GTC Banjarbaru Pemuda Pancasila Bersama Indika Foundation, Kembali Mendapatkan Pelatihan – SuaraBorneo.com
Connect with us
IDUL-FITRI-1445-3-X7

Banjarbaru

GTC Banjarbaru Pemuda Pancasila Bersama Indika Foundation, Kembali Mendapatkan Pelatihan

Published

on

BANJARBARU, suaraborneo.com -Relawan Gugus Tugas Cabang (GTC) Pemuda Pancasila Kota Banjarbaru bersama Indika Foundation, kembali mendapatkan pelatihan relawan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara virtual, di Posko GTC Banjarbaru, Selasa (07/09/2021).

Seusai mendapatkan pembekalan dari Gugus Tugas Nasional Relawan Task Force Kemanusiaan (GTN RTFK) Covid-19, terkait persiapan aksi sosial yang rencananya digelar tanggal 13 September 2021 mendatang.

Ketua GTC Kota Banjarbaru, A Yani Makkie berharap melalui pelatihan relawan dari BNPB ini, para relawan yang bertugas di lapangan nantinya mempunyai bekal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, Yani Makkie juga berpesan kepada para relawan agar tetap mengedepankan protokol kesehatan pada saat melaksanakan kegiatan.

“Jadikan contoh yang baik kepada masyarakat, tunjukkan bahwa Pemuda Pancasila peduli dan berada di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.

Pembekalan diantaranya di berikan oleh Decky Matulessy, dari Sub Bidang Pelatihan Bidang koordinasi Relawan BNPB yang didapuk menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan ini, menyampaikan berbagai macam hal terkait kerelawanan, diantaranya yakni ciri khusus relawan dan tugas relawan dalam penanganan Covid-19.

“Relawan itu punya ciri khusus, yakni pelayanan terhadap individu atau kelompok dilakukan secara sadar dan atas kemauan sendiri,” ujar Decky.

Selanjutnya kata Decky, relawan fokus pada kesejahteraan bagi yang dilayani, melakukan pelayanan dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan, dan tidak mengharapkan imbalan.

“Sedangkan alasan umum menjadi relawan yakni, memiliki keinginan untuk menolong orang lain, mengekspresikan nilai-nilai yang dianut, dan sebagai kesempatan untuk mendapat keterampilan baru dan bertemu dengan orang baru,” jelasnya.

Kemudian, untuk tugas relawan dalam penanganan Covid-19 jelas Decky, yakni membantu posko-posko dan menggerakkan masyarakat untuk terlibat menjadi relawan dalam upaya penanganan Covid-19 di tingkat RT/RW, desa maupun kelurahan.

Tak hanya itu, para relawan juga melakukan edukasi dan sosialisasi dan monitoring protokol kesehatan di layanan publik, mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19 dengan menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat, membantu penanganan pasien dan keluarganya yang terkonfirmasi positif Covid-19, mendukung penanganan bencana lainnya yang terjadi di masa pandemi Covid-19, sampai menguatkan organisasi atau lembaga dalam penanganan Covid-19.

“Mereka (para relawan) juga menginformasikan laporan-laporan yang ada di lapangan melalui penggunaan aplikasi SIM-R dan BLC (Bersatu Lawan Covid-19),” imbuhnya. (hrs-sb)

Bagikan ke

Banjarbaru

Sambut Peserta PKDN Sespimti Polri, Gubernur Kalsel Terus Dorong Jadi Kader Terbaik

Published

on

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespimti) Polri Dikreg ke-33. (Foto/Adpim)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespimti) Polri Dikreg ke-33 di Ruang Rapat Aberani Sulaiman, Perkantoran Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Selasa (23/4) pagi.

Dalam sambutannya, Paman Birin menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta didik PKDN 2024 di Bumi Kalsel Babussalam.

