Sejak Awal Januari 2025, Kemkomdigi Tindak 43 Ribu Konten Judol - SuaraBorneo.com
Connect with us
image host

Jakarta

Sejak Awal Januari 2025, Kemkomdigi Tindak 43 Ribu Konten Judol

Published

on

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media ( Dirjen KPM), Kemkomdigi, Molly Prabawaty, di Jakarta, Selasa (7/1/2025). (Foto: InfoPublik) 

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus bekerja keras tanpa henti membersihkan ruang digital dari aktivitas negatif yang merusak generasi muda bangsa, di antaranya perjudian online (judol). Pada periode 1-6 Januari, Kemkomdigi pun telah menindak sebanyak 43.063 konten, akun, dan situs terkait dan terafiliasi dengan situs judol.

“Sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto serta Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, penting bagi kita melindungi generasi muda dari konten judol, pinjaman online (pinjol) ilegal dan konten negatif lainnya di ruang digital. Agar tercipta sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM), Kemkomdigi, Molly Prabawaty, di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Molly menjelaskan hasil kolaborasi lintas sektor, aduan masyarakat, laporan instansi/lembaga, dan patroli siber sejak 20 Oktober – 6 Januari 2025, Kemkomdigi juga sudah melakukan take down sebanyak 711.522 konten dengan rincian 652.147 website dan IP; 29.964 konten/akun pada platform Meta; 17.836 file sharing; 6.842 pada Google/YouTube; 4.075 di platform X; 435 di Telegram; dan 219 di Tiktok. Secara akumulatif, sejak 2017–6 Januari 2025, Kemkomdigi telah memblokir 5,5 juta konten terkait judol.

“Kami juga memblokir akun yang memiliki jumlah pengikut banyak mulai dari ratusan ribu hingga jutaan pengikut di antaranya adalah akun IG @becandayo (326 ribu pengikut) @putridelvasyakira (670 ribu pengikut) @hitzmedsos (338 pengikut). Akun-akun tersebut terafiliasi dengan situs dan promosi judol,” jelas Molly.

Selain penindakan, menurut Molly peran semua pihak sangat penting dalam pengawan aktivitas digital termasuk para orang tua. Orang tua dikatakannya harus lebih aktif memeriksa jenis game yang dimainkan anak-anak, memastikan bahwa game tersebut sesuai dengan usia, agar menghindarkan mereka dari potensi paparan konten yang mengarah pada perjudian.

“Mari kita jadikan pengawasan digital sebagai prioritas, agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat, aman, dan bebas dari paparan perjudian yang merusak. Tidak bosan kami mengingatkan kembali agar selalu waspada dan berhati-hati dalam aktivitas digital, terutama konten dan situs perjudian. Hindari konten dan situs perjudian online tersebut,” tegas Molly.

Kemkomdigi kembali mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam aktivitas digital dan melaporkan temuan terkait promosi atau konten judol melalui website www.aduankonten.id, WhatsApp: 0811-9224-545, dan Chatbot Stop Judi Online: 0811-1001-5080

“Bersama, kita bisa melindungi keluarga dan komunitas kita dari bahaya judol. Mari kita bangun masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera,” tutup Molly. [ad/ril]

Bagikan ke

Business

Manfaat AI Masyarakat Indonesia Timur, Indosat Ooredoo Hutchison Resmikan AI Experience Center di Jayapura

Published

on

Peresmian ini dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, bersama Vikram Sinha, President Director dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison. (Foto/Ist)

JAYAPURA, SuaraBorneo.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meresmikan AI Experience Center (AIEC) di Jayapura, Provinsi Papua, sebagai wujud komitmen dalam menghadirkan akses dan manfaat teknologi kecerdasan artifisial (AI) bagi masyarakat di kawasan timur Indonesia. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, bersama Vikram Sinha, President Director dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, dan dilakukan dalam momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Momentum ini menegaskan peran Indosat sebagai penggerak kebangkitan digital Indonesia, dengan AI sebagai sarana untuk mendorong kemajuan yang lebih merata dan berkelanjutan.

