WALHI Kalbar Gelar Pendidikan Kepemimpinan Tingkat 1 - SuaraBorneo.com
Connect with us
image host

Kalbar

WALHI Kalbar Gelar Pendidikan Kepemimpinan Tingkat 1

Published

on

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Kalimantan Barat menyelenggarakan pendidikan kepemimpinan WALHI. (Foto/Ist)

PONTIANAK, suaraborneo.com – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Kalimantan Barat menyelenggarakan pendidikan kepemimpinan WALHI selama tiga hari 20-22 Januari 2025.bertempat di Asrama Santo Bonaventura jalan Sepakat II Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Pendidikan kepemimpinan walhi 1 di buka langsung oleh Direktur Eksekutif Walhi Kalimantan Barat Hndrikus Adam .

Proses PKW Walhi di fasilitator oleh Joko Waluyo (Anggota Individu ) Kegiatan Pendidikan kepemimpinan di hadiri perwakilan anggota Walhi individu dan anggota Lembaga di Kalimantan Barat.

Pendidikan kepemimpinan Walhi Kalimantan Barat di wajibkan bagi semua anggota atau komponen Anggota dan Lembaga.

Pendidikan kepemimpinan Walhi hari pertama dimulai pukul 09.00 Wib dan berakhir pukul 17.00 Wib .
Dalam PKW tingkat 1 peserta wajib mengikuti semua sesi dalam dalam kepemimpinan WALHI, toleransi keterlambatan 20 menit setiap sesi.

“Kegiatan ini bagian dari mandat organisasi ,dimana setiap anggota walhi punya hak untuk terlibat dalam proses pendidikan ini,rentetan dari proses ini sebetulnya sesuai ketetapan Dewan Nasional tahun 2016 .tentanf kependidikan kepemimpinan walh,” Jelas Hendrikus Adam, Direktur Eksekutif Walhi.

Lanjut Adam,Agenda PKW tingkat pertama Walhi Kalimantan Barat membahas beberapa kegiatan untuk membekali anggota dalam advokasi Lingkungan.

“Melalui proses PKW peserta dibekali banyak pengetahunan tentang lingkungan baik dari sisi pengetahunan maupun Skill bagi segenap komponen anggota atau peserta yang hadir,” Ungkap Adam

Hendrikus Adam berharap selama tiga hari proses PKW ini dapat berjalan maksimal dan lancar.

“Kita berharap semua peserta terlibat penuh dalam pkw inikarena menjadi penting untuk ruang belajar dan ini kita lakukan berdasarkan proses pkw sebelum-sebelumnya,” harapnya.

Pendidikan kepemimpinan Walhi yang berlangsung selama tiga hari juga menyampaikan sejarah dan statuta Walhi, sejarah berdiri nya walhi nasional tanggl 15 Oktober 1980 dan berdiri Walhi di Kalbar pada tahun 1990. (Robin)

Bagikan ke

Daerah

Kodim 1210/Landak Gelar Latihan Teknis Teritorial Sistem Blok

Published

on

Kodim 1210/Landak menggelar Latihan Teknis Teritorial (Latnister). (Foto/Ist)

LANDAK, suaraborneo.com – Kodim 1210/Landak menggelar Latihan Teknis Teritorial (Latnister) pada sistem blok penanggulangan bencana. Kegiatan ini berlangsung di Makoramil 1210-6/Ngabang.Kabupaten Landak.dan diikuti seluruh jajaran babinsa serta personil Kodim Kamis (3/7/2025)

Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam menghadapi situasi bencana alam banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya. Sistem blok mengedepankan kerja sama lintas sektor di wilayah. seperti unsur pemerintah daerah, BPBD, TNI-Polri, relawan.

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1210/Landak Mayor Inf Mino, mengatakan bahwa latihan ini sangat penting dalam rangka kesiapsiagaan anggota dan respons cepat terhadap bencana,

Latihan teknis ini, membentuk sinergi yang solid antara unsur TNI dan instansi terkait dalam menghadapi potensi bencana di wilayah penanganan yang cepat,dan tepat ,” ujarnya.

Latihan mencakup simulasi penanggulangan bencana secara langsung di lapangan melakukan evakuasi korban dan lainya pada peta wilayah blok yang telah ditentukan sebelumnya.

