Kapolres Bengkayang Pastikan Rekrutmen Anggota POLRI Transparan - SuaraBorneo.com
Connect with us
image host

Bengkayang

Kapolres Bengkayang Pastikan Rekrutmen Anggota POLRI Transparan

Published

on

BENGKAYANG, SuaraBorneo.com – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Bengkayang AKBP Teguh Nugroho Mengimbau masyarakat agar jangan percaya terhadap oknum -oknum yang menjanjikan bisa membantu meluluskan menjadi anggota POLRI.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka Kegiatan Seleksi Bintara dan Tamtama POLRI pada gelombang kedua Tahun Anggaran 2024 pada 23 April 2024, Selasa (23/4/2024)Pagi.

Kegiatan seleksi calon anggota Polri di wilayah Hukum Polres Bengkayang ini dilakukan dua hari tanggal 23-24 Tahun 2024 bertempat di halaman Sat Samapta Polres Bengkayang.

Dalam seleksi Administrasi tersebut Kapolres Bengkayang AKBP.Teguh Nugroho Mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oknum-oknum yang menjanjikan meluluskan selama proses seleksi.

“Masyarakat jangan sampai tergiur dengan iming-iming dari oknum yang menjanjikan bisa membantu meluluskan untuk menjadi anggota Polri dengan meminta bayaran, karena itu bentuk penipuan,” tegas Kapolres Bengkayang Akbp.Teguh Nugroho

Orang nomor satu di Polres Bengkayang ini mengatakan, rekrutmen calon anggota Polri sekarang ini dilaksanakan dengan sistem terbuka dan transparan, serta objektif tanpa pungutan biaya apapun.

“Seleksi Administrasi calon Anggota POLRI sudah di lakukan secara transparan yang melibatkan banyak pihak unsur Media,Dinas Pendidikan dan Disdukcapil Kabupaten Bengkayang termasuk peserta sendiri dalam hal ini secara tidak langsung sudah menjadi pengawas,” ungkap Kapolres

Seleksi administrasi calon anggota polri di Polres Bengkayang pada hari pertama di ikuti 84 Peserta sebanyak 70 Polki dan Calon 14 Polwan. (R)

Bagikan ke

Bengkayang

BPC HIPMI Bengkayang Merasa Diboikot, Soroti Ketidakterbukaan BPD HIPMI Kalbar dalam Proses Organisasi

Published

on

Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bengkayang, Almizan PH. (Foto/Ist)

BENGKAYANG, suaraborneo.com – Kekecewaan mendalam disampaikan oleh Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bengkayang terhadap Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Kalimantan Barat (Kalbar). Pasalnya, permohonan resmi pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) yang telah diajukan sejak Desember 2024 tak kunjung mendapat respons. Bahkan, BPD HIPMI Kalbar disebut-sebut menyampaikan kepada BPP bahwa Bengkayang tidak pernah mengajukan permohonan tersebut.

“Kami mengajukan Muscab secara resmi, sesuai prosedur, sejak Desember tahun lalu. Tapi sampai hari ini tidak ada satu pun balasan atau tindak lanjut dari BPD. Lebih parahnya, kami justru mendengar bahwa mereka mengklaim ke BPP bahwa tidak ada pengajuan dari kami. Ini jelas mencurigakan dan mengindikasikan adanya boikot,” tegas Almizan PH, pengurus BPC HIPMI Bengkayang.

Transparansi dan Demokrasi Dipertanyakan
BPC Bengkayang menilai hal ini sebagai bentuk nyata dari ketidakterbukaan dan ketidakdemokratisan dalam tubuh BPD HIPMI Kalbar. Dalam struktur organisasi yang seharusnya menjunjung asas transparansi dan partisipasi, tindakan seperti ini justru mencederai semangat kolektif para pengusaha muda di daerah.

“Kami merasa dikucilkan. Seharusnya organisasi ini menjadi wadah pembinaan dan penguatan jaringan, bukan malah menjadi alat kepentingan kelompok tertentu,” lanjut Almizan.

Kaitkan dengan Kontroversi Musda
BPC HIPMI Bengkayang juga mengaitkan perlakuan yang mereka alami dengan kontroversi Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI Kalbar yang digelar 17 Mei 2025 lalu di Pontianak. Dalam Musda tersebut, penetapan Ketua Umum HIPMI Kalbar dilakukan secara tertutup dan tanpa melibatkan banyak unsur BPC. Peristiwa itu kini menuai gelombang protes dari BPC se-Kalbar.