AI Experience Center Jayapura berfokus pada dua sektor utama, yaitu pendidikan dan kesehatan. Di bidang pendidikan, AI membuka akses pembelajaran yang dipersonalisasi dan dapat dijangkau oleh pelajar di wilayah prioritas pembangunan nasional, menghadirkan kesetaraan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Melalui teknologi AI, diagnosa penyakit seperti TBC dimungkinkan untuk dapat dilakukan lebih responsif dan tepat, sehingga dapat membantu para tenaga kesehatan yang berada di fasilitas kesehatan dengan keterbatasan akses.

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, menyampaikan, “Saya mengapresiasi langkah Indosat Ooredoo Hutchison dalam menghadirkan AI Experience Center di Jayapura. Transformasi digital harus menjangkau seluruh pelosok negeri tanpa terkecuali. Kehadiran pusat ini merupakan simbol dari kebangkitan Indonesia dalam era teknologi, di mana seluruh anak bangsa, termasuk di Papua, memiliki akses, kesempatan, dan daya saing yang setara,” Rabu (21/5/2025).

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “AI Experience Center di Jayapura adalah wujud nyata dari komitmen Indosat untuk menjadikan teknologi sebagai kekuatan pemersatu dan pemberdaya. Dengan menghadirkan teknologi AI ke wilayah yang membutuhkan perhatian lebih, kami berupaya menciptakan akses terhadap pendidikan yang lebih merata dan dukungan untuk layanan kesehatan yang lebih responsif dan tepat. Ini merupakan wujud nyata komitmen Indosat dalam memberdayakan Indonesia, menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat dan mendorong kemajuan teknologi di Indonesia secara inklusif.”

Bekerja sama dengan mitra global seperti Huawei dan juga Wadhwani Foundation dalam menghadirkan teknologi dan solusi kecerdasan artifisial, AI Experience Center ini akan menjadi katalis bagi inovasi, memperkuat pengembangan sumber daya manusia, dan membawa manfaat bagi masyarakat dari penggunaan AI. Tak hanya itu, kehadiran AI Experience Center di Jayapura tidak hanya hadir sebagai simbol era baru perjalanan revolusi teknologi di Indonesia, namun juga awal perjalanan kebangkitan Indonesia sebagai pemimpin AI.

Selain menghadirkan teknologi AI termutakhir, AI Experience Center Jayapura juga didukung oleh jaringan 5G Indosat dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang pelatihan, akses ke platform pembelajaran digital, serta area kolaborasi terbuka bagi pelajar, profesional, dan komunitas lokal. AI Experience Center diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan talenta digital dari Papua, sekaligus mendorong pemerataan akses digital antara wilayah barat dan timur Indonesia.

Dengan menghadirkan AI Experience Center ke Papua, Indosat mempertegas komitmennya untuk mendukung transformasi digital yang inklusif. Inisiatif ini dirancang untuk mengembangkan talenta digital dan mendorong adopsi AI di Indonesia Timur, guna mempercepat pertumbuhan dan Pembangunan Kawasan tersebut.

Melalui penguatan budaya inovasi dan keahlian, AI Experience Center bertujuan untuk mempecepat transformasi digital di wilayah ini serta membuka peluang baru bagi pertumbungan ekonomi dan kemajuan social.

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Wagub Kaltara Hadiri Sarasehan Kebangsaan di MPR RI

Published

on

Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Ingkong Ala, S.E., M.Si., menghadiri Sarasehan Kebangsaan Perubahan Geopolitika Dunia Dalam Peluang Menuju Indonesia Raya. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com –  Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Ingkong Ala, S.E., M.Si., menghadiri Sarasehan Kebangsaan Perubahan Geopolitika Dunia Dalam Peluang Menuju Indonesia Raya, di Gedung Nusantara IV MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5).

Acara yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitika Global Menuju Indonesia Raya”, dibuka secara resmi oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani.

Dalam sambutannya, Ahmad Muzani mengatakan setiap warga negara Indonesia wajib menghormati Pancasila, sebab Pancasila merupakan milik seluruh rakyat Indonesia, bukan milik individu.

“Pancasila bukanlah milik satu kelompok atau satu generasi, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia,” kata Ahmad Muzani.

Lebih lanjut, Ahmad Muzani menerangkan bahwa Pancasila merupakan landasan pemersatu bangsa Indonesia, karenanya tanpa ada ideologi Pancasila, maka bangsa Indonesia akan berjalan tanpa arah dan tujuan.

“Tanpa Pancasila, kita bukan lagi satu bangsa, melainkan lautan kelompok yang saling mengedepankan tafsir masing-masing kelompok tentang apa yang terbaik untuk bangsa,” jelasnya.

