Kalsel
Bakal Calon Wakil Bupati HSS, H Yopie Alfiani Hadiri Acara Lomba Nyanyi Tingkat TK

KANDANGAN, SuaraBorneo.com – Bertempat di Stadion 2 Desember Kandangan, H Yopie Alfiani bakal calon Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) menghadiri acara lomba menyanyi kanak-kanak sekolah TK se-kabupaten Hulu Sungai Selatan, menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 tahun, Rabu 14 Agustus 2024.
Dalam sambutannya panitia acara, Alhamdulillah hari ini kami mengadakan acara lomba menyanyi kanak-kanak sekolah TK sekabupaten hulu sungai Selatan, menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, tahun ini, kami ucapkan terimakasih kepada peserta dan undangan lainnya bisa berhadir acara ini, ungkap salah satu panitia acara,
“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada panitia acara, mengundang kami bisa berhadir di acara lomba menyanyi kanak-kanak sekolah TK SE kabupaten hulu sungai Selatan, kami liat anak-anak antusias ikut acara ini, semoga acara ini tetap berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ungkap Kaka Yopie Alfiani.
Acara dihadiri para orang tua anak-anak sekolah TK, guru-guru TK, undangan lainnya. (azifa)
Bagikan keBanjarbaru
Bangga! Laba Bank Kalsel Tumbuh 136 Persen

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Bank Kalsel menyerahkan secara simbolis deviden atau laba pembagian keuntungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, sebesar Rp 55,5 miliar rupiah. Penyerahan dilakukan pada momen pelantikan Dewan Komisaris Baru Bank Kalsel, pada Senin (14/7) di gedung Idham Khalid Banjarbaru. Deviden diserahkan langsung Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin kepada Gubernur Muhidin.
Fachruddin menjelaskan, penyerahan deviden ini sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Februari lalu di Banjarmasin, dan sudah dimasukkan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Selatan.
“Hari ini kami serahkan secara simbolis kepada pak Gubernur. Terdiri dari 55 miliar sekian rupiah untuk deviden dan CSR nya 3,7 miliar. Insya Allah kedepannya akan lebih kami naikkan,” ujarnya.
Sejauh ini, menurut Fachrudin, kinerja Bank Kalsel terbilang bagus. Terbukti laba Bank Kalsel tumbuh dibanding Juni tahun lalu.
“Jadi tumbuhnya 136 persen atau 40 miliar lebih tinggi dari Juni 2024. Alhamdulillah,” ungkapnya.
Fachruddin berharap, dengan adanya kerjasama dengan jajaran Dewan Komisaris baru, dan dukungan dari pemerintah, masyarakat serta media, maka laba Bank Kalsel akan kembali meningkat. [adv/ad]
Bagikan keBanjarbaru
Dirut Bank Kalsel Serahkan CSR dan Dividen Perseroda Kepada Gubernur H Muhidin

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Penyerahan CSR dan deviden dari Perseroda untuk Pemprov Kalsel tersebut disela pelantikan empat anggota Dewan Komisaris baru Bank Kalsel oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin di Gedung Dr KH Idham Chalid, Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Senin (14/7/2025).
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin menyerahkan kepada Gubernur Kalsel H Muhidin tentang Dividen Pemprov Kalsel Tahun Buku 2024 dari PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalsel sebesar Rp 55.596.346.297,-
Selain itu, dihadapan Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK dan pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel, Dirut Bank Kalsel juga menyerahkan Dana CSR Alokasi Pemprov Kalsel Tahun 2025 dari Perseroda sebesar Rp3,767 miliar.
Kemudian, Gubernur Kalsel, H Muhidin juga menerima deviden sebagai pendapatan asli daerah (PAD) dari PT Bangun Banua Kalsel tahun 2024 sampai tahun 2025 dari Direktur Utama PT Bangun Banua Kalsel, Afrizaldi sebesar Rp8,179 miliar.
Gubernur Kalsel, H Muhidin menyampaikan bahwa kinerja Perseroda harus selalu ditingkatkan dan didorong dalam kemajuan untuk pembangunan daerah sehingga amanah yang diberikan agar dapat memberikan pelayanan publik yang maksimal.
Dalam kesempatan itu, Gubernur H Muhidin mendorong yang telah dilantik agar amanah yang diberikan harus dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, komitmen dan integritas tinggi. [adv/ad]
Bagikan keBanjarmasin
Pertamina Patra Niaga Dukung Perempuan Banjar Wujudkan Kedaulatan Pangan dari Pekarangan

