BRI Kisaran Gelar Simulasi Penanganan Bencana Gempa Bumi dan Hewan Buas - SuaraBorneo.com
Connect with us
image host

Sergai

BRI Kisaran Gelar Simulasi Penanganan Bencana Gempa Bumi dan Hewan Buas

Published

on

Bank BRI BO Kisaran menggelar simulasi penanganan bencana gempa bumi dan hewan buas, Selasa (7/5/2024) lalu bertempat di Kantor Bank BRI BO Kisaran. (Dok: BRI Kisaran)

KISARAN, SuaraBorneo.com – Dalam rangka melatih kesiapsiagaan para pekerja, tentang bagaimana mengambil sikap dan tindakan ketika menghadapi bencana gempa bumi dan mengantisipasi serangan hewan buas saat bekerja maupun dalam kehidupan sehari-hari, Bank BRI Branch Office (BO) Kisaran pada Selasa (7/5/2024) lalu menggelar Simulasi Penanganan Bencana Gempa Bumi dan penanganan hewan buas dan melata.

Kegiatan simulasi penanganan bencana gempa bumi dan hewan buas tersebut dilaksanakan di Kantor Bank BRI BO Kisaran di Kisaran dengan menggandeng Dinas Satpol-PP Kabupaten Asahan sebagai instruktur dan pendamping.

“Kegiatan simulasi yang kami gelar tersebut adalah untuk menyampaikan cara penanganan bencana gempa Bumi dan hewan buas/melata serta memberikan simulasi baik dilingkungan pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Branch Office Head Bank BRI BO Kisaran, Fajrul Haq kepada awak media, Rabu (15/5/2024) di Kisaran.

Fajrul Haq menjelaskan simulasi berupa simulasi langsung yang diperagakan oleh pekerja, OB dan satpam dengan dipandu yang didampingi personil Dinas Satpol-PP Kabupaten Asahan.

Simulasi dimulai sekitar pukul 17.00 Wib ditandai suara sirine sebagai tanda bahaya yang mengharuskan pekerja untuk segera turun dari lantai 2 untuk berkumpul di titik kumpul dilantai 1 dengan tenang. Selanjutnya terdapat juga pelatihan penanganan korban yang mengalami luka atau trauma.

Pekerja yang terlibat simulasi melakukan mobilisasi sesuai business continuity menegement (BCM). Beberapa saat kemudian seluruh pekerja sudah aktif bekerja di lokasi alternatif yang dimiliki BRI. Sehingga, proses kritikal terkait sistem pembayaran dan pelayanan perbankan sudah pulih beroperasi dan melayani nasabah kembali.

“Usai simulasi penanganan gempa bumi, selanjutnya juga dilakukan simulasi penanganan misalnya ada hewan buas dan melata seperti ular, singa dan hewan buas lainnya, guna memberikan rasa aman dan nyaman saat bekerja, selain itu pelatihan simulasi ini juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Fajrul Haq menyampaikan apresiasi kepada Dinas Satpol-PP Kabupaten Asahan serta seluruh pekerja BRI BO Kisaran dalam pelaksanaan kegiatan simulasi tersebut.

“Apresiasi dan terima kasih kami ucapkan kepada Dinas Satpol-PP Kabupaten atas bimbingan dan pendampingan simulasi ini, juga kepada seluruh pekerja, satpam dan OB BRI BO Kisaran, agar kiranya dengan simulasi ini nantinya kita dapat menangani bencana gempa bumi dan hewan buas secara baik dan benar, baik saat bekerja maupun dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.(Rz)

Bagikan ke

Kriminal-Hukum

Polsek Firdaus Tangani Penemuan Mayat Perempuan Tergelatak di Ruko Sei Rampah

Published

on

Polsek Firdaus Polres Sergai menangani penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tergeletak didepan salah satu Ruko. (Foto/Ist)

SERGAI, Suaraborneo.com – Polsek Firdaus Polres Sergai menangani penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tergeletak didepan salah satu Ruko, di Dusun l Jalan Stasiun Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Sergai, Jumat (9/5/2025) pagi.

Polsek Firdaus mendapat laporan dari masyarakat, langsung turun ke TKP penemuan mayat tersebut.

