Kaltara
Musrenbang Tingkat Kecematan Diadakan Tarakan Barat

TARAKAN, SuaraBorneo.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2026 tingkat Kecamatan Tarakan Barat pada Rabu (5/2/2025).
Musrenbang ini merupakan tahapan lanjutan dari rembuk RT dan Musrenbang tingkat kelurahan yang telah dilaksanakan pada 16 hingga 21 Januari 2025. Dalam forum yang berlangsung di Kantor Kelurahan Karang Balik ini, berbagai usulan dan aspirasi dihimpun untuk menyusun perencanaan pembangunan dengan skala prioritas agar tepat sasaran.
Dari paparan para Lurah yang disampaikan pada musrenbang, banyak menyampaikan terkait permasalahan banjir. Menanggapi hal ini Pj. Wali Kota meminta program perioritas pada tahun 2026 mengarah pada penaganan banjir serta pembangunan dan penerangan jalan.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota menyampaikan bahwa musrenbang bertujuan salah satunya untuk menyelaraskan rencana pembangunan daerah dengan pemerintah provinsi dan pusat.
Melalui kesempatan ini Pj. Wali Kota juga meminta perangkat daerah untuk melakukan penajaman program di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing agar permasalahan atau isu-isu yang ada, khususnya di Kecamatan Tarakan Barat, dapat terselesaikan dengan baik.
“Sinergi dan kolaborasi antarperangkat daerah serta seluruh pihak terkait sangat penting untuk membangun Kota Tarakan yang lebih maju dan berkelanjutan,” tegasnya.
Sebagai rangkaian kegiatan, turut dilakukan penyerahan piagam penghargaan Desa Cantik tingkat Provinsi Kalimantan Utara. Kelurahan Pantai Amal berhasil meraih penghargaan sebagai Desa Cantik Terbaik 1 Tahun 2024, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi Kota Tarakan. (mdd/sb)
Bagikan keKaltara
Pemprov Kaltara Minta Semua Pihak Prioritaskan Pencegahan Karhutla

TANJUNG SELOR, SuaraBorneo.com – Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi salah satu provinsi dengan wilayah yang luas dan strategis, berbatasan langsung dengan negara Malaysia, serta didominasi oleh hutan tropis yang kaya akan biodiversitas. Akan tetapi kondisi geografis ini juga menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal mitigasi bencana alam.
Hal ini disampaikan Gubernur Kaltara yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum, Kesatuan Bangsa, dan Pemerintahan Setdaprov Kaltara Robby Yuridi Hatman, S.Sos., M.T saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (rakor) Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Kaltara Tahun 2025 di Gedung Gadis, Kamis (15/5).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara, di tahun 2024 telah terjadi 267 kejadian bencana di Kaltara. Sebanyak 103 kejadian bahkan didominasi dari kasus karhutla. Kemudian di bulan Mei 2025, juga tercatat 17 kejadian bencana, dimana 7 kejadian merupakan karhutla.
Robby menambahkan, terkait luas lahan yang terbakar tersebut menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Dari tahun 2022 seluas 370 hektar, tahun 2023 seluas 796,36 hektar, lalu di tahun 2024 melonjak menjadi 2.429,21 hektar.
“Angka ini bukan hanya statistik semata, tetapi juga merupakan sinyal peringatan kepada kita bahwa upaya pencegahan dan penanganan harus semakin ditingkatkan secara terstruktur, sistematis, dan menyeluruh, termasuk mengenai sumber daya manusia dan anggaran pembiayaannya,” jelas Robby.
Sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, menjadi atensi penting Gubernur dan peserta rakor agar mengoptimalkan peran dan fungsi BPBD Provinsi sebagai koordinator dalam penanggulangan karhutla.
Melalui Inpres tersebut, sebut Robby, Gubernur diminta mengalokasikan biaya pelaksanaan penanggulangan karhutla secara memadai, melalui anggaran rutin maupun anggaran belanja tidak terduga (BTT) dalam APBD provinsi.
