Daerah
JMSI Bersama Kejari Tanbu Gelar Turnamen Futsal Kemerdekaan RI ke-79

TANAH BUMBU, SuaraBorneo.com – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat menggelar ajang bergengsi, “Turnamen Futsal Kemerdekaan RI ke-79″, Senin (26/8/2024) sore.
Turnamen Futsal Kemerdekaan RI ke-79 ini dibuka langsung oleh Bupati Tanah Bumbu, turnamen diramaikan sebanyak 40 tim dari Instansi Pemerintahan, Lembaga, BUMN dan Korporasi yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.
Ketua JMSI Tanah Bumbu, Zainal Hakim melalui Ketua Panitia, Man Hidayat dalam laporannya saat pembukaan turnamen mengatakan kegiatan ini bakal digelar beberapa hari kedepan, bergulir dimulai pada hari ini hingga 29 Agustus 2024 mendatang dan bakal dilanjutkan lagi satu minggu kedepan.
“Kegiatan ini dimulai hari ini 26 Agustus hingga 29 Agustus, selanjutnya babak 16 besar hingga final pada disambung lagi tanggal 7 dan 8 September 2024 mendatang,” katanya
Acara pembukaan diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanah Bumbu Dr. Dinar Kripsiaji melalui Kepala Seksi Barang Bukti & Barang Rampasan, Dian Pradita, pihaknya mengapresiasi kerja keras panitia dan dukungan penuh dari berbagai pihak.
“Ini adalah kolaborasi yang baik dan turnamen ini kami gelar dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar instansi, Lembaga, BUMN dan koorporasi di Tanah Bumbu di momen Hari Kemerdekaan RI ke 79 ini,” katanya
Sementara itu, dalam sambutan Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar yang dibacakan Staf Ahli Bupati, M. Putu Wisnu Wardhana mengatakan Turnamen Futsal Kemerdekaan RI ke-79 ini merupakan momentum yang tepat untuk kembali mengingatkan kita semua untuk berjuang dan membangun budaya olahraga.
“Mengolahragakan Masyarakat dan Memasyarakatkan Olahraga, merupakan slogan yang harus terus diimplementasikan secara baik dan benar dikalangan seluruh masyarakat,” kata Bupati
Selanjutnya, sebagaimana kita ketahui, bahwa Negara-Negara yang telah berprestasi di bidang olahraga, tak lain karena telah menanamkan budaya olahraga sepanjang hidupnya dengan moto “Tiada Hari Tanpa Olahraga’ sebagai Life Style.
Dengan membudayakan olahraga dalam kehidupan keseharian, maka akan lahir olahragawan-olahragawan bertalenta bagi prestasi bangsa yang jaya.
“Saya ucapkan selamat bertanding, junjung lah sportivitas olahraga serta pelihara lah semangat persatuan dan kesatuan antar tim, agar melahirkan kerja sama yang baik dalam melaksanakan program pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ajak Bupati. [ad/ril]
Bagikan keBusiness
Wujud Implementasi BCM, BRI BO Gunungsitoli Gelar Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran

GUNUNGSITOLI, SuaraBorneo.com – Kegiatan Business Continuity Management (BCM) menjadi hal yang krusial dalam dunia perbankan, terutama di tengah ketidakpastian yang disebabkan oleh bencana alam serta situasi darurat lainnya. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, melalui BRI Branch Office (BO) Gunungsitoli, telah mengambil langkah nyata dengan mengedepankan tema Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran dalam pelaksanaan BCM Tahun 2025.
Kegiatan yang diadakan di kantor cabang ini tidak hanya sebagai upaya perlindungan terhadap aset dan pegawai, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan karyawan tentang risiko kebakaran serta cara-cara penanganannya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, BRI Branch Office Gunungsitoli menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gunungsitoli menjadi narasumber, menghadirkan pengalaman dan pengetahuan yang berharga untuk membantu persiapan menghadapi potensi kejadian kebakaran.
“Pentingnya pelatihan mengenai pencegahan dan penanganan kebakaran tidak bisa dianggap sepele,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gunungsitoli, Meisoniman Lahagu, SH, M.Si menekankan bahwa pendidikan awal kepada karyawan sangat berpengaruh dalam menyelamatkan nyawa dan harta benda. Kegiatan ini pun diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan tanggung jawab di kalangan pegawai terhadap keselamatan kerja dan pencegahan bencana.