“Kami melihat pola yang sama: tidak transparan, tidak inklusif, dan sarat kepentingan. Jika cara-cara seperti ini terus dibiarkan, masa depan HIPMI Kalbar akan suram,” kata Almizan.

Seruan untuk BPP Turun Tangan
BPC HIPMI Bengkayang mendesak Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI untuk segera turun tangan. Mereka meminta agar BPP meninjau ulang kepengurusan BPD HIPMI Kalbar dan mengambil alih penyelesaian konflik internal organisasi demi menjamin keadilan dan keterwakilan semua BPC di Kalimantan Barat.

Situasi yang dialami BPC HIPMI Bengkayang menjadi cerminan krisis akuntabilitas dalam organisasi HIPMI Kalbar. Jika tidak ada langkah serius untuk menegakkan integritas dan aturan organisasi, maka kepercayaan anggota di tingkat cabang akan terus merosot. (Rbn)

Bagikan ke
Continue Reading

Bengkayang

Arief Rinaldi Resmi Daftar Caketum BPD HIPMI Kalbar 2025–2028

Published

on

Arief Rinaldi resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum BPD HIPMI Kalimantan Barat periode 2025–2028. (Foto/Ist)

BENGKAYANG, Suaraborneo.com – Arief Rinaldi resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum BPD HIPMI Kalimantan Barat periode 2025–2028 pada Jumat, 3 Mei 2025 pukul 14.00 WIB. Berkas pendaftaran diserahkan oleh perwakilan tim sukses, Syaripul Hamzah dan Lukman, di Sekretariat BPD HIPMI Kalbar, dan diterima langsung oleh Panitia Steering Committee (SC).

Langkah ini menegaskan keseriusan Arief Rinaldi dalam kontestasi MUSDA BPD HIPMI yang akan digelar pada 1 Juni mendatang. Dengan pengalaman kepemimpinan yang solid dan semangat kolaboratif, Arief siap membawa energi baru dalam membangkitkan ekonomi daerah dan memperkuat peran HIPMI sebagai wadah strategis pengusaha muda Kalimantan Barat.

“Kami maju bukan hanya untuk jabatan, tapi untuk mempercepat langkah para pengusaha muda menuju kemandirian, inovasi, dan kejayaan bersama,” ujar Arief dalam pernyataan tertulis.
Yang dikirim melalui pesan singkat Whatsap kepada sejumlah Media, Sabtu (3/5/2025)

“Ini bukan sekadar formulir. Ini adalah manifesto perjuangan para pengusaha muda Kalbar,” ucap Arief Rinaldi.

Arief Rinaldi tidak datang untuk bersaing. Ia datang untuk menggerakkan! Untuk menjadikan HIPMI sebagai motor utama penggerak UMKM, startup lokal, dan industrialisasi kreatif yang berdaya saing nasional!

Kami datang bukan dengan janji kosong. Kami datang membawa mimpi ribuan pengusaha muda yang haus akan perubahan nyata!

“Saatnya HIPMI berdiri bukan di belakang kekuasaan, tapi di depan perubahan, selain itu Musda bukan hanya soal pemilihan. Ini adalah panggung kebangkitan!
Saatnya bersatu, bergerak, dan menyala!,” tegas Arief Rinaldi. (Robin)

Bagikan ke
Continue Reading

Bengkayang

Bupati Bengkayang Buka Acara Naik Dango Ke II Monterado

Published

on

Pembukaan Naik Dango Ke-II Narah Padi. (Foto/Ist)

BENGKAYANG, Suaraborneo.com – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis beserta istri Ny.Anita Darwis, Sekretaris Daerah Yustianus, Camat Monterado, Kepala Desa Monterado dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya menghadiri Pembukaan Naik Dango Ke-II Narah Padi, bertempat di rumah Betang atau Panjang Monterado, Jumat 2 Mei 2025 pukul 08.00 Wiba.

Hadir juga pada kegiatan ini seluruh kepala Desa se kecamatan Monterado, para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan sejumlah organisasi masyarakat seperti TBBR, Sanggar Barune dan komunitas pencinta seni dan budaya lainnya.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis memastikan bahwa acara Naik Dango Ke-II Narah Padi di Monterado berjalan dengan aman, lancar dan sukses.

Acara ini juga didukung dengan dana APBD sebesar Rp 100 juta, rangkaian kegiatannya juga sudah masuk kalender wisata kabupaten Bengkayang, kali ini penyelenggaraannya bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025, jadi kedepan kami berharap untuk tanggal 1 sampai 2 Mei itu di geser pada tanggal 3 Mei ke atas, supaya tidak bertabrakan dengan kegiatan lainnya.

