Kalteng
Platform Jargon Cerdas Pasangan Erlin Hardi – Alberkat Yadi Deklarasikan Diri Maju di Pilkada Kapuas 2024

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Mengusung platform jargon Cerdas (Cendikiawan Edukatif Religius Amanah Sejahtera) Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Erlin Hardi – Alberkat Yadi resmi mendeklarasikan diri siap maju di Pilkada Kabupaten Kapuas periode 2024 – 2029.
Deklarasi bertempat di Lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas Senin malam (26/8/2024) diawali menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya pembacaan Deklarasi oleh Erlin Hardi kemudian ditutup lagu
Padamu Negeri.
Hadir para ketua dan pengurus Partai Politik Golkar PKS PBB disaksikan warga Kapuas antusias dan semangat mengikuti acara Deklarasi sembari dilanjutkan pengundian kupon Jalan Santai berlangsung sejak sore itu.
Erlin Hardi mengatakan tentunya ini momen penting bagi kami. Untuk itu sekali lagi memohon doa restu kepada warga Kapuas hingga pada saatnya nanti untuk penetapan dan seterusnya.
“Ketika diamanahkan kami akan mewujudkan Kapuas Cerdas,” ucapnya.
Sementara itu Alberkat Yadi menyampaikan Alhamdulilah mendapat dukungan dan doa restu dari seluruh warga Kapuas maju di Pilkada Kapuas periode 2024 – 2029. (Ujg/SB)
Bagikan keKalteng
LBKNS Kalteng, Minta Pemda Kemen LHK dan ESDM Bentuk Tim Gabungan Soal Kerusakan Lingkungan di Wilayah Kapuas

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Lembaga Bantuan Kesehatan Negara Semesta (LBKNS) Provinsi Kalimantan Tengah, meminta pemerintah daerah membentuk tim gabungan penanganan persoalan kerusakan lingkungan di wilayah Kabupaten Kapuas.
“Kami meminta Pemda membentuk tim gabungan,” kata Ketua Lembaga Bantuan Kesehatan Negara Semesta (LBKNS) Provinsi Kalteng, Gatner Eka Tarung, Senin (17/2/2025).
Ditegaskan, tim gabungan dimaksud unsur Pemda Kapuas, Pemda Provinsi Kalteng, aparat penegak hukum, Kementerian LHK, ESDM, akademisi, pemerhati lingkungan,
NGO serta stakeholder lainnya.
“Sinergi tim penting, untuk kemudian bersama-sama melakukan investigasi,”
katanya.
Pertanyaannya? Apa penyebab banjir, apakah tingginya intensitas hujan dampak perubahan iklim atau sebaliknya memang terjadi kerusakan lingkungan, karena aktivitas sektor perusahaan pertambangan PBS sawit dan HTI.
Dijelaskan, tahun 2025 ini menjadi catatan paling buruk dalam rentang waktu beberapa tahun terakhir terjadinya bencana ekologis banjir di Kecamatan Kapuas Tengah (Pujon), Kabupaten Kapuas dan sekitarnya.
Gatner melanjutkan, dengan dibentuknya tim gabungan tentunya akan mengetahui daerah mana saja terjadi kerusakan lingkungan,
kawasan hutan, daratan maupun DAS.
“Oleh karena itu, Pemda Kemen LHK ESDM jangan mengabaikan persoalan kerusakan lingkungan. Dalam hal ini, harus melakukan pengawasan, kajian dan evaluasi terhadap
izin-izin perusahaan tambang PBS Sawit dan HTI. Kalau terbukti merusak lingkungan cabut izinnya,” tandasnya.
Gatner juga Ketua Batamad Kapuas ini menegaskan pula, menjaga ekosistem kelestarian lingkungan SDA merupakan investasi jangka panjang konsep pembangunan berkelanjutan.
“Tapi apa yang terjadi hari ini, bencana ekologis banjir melanda. Selain besarnya Pemda mengeluarkan anggaran penyaluran bantuan.
Mereka terdampak secara ekonomi, sosial, lingkungan adalah warga lokal dayak
turun temurun hidup disana,” pungkasnya. (Ujg/SB)
Kalteng
Polisi Berhasil Menangkap Pelaku Penganiayaan Pasutri