Sementara Andri Prayogi selaku Branch Office Head BRI BO Gunungsitoli menjelaskan tujuan serta urgensi dilaksanakannya kegiatan BCM tersebut.
“Kegiatan BCM yang diadakan oleh BRI Branch Office Gunungsitoli bertujuan utama untuk mempersiapkan setiap individu dalam menghadapi resiko kebakaran. Dengan mengedukasi staf dan mengimplementasikan protokol pencegahan, perusahaan dapat mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh bencana tersebut. Menurut analisis yang dilakukan oleh International Organization for Standardization (ISO), organisasi yang mengimplementasikan BCM secara efektif dapat meminimalisasi waktu down dan mengurangi kerugian finansial yang diakibatkan oleh bencana,” papar kepada awak media, Jum’at (9/5/2025) di Gunungsitoli.
“BCM membantu organisasi untuk tetap berjalan meskipun dalam situasi yang paling kritis sekalipun,” jelas laporan ISO mengenai manajemen kontinuitas bisnis.
Lebih jauh lagi, kegiatan ini juga memberikan manfaat tambahan bagi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Melalui kolaborasi ini, mereka mampu menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dari kebakaran. Diharapkan, dengan pendekatan edukatif ini, kondisi darurat kebakaran dapat ditangani secara lebih efektif, mengurangi risiko kerugian yang lebih besar.
Salah satu bagian kunci dari kegiatan BCM ini adalah simulasi penanganan kebakaran yang dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gunungsitoli. Dalam sesi ini, peserta diberikan pelatihan langsung tentang prosedur yang harus diambil dalam situasi kebakaran.
“Simulasi ini sangat penting agar para peserta dapat merasakan langsung bagaimana situasi darurat dan bagaimana mereka seharusnya berperilaku untuk menjaga keselamatan diri mereka dan orang lain,” ujar salah satu instruktur dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Melalui praktik langsung, peserta diajarkan tentang penggunaan alat pemadam api, teknik evakuasi, serta strategi untuk tetap tenang dan terorganisir selama proses penanganan kebakaran. Hal ini sejalan dengan rekomendasi dari National Fire Protection Association (NFPA) yang menyatakan bahwa “latihan berulang-ulang adalah kunci untuk kesuksesan dalam penanganan bencana”.
Dengan keterlibatan langsung dalam simulasi, peserta lebih mampu memahami dan mengingat langkah-langkah yang harus diambil ketika keadaan darurat benar-benar terjadi.
Partisipasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gunungsitoli dalam kegiatan BCM BRI Branch Office Gunungsitoli mencerminkan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam menghadapi situasi darurat. Sinergi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas kedua pihak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas lokal. Menurut Wali Kota Gunungsitoli, “kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat”.
Dengan adanya kerjasama ini, BRI dapat memanfaatkan pengetahuan dan keahlian yang dihadirkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran, sementara Dinas tersebut juga dapat menunjukkan keterlibatan mereka dalam masyarakat dan meningkatkan program pencegahan kebakaran. Kolaborasi ini tidak hanya sebatas pada pelatihan, namun bisa berlanjut dengan program-program bantuan atau dukungan dalam situasi darurat yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Melalui kegiatan BCM yang terencana dengan baik, diharapkan BRI Branch Office Gunungsitoli bisa membawa dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Peningkatan kesadaran dan pengetahuan akan pencegahan kebakaran diharapkan dapat menurunkan angka insiden kebakaran di area tersebut.
“Jika kita semua bisa bekerja sama dalam pencegahan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk semua,” kata salah satu peserta yang berkomitmen untuk membagikan pengetahuan yang diterima kepada rekan-rekannya,” lanjut Andri.
Ke depan, Bank Rakyat Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan pelatihan dan kegiatan preventif dalam rangka BCM. Dengan cara ini, perusahaan dapat memastikan bahwa semua karyawan memiliki pemahaman yang kuat mengenai penanganan situasi darurat, serta memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk mengatasi bencana nyata di lapangan.
