JMSI Rekomendasikan Kerja Sama Pemerintah Utamakan Media Anggota Konstituen Dewan Pers – SuaraBorneo.com
Connect with us
image host

Kaltim

JMSI Rekomendasikan Kerja Sama Pemerintah Utamakan Media Anggota Konstituen Dewan Pers

Published

on

Ketua Umum, JMSI, DR Teguh Santosa. (Foto/Ist)

SAMARINDA, SuaraBorneo.com – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) merekomendasikan agar pemerintah, baik pusat maupun daerah termasuk badan usaha milik negara (BUMN) dan daerah (BUMD) memprioritaskan menjalin kerja sama kemitraan dengan media anggota konstituen Dewan Pers.

“JMSI merekomendasikan agar pemerintah baik di pusat dan daerah maupun perusahaan berstatus BUMN dan BUMD agar menjalin kemitraan dengan media yang bernaung dibawah organisasi yang tercatat sebagai konstituen dewan pers,” kata Ketua Umum, JMSI, DR Teguh Santosa, usai Rapat Kerja Nasional ke-3 di Kota Samarinda Selasa, 17 Desember 2024.

Rekomendasi ini menjadi salah satu upaya JMSI membangun dan menjaga ekosistem media yang sehat

Menurut Teguh, masifnya pertumbuhan media, harus diiringi dengan upaya menjaga kualitas.

Kebijakan ini akan menjadi salah satu variabel menjaga kehidupan pers yang sehat.

Namun demikian, Teguh mengingatkan media massa juga harus terus meningkatkan kualitas dan kapasitasnya.

Ia juga berharap kebijakan ini dapat mendorong organisasi konstituen dewan pers semakin meningkatkan pembinaan anggotanya agar menjadi semakin profesional.

“Saya harus fair mengatakan bahwa kalangan media massa juga harus berbenah dan terus meningkatkan kualitas serta kapasitas masing-masing,” ujarnya.

Diketahui, rangkaian Rakernas JMSI ke-3 di Samarinda ini berlangsung selama tanggal 16-19 Desember 2024. Adapun rangkaian kegiatannya yakni, Malam Anugerah JMSI Awards 2024, pelantikan pengurus daerah (Pengda) JMSI Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah dan acara inti Rakernas, serta kunjungan ke Ibu Kota Nusantara. [ad/ril]

Bagikan ke

Kalsel

Rakernas JMSI ke-3, Natalius Pigai: Media Adalah Penjaga Cahaya Kebenaran dan Demokrasi

Published

on

Natalius Pigai, saat berbicara pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ke 3. (Foto/Ist)

SAMARINDA, SuaraBorneo.com – Media massa memiliki peran strategis dalam pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Media diharapkan dapat mengeksplorasi kekosongan ruang pemerintahan yang belum mampu diisi oleh pemerintah, sehingga memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.

Demikian disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, saat berbicara pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ke 3 di Hotel Aston, Samarinda, Senin (16/12/2024).

“Media jangan takut untuk memberikan kritik kepada pemerintah. Pak Prabowo Subianto memerintahkan saya untuk memberikan pengampunan dan kebebasan bagi ruang kritik. Karena lewat kritik itulah media bisa mengisi ruang kosong yang tidak bisa diisi oleh negara ini,” ujar Pigai Pigai.

Natalius menegaskan bahwa Presiden Prabowo adalah sosok yang menghormati kebebasan berpendapat, serta mendorong pers Indonesia untuk menjadi motor penggerak ide-ide kreatif dan inovatif demi kemajuan bangsa.

“Media memiliki tanggung jawab besar. Anda semua (media massa,red) adalah penjaga cahaya kebenaran, kejujuran, hak asasi manusia, demokrasi, perdamaian, dan keadilan,” kata Pigai

Rakernas JMSI kali merupakan yang ketiga dan dihadiri langsung oleh Ketua umum JMSI Pusat Dr Teguh Santosa, ketua JMSI Kalimantan Timur Muhammad Sukri, perwakilan Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Forkopimda, Pj Gubernur Lampung, serta seluruh pengurus JMSI dari berbagai Provinsi di Indonesia.