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Di tengah ancaman krisis pangan global dan marginalisasi kelompok rentan, sekelompok perempuan lansia di Kelurahan Syamsudin Noor, Banjarbaru, menulis kisah inspiratif tentang ketahanan pangan dari pekarangan rumah. Melalui Gerakan Pangan Perempuan Banjar, mereka membuktikan bahwa kedaulatan pangan bisa dimulai dari ruang mikro, dengan tangan-tangan yang selama ini dianggap tak berdaya.
GERAKAN ini digawangi oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kasturi dan Posyandu Mawar, dengan dukungan strategis dari PT Pertamina Patra Niaga AFT Syamsudin Noor. Tak sekadar menanam sayur atau meracik jamu, mereka membangun ekosistem pangan berkelanjutan yang mengintegrasikan pertanian, UMKM, edukasi gizi, hingga daur ulang limbah.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Edi Mangun, menjelaskan, gerakan ini adalah contoh nyata Creating Shared Value (CSV).
“Pekarangan adalah ruang mikro—tapi di sanalah perempuan Banjar mendefinisikan ulang kedaulatan pangan dari akar rumput,” ujarnya.
Awal mulI PWEJlNn gerakan ini dari lahan pekarangan yang terbengkalai diubah menjadi kebun produktif dengan prinsip agroekologi, menanam sayuran dan tanaman obat keluarga (toga). Hasil panen tidak hanya dikonsumsi sendiri, tetapi juga menjadi bahan baku UMKM lokal, seperti jamu JASSER 33, yang kini dikenal sebagai produk unggulan.
Gerakan ini unik karena memiliki rantai nilai terpadu mulai dari penanaman bahan pangan oleh KWT Kasturi (hulu), pengolahan produk oleh UMKM Posyandu Mawar (hilir), distribusi ke masyarakat (pemasaran), hingga pemanfaatan untuk edukasi gizi dan penanganan stunting.
Bahkan limbahnya tak terbuang percuma. Melalui kemitraan dengan Bank Sampah Sumber Rezeki, botol bekas dan kemasan plastik didaur ulang menjadi kemasan produk atau furnitur kreatif.
Yang menarik, aktor utama gerakan ini adalah perempuan lansia yang sebelumnya sering termarginalkan. Kini, mereka bukan lagi penerima bantuan, melainkan produsen, mentor, dan penggerak ekonomi lokal.
“Dulu kami hanya di rumah, sekarang bisa menghasilkan Rp500.000 hingga Rp1,5 juta per bulan dari kebun dan jamu,” tutur salah satu anggota KWT Kasturi.
Program ini telah menarik perhatian nasional. Kementerian Kesehatan RI bahkan melakukan kunjungan khusus untuk mempelajari model integrasi antara ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan masyarakat berbasis kearifan lokal.
Realisasi program menunjukkan keselarasan dengan TPB/SDGs, khususnya dalam aspek penghapusan kelaparan (SDG 2) berbasis pangan lokal, pemberdayaan kelompok perempuan (SDG 5), serta penerapan produksi-konsumsi bertanggung jawab (SDG 12) melalui model ekonomi melingkar.
Lebih dari sekadar program CSR, Gerakan Pangan Perempuan Banjar adalah bukti bahwa kolaborasi bisnis-komunitas bisa menciptakan perubahan sistematis.
“Ini bukan sekadar urusan pangan, tapi juga tentang menghidupkan kembali filosofi Banjar bahwa perempuan adalah penjaga nilai dan produsen kehidupan,” ujar Edi kembali.
Di tengah gempuran modernisasi, tangan-tangan renta di Syamsudin Noor mengajarkan satu hal: ketangguhan sejati tumbuh dari akar rumput.
Sebagai subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menyalurkan energi kepada masyarakat secara optimal. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui https://pertaminapatraniaga.com atau Pertamina Call Center (PCC) 135. (*)
Bagikan keBanjarmasin
Pertamina Patra Niaga Kalimantan Tingkatkan Kompetensi Safety Man SPBU Lewat Pelatihan Intensif