“Gubernur Zainal telah menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah terkait, agar perencanaan anggaran untuk penanganan karhutla menjadi prioritas. Jangan sampai upaya penanganan di lapangan terhambat oleh keterbatasan anggaran. Gubernur juga mengajak pemerintah kabupaten/kota agar melakukan hal serupa,” terangnya.
Langkah strategis pencegahan karhutla ini perlu dilakukan Pemerintah Provinsi (pemprov) Kaltara melalui penguatan deteksi dini dan sistem peringatan, sosialisasi langsung, serta pemasangan imbauan secara masif kepada masyarakat.
Terakhir, Robby mengajak seluruh pihak dari berbagai unsur BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) dan aparat pemerintah daerah terkait dapat dengan meningkatkan patroli terpadu di daerah rawan karhutla, menyiapkan sarana prasarana, logistik serta penegakan hukum secara tegas terhadap pelaku karhutla. (mddkisp)
Bagikan keKaltara
Pemprov Kaltara dan Sulut Jajaki Kerjasama Di Sektor Kelautan dan Perikanan

MANADO, SuaraBorneo.com – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi kekayaan sumber daya alam yang besar khususnya di bidang perikanan dan kelautan, dengan letak geografis yang strategis namun belum dikelola secara maksimal.
Hal ini disampaikan Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Ingkong Ala, S.E., M.Si saat melakukan kunjungan kerja (kunker) terkait kerjasama pembangunan daerah dalam pengembangan industri perikanan dan kelautan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).
Dalam kunker tersebut, Gubernur Zainal dan Wagub Ingkong disambut langsung oleh Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE., di Aula Rumah Jabatan Gubernur Provinsi Sulut, Rabu (14/5).
“Kunjungan kerja ini untuk melihat peluang-peluang apa yang bisa kita kerjasama kan, yang saya lihat cukup kita laksanakan dibidang perikanan. Karena kita sama-sama memiliki wilayah tangkap perikanan yang begitu luas,” buka Gubernur Zainal dalam sambutannya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Zainal memaparkan berbagai potensi perikanan di Kaltara, dimulai dari jumlah produksi perikanan budidaya sekitar 604.720 ton, dan produksi perikanan tangkap sekitar 36.867 ton, serta angka konsumsi ikan ada disekitar 40,69 kg per kapita per tahunnya.
“Di Kaltara itu ada sekitar kurang lebih 5 persen penduduk yang berprofesi sebagai pelaku usaha perikanan diantaranya ialah nelayan ada 18.619 orang, pembudidaya ikan 24.677 orang dan pengolah ataupun pemasar ada 388 unit pengolahan ikan,” jelasnya.
Orang nomor satu di Kaltara ini menilai, Kota Bitung sebagai wilayah strategis yang ada di provinsi Sulut bisa menjadi percontohan dalam hal pengolahan perikanan dan kelautan juga mencakup budidaya dan perikanan tangkap, karena termasuk sebagai kawasan ekonomi khusus yang ada di Indonesia.
“Di Kaltara juga sedang dibangun pusat industri yang ada di Tanah Kuning Kabupaten Bulungan, selain nanti berfokus pada pengembangan energi terbarukan, nantinya juga dapat dikembangkan menjadi industri perikanan dan kelautan seperti di Bitung,” imbuhnya.
Menutup paparannya, Gubernur Zainal mengajak para stakeholder maupun organisasi perangkat daerah terkait untuk bisa terlibat aktif dalam memaksimalkan momen kunker ini, sebagai bentuk pembelajaran yang nantinya dapat diterapkan di Bumi Benuanta.
“Tentunya kerjasama ini memiliki keuntungan yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat, baik masyarakat Sulawesi Utara maupun masyarakat Kalimantan Utara,” pungkasnya.