Maka, dalam menghadapi semua perubahan dan tantangan dimasa sekarang serta masa depan, diperlukan suatu fondasi. Dengan lugas, Ahmad Muzani menegaskan bahwa fondasi tersebut berbentuk Pancasila yang telah diwariskan para pendiri bangsa terdahulu.

“Apakah kita pernah membayangkan kenapa kita bisa berkumpul dan bertemu, bahkan bermusyawarah tentang masa depan bersama padahal kita memiliki latar belakang yang berbeda. Jawabannya karena kita dipertemukan oleh Pancasila,” ucapnya.

Sarasehan diselenggarakan sebagai wadah dialog lintas sektor untuk memperkuat nilai-nilai – nilai kebangsaan di tengah dinamika global yang terus berubah. Acara ini turut dihadiri oleh seluruh pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri Kabinet Merah Putih, para kepala daerah, serta Forkopimda Provinsi seluruh Indonesia. (mddkisp)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Terima Anugerah Sahabat Pers dari SMSI

Published

on

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menerima penghargaan Anugerah Sahabat Pers dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menerima penghargaan Anugerah Sahabat Pers dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dalam ajang Malam Apresiasi dan Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan di Hotel Jayakarta, Jakarta Barat, Selasa (20/5) malam.

Anugerah kepada orang nomor satu di Kaltara ini dinilai turut berkontribusi dan dukungan pada pembangunan masyarakat pers khususnya media siber di Kaltara. Termasuk usulan dari pengurus SMSI Kaltara serta turut mendorong jurnalisme yang berkelanjutan dengan mendukung Karya Latih Wartawan (KLW) atau Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

“Terima kasih atas anugerahnya, ini akan menjadi motivasi dan semangat saya untuk bekerja terus, mendorong saudara – saudara saya SMSI Kaltara,” kata Gubernur setelah menerima Anugerah Sahabat Pers.

Gubernur mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas penganugerahan oleh insan pers, dan ini menjadi bentuk perhatian Gubernur Kaltara terhadap dunia pers khususnya di Bumi Benuanta.

Ia menuturkan, perkembangan SMSI di Kaltara yang pada awalnya masih tergolong kecil, namun kini telah menunjukkan eksistensinya. Kemudian secara bertahap mulai mengambil peran terhadap pertumbuhan dunia pers khususnya yang berkaitan dengan siber.

“SMSI awalnya itu hanya bisa dihitung dengan jari di Kaltara, tapi bersyukur saat ini sudah tercatat lebih kurang 73 perusahaan SMSI di Kaltara dan semua kita lakukan pembinaan terhadap media SMSI yang ada di Kaltara,” ujarnya.

Melalui kesempatan ini, Gubernur Zainal mengakui Anugerah Sahabat Pers ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Provinsi Kaltara dengan insan pers memiliki hubungan yang harmonis sehingga melahirkan kolaborasi dalam mendukung pembangunan di Kaltara.

“Kami juga selalu mensupport kegiatan – kegiatan SMSI yang ada di Kaltara, bukan hanya SMSI saja tetapi seluruh wartawan yang ada di Kaltara. Dan saya yakin juga seluruh kepala daerah akan membantu itu,” pungkasnya. (mddkisp)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Dari Budi Utomo ke AI Centre of Excellence: Arah Baru Kebangkitan Nasional

Published

on

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam upacara peringatan Harkitnas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025) mengatakan transformasi digital dan penguatan talenta nasional, termasuk pendirian AI Centre of Excellence di Papua sebagai bentuk kolaborasi pemerintah-swasta. (Foto: Biro Humas Kemkomdigi)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 menjadi momen penting untuk merefleksikan kembali semangat awal berdirinya bangsa sekaligus menetapkan arah kebangkitan Indonesia di tengah tantangan zaman.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan amanat tersebut dalam upacara peringatan Harkitnas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

“Hari ini tepat tanggal 20 Mei 2025, kita tidak sekadar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional, kita tengah membuka kembali halaman penting dari sejarah republik ini, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan, dengan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah,” kata Meutya Hafid.

Ia mengingatkan bahwa lahirnya organisasi Budi Utomo pada 1908 menjadi simbol dimulainya kesadaran kolektif bangsa untuk tidak terus bergantung pada kekuatan asing.