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memperkuat komitmen terhadap keselamatan operasional dengan menggelar Training Safety Man SPBU dan Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan Migas (SMKM). Kegiatan ini berlangsung di dua kota, yakni Pontianak pada dan Banjarmasin, pada 5 Juli 2025.
Pelatihan di Pontianak diikuti perwakilan dari Kalimantan Barat (Kalbar), sementara di Banjarmasin dihadiri perwakilan dari Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Materi pelatihan mencakup aspek teknis keselamatan, penanganan darurat, serta implementasi SMKM yang sesuai dengan regulasi Kementerian ESDM.
“Ini upaya kami memastikan seluruh SPBU di wilayah Kalimantan beroperasi dengan standar keamanan. Safety Man adalah garda terdepan dalam pencegahan risiko,” jelas Edi Mangun, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan.
Para peserta mendapatkan pembekalan langsung dari tim Health, Safety, Security, & Environment (HSSE), Retail Sales Regional, serta Sales Area (SA) Retail Kalbar, Kalsel, dan Kalteng. Pelatihan tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga simulasi praktik lapangan, seperti penanganan kebocoran bahan bakar dan mitigasi kebakaran.
“Kami mendorong budaya safety first di semua lini, terutama di SPBU yang menjadi titik interaksi langsung dengan masyarakat,” tambah Edi.
Program ini sejalan dengan arahan Holding Pertamina tentang peningkatan kompetensi SDM dan standardisasi operasi. Dengan semakin tingginya arus distribusi BBM di Kalimantan, pelatihan semacam ini dinilai krusial untuk meminimalisir potensi kecelakaan kerja dan gangguan operasional.
Ke depan, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan terus meningkatkan budaya safety di SPBU yang ada di Kalimantan. Pelatihan berkala, termasuk sertifikasi juga akan terus dilakukan perusahaan.
Sebagai subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menyalurkan energi kepada masyarakat secara optimal. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui https://pertaminapatraniaga.com atau Pertamina Call Center (PCC) 135. (*)
Bagikan keBanjarbaru
Gubernur Lantik 4 Dewan Komisaris Baru Bank Kalsel

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Dalam upaya memperkuat struktur manajemen dan memperkuat penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) secara resmi melantik empat anggota Dewan Komisaris baru. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mempertahankan Tingkat Kesehatan Bank (TKB) pada peringkat “Sehat” serta memastikan keberlanjutan peran strategis bank dalam pembangunan daerah.
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang digelar pada 13 Maret 2025, di mana pemegang saham menyetujui pengunduran diri Hatmansyah (Komisaris Utama Independen), Syahrituah Siregar (Komisaris Independen), dan Rizal Akbar Sarupi (Komisaris).
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), serta dikuatkan melalui Akta Penetapan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Perseroda) Nomor 04 Tanggal 11 Juli 2025, berikut adalah nama nama Dewan Komisaris periode 2025-2030 yang resmi dilantik:
1. Subhan Nor Yaumil – Komisaris Utama Non Independen
2. Riza Aulia – Komisaris Independen
3. Hj. Karmila Muhidin – Komisaris Non Independen
4. Widya Ais Sahla – Komisaris Independen
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, bersamaan dengan pelantikan Sekretaris Daerah dan Pejabat Eselon II Provinsi Kalsel. Acara ini turut dihadiri oleh para Bupati/Wali Kota seKalimantan Selatan, jajaran FORKOPIMDA Kalsel, Kepala Dinas Provinsi Kalsel, perwakilan OJK dan BI, Direksi Bank Kalsel, serta tamu undangan dari berbagai instansi dan lembaga, termasuk kalangan BUMN/D dan media, Senin (14/7/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menyampaikan ucapan
selamat kepada para anggota Dewan Komisaris yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa jabatan ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, komitmen, dan integritas tinggi.
“Dewan Komisaris memiliki peran strategis sebagai pengawas dalam memastikan Bank Kalsel tetap berada pada jalur yang sehat dan berkelanjutan. Tugasnya bukan semata mengawasi kinerja keuangan, tetapi juga memastikan bahwa bank ini hadir sebagai penggerak ekonomi daerah, mendukung UMKM, memperluas inklusi keuangan, dan memberi dampak positif bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” tegasnya.
Lebih lanjut, H. Muhidin menyampaikan optimisme bahwa sinergi antara Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh pemangku kepentingan akan membawa Bank Kalsel menjadi institusi yang lebih kuat dan terpercaya.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan Bank Kalsel sebagai bank yang terdepan, terpercaya, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi daerah,” tutupnya.
Setelah dilantik, Komisaris Utama No-Independen Bank Kalsel, Subhan Nor Yaumil, mewakili seluruh Dewan Komisaris Bank Kalsel menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemegang Saham dan komitmennya untuk mengemban tugas pengawasan secara optimal demi kemajuan bank.
“Kami menyadari bahwa peran Dewan Komisaris sangat krusial dalam memastikan arah kebijakan dan pelaksanaan operasional bank tetap sesuai dengan prinsip kehati-hatian, tata kelola yang baik, dan kepentingan pemegang saham serta masyarakat luas. Kami akan menjalankan fungsi pengawasan dengan objektif, profesional, dan bersinergi penuh bersama Direksi,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam setiap proses pengambilan keputusan, serta menjadikan Bank Kalsel sebagai institusi keuangan daerah yang berdaya saing tinggi dan responsif terhadap kebutuhan nasabah serta pembangunan Kalimantan Selatan. [adv/ad]
Bagikan keBanjarbaru
Lampaui Target Nasional, Diskominfo Kalsel Raih 71 Persen Keamanan Siber