Turut serta dalam rombongan Provinsi Kaltara diantaranya Ketua DPRD Provinsi Kaltara H. Achmad Djufrie, SE., MM., Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, S.I.P., M.Han., Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Korcab Rem 092 PD VI/Mulawarman Aryuati Isvandari, Kepala Bappeda – Litbang Kaltara Bertius, S.Hut., Kepala Disperindagkop & UMK Kaltara Hasriyani, SH., M.M., Kepala dishub Kaltara H. Irham Charlie, S.Pi., M.P., Kepala BPPD Kaltara Ferdy Manurun Tanduk Langi, SE., M.Si., Kepala Biro Pemerintah & Otda Kaltara Taufik Hidayat, S.TP., M.Si., dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Kaltara Sapi’i ST., M.AP. (mddkisp)
Bagikan keKaltara
Pemprov Apresiasi Pembangunan Dapur MBG Polda Kaltara

TANJUNG SELOR, SuaraBorneo.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara terus mendukung perwujudan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara, Dr Bustan, SE, M.Si saat menghadiri Groundbreaking Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lapangan Tembak Endra Dharmalaksana, Polresta Bulungan, Rabu (14/5).
Ia mengapresiasi agenda yang digelar oleh Polda Kaltara tersebut. Dalam kesempatan ini, Bustan bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K, M.Si dan Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko S.I.K., melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung SPPG, yang ditargetkan selesai di bulan September 2025.
Ia mengapresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara yang turut mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Terima kasih atas kolaborasi dan sinergi kita dalam mensukseskan program Presiden kita, Makanan Bergizi Gratis,” kata Bustan.
Bustan menuturkan terkait kebijakan biaya program MBG ini masih dalam proses pembahasan, jadi dalam waktu dekat akan dilaksanakan rapat bersama Mendagri dan Pemprov Kaltara untuk mempersiapkan lahan, juga dibangun dengan sumber dana APBN.
Pemerintah Provinsi memastikan akan terus mendukung program MBG, sesuai dengan kewenangannya. “Kita memberikan informasi sesuai kewenangan kita, SLTA kita berikan data – data dan radius berapa kilometer supaya makanan yang disiapkan sasaran ke siswa itu tidak basi,” ucap Bustan.
“Jadi kita siapkan data itu, sesuai kewenangan kita SMA, SMK, dan SLB. Mungkin dengan syarat radiusnya berapa kilometer dari dapur umum ke lokasi sasaran dimana sekolah berada,” sambungnya.
Lebih lanjut, Bustan menjelaskan berdasarkan tugas Pemerintah Provinsi Kaltara saat ini sedang melakukan monitoring, evaluasi dan dukungan lainnya, termasuk diminta untuk menyiapkan lahan.
Pemerintah Provinsi Kaltara sangat bersyukur atas dukungan seluruh pihak termasuk dukungan Polda Kaltara, bahkan saat ini program MBG di Kaltara sudah berjalan di beberapa daerah seperti Tarakan dan Nunukan.
“Yang jelas kita berharap program ini berkelanjutan, kita sudah on the track dan running, maka laju terus, karena bangunan ini disiapkan di bulan September,” tuntasnya. (dkisp)
Bagikan keKaltara
Kaltara Peroleh Urutan ke 2 Penyelesaian SK CPNS TA 2024

TANJUNG SELOR, SuaraBorneo.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) berada pada urutan ke 2 Nasional dalam urusan penyelesaian SK CPNS Formasi 2024. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara Andi Amriampa, S.Sos, M.Si menjelaskan, hal ini terungkap setelah digelarnya acara BKN Menyapa yang digelar secara daring pada Rabu (14/5).
“Dalam rapat yang disampaikan Kepala BKN, bahwa dalam catatan BKN ternyata provinsi Kalimantan Utara tercatat sebagai provinsi tercepat kedua di dalam penyelesaian SK CPNS formasi tahun 2024,” ujar Andi Amriampa.
BKN Menyapa merupakan salah satu kegiatan yang diprakasai oleh BKN dan sekaligus menjadi kegiatan pertama dalam rapat koordinasi seluruh Indonesia yang dilakukan secara virtual. Dari data 12 Mei 2025, terdapat 6 provinsi yang melakukan penyelesaian SK CPNS, salah satunya Pemprov Kaltara.