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – WY (43) pelaku penganiayaan pasutri, berhasil ditangkap Tim Resmob Polres Kapuas, sekitar jam 2.30 Wib Jum’at (14/2/2025).
Warga Jalan Mahakam, Kuala Kapuas itu diamankan di Jalan Keruing dibawa ke Polsekta Selat guna proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Kapuas, AKBP Gede Eka Yudharma melalui Kapolsekta Selat AKP Sardianto Sabtu (15/2/2025) membenarkan, kalau pihaknya telah mengamankan pelaku.
Dikatakan, modus pelaku mendatangi rumah korban untuk meminjam korek api, namun menyerang secara tiba-tiba hingga pasutri mengalami luka dibagian tubuhnya akibat tusukan senjata tajam, pisau.
Dikatakan pula, korban dan pelaku tinggal bersebelahan rumah. “Dari pengakuan pelaku dirinya merasa tersinggung, karena pernah ditegur oleh korban, namun belum dikonfirmasi ke korban karena belum dimintai keterangan secara detail,” jelasnya.
Dilanjutkan, pelaku diserahkan ke Unit Reskrim Polsekta Selat guna proses hukum lebih lanjut. “Ia dikenai pasal 351 KUHPidana,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pasutri MS (56) dan NH (53) warga Kelurahan Pajukungan Hilir, Kecamatan Babirik Kabupaten HSU menjadi korban penganiayaan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.40 Wib, Kamis (13/2/2025) malam di TKP Jalan Mahakam Gang 9 RT 6 Kelurahan Selat Hulu Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas.
Pasutri dilaporkan mengalami luka tusukan di bagian tubuhnya, dan dilarikan ke RSUD Kapuas. Pelaku WY kabur, namun berhasil ditangkap Tim Resmob Polres Kapuas. (Ujg/SB).
Bagikan keKalteng
Distan Kapuas : Perkebunan Sawit Kemungkinan Kecil Penyebab Bencana Banjir

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Perkebunan Besar Swasta (PBS) sawit diduga salah satu penyebab bencana ekologis banjir di wilayah Kabupaten Kapuas, Kalteng.
Pasalnya, perkebunan sawit dianggap masif melakukan pembukaan hutan secara
besar-besaran.
“Kalau sektor perkebunan sawit, kemungkinan kecil penyebab terjadinya bencana banjir,” kata Kadis Pertanian Kapuas Yaya, melalui Kabid Perkebunan Teguh Setyo Utomo, Jumat (14/2/2025).
Dikatakan, secara umum perkebunan sawit melakukan pembukaan hutan di daerah pegunungan, tetapi mengacu SOP yang sudah ditetapkan.
“Pola tanam dengan teknik terasering, bercocok tanam dengan membuat teras-teras bertingkat pada lahan miring.
Sehingga, dapat menangkap air hujan dan mengurangi erosi lahan, sedangkan luapan air kecil mengalir ke sungai,” katanya.
Dijelaskan pula, terkait ekologi lahan perkebunan sawit meningkatkan daya serap mengurangi limbasan menjadi penahan air juga membutuhkan banyak air.
Disamping, terjadi pemadatan tanah menjadi kuat, selain kanal saluran air mengurangi resiko banjir di daerah hilir.
Lebih lanjut dikatakan, setiap pembangunan perkebunan sawit memiliki ijin lingkungan kajian amdal yang dikeluarkan DLHK.
“Pengaruh banjir secara umum, karena intensitas hujan yang tinggi, air pasang dampak perubahan iklim,” jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi demikian diperparah lagi terjadinya kerusakan lingkungan akibat pengundulan hutan aktivitas sektor lain seperti tambang liar.
“Hanya saja terkait hal itu, kita harus punya data serta kajian lingkungan,” ujarnya. (Ujg/SB)
Bagikan keKalteng
Pelaku Kabur, Pasutri Jadi Korban Penganiayaan