Dengan pelaksanaan BCM yang melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gunungsitoli, BRI Branch Office Gunungsitoli menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan karyawan dan nasabah. Melalui kegiatan edukasi yang dilakukan, tidak hanya meningkatkan kemampuan pribadi setiap individu dalam penanganan bencana tetapi juga memperkuat rasa tanggung jawab sosial. Ke depan, diharapkan BRI dapat terus berinovasi dalam meningkatkan program-program respons bencana, menciptakan rangkaian kegiatan yang tidak hanya terbatas pada kebakaran, tetapi juga melibatkan bencana lain sebagai bagian dari manajemen kontinuitas bisnis mereka. (red)
Bagikan keDaerah
Bank Kalsel Hadir di MPP Tanah Laut, Kini Urus Keuangan Makin Cepat dan Mudah

TANAH LAUT, SuaraBorneo.com – Dalam rangka mendekatkan layanan kepada masyarakat dan mendukung percepatan pelayanan publik, Dalam Soft Launching Mall Pelayanan Publik (MPP) yang diresmikan secara langsung oleh Bupati Tanah Laut, H. Rachmat Trianto pada hari ini Kamis, 8 Mei 2025 bertempat di Jalan Angsau Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut.
Kehadiran Bank Kalsel dalam MPP ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan akses layanan perbankan yang lebih cepat, mudah, aman, dan nyaman bagi seluruh lapisan Masyarakat khususnya di Kabupaten Tanah Laut.
Dalam kesempatan yang sama, Bank Kalsel juga menyerahkan Deviden tahun buku 2024 dan Corporate Social Responsibility (CSR) alokasi Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, ini merupakan sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
Selain itu, dilakukan pula serah terima setoran modal dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dalam hal ini Bupati Tanah Laut kepada Bank Kalsel sebesar Rp50 Miliar, sebagai bentuk kepercayaan dan penguatan permodalan untuk peningkatan layanan perbankan.
Kedepannya Bank Kalsel terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan berinovasi guna menjangkau seluruh masyarakat Kalimantan Selatan secara menyeluruh, dengan semangat “Setia Melayani, Melaju Bersama”.
Dilain Waktu, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menyampaikan bahwa partisipasi Bank Kalsel dalam MPP ini merupakan upaya strategis mendukung digitalisasi layanan publik sekaligus memperkuat peran Bank Kalsel sebagai bank daerah yang proaktif dalam mendukung pembangunan daerah.
“Bank Kalsel ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat. Melalui Mall Pelayanan Publik ini, masyarakat Tanah Laut kini bisa menikmati berbagai layanan perbankan secara terpadu di satu tempat. Ini adalah wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama dalam hal kemudahan akses layanan keuangan,” ujar Fachrudin.
Selain itu, Bupati Tanah Laut, H. Rachmat Trianto pada sambutannya mengungkapkan kehadiran Bank Kalsel dalam MPP ini sangat dibutuhkan untuk mendukung layanan perbankan secara digital dan transparan.
“Kami mengapresiasi kehadiran Bank Kalsel di Mall Pelayanan Publik Tanah Laut. Ini adalah langkah penting dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat serta mendukung percepatan reformasi birokrasi melalui pelayanan yang terintegrasi. Sehingga Bank Kalsel telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan,” pungkas Rachmat.
Selain itu, Kegiatan hari ini juga, Bank Kalsel menggelar syukuran atas implementasi layanan Smart Branch System (SBS) dengan renovasi Kantor Cabang Pelaihari. Pembaruan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman layanan perbankan modern yang lebih nyaman, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Dengan terus menghadirkan inovasi dan meningkatkan pelayanan, Bank Kalsel berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam perjalanan ekonomi masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya di Tanah Laut. [adv/ad]
Bagikan keDaerah
Sekretaris BNPP RI Komjen Pol Makhruzi Rahman Kunjungi PLBN Long Nawang

MALINAU, SuaraBorneo.com – Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, Komjen Pol Makhruzi Rahman, melakukan kunjungan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang, kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Selasa 6 Mei.
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi dan kegiatan di PLBN Long Nawang.