Kemudian terkait , program pendidikan yang di peringati hari ini, di Kabupaten Bengkayang mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA atau SMK sederajat kita selaras dengan Program Pemerintah dibawah Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Infrastruktur Sekolah di Bengkayang ada beberapa yang memang perlu kembali dibenahi dan perbaiki, sebab telah lama dan dimakan usia, untuk itu beberapa program perbaikan juga sudah dialokasikan,” ungkapnya

“Selanjutnya Acara adat Naik Dango Ke-II Narah Padi di Monterado, merupakan tradisi yang perlu tetap dilestarikan sesuai dengan beberapa kegiatan yang dilakukan mulai festival budaya, karnaval, tarian kreasi, lagu daerah, yang terdiri dari perlombaan serta permainan dan ketangkasan.

Semoga dengan acara yang diadakan ini, generasi dimasa mendatang tetap menyadari dan mengetahui warisan budaya nenek moyangnya,” ucap Sebastianus Darwis.

Ketua DAD Monterado Libertus Hansen menyampaikan ucapan selamat dan sukses terselenggaranya kegiatan Naik Dango Ke-II Monterado,

“Rangkaian acara dilaksanakan selama tiga hari mulai hari ini Jumat 2 Mei 2025 hingga 5 Mei 2025, pastinya juga kami berharap selama kegiatan acara berlangsung , seluruh masyarakat Monterado dapat menjaga keamanan dan ketertiban agar acara Budaya Dayak Naik Dango Narah Padi Ke-II berjalan dengan baik,” ucap Hansen.

Acara ini tentunya dihadiri oleh seluruh anggota DAD Monterado, Para Temenggung, Pengurus Adat, tokoh masyarakat dan tokoh adat , serta undangan lainnya, dan tentunya kami menyampaikan ucapan terima kasih, Bapak Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis sudah menghadiri dan membuka acara secara resmi. Pada puncak acara Senin 5 Mei 2025 akan ditutup dengan hiburan tak akan dihadiri oleh artis dan aktor lokal di Kalimantan Barat,” pungkasnya. (Robin)

Bagikan ke
Continue Reading

Bengkayang

Korban Aktivitas PETI Bengkayang terus bertambah, Masyarakat Minta Polisi Bertindak Tegas

Published

on

Kasus Penambangan Emas Tanpa Izin atau biasa disebut PETI. (Foto/Ist)

BENGKAYANG, Suaraborneo.com – Kasus Penambangan Emas Tanpa Izin atau biasa disebut PETI kerap memakan korban.

Hal ini mendapat perhatian khusus dari warga sebut saja OZ (Nama Inisial) atas Korban yang berjatuhan akibat aktivitas ilegal tersebut.

“Ada 18 orang Korban Peti tertimbun dan tewas di Goa Boma Kecamatan Monterado pada 5 Oktober 2014, dari data 18 orang korban tersebut 16 orang laki-laki dan 2 perempuan,” katanya.

Selanjutnya aktivitas ilegal Peti juga memakan korban, dimana 5 orang pekerja peti tertimbun hidup-hidup dan meninggal dunia di Dusun Sekinyak, Desa Belimbing Kecamatan Lumar pada Jumat 28 Agustus 2015

Di dusun Pakeng, desa Bhakti Mulya Kecamatan Bengkayang YL (25 tahun) seorang warga Dusun Sindong, Desa Balai Gemuruh Kecamatan Subah Kabupaten Sambas juga tewas karena tertimpa pohon kayu Terap yang di sebabkan longsornya tanah karena curah hujan tinggi.

Selanjutnya kata OZ, ada 13 orang pekerja tertimbun akibat tanah longsor tambang emas ilegal, pada Jumat 16 September 2022, dari 13 orang itu sebanyak 5 orang meninggal dunia dan 8 orang berhasil diselamatkan. Aktivitas ilegal Peti ini di daerah Sancufu Desa kinande Kecamatan Lembah Bawang, Minggu 9 Februari 2025.

Kemudian pada Sabtu 16 September 2017 seorang pendulang tewas tertimbun di bekas lokasi tambang emas di desa Tirta Kencana Kecamatan Bengkayang.

Tak hanya itu ujar OZ korban akibat Peti terus terulang dan baru saja, satu orang penambang emas ilegal juga tewas tertimbun longsor di Dusun Sibaju, Desa Rantau Kecamatan Monterado, pada Selasa 29 April 2025.

