Banjarmasin
Gubernur Kalsel Dukung Penguatan Pemangku Kepentingan Terhadap Pendidikan Vokasi

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) menggelar dialog publik “Kebijakan Bersama Pemangku Kepentingan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan”, Selasa (16/07/2024) di Banjarmasin.
Kegiatan dihadiri dan dibuka Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Adi Santoso, narasumber dialog dan para pakar.
Paman Birin dalam sambutan tertulisnya mengapresiasi dialog publik yang digelar Poliban yang dianggap memiliki arti penting bagi penguatan peran pemangku kepentingan terhadap pendidikan vokasi.
Pemangku kepentingan daerah dan satuan pendidikan vokasi perlu menjalin kolaborasi sinergi dalam rangka melakukan revitalisasi pendidikan vokasi sebagaimana amanat Peraturan Presiden nomor 68 tahun 2022.
Program kemitraan menurut Paman Birin, menjadi wadah bersama dalam memperkuat kinerja tim koordinasi daerah vokasi atau TKDP serta memfasilitasi beragam aktivitas dalam rangka penguatan kolaborasi pembinaan hubungan juga keperluan kemitraan antar pemangku kepentingan di daerah.
Pemprov Kalsel sangat mendukung pelaksanaan program kemitraan dalam rangka pendidikan vokasi di Kalsel. Hal ini sejalan dengan misi Kalsel Maju sebagai ibu pintu gerbang IKN yaitu mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudi luhur.
Lembaga pendidikan vokasi mencetak lulusan-lulusan yang memiliki keahlian spesifik yang diserap dunia industri. Disisi lain dunia industri terus bergerak dinamis melahirkan kebutuhan baru seiring perkembangan zaman, sering akan hadirnya era Indonesia emas yang menuntut produktivitas dan daya saing.
Hal itu dapat menjadi hambatan atau peluang, tergantung bagaimana pendidikan vokasi mampu beradaptasi. Melalui program kemitraan, dapat mendorong daya saing dan kemampuan adaptasi pendidikan vokasi dengan cara yang menyeluruh serta sinambungan, terintegrasi,.dan terkoordinasi.
Dialog ini dapat juga menjadi sarana untuk berbagi gagasan dan menyelaraskan langkah-langkah dalam merevitalisasi pendidikan vokasi di daerah.
“Pemprov akan mendukung semua rumusan yang dihasilkan dalam diskusi dari semua unsur-unsur terkait”, ujar gubernur.
Sementara itu, Wakil Direktur 1 Poliban, Ahmad Rijani menyebut, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mendorong pengembangan inovasi di daerah salah satunya melalui program fasilitas kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah.
Program ini merupakan salah satu program unggulan dari Direktorat Jenderal pendidikan vokasi Kementerian Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi yang bertujuan membangun ekosistem kemitraan yang kuat antara perguruan tinggi, vokasi dunia usaha, dunia industri dan pemerintah daerah.
“Melalui program ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan mampu meningkatkan daya saing daerah,” terang Ahmad Rijani.
Narasumber dialog adalah Ahmad Saufi (Asisten Deputi Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Koordinator Bidang PMK), Supian HK (Ketua DPRD Provinsi Kalsel), Shinta Laksmi Dewi (Ketua Kadin Kalsel), Ariadi Noor (Kepala Bappeda Provinsi Kalsel), dan Irfan Sayuti (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel). [ad/adpim]
Bagikan keBanjarmasin
Ombudsman Kalsel Tekankan Surat Edaran Jadi Acuan Gelar Acara Perpisahan Diseluruh Sekolah

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Seiring dengan berakhirnya tahun ajaran 2024/2025, pihak sekolah menggelar kegiatan perpisahan siswa. Berkaca pada Laporan Masyarakat yang disampaikan kepada Perwakilan Ombudsman Provinsi Kalimantan Selatan pada 2024, menggambarkan masih adanya pungutan dalam pelaksanaan acara perpisahan di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK. Pungutan ini terjadi karena orang tua/wali peserta didik diminta menyetor dana dengan nominal dan waktu tertentu.
Berkenaan hal itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalsel, Hadi Rahman menekankan agar Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, harus dijadikan acuan oleh seluruh sekolah dalam merencanakan dan melaksanakan acara perpisahan.
