Sumatera Utara
Tingkatkan Kepatuhan Pajak Kenderaan Bermotor, Polres Tebing Tinggi dan UPT Samsat Gelar Razia Gabungan

TEBING TINGGI, SuaraBorneo.com – Dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban pajak kendaraan bermotor, Polres Tebing Tinggi bersama UPT Samsat Tebing Tinggi dan Jasa Raharja Cabang Tebing Tinggi melaksanakan razia gabungan terpadu, bertempat di Jalan Diponegoro Kota Tebing Tinggi, Selasa (10/12/2024).
Sebanyak 20 personel gabungan terlibat dalam operasi ini, terdiri dari 10 personel Polri, 8 personel Dispenda, dan 2 personel Jasa Raharja. Razia difokuskan pada pemeriksaan kendaraan bermotor untuk memastikan pembayaran pajak tepat waktu dan menindak pelanggaran lalulintas secara kasatmata.
Dalam pelaksanaannya, petugas menghentikan kendaraan yang diduga belum melunasi kewajiban pajak. Para penunggak pajak diarahkan untuk segera melakukan pembayaran melalui layanan Samsat Keliling yang tersedia di lokasi. Selain itu, petugas juga membagikan brosur tentang program pemutihan pajak kendaraan kepada pengguna jalan raya.
Menurut Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi, AKP Agnis Juwita, razia ini tidak hanya bertujuan untuk melakukan penindakan saja, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak kendaraan tepat waktu. “Razia gabungan ini berhasil menjaring 13 berbagai pelanggaran, termasuk pengendara yang belum membayar pajak kendaraan dan pelanggaran lalu lintas lainnya”, ucap Kasat Lantas.
Selanjutnya, barang bukti berupa dokumen kendaraan dan surat tilang diamankan di Kantor Sat Lantas Polres Tebing Tinggi untuk proses lebih lanjut. Polres Tebing Tinggi berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalulintas dan kewajiban pajak kendaraan, demi terciptanya ketertiban dan kelancaran di jalan raya. (AS)
Bagikan keKriminal-Hukum
Polsek Firdaus Tangani Penemuan Mayat Perempuan Tergelatak di Ruko Sei Rampah

SERGAI, Suaraborneo.com – Polsek Firdaus Polres Sergai menangani penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tergeletak didepan salah satu Ruko, di Dusun l Jalan Stasiun Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Sergai, Jumat (9/5/2025) pagi.
Polsek Firdaus mendapat laporan dari masyarakat, langsung turun ke TKP penemuan mayat tersebut.
Ada dua saksi dalam penemuan mayat tersebut diketahui, seorang Kepala Dusun I Desa Sei Rampah, Sri Rubiah.
Kemudian, Anto (48) warga Pajak Sei Rampah Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai.
Kapolsek Firdaus AKP Andi Sujenderal, melalui IPTU Anggiat Sidabutar, SH saat dikonfirmasi Arkamedia.id menjelaskan pada hari Jumat tanggal 9 Mei 2025 sekira pukul 06.00 Wib, Piket KA SPK Polsek Firdaus mendapat informasi dari masyarakat Sei Rampah bahwa telah ditemukan 1 orang mayat Perempuan dewasa di Depan Ruko Dusun I di Jalan Stasiun Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, yang diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
“Mendapat informasi tersebut, Pawas IPDA T. Manjorang beserta piket jaga, menuju TKP dan benar telah menemukan 1 orang mayat perempuan dewasa dan selanjutnya Mayat Perempuan tersebut dibawa ke RSU. Sultan Sulaiman guna dilakukan Visum,” ujarnya.
Sekira pukul 10.00 WIB, lanjut IPTU Anggiat, Tim Inafis Polres Sergai melakukan identifikasi dan hasilnya diketahui bernama Fitri Andriyani Siregar SH, (49 Tahun), warga Jalan Jamin Ginting Nomor 389 Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan.
