Banjar
Peningkatan Jalan By Pass Banjarbaru-Batulicin Rencana Bangun Pos Pengawasan Terpadu
MARTAPURA, SuaraBorneo.com – Rencana pembangunan pos pengawasan terpadu di Jalan Bypass Banjarbaru–Batulicin, tepatnya di simpang empat Desa Antaraku, Kecamatan Sungai Pinang, hingga kini masih tertunda, Senin (29/9/2025) lalu.
Proyek yang digagas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar tersebut belum bisa direalisasikan karena menunggu izin pemanfaatan kawasan hutan dari Kementerian Kehutanan.
Kepala Dishub Banjar, I Gusti Nyoman, mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp200 juta untuk tahap awal pembangunan. Namun dana tersebut belum bisa digunakan sebelum izin resmi diterbitkan.
“Anggarannya sudah ada, sekitar Rp200 juta. Tapi belum bisa digunakan karena masih menunggu izin pemanfaatan kawasan hutan dari Kementerian Kehutanan. Prosesnya kini sedang ditangani kawan-kawan di Bappeda,” ujarnya, Minggu (20/9/2025) sore.
Nyoman menjelaskan, pos pengawasan itu nantinya tidak hanya untuk Dishub, tapi juga melibatkan berbagai pihak seperti Polres, TNI, dan BPBD. Fasilitas yang akan dibangun meliputi ruang tahanan, ruang jaga, hingga pos istirahat petugas.
“Diharapkan keberadaan pos terpadu ini bisa meningkatkan pengawasan, keamanan, dan ketertiban lalu lintas di jalur yang kerap rawan kecelakaan maupun tindak kriminalitas tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nasrullah, menyebut sudah melakukan pendekatan dengan masyarakat Desa Antaraku bersama pembakal dan Kecamatan perihal pemakaian lahan untuk pembangunan pos. Luasan yang disiapkan diperkirakan sekitar 50 x 100 meter.
“Awalnya memang ada usulan dari Polres, karena kawasan itu rawan kecelakaan dan kejahatan. Pak Kapolres meminta dibangunkan pos polisi, lalu berkembang jadi pos bersama Dishub, BPBD, dan lainnya,” terang Nasrullah. [adv/ad]
Bagikan keBanjar
Mantap! Cinépolis Buka Bioskop Pertama di Kabupaten Banjar, Menonton Kelas Dunia di Mall The Galeria
BANJAR, SuaraBorneo.com – Cinépolis Cinemas terus memperluas jangkauannya di Indonesia dengan resmi membuka bioskop pertamanya di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Berlokasi strategis di Mall The Galeria Banjar, kehadiran Cinépolis Cinemas ini menjadi tonggak baru bagi masyarakat Banjar dan sekitarnya untuk menikmati hiburan layar lebar dengan standar bioskop kelas dunia yang telah menjadi ciri khas jaringan bioskop asal Meksiko tersebut.
Acara peresmian Cinépolis The Galeria Banjar berlangsung meriah dan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah serta perwakilan instansi pemerintahan Kabupaten Banjar, termasuk Bupati Kabupaten Banjar atau yang mewakili, jajaran Forkopimda, serta perwakilan dari DPRD, Dinas-dinas terkait, pihak pengelola Mall The Galeria, dan berbagai tamu terhormat. Kehadiran para tamu undangan ini menjadi simbol dukungan pemerintah daerah terhadap pertumbuhan sektor hiburan dan ekonomi kreatif di wilayah Banjar.
Pembukaan bioskop Cinépolis di Mall The Galeria Banjar ini merupakan langkah strategis dalam ekspansi jaringan bioskop Cinépolis di Indonesia, khususnya untuk menjangkau lebih banyak kota dan kabupaten di luar wilayah metropolitan.
Melalui kehadiran ini, Cinépolis Cinemas berupaya menghadirkan akses hiburan berkualitas bagi masyarakat Banjar dan sekitarnya, sekaligus mendukung pertumbuhan industri kreatif dan pariwisata daerah. Kehadiran bioskop ini diharapkan dapat mendorong peningkatan aktivitas ekonomi lokal, memperkuat posisi Mall The Galeria sebagai destinasi rekreasi baru bagi keluarga. Lebih dari sekadar tempat menonton film, Cinépolis Cinemas berupaya menciptakan ruang sosial baru bagi masyarakat kota.