Saya berharap, aparat penegak hukum jangan lemah, baik itu dari Mabes Polri, Polda Kalimantan Barat dan juga Polres Bengkayang hingga ke Polsek-Polsek jangan tinggal diam. Sebab sudah ada puluhan nyawa melayang dan mungkin ratusan karena kebanyakan ada yang mati di lokasi Peti dikemas oleh keluarga korban dengan pihak pelaku hingga tidak ketahuan dan itu juga banyak,” ujar OZ.

Jadi sampaikan kapan Peti yang terus memakan korban akan dibiarkan, selain itu banyak air tidak dapat lagi di konsumsi dan tidak dapat di gunakan untuk MCK (mandi, Cuci dan kakus).

Terkait korban Peti tertimbun longsor di Dusun Sibaju Desa Rantau Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang dibenarkan oleh Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho. Dan melalui Kasat Reskrim AKP Anuar Syarif ditegaskan bahwa pihaknya menerima dan mendapat informasi laporan insiden maut tersebut dari masyarakat.

Korban diketahui bernama Phan Hong Elang yang pada saat kejadian sedang menambang emas bersama rekan-rekannya.

Terkait Peti ini, memang menjadi keprihatinan bersama, oleh karena itu perlu dukungan semua pihak, agar aktivitas ini segera dihentikan,” pungkasnya. (Robin)

Bagikan ke
Continue Reading

Bengkayang

Pokdarwis Bengkayang Cegah Premanisme dan Fungli di Lokasi Objek Wisata

Published

on

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Bengkayang mengadakan sebuah Fokus Diskusi (FGD). (Foto/Ist)

BENGKAYANG, suaraborneo.com – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Bengkayang mengadakan sebuah Fokus Diskusi (FGD) yang melibatkan pihak pemerintah Kecamatan Tujuhbelas (Forkopimcam) berlangsung di lokasi objek wisata Riam Parangek, Kecamatan Tujuhbelas, Kabupaten Bengkayang, Rabu (30/4/2025).

FGD Kelompok sadar wisata ini dihadiri berbagai stakeholder terkait, Kabid SDP dan Ekraf Diskeporapar Kabupaten Bengkayang, Kapolsek Sanggau Ledo, Camat tujuh belas, para Kelompok sadar wisata di kecamatan 17 dan Kecamatan Sanggau Ledo.

FGD ini sebagai langkah untuk mencegah premanisme dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan di area wisata. Dalam diskusi ini, peserta membahas berbagai strategi untuk mengurangi praktik premanisme yang dapat merugikan pengunjung dan mengganggu citra objek wisata.

Berdasarkan Data tercatat Lokasi Wisata yang sering dikunjungi masyarakat di Kabupaten Bengkayang berjumlah 33 lokasi tersebar di 9 kecamatan.

Kepala Bidang (Kabid) SDP dan Ekraf Diskeporapar Kabupaten Bengkayang, Amran, mejelaskan fgd sebagai langkah dan upaya sekaligus menjadi edukasi dan pencegahan Bagi pengelola Wisata atau Kelompok sadar wisata terutama dalam mencegah praktek -praktek Fungli juga Premanisme di sekitar wisata khususnya wisata di wilayah dua kecamatan yakni Kecamatan tujuhbelas dan Sanggau Ledo dan umumnya Kabupaten Bengkayang.

“Sejauh ini, kami memang belum mendapat laporan dari masyarakat terkait fungli dan Premanisme yang terjadi di lingkungan objek wisata, Namun pencegahan sejak dini sangat perlu dilakukan,” ujar Amran, Kabid SDP dan Ekraf Diskeporapar Kabupaten Bengkayang.

Amran, berharap melalui diskusi FGD kesadaran kelompok-kelompok sadar wisata meningkat terutama akan pentingnya keamanan di lokasi objek wisata secara umum di Kabupaten Bengkayang.

“Ya, kita juga terus mendorong Kelompok sadar wisata di Kabupaten Bengkayang untuk terus melakukan pembenahan tempat wisatanya agar pengunjung yang datang mendapat jaminan keamanan dan menikmati liburan dengan tenang tanpa ganguan Kamtibmas dan lebih penting dengan potensi wisata yang ada tidak hanya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegas Amran.

Sementara itu, Kapolsek Sanggau Ledo, AKP Harto Simanjuntak mengapresiasi penggelolaan tempat wisata khususnya di Kecamatan tujuhbelas dan Sanggau Ledo sudah baik.