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Pasangan suami istri MS (56) dan NH (53) warga Kelurahan Pajukungan Hilir, Kecamatan Babirik Kabupaten HSU diduga menjadi korban penganiayaan.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 21.40 Wib Kamis (13/2/2025) malam di TKP Jalan Mahakam Gang 9 RT 6 Kelurahan Selat Hulu Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas.
Kapolres Kapuas, AKBP Gede Eka Yudharma, S. IK, M.A.P melalui Kapolsek Selat, AKP Sardianto membenarkan kejadian tersebut.
“Dilaporkan sekira jam 23.00 Wib selang beberapa waktu usai kejadian,” katanya dalam rilis yang disampaikan ke media Jumat (14/2/2025).
Kronologis kejadian, menurut Kapolres, pelaku mendatangi korban ke rumahnya dengan cara mengetuk pintu berniat meminjam korek api.
Ketika korban MS membuka pintu, dan membuktikannya sempat berkomunikasi dengan pelaku yang berniat meminjam korek api.
Namun, tanpa diduga pelaku tiba-tiba menyerang korban menggunakan senjata tajam hingga melukai bagian tangan kanan dada kiri, pinggang kiri, dan bagian pelipis mata bawah hidung.
Atas kejadian itu, istri korban NH yang ingin menyelematkan suaminya juga mendapat serangan dari pelaku hingga melukai bagian bawah dada ulu hati korban.
Setelah menganiaya korban, pelaku langsung kabur. Sedangkan warga yang melihat kejadian langsung membawa korban ke rumah sakit.
Kapolres melanjutkan, peristiwa penganiayaan kemudian dilaporkan anak dan keluarga korban ke Polsekta Selat untuk proses hukum lebih lanjut.
“Tindak pidana dikenai pasal 351 KUHPidana dengan barang bukti hasil visum korban,” katanya. (Ujg/SB)
Bagikan keKalteng
Pererat Sinergi, Polres Kapuas Gelar Kemitraan Bersama Wartawan Kapuas

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Dalam rangka mempererat sinergi pelaksanaan tugas Polri, Polres Kapuas, Kalteng menggelar kemitraan bersama insan pers Kabupaten Kapuas.
Acara berlangsung, di Aula Tingang Menteng Panunjung Tarung, Polres Kapuas Jalan Pemuda Kuala Kapuas, Kamis (13/2/2025) siang.
Hadir Kapolres Kapuas, AKBP Gede Eka Yudharma, S. IK, M. A. P Wakapolres, pejabat utama serta anggota Sihumas Polres Kapuas.
Kadis Kominfosantik Kabupaten Kapuas, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), Ketua IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia), Ketua PWRI (Persatuan Wartawan Republik Indonesia), Ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) serta seluruh wartawan Kabupaten Kapuas
Kapolres Kapuas menegaskan, pentingnya peran media dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Kapuas.
“Kami menyadari, bahwa media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Oleh karena itu, kami berharap kerja sama ini terus terjalin, sehingga kita dapat bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Kapuas,” katanya.
Sekretaris Kominfosantik Kabupaten Kapuas, Ansari mewakili Kepala Dinas menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres Kapuas dan jajaran.
“Harapannya melalui kegiatan ini, semakin mempererat dan memperkuat Polres Kapuas dan insan pers di Kapuas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kapuas, Sri Hayati menyampaikan pula, apresiasi kepada Kapolres Kapuas. “Sinergi bersama pers mempererat kemitraan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, dilanjutkan sesi tanya jawab diskusi bersama wartawan dengan Kapolres terkait penyampaian informasi dalam suasana silaturahmi
penuh keakraban. (Ujg/SB)
Kalteng
Pasca Banjir, Kadisdik Kapuas Kunjungi SDN 1 Baronang