“Kegiatan perpisahan ini tentunya tidak lepas dengan membawa nama sekolah. Oleh karenanya, pihak sekolah tidak boleh bersikap lepas tangan terkait tempat, konsep, maupun pembiayaan acara”, tegasnya. “Dalam beberapa laporan, meski kegiatan sering diinisiasi oleh siswa atau orang tua, tanggung jawab moral dan etika tetap berada di bawah pengawasan sekolah”.
“Selama kegiatan tersebut atas nama sekolah, maka pihak sekolah harus mengetahui dan menyetujui seluruh detailnya. Hal ini penting agar kegiatan tetap terkontrol dan tidak menimbulkan kesan negatif di masyarakat,” imbau Hadi Rahman pada Kamis (22/5/2025) di Kantor Perwakilan Ombudsman Kalsel yang berada di Jalan S. Parman Banjarmasin.
Selain itu, peran pengawasan dari pihak Dinas Pendidikan dimasing-masing daerah, harus lebih proaktif mengidentifikasi rencana kegiatan perpisahan dari masing-masing sekolah, serta membuka kanal pengaduan yang responsif terhadap informasi dan pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat. “Dinas Pendidikan, harus mengambil langkah tegas terhadap pihak sekolah, jika ditemukan adanya potensi pengabaian terhadap surat edaran tersebut,” sambung Hadi Rahman.
Diharapkan dengan adanya penegasan dan pengawasan yang efektif dari pihak Pemda, penyelenggaraan layanan pendidikan tidak mengalami disorientasi arah serta laporan masyarakat terkait pungutan dalam pelaksanaan acara perpisahan sekolah tidak berulang kembali di tahun ini dan seterusnya.
Ia juga mengapresiasi Dinas Pendidikan yang telah mengeluarkan surat edaran atau himbauan kegiatan perpisahan tidak boleh bersifat wajib, tidak membebani orang tua secara finansial, digelar secara sederhana di lingkungan sekolah atau gedung milik pemerintah, bukan di hotel atau tempat hiburan.
“Acara perpisahan ini kan tidak terkait dengan kualitas pembelajaran dan tidak ada dasar hukumnya. Jadi, tidak perlu mewah dan dipaksakan. Cukup digelar secara sederhana di lingkungan sekolah, dan yang lebih penting adalah mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan dan apresiasi terhadap peserta didik,” pungkasnya. [ad/rls]
Bagikan keBanjarmasin
BI Bersama DJPb, dan OJK Gelar Diseminasi Perkembangan Terkini Perekonomian, Fiskal, dan Sektor Keuangan Kalsel

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan bersama Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Selatan menggelar Diseminasi Perkembangan Terkini Perekonomian, Fiskal, dan Sektor Keuangan Kalimantan Selatan (Kalsel), sebagai forum penyampaian dan diskusi mengenai kondisi dan prospek perekonomian daerah secara komprehensif.
Dalam kegiatan ini, Bank Indonesia mendiseminasikan informasi terkait perkembangan ekonomi, sektor strategis, serta kondisi inflasi di Kalimantan Selatan. Pada saat yang sama, DJPb melakukan diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR), serta OJK Kalsel menyampaikan informasi terkini tentang stabilitas sektor jasa keuangan. Hal ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antar lembaga dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah di Kalimantan Selatan.
Informasi yang disampaikan dalam diseminasi diharapkan dapat memberikan perspektif kepada perbankan dan para pelaku usaha dalam proses perencaan dan pengembangan bisnis. Diseminasi ini juga diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang dapat semakin mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan mendorong kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Selatan.
Perekonomian Kalsel Terus Tumbuh di Tengah Tantangan Global, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Fadjar Majardi, menyampaikan bahwa pada triwulan I 2025, perekonomian Kalimantan Selatan tetap tumbuh solid sebesar 4,81% (yoy), ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tetap kuat. Perkembangan ke depan akan tetap positif dan akan mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan sepanjang 2025, yang diperkirakan mencapai kisaran 4,5%-5,3%. Ia juga menambahkan bahwa inflasi daerah terkendali dan berada dalam kisaran sasaran nasional 2,5%±1%, sehingga dapat turut menopang daya beli masyarakat.