“Bergerak itu secara harfiah artinya jangan pengoler (males-red). Maka dari itu melalui acara PKDN ini, carilah pengalaman sebanyak-banyaknya. Karena pengalaman adalah guru terbaik,” tutur gubernur dua periode ini.

Selain memberikan pesan agar terus Bergerak (Berjuang, Gelorakan Rakyat), Paman Birin juga mendorong agar para peserta dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga mampu menjadi kader-kader terbaik Polri di masa depan.

“Semoga melalui FGD ini para peserta dapat menyerap ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya,” ucap Paman Birin.

Paman Birin yakin, proses yang dilewati peserta didik PKDN 2024, ini dapat mencetak pemimpin baru di masa akan datang. Karena, menurutnya, sebuah pengalaman dapat mengajarkan seseorang untuk berkontribusi ketika ditugaskan di daerah masing-masing nantinya.
Sementara itu, Ketua tim PKDN Sespimti Polri Dikreg ke-33, Irjen Pol Abioso Seno mengaku kagum terhadap sosok Gubernur Kalimantan Selatan yang memimpin daerah dengan semangat, penuh dedikasi ke rakyat dan peduli ke semua kalangan.

“Saya kagum dengan Bapak Gubernur, Paman Birin. Beliau sosok yang luar biasa memimpin Kalsel, sehingga Kalsel bisa maju seperti sekarang,” ucap Irjen Pol Abioso.

Kemudian, ia menjelaskan bahwa ada 8 peserta didik yang ikut ke Kalsel dalam menjalani sekolah staf dan pimpinan lembaga pendidikan dan pelatihan tersebut. Rata-rata jabatan tertinggi yang dimiliki mereka adalah Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) sebagai perwira bintang tiga.

Menurutnya, FGD PKDN Sespimti Polri Dikreg ke-33 yang dilaksanakan di Kalsel tersebut, hasilnya nantinya akan dirumuskan menjadi sebuah naskah.

“Hasilnya kita akan jadikan naskah pendidikan, yakni tulisan yang kami pertanggungjawabkan di tingkat Polri. Akan membawakan mereka (peserta didik) sebagai prasyarat, hingga nanti melewatinya sampai lulus,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Supian HK menilai peserta didik yang menjalani pendidikan ini mampu berprestasi di masa akan datang. Ia berharap para peserta ini nantinya akan mengisi jabatan strategis di wilayah Nasional, khususnya di Kalimantan Selatan.

“Mungkin, mereka nanti jadi peserta didik Polri yang akan mengisi jabatan Polda atau ajudan Presiden/Wapres RI,” harapnya.

Dalam acara tersebut, dilakukan penyerahan Cinderamata sebagai simbolis oleh Gubernur Kalsel kepada Ketua Tim PKDN Polri dan Ketua DPRD Kalsel. Mereka nampak tersenyum saat diabadikan dalam foto bersama, dan saling bersalaman diakhir pertemuan tersebut.

Dalam acara tersebut, tampak hadir Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Supian. HK, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, Kepala Kesbaangpol Kalsel Heriansyah, Kadis Dukcapil Kalsel Zulkifli, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Kerukunan Bubuhan Banjar se-Dunia, Taufik Arbain, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah, Wakil Rektor (Warek) III UIN Antasari Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Irfan Noor, Warek III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Muhammad Fauzi dan sebagainya.

Hadir juga beberapa LSM seperti Dayak Kulawarga Borneo (DKB) Rakat Mufakat (RM) dan Kerukunan Bubuhan Banjar Sa-Dunia (KBB). [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

“Perempuan Menanam” Peringatan Hari Kartini Dipimpin Raudatul Jannah

Published

on

Memperingati Hari Kartini 2024, selaku Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor SKM MKes. (Foto/Ist)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Memperingati Hari Kartini 2024, selaku Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor SKM MKes atau Acil Odah memimpin gerakan Perempuan Menanam di kawasan Hutan Tropis Perkantoran Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Senin (22/4/2024).