Selama kunjungan, Komjen Pol Makhruzi Rahman didampingi Wakil Gubenur (Wagub) Kaltara, Ingkong Ala, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kaltara, Ferdy Manurun Tanduklangi dan Bupati Malinau, Wempi melakukan pemeriksaan fasilitas dan infrastruktur di PLBN Long Nawang. Ia juga berdiskusi dengan petugas dan pejabat setempat untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan dan tantangan yang dihadapi di PLBN.
“Kami sudah melihat langsung kondisi dilapangan, khususnya di PLBN Long Nawang sangat memerlukan dukungan infrastruktur jalan yang memadai sehingga dapat meningkatkan kualitas pengelolaan perbatasan negara dan keamanan nasional,” kata Komjen Pol Makhruzi Rahman, Rabu (7/5/2025).
Makhruzi mengungkapkan, PLBN Long Nawang telah beroperasi namun belum maksimal. Pasalnya, kondisi infrastruktur jalan menuju PLBN rusak berat. Pihak Malaysia juga belum membangun pos lintas batas diwilayahnya.
“Kami segera membahasnya dengan pihak negara tetangga Malaysia, nah untuk pembangunan PLBN di Krayan juga sempat tertunda. Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa mulai dibangun, sebelumnya sempat tertunda dikarenakan Pandemi Covid-19,” ucapnya.
Mahruzi juga mendukung adanya upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dengan Kaltim yang sudah bersepakat untuk meningkatkan kualitas pengelolaan perbatasan negara seperti konektifitas jalan antara wilayah Apau Kayan, Malinau (Kaltara) dengan Long Bagun, Mahulu, Kaltim.
“Kami mendukung upaya kerjasama kedua provinsi ini, nanti BNPP mendorong pihak satker PUPR turut membantu peningkatan jalan ke Perbatasan,” tegasnya.
Sementara itu Wagub Kaltara, Ingkong Ala menerangkan, kunjungan BNPP RI di Long Nawang. Kunjungan ini merupakan kesempatan baik untuk membahas pengembangan perbatasan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan.
“Tim BNPP sudah melihat langsung kondisi perbatasan seperti di Apau Kayan dan Krayan, untuk PLBN Long Nawang ini sudah beroperasi namun kita masih menunggu pìhak Malaysia yang kita harapkan juga bisa segera membangun pos lintas batasnya,” kata Wagub Ingkong.
Wagub berharap, BNPP juga dapat mendorong ke Pemerintah pusat untuk membantu pembangunan dan peningkatan akses jalan menuju wilayah Malaysia (Tapak Mega) dan ke Long Bagun, Kaltim.
“Ini satu-satunya harapan masyrakat di Apau Kayan, untuk sementara peningkatan jalan agregat ini sudah cukup baik untuk warga perbatasan,” tutupnya. (mddkisp)
Daerah
Bank Kalsel Beri Bantuan Pendidikan Ahmad Fauzan Mahasiswa Universitas Al Ahgaf Tarim

BARABAI, SuaraBorneo.com – Dalam mensukseskan lima program unggulan dari Unit Pengelola Zakat (UPZ) Bank Kalsel, salah satunya merupakan Program Pendidikan.
Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) melalui Bank Kalsel Cabang Barabai memberikan bantuan pendidikan kepada satu orang mahasiswa asal Kabupaten HST.
Yakni, kepada Ahmad Fauzan yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Al Ahgaf Tarim.
Kepala Bank Kalsel Cabang Barabai, Muhaini Achyar mengatakan, UPZ Bank Kalsel memberikan bantuan dana pendidikan tersebut bertujuan agar dapat meringankan biaya hidup dan akomodasi lainnya untuk menuntut ilmu di sana.
“Bantuan berjumlah sebanyak Rp10 juta, sumber dana berasal dari kumpulan Zakat Infak Sadaqah (ZIS) yang dipotong dari penghasilan setiap karyawan Bank Kalsel setiap bulannya,” jelasnya, Sabtu (3/5).
“Semoga bantuan ini dapat memberikan semangat dan meringankan biaya pendidikan Ahmad Fauzan selama menimba ilmu di Universitas Al Ahgaf Tarim,” tutupnya.