Dari sisi digitalisasi, transaksi ekonomi dan keuangan digital terus meningkat, seiring semakin luasnya penggunaan sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS.
“Pertumbuhan volume dan nilai transaksi QRIS menunjukkan bahwa masyarakat makin percaya dan nyaman bertransaksi secara digital. Namun di sisi lain, kami tetap mendorong inklusi tunai agar seluruh lapisan masyarakat terlayani,” imbuhnya.
Dukungan Fiskal melalui Realisasi Anggaran yang Terjaga Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Selatan, Syafriadi, menjelaskan bahwa hingga Maret 2025, realisasi belanja negara di Kalimantan Selatan mencapai Rp8,54 triliun atau 22,57% dari total pagu anggaran. Rinciannya, Belanja Pemerintah Pusat mencapai Rp1,53 triliun, sedangkan Transfer ke Daerah (TKD) tercatat Rp7,01 triliun.
Di tengah upaya efisiensi dan ketatnya ruang fiskal nasional, realisasi ini mencerminkan kinerja anggaran yang baik. Pemerintah terus memastikan bahwa dana yang tersedia dapat segera digunakan untuk program prioritas sejak awal tahun, seperti pembangunan infrastruktur, layanan dasar, dan dukungan sosial.
“APBN tetap menjadi instrumen utama menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah. Meskipun tekanan ekonomi global masih berlangsung, kita tetap optimis dan adaptif,” ujarnya.
Stabilitas Keuangan Terjaga, Inklusi dan Literasi Terus Ditingkatkan Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan, Agus Maiyo, turut menyampaikan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan (SJK) di Kalimantan Selatan tetap terjaga meskipun volatilitas pasar global masih berlangsung. Perbankan di daerah mencatatkan kinerja positif: aset tumbuh 5,87%, kredit naik 11,38%, dan dana pihak ketiga meningkat 6,89% (yoy), dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) terjaga di angka 2,21%.
Selain itu, sektor Lembaga Pembiayaan, Modal Ventura, dan Lembaga Keuangan Mikro juga tumbuh positif dengan profil risiko yang sehat. Dari sisi perlindungan konsumen, OJK terus memperkuat literasi keuangan. Hingga April 2025, edukasi keuangan telah menjangkau lebih dari 3.290 orang, dengan penyediaan 5.138 layanan SLIK dan 1.400 layanan APPK (Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen).
OJK menekankan pentingnya proaktivitas lembaga jasa keuangan dalam melakukan asesmen risiko, guna memastikan ketahanan dan kontribusi sektor keuangan terhadap ekonomi daerah tetap optimal.
Komitmen Bersama untuk Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan Kegiatan ini menegaskan komitmen kuat dari Bank Indonesia, DJPb, dan OJK untuk memperkuat koordinasi dan menyelaraskan kebijakan lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan yang lebih tinggi, inklusif, dan berkelanjutan.
Sinergi antarlembaga diharapkan dapat menghasilkan asesmen yang lebih komprehensif dan lebih tajam serta dapat merekomendasikan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok daerah. [ad/rls-bi]
Bagikan keBanjarmasin
Peringkat Kedua Nasional Pelayanan Prima, Bank Kalsel Siap Raih Prestasi Frontliner Championship 2025

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Bank Kalsel kembali mencatatkan prestasi membanggakan ditingkat nasional. Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dirilis oleh Majalah Infobank dalam ajang “10 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Terbaik dalam Pelayanan Prima 2025”, Bank Kalsel berhasil naik dua peringkat ke posisi kedua nasional, dengan raihan skor 83,85%, meningkat dari skor sebelumnya yakni 81,43%.
Peningkatan ini menjadi bukti nyata konsistensi Bank Kalsel dalam memberikan layanan unggulan kepada nasabah, serta keberhasilan transformasi pelayanan berbasis digital dan human-touch (sentuhan manusia) yang seimbang.