Berbusana pakai adat atau kebaya, Raudatul Jannah mengajak ribuan para perempuan, mulai ASN/Non ASN lingkup Pemprov, Organisasi Kewanitaan, pelajar dan mahasiswi, serta forkopimda lainnya, menanam sekitar 4.000 bibit pohon.

Aksi bertema “Perempuan Menanam Bersama Acil Odah ini dalam rangka peringatan Hari Kartini tahun 2024 ini diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Kalsel.

Inisiasi Acil Odah mengajak ribuan kaum hawa ini turut dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin, kepala SKPD, perwakilan dari Kementerian LHK, perbankan dan perguruan tinggi di Kalsel.

Sebelum penanaman serentak dilakukan bersama acil-acil itu, Acil Odah dan Paman Birin melepas 300 ekor burung perkutut, tekukur, dan keruang di lokasi yang sama.

Setelah penanaman, Paman Birin dan Raudatul Jannah juga berinteraksi dengan peserta penanaman pohon, termasuk kelompok wanita yang tergabung dalam sebutan Acil Jukung (perempuan pedagang di Pasar Terapung), Acil Kambang (penjual kembang rentengan) dan Acil Sadap (perempuan penyadap pohon karet).

Berharap tanaman bisa tumbu subur dan memberikan manfaat untuk kelestarian lingkungan dan manusia. Diungkapkan Raudatul Jannah, Hari Kartini merupakan hari istimewa yang diperingati setiap tahun dan merupakan jasa RA Kartini untuk memotivasi diri dalam perjuangan di zaman sekarang.

“Jangan hanya bisa bicara, tapi kita juga bisa berkarya di Kalsel,” ujar Raudatul Jannah yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini.

Namun diingatkan, meskipun kesetaraan gender terus digaungkan, para perempuan tetap ingat dengan tugasnya sebagai ibu dan istri yang wajib taat dengan suami.

Alasan peringatan RA Kartini dengan penanaman pohon ujarnya, karena kedepannya semakin penting adanya suplay atau ketersediaan oksigen dan serapan karbondioksida sebagai fungsi pohon, seiring makin banyaknya jumlah penduduk.

Tidak hanya itu, dalam ajaran agama Islam, menanam pohon mempunyai nilai ibadah, karena setiap pohon bisa dimanfaatkan makhluk hidup manusia maupun hewan.

Sementara itu, Paman Birin dalam sambutannya mengatakan, memperingati Hari Kartini berarti memperingati sejarah tentang perjuangan seorang wanita RA Kartini yang memiliki semangat kepahlawanan dan perjuangan.

“Semoga kaum perempuan bisa lebih mengharumkan lagi nama Banua di Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Tak lupa Paman Birin menceritakan perjalanan hidupnya semasa kecil dan bagaimana jerih payah sang ibu, berjuang menghidupi sembilan anak-anaknya, sendiri setelah beberapa cerai dengan sang ayah.
Kegiatan menanam pohon juga diisi dengan lomba-lomba dan penyerahan penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi se-Kalsel yakni Fatimah, Lasmina Hartati, Husnawari, Mulyani, Ernawati, Erma Ningsih, Erma Suryani, Matsudah, Sri Anggraini, Aneka, Endang Susanti, Sri Rejeki, Nur Irani.

Sementara, Ketua Panitia pelaksana merangkap Plt Kepala DPPKA Kalsel, Fathimatuzzahra dalam laporannya menyebutkan, kegiatan melibatkan lebih 2.500 perempuan bersama-sama menanam pohon ekaliptus (eukaliptus) sebanyak 4.000 bibit yang tersebar di area Hutan Hujan Tropis Indonesia atau samping Kantor Dinas PUPR Kalsel sebanyak 1.800 bibit dan 2.200 bibit lainnya di kawasan Kantor ATR BPN, kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.