Kini, 117 tahun kemudian, bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan baru yang tak kalah berat—mulai dari disrupsi teknologi, krisis pangan global, hingga ancaman terhadap kedaulatan digital.

“Kebangkitan itu bukan peristiwa yang selesai dalam satu masa, kebangkitan adalah ikhtiar yang harus terus kita hidupkan. ia menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman saat ini,” ujarnya.

Dalam konteks kebijakan, Menkomdigi menegaskan bahwa Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menetapkan Asta Cita sebagai arah strategis kebangkitan nasional.

Delapan misi besar dalam Asta Cita menjadi pedoman agar kebijakan tidak hanya terdengar besar, tetapi benar-benar terasa di kehidupan rakyat.

“Pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama dari Kebangkitan Nasional, delapan misi besar untuk menghadirkan perubahan yang benar-benar terasa di tengah kehidupan rakyat,” tegas Meutya.

Pemenuhan kebutuhan dasar dan penghapusan kemiskinan ekstrem, melalui program makan bergizi gratis yang menargetkan 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir tahun.

Layanan kesehatan yang inklusif dan berbasis digital, dengan lebih dari 4,15 juta orang telah menerima layanan pemeriksaan gratis hingga Mei 2025.

Transformasi digital dan penguatan talenta nasional, termasuk pendirian AI Centre of Excellence di Papua sebagai bentuk kolaborasi pemerintah-swasta.

Semua langkah ini, menurut Meutya, bukan hanya pembangunan fisik atau ekonomi, tetapi bentuk nyata dari keberpihakan pada rakyat.

“Kami percaya kebangkitan yang besar justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana, dari kehidupan yang tenang, dari perut yang terisi, dan hati yang lapang,” katanya.

Upacara peringatan Harkitnas di TMP Kalibata juga diisi dengan ziarah dan tabur bunga oleh Menkomdigi Meutya Hafid beserta jajaran pimpinan dan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital.

Momentum ini menjadi bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah menanamkan semangat kebangkitan nasional sejak awal abad ke-20.

Tema Hari Kebangkitan Nasional ke-117, “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, merefleksikan komitmen untuk mengatasi tantangan secara kolektif dan melangkah menuju negara yang lebih mandiri dan berkeadilan.

“Dalam arus globalisasi yang semakin kuat, kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan tapi juga kemandirian,” tutup Meutya. [ad/rls]

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Industri Gim Nasional Dibidik Jadi Andalan Pertumbuhan Ekonomi

Published

on

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan perlunya pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pelaku industri. Pemerintah menurutnya tidak hanya melihat potensi industri gim dari sisi ekonomi, tetapi juga berusaha merancang kebijakan yang tepat sasaran melalui dialog langsung dengan pelaku industri. Hal itu disampaikan Meutya Hafid dalam audiensi dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) di kantor Kemkomdigi, Jakarta, Jumat (16/5/2025). (Foto: Dok Humas Kemkomdigi)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) membidik industri gim nasional sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Sebuah sektor kreatif yang tak hanya menjanjikan nilai ekonomi tinggi, tetapi juga masa depan digital Indonesia yang mandiri dan berdaya saing global.

Kita paham bahwa industri gim menjadi industri yang cukup, atau bahkan amat besar, dan dengan kecenderungan meningkat terus. Ini tentu kita harapkan juga dalam gerakan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional ke 8 persen.

“Tentu kita harus lihat juga kontribusi dari industri gim ini yang, menurut kamidan kemarin kami sudah bicara juga dengan Ekrafini salah satu industri yang bisa kita dorong untuk membantu negara mencapai ekonomi menuju pertumbuhan ke 8 persen,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam audiensi dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) di kantor Kemkomdigi, Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Meutya menekankan perlunya pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pelaku industri. Pemerintah menurutnya tidak hanya melihat potensi industri gim dari sisi ekonomi, tetapi juga berusaha merancang kebijakan yang tepat sasaran melalui dialog langsung dengan pelaku industri.

“Kami percaya perlu memahami kebutuhan dan aspirasi dari para pelaku industri, tidak hanya gim lokalkita menerima banyak sekali industri di sinitetapi juga terkhusus hari ini dari gim lokal sebagai kunci untuk sinergi mewujudkan cita-cita pertumbuhan ekonomi nasional tersebut,” ucap Meutya.