Disela Kegiatan, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, kenaikan peringkat ini adalah hasil kerja keras seluruh insan Bank Kalsel yang terus mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang komitmen Bank Kalsel dalam menjaga kepercayaan nasabah, khususnya dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan layanan yang terus berkembang,” ujar Fachrudin
Lebih lanjut, Fachrudin menambahkan bahwa pencapaian ini akan menjadi motivasi tambahan menjelang kompetisi Frontliner Championship (FLC) Nasional di tahun 2025 ini, di mana Bank Kalsel kembali mengirimkan duta-duta pelayanan terbaiknya untuk berkompetisi secara nasional.
“Bank Kalsel optimis, dengan kualitas SDM frontliner kami. Ajang ini akan menjadi panggung pembuktian bahwa pelayanan Bank Kalsel tidak hanya unggul di wilayah, tetapi juga di level nasional,” tegas Fachrudin, Senin (19/5/2025).
Sebagai informasi, pencapaian ini semakin menegaskan posisi Bank Kalsel sebagai bank pembangunan daerah yang tangguh dan kompeten, tidak hanya dari aspek kinerja keuangan, tetapi juga dalam hal kualitas layanan yang diberikan. Dengan mengusung semangat Setia Melayani, Melaju Bersama, Bank Kalsel senantiasa berinovasi untuk menghadirkan pelayanan yang profesional, inklusif, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kalimantan Selatan dan wilayah sekitarnya. [adv/ad]
Bagikan keBanjarmasin
Bank Kalsel Buktikan 5 Tahun Tembus Hingga Top 2 Nasional Dalam Memberikan Layanan

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Bank Kalsel kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang pemeringkatan pelayanan perbankan nasional versi Marketing Research Indonesia (MRI). Selama lima tahun terakhir, dari 2020 hingga 2025, Bank Kalsel berhasil mempertahankan dan bahkan meningkatkan kualitas layanan prima yang mencerminkan komitmen kuat terhadap kepuasan nasabah dan transformasi digital yang berkelanjutan.
Dalam kurun waktu tersebut, Bank Kalsel konsisten masuk dalam daftar 10 Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbaik versi MRI untuk kategori BSEM (Bank Service Excellence Monitor), meski tidak secara resmi mendaftarkan diri sejak 2019.
Penilaian dilakukan secara independen oleh MRI. Selaint itu, pada tahun 2025 ini Bank Kalsel kembali meraih hasil yang membanggakan serta hal ini juga menjadikan motivasi Bank Kalsel untuk melakukan perbaikan ke arah yang positif pada tahun-tahun mendatang.
Selain itu, Bank Kalsel juga mendapatkan berbagai penghargaan seperti Best Overall Walk In Channel, Best Kenyamanan Kantor Cabang, dan Best Pelayanan Prima di tahun 2025, dengan grafik Skor Pelayanan Prima Bank Kalsel yang diraih dari tahun 2020-2025, dengan rincian sebagai berikut :
Prestasi ini menegaskan posisi Bank Kalsel sebagai lembaga keuangan daerah yang adaptif, inovatif, dan semakin dipercaya Masyarakat. Sehingga, Pencapaian ini adalah bukti bahwa transformasi layanan yang Bank Kalsel lakukan berjalan pada jalur yang tepat. Kedepannya Bank Kalsel berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, baik konvensional maupun digital.
Dikesempatan lain, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan Bank Kalsel atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini hingga membawa
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas capaian Bank Kalsel yang secara konsisten menunjukkan tren positif dalam kualitas pelayanan selama lima tahun terakhir. Pencapaian ini merupakan hasil nyata dari komitmen dan kerja keras seluruh Insan Bank Kalsel dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Seiring berjalannya waktu, kualitas pelayanan prima kami terus meningkat secara signifikan, hingga pada tahun 2025 ini Bank Kalsel berhasil meraih skor sebesar 83,85%,” ujar Fachrudin, Minggu (18/5/2025).
Selain itu, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin menambahkan bahwa penghargaan yang diterima tidak hanya menjadi simbol keberhasilan, tetapi juga representasi dari upaya berkelanjutan untuk menjawab kebutuhan nasabah di era digital.