Kegiatan juga diisi lomba merangkai (marunceng) kembang atau bunga dan lomba pantun yang diikuti para acil-acil yang lengkap dengan pakaian perempuan Banjar yaitu pakai daster, pakai tapih (sarung) di kepala dan bapupur basah (bedak beras). [ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Hari Kartini “Bakti Perempuan Untuk Hijaukan Banua”

Published

on

Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan kembali mematangkan persiapan H-2 pada Sabtu (20/4) pagi. (Foto/Ist)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Mendekati Hari Kartini yang mengusung tema ‘Bakti Perempuan Untuk Hijaukan Banua’ pada 22 April 2024 mendatang di areal Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia di Perkantoran Pemprov Kalsel Banjarbaru, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan kembali mematangkan persiapan H-2 pada Sabtu (20/4) pagi.

Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Fathimatuzzahra, persiapan yang dilaksanakan di antaranya pembuatan jembatan, pemasangan meja/kursi tamu, pemasangan tenda acara, dan pembuatan lubang tanam.
“Alhamdulillah persiapan acara di hari kedua ini sudah 80 persen, kita akan terus mempersiapkan acara sampai besok sehingga dapat berjalan dengan baik dan maksimal, tutur Aya, sapaan akrabnya.

Kegiatan ini direncanakan akan dipimpin oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, didampingi Ketua Tim PKK Provinsi Kalsel, Raudhatul Jannah, diikuti oleh perempuan menanam yang terdiri ASN perempuan, organisasi perempuan, mahasiswi ULM, acil jukung, acil sadap, acil kembang.

Hadir pula Rektor ULM, PPKH,PBPH, PBPHH, Pejabat Kayu Tangi/BPTH, UPT Kementerian LHK, dan Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.

Dalam acara penanaman ini direncanakan akan ditanam sebanyak 3.000 bibit pohon sebagai “Bakti Perempuan Untuk Menghijaukan Banua”. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Musrenbang Pertanian 2025, Gubernur Tegaskan Kalsel Penyangga Pangan IKN

Published

on

Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) tingkat Provinsi tahun 2025. (Foto/Ist)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan untuk mewujudkan prioritas pembangunan pertanian di Kalsel.

Hal tersebut disampaikan Paman Birin melalui Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) tingkat Provinsi tahun 2025 di Hotel Novotel Banjarbaru pada Rabu (17/4) pagi.

“Kegiatan ini juga bertujuan menyamakan arah dan haluan sekaligus menjadi upaya sinergi perencanaan antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota, melalui APBD dan APBN Tahun Anggaran 2025,” ungkap Paman Birin.

Menurut Paman Birin, salah satu isu strategis yang menjadi perhatian utama adalah tantangan perubahan iklim.

“Pengaruh iklim yang tidak diantisipasi dengan baik, akan mengancam sektor pertanian, hingga akhirnya mengganggu ketahanan nasional,” kata Paman Birin.

Lebih lanjut, Paman Birin mendorong rumusan langkah-langkah strategis dalam memitigasi dampak dari perubahan iklim, seperti antisipasi dampak dari musim kemarau maupun kekeringan ekstrim El Nino, hingga menjaga ketersediaan air.

Pada kesempatan tersebut, Paman Birin menegaskan pentingnya optimalisasi pengelolaan lahan rawa tersebut dengan melibatkan Kementerian Pertanian.

“Kalsel memiliki potensi lahan yang sangat besar, yang jika dikelola secara optimal, akan menjadi sumber pasokan beras yang melimpah bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Paman Birin menekankan potensi besar yang dimiliki sektor pertanian Kalsel, serta akses strategisnya sebagai pintu gerbang IKN, menjadikan daerah Kalsel sebagai pilihan tepat untuk menyuplai kebutuhan pangan bagi IKN.

“Kita juga mempersiapkan sektor pertanian Kalsel menjadi penyangga pangan IKN, mengingat potensi pertanian yang kita miliki, dan akses strategis sebagai pintu gerbang IKN,” tutur Paman Birin.

Paman Birin juga menekankan beberapa poin penting dalam pengembangan sektor pertanian di Kalsel.