Bagi donatur dan sahabat Akselenials yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara yang membutuhkan, bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh UPZ Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel. [adv/ad]
Rekening zakat, Infak dan Sedekah :
Bank Kalsel Syariah :
6500844928 (Zakat)
6500846214 (Infak dan Sedekah)
A.n Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel
Konsultasi dan Konfirmasi transfer via WA Center UPZ Bank Kalsel : 0811505153
Bagikan keDaerah
Panen Padi Apung Di Tabalong, Inovasi Di Atas Air Untuk Ketahanan Pangan Kalsel

TABALONG, SuaraBorneo.com – Selama bertahun-tahun, mayoritas petani di daerah rawa Kalimantan Selatan hidup berdampingan dengan tantangan yang sama: lahan rawa yang tergenang hingga 6–7 bulan dalam setahun. Kondisi ini membatasi musim tanam padi, membuat banyak lahan tak bisa dimanfaatkan secara optimal. Tapi di tengah keterbatasan, muncul harapan baru melalui inovasi padi apung.
Desa Ampukung di Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, menjadi saksi program penanaman dan pelaksanaan panen padi apung. Panen ini bukan hanya simbol keberhasilan satu musim tanam, tapi juga langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga, terutama komoditas beras yang harganya selama ini dipengaruhi ketersediaan pasokan.
Program di Tabalong ini merupakan hasil kolaborasi Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Kabupaten Tabalong, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Panen padi apung ini merupakan buah nyata dari keberhasilan program dukungan pengembangan padi apung di wilayah Kalimantan Selatan pada tahun 2024.
Budidaya padi apung merupakan bagian dari program unggulan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Inovasi ini memanfaatkan media tanam terapung di atas lahan rawa, memungkinkan petani tetap menanam meski air tengah pasang.
Di lapangan, program pengembangan padi apung ini dilaksanakan oleh kelompok tani Al Fallah, dengan dukungan dari kelompok tani lain melalui skema berbagi praktik terbaik. Keberhasilan panen ini menjadi bukti bahwa program yang dirancang secara terukur dan tepat sasaran mampu menghasilkan capaian yang signifikan, bahkan pada lahan yang sebelumnya tidak dapat dimanfaatkan untuk budidaya.
Berdasarkan hasil sampling, produktivitas padi apung mencapai sekitar 6,5 ton per hektare, setara dengan hasil tanam konvensional. Lebih dari itu, panen ini menunjukkan peningkatan siklus tanam, di mana lahan yang sebelumnya hanya bisa ditanami satu kali dalam setahun, kini dapat dimanfaatkan hingga dua kali musim tanam dalam setahun.
Kegiatan panen padi apung ini dihadiri oleh Bupati Tabalong H.M. Noor Rifani, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Aloysius Donanto, dan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Kalsel Imam Subarkah. Sejumlah mitra kerja seperti OJK, DJPb, Bulog, TNI/Polri, instansi teknis, hingga perguruan tinggi juga ikut hadir dalam momentum ini.
Dalam sambutannya, Bupati Tabalong menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan Bank Indonesia Kalsel. Pada kesempatan yang sama, seremoni panen juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan simbolis dari Pemerintah Provinsi Kalsel kepada Pemkab Tabalong sebagai bentuk dukungan lanjutan terhadap sektor pertanian daerah.
Keberhasilan padi apung ini membuka peluang baru, bukan hanya untuk Tabalong, tetapi juga bagi daerah-daerah lain dengan karakteristik serupa. Dengan replikasi dan pengembangan metode budidaya apung yang berkelanjutan, harapan pun tumbuh bukan hanya dari tanah, tapi juga dari permukaan air. [ad/ril]
Bagikan keDaerah
Bank Kalsel Turut Serta Peluncuran Kartu Kotabaru Cerdas

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar apel peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2025 di halaman Kantor Bupati Sebelimbingan, Kamis (1/5/2205).
Di kesempatan ini, Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, yang bertindak sebagai pembina apel, sekaligus menyampaikan Sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara.
“Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” ujar Syairi. (Sumber : Banjarmasinpost.co.id)
Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa.
“Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana. Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat,” tambahnya.
Mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, momentum ini juga jadi sejarah baru dengan peluncuran Kartu Kotabaru Cerdas yang menggandeng Bank Kalsel sebagai penyalur.