“Penggelolan Objek wisata sejauh ini ,seperti Riam Parangek sudah cukup baik, Namun kedepan perlu terus di jaga Keamanan nya, Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan seperti Fungli dan Premanisme,” ujar AKP Harto Simanjuntak, Kapolsek Sanggau Ledo.

Selanjutnya, AKP Harto Simanjuntak mengatakan apabila perlu pengamanan di tempat wisata, Pihaknya selalu siap siaga mengawal keamanan di sekitar Wisata.

“Kita dari pihak keamanan selalu siap membantu dan mengawal pengamanan di area wisata jika di butuhkan, terlebih pada saat hari libur keagamaan biasa wisatawan akan ramai mengunjungi objek-objek wisata ,karena itu mari kita bersama-sama menjaga Kamtibmas di tempat wisata,” ujarnya.

Ketua Kelompok Sadar wisata Riam Parangek, Thomas memastikan tempat wisata yang di kelolanya berjalan baik, tanpa ada gangguan Kamtibmas, meskipun ada hanya kesalahan pahaman dan diselesaikan secara musyawarah.

“Kita berharap tidak terjadi fungli dan Premanisme di tempat wisata yang dapat meresahkan masyarakat sekitar, terutama bagi pengunjung, walupun pernah ada sedikit kejadian,tapi dapat teratasi dengan silahturahmi , melalui pendekatan dan di selesaikan dengan baik,” ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata Riam parangek, Thomas. (Robin)

Bagikan ke
Continue Reading

Bengkayang

Sambut HBP KE-61, Rutan Bengkayang Bagikan Paket Sembako kepada Warga Sekitar

Published

on

Rutan Bengkayang bersama jajaran UPT Pemasyarakatan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos). (Foto/Ist)

BENGKAYANG, suaraborneo.com – Rutan Bengkayang bersama jajaran UPT Pemasyarakatan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) membagikan sejumlah paket sembako kepad warga di Kecamatan,Lumar, Kabupaten Bengkayang, Senin (14/4/2025).

Pembagian paket sembako dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

Penyerahan paket sembako di pimpin Kepala Rutan Bengkayang, Keynes,bersama seluruh pejabat dan staf nya.

“Berbagi Sembako ke warga sekitar ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap masyarakat kurang mampu dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 tahun 2025 ,yang mengusung tema “Sinergi Membangun Kemanusiaan dan Keadilan,” ujar Keynes.

Keynes berharap lewat bakti sosial tersebut keamanan dan ketertiban di sekitar Rutan Bengkayang terus terjaga serta terjalin silaturahmi baik dengan Warga binaan maupun masyarakat.

“Ini adalah bentuk komitmen kami tidak hanya untuk menjaga keamanan dan ketertiban bagi Warga Binaan di Rutan, tetapi juga untuk hadir sebagai institusi yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Keynes, Kepala Rutan Kelas II B Bengkayang. (Robin)

Bagikan ke
Continue Reading

Bengkayang

Takjil Ramadhan, Kodim 1209/Bengkayang Gali Kebaikan dan Edukasi Masyarakat Tentang RUU TNI

Published

on

Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1209/Bengkayang, Letkol Inf Albertinus. (Foto/Ist)

BENGKAYANG, suaraborneo.com – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1209/Bengkayang, Letkol Inf Albertinus, membagikan takjil Ramadhan 1446 Hijriah.

Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Jerendeng Abdul Rahman, Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang, tepat di depan Kantor Komando Rayon Militer (Koramil) 01/Bengkayang, pada Rabu (26/3/2025) pukul 16.30 WIB.

Pembagian takjil ini melibatkan berbagai pihak, termasuk personel Srikandi Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), FKPPI, masyarakat adat, dan wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Bumi Sebalo (JBS).

Kegiatan bertajuk “Ramadhan Berbagi Aksi Simpatik Merah Putih” ini juga berfungsi sebagai sosialisasi untuk mendukung Rancangan Undang-Undang TNI yang telah disahkan oleh DPR RI.

Letkol Inf Albertinus Mariano, Dandim 1209/Bengkayang, menyatakan pembagian takjil menunjukkan kepedulian TNI untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Kegiatan pembagian takjil ini merupakan upaya kami untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan menunjukkan kepedulian TNI. Kami juga siap menjawab pertanyaan terkait RUU TNI yang telah disahkan. Silakan bagi yang ingin tahu lebih jauh, kami akan menjelaskan dengan sebaik-baiknya.”ujar Dandim 1209/Bengkayang. (Robin)

Bagikan ke
Continue Reading

Populer