“Kita tetap fokus mempertahankan surplus produksi padi, mempertahankan swasembada beras di daerah dan melakukan pemetaan wilayah-wilayah pertanian yang perlu dioptimalkan dengan lebih intens,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Imam Subarkah, menyampaikan peran penting Kalsel sebagai salah satu penyangga produksi pangan nasional.

“Saat ini, Kalsel menempati posisi ke-12 dari 38 provinsi di Indonesia dalam hal produksi pangan dan ditunjuk oleh Kementerian Pertanian RI untuk melaksanakan program-program strategis di tahun 2024.”

Menurut imam, Musrenbangtan merupakan forum penting untuk menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan pertanian di Kalsel dengan kebijakan nasional.

“Melalui forum ini, diharapkan terjalin sinergi dan kolaborasi antar berbagai pihak untuk mewujudkan Kalsel sebagai lumbung logistik Kalimantan yang handal dan berkelanjutan,” tutupnya

Acara tersebut dihadiri Forkopimda Kalsel, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman serta Dinas yang menangani ketahanan pangan di Kabupaten/ Kota se Kalsel, kepala BPS Kalsel dan Bulog Kalsel. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Apel dan Halalbihalal, Gubernur Kalsel Berpesan Kerja Gembira untuk Banua

Published

on

Halal Bihalal di lingkungan kantor Sekdaprov Kalsel. (Foto/Adpim)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. H. Nurul Fajat Desira, CES., menggelar Halal Bihalal di lingkungan kantor Sekdaprov Kalsel, Banjarbaru, senin (16/04) pagi.

Acara halal bihalal tersebut dilaksanakan setelah apel pagi, yang diikuti seluruh pegawai dan karyawan-karyawati lingkup Sekretariat Daerah Pemprov Kalsel pada hari pertama kerja setelah libur Idul Fitri 1445 Hijriah sebagai ajang silaturahim dan saling memaafkan.

Menurut Fajar, sebagaimana arahan langsung dari Paman Birin, dirinya mengajak kembali para ASN dan karyawan untuk kembali semangat bekerja sehingga memaksimalkan layanan untuk masyarakat.

“Sebagaimana arahan Paman Birin, semangat kerja gembira untuk Banua harus terus kita ditanamkan untuk semua ASN, tenaga kontrak dan karyawan/karyawati lingkup Pemprov Kalsel,” ucapnya.
Tak lupa, dirinya juga mengucapkan minal aidzin walfaizin mohon maaf lahir dan batin kepada para karyawan-karyawati lingkup provinsi Kalsel Dengan semangat baru, niat ikhlas dan kerja totalitas dalam melayani masyarakat.

“Dengan demikian, seluruh program kerja Pemprov Kalsel bisa memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat yang ada di Banua. Dan melalui halal bihalal ini, semoga bisa menjadi ajang untuk memperkuat silaturahmi dan komitmen kita untuk terus berkarya sebaik mungkin demi membangun Banua tercinta kita,” tutupnya.

Seusai apel, para pejabat nampak berbaris seraya berjabat tangan dengan para karyawan-karyawati. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Gubernur Lantik CPNS dan PPPK Pemprov Kalsel, Tunas Harapan Bergerak Membangun Banua

Published

on

Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor melantik Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (Foto/Ist)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor melantik Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Provinsi Kalimantan Selatan, pada Kamis (4/4) pagi.

Bertempat di Gedung Idham Chalid Kantor Gubernur Kalsel, sebanyak 1.148 PPPK dan 2 orang CPNS dari sekolah kedinasan dilantik serta diambil sumpah dan melakukan penandatanganan berita acara.

Pada kesempatan tersebut, gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini menyampaikan ucapan selamat dan harapan kepada lebih seribu orang ASN Pemprov Kalsel ini.

“Selamat dan sukses. Semoga, saudara mampu menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dengan sebaik-baiknya,” sampai Paman Birin.