Melalui forum ini, Natalius berharap agar media siber terus memainkan perannya secara kritis, independen, dan konstruktif dalam menjaga demokrasi di Indonesia. “Berita fakta jangan terlalu banyak di edit, tulis saja semua sesuai fakta namun tetap mengacu aturan jurnalistik,” tegas Pigai. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Kaltim

Kapolsek Tabalar Hadiri Rapat Persiapan Pengawasan Tahap Masa Tenang, Pilkada Bupati 2024

Published

on

Kapolsek Tabalar menghadiri Rapat koordinasi persiapan pengawasan ditahap masa tenang. (Foto/Ist)

TABALAR, SuaraBorneo.com – Dalam rangka menciptakan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, Kapolsek Tabalar menghadiri Rapat koordinasi persiapan pengawasan ditahap masa tenang, aman dan kodusif, Kamis 21 November 2024 Pukul 09.00 Wita ditempat Panwascam Tabalar.

Dalam rapat di Hadir langsung oleh Camat Tabalar, Kapolsek Tabalar, Danramil 0902-09/Biatan diwakili, Kanit Intelkam Polsek Tabalar, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tabalar, Ketua PPK Tabalar, Ketua Panwascam Tabalar, Kasi Trantib Kecamatan Tabalar, Staf PPK dan Panwascam Tabalar.

Dalam Hasil rapat di sepakati beberapa langkah strategis, di antaranya yaitu:

1. TNI-Polri siap mendampingi Panwascam, dalam penertiban alat peraga kampanye (APK) bersama Satpol PP dan Linmas Kecamatan.

2. Patroli bersama selama masa tenang, akan dilaksanakan pada tgl 24-26 November 2024 di seluruh wilayah Kecamatan Tabalar.

3. Penjagaan gudang logistik Pilkada akan dilakukan secara terintegrasi oleh TNI, Polri, PPK, Panwascam, dan Linmas.

4. Penertiban APK akan dilaksanakan pada masa tenang, termasuk APK di posko pemenangan dan tempat lain.

5. Apel gabungan Muspika Tabalar akan digelar pada Minggu, 24 November 2024, bersamaan dengan persiapan penerimaan logistik Pilkada.

6. Pergeseran logistik dari Gudang KPU Kabupaten Berau ke Gudang PPK Tabalar dijadwalkan pada 24 November 2024.

7. Pergeseran logistik dari PPK ke PPS dan TPS dijadwalkan pada 26 November 2024, dengan dukungan transportasi dari PT.Pos Indonesia.

“Kapolsek Tabalar, Iptu Suradi, SH, Mengatakan kepada SuaraBorneo.com, Alhamdulillah Rapat ini berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali. Situasi wilayah Kecamatan Tabalar juga terpantau kondusif.

Dalam rapat kegiatan tersebut ada 7 kesepakatan dan kami dari instasi Polri siap mendukun keputusan itu, dan kami siap,
“Melindungi, Melayani, dan Mengayomi Masyarakat,” ucap Kapolsek Tabalar, Iptu Suradi, SH.

Penulis. JUNAR

Bagikan ke
Continue Reading

Balikpapan

Mulai 1 Oktober 2024, Harga Pertamax Series dan Dex Series Turun

Published

on

Pada bulan Oktober 2024 ini Harga Pertamax Series dan Dex Series mengalami penurunan. Harga baru berlaku pada 1 Oktober 2024. (Foto/Ist)

BALIKPAPAN, SuaraBorneo.com – PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian berkala untuk harga BBM Non-subsidi. Pada bulan Oktober 2024 ini Harga Pertamax Series dan Dex Series mengalami penurunan. Harga baru berlaku pada 1 Oktober 2024.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicadra menyatakan bahwa harga BBM Non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM Non-subsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. Bisa tetap, bisa naik dan bahkan bisa turun, tergantung trend harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. September ini, semua harga BBM Non Subsidi Pertamina mengalami penurunan barga,” terang Arya.

Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp. 13.550 dari sebelumnya Rp. 14.800 dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp. 12.400 dari sebelumnya Rp. 13.250, sementara untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp.13.000 dari sebelumnya Rp. 14.400 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp. 13.450 per liternya dari sebelumnya Rp. 14.900. Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5% seperti di wilayah Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Sedangkan untuk provinsi dengan besaran PBBKB sebear 10 % seperti di wilayah Kalimantan Seelatan dan Kalimantan Utara, penyeseuaian turun harga sebagai berikut Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp 13.850 dari sebelumnya Rp. 15.100 dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.650 dari sebelumnya Rp. 13.550, sementara untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp 13.250 dari sebelumnya Rp. 14.700 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 13.750 per liternya dari sebelumnya Rp. 15.200.

“Tidak hanya turun harga, Pertamina Patra Niaga juga memberikan banyak promo & loyalty program di aplikasi MyPertamina. Selain itu, kami juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” lanjut Arya.

Sebagai sub holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk menyalurkan energi kepada masyarakat. “Untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga produk Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC),” pungkas Arya. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Balikpapan

Mulai 1 September 2024, Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series

Published

on

PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian berkala untuk harga BBM Non-subsidi. (Foto/Ist)

BALIKPAPAN, SuaraBorneo.com – PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian berkala untuk harga BBM Non-subsidi. Pada bulan September 2024 ini Harga Pertamax Series dan Dex Series mengalami penurunan. Harga baru berlaku pada 1 September 2024.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusadwicandra menyatakan bahwa harga BBM Non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM Non-subsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. Bisa tetap, bisa naik dan bahkan bisa turun, tergantung trend harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. September ini, semua harga BBM Non Subsidi Pertamina mengalami penurunan barga,” terang Arya.

Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp 14.800 dari sebelumnya Rp.15.800 dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 13.250 dari sebelumnya Rp.14.000, sementara untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp 14.400 dari sebelumnya Rp.15.700 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 14.900 per liter dari sebelumnya Rp.16.000. Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5% seperti di wilayah Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Sedangkan untuk provinsi dengan besaran PBBKB sebesar 10 % seperti di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara, penyesuaian turun harga sebagai berikut Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp 15.100 dari sebelumnya Rp.16.150 dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 13.550 dari sebelumnya Rp.14.300 sementara untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp 14.700 dari sebelumnya Rp.16.050 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 15.200 per liter dari sebelumnya Rp.16.350.

“Tidak hanya turun harga, Pertamina Patra Niaga juga memberikan banyak promo & loyalty program di aplikasi MyPertamina. Selain itu, kami juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” lanjut Arya.

Sebagai sub holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk menyalurkan energi kepada masyarakat. “Untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga produk Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” pungkas Arya. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Balikpapan

Idulfitri 1445 H, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%

Published

on

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 17% sepanjang periode Hari Raya Idulfitri 1445 H. (Foto/Indosat)

BALIKPAPAN, SuaraBorneo.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 17% sepanjang periode Hari Raya Idulfitri 1445 H. Pada saat yang sama, Perusahaan juga membuktikan kualitas jaringannya yang telah berhasil melayani pelanggan dan masyarakat selama masa kenaikan trafik telekomunikasi sepanjang Ramadan, Lebaran dan masa libur setelah Lebaran. Lonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming, Kamis (25/4/2024).

Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Pelayanan yang kami berikan sepanjang periode Hari Raya Idulfitri dan juga musim mudik menjadi bukti komitmen kami untuk terus dapat melayani pelanggan di manapun dan dalam situasi apapun, termasuk saat periode Ramadan dan Lebaran. Komitmen kami terhadap Unparalleled Network Services Guaranteed atau jaminan pelayanan jaringan yang tak tertandingi, menjadi landasan untuk terus meningkatkan kualitas jaringan, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga diperluas hingga ke wilayah pedesaan di seluruh Indonesia.”

