkab Kapuas melalui BKAD bersama Kejari Kapuas,” katanya.

Dikatakan untuk diketahui oleh pemerintah di masyarakat umum bahwa ini merupakan suatu proses ending terakhir dimanab sudah melalui berbagai cara.

“Jadi tidak lantas ujuk-ujuk pasang patok tetapi sudah melalui proses panjang dan mediasi pemerintah juga melibatkan lembaga vertikal yaitu Kejaksaan,” sebutnya.

Lebih lanjut dijelaskan pelibatan pihak Kejaksaan merupakan pendampingan sehingga ada payung hukum dan kepastian hukum.

“Harapannya kedepan dengan pemasangan patok bagi warga yang menikmati dan melakukan kegiatan usaha untuk sadar diri.
Oleh karena itu mohon secara iklhas dikembalikan karena aset tersebut milik daerah,” ucapnya.

Kepala BKAD Kapuas Marlina Kasyfiatie menyampaikan terkait pemasangan patok
oleh Pemkab Kapuas BKAD sebelumnya beberapa kali mengadakan rapat didampingi pihak Kejaksaan.

Disamping itu menurutnya sudah dikomunikasikan dengan penyewa awal yaitu Bapak Rabin. Sedangkan berdasarkan MoU dari tahun 2005-2025 namun dalam perjalanannya penyewa hanya melaksanakan pembayaran tahun 2010.

“Untuk itu sesuai MoU apabila tiga tahun berturut – turut tidak melaksanakan kewajiban maka Pemkab berhak mengambil alih aset pemerintah,” tegasnya.

Dikatakan melalui upaya BKAD bersama Kejaksaan sejak hari ini aset bangunannya merupakan aset pemerintah dimana nantinya pihak penyewa harus berurusan dengan pemda tidak lagi dengan pihak ketiga seperti sebelumnya.

Sementara itu Kejaksaan Negeri Kapuas HRE Sianturi mengatakan sebagai pengacara negara pihaknya melakukan pendampingan kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas.

“Harapan kedepan Pemkab Kapuas dapat bersinergi lagi dengan kami dalam rangka pendampingan pengamanan aset milik daerah,” ujarnya. (Ujg/SB)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas Kalteng menyambut Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Palangka Raya (KKN UPR) tahun 2025.

Penyambutan KKN Mahasiswa UPR berlangsung di Hall Rujab Bupati Kapuas oleh Pj Sekda Kapuas Usis I Sangkai mewakili Bupati Kapuas HM Wiyatno dihadiri Forkopimda Rektor UPR OPD serta camat Rabu (16/7/2025).

Pj Sekda Kapuas Usis I Sangkai menyampaikan kegiatan Mahasiswa KKN UPR berjumlah 362 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan dari 17 kecamatan se Kabupaten Kapuas.

“Harapannya kepada mahasiswa yang melakukan KKN dalam rangka membantu program pemerintah terkait penanganan stunting kemiskinan ekstrem penyalahgunaan narkoba serta kegiatan pendidikan lainnya,” katanya.

Lebih dari pada itu menurutnya dengan adanya kegiatan KKN mereka dapat mendapatkan ilmu dilapangan.

Lebih lanjut dikatakan pelaksanaan KKN berjalan selama 1 bulan dan setelah selesai mereka kembali ke Universitas.

“Kita bersyukur mudah-mudahan KKN berjalan lancar. Harapannya pula kegiatan KKN dapat melihat program cetak sawah kurang lebih 40 hektar dan optimalisasi lahan kurang lebih 30 ribu hektar di Kabupaten Kapuas.

Kemudian cetak sawah sudah kita rencanakan 100 persen harapannya dapat terealisasi tahun ini karenanya Pemkab Kapuas mendukung untuk itu,” ujarnya. (Ujg/SB)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – BUMN Perum Bulog Cabang Kuala Kapuas menyalurkan bantuan pangan berupa beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Selat.

Kegiatan Launcing program Bantuan Pangan Pemkab Kapuas melalui Dinas Sosial (Dinsos) Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan (DKPP) bertempat di Halaman Kantor Kelurahan Selat Hilir Kecamatan Selat Selasa (15/7/2025).

Kepala Perum Bulog Cabang Kuala Kapuas Akhmad Ronni Anwar mengatakan bantuan pangan beras tahun 2025 alokasi dua bulan bulan Juni dan Juli. Bantuan untuk KPM sesuai data Kemensos 17,51 ribu.

“Masing-masing KPM menerima 20 Kg beras rincian bulan Juni 10 Kg bulan Juli 10 Kg secara gratis. Kelurahan Selat Hilir yang diberikan kepada 87 KPM total 1740 kilogram beras, ” kepada wartawan di kantornya Jalan Maluku Kuala Kapuas Selasa (15/7/2025).

Dikatakan program bantuan pangan ini sebagai upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan khususnya di tengah tekanan harga dan tantangan ekonomi yang
masih dirasakan masyarakat.