Ada dua saksi dalam penemuan mayat tersebut diketahui, seorang Kepala Dusun I Desa Sei Rampah, Sri Rubiah.

Kemudian, Anto (48) warga Pajak Sei Rampah Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai.

Kapolsek Firdaus AKP Andi Sujenderal, melalui IPTU Anggiat Sidabutar, SH saat dikonfirmasi Arkamedia.id menjelaskan pada hari Jumat tanggal 9 Mei 2025 sekira pukul 06.00 Wib, Piket KA SPK Polsek Firdaus mendapat informasi dari masyarakat Sei Rampah bahwa telah ditemukan 1 orang mayat Perempuan dewasa di Depan Ruko Dusun I di Jalan Stasiun Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, yang diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

“Mendapat informasi tersebut, Pawas IPDA T. Manjorang beserta piket jaga, menuju TKP dan benar telah menemukan 1 orang mayat perempuan dewasa dan selanjutnya Mayat Perempuan tersebut dibawa ke RSU. Sultan Sulaiman guna dilakukan Visum,” ujarnya.

Sekira pukul 10.00 WIB, lanjut IPTU Anggiat, Tim Inafis Polres Sergai melakukan identifikasi dan hasilnya diketahui bernama Fitri Andriyani Siregar SH, (49 Tahun), warga Jalan Jamin Ginting Nomor 389 Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan.

“Kemudian kami membawa Mayat Perempuan tersebut ke Rumah Sakit Umum Deli Serdang guna dilakukan otopsi,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Firdaus. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Sergai

Tinggal Menumpang, Warga Dolok Akan Dibangunkan Rumah oleh Bupati Sergai

Published

on

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya berkunjung ke rumah salah satu warga Dusun II, Desa Dolok Menampang. (Foto/Ist)

DOLOK MASIHUL, SuaraBorneo.com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya berkunjung ke rumah salah satu warga Dusun II, Desa Dolok Menampang, Kecamatan Dolok Masihul, Jumat (2/5/2025). Bukan sekadar silaturahmi, kunjungan ini juga bawa kabar gembira bagi Supiati, warga setempat yang selama ini tinggal menumpang di rumah kerabatnya.

Bupati yang akrab disapa Bung Wiwik itu menyampaikan langsung niatnya untuk membangunkan sebuah rumah bagi Supiati di atas tanah milik pribadinya. Lokasi tanah tersebut tidak jauh dari tempat Supiati tinggal sekarang.

“Semoga rumah yang akan segera dibangun ini bisa memberikan kenyamanan dan kebahagiaan untuk Ibu Supiati. Saya hanya ingin membantu agar beliau bisa hidup lebih layak,” ujar Darma Wijaya.

Bang Wiwik mengatakan, kegiatan berkunjung ke desa-desa sudah menjadi kebiasaan yang rutin ia lakukan. Dari kegiatan itu, ia kerap menerima langsung keluhan maupun laporan kondisi warga di lapangan.

“Dengan turun langsung ke tengah-tengah masyarakat, kami dapat mengamati langsung dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Tentunya hal tersebut bisa dijadikan referensi untuk kebijakan pembangunan kedepannnya,” sebutnya.

Langkah ini disebut Bupati juga sejalan dengan upaya Pemkab Sergai dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat miskin dan rentan. Apalagi, sambungnya, baru-baru ini ia menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Perumahan Perdesaan yang diselenggarakan di oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia.

Kondisi rumah yang ditempati Supiati saat ini dinilai sudah sangat memprihatinkan. Bangunannya nyaris roboh dan tidak layak huni. Supiati tinggal di rumah tersebut karena keterbatasan ekonomi dan tidak memiliki tempat tinggal sendiri.

“Syukur alhamdulillah, tak pernah terbayangkan bisa dibangunkan rumah oleh Pak Bupati,” kata Supiati dengan mata berkaca-kaca.

Ia mengaku terharu karena bukan kali ini saja Bupati Sergai menunjukkan kepedulian. Sebelumnya, saat atap rumahnya mengalami kebocoran, Darma Wijaya juga turun tangan membantu perbaikan.