“Tujuan kami adalah menjadikan Cinépolis The Galeria Banjar sebagai destinasi baru bagi para penonton film di kota ini. Kami ingin menghadirkan pengalaman menonton yang tidak hanya seru secara visual, tetapi juga nyaman dan berkesan, mulai dari desain interior yang elegan hingga layanan dan sajian kuliner yang kami pilih dengan cermat,” ujar Johan Anthony Sondakh, Jum’at (7/11/2025).
Deputy CEO di Cinépolis Cinemas Indonesia.
Terletak strategis di jalan provinsi, bioskop baru ini menghadirkan kombinasi sempurna antara teknologi sinema modern dan suasana premium serta akses mudah dan area parkir yang luas, bioskop ini menghadirkan suasana berbeda dari tempat hiburan lain di kawasan tersebut dan menghadirkan pengalaman menonton yang modern dan nyaman. Begitu melangkah masuk, pengunjung akan disambut oleh area lobi berkonsep interior modern minimalis dengan terrazzo flooring yang menggantikan karpet konvensional, sehingga memberikan kesan bersih, elegan, dan mudah dirawat.
Suasana semakin hangat dengan hadirnya lounge area yang luas, tempat ideal untuk bersantai sebelum menonton, serta concession area yang menawarkan beragam pilihan makanan ringan dan minuman favorit. Pencahayaan lembut dan tata ruang terbuka menciptakan nuansa premium tanpa terasa kaku, sementara setiap elemen desainnya, dari material dinding hingga detail furniture dipilih untuk memberikan kenyamanan dan kesan eksklusif bagi semua pengunjung.
Tak hanya menonton film, pengunjung juga bisa menikmati sajian kuliner premium dari concession area Cinépolis. Menu makanan dan minuman di sini dikurasi secara khusus oleh Chef Devina Hermawan, menghadirkan beragam pilihan camilan hangat dan minuman segar yang siap melengkapi pengalaman menonton.
Selama minggu pembukaan (7-13 November 2025), pengunjung juga dapat menikmati Coke Zero dengan fasilitas 1X refill gratis, serta mendapatkan small popcorn gratis untuk 200 tamu pertama setiap harinya, penawaran spesial yang menambah semarak momen pembukaan bioskop ini.
“Kami percaya bahwa menonton film bersama di bioskop memiliki nilai emosional yang kuat. Pengalaman visual dan suara yang imersif, tawa, atau bahkan keharuan yang dibagi bersama orang lain, semua itu tidak bisa digantikan oleh layar kecil di rumah. Cinépolis Cinemas berkomitmen menghadirkan hiburan premium yang bisa dinikmati semua orang, bukan hanya di kota besar, tapi di berbagai daerah di Indonesia.” ungkap Anthony.
Mengusung konsep hiburan premium untuk semua kalangan, Cinépolis The Galeria Banjar menghadirkan kenyamanan menonton dengan desain modern, teknologi proyeksi berkualitas tinggi, serta kursi ergonomis yang dirancang untuk memberikan pengalaman menonton lebih hidup dan nyata. Tidak hanya menonton film, pengunjung juga dapat menikmati suasana bioskop yang hangat dan ramah keluarga, menjadikannya destinasi hiburan baru di kawasan ini.
Ibu Siti Hajar selaku Director of Business & Operations William Tandiono Complex (Manajemen Mall The Galeria Banjar), menambahkan “Kami sangat antusias menyambut kehadiran Cinépolis Cinemas di Mall The Galeria sebagai bagian dari komitmen kami menghadirkan destinasi gaya hidup yang lengkap bagi masyarakat Banjar. Dengan hadirnya bioskop ini, kami berharap Mall The Galeria semakin menjadi pilihan utama untuk hiburan keluarga dan komunitas di sekitar. Kami ingin menghadirkan pengalaman rekreasi yang lengkap bagi seluruh keluarga, mulai dari berbelanja, bersantap, hingga menikmati film dengan kenyamanan premium,” ungkap Siti.
Sebagai bagian dari perayaan pembukaan, Cinépolis turut menggandeng mahasiswa dari berbagai universitas seperti Politeknik Hasnur, Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, STIMI Banjarmasin, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pancasetia, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Politeknik Negeri Banjarmasin, Universitas Borneo Lestari (UNBL), Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sultan Adam, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional (STIENAS) Banjarmasin untuk nonton bareng gratis. Langkah ini bukan sekadar promosi, tetapi juga cara Cinépolis memperkenalkan diri sebagai ruang kolaboratif dan inklusif bagi komunitas muda di kota ini dan menumbuhkan budaya menonton film di bioskop.