Sekitar 45.000 pelajar tingkat SD dan SMP sederajat menerima rekening beasiswa dan perlengkapan sekolah mulai tahun ajaran baru.
Realisasi ini merupakan bagian dari program kerja 100 hari bupati terpilih Muhammad Rusli-Syairi Mukhlis pada sektor pendidikan.
Di kesempatan yang sama, Pgs Kepala Cabang Bank Kalsel Kotabaru, Apri Cahyo Minarto mengaku turut bangga bisa mendukung program Kartu Kotabaru Cerdas yang diluncurkan Pemkab Kotabaru .
Menurutnya, sebagai salah satu Bank Milik Pemerintah Daerah, maka senantiasa hadir dalam setiap pelaksanaan pembangunan. Baik di bidang sosial masyarakat, budaya, perekonomian, bahkan juga pendidikan.
Untuk di Kotabaru, dengan jumlah pelajar SD dan SMP sederajat mencapai 45.000 tentunya Bank Kalsel yakin program tersebut akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan menumbuhkan minat untuk menabung sejak usia dini demi masa depan mereka.
“Berkenaan dengan itu, Bank Kalsel dengan produk unggulan berupa Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar) kali ini mendukung program Kotabaru Cerdas dari Bupati dan wakil Bupati terpilih,” sebutnya.
Turut serta hadir di kegiatan kali ini Direktur Operasional Abdurahim Fiqri dan Direktur Kepatuhan Mitra Damayanti, sekaligus penyerahan deviden Kabupaten Kotabaru Tahun Buku 2024 sebesar Rp 13. 479.934.386 yang diterima oleh Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis.
Apri juga mengatakan, selain kegiatan launching di momentum Hardiknas, Bank Kalsel juga melakukan kegiatan Literasi Keuangan bagi pelajar di SMPN 1 Kotabaru.
“kegiatan ini dihadiri sekitar 250 pelajar. Sebagai salah satu program dari OJK untuk Literasi Keuangan, diharapkan pelajar dapat terus menabung dan mampu mempersiapkan diri utk biaya pendidikan yang lebih tinggi,” pungkasnya. [adv/ad]
Bagikan keDaerah
Bank Kalsel Sosialisasikan KUR ke Warga Tabalong

TABALONG, SuaraBorneo.com – Bank Kalsel melakukan sosialiasasi produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke warga Kabupaten Tabalong di sejumlah desa.
Tim Leader Kredit UMKM Bank Kalsel, Heri menyebut timnya melakukan kunjungan ke kantor-kantor desa untuk mengenalkan produk KUR.
“Produk KUR Bank Kalsel masih belum banyak dikenal, masyarakat tahunya (KUR) ada di bank lain,” ucap Heri, Jumat (2/5/2025) di kantor sementara Desa Pamarangan Kanan. (Sumber : Baritopost.co.id)
Ia mengakui, memberikan informasi KUR ini pada masyarakat melalui kantor desa. Syarat mendapat KUR di Bank Kalsel sama saja seperti bank lainnya seperti KTP suami-isteri dan ada memiliki usaha. “Pinjamannya dari Rp 10 juta sampai Rp 500 juta,” imbuhnya. [adv/ad]
Bagikan ke-
Kalsel10 bulan ago
Dibuka Jokowi dan Iriana, Acil Odah Turut Hadiri Hari Anak Nasional di Papua
-
Kalsel9 bulan ago
Kalsel Raih Penghargaan Komunitas Informasi Masyarakat Terinovatif 2024
-
Jakarta9 bulan ago
BMKG: Waspada Potensi Hujan Deras Angin Kencang dan Petir
-
Balikpapan1 tahun ago
Idulfitri 1445 H, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%
-
Kaltara9 bulan ago
Bahas Isu Sosial Ekonomi Perbatasan pada Disertasinya, Gubernur Peroleh Predikat Cumlaude
-
Banjarmasin8 bulan ago
KPw BI Kalsel Gelar Green Seminar 2024, Peran Strategis Kalimantan dalam Transformasi Ekonomi Hijau Di Indonesia
-
Kalsel9 bulan ago
Gubernur Kalsel Terima Anugerah Konservasi Alam dari Kementerian LHK