“Kami menyadari bahwa keberhasilan ini bukan sekadar soal peringkat di tingkat nasional, tetapi merupakan bukti nyata dari komitmen Bank Kalsel dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan berkelanjutan bagi masyarakat. Untuk itu, Bank Kalsel terus melakukan transformasi dengan memperkuat berbagai kanal layanan digital seperti Mobile Banking, Call Center serta media sosial yang interaktif dan responsif, sebagai upaya menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh nasabah,” pungkas Fachrudin. [adv/ad]
Bagikan keBanjarmasin
UMKM Binaan Pertamina, GoPurun Hadirkan Inovasi Biofoam dan Tawarkan Solusi Global Atasi Sampah Plastik

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Salah satu UMKM binaan Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin, GoPurun, terus menunjukkan kiprah dan inovasinya sebagai pelopor produk ramah lingkungan berbahan dasar tanaman purun. Setelah mengikuti program UMK Academy 2024, GoPurun tak hanya berhasil memperoleh legalitas halal dari Sucifindo, tetapi juga memperluas inovasinya dari sedotan biodegradable ke pengembangan biofoam untuk kebutuhan kafe dan industri kuliner.
GoPurun merupakan UMKM asal Banjarmasin yang mengolah purun—tanaman liar yang tumbuh di sekitar rawa gambut—menjadi produk sedotan ramah lingkungan. Provinsi Kalimantan Selatan, dengan luas lahan gambut mencapai 562.000 hektare, memiliki potensi besar sebagai sentra bahan baku purun di Indonesia.
Melalui program UMK Academy yang diinisiasi Pertamina, GoPurun mendapatkan pembekalan menyeluruh melalui tujuh modul pelatihan, mulai dari keuangan, pemasaran, hingga digitalisasi. GoPurun juga pernah mengikuti kelas Go Digital Pertamina untuk memperkuat branding dan pemasaran produknya secara daring. Kini, mereka memproduksi lebih dari 30.000 sedotan purun per bulan, menjangkau pasar dari Sabang, Surabaya, hingga Bali—dan siap merambah pasar ekspor.
Sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan UMKM, CEO dan CFO muda Rumah BUMN Banjarmasin, Ulil Amri dan Yoga Pratama, melakukan visitasi langsung ke GoPurun untuk berdiskusi dengan Yamin, selaku pemilik usaha. Pembahasan meliputi potensi ekspor, penguatan branding digital, hingga pengembangan teknologi produk berbasis purun.
“GoPurun bukan hanya soal produk, tapi soal solusi nyata untuk mengatasi sampah plastik di Indonesia. Inovasi biofoam dari limbah purun ini kami siapkan untuk menjawab kebutuhan pasar yang semakin peduli lingkungan,” ujar Yamin, (14/5/2025).
Dukungan penuh juga diberikan oleh Pertamina melalui Rumah BUMN Banjarmasin. Teknologi generative AI diterapkan untuk meningkatkan kualitas visualisasi produk GoPurun agar lebih kompetitif di pasar digital.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun, menyampaikan, “GoPurun adalah bukti nyata bahwa UMKM lokal bisa berinovasi dan berkontribusi dalam isu global seperti pengurangan sampah plastik. Pertamina melalui Rumah BUMN akan terus hadir mendampingi dan memfasilitasi tumbuhnya UMKM-UMKM berbasis lingkungan yang punya potensi besar untuk go global,” ungkapnya.
Sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran poin 3, yaitu “menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.” GoPurun menjadi contoh konkret bagaimana sektor UMKM dapat bertransformasi dari pengolah bahan baku lokal menjadi pelaku industri bernilai tambah tinggi yang menjawab tantangan lingkungan dan membuka peluang ekonomi baru.
Dengan dukungan berkelanjutan dari Pertamina, GoPurun menjadi inspirasi bahwa inovasi lokal mampu menjawab tantangan global, membawa misi hijau dari lahan gambut Kalimantan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. [ad/ril]
Bagikan keBanjarmasin
Penganugerahan Bintang AKSEL Layanan 2025, Siapa Sang Juara Frontliner Berhasil Mencuri Hati Juri?

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Malam Penganugerahan Bintang AKSEL Layanan 2025 resmi digelar pada Sabtu malam (10/5/2025) di Hotel G Sign, Banjarmasin. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Bintang AKSEL, ajang internal Bank Kalsel yang menjadi wadah apresiasi dan peningkatan kompetensi bagi para garda terdepan layanan: Teller, Customer Service, dan Satuan Pengamanan (Satpam).