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas, Kalteng tidak hanya berdampak terhadap rumah penduduk, namun juga sekolah. Salah satunya SDN 1 Baronang.
Pasca banjir, Selasa (12/2/2025) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Aswan melakukan kunjungan untuk meninjau kondisi sekolah.
Setidaknya, dirinya memberikan dukungan kepada guru dan siswa yang mengalami kerugian akibat musibah itu.
Kadisdik Kapuas, Aswan menyampaikan rasa keprihatinannya karena bencana banjir, sebab kondisi buku-buku, laptop serta komputer ikut terendam. Sehingga, akan menghambat proses belajar mengajar.
Dikatakan, atas kondisi tersebut pihaknya akan segera berkoordinasi untuk memberikan bantuan dan solusi terbaik, agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.
“Dalam hal ini, fokus utama kami memastikan para siswa tetap mendapatkan hak pendidikan yang layak,” ujarnya.
Disamping meninjau langsung kerusakan, Kadisdik juga berdialog dengan kepala sekolah dan para guru untuk mendengar langsung kebutuhan yang mendesak.
Pihaknya akan segera mengupayakan bantuan berupa pengadaan buku-buku baru dan peralatan elektronik pengganti.
Kepala SDN 1 Baronang, Herlina Watie mengungkapkan, terima kasih atas perhatian Disdik Kapuas.
Dirinya berharap bantuan segera direalisasikan, agar para siswa bisa kembali belajar dengan fasilitas yang memadai.
Pada kesempatan itu, Kadisdik meninjau ruang kelas yang rusak akibat banjir, sembari terus memberi semangat kepada para siswa dan berjanji terus memantau perkembangan SDN 1 Baronang. (Ujg/SB)
Bagikan keKalteng
Disarpustaka Lounching Lapak, Diharapkan Arsip Masyarakat Terjaga Dengan Baik

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com -Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalteng melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) melakukan Lounching Sosialisasi Layanan Pengelolaan Arsip Keluarga (Lapak).
Acara bertempat di Hall Rujab Bupati Kapuas, Selasa (11/2/2024) dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy mewakili Pj Bupati Kapuas, Darliansjah, Forkopimda, Kadisarpustaka Suwarno Muriyat, OPD lingkup Pemkab Kapuas, para camat, serta undangan lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy mengatakan, adanya lounching masyarakat semakin memahami betapa pentingnya pengelolaan arsip.
“Indikatornya sudah tepat. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat memiliki kesadaran mengelola arsip keluarga sehingga, terjaga baik,” harapnya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat mengatakan, Lapak ini merupakan upaya Pemkab Kapuas melalui Disarpustaka membantu masyarakat mengamankan
arsip penting keluarga.
Dikatakan, arsip dimaksud seperti, Kartu Keluarga (KK) Ijazah, Akta Kelahiran dsb. “Ketika di saat tertentu diperlukan bisa dipanggil kembali secara digital,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, latar belakang Lapak karena di wilayah Kabupaten Kapuas
sering terjadi musibah kebakaran maupun bencana banjir.
“Meski demikian, tidak hanya sebatas lounching. Kami akan melaksanakan sosialisasi ke 17 kecamatan bersama camat kades, kelurahan, sehingga arsip masyarakat dapat diselamatkan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I Arsip Nasional RI, Hilman Rosmana menyampaikan, apresiasi atas inovasi ini dan dapat membantu masyarakat menjaga arsip keluarga dengan baik. (Ujg/SB)
Bagikan keKalteng
Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Resmi Ditetapkan, Ini Harapan Ketua DPRD

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Bupati dan Wakil Bupati Kapuas HM Wiyatno, SP – Dodo, SP masa jabatan 2025-2030 resmi diumumkan dan ditetapkan melalui rapat paripurna dewan bertempat di Kantor DPRD Kapuas, Jumat (7/2/2025).
“Harapannya atas penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas, pembangunan di Kabupaten Kapuas bertambah maju, aman dan tertib,” harap Ketua DPRD Kapuas, Ardiansah kepada wartawan usai acara rapat paripurna.
Legislator Partai Golkar ini mengatakan, dengan melalui amanah yang diberikan Kabupaten Kapuas kedepan semakin berkembang, ada tempat-tempat baru.
Kemudian, diharapkan pula terus membangun sinergitas Pemerintah Daerah dan DPRD.
“Saya yakin Bupati Kapuas terpilih adalah mantan Ketua DPRD Provinsi, sehingga
tentunya mengerti terkait itu untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ketua DPRD Kapuas melanjutkan, setelah pengumuman penetapan, terhadap Bupati dan Wakil Bupati Kapuas terpilih sesuai mekanisme selanjutnya diusulkan ke Kemendagri melalui Gubernur Provinsi Kalteng, akan dilantik tanggal 20 Februari. (Ujg/SB)
Bagikan keKalteng
DPRD Kapuas Laksanakan Rapat Paripurna, Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Wiyatno – Dodo