“Pak Bupati sudah beberapa kali datang kemari. Waktu atap bocor juga beliau yang bantu memperbaikinya. Saya benar-benar tidak menyangka akan mendapat perhatian sebesar ini,” ujar Supiati. (Ynr/MCS)

Bagikan ke
Continue Reading

Sergai

MTMD di Ujung Negeri Kahan, Wujud Silaturahmi dan Kepedulian Sosial

Published

on

Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap ilmu agama kembali mewarnai kegiatan rutin Majelis Taklim Muslimah Dambaan (MTMD). (Foto/Ist)

BINTANG BAYU, Suaraborneo.com – Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap ilmu agama kembali mewarnai kegiatan rutin Majelis Taklim Muslimah Dambaan (MTMD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang digelar pada Jumat (2/5/2025) di Desa Ujung Negeri Kahan, Kecamatan Bintang Bayu.

Acara pengajian ini disambut hangat oleh masyarakat, khususnya kaum ibu dari berbagai desa yang dengan antusias memadati lokasi kegiatan sejak pagi. Momentum ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus sarana memperdalam ilmu agama dalam suasana yang penuh kekeluargaan.

Bupati Sergai H. Darma Wijaya, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan keagamaan. Ia menilai hal ini sebagai cerminan kuatnya semangat masyarakat Sergai dalam menuntut ilmu dan menjaga nilai-nilai keislaman.

“Semoga semangat mendatangi majelis ilmu seperti ini terus hidup di tengah-tengah masyarakat kita, tidak hanya di kalangan ibu-ibu, tapi juga menyebar luas ke seluruh elemen,” tutur Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik.

Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Sergai untuk terus mendukung keberlangsungan MTMD sebagai agenda rutin yang tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga memperkokoh karakter religius dan akhlakul karimah di tengah masyarakat.

“Ini adalah ruang silaturahmi sekaligus momen menyegarkan jiwa dengan nilai-nilai keagamaan,” tambahnya.

Di sela acara, Bang Wiwik juga menyinggung pentingnya infrastruktur sebagai sarana penunjang kegiatan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa jalur-jalur yang dilalui jamaah menuju lokasi pengajian akan menjadi perhatian dalam pembangunan ke depan.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami juga bisa menyerap langsung kondisi di lapangan, termasuk kebutuhan pembangunan jalan dan fasilitas umum lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua MTMD Kabupaten Sergai Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, yang hadir bersama Wakil Ketua MTMD Ny. Hj. Aini Zetara Adlin Tambunan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.

“Alhamdulillah, antusiasme jamaah tetap luar biasa. Semoga MTMD terus membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” ujar Rosmaida.

Rangkaian pengajian kali ini juga dimeriahkan dengan kegiatan sosial seperti pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat serta prosesi tampung tawar bagi calon jamaah haji dari Kecamatan Bintang Bayu. Acara kemudian ditutup dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Ghazali Saragih.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Bintang Bayu Alfian Purba, SE, MM, para kepala desa, serta ratusan jamaah dari berbagai penjuru Kabupaten Sergai. (Ynr/MCS)

Bagikan ke
Continue Reading

Sergai

Peringati Hardiknas 2025, Bupati Sergai: Pendidikan Adalah Hak Asasi dan Pilar Peradaban

Published

on

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025. (Foto/Ist)

SEI RAMPAH, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 dengan menggelar upacara bendera di halaman Kantor Bupati Sergai, Kecamatan Sei Rampah, Jumat (2/5/2024). Dengan memakai pakaian adat teluk belanga khas Melayu, Bupati Sergai H Darma Wijaya bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan yang berlangsung khidmat ini.

Upacara ini juga diikuti oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sergai, para Asisten, Staf Ahli, jajaran Kepala OPD, dan ASN di lingkungan Pemkab Sergai.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sergai membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI) Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed. Pidato yang bertajuk Partisipasi Semua Wujudkan Pendidikan Berkualitas untuk Semua itu menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam menjamin hak pendidikan yang merata dan bermutu bagi setiap warga negara.

“Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga negara. Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar apapun dalam memperoleh pendidikan,” ujar Darma Wijaya membacakan kutipan pidato Mendikdasmen.

Dalam pidato tersebut juga disampaikan komitmen pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk menempatkan pendidikan sebagai prioritas pembangunan nasional. Presiden, menurut Mendikdasmen, bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana, pembelajaran digital, serta peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru.