Dengan adanya latihan ini, diharapkan kolaborasi antara aparat dan instansi yang terkait dalam penanggulangan bencana semakin kuat. (1210/Ldk)

Bagikan ke
Continue Reading

Bengkayang

APDESI Bengkayang Dukung Penuh Program Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Published

on

APDESI Bengkayang deklarasi Dukung program ketahanan pangan berkelanjutan. (Foto/Ist)

BENGKAYANG, suaraborneo.com – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bengkayang menegaskan komitmennya untuk mendukung ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan melalui program-program desa. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi pangan lokal melalui percepatan tanam dan pemanfaatan lahan baku.

Komitmen ini diungkapkan dalam diskusi dan deklarasi peran APDESI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Diskusi tersebut menghadirkan narasumber berkompeten, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Rudi Hartono, dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Erlianus.

Ketua APDESI Kabupaten Bengkayang, Benyamin Kalvin, menyatakan pihaknya berkomitmen penuh terhadap program ketahanan pangan berkelanjutan. Beberapa kepala desa (kades) telah menjelajahi potensi desa untuk mendukung program ini. Contohnya, Desa Cipta Karya memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran dan beternak ayam sebagai sumber protein keluarga.

“Desa lainnya juga mengembangkan tanaman jagung, padi, dan ternak. Kami berkolaborasi untuk meningkatkan hasil produksi dan ketahanan pangan di Bengkayang,” ujar Kalvin.

Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat peran APDESI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Rudi Hartono menekankan pentingnya diskusi ini untuk meningkatkan peran kades dalam program ketahanan pangan berkelanjutan, sesuai dengan Peraturan Menteri Desa yang menetapkan prioritas pembangunan desa, termasuk ketahanan pangan sebanyak 20 persen.

“Setiap desa memiliki potensi yang berbeda, sehingga prioritas ketahanan pangan harus disesuaikan dengan karakteristik masing-masing desa,” jelasnya. Dia juga menekankan pentingnya digitalisasi untuk mempermudah kerja perangkat desa dan pelaporan keuangan.

“Digitalisasi harus digunakan dengan bijak untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja,” tambahnya.

Rudi Hartono juga mendorong perangkat desa untuk mengembangkan potensi lokal dalam mendukung ketahanan pangan, yang harus terintegrasi dengan program pemerintah daerah. Saat ini, mereka sedang menyusun rencana kerja pemerintah desa untuk mendukung program-program ketahanan pangan.

“Kita perlu kolaborasi dari semua pihak, mulai dari desa hingga pemerintah kabupaten,” ujarnya, sembari mengapresiasi bahwa Kabupaten Bengkayang tidak mengalami pemangkasan anggaran dana desa dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Erlianus, mengungkapkan bahwa kegiatan APDESI merupakan bentuk kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah untuk mendukung ketahanan pangan, terutama di sektor perikanan. Dia berharap adanya kerjasama antar desa melalui BUMDES atau koperasi dalam mengembangkan potensi yang belum tergali secara maksimal.

“Upaya dan kerja keras diperlukan untuk meningkatkan ketahanan pangan, dimulai dari pemerintah desa,” tegasnya. Dia menambahkan bahwa sektor perikanan memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan, terutama dalam budidaya ikan air tawar.

“Budidaya ikan dapat menjadi sumber pendapatan desa dan harus dikelola dengan baik,” ujarnya. Erlianus juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya manusia (SDM) untuk kesuksesan program ketahanan pangan.

“Saya berharap kades di Bengkayang dapat mengubah mindset dan mengelola SDM untuk menciptakan desa yang maju dan berkelanjutan,” tutupnya. (Robin)

Bagikan ke
Continue Reading

Bengkayang

DKKB Ajak Hargai Adat Istiadat dan dan Budaya Kearifan Lokal

Published

on

Dewan Kesenian Kabupaten Bengkayang (DKKB) menyerahkan tali asih kepada 24 pelaku seni. (Foto/Ist)

BENGKAYANG, suaraborneo.com – Dewan Kesenian Kabupaten Bengkayang (DKKB) menyerahkan tali asih kepada 24 pelaku seni, tokoh adat dan masyarakat kurang mampu di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang.

Tali asih diterima dengan antusias oleh para penerima, termasuk tokoh adat dan masyarakat lansia dilakukan tanggal 18-19 Juni 202

Data penerima tali asih Dewan Kesenian Kabupaten Bengkayang mencakup berbagai individu dari berbagai wilayah yaktu. Jaseno berasal dari Bengkayang/Bangun Sari, sementara Liu Kim Pet juga dari Bengkayang. Anen tinggal di Sekayok, dan Silang berasal dari Tampe. Lenggon dan Anggoi berasal dari Teriak, sedangkan Mundit tinggal di Sebente.