KUALA KAPUAS, SuaraBorneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalteng melaksanakan rapat paripurna dengan agenda pengumuman penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kapuas terpilih, Wiyatno – Dodo masa jabatan 2025-2030.
Rapat paripurna bertempat di ruang sidang Kantor DPRD Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas, dipimpin Ketua DPRD, Ardiansah Waket I Yohanes dan Waket II Berinto, Jumat (7/2/2025) siang.
Hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy mewakili Pj Bupati Darliansjah, Forkopimda, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Wiyatno-Dodo, OPD lingkup Pemkab Kapuas, KPU, Bawaslu anggota dewan serta undangan lainnya.
Penetapan sebagai tindak lanjut, keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Nomor 10 tahun 2025 setelah sebelumnya Kamis (6/2/2025) malam di Aula Kantor Bappedalitbangda Kapuas melaksanakan rapat pleno terbuka pasangan terpilih Wiyatno – Dodo yang memperoleh suara terbanyak 53,367 suara (29, 81 persen).
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy mewakili Pj Bupati Kapuas, Darliansjah menyampaikan, terima kasih dan sukses kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam menjalankan amanah rakyat.
“Mari kita bersama-sama membangun daerah ini, menjadi lebih baik lebih maju
dan lebih sejahtera,” katanya.
Harapannya, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk memajukan Kabupaten Kapuas.
Ia menekankan pula, akan pentingnya sinergi antara pemerintah dan DPRD menghadapi tantangan kedepan.
“Mari kita bekerja sama secara solid, memajukan Kabupaten Kapuas yang aman indah dan ramah,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam hal ini tidak kalah penting peran masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan atas hasil pemilihan, bersatu padu membangun Kabupaten Kapuas. (Ujg/SB)
Bagikan ke-
Business2 tahun ago
Desain Baru Dan Fitur Canggih, Honda Luncurkan All New Honda BR-V Hadir Di Indonesia
-
Banjarmasin2 tahun ago
Dukung Pembangunan Ekonomi Daerah, Bank Kalsel Teken Pinjaman Bilateral Bersama Bank BCA
-
Umum2 tahun ago
BRI Cabang Labuan Gelar Gathering Program “GALA SPEKTA”
-
Kalteng2 tahun ago
Warga Jalan Tendean Kapuas Ditemukan Tewas Gantung Diri
-
Banjarmasin2 tahun ago
Toko Pertama UNIQLO Di Banjarmasin Resmi Dibuka, Ayo Buruan Belanja!
-
Banten2 tahun ago
Dirasa Cacat Prosedur, 6 Agen Hadir Audiensi Terkait Dugaan Mark Up BPNT Cikeusik Diduga Bukan Pemilik Agen Utama
-
Kaltim2 tahun ago
Satgas RAFI 2023 : Konsumsi Avtur Naik 50% Sebelum Lebaran, Pertamina Antisipasi Stok Arus Balik di Kalimantan
-
Jakarta2 tahun ago
Samanta, Sosok Wanita Pengusaha Kena Tipu, Beberkan Kasus Menimpa Dirinya
-
Kalteng2 tahun ago
Polres Kapuas Ungkap Kasus Penganiayaan Dan 3 Kasus Pesetubuhan Anak Di Bawah Umur
-
Jakarta2 tahun ago
Polda Metro Ungkap Keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam Peredaran Sabu, Berawal dari Temuan Sabu di Jakarta