“Jadi grup Whatapps BKN Regional VIII Banjarmasin merupakan wadah koordinasi sehari – harinya, dan BKN mengembangkannya. Ini bisa menjadi bahan evaluasi, yang jelas sebenarnya termasuk PPPK Tahap 1 juga,” jelasnya.
Andi menyebutkan, kinerja jajaran di dalam Pemprov Kaltara dibawah kepemimpinan Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum dinilai mempunyai atensi yang kuat, dalam rangka implementasi manajemen ASN, dalam hal ini pengangkatan CPNS.
Ia berpesan kepada seluruh staf jajaran di BKD Kaltara agar tetap bekerja, dengan profesional dan penuh totalitas sesuai amanat dari fungsi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi itu berjalan on the track.
“Harapannya layanan – layanan kepegawaian yang ada di Provinsi Kalimantan Utara bisa dengan optimal dapat dijalankan, dan seluruh ASN di Pemprov Kaltara khususnya dan kabupaten / kota dilayani BKD Pemprov Kaltara dapat maksimal dan merasakan di dalam pelayanan kepegawaiannya,” pungkasnya. (mddkisp)
Bagikan keKaltara
Wagub Ingkong Tampung Aspirasi Masyarakat Kecamatan Pujungan

MALINAU, SuaraBorneo.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Ingkong Ala, S.E., M.Si melaksanakan kunjungan kerja di Desa Long Aran, Kecamatan Pujungan, Kabupaten Malinau, Senin (12/5) siang.
Setelah tiba menggunakan pesawat terbang di bandar udara Kecamatan Pujungan, Wagub Ingkong beserta rombongan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kemudian bertolak menggunakan long boat menuju Desa Long Aran.
Pertemuan dilaksanakan di Balai Adat Desa Long Aran, dalam kunjungan kerja Wagub Ingkong bersama Forkopimda bertujuan untuk menyerap aspirasi yang disampaikan secara langsung oleh masyarakat Kecamatan Pujungan.
“Kami harap bisa di tindaklanjuti oleh pemerintah saran dan masukan dari masyarakat khususnya Kecamatan Pujungan,” ucap Wagub Ingkong.
Dalam diskusi bersama masyarakat ini, Wagub Ingkong mencatat beberapa hal yang menjadi atensi penting bagi masyarakat terkhususnya Kecamatan Pujungan yakni kebutuhan yang sama seperti akses jalan, jaringan listrik, telekomunikasi, sarana fasilitas pendidikan dan kesehatan, hingga rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB). (mddkisp)
Bagikan keKaltara
Halal Bihalal IKAT Tanjung Selor, Ajang Perkuat Silaturahmi Warga Toraja

TANJUNG SELOR, SuaraBorneo.com – Badan Pengurus Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Tanjung Selor menggelar kegiatan Halal Bihalal yang dirangkaikan pelantikan pengurus berlangsung meriah di Gedung Wanita pada Rabu (7/5) malam.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Utara (Kaltara) Ir. Yosua Batara Payangan, ST., M.Si., hadir sekaligus membacakan sambutan Gubernur di hadapan ratusan pengurus maupun anggota IKAT yang hadir.
“Atas nama Gubernur Kaltara, saya mengucapkan terima kasih atas undangannya dalam acara halalbihalal ini. Selamat atas dilantiknya pengurus IKAT Tanjung Selor periode 2025-2030,” kata Yosua.
Yosua mengapresiasi acara diselenggarakan jajaran pengurus IKAT, menurutnya dapat menjadi momentum untuk memperkuat, mempertemukan harapan dan pemikiran dari seluruh elemen masyarakat.
Lebih lanjut, ia mengharapkan peran seluruh warga Toraja di Kaltara khususnya di Tanjung Selor dapat bersama-sama menjaga kondusivitas, kerukunan dan kekompakan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.