Paman Birin juga mengatakan, bahwa mereka adalah tunas-tunas baru dan harapan bagi birokrasi Pemprov Kalsel.

“Saudara adalah tunas baru, tunas harapan bagi Pemprov Kalsel yang terus bergerak maju untuk membangun birokrasi yang profesional dan berorientasi pada pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ujar Paman Birin.

Melihat sumringah kegembiraan para peserta, Paman Birin menyampaikan rasa nostalgianya akan masa-masa ketika menjadi CPNS.

Namun merasakan gembira ini, Paman Birin berpesan agar para CPNS dan PPPK terus mempertahankan semangat ini sepanjang karir.

“Paman Birin merasakan hal yang sama ketika jadi CPNS seperti saudara-saudara. Awal pasti sangat menggelora. Tapi dalam setiap proses perjalanan yang kita ikuti selama menjadi CPNS tentu akan ada dinamikanya masing-masing,” ujar Paman Birin.

Paman Birin juga mengatakan, menuju satu abad Indonesia di tahun 2045, Indonesia akan menghadapi bonus demografi.

Paman Birin berharap, pertumbuhan penduduk yang akan terjadi adalah penduduk yang baik, yang kelak akan menjadi pengganti dan pemimpin birokrasi di masa yang akan datang.

“Saat ini Indonesia sedang mengalami bonus demografi, potensi kelebihan penduduk. Apabila baik, dimana saudara-saudara termasuk di dalamnya yang akan menjadi pengganti dan pemimpin, Insya Allah Indonesia akan berjaya selama-lamanya,” ucap Paman Birin.

Selanjutnya, Paman Birin juga berpesan agar para peserta pelantikan kali ini untuk bersyukur, karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi ASN.

“Bersyukurlah secara tulus dan ikhlas atas posisi CPNS dan PPPK saudara, dengan pengabdian terbaik untuk kepada nusa, bangsa dan Banua Kalsel yang kita cintai ini,” pesan Paman Birin.

Usai acara, para CPNS dan PPPK juga menerima arahan dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalsel, Dinansyah terkait tahapan-tahapan selanjutnya yang perlu dilakukan oleh para peserta.

Seperti melapor ke SKPD terkait dan mengurus kelengkapan dokumen untuk keperluan penggajihan.

Sebelum pelantikan, juga dilaksanakan penyerahan SK Kenaikan Pangkat Luar Biasa kepada 4 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Kalsel.

Penerima SK tersebut adalah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hanifah Dwi Nirwana, Kepala Dinas Perdagangan, Sulkan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Faried Fakhamnsyah serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Mujiyat. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Rencana Dihadiri Wapres RI, Pemprov Kalsel Mantapkan Persiapan Haul Datu Kalampayan

Published

on

Persiapan Haul Akbar ke-218 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kelampayan). (Foto/Adpim)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin memastikan persiapan Haul Akbar ke-218 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kelampayan) telah dimatangkan. (lebih…)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Momen Lebaran 2024, Bandara Internasional Syamsudin Noor Siap Wujudkan Mudik Ceria Penuh Makna

Published

on

General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono. (Foto/Ist)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com –  Siap hadapi momentum Mudik Lebaran 2024, Manajemen Angkasa Pura I gelar Posko Angkutan Udara Lebaran di Selasar Exhibition Hall Terminal Kedatangan Bandara Internasional Syamsudin Noor mulai hari ini, Selasa (02/03).

Posko ini digelar selama 16 hari terhitung mulai 03 – 18 April 2024, Bandara dengan kolaborasi dari TNI, Polri, Basarnas, Airlines, Perum LPPNPI (Airnav), BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin, dan komunitas Bandara lainnya.