Dengan hadirnya Cinépolis The Galeria Banjar, Masyarakat di Kabupaten Banjar dan sekitarnya, kini punya tempat baru yang menyatukan film, gaya hidup, dan kebersamaan. Sebuah ruang di mana setiap kunjungan bukan hanya tentang menonton, tapi tentang menikmati momen, berbagi cerita, dan menciptakan kenangan Bersama. Harapannya dengan hadirnya destinasi baru ini, Masyarakat sekitar dapat menikmati hiburan berkualitas tinggi dengan standar layanan global, di tengah atmosfer yang modern, hangat, dan penuh gaya. [ad/rls]
Tentang Cinépolis Cinemas Indonesia
Cinépolis merupakan salah satu jaringan bioskop terbesar di dunia asal Meksiko dengan lebih dari 6800 layar di 18 negara, didirikan sejak 1971 di kota Morelia.
Di Indonesia, Cinépolis beroperasi di bawah naungan PT Cinemaxx Global Pasifik. Jaringan bioskop ini memiliki 283 layar dan 39 ribu kursi yang tersebar di 57 bioskop yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami menghadirkan beragam pengalaman menonton, termasuk studio Macro XE, VIP, D-Box, Regular 2D & 3D, Junior, Comfort, Luxe, dan JOMO (Joy of Missing Out). Program loyalti kami, Club Cinépolis, telah melampaui 1 juta anggota dan memberikan berbagai keuntungan eksklusif bagi para pencinta film.
Kenyamanan tanpa batas menjadi inti dari pengalaman pelanggan kami. Tiket dan makanan dapat dipesan secara online melalui situs web Cinépolis, aplikasi mobile, atau mesin tiket mandiri. Selain itu, Cinépolis juga menyediakan layanan pengantaran makanan ke dalam studio di lokasi tertentu. Sebagai bioskop pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi halal untuk produk F&B, Cinépolis memastikan kualitas sesuai standar tertinggi. Kami juga menjadi yang pertama di Indonesia yang menghadirkan pemesanan tiket melalui WhatsApp Business, menjawab tingginya penggunaan WhatsApp di Indonesia dan memberikan akses yang lebih mudah bagi semua.
Cinépolis Cinemas menghadirkan world class entertainment ke Indonesia melalui inovasi dan semangat, memberikan pengalaman menonton yang premium namun tetap terjangkau bagi semua orang. Ikuti kami di Instagram, TikTok, X, dan YouTube di @CinepolisID.
www.cinepolis.co.id
Banjar
Puluhan Siswa di Banjar Diduga Keracunan MBG, Mual dan Lemas di RS
BANJAR, SuaraBorneo.com – Puluhan siswa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) dilaporkan mengalami keracunan diduga akibat makanan bergizi gratis (MBG) pada Kamis (9/10). Para siswa telah dibawa ke rumah sakit.
Ditemui di RSUD Ratu Zalecha Banjar, seorang wali siswa, Diroh mengatakan anaknya mengalami mual hingga lemas. Dia menyebut anaknya muntah-muntah usai menyantap MBG.
“Anak saya muntah terus, perutnya sakit setelah makan di sekolah. Langsung kami bawa ke RS Raza (Ratu Zalecha),” ujar Diroh.
Menurutnya, kejadian yang menimpa anaknya ini bukan kali pertama. Namun diakuinya kejadian hari ini adalah yang paling parah dari sebelumnya.
“Sebelumnya ada juga sakit perut setelah menyantap menu di sekolah, tetapi ini yang paling parah,” ungkapnya.
Diroh menyayangkan bahwa para siswa menyantap menu yang tidak lagi segar setiap harinya. Inilah yang diduga menjadi faktor dari beberapa anak mengalami sakit perut pasca mengkonsumsi MBG.
Saat ini anak-anak yang mengalami keracunan itu sedang dalam penanganan tim medis. [adv/ad/detik.com]
Bagikan keBanjar
Disdikbud Kalsel Bangga SMA Banua Terpilih Jadi SMA Garuda
BANJAR, SuaraBorneo.com – Dunia pendidikan Kalimantan Selatan mencatat capaian membanggakan. SMA Negeri Banua secara resmi ditetapkan sebagai SMA Garuda Transformasi, bagian dari program unggulan Presiden RI, Prabowo Subianto yang bertujuan melahirkan generasi unggul dan berdaya saing global.
Penetapan tersebut diumumkan setelah melalui proses seleksi ketat dan menempatkan SMA Banua sebagai salah satu dari 12 SMA Garuda Transformasi di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel, Galuh Tantri Narindra, menyampaikan bahwa Kalimantan Selatan berhasil masuk 12 provinsi yang terpilih diantara persaingan 38 provinsi lainnya yang mengikuti program SMA Garuda Transformasi.
“Ini sebuah kebanggaan, karena proses penetapan dilakukan secara selektif dengan berbagai tahapan penilaian,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan pengenalan SMA Garuda Transformasi di SMAN Banua Kalsel, Kabupaten Banjar, Rabu (8/10/2025).
Menurut Galuh, seleksi meliputi penilaian dokumen administrasi, verifikasi kesiapan infrastruktur, tenaga pendidik, siswa, serta media pembelajaran. Proses tersebut diverifikasi langsung oleh tim dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Program SMA Garuda difokuskan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu menembus perguruan tinggi luar negeri. Kurikulumnya disesuaikan dengan standar internasional agar lulusan siap berkompetisi di level global.
“Anak-anak dengan prestasi dan minat tinggi akan dibimbing secara intensif agar bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan berkontribusi untuk Indonesia,” jelasnya.
Ia menambahkan, ilmu dan pengalaman yang diperoleh para siswa di luar negeri diharapkan dapat menjadi bekal untuk membangun daerah asal, khususnya Kalimantan Selatan “Semangat nasionalisme tetap menjadi dasar dalam setiap pembelajaran,” tegasnya.
Lebih lanjut, Galuh menegaskan bahwa SMA Banua sebagai SMA Garuda Transformasi tidak bersifat eksklusif. Sekolah ini akan menjadi pusat pengimbasan bagi sekolah lain, termasuk SMA negeri, swasta, dan Madrasah Aliyah di sekitarnya.
“Kami akan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap siswa-siswa berprestasi dari sekolah sekitar agar bisa ikut dalam program SMA Garuda,” katanya
Ke depan, Disdikbud Kalsel berharap lebih banyak sekolah yang bisa menyandang status SMA Garuda, terutama di daerah seperti Kabupaten Tabalong, daerah Banua Anam, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Kotabaru.
Meski telah berstatus SMA Garuda, nama sekolah tetap menggunakan SMA Banua Kalsel, namun akan mulai menerapkan kurikulum dan sistem pembelajaran SMA Garuda secara bertahap.
“Program ini baru dikenalkan. Kami berharap para orang tua memahami dan mendukung anak-anak mereka yang terlibat dalam program SMA Garuda,” pungkas Galuh Tantri. [adv/ad/mckalsel]
Bagikan keBanjar
Siap Cetak Generasi “Go Internasional” SMAN Banua Kalsel Resmi Jadi SMA Garuda Transformasi
BANJAR, SuaraBorneo.com – SMA Negeri Banua Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi dikenalkan sebagai SMA Garuda Transformasi, sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto. Program ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh pelosok negeri.
Acara pengenalan SMAN Banua Kalsel sebagai SMA Garuda Transformasi digelar di Kabupaten Banjar, Rabu (8/10/2025), dan dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, Inspektur II Kemendiktisaintek, Waluyo, serta unsur Forkopimda Kalsel.
Teuku Riefky Harsya menyampaikan bahwa program SMA Garuda Transformasi merupakan cita-cita mulia Presiden Prabowo untuk membuka peluang bagi anak-anak berprestasi dari seluruh Indonesia agar dapat menembus kampus-kampus terbaik dunia.
“Diharapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan benar-benar memanfaatkan kesempatan baik ini untuk melahirkan generasi muda unggul yang ‘Go Internasional’ dan kembali ke daerah untuk membangun Banua,” ujarnya.
Ia menambahkan, SMA Garuda Transformasi akan berfokus pada pembelajaran sains, teknologi, dan inovasi, karena ketiganya menjadi dasar penting untuk bersaing di tingkat global.
“Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan siswa, khususnya di bidang sains dan teknologi. Ini berbeda dengan Sekolah Rakyat yang berorientasi pada pemerataan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H. Muhidin menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas penetapan Kalimantan Selatan sebagai salah satu provinsi pelaksana program tersebut.
“Saya berharap para siswa dan guru di SMA Garuda Transformasi dapat bekerja keras dan melahirkan inovasi terbaik bagi kemajuan bangsa dan Banua,” ujar Muhidin.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalsel untuk mendukung penuh pelaksanaan program tersebut.
“Saya bersama para bupati yang baru dikukuhkan sebagai orang tua asuh siap membantu dan menyukseskan program SMA Garuda Transformasi ini,” tambahnya.
SMA Garuda Transformasi diharapkan tidak hanya mencetak insan cerdas dan berdaya saing global, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan semangat pengabdian kepada bangsa.
Pengenalan serentak Sekolah Garuda akan dilakukan di 12 Sekolah Garuda Transformasi dan empat lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru.
Dua belas Sekolah Garuda Transformasi meliputi: SMAN 10 Fajar Harapan (Aceh), SMA Unggul Del (Sumatera Utara), MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (Sumatera Selatan), SMAN Unggulan MH Thamrin (DKI Jakarta), SMA Cahaya Rancamaya (Jawa Barat), SMA Taruna Nusantara (Jawa Tengah), SMA Pradita Dirgantara (Jawa Tengah), SMAN 10 Samarinda (Kalimantan Timur), SMAN Banua BBS (Kalimantan Selatan), MAN Insan Cendekia Gorontalo (Gorontalo), SMAN Siwalima Ambon (Maluku), dan SMA Averos Sorong (Papua Barat Daya).
Sementara empat lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru berada di Belitung Timur (Babel), Timor Tengah Selatan (NTT), Konawe Selatan (Sultra), dan Bulungan (Kaltara).
Hingga 2029, pemerintah menargetkan 80 sekolah menjadi bagian dari Sekolah Garuda Transformasi serta membangun 20 Sekolah Garuda Baru di daerah prioritas. [adv/ad/mckalsel]
Bagikan keBanjar
Pemprov Kalsel Gelar Aksi Tanam Pohon Sambut Hari Habitat dan Hari Kota Sedunia 2025
BANJAR, SuaraBorneo.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) menggelar aksi penanaman pohon di kawasan Fitria Jaya Residence, Kabupaten Banjar, Jumat (3/10/2025).
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Habitat dan Hari Kota Sedunia 2025 dengan tema “Respon Krisis Perkotaan,” sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam menjaga lingkungan dan memperkuat ketahanan permukiman di tengah tantangan perubahan iklim dan urbanisasi.
Kepala Disperkim Kalsel, Mursyidah Aminy, memimpin langsung aksi penanaman sebanyak 60 bibit pohon buah-buahan, seperti sirsak, sukun, pete, durian, kanyu putih, alpukat, dan mahoni.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Kalsel, Ahyat Sarbini, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, jajaran pegawai Disperkim Kalsel, serta warga masyarakat sekitar lokasi.
Dalam sambutannya, Mursyidah menyampaikan bahwa Hari Habitat dan Hari Kota Sedunia diperingati setiap bulan Oktober sejak tahun 1986 oleh UN-Habitat.
Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya permukiman yang layak, berkelanjutan, dan bermartabat. Tahun ini, tema “Urban Crisis Response” menegaskan perlunya kesiapan kota dan permukiman dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, bencana alam, konflik, dan tekanan urbanisasi yang semakin meningkat.
“Di Indonesia, permasalahan perumahan dan permukiman masih sangat kompleks. Backlog rumah masih tinggi, rumah tidak layak huni masih menjadi kenyataan, dan keterbatasan lahan menjadi hambatan serius. Di Kalimantan Selatan, kondisi ini diperparah dengan sering terjadinya banjir di kawasan permukiman, terutama di bantaran sungai,” ujar Mursyidah.
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Kalsel berkomitmen melalui kebijakan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman yang inklusif, berkelanjutan, dan mendukung target nasional penyediaan tiga juta rumah.
Penanaman pohon ini bukan sekadar simbolis, melainkan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas lingkungan permukiman, mitigasi bencana, serta menjaga keberlanjutan hidup masyarakat.
Bibit pohon yang ditanam diharapkan dapat membantu menciptakan kawasan permukiman yang hijau dan ramah lingkungan, sekaligus sebagai mitigasi terhadap dampak perubahan iklim seperti banjir dan pemanasan global.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan permukiman yang sehat, tangguh, dan berkelanjutan di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Mursyidah mengajak seluruh pihak untuk menjadikan momentum peringatan Hari Habitat dan Hari Kota Sedunia sebagai dorongan untuk menumbuhkan kesadaran, meningkatkan kepedulian, dan menguatkan komitmen bersama dalam menciptakan permukiman layak huni dan hijau bagi generasi sekarang dan yang akan datang.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar dan hasil yang memuaskan bagi penanganan perumahan dan kawasan permukiman di provinsi kita tercinta,” tutupnya. [adv/ad/mckalsel]
Bagikan keBanjar
Desa Anti Maladministrasi, Gubernur Kalsel Dorong Desa Berikan Pelayanan Bersih dan Prima
BANJAR, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalsel H. Muhidin melalui Sekretaris Daerah H. Muhammad Syarifuddin mendorong desa agar memberikan pelayanan yang bersih dan prima saat kegiatan Penetapan Desa Awang Bangkal Barat sebagai Desa Anti Maladministrasi dan Pencanangan 10 Desa Anti Maladministrasi di Kabupaten Banjar yang berlokasi di Kampung Wisata Putra Bulu, Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, pada Kamis (31/7/2025) siang.
Tampak hadir Tenaga Ahli Gubernur (TAG), Staf Ahli dan Asisten Setda Kalsel; Plh. Sekda Kabupaten Banjar dan jajaran Pimpinan Forkopimda Kabupaten Banjar, serta kepala desa dan jajarannya.
Pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan, Hadi Rahman menyerahkan plakat kepada Sekdaprov Kalsel M. Syarifuddin dan Plh. Sekda Banjar, Ikhwansyah. Kemudian, penyerahan sertifikat penghargaan kepada Kepala Desa Awang Bangkal Barat, Pajrul Ripani.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan sebagai bentuk Komitmen Pemerintah Desa dalam rangka Pencanangan Desa Anti Maladministrasi di Kabupaten Banjar, yaitu Desa Remo, Desa Pingaran Ulu, Desa Kertak Hanyar II, Desa Sungai Sipai, Desa Batu Tanam, Desa Sungai Landas, Desa Tangkas, Desa Gudang Hirang, Desa Simpang Warga, Desa Gunung Ulin, Desa Kertak Empat, Desa Kupang Rejo, Desa Belangian, Desa Salat Makmur, Desa Sungkai, Desa Keramat Mina, Desa Pemangkih Darat, Desa Antasan Senor, Desa Telaga Biru dan Desa Tambak Sirang Baru.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengucapkan apresiasi kepada kepala desa dan aparatur desa yang kini ditetapkan sebagai Desa Anti Maladministrasi dan Pencanangan 20 Desa Maladministrasi. Semoga, penetapan dan pencanangan ini dapat menyadarkan kepala desa beserta seluruh jajaran,” sampai Gubernur H. Muhidin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekdaprov Kalsel, M. Syarifuddin.
Gubernur Kalsel ingin adanya pelayanan yang bersih dan memiliki standar yang prima, serta jauh dari nilai diskriminasi. Pemerintah desa yang mampu melayani rakyat dengan baik, menurutnya adalah dambaan seluruh warga di Banua.
Gubernur Kalsel menyadari bahwa masih banyak tindakan maladministrasi yang menjadi persoalan nyata diberbagai lapisan pemerintahan. Mulai dari pelayanan publik yang lambat, pemungutan liar, hingga ketidakjelasan informasi itu menjadi keluhan masyarakat sekitar.
“Hari ini, kita tidak hanya melakukan penetapan dan pencanangan sebuah program, tetapi kita juga melakukan gerakan kolektif untuk mewujudkan desa-desa yang bebas dari praktik maladministrasi,” tegas Gubernur.
Karena menurut Gubernur Kalsel bahwa desa bukan sekadar unit kecil tetapi ujung tombak dari pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sebab itu, dia mendorong dalam peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pembinaan.
“Tentu juga memastikan dana desa serta pelayanan publik secara transparan dan partisipatif, hingga mempererat dengan penegak hukum agar mencegah maladministrasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan, Hadi Rahman menyampaikan bahwa Ombudsman memiliki fungsi yaitu pencegahan dan pemberantasan dari tindakan maladministrasi. Dalam konteks, dia menyebut penyelenggaraan negara atau pemerintahan daerah, baik itu ditingkat pusat, daerah maupun desa.
“Selama itu menggunakan dana APBN dan APBD, kita memiliki data sepanjang 2024 secara Nasional bahwa menerima 10.837 laporan masyarakat, dengan 10.303 laporan berhasil diselesaikan, melebihi target 90% penyelesaian,” ungkap Hadi Rahman.
Hadi Rahman mengatakan, substansi pedesaan paling banyak dan cukup tinggi pelaporan ke Ombudsman RI. Dari grafik, menurutnya selalu meningkat dari tahun ke tahunnya sehingga perlu kolaborasi antar pihak untuk pengentasan masalah tersebut.
Dalam pemenuhan standar pelayanan publik, Hadi Rahman mengaku masih kurang dalam halnya dengan proses perencanaan, penggunaan dan pertanggungjawaban dana desa.
“Khususnya dalam pelayanan desa, dan melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Terutama dalam akuntabilitas dan responsibiltas dalam konteks partisipasi masyarakat,” tandasnya.
Diketahui bahwa area itu merupakan destinasi Kampung Putra Buku menawarkan banyak hiburan, yaitu Kapal Bebek, Sepeda Air, Canoe, Mancing, Camping Area, Gazebo, Jetski, Donat Boat, Banana Boat, Katinting, Dermaga, Playground, Atu, Danau dan Pamiling Park. [adv/ad/adpim]
Bagikan keBanjar
Kalsel Sukses Mencapai Target 100 Persen Pembentukan Kopdes MP
BANJAR, SuaraBorneocom – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mencatat prestasi membanggakan dengan menjadi salah satu dari tiga provinsi tercepat secara nasional dalam pelaksanaan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus (Musdes/Kel Khusus) untuk pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes MP).
Capaian ini berdasarkan data resmi dari portal https://kopdesmerahputih.kop.id per 29 Mei 2025. Provinsi Kalsel sukses mencapai target 100 persen pembentukan Kopdes MP di seluruh 2.015 desa dan kelurahan (1.871 desa dan 144 kelurahan), lebih cepat dua hari dari target yang ditetapkan oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin, yakni 31 Mei 2025.
Dalam peluncuran dan dialog Kopdes MP yang berlangsung di GOR Babussalam pada Rabu, 21 Mei 2025 lalu, Gubernur Kalsel, Muhidin menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk merealisasikan target tersebut. Dengan slogan “Bekerja Bersama Merangkul Semua”, Gubernur mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berperan aktif.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
“Capaian ini berkat arahan Gubernur Kalsel, serta dukungan penuh dari seluruh bupati, wali kota, camat, lurah, kepala desa, OPD, hingga instansi vertikal. Ini adalah buah dari kerja bersama,” ujar Faried, Jumat (30/05/2025).
Berdasarkan data pada Dashboard Kopdes MP Provinsi Kalsel per 29 Mei 2025 pukul 12.37 WITA, tercatat 100 persen desa dan kelurahan telah disosialisasikan dan melaksanakan Musdes/Kel Khusus untuk pembentukan Koperasi Merah Putih.
“Keberhasilan ini menandai komitmen kuat Provinsi Kalsel dalam mendorong kemandirian ekonomi desa serta memperkuat kelembagaan ekonomi berbasis masyarakat melalui koperasi,” pungkasnya.[adv/ad]
Bagikan ke-
Kalsel1 tahun agoDibuka Jokowi dan Iriana, Acil Odah Turut Hadiri Hari Anak Nasional di Papua
-
Kalsel1 tahun agoKalsel Raih Penghargaan Komunitas Informasi Masyarakat Terinovatif 2024
-
Kaltara1 tahun agoAcara Apel Digelar di Islamic Center Bitul Izzah
-
Kalbar1 tahun agoReses Ke Melawi, Yessy Lakukan Pelatihan Bagi Masyarakat Peduli Api
-
Balikpapan1 tahun agoMulai 1 September 2024, Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series
-
Jakarta1 tahun agoBMKG: Waspada Potensi Hujan Deras Angin Kencang dan Petir
-
Balikpapan2 tahun ago
Idulfitri 1445 H, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%