Usai upacara, Bupati Darma Wijaya menegaskan bahwa pesan-pesan dalam pidato Mendikdasmen sejalan dengan semangat Pemkab Sergai dalam mendorong transformasi pendidikan. “Kami berkomitmen mendukung seluruh kebijakan strategis pendidikan demi terciptanya generasi masa depan yang tangguh, cerdas, dan berkarakter,” katanya.

Bupati Sergai juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi membangun pendidikan berkualitas digelorakan dengan semangat kebangsaan. “Mari kita bahu-membahu mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua, demi masa depan Indonesia yang adil dan makmur dan Sergai Mantab: Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan,” pungkas Bupati.

Bertindak sebagai petugas dalam upacara ini yaitu Aliandi Purba dari SD Negeri 105388 Kuala Bali sebagai pembaca teks UUD 194, Dahlan Siregar, S.T., M.AP., yang menjabat sebagai Kabid Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Sergai sebagai Perwira Upacara. Adapun Arwanda Perdana, S.Pd., guru SD Negeri 105421 Mangga Dua, bertindak sebagai komandan upacara. (Media Center Sergai)

Bagikan ke
Continue Reading

Sei Rampah

Di Momen Hari Buruh, Bupati Sergai Terima Aspirasi Serikat Pekerja

Published

on

Bertepatan pada Hari Buruh Nasional, Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menerima langsung aspirasi para pekerja. (Foto/Ist)

SEI RAMPAH, SuaraBorneo.com – Bertepatan pada Hari Buruh Nasional, Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menerima langsung aspirasi para pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mandiri Sergai (SPMS) Gotong Royong, SPMS Anugrah Abadi, dan SPMS Paya Pinang. Pertemuan tersebut digelar di Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (1/5/2025).

Ratusan pekerja mengikuti aksi damai yang berlangsung tertib sejak pagi. Dalam orasinya, mereka menyuarakan tuntutan terkait perlindungan hak pekerja, peningkatan kesejahteraan, serta penyelesaian sengketa hubungan industrial di sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Sergai.

Menanggapi hal itu, Bupati Darma Wijaya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menindaklanjuti aspirasi para buruh. Ia menyebutkan, Pemkab Sergai akan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk perusahaan, guna mencari solusi terbaik yang berpihak pada kepentingan bersama.

“Saya juga anak dari seorang karyawan. Jadi saya memahami betul apa yang Bapak dan Ibu rasakan. Pemerintah hadir untuk menjaga keseimbangan antara hak pekerja dan kelangsungan usaha,” ungkapnya.

Namun demikian, Darma Wijaya juga mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas dalam menyampaikan pendapat di ruang publik. Ia mengimbau agar serikat buruh tetap tertib dan menghindari tindakan anarkistis.

“Saya berpesan kepada para serikat buruh agar tidak bertindak di luar batas. Mari kita utamakan keamanan dan ketertiban bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator SPMS, Susanto, mengapresiasi kesediaan Bupati untuk menemui langsung para pekerja. Menurutnya, hal ini menunjukkan perhatian dan komitmen pemerintah daerah dalam merespons aspirasi buruh.

“Kami sangat berterima kasih karena Bapak Bupati hadir langsung mendengarkan kami. Kami berharap harapan kami bisa segera terealisasi dan membawa dampak positif bagi seluruh pekerja,” ucap Susanto usai menyampaikan orasi.

Aksi damai tersebut turut dihadiri Kapolres Sergai AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, SIK, MH, para asisten Bupati, serta sejumlah kepala OPD terkait. (Ynr/MCS)

Bagikan ke
Continue Reading

Sei Rampah

Di Audiensi dengan BPMI, Bupati Sergai Dukung Penguatan Pembinaan bagi Mualaf

Published

on

Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya menerima audiensi Badan Pembina Mualaf Indonesia (BPMI). (Foto/Ist)

SEI RAMPAH, SuaraBorneo.com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya menerima audiensi Badan Pembina Mualaf Indonesia (BPMI) Kabupaten Sergai di ruang kerjanya, Kompleks Kantor Bupati, Sei Rampah, Rabu (23/4/2025). Dalam pertemuan itu, Bupati menyampaikan apresiasi atas peran aktif BPMI dalam membina para mualaf di Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Bupati Sergai menyebutkan, keberadaan organisasi seperti BPMI sangat penting dalam mendampingi para mualaf. Bukan sekadar perkara spiritual, menurutnya pendampingan ini juga harus dilakukan dalam kehidupan sosial mereka setelah memeluk Islam.