“Kemudian kami membawa Mayat Perempuan tersebut ke Rumah Sakit Umum Deli Serdang guna dilakukan otopsi,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Firdaus. (*)
Bagikan keBusiness
Wujud Implementasi BCM, BRI BO Gunungsitoli Gelar Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran

GUNUNGSITOLI, SuaraBorneo.com – Kegiatan Business Continuity Management (BCM) menjadi hal yang krusial dalam dunia perbankan, terutama di tengah ketidakpastian yang disebabkan oleh bencana alam serta situasi darurat lainnya. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, melalui BRI Branch Office (BO) Gunungsitoli, telah mengambil langkah nyata dengan mengedepankan tema Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran dalam pelaksanaan BCM Tahun 2025.
Kegiatan yang diadakan di kantor cabang ini tidak hanya sebagai upaya perlindungan terhadap aset dan pegawai, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan karyawan tentang risiko kebakaran serta cara-cara penanganannya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, BRI Branch Office Gunungsitoli menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gunungsitoli menjadi narasumber, menghadirkan pengalaman dan pengetahuan yang berharga untuk membantu persiapan menghadapi potensi kejadian kebakaran.
“Pentingnya pelatihan mengenai pencegahan dan penanganan kebakaran tidak bisa dianggap sepele,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gunungsitoli, Meisoniman Lahagu, SH, M.Si menekankan bahwa pendidikan awal kepada karyawan sangat berpengaruh dalam menyelamatkan nyawa dan harta benda. Kegiatan ini pun diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan tanggung jawab di kalangan pegawai terhadap keselamatan kerja dan pencegahan bencana.
Sementara Andri Prayogi selaku Branch Office Head BRI BO Gunungsitoli menjelaskan tujuan serta urgensi dilaksanakannya kegiatan BCM tersebut.
“Kegiatan BCM yang diadakan oleh BRI Branch Office Gunungsitoli bertujuan utama untuk mempersiapkan setiap individu dalam menghadapi resiko kebakaran. Dengan mengedukasi staf dan mengimplementasikan protokol pencegahan, perusahaan dapat mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh bencana tersebut. Menurut analisis yang dilakukan oleh International Organization for Standardization (ISO), organisasi yang mengimplementasikan BCM secara efektif dapat meminimalisasi waktu down dan mengurangi kerugian finansial yang diakibatkan oleh bencana,” papar kepada awak media, Jum’at (9/5/2025) di Gunungsitoli.
“BCM membantu organisasi untuk tetap berjalan meskipun dalam situasi yang paling kritis sekalipun,” jelas laporan ISO mengenai manajemen kontinuitas bisnis.
Lebih jauh lagi, kegiatan ini juga memberikan manfaat tambahan bagi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Melalui kolaborasi ini, mereka mampu menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dari kebakaran. Diharapkan, dengan pendekatan edukatif ini, kondisi darurat kebakaran dapat ditangani secara lebih efektif, mengurangi risiko kerugian yang lebih besar.
Salah satu bagian kunci dari kegiatan BCM ini adalah simulasi penanganan kebakaran yang dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gunungsitoli. Dalam sesi ini, peserta diberikan pelatihan langsung tentang prosedur yang harus diambil dalam situasi kebakaran.
“Simulasi ini sangat penting agar para peserta dapat merasakan langsung bagaimana situasi darurat dan bagaimana mereka seharusnya berperilaku untuk menjaga keselamatan diri mereka dan orang lain,” ujar salah satu instruktur dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Melalui praktik langsung, peserta diajarkan tentang penggunaan alat pemadam api, teknik evakuasi, serta strategi untuk tetap tenang dan terorganisir selama proses penanganan kebakaran. Hal ini sejalan dengan rekomendasi dari National Fire Protection Association (NFPA) yang menyatakan bahwa “latihan berulang-ulang adalah kunci untuk kesuksesan dalam penanganan bencana”.
Dengan keterlibatan langsung dalam simulasi, peserta lebih mampu memahami dan mengingat langkah-langkah yang harus diambil ketika keadaan darurat benar-benar terjadi.
Partisipasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gunungsitoli dalam kegiatan BCM BRI Branch Office Gunungsitoli mencerminkan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam menghadapi situasi darurat. Sinergi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas kedua pihak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas lokal. Menurut Wali Kota Gunungsitoli, “kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat”.
Dengan adanya kerjasama ini, BRI dapat memanfaatkan pengetahuan dan keahlian yang dihadirkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran, sementara Dinas tersebut juga dapat menunjukkan keterlibatan mereka dalam masyarakat dan meningkatkan program pencegahan kebakaran. Kolaborasi ini tidak hanya sebatas pada pelatihan, namun bisa berlanjut dengan program-program bantuan atau dukungan dalam situasi darurat yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Melalui kegiatan BCM yang terencana dengan baik, diharapkan BRI Branch Office Gunungsitoli bisa membawa dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Peningkatan kesadaran dan pengetahuan akan pencegahan kebakaran diharapkan dapat menurunkan angka insiden kebakaran di area tersebut.
“Jika kita semua bisa bekerja sama dalam pencegahan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk semua,” kata salah satu peserta yang berkomitmen untuk membagikan pengetahuan yang diterima kepada rekan-rekannya,” lanjut Andri.
Ke depan, Bank Rakyat Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan pelatihan dan kegiatan preventif dalam rangka BCM. Dengan cara ini, perusahaan dapat memastikan bahwa semua karyawan memiliki pemahaman yang kuat mengenai penanganan situasi darurat, serta memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk mengatasi bencana nyata di lapangan.
Dengan pelaksanaan BCM yang melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gunungsitoli, BRI Branch Office Gunungsitoli menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan karyawan dan nasabah. Melalui kegiatan edukasi yang dilakukan, tidak hanya meningkatkan kemampuan pribadi setiap individu dalam penanganan bencana tetapi juga memperkuat rasa tanggung jawab sosial. Ke depan, diharapkan BRI dapat terus berinovasi dalam meningkatkan program-program respons bencana, menciptakan rangkaian kegiatan yang tidak hanya terbatas pada kebakaran, tetapi juga melibatkan bencana lain sebagai bagian dari manajemen kontinuitas bisnis mereka. (red)
Bagikan keSergai
Tinggal Menumpang, Warga Dolok Akan Dibangunkan Rumah oleh Bupati Sergai

DOLOK MASIHUL, SuaraBorneo.com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya berkunjung ke rumah salah satu warga Dusun II, Desa Dolok Menampang, Kecamatan Dolok Masihul, Jumat (2/5/2025). Bukan sekadar silaturahmi, kunjungan ini juga bawa kabar gembira bagi Supiati, warga setempat yang selama ini tinggal menumpang di rumah kerabatnya.
Bupati yang akrab disapa Bung Wiwik itu menyampaikan langsung niatnya untuk membangunkan sebuah rumah bagi Supiati di atas tanah milik pribadinya. Lokasi tanah tersebut tidak jauh dari tempat Supiati tinggal sekarang.
“Semoga rumah yang akan segera dibangun ini bisa memberikan kenyamanan dan kebahagiaan untuk Ibu Supiati. Saya hanya ingin membantu agar beliau bisa hidup lebih layak,” ujar Darma Wijaya.
Bang Wiwik mengatakan, kegiatan berkunjung ke desa-desa sudah menjadi kebiasaan yang rutin ia lakukan. Dari kegiatan itu, ia kerap menerima langsung keluhan maupun laporan kondisi warga di lapangan.
“Dengan turun langsung ke tengah-tengah masyarakat, kami dapat mengamati langsung dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Tentunya hal tersebut bisa dijadikan referensi untuk kebijakan pembangunan kedepannnya,” sebutnya.
Langkah ini disebut Bupati juga sejalan dengan upaya Pemkab Sergai dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat miskin dan rentan. Apalagi, sambungnya, baru-baru ini ia menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Perumahan Perdesaan yang diselenggarakan di oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia.
Kondisi rumah yang ditempati Supiati saat ini dinilai sudah sangat memprihatinkan. Bangunannya nyaris roboh dan tidak layak huni. Supiati tinggal di rumah tersebut karena keterbatasan ekonomi dan tidak memiliki tempat tinggal sendiri.
“Syukur alhamdulillah, tak pernah terbayangkan bisa dibangunkan rumah oleh Pak Bupati,” kata Supiati dengan mata berkaca-kaca.
Ia mengaku terharu karena bukan kali ini saja Bupati Sergai menunjukkan kepedulian. Sebelumnya, saat atap rumahnya mengalami kebocoran, Darma Wijaya juga turun tangan membantu perbaikan.
“Pak Bupati sudah beberapa kali datang kemari. Waktu atap bocor juga beliau yang bantu memperbaikinya. Saya benar-benar tidak menyangka akan mendapat perhatian sebesar ini,” ujar Supiati. (Ynr/MCS)
Bagikan keSergai
MTMD di Ujung Negeri Kahan, Wujud Silaturahmi dan Kepedulian Sosial

BINTANG BAYU, Suaraborneo.com – Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap ilmu agama kembali mewarnai kegiatan rutin Majelis Taklim Muslimah Dambaan (MTMD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang digelar pada Jumat (2/5/2025) di Desa Ujung Negeri Kahan, Kecamatan Bintang Bayu.
Acara pengajian ini disambut hangat oleh masyarakat, khususnya kaum ibu dari berbagai desa yang dengan antusias memadati lokasi kegiatan sejak pagi. Momentum ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus sarana memperdalam ilmu agama dalam suasana yang penuh kekeluargaan.
Bupati Sergai H. Darma Wijaya, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan keagamaan. Ia menilai hal ini sebagai cerminan kuatnya semangat masyarakat Sergai dalam menuntut ilmu dan menjaga nilai-nilai keislaman.
“Semoga semangat mendatangi majelis ilmu seperti ini terus hidup di tengah-tengah masyarakat kita, tidak hanya di kalangan ibu-ibu, tapi juga menyebar luas ke seluruh elemen,” tutur Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Sergai untuk terus mendukung keberlangsungan MTMD sebagai agenda rutin yang tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga memperkokoh karakter religius dan akhlakul karimah di tengah masyarakat.
“Ini adalah ruang silaturahmi sekaligus momen menyegarkan jiwa dengan nilai-nilai keagamaan,” tambahnya.
Di sela acara, Bang Wiwik juga menyinggung pentingnya infrastruktur sebagai sarana penunjang kegiatan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa jalur-jalur yang dilalui jamaah menuju lokasi pengajian akan menjadi perhatian dalam pembangunan ke depan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami juga bisa menyerap langsung kondisi di lapangan, termasuk kebutuhan pembangunan jalan dan fasilitas umum lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua MTMD Kabupaten Sergai Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, yang hadir bersama Wakil Ketua MTMD Ny. Hj. Aini Zetara Adlin Tambunan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.
“Alhamdulillah, antusiasme jamaah tetap luar biasa. Semoga MTMD terus membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” ujar Rosmaida.
Rangkaian pengajian kali ini juga dimeriahkan dengan kegiatan sosial seperti pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat serta prosesi tampung tawar bagi calon jamaah haji dari Kecamatan Bintang Bayu. Acara kemudian ditutup dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Ghazali Saragih.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Bintang Bayu Alfian Purba, SE, MM, para kepala desa, serta ratusan jamaah dari berbagai penjuru Kabupaten Sergai. (Ynr/MCS)
Bagikan keSergai
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Sergai: Pendidikan Adalah Hak Asasi dan Pilar Peradaban

SEI RAMPAH, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 dengan menggelar upacara bendera di halaman Kantor Bupati Sergai, Kecamatan Sei Rampah, Jumat (2/5/2024). Dengan memakai pakaian adat teluk belanga khas Melayu, Bupati Sergai H Darma Wijaya bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan yang berlangsung khidmat ini.