“Pada kesempatan ini kami antusias memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan berkesan kepada para pengguna jasa. Manajemen Angkasa Pura I bersama stakeholder terkait telah melakukan serangkaian persiapan, program-program, dan terus berkoordinasi aktif untuk antisipasi adanya peningkatan jumlah aktivitas di Bandara maupun kondisi abnormal yang mungkin terjadi. Salah satu upaya kami adalah dengan menyelenggarakan Posko Angkutan Udara Idul Fitri 2024 yang beroperasi selama jam operasional Bandara yaitu pukul 06.00 – 23.00 WITA,” terang General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono.

Selama periode Mudik Lebaran 2024, persiapan terkait operasional telah disiapkan antara lain dengan pelaksanaan inspeksi keselamatan angkutan lebaran, pengecekan fasilitas berkala, _Airport Security Committee_, hingga persiapan para personel operasi. Manajemen Angkasa Pura I juga telah mempersiapkan sejumlah program terkait antisipasi keadaan darurat, _accident_, dan _force majeur_ saat mudik lebaran berlangsung.

Selama penyelenggaraan Posko, diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sebanyak 6% dari 139.122 penumpang menjadi 147.469 penumpang. Selain itu, terdapat pertumbuhan pada jumlah aktivitas pesawat dari 1.181 _movements_ menjadi 1.228 _movements_ atau sebesar 4%. Tidak ketinggalan, prediksi catatan positif juga terlihat dari kargo yang meningkat 5% dengan total 1.123.533 kg dari sebelumnya 1.070.031.

Puncak arus mudik pada periode ini diprediksi akan terjadi pada tanggal 07 April 2024 dengan 11.018 penumpang, sementara arus balik akan terjadi dengan total 11.620 penumpang pada 18 April 2024.

Dony menambahkan, “Harapan kami atas momentum mudik lebaran kali ini adalah para pengguna jasa dapat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman dengan aman, nyaman, dan berkesan menggunakan moda transportasi udara melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor. Kami berkomitmen untuk memberikan fasilitas dan personel bandar udara yang siap melayani dengan optimal”. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarbaru

Soal Balap Liar di Banjarbaru, Pengamat : Perbanyak CCTV, Sirkuit Perlu Dipikirkan

Published

on

Balap liar yang meresahkan warga. (Foto/Ilustrasi)

BANJARBARU, SuaraBorneo.com  – Fenomena balap liar terjadi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, balap liar di depan Balai Kota Banjarbaru berujung pada kecelakaan (laka) lalu lintas (lantas).

Hal ini memantik atensi pengamat tata kota sekaligus akademisi Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (FT ULM), Dr. Eng. Akbar Rahman. Menurutnya, Pemko Banjarbaru perlu mengambil peran dalam peningkatan pengawasan terhadap ruang publik.

“Dengan memasang CCTV, sehingga dapat mengetahui lebih awal jika terjadi penyalahgunaan ruang-ruang publik perkotaan,” ujarnya, belum lama tadi.

Akbar menjelaskan, sistem ini bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian. Sehingga, bisa mengetahui lebih awal jika terjadi pelanggaran pada ruang-ruang publik.

“Sehingga tidak hanya mengandalkan laporan dari warga,” imbuhnya.

Dia berpandangan, maraknya balapan liar juga bisa difasilitasi oleh pemko dengan menyiapkan area yang aman. Dengan catatan, jika ada remaja ingin mengembangkan bakatnya dalam olahraga balapan.

“Sirkuit balapan perlu dipikirkan lagi agar remaja memiliki tempat yang aman untuk menyalurkan bakatnya,” tegasnya.

Dirinya membeberkan, kenakalan remaja dengan aktivitas balap liar memberikan citra yang kurang baik bagi suatu kota dan ketenteraman warga, terlebih di bulan suci Ramadan. Ia menyarankan, perlunya ada kontrol sosial dan pengawasan aksi balapan liar harus ditingkatkan.

“Peran ini bukan hanya tanggung jawab kepolisian atau pemko, namun menjadi tanggung jawab seluruh warga kota hingga orang tua pelaku balap liar,” pungkasnya. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer