Pj Bupati Kapuas Hadiri Silaturahmi dan Syukuran Guru di Kecamatan Dadahup - SuaraBorneo.com
Connect with us
image host

Kalteng

Pj Bupati Kapuas Hadiri Silaturahmi dan Syukuran Guru di Kecamatan Dadahup

Published

on

Pj Bupati Kapuas Erlin pada syukuran dan silaturahmi Guru ASN PPPK di Kecamatan Dadahup. (foto/Suhaili)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi menghadiri silaturahmi dan syukuran guru di halaman kantor Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Dadahup bertempat di Kantor Korwil Bidang Pendidikan setempat, Rabu (26/6/2024).

Pj Bupati didampingi Kadisdik Aswan dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Kapuas. Hadir Camat Dadahup Elnada forkopimcam Kelompok Kerja Kepala Sekolah Pengawas serta para guru baik ASN PPPK dan kontrak di Kecamatan Dadahup.

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi menyampaikan terima kasih diundang para guru di Dadahup dalam rangka silaturahmi dan syukuran PPPK.

“Saya minta terus jaga kekompakan dan semangat pengabdian para guru. Pemerintah daerah tentu akan terus memperjuangkan nasib para guru yang masih honor atau kontrak,” katanya.

Dikatakan terkait hal itu melewati jalur PPPK namun sambil menunggu petunjuk teknis siapkan diri, tahun 2024 ini untuk formasi PPPK guru ada 500 lebih.

Di Kapuas para guru ini dapat sertifikasi TPP juga dapat. “Oleh karena itu kiranya ini memacu semangat pengabdian terus ditingkatkan,” tandasnya.

Pj Bupati pada kesempatan itu berpesan agar para guru mendidik anak-anak di sekolah dengan sabar dan baik.

“Kami meyakini bahwa bapak ibu guru adalah orang-orang terpilih. Melalui tangan bapak ibu kita lahirkan generasi Kapuas yang cerdas dan hebat,” ucapnya.

Korwil Bidang Pendidikan Dadahup Lambri mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Kapuas serta rombongan telah berkenan hadir di acara syukuran.

“Adalah suatu kehormatan dan kebahagian bagi kami terutama guru PPPK. Iniasiasi kegiatan dari kami sendiri meski dalam segala keterbatasan namun disertai semangat yang tinggi untuk itu,” ujarnya.

Dijelaskan terkait jumlah sekolah dan tenaga guru di wilayah Dadahup. Dimana untuk Sekolah Dasar ada 17 sekolah terdiri dari 16 negeri dan satu swasta.

Kemudian ASN berjumlah 53 dan PPPK nya untuk SD berjumlah 66. Sementara SMP ada lima sekolah di Dadahup terdiri dari empat negeri dan satu swasta.

Jumlah guru ASN untuk SMP berjumlah 27 orang dan 11 orang PPPK. “Lalu ada satu SMA dan SMK walaupun kewenangan provinsi. Jumlah ASN mya ada 11 dan tujuh PPPK,” bebernya.

Lalu untuk jenjang PAUD ada 23 sekolah terdiri dari 11 TK sembilan Kelompok Bermain (KB) dan tiga TPQ.

“Kami akan terus semangat menjalankan tugas dan pengabdian sebagai tenaga pendidik,” ungkapnya.

Sementara itu Kadisdik Kapuas Aswan menyampaikan kiranya para guru di kecamatan Dadahup bisa terus meningkatkan kinerja dan menjaga semangat pengabdian sebagaimana arah Pj Bupati Kapuas.

“Terima kasih kepada Bapak Pj Bupati Kapuas teru memberikan perhatian kepada guru di Kabupaten Kapuas,” ujar Aswan seraya menambahkan Pj Bupati serius dalam mendorong peningkatan kinerja guru termasuk sarana dan prasarana pendidikan sebagaimana indikator kinerja utama Dinas Pendidikan. (Ujg/SB).

Bagikan ke

Kalteng

Dugaan Korupsi Kejari Kapuas Tahan Bendahara Pengeluaran Setda Kapuas

Published

on

Tersangka EI Bendahara pengeluaran Setda Kapuas. (foto/ist)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuala Kapuas Kalteng melakukan penahanan terhadap Bendahara Pengeluaran Setda Kapuas inisial EI, Selasa (29/4/2025).

Penahanan terhadap tersangka terkait dugaan kasus korupsi pengelolaan Uang Persediaan (UP) yang merugikan negara hingga Rp 1 miliar.

Kajari Kapuas Lutchas Rohman melalui Kasi Intelejen Kejari Kapuas Lucky Kosasih Wijaya mengatakan penahanan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan dan Penetapan Tersangka yang dikeluarkan pada 23 April 2025.