“Acara ini juga dapat menjadi ajang menjaga silaturahmi, atas nama pribadi dan Gubernur, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Toraja,” tuntasnya. (mddkisp)
Bagikan keBulungan
Mentan RI Ajak Petani Kaltara Tingkatkan Indeks Pertanaman dan Irigasi

BULUNGAN, SuaraBorneo.com – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari satu kali tanam menjadi minimal dua bahkan hingga tiga kali dalam setahun di Kalimantan Utara (Kaltara), upaya ini dimulai dengan perbaikan sistem irigasi yang ada, dan ditargetkan selesai dalam tahun ini.
Hal ini disampaikan Mentan Andi Amran Sulaiman yang didampingi Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum usai berdialog dengan petani dan masyarakat di Desa Sajau Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kamis (8/5).
Dalam momen tersebut, Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan upaya peningkatan Indeks Pertanaman (IP) adalah langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menyejahterakan petani.
“Saya tadi menelepon langsung dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pagi tadi, dan meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) agar proses perbaikan irigasi ini dipercepat,” ujar Amran.
Perbaikan irigasi, sebutnya dinilai sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan peningkatan Indeks Pertanaman, diharapkan petani bisa melaksanakan panen dua hingga tiga kali dalam setahun, sehingga tidak perlu lagi mendatangkan beras dari luar daerah.
“Kalau tanam satu kali jadi dua atau tiga kali, dengan produktivitas yang baik, maka inflasi bisa ditekan dan kesejahteraan petani meningkat. Inilah tujuan kami datang langsung ke lapangan, bukan hanya memantau dari Jakarta,” jelasnya.
Mentan Andi Amran Sulaiman membeberkan bahwa Kaltara dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan baru, dengan dukungan sumber daya air yang melimpah. “Air sungai disini melimpah, sayang kalau hanya mengalir ke laut. Harusnya bisa jadi karbohidrat, jadi protein ini bisa mendukung produksi tiga kali setahun,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan program peningkatan produksi tidak hanya difokuskan pada irigasi, tetapi juga mencakup dukungan lain seperti pupuk, benih, alat mesin pertanian, serta pendampingan oleh berbagai pihak termasuk TNI, Polri, kejaksaan, dan BIN.
Terkait harga, pemerintah memastikan harga gabah petani tetap tinggi. “Harga tertinggi dalam sejarah, Rp6.500 per kilogram, dan diserap langsung oleh Bulog. Tidak boleh ditawar,” ujarnya.
Program cetak sawah seluas 7.000 hektare juga akan digulirkan dengan anggaran sekitar Rp500 miliar. Jika program ini berhasil dan masuk masa panen, Mentan Amran menyatakan siap kembali hadir untuk menyaksikan hasilnya.
Menutup kunjungannya, Mentan Amran menyampaikan pesan motivasi kebangsaan, “Semua warga Indonesia bersatu untuk kemajuan pertanian dan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (mddkisp)
Bagikan ke-
Kalsel10 bulan ago
Dibuka Jokowi dan Iriana, Acil Odah Turut Hadiri Hari Anak Nasional di Papua
-
Kalsel9 bulan ago
Kalsel Raih Penghargaan Komunitas Informasi Masyarakat Terinovatif 2024
-
Jakarta9 bulan ago
BMKG: Waspada Potensi Hujan Deras Angin Kencang dan Petir
-
Balikpapan1 tahun ago
Idulfitri 1445 H, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%
-
Kaltara9 bulan ago
Bahas Isu Sosial Ekonomi Perbatasan pada Disertasinya, Gubernur Peroleh Predikat Cumlaude
-
Banjarmasin8 bulan ago
KPw BI Kalsel Gelar Green Seminar 2024, Peran Strategis Kalimantan dalam Transformasi Ekonomi Hijau Di Indonesia
-
Kalsel9 bulan ago
Gubernur Kalsel Terima Anugerah Konservasi Alam dari Kementerian LHK