Adapun acara penganugerahan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, M. Syarifuddin. Turut hadir dalam acara ini jajaran Direksi Bank Kalsel, yaitu Direktur Bisnis Akhmad Fauzi Noor, Direktur Operasional Abdurahim Fiqry, dan Direktur Kepatuhan Mitra Damayanti.
Malam puncak juga menghadirkan 4 orang juri yang berperan penting dalam proses penilaian, yaitu Direktur Bisnis Akhmad Fauzi Noor, Direktur Kepatuhan Mitra Damayanti, Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj. Ananda, serta satu juri eksternal Dina Lolo Birigidha, Parktisi Service Excellent (juri service training camp).
Dalam sambutannya, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, M. Syarifuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah progresif yang dilakukan oleh Bank Kalsel dalam meningkatkan kualitas layanan publik. Ia menyoroti pentingnya pembinaan sumber daya manusia secara berkelanjutan sebagai kunci dalam menghadirkan pelayanan yang semakin profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami mengapresiasi upaya Bank Kalsel yang konsisten dalam membina dan mengembangkan sumber daya manusianya. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa pelayanan publik yang diberikan semakin berkualitas dan mampu menjawab tantangan zaman,” ujar M. Syarifuddin.
Selanjutnya, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin juga menyampaikan bahwa ajang Bintang AKSEL ini bukan sekadar sebuah kompetisi, melainkan bentuk nyata dari komitmen Bank Kalsel dalam membangun budaya layanan yang unggul dan berkesinambungan.
“Bintang AKSEL bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga wujud apresiasi dan pembinaan yang kami berikan kepada insan layanan. Petugas layanan adalah representasi wajah Bank Kalsel di mata masyarakat. Karena itu, pembinaan yang berkelanjutan harus menjadi bagian dari budaya kerja yang terus dijaga dan ditumbuhkan, agar dapat mencetak SDM yang kompeten, profesional, dan berdaya saing tinggi,” ungkap Fachrudin.
Di akhir acara pada malam apresiasi ini, diumumkan para pemenang Bintang AKSEL Layanan 2025 untuk masing-masing kategori, sebagai berikut:
Juara 1 Bintang AKSEL Layanan 2025
• Ibnu Aulia Rahman (Teller) – KC Kotabaru
• Nurunnisa (Customer Service) – KC Amuntai
• Ahmad Rifandi (Satpam) – KC Utama Banjarmasin 1
Juara 2 Bintang AKSEL Layanan 2025
• Farda Kirana Harira (Teller) – KC Utama Banjarmasin 2
• Ema Apriliani (Customer Service) – KC Kotabaru
• Suhaibatul Hamdi (Satpam) – KC Paringin
Juara 3 Bintang AKSEL Layanan 2025
• Tina Salsabiela (Teller) – KC Amuntai
• Aminah (Customer Service) – KC Tanjung
• Muhammad Aldianor (Satpam) – KC Amuntai
Juara Favorit Bintang AKSEL Layanan 2025
• Imam Amelia (Teller) – KC Barabai
• Ema Apriliani (Customer Service) – KC Kotabaru
• Muhammad Irwan (Satpam) – KC Batulicin
Kostum Terbaik
• Pria : M. Andika Agusti Rahman (Teller) – KC Batulicin
• Wanita : Tina Salsabiela (Teller) – KC Amuntai
Video Konten Promosi Terbaik
• Tristania Nalsya N.P (Teller) – KCU Banjarmasin
• Novia Afriani (Customer Service) – KC Batulicin
• Muhammad Aldianor (Satpam) – KC Amuntai
Sebagai bentuk pembinaan yang berkelanjutan, para Juara 1 untuk kategori Teller, Customer Service, dan Satpam akan mewakili Bank Kalsel dalam ajang nasional Frontliner Championship BPDSI-ASBANDA tahun 2025 yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober.