Sebagai langkah konkret, Dirjen Ekosistem Digital, Edwin Hidayat Abdullah menyatakan akan meluncurkan program Innovation Hub di tiga kota besar: Jakarta, Medan, dan Surabaya, untuk mendukung pendirian studio baru dan pelatihan talenta. Selain itu, Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) yang akan digelar pada 911 Oktober di Bali disiapkan sebagai puncak konsolidasi industri gim nasional.

“Gim ini juga untuk pengembangan. Sebenarnya kami ada program kerja sama, kami menyebutnya innovation hub, mendorong perusahaan-perusahaan baru untuk mengembangkan perusahaan gim dan juga pengembangan talenta,” ungkap Edwin.

Ketua Umum AGI Shafiq Husein mengungkapkan bahwa valuasi pasar gim global saat ini telah mencapai USD187 miliar, dua kali lipat dari gabungan industri film dan musik. Indonesia sendiri mencatatkan nilai pasar sebesar Rp30 triliun, tertinggi di Asia Tenggara dan peringkat ke-15 dunia. Namun, hanya 2,5 persen dari nilai pasar nasional dinikmati oleh pengembang lokal.

Saat ini, pemasukan pengembangan gim lokal hanya sebesar Rp750 miliar per tahun atau setara hanya 2,5 persen dari pasar Indonesia sendiri. Berarti 97,5 persen memang larinya ke gim luar. Kemudian, industri lokal juga terhambat untuk akses pendanaan awal agar dapat bersaing dengan produk asing di pasar sendiri,” ungkap Shafiq.

Salah satu momen penting yang dinantikan oleh para pelaku industri adalah IGDX yang akan diselenggarakan pada Oktober 2025 di Bali. Ajang ini menjadi sorotan internasional karena akan dihadiri pemain besar dunia.

“IGDX ini sudah masuk ke peta jalan global, Bu. Bahkan Sony PlayStation untuk pertama kalinya akan hadir tahun ini di IGDX Bali. Steam juga hadir pertama kali datang ke Indonesia itu di acara IGDX juga. Tahun ini, temanya PlayStation,” kata Shafiq.

Meutya pun meminta jajarannya untuk segera memetakan berbagai potensi kolaborasi konkret sebagai tindak lanjut dari dialog dengan pelaku industri.

“Kita masih punya waktu. Jadi sekarang disisir dulu apa yang bisa dikolaborasikan, nanti dilaporkan kepada saya minggu depan untuk diputuskan mana yang bisa kita bantu. Pada prinsipnya tentu kita ingin, dengan keterbatasan di sini, kita ingin sekali bisa membantu dengan ekosistem kita,” pungkas Meutya. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Komdigi Blokir Enam Grup Menyimpang Lindungi Anak di Ruang Digital

Published

on

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi Alexander Sabar di Jakarta, Jumat (16/5/2025) menyatakan langkah pemblokiran itu diambil sebagai upaya tegas negara dalam melindungi anak-anak dari konten digital yang berpotensi merusak perkembangan mental dan emosional mereka. (Foto: Dok Humas Kemkomdigi)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Kementerian Komunikasi dan Digital dengan sigap menindaklanjuti aduan masyarakat dan telah melakukan pemutusan akses terhadap enam grup Facebook, termasuk komunitas yang terbukti memuat konten meresahkan dan bertentangan dengan norma sosial serta hukum yang berlaku di Indonesia.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi Alexander Sabar menyatakan langkah pemblokiran ini diambil sebagai upaya tegas negara dalam melindungi anak-anak dari konten digital yang berpotensi merusak perkembangan mental dan emosional mereka.

Kami langsung berkoordinasi dengan Meta untuk melakukan pemblokiran atas grup komunitas tersebut. Grup ini tergolong pada penyebaran paham yang bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat, jelasnya di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025).

Alexander menegaskan bahwa konten dalam grup tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap hak anak.

“Grup itu memuat konten fantasi dewasa anggota komunitas terhadap keluarga kandung, khususnya kepada anak di bawah umur,” tegasnya.

Kementerian Komdigi mengapresiasi respons cepat dari Meta selaku penyedia platform yang langsung menindaklanjuti permintaan pemutusan akses. Kolaborasi ini menjadi bukti penting bahwa pelindungan anak di ruang digital adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan penyelenggara sistem elektronik.