“Saya percaya dengan adanya BPMI, para mualaf akan mendapatkan perhatian dan pembinaan yang cukup. Mereka tentu membutuhkan pendampingan, dan peran BPMI sangat strategis dalam hal ini,” ujar Bang Wiwik, sapaan akrab Bupati.

Bang Wiwik juga menyambut baik rencana pelatihan yang akan dilakukan BPMI bagi para pengurus dan menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung program-program yang bertujuan memperkuat nilai keagamaan, kebersamaan, dan kesejahteraan masyarakat.

“Sergai adalah rumah bagi semua, termasuk saudara-saudara kita yang baru memeluk Islam. Kehadiran BPMI ini menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” ujar Darma.

Sebelumnya Ketua BPMI Sergai, Andi Ginting, menyampaikan bahwa selama hampir tujuh bulan terakhir, pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan konsolidasi dan edukasi keagamaan di berbagai wilayah.

“Kami telah melakukan roadshow pembentukan struktur BPMI di tingkat kecamatan, dan saat ini telah menjangkau 17 kecamatan di Sergai,” ungkap Andi.

Selain itu, lanjutnya, BPMI juga telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dalam bentuk Safari Ramadhan, yang menyasar mualaf dan masyarakat luas sebagai bagian dari penguatan ukhuwah dan pemahaman keislaman.

Pada kesempatan tersebut, Andi juga melaporkan rencana BPMI dalam waktu dekat, yaitu penyelenggaraan pelatihan dan pembekalan bagi pengurus BPMI di tingkat kecamatan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas organisasi dalam menangani pembinaan mualaf secara lebih profesional dan berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pengurus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mendampingi para mualaf,” kata Andi.

Audiensi ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Sergai Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Drs. Zulfikar serta para pengurus BPMI Kabupaten Sergai. (Ynr/MCS)

Bagikan ke
Continue Reading

Sei Rampah

Bupati Sergai Buka Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Published

on

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menyambut kebijakan nasional dengan menggelar Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. (Foto/Ist)

SEI RAMPAH, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menyambut kebijakan nasional dengan menggelar Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dilaksanakan di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Selasa (22/4/2025). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya.

Turut hadir dalam acara ini Ketua Komisi B DPRD Sergai Hengki Sirait, Asisten Pemerintahan Umum dan Kerjasama Nina Deliana Hutabarat, S.Sos, M.Si, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan drh. Andarias Ginting, M.Si, Kadis Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Ikhsan, AP, M.Si, Kadis PMD Drs. Fajar Simbolon, para Camat, Kepala Desa, dan Lurah se-Kabupaten Sergai.

Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya menyampaikan bahwa program pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Instruksi ini tertuang dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang ditujukan kepada 16 kementerian/lembaga, serta para Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia.

“Ini adalah langkah konkret untuk mengentaskan kemiskinan dan menciptakan pemerataan ekonomi dari desa,” ujar Bupati.

Bupati juga menginstruksikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UKM Sergai untuk mengoordinasikan proses pembentukan koperasi melalui pendirian, pengembangan, atau revitalisasi koperasi dengan melibatkan perangkat daerah terkait. Sementara kepada Dinas PMD, Bupati meminta agar memfasilitasi musyawarah desa bersama unsur masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya peran Camat, Kepala Desa, dan Lurah dalam proses sosialisasi, pemantauan, pembinaan, hingga pengawasan terhadap koperasi yang akan dibentuk.

Sementara itu, Kadis Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Sergai Ikhsan, AP, M.Si menjelaskan bahwa koperasi ini merupakan implementasi dari Asta Cita ke-2 dan ke-6, yakni mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan serta pembangunan ekonomi dari desa menuju Indonesia Emas 2045.

“Sosialisasi ini bertujuan mempercepat proses pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih di Sergai sekaligus memberikan pemahaman teknis tentang tata cara pendiriannya,” jelas Ikhsan. (Ynr/MCS)

Bagikan ke
Continue Reading

Populer