BANJARBARU, SuaraBorneo.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan mencatatkan lonjakan signifikan dalam penilaian tingkat kematangan keamanan siber dan sandi, yang dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada 8–10 Juli 2025 di kantor Diskominfo Provinsi Kalsel.
Hasilnya, indeks keamanan informasi Diskominfo Kalsel meningkat dari skor 475 menjadi 651. Sementara itu, indeks keamanan siber dan administrasi pemerintahan naik dari 2,75 menjadi 3,48.
Penilaian ini merupakan bagian dari upaya BSSN dalam mengukur kesiapan dan ketangguhan sistem keamanan informasi dan siber di instansi pemerintahan.
Plt. Sekretaris Diskominfo Kalsel yang juga Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, Sucilianita Akbar, menyampaikan bahwa capaian ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperkuat sistem keamanan digital.
“Kami berhasil melampaui target nasional sebesar 60 persen. Saat ini, Indeks KAMI Provinsi Kalsel mencapai 71 persen. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim,” ungkapnya, Banjarbaru, Jum’at (11/7/2025).
Dengan pencapaian tersebut, Diskominfo Provinsi Kalimantan Selatan berhak menerima sertifikat keamanan dari BSSN. Penyerahan sertifikat dijadwalkan berlangsung pada November 2025.
“Capaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi instansi pemerintah lainnya untuk terus meningkatkan keamanan data dan sistem informasi, seiring dengan meningkatnya tantangan di dunia siber,” pungkasnya. [Adv/MCKalsel/Jml]
Bagikan keKalsel
Heboh Penarik Bentor di Kandangan Tetiba Jatuh ke Jalan, Korban Dinyatakan Meninggal

KANDANGAN, SuaraBorneo.com – Seorang pria ditemukan tidak sadarkan diri usai terjatuh di jalanan sekitar area Pasar Los Batu Kandangan Kota, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).Pria tanpa identitas tersebut, diketahui sehari-hari bekerja sebagai penarik Becak Motor (Bentor) di wilayah Kandangan.
Pantauan di lokasi, bentor pria yang belakangan diduga bernama Toni itu, masih berada di lokasi dekat Jalan Soetoyo, Kandangan. Kejadian ini, sekitar pukul 15.30 Wita, Jumat (11/7/2025).
Pria paruh baya tersebut dipastikan meninggal dunia, setelah suaraborneo.com melakukan penulusuran ke bagian IGD RSUD Brigjend Hasan Basry Kandangan.Benar meninggal dunia, sudah dibawa ke Kamar Jenazah untuk pria tadi,” kata pihak IGD dan Security RS Hasan Basry.Namun, saat ini, pihak keluarga belum diketahui dan tidak ada di RS. Bahkan, pria tersebut tidak diketahui beralamat dimana.
Terpisah, Saksi mata di lokasi, sekitar area Pasar Kandangan yang namanya tidak ingin dimuat mengatakan, saat itu posisinya bersebelahan dengan pria tadi.Saat ingin naik ke Bentor miliknya, tiba-tiba jatuh ke jalan dan tidak sadarkan diri lagi. Tidak tau penyebabnya apa, apakah kelelahan atau ada penyakit,” katanya.
Setelah kejadian tersebut, membuat geger warga yang berada di sekitar pasar. Pria yang diduga bernama Toni tadi, akhirnya dibawa menggunakan unit ambulans relawan ke IGD. (*)
Bagikan ke-
Kalsel12 bulan ago
Dibuka Jokowi dan Iriana, Acil Odah Turut Hadiri Hari Anak Nasional di Papua
-
Kalsel11 bulan ago
Kalsel Raih Penghargaan Komunitas Informasi Masyarakat Terinovatif 2024
-
Kalbar11 bulan ago
Reses Ke Melawi, Yessy Lakukan Pelatihan Bagi Masyarakat Peduli Api
-
Jakarta11 bulan ago
BMKG: Waspada Potensi Hujan Deras Angin Kencang dan Petir
-
Balikpapan1 tahun ago
Idulfitri 1445 H, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%
-
Kaltara11 bulan ago
Bahas Isu Sosial Ekonomi Perbatasan pada Disertasinya, Gubernur Peroleh Predikat Cumlaude
-
Banjarmasin10 bulan ago
KPw BI Kalsel Gelar Green Seminar 2024, Peran Strategis Kalimantan dalam Transformasi Ekonomi Hijau Di Indonesia