Sanu datang dari Pakeng, dan Bu Kristina Stafot, Sopian, serta Lorensius semuanya berasal dari Sei Raya/Sei Betung. Clementius Ngidar tinggal di Sei Durian, sedangkan Mulyono berasal dari Semidang. Titus berasal dari Sibale, dan Muksin dari Samalantan. Ada juga individu bernama NN dari Simpang Auri, serta Pak Awa yang berasal dari Seluas.

Damianus Nadu tinggal di Panjak Sahan, dan Amin merupakan tokoh adat dari Sebujit. Terdapat juga NN lainnya yang merupakan tokoh adat dari Sebujit Atas. Ahau dan Mitah berasal dari Jagoi Babang, sementara Subeha Yusuf tinggal di Sei Duri/Belanga, dan Mahbu/Sibu dari Sei Duri/Emping.

Lewat pemberian tali asih tersebut, Ketua DKKB, Ricky Hamonangan Silalahi, menekankan pentingnya menghormati tradisi adat istiadat sebagai warisan leluhur Indonesia khususnya di Kabupaten Bengkayang.

“Kemodernan tidak akan lahir tanpa adanya tradisi. Hargai dan hormati budaya kita masing-masing,” katanya.

Sementara itu,Wakil Ketua DKKB, Hendrikus clemen mengapresiasi semua kegiatan yang mengangkat kearifan lokal dan nilai-nilai budaya guna mencapai akar pendidikan karakter generasi muda yang mencintai adat dan tradisi leluhur yang di wariskan orang tua dan nenek moyang.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan tali asih kepada sesepuh, Dewan Adat, serta pemerhati budaya dan pendidikan sekaligus menjadi ajang silaturrahmi,” ungkap Hendrikus Clemen.

Hendrikus Clemen menambahkan mencintai seni dan budaya yang ramah serta beretika akan berkontribusi pada keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian DKKB terhadap pelestarian budaya dan kearifan lokal di Kabupaten Bengkayang.
Kami telah menyerahkannTali asih kepada 24 orang dalam rangka menjalin hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat adat,” ujarnya. (Robin)

Bagikan ke
Continue Reading

Bengkayang

Komisi XIII DPR RI dan BPIP Gelar Penguatan Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila Kepada Kelompok Masyarakat di Bengkayang

Published

on

Komisi XIII DPR RI mengandeng BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) menggelar kegiatan penguatan relawan gerakan kebajikan Pancasila. (Foto/Ist)

BENGKAYANG, suaraborneo.com – Komisi XIII DPR RI mengandeng BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) menggelar kegiatan penguatan relawan gerakan kebajikan Pancasila kepada kelompok masyarakat di Bengkayang, Kalbar Kamis (12/6).

Kerjasama ini dalam memperkuat nilai Pancasila dalam mencegah narkoba di kalangan pelajar dan muda di wilayah perbatasan Bengkayang.

Anggota DPR RI Franciscus Maria Agustinus Sibarani mengatakan kerjasama yang dibangun dengan BPIP ini merupakan mitra kerja khususnya komisi XIII. Dan BPIP memiliki tugas yang sangat penting dalam membina dan mengembangkan ideologi Pancasila.

“Bengkayang menjadi kabupaten pertama kita untuk sosialisasi penguatan Pancasila. Mengingat Bengkayang ini berada di perbatasan dengan negara Malaysia yang rawan masuknya narkoba. Kita harap bagaimana peran pemuda juga dalam mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Fransciscus mengatakan, dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan muda, penguatan nilai-nilai Pancasila menjadi salah satu strategi yang efektif. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda.

Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan, dan kesederhanaan, diharapkan generasi muda dapat memiliki landasan moral yang kuat untuk menolak narkoba.

“Pendidikan karakter berbasis Pancasila dapat menjadi salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut,” ujarnya.

Selain itu, pengintegrasian nilai-nilai Pancasila dalam program pencegahan narkoba juga dapat meningkatkan kesadaran dan ketahanan generasi muda terhadap pengaruh negatif narkoba. Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang positif dan berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Penguatan nilai-nilai Pancasila dalam mencegah narkoba di kalangan muda memerlukan kerja sama antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat. Dengan sinergi dan komitmen yang kuat, diharapkan upaya pencegahan narkoba dapat lebih efektif dan berkelanjutan.