“Penahanan akan berlangsung selama 20 hari ke depan di Rutan Klas IIB Kapuas terhitung sejak 29 April hingga 18 Mei 2025,” katanya.

Dikatakan penahanan ini dilakukan karena tersangka dikhawatirkan melarikan diri menghilangkan barang bukti dan mengulangi perbuatannya.

Dijelaskan pula terkait kasus ini bersangkutan diduga menyalahgunakan mekanisme pencairan dana UP.

“EI mengajukan pencairan sebesar Rp 1 miliar dan melakukan penggantian uang (GUP) sebanyak 17 kali dengan total nilai Rp14,75 miliar,” tandasnya.

Tetapi menurutnya dalam praktiknya tersangka tidak mendistribusikan dana sesuai mekanisme yang berlaku.

Beberapa Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) menerima dana lebih dari jumlah yang seharusnya lalu diminta menyerahkan kelebihan itu secara tunai kepada tersangka. Sementara PPTK lain justru menerima kurang dari yang diajukan, meskipun dana telah dicairkan seluruhnya oleh BPKAD.

“Modus ini dilakukan tersangka secara berulang hingga akhir tahun anggaran menyebabkan dana UP tidak dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

Ditambahkan hasil perhitungan kerugian negara yang dilakukan oleh Inspektorat Kapuas negara dirugikan sebesar Rp1 miliar.

“Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Pasal 3 dan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 serta Pasal 18 terkait pemulihan kerugian negara,” tutupnya. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Kades se Kabupaten Kapuas Ikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara di Bandiklat Kemenhan RI

Published

on

Pelatihan kepemimpinan dan bela negara bagi Kades se Kabupaten Kapuas Kalteng. (foto/ist)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Kepala Desa se Kabupaten Kapuas Kalteng mengikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara di Pusdiklat Bela Negara Badan Diklat Kementerian Pertahanan RI.

Kapusdiklat Bela Negara memimpin upacara pembukaan bertempat di lapangan upacara Pusdiklat Bela Negara Badan Diklat Kementerian Pertahanan RI, Senin (28/4/2025).

Kabadiklat Kemhan RI Mayjen TNI Zainul Arifin SAP SC dalam amanatnya dibacakan Kapusdiklat Bela Negara Brigjen TNI Ketut Gede Wedan Pastia SE MHI mengatakan Diklat Kepemimpinan dan Bela Negara Bagi Kepala Desa yang diinisiasi oleh Pemkab Kapuas ini adalah yang pertama se Indonesia dan pesertanya akan menjadi angkatan pertama untuk Diklat Kades se Indonesia.

“Kegiatan ini sangat penting dalam rangka membentuk karakter kepemimpinan yang
kuat disiplin tangguh dan berjiwa nasionalisme tinggi,” katanya.

Dikatakan ini sesuai dengan Asta Cita Kabinet Merah Putih dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yakni Asta Cita pertama yakni memperkokoh Ideologi Pancasila demokrasi dan HAM,” katanya.

Dijelaskan pula Kepala Desa adalah unsur penyelenggara pemerintahan terdepan yang langsung bersentuhan dengan kepentingan rakyat yang memiliki kewenangan yang sangat luas.

Lebih lanjut dikatakan saat ini semangat kebangsaan kita sedikit banyak tergerus oleh globalisasi modernisasi termasuk proses demokratisasi sampai ke level desa yang tidak jarang melahirkan pemimpin-pemimpin yang hanya peduli kepada kepentingan se golongan tertentu.

“Oleh karena itu Diklat ini sangat penting untuk meneguhkan kembali komitmen dan semangat kita sebagai sebuah bangsa yang besar,” jelasnya.

Ditambahkan adapun materi yang diberikan dalam Diklat ini sebanyak 150 jam pelajaran (JP) antara lain pendidikan baris berbaris pembinaan mental dan jasmani keprotokolan dan tata upacara sipil/militer wawasan kebangsaan penanggulangan terorisme bahaya narkoba pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Kemudian program strategis nasional serta keterampilan bela negara dengan Pemateri tidak hanya dari Badiklat Kemhan RI namun diisi juga dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unsur Kementerian/Lembaga lainnya.

“Nantinya setelah selesai pendidikan dan pelatihan ini semua peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat pelatihan yg dikeluarkan Badiklat Kemhan RI dan berhak menyandang brevet Bela Negara,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas PMD Kabupaten Kapuas Budi Kurniawan pada kesempatan yang sama atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan RI yg telah menerima dan memfasilitasi kegiatan ini sehingga bisa terlaksana dengan baik.