Sementara itu, Juara 2 dari setiap kategori akan dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi serupa pada tahun 2026. [adv/ad]
Bagikan keBanjarmasin
AMD Pamerkan Kemampuan Luar Biasa, Prosesor Terbaru Dilengkapi Teknologi AI Terintegrasi

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Mengusung tema “Transformasi Komputasi AI Lokal untuk Semua”, AMD memamerkan kemampuan luar biasa dari lini prosesor terbaru mereka yang dilengkapi teknologi AI terintegrasi. Prosesor Ryzen™ AI 300 Series hadir dengan Neural Processing Unit (NPU) terkuat di dunia untuk PC, yang mampu menghadirkan hingga 50 TOPS kekuatan pemrosesan AI, menjadikannya prosesor pertama yang memenuhi standar Copilot+ dari Microsoft.
AMD Indonesia resmi memperkenalkan jajaran prosesor terbaru mereka, AMD Ryzen™ AI 300 Series dan Ryzen™ AI Max Series, dalam sebuah media briefing eksklusif di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Acara ini menjadi momen penting bagi AMD karena untuk pertama kalinya mereka menyapa langsung para pengguna dan media teknologi di wilayah Kalimantan.
“Teknologi AI PC adalah masa depan, dan AMD berkomitmen menghadirkan performa tertinggi serta efisiensi energi untuk seluruh segmen pengguna di Indonesia. Bukan hanya untuk gaming, tapi juga untuk para kreator, profesional, hingga wirausahawan digital,” ujar Armawati Cen, Consumer Business Development Manager AMD Indonesia, Rabu (14/5/2025), Presscon bertempat di Swiss-Belhotel Borneo di Kota Banjarmasin.
Prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series mengusung arsitektur “Zen 5” terbaru, dengan konfigurasi hingga 12 core dan 24 thread, serta grafis terintegrasi AMD Radeon™ 800M berbasis RDNA 3.5. Teknologi ini mampu menunjang kebutuhan multitasking, content creation, hingga gaming kelas AAA dengan efisiensi daya luar biasa.
AMD juga memperkenalkan Ryzen™ AI Max Series – prosesor dengan performa setingkat workstation namun dalam form factor portabel. Dengan hingga 16 core CPU dan 40 core grafis RDNA™ 3.5, Ryzen™ AI Max Series dirancang untuk para profesional kreatif dan pengguna AI berat yang membutuhkan kinerja tinggi di mana saja.
Dalam sesi hands-on yang digelar, para peserta media diberi kesempatan langsung menjajal performa laptop bertenaga prosesor Ryzen™ AI terbaru. Hasilnya, pengalaman AI lokal yang responsif dan efisien terbukti meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja secara signifikan, tanpa perlu terhubung ke server eksternal.
AMD menegaskan bahwa prosesor Ryzen™ AI 300 Series kini telah tersedia di berbagai lini laptop dari ASUS, Acer, Lenovo, dan MSI, sementara HP akan segera menyusul. Untuk Ryzen™ AI Max Series, laptop pertama kini tersedia dari brand ASUS.
Dengan hadirnya AMD Ryzen™ AI generasi terbaru, AMD membuka era baru komputasi lokal yang cerdas, aman, dan efisien — menjadikan teknologi AI bukan lagi sekadar tren, tapi solusi nyata untuk produktivitas masa depan. [ad-sb]
Bagikan ke-
Kalsel10 bulan ago
Dibuka Jokowi dan Iriana, Acil Odah Turut Hadiri Hari Anak Nasional di Papua
-
Kalsel9 bulan ago
Kalsel Raih Penghargaan Komunitas Informasi Masyarakat Terinovatif 2024
-
Jakarta9 bulan ago
BMKG: Waspada Potensi Hujan Deras Angin Kencang dan Petir
-
Balikpapan1 tahun ago
Idulfitri 1445 H, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%
-
Kaltara9 bulan ago
Bahas Isu Sosial Ekonomi Perbatasan pada Disertasinya, Gubernur Peroleh Predikat Cumlaude
-
Banjarmasin8 bulan ago
KPw BI Kalsel Gelar Green Seminar 2024, Peran Strategis Kalimantan dalam Transformasi Ekonomi Hijau Di Indonesia
-
Kalbar10 bulan ago
Reses Ke Melawi, Yessy Lakukan Pelatihan Bagi Masyarakat Peduli Api