Penguatan terhadap pengamalan Pancasila katanya penting dan menjadi prioritas kerja Komisi XIII dan BPIP untuk membumikan nilai Pancasila sedini mungkin.

“Meskipun ditengah efisiensi anggaran, komisi XIII dan BPIP juga harus cermat dalam memilih prioritas yang lebih mendesak,” ujarnya.

Kedepan katanya, lewat BPIP akan berupaya mengaktivasi generasi muda melalui berbagai lomba yang berkaitan dengan Pancasila yang akan melibatkan para guru jiga dosen.

“Materi Pancasila yang telah disusun secara baku oleh BPIP diharapkan dapat dipahami dan diterapkan oleh mahasiswa dan pelajar,” ujarnya.

Sementara itu, BPIP Fokus pada Penguatan Pancasila di Kalimantan Barat
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Maria Christy Laura, menyatakan pihaknya melakukan kerja sama dengan BPIP dalam sosialisasi Pancasila.

“Harapan kami, ideologi ini dapat menguatkan generasi muda untuk memahami nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Lebih lanjut, Laura menekankan pentingnya Pancasila dalam mencegah generasi muda terjerumus ke dalam hal-hal negatif, seperti penyalahgunaan narkoba. Ia mengungkapkan keprihatinannya banyak kasus di lembaga pemasyarakatan masih didominasi oleh masalah narkoba.

“Dengan menguatkan ideologi Pancasila, kami berharap generasi muda dapat terhindar dari pengaruh yang merugikan,” ujarnya. (Robin)

Bagikan ke
Continue Reading

Bengkayang

DPD Partai Golkar Bersama Pemkab Bengkayang Gelar Kurban Idul Adha 1446 H di Pusat Kota Bengkayang

Published

on

Partai Golkar Kabupaten Bengkayang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban. (Foto/Ist)

BENGKAYANG, suaraborneo.com – Dalam semangat merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah / 2025 Masehi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bengkayang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban yang dipusatkan di Kota Bengkayang, pada Minggu 8 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari wujud nyata kepedulian sosial dan semangat berbagi terhadap masyarakat di seluruh pelosok Kabupaten Bengkayang.

Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara partai politik, pemerintah daerah, dan masyarakat luas. Dengan melibatkan seluruh elemen, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa solidaritas dan gotong royong yang merupakan nilai luhur dalam peringatan Idul Adha.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Drs. H. Syamsul Rizal, Wakil Bupati Bengkayang sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkayang, dan Nur Azman, S.H., Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkayang. Turut hadir pula anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bengkayang, yakni Aulia Reza Diputra, S.H., Amran Ismadi, S.P., M.P., Rudi Hartono, S.E., dan Fatihatun Najah, yang menunjukkan komitmen penuh dari Fraksi Golkar dalam mendukung kegiatan sosial keagamaan di daerah.

Selain itu, pengurus-pengurus Partai Golkar tingkat Kabupaten Bengkayang juga hadir secara langsung dan aktif dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni, melainkan merupakan gerakan kolektif seluruh struktur partai dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat.

Dalam sambutannya, Drs. H. Syamsul Rizal mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan kurban tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung dan membersamai kegiatan ini, terutama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang yang telah menunjukkan semangat gotong royong dan partisipasi aktif dalam kegiatan ini. Semoga nilai-nilai pengorbanan dan kepedulian yang dibawa oleh Idul Adha dapat terus hidup dalam kehidupan bermasyarakat kita,” ujar Syamsul Rizal.

Sementara itu, Nur Azman, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan kurban ini mencerminkan komitmen Partai Golkar untuk selalu hadir dalam kehidupan sosial masyarakat, tidak hanya saat pemilu, tetapi juga dalam kegiatan kemanusiaan dan keagamaan.

“Kegiatan ini adalah bagian dari bentuk kepedulian dan komitmen Partai Golkar untuk terus menyatu dengan masyarakat. Kurban bukan hanya soal ibadah, tapi juga soal bagaimana kita menjalin kebersamaan, membantu sesama, dan mempererat persaudaraan,” tutur Nur Azman.

Setelah proses penyembelihan, daging kurban dibagikan kepada masyarakat yang berhak, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Proses distribusi dilakukan secara tertib dan sesuai dengan prinsip keadilan serta ketentuan syariat Islam.

Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Banyak warga yang datang sejak pagi untuk menyaksikan langsung proses pemotongan kurban serta menerima pembagian daging. Kehadiran para tokoh Partai Golkar dan pemerintah daerah memberikan semangat tersendiri bagi masyarakat yang merayakan Idul Adha dengan penuh kebersamaan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkayang berharap agar semangat kepedulian dan gotong royong dapat terus mengakar dalam kehidupan masyarakat. Partai Golkar menegaskan bahwa kegiatan ini hanyalah salah satu dari banyak bentuk pengabdian partai kepada rakyat, dan ke depannya komitmen ini akan terus diperkuat melalui program-program yang menyentuh langsung kebutuhan Masyarakat. (Robin)

Bagikan ke
Continue Reading

Bengkayang

ASPEKINDO Bengkayang Berbagai Kasih Dengan Bagikan Paket Sembako di Tiga Panti Asuhan

Published

on

ASPEKINDO Kabupaten Bengkayang menyalurkan sosial berupa paket sembako. (Foto/Ist)

BENGKAYANG, suaraborneo.com – Asosiasi pengusaha Konstruksi Indonesia (ASPEKINDO) Kabupaten Bengkayang menyalurkan sosial berupa paket sembako di Bengkayang, Rabu (24/3).lalu.

Hadir dalam kegiatan tersebut, sekaligus menyerahkan bantuan sosial Ketua DPK ASPEKINDO Kabupaten Bengkayang, Puji Siswanto.

Bantuan yang di serahkan Ketua ASPEKINDO dan di sambut langsung anak-anak panti asuhan di tiga titik yaitu Panti asuhan Agape, Panti asuhan Rumah Hanna,Panti asuhan Hidayatulah Bengkayang bantuan sosial berupa Beras,Mie instan dan telur.

Ketua ASPEKINDO Kabupaten Bengkayang, Puji Siswanto menyatakan, pihaknya menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada pengurus Panti.

Dia menyampaikan, bahwa kegiatan Bakti Sosial ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada anak-anak di tiga Panti Asuhan.

“Harapan kita bantuan untuk anak panti asuhan dapat sedikit meringankan dan membantu pengurus panti asuhan dalam menjaga nutrisi dan asupan yang cukup bagi anak-anak,” ujarnya.

Ketua ASPEKINDO Kabupaten Bengkayang menambahkan pemberian bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Semoga apa yang telah kita lakukan dengan aksi sosial juga bisa menjadi inspirasi bagi semua orang untuk melakukan hal serupa yaitu menyisihkan sebagian rejeki kepada orang-orang yang membutuhkan,” tutupnya (Robin)

Bagikan ke
Continue Reading

Bengkayang

Bengkayang Raih WTP untuk Ketiga Kalinya, Bupati Bengkayang : Opini WTP dari BPK RI Bentuk Pengakuan atas Kerja Keras Pemerintah Kabupaten Bengkayang

Published

on

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menyambut gembira hasil pemeriksaan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten (LKPK) Bengkayang tahun 2025. (Foto/Ist)

BENGKAYANG, Suaraborneo.com – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menyambut gembira hasil pemeriksaan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten (LKPK) Bengkayang tahun 2025 yang kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Menurut Bupati Sebastianus Darwis, Opini WTP ini merupakan pengakuan atas kerja keras pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam mengelola keuangan daerah dengan transparan dan akuntabel.

“Opini WTP ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kami, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah,” ujar Bupati.

Bupati Sebastianus Darwis juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Bengkayang yang telah bekerja keras untuk mencapai hasil yang maksimal.

“Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tambahnya.

Dengan diraihnya Opini WTP untuk ketiga kalinya, Bupati Sebastianus Darwis berharap masyarakat Kabupaten Bengkayang dapat merasa lebih percaya diri terhadap pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Bupati Sebastianus Darwis juga mengucapkan Terima kasih kepada BPK RI yang telah memberikan laporan hasil pemeriksaan dengan penilaian WTP kepada Kabupaten Bengkayang, “Ini berkat kinerja yang baik dari para ASN, kepala OPD DAN TAPD yang di komandoi oleh Sekda dan kawan-kawan dan para camat serta kepala desa se kabupaten Bengkayang dan Lurah,” pungkasnya. (Robin)

Bagikan ke
Continue Reading

Populer