“Harapannya semoga setelah selesai mengikuti pendidikan ini para Kepala Desa di Kabupaten Kapuas memiliki wawasan dan cara pandang yang baru dlm memimpin di desa dilandasi dengan semangat kebangsaan yang tinggi disiplin kuat serta karakter tangguh guna menyelesaikan permasalahan
di desa yang dipimpinnya,” ujarnya. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Bupati Kapuas HM Wiyatno Resmi Tutup FBTMPT 2025

Published

on

Bupati Kapuas HM Wiyatno pada penutupan FBTMPT. (foto/hmskmf)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Bupati Kapuas HM Wiyatno secara resmi menutup Festival Tentang Menteng Panunjung Tarung (FBTMPT) Kabupaten Kapuas Tahun 2025.

Kegiatan diselenggarakan Pemda Kabupaten Kapuas Kalteng itu melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga (Disbudpora) Kapuas dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten Kapuas ke 74 dan
Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke 219 Tahun 2025.

Diketahui kegiatan berlangsung sejak beberapa waktu yang lalu itu menampilkan lomba-lomba tradisional dan tari tarian yang diikuti banyak peserta mulai dari tingkat anak hingga dewasa.

Seluruh rangkaian Festival Budaya Tahun 2025 resmi ditutup oleh Bupati Kapuas HM Wiyatno pada Minggu malam (27/4/2025) bertempat di Area Stadion Panunjung Tarung Kapuas.

Bupati mengapresiasi Panitia Pelaksana pelaksanaannya dan para peserta yang mengikuti seluruh lomba.

Pada kesempatan itu dirinya mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba dan
untuk mereka yang belum mendapatkan hasil yang diinginkan agar terus semangat untuk bisa menjadi juara pada perlombaan lain.

“Kepada para pemanang saya mengucapkan selamat atas ketekunan dan kerja kerasnya dalam latihan sehingga membuahkan hasil,” ucapnya.

Dikatakan dengan keberhasilan ini tidak membuat kita tinggi hati dan lupa diri tetapi jutru keberhasilan yang diraih membawa kita untuk terus berkembang menjadi acuan dalam mengikuti lomba-lomba yang lebih tinggi lagi.

“Nantinya para juara ini akan mengikuti perlombaan di Provinsi Kalimantan Tengah mewakili Kabupaten Kapuas,” ujarnya. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Jual Narkotika Sabu-Sabu Perempuan Warga Sei Pinang Ditangkap Satresnarkoba Polres Kapuas

Published

on

Perempuan terrsangka narkotika Sabu-Sabu yang diamankan Satresnarkoba Polres Kapuas. (foto/hmsPolresKps)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Perempuan P (32) warga Sei Pinang Kecamatan Mandau Talawang Kecamatan Mandau Talawang Kabupaten Kapuas Kalteng berhasil diamankan Satresnarkoba Polres Kapuas Kalteng lantaran menjual narkoba jenis Sabu-Sabu.

Perempuan itu ditangkap di TKP Di rumahnya di Desa Sei Hanyo RT 05 Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas sekitar pukul 13.00 Wib Rabu (23/4/2025).

Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma melalui Kasat Narkoba Polres Kapuas AKP Hengky Prasetyo kepada wartawan membenarkannya.

“Guna proses hukum lebih lanjut tersangka dan barang bukti telah kita amankan,” katanya.

Dikatakan kronologis penangkapan berdasarkan informasi dari masyarakat.

“Tersangka tanpa hak atau melawan hukum melakukan tindak pidana menawarkan untuk dijual menjual membeli menerima menjadi perantara dalam jual beli menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I dan atau memiliki menyimpan menguasai atau menyediakan Narkotika,” katanya.

Dijelaskan barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya 9 paket plastik klip berisi kristal bening diduga Narkotika jenis sabu dengan berat brutto ±93,39.
Uang Tunai Rp. 400.000.- (empat ratus ribu rupiah).

Lebih lanjut dikatakan kegiatan anggota Satresnarkoba Polres Kapuas dan Polsek Kapuas Hulu dalam rangka Implementasi 8 Program Prioritas utama yang tergabung dalam Asta Cita.

“Pasal yang disangkakan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) Undang – Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” katanya. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Tingkatkan Literasi Disarpustaka Gandeng Prodi S2 PBSI ULM

Published

on

Kegiatan literasi Disarpustaka Kabupaten Kapuas. (foto/ist)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kapuas menggandeng Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kapuas dalam peningkatan literasi.

Kegiatan yang berlangsung sehari Kamis (24/4/2025) di Rumah Betang Bukit Ngalangkang Disarpustaka Kapuas, selain Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi PBSI ULM juga diskusi strategi pembelajaran Pendidikan Bahasa Indonesia agar pendidik dan peserta didik semakin meningkat budaya literasinya.

Kadisarpustaka Kapuas Suwarno Muriyat mengatakan kolaborasi ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan generasi yang literat dan berdaya saing.