Upacara ini juga diikuti oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sergai, para Asisten, Staf Ahli, jajaran Kepala OPD, dan ASN di lingkungan Pemkab Sergai.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sergai membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI) Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed. Pidato yang bertajuk Partisipasi Semua Wujudkan Pendidikan Berkualitas untuk Semua itu menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam menjamin hak pendidikan yang merata dan bermutu bagi setiap warga negara.
“Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga negara. Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar apapun dalam memperoleh pendidikan,” ujar Darma Wijaya membacakan kutipan pidato Mendikdasmen.
Dalam pidato tersebut juga disampaikan komitmen pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk menempatkan pendidikan sebagai prioritas pembangunan nasional. Presiden, menurut Mendikdasmen, bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana, pembelajaran digital, serta peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru.
Usai upacara, Bupati Darma Wijaya menegaskan bahwa pesan-pesan dalam pidato Mendikdasmen sejalan dengan semangat Pemkab Sergai dalam mendorong transformasi pendidikan. “Kami berkomitmen mendukung seluruh kebijakan strategis pendidikan demi terciptanya generasi masa depan yang tangguh, cerdas, dan berkarakter,” katanya.
Bupati Sergai juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi membangun pendidikan berkualitas digelorakan dengan semangat kebangsaan. “Mari kita bahu-membahu mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua, demi masa depan Indonesia yang adil dan makmur dan Sergai Mantab: Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan,” pungkas Bupati.
Bertindak sebagai petugas dalam upacara ini yaitu Aliandi Purba dari SD Negeri 105388 Kuala Bali sebagai pembaca teks UUD 194, Dahlan Siregar, S.T., M.AP., yang menjabat sebagai Kabid Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Sergai sebagai Perwira Upacara. Adapun Arwanda Perdana, S.Pd., guru SD Negeri 105421 Mangga Dua, bertindak sebagai komandan upacara. (Media Center Sergai)
Bagikan keSei Rampah
Di Momen Hari Buruh, Bupati Sergai Terima Aspirasi Serikat Pekerja

SEI RAMPAH, SuaraBorneo.com – Bertepatan pada Hari Buruh Nasional, Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menerima langsung aspirasi para pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mandiri Sergai (SPMS) Gotong Royong, SPMS Anugrah Abadi, dan SPMS Paya Pinang. Pertemuan tersebut digelar di Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (1/5/2025).
Ratusan pekerja mengikuti aksi damai yang berlangsung tertib sejak pagi. Dalam orasinya, mereka menyuarakan tuntutan terkait perlindungan hak pekerja, peningkatan kesejahteraan, serta penyelesaian sengketa hubungan industrial di sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Sergai.
Menanggapi hal itu, Bupati Darma Wijaya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menindaklanjuti aspirasi para buruh. Ia menyebutkan, Pemkab Sergai akan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk perusahaan, guna mencari solusi terbaik yang berpihak pada kepentingan bersama.
“Saya juga anak dari seorang karyawan. Jadi saya memahami betul apa yang Bapak dan Ibu rasakan. Pemerintah hadir untuk menjaga keseimbangan antara hak pekerja dan kelangsungan usaha,” ungkapnya.
Namun demikian, Darma Wijaya juga mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas dalam menyampaikan pendapat di ruang publik. Ia mengimbau agar serikat buruh tetap tertib dan menghindari tindakan anarkistis.
“Saya berpesan kepada para serikat buruh agar tidak bertindak di luar batas. Mari kita utamakan keamanan dan ketertiban bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator SPMS, Susanto, mengapresiasi kesediaan Bupati untuk menemui langsung para pekerja. Menurutnya, hal ini menunjukkan perhatian dan komitmen pemerintah daerah dalam merespons aspirasi buruh.
“Kami sangat berterima kasih karena Bapak Bupati hadir langsung mendengarkan kami. Kami berharap harapan kami bisa segera terealisasi dan membawa dampak positif bagi seluruh pekerja,” ucap Susanto usai menyampaikan orasi.
Aksi damai tersebut turut dihadiri Kapolres Sergai AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, SIK, MH, para asisten Bupati, serta sejumlah kepala OPD terkait. (Ynr/MCS)
Bagikan keSei Rampah
Di Audiensi dengan BPMI, Bupati Sergai Dukung Penguatan Pembinaan bagi Mualaf

SEI RAMPAH, SuaraBorneo.com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya menerima audiensi Badan Pembina Mualaf Indonesia (BPMI) Kabupaten Sergai di ruang kerjanya, Kompleks Kantor Bupati, Sei Rampah, Rabu (23/4/2025). Dalam pertemuan itu, Bupati menyampaikan apresiasi atas peran aktif BPMI dalam membina para mualaf di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Bupati Sergai menyebutkan, keberadaan organisasi seperti BPMI sangat penting dalam mendampingi para mualaf. Bukan sekadar perkara spiritual, menurutnya pendampingan ini juga harus dilakukan dalam kehidupan sosial mereka setelah memeluk Islam.
“Saya percaya dengan adanya BPMI, para mualaf akan mendapatkan perhatian dan pembinaan yang cukup. Mereka tentu membutuhkan pendampingan, dan peran BPMI sangat strategis dalam hal ini,” ujar Bang Wiwik, sapaan akrab Bupati.
Bang Wiwik juga menyambut baik rencana pelatihan yang akan dilakukan BPMI bagi para pengurus dan menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung program-program yang bertujuan memperkuat nilai keagamaan, kebersamaan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Sergai adalah rumah bagi semua, termasuk saudara-saudara kita yang baru memeluk Islam. Kehadiran BPMI ini menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” ujar Darma.
Sebelumnya Ketua BPMI Sergai, Andi Ginting, menyampaikan bahwa selama hampir tujuh bulan terakhir, pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan konsolidasi dan edukasi keagamaan di berbagai wilayah.
“Kami telah melakukan roadshow pembentukan struktur BPMI di tingkat kecamatan, dan saat ini telah menjangkau 17 kecamatan di Sergai,” ungkap Andi.
Selain itu, lanjutnya, BPMI juga telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dalam bentuk Safari Ramadhan, yang menyasar mualaf dan masyarakat luas sebagai bagian dari penguatan ukhuwah dan pemahaman keislaman.
Pada kesempatan tersebut, Andi juga melaporkan rencana BPMI dalam waktu dekat, yaitu penyelenggaraan pelatihan dan pembekalan bagi pengurus BPMI di tingkat kecamatan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas organisasi dalam menangani pembinaan mualaf secara lebih profesional dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pengurus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mendampingi para mualaf,” kata Andi.
Audiensi ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Sergai Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Drs. Zulfikar serta para pengurus BPMI Kabupaten Sergai. (Ynr/MCS)
Bagikan ke-
Kalsel10 bulan ago
Dibuka Jokowi dan Iriana, Acil Odah Turut Hadiri Hari Anak Nasional di Papua
-
Kalsel9 bulan ago
Kalsel Raih Penghargaan Komunitas Informasi Masyarakat Terinovatif 2024
-
Jakarta9 bulan ago
BMKG: Waspada Potensi Hujan Deras Angin Kencang dan Petir
-
Balikpapan1 tahun ago
Idulfitri 1445 H, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%
-
Kaltara9 bulan ago
Bahas Isu Sosial Ekonomi Perbatasan pada Disertasinya, Gubernur Peroleh Predikat Cumlaude
-
Banjarmasin8 bulan ago
KPw BI Kalsel Gelar Green Seminar 2024, Peran Strategis Kalimantan dalam Transformasi Ekonomi Hijau Di Indonesia
-
Kalsel9 bulan ago
Gubernur Kalsel Terima Anugerah Konservasi Alam dari Kementerian LHK