“Tindakan pemutusan akses ini juga merupakan bagian dari implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas). Aturan ini mengatur kewajiban setiap platform digital untuk melindungi anak dari paparan konten berbahaya serta menjamin hak anak untuk tumbuh dalam lingkungan digital yang aman dan sehat. Sehingga peran platform digital dalam memoderasi konten di ruang digital menjadi sangat krusial dalam memberikan pelindungan,” kata Alexander.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Kementerian Komdigi akan terus memperkuat pengawasan terhadap aktivitas digital yang menyimpang serta meningkatkan kerja sama lintas sektor demi menciptakan ruang digital nasional yang bersih, sehat, dan berpihak pada kepentingan generasi penerus bangsa.

Namun, ia juga menekankan bahwa keberhasilan menjaga ruang digital tidak hanya bergantung pada pemerintah dan penyedia platform, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat luas.

“Kami mengimbau agar masyarakat turut menjaga ruang digital yang aman dan terpercaya dan turut serta memberikan pengawasan atas konten manapun atau aktivitas digital yang membahayakan masa depan anak kita. Segera laporkan konten dan aktivitas digital negatif melalui kanal aduankonten.id, ungkap Alexander. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Bahaya Judi Online, Komdigi Luncurkan Kampanye Edukasi Keliling di 30 Kota

Published

on

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus menggencarkan upaya edukasi kepada masyarakat dalam menghadapi maraknya judi online dengan meluncurkan kendaraan edukasi pada Kamis (15/5/2025) yang akan menyambangi 30 kota di seluruh Indonesia. (Foto: Dok Kemkomdigi)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus menggencarkan upaya edukasi kepada masyarakat dalam menghadapi maraknya judi online yang kian mengancam kehidupan sosial dan ekonomi keluarga Indonesia.

Salah satu langkah terbarunya adalah peluncuran kendaraan edukasi yang akan menyambangi 30 kota di seluruh Indonesia dalam rangka kampanye nasional #JudiPastiRugi yang lahir dari kerja sama dengan GoTo. Kampanye ini menjadi bentuk intervensi langsung negara melalui literasi digital dan penyuluhan tatap muka kepada masyarakat.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi Alexander Sabar menjelaskan bahwa kampanye ini menyasar kelompok masyarakat yang belum terjangkau informasi digital secara memadai. Upaya ini penting sebagai bentuk hadirnya negara dalam memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat, terutama di wilayah yang minim akses informasi digital, jelasnya dalam Peluncuran Mobil #JudiPastiRugi di Kantor Komdigi, Kamis (15/5/2025).

Mobil edukasi tersebut akan menjadi wahana bergerak untuk menyampaikan informasi mengenai risiko dan dampak destruktif dari praktik judi online. Masyarakat yang pernah menjadi korban juga didorong untuk berbagi kisah pemulihan mereka sebagai bagian dari proses penyadaran kolektif.

“Berdasarkan data dari Pusat Pengawasan dan Analisis Transaksi Keuangan, praktik judi online diperkirakan dapat menimbulkan kerugian ekonomi hingga Rp1.000 triliun pada akhir tahun 2025. Judi online bukan hanya soal pelanggaran hukum, tapi juga kerusakan struktural terhadap produktivitas, stabilitas ekonomi keluarga, dan masa depan generasi muda,” tegas Alexander.

Kementerian Komdigi juga mendorong kolaborasi lintas sektor termasuk kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, akademisi, dan media massa untuk turut ambil bagian dalam penguatan literasi digital dan pemberantasan praktik judi online.

“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengambil peran aktif dalam mengedukasi masyarakat. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama untuk menjaga ruang digital kita tetap sehat dan produktif,” tambahnya.

Kampanye #JudiPastiRugi yang diluncurkan secara nasional sejak Maret 2025 ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam memberantas judi online. Selain kampanye edukatif, Kementerian Komdigi terus melakukan pemutusan akses terhadap situs dan konten terkait judi online. Sejak Oktober 2024 hingga Mei 2025, sebanyak 1,3 juta konten terkait telah ditangani.

Komdigi juga mengelola kanal pelaporan publik melalui laman aduankonten.id, sebagai sarana partisipatif masyarakat untuk melaporkan konten bermasalah, termasuk konten judi online.

Upaya ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Populer