“Kami menyambut baik kehadiran akademisi dari ULM khususnya Prodi S2 PBSI yang membawa semangat dan keahlian untuk bersama-sama memajukan literasi di Kapuas. Ini juga menjadi sinergi positif antara dunia akademik dan institusi pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Program Studi Magister S2 PBSI ULM Prof Dr Rusma Noortyani M.Pd yang didampingi tim mengungkapkan bahwa keterlibatan pihaknya dalam program ini adalah bagian dari tridarma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.

“Dalam proses perkuliahan kami memadukan sistem daring dan luring agar pendidik yang lanjutkan studinya tidak terkendala waktu dan tempat.

Juga membawa ilmu dan pengalaman dari kampus untuk menjawab kebutuhan literasi di daerah. Semoga langkah kecil ini bisa memberi dampak besar ke depannya,” ujarnya. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Diskominfosantik Kapuas Ikuti Bimtek Platform Digital KIM

Published

on

Kegiatan Bimtek Plattorm Digital KIM. (foto/hmskmf)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Kapuas mengikuti Bimbingan Teknis Platform Digital Kemitraan Bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) bertempat di Hotel Neo Palma Palangka Raya Kamis (24/4/2025).

‎Kegiatan diikuti pejabat fungsional Pranata Humas H Gusti Mahfud Dedy serta perwakilan KIM Kapuas UD. Nabil Rahan Rotal dari Pusat Kerajinan Rotan Desa Pulau Telo. Acara dibuka langsung oleh Kadis Diskominfosantik Provinsi Kalteng Agus Siswandi.

Kepala Diskominfosantik Kalteng Agus Siswadi menyampaikan KIM adalah kelompok yang dibentuk oleh masyarakat dari masyarakat dan untuk masyarakat yang secara mandiri dan kreatif melakukan kegiatan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat.

“Ini dalam rangka meningkatkan nilai tambah taraf kehidupannya sebagai lembaga masyarakat yang bergerak di bidang pengelolaan informasi,” katanya.

Bimtek berlangsung selama dua hari hingga Jumat 25 April 2025 dihadiri Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya Saipullah Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfosantik Provinsi Kalteng Edi Juardi.

Pejabat Struktural di Lingkungan Diskominfosantik Provinsi Kalteng. Pejabat Fungsional Pranata Humas Provinsi Kabupaten/ Kota se-Kalteng serta Peserta Bimtek KIM dari Kabupaten/ Kota se-Kalteng.

Disela kegiatan juga dilakukan peninjauan hasil kerajinan olahan dari KIM Kota Palangka Raya. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Kalteng

Bupati Kapuas HM Wiyatno Resmi Buka Konferensi PGRI Kapuas Masa Bakti XXIII 2025-2030

Published

on

Bupati Kapuas HM Wiyatno pada pelaksanaan Konferensi PGRI Kabupaten Kapuas Masa Bakti XXIII 2025-2030. (foto/ist)

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Bupati Kapuas HM Wiyatno secara resmi membuka Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kapuas Masa Bakti XXIII Tahun 2025-2030.

Acara bertempat di Aula Disdik Kapuas Kamis (24/4/2025 dihadiri Hj Siti Saniah Wiyatno Kadisdik Aswan pengurus PGRI para peserta serta undangan lainnya.

Bupati Wiyatno mengajak seluruh peserta untuk bersyukur atas limpahan rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga konferensi ini dapat terselenggara dengan lancar.

Bupati menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah serta permohonan maaf lahir dan batin atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kapuas.

Dijelaskan Pemerintah Daerah menyambut baik pelaksanaan konferensi ini karena tidak hanya penting bagi internal organisasi PGRI tetapi juga berdampak kepada guru dan pengembangan pendidikan.

Lebih lanjut dikatakan konferensi ini merupakan agenda penting dalam AD/ART PGRI untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya dan merancang program kerja masa bakti yang akan datang.

Pada kesempatan yang sama turut disaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Kapuas dengan Universitas PGRI Kalimantan (UPK) Banjarmasin untuk melaksanakan program kelas jauh di Kapuas program satu desa satu sarjana pendidikan

“Kita berharap setiap desa di Kapuas memiliki putra-putri berpendidikan tinggi yang akan kembali dan membangun pendidikan di desanya masing-masing,” katanya.

Sementara bersamaan itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Hj Siti Saniah Wiyatno secara resmi ditetapkan sebagai Ibunda Guru Kabupaten Kapuas oleh Pengurus Provinsi PGRI Kalimantan Tengah dalam Konferensi Kabupaten PGRI Kapuas Masa Bakti XXIII Tahun 2025-2030.

“Momen bersejarah ini merupakan sebuah kepercayaan yang saya terima hari ini adalah kehormatan besar. Amanah sebagai Ibunda Guru Kabupaten Kapuas,” ujarnya. (Ujg/SB)

Bagikan ke
Continue Reading

Populer