“Harapannya mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat sekaligus menjadi penyeimbang,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan kegiatan ini terlaksana atas sinergi antar lintas sektor Bulog Dinsos DKPP Desa dan Kelurahan.

Oleh karena itu diharapkan pula pentingnya distribusi bantuan dilakukan tepat sasaran. Artinya sesuai dengan data by name by address yang berasal dari data Kemensos sedangkan untuk penyaluran berikutnya dalam hal ini menunggu petunjuk lebih lanjut.

“Bulog Kapuas mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak atas kerja sama yang baik sehingga penyaluran bantuan pangan untuk KPM dapat berjalan sesuai ketentuan,” ucapnya.

Sementara itu kegiatan dihadiri Bupati Kapuas HM Wiyatno Pj Sekda Usis I Sangkai sejumlah OPD Kadisos Yan Marto Kadis DKPP Kusmiati Lurah Selat Hilir Nur Rahmah serta warga KPM. (Ujg/SB)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalteng Agustiar Sabran memastikan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas.

Akses jalan ini guna menunjang kegiatan sektor pertanian sehingga memudahkan
distribusi pangan.

“Ya tadi sudah dipaparkan Bupati Kapuas tentunya menjadi perhatian Pemprov Kalteng,” kata Gubernur kepada wartawan usai acara Panen Raya Padi di Desa Terusan Makmur Kecamatan Bataguh Senin (14/7/2025).

Meski begitu sebut orang nomor satu di Kalteng ini mendorong percepatan infrstruktur jalan bukan bim salabim namun perlu anggaran yang sangat besar.

Dikatakan untuk peningkatan jalan diprogramkan tahun 2027-2028 khususnya di wilayah Kecamatan Bataguh.

Lebih lanjut dirinya mengatakan Kabupaten Kapuas merupakan wilayah pertanian setidaknya akses jalan menjadi penting.

“Oleh karena itu dengan adanya jalan mempermudah para petani di daerah ini yang tujuannya mempermudah distribusi
hasil pangan,” ujarnya

Selain itu tambahnya kegiatan ini komitmen Provinsi Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kapuas meningkatkan program ketahanan pangan nasional. (Ujg/SB)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran Bersama Bupati Kapuas HM Wiyatno melaksanakan Panen Raya Padi di Kawasan Sentra Produksi Pangan Desa yang dipusatkan di Desa Terusan Makmur Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas Senin (14/7/2025).

Kegiatan dihadiri Forkopimda pihak Kementan Wagub Kalteng Edy Pratowo sejumlah Kepala OPD Provinsi Kalteng Ketua DPRD Kapuas Ardiansah Waket DPRD Kapuas Yohanes anggota DPRD Kapuas dapil I dan dapil V.

Balai Kementerian PUPR wilayah Kateng Wabup Pulpis Wabup Kapuas Dodo Pj Sekda Kapuas Usis I Sangkai Kepala OPD lingkup Kapuas instansi vertikal Bank Kalteng Kuala Kapuas BUMN/BUMD camat kades mahasiswa pelajar tokoh masyarakat tokoh adat para petani serta masyarakat.

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran mengatakan keberhasilan panen ini tidak
lepas dari keterlibatan banyak pihak.

“Mendukung program pemerintah guna mewujudkan swasembada pangan nasional seperti apa yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto bukan hanya menjadi tugas Kementerian Pertanian atau OPD terkait di daerah akan tetapi juga merupakan tanggung jawab seluruh penyelenggara negara termasuk TNI dan Polri. Oleh karenanya kita semua unsur terkait harus kompak sinergi untuk itu,” katanya.

Gubernur mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh petani penyuluh pertanian pemerintah daerah dan unsur pendamping lainnya.

“Semoga panen ini membawa berkah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani serta memperkuat ketahanan pangan di daerah kita,” ucap orang nomor satu di Kalteng ini.

Diakhiri kegiatan Panen Raya Padi Gubernur didampingi Wakil Gubernur dan Bupati Kapuas beserta pejabat lainnya menyerahkan bantuan alat pertanian untuk petani setempat.

Sementara itu Bupati Kapuas HM Wiyatno menyampaikan panen padi di wilayah Kecamatan Bataguh berada di tiga desa Terusan Makmur Terusan Mulya Terusan Karya dengan luasan tanam 3.800 hektar.

Dikatakan adapun produktivitas rata‑rata enam koma lima ton per hektar sedangan potensi lahan padi di Kecamatan Bataguh mencapai 15 ribu hektar.

Bupati Kapuas juga menyampaikan kepada gubernur dalam rangka mendorong peningkatan sektor pertanian pentingnya pembangunan akses infrastruktur jalan sehingga dapat memperlancar distribusi hasil pertanian dan gubernur mendukung untuk itu meski secara bertahap. (Ujg/SB)