Lebih lanjut, Desmond menegaskan bahwa dengan kualitas jaringan ini, pelanggan dapat menikmati layanan digital kelas dunia mulai dari mengakses media sosial, berbagi pesan, hingga bermain game online tanpa kendala berarti. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penggunaan beberapa aplikasi oleh pelanggan, seperti TikTok, Instagram, dan YouTube yang menjadi penyumbang terbesar dalam lonjakan trafik data, dengan rata-rata peningkatan sebesar 24%. Sementara itu, game mobile seperti Mobile Legends, Free Fire, dan Call of Duty mencatat lonjakan trafik data tertinggi, dengan rata-rata peningkatan sebesar 95%.

Kualitas layanan ini didukung pemanfaatan infrastruktur jaringan berteknologi tinggi berbasis artificial intelligence/machine learning, efisien dari sisi penggunaan energi, serta sumber daya manusia yang andal. Indosat juga mengantisipasi peningkatan kebutuhan telekomunikasi pelanggan dengan menambah 2.145 sites baru dan 38 mobile BTS (MBTS). Penambahan ini juga didukung oleh jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 51 ribu km dan lebih dari 224 ribu km akses metro fiber optic untuk memperkuat sinyal di lokasi prioritas.

Tidak hanya itu, Indosat juga menyiagakan lebih dari dua ribu personel yang bekerja 24 jam 7 hari baik di lapangan maupun di Pusat Operasi Jaringan Indosat (INOC) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hasilnya, jumlah tiket aduan pelanggan mengalami penurunan sebesar 26% untuk IM3 dan 42% untuk Tri dibandingkan periode lebaran tahun sebelumnya.

“Dengan Unparalleled Network Services Guaranteed kami bertekad untuk terus meningkatkan pengalaman digital pelanggan, menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka. Hal ini selaras dengan tujuan Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Desmond.

*Area Singkawang Catat Peningkatan Trafik Tertinggi di Kalimantan*

Khusus di wilayah Kalimantan, Indosat mencatat peningkatan trafik data tertinggi di area Singkawang, yakni naik sebesar 29,3% sepanjang periode Hari Raya Idulfitri 1445 H.

Di bawah Singkawang, area Banjarbaru dan Sampit memiliki pertumbuhan trafik data tertingi kedua dan ketiga, masing-masing naik sebesar 21,6% dan 18,4% di sepanjang periode Hari Raya Idulfitri 1445 H.

Swandi Tjia, Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Peningkatan trafik yang tinggi menjadi salah satu bukti dari keberhasilan kami dalam menghadirkan Unparalleled Network Services Guaranteed di berbagai lokasi prioritas dan jalur mudik. Tentunya hal ini juga menjadi motivasi kami untuk terus menghadirkan marvelous experience bagi pelanggan kami di Kalimantan.” [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Balikpapan

Aktifkan Satgas RAFI, Pertamina Pastikan Layanan Energi Selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H di Kalsel Terpenuhi

Published

on

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan kembali mengaktifkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024. (Foto/Ist)

BALIKPAPAN, SuaraBorneo.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan kembali mengaktifkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 guna memastikan pelayanan BBM dan LPG di wilayah Kalimantan terpenuhi selama periode Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

“Efektif terhitung mulai 25 Maret hingga 21 April 2024 Satgas RAFI di kantor Regional dan seluruh lokasi suplai point BBM dan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan mulai mengawal dan memantau pasokan serta kelancaran distribusi BBM dan LPG,” ujar Alexander Susilo selaku Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan dalam keterangan pers nya pada Selasa (26/3).

Pada Satgas RAFI 2024, Pertamina akan memantau stok dan penyaluran pasokan BBM dan LPG yang berada di wilayah operasional Regional Kalimantan yakni di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

Alexander mengungkapkan bahwa tahun ini diprediksi akan terjadi kenaikan konsumsi BBM dan LPG untuk wilayah Kalimantan secara umum. “Peningkatan konsmusi BBM jenis gasoline yaitu Pertamax dan Pertalite hingga 4,7 persen, gasoil seperti Dex series dan biosolar sebanyak 1,1 persen, LPG sebesar 6,5 persen dan Avtur sebesar 12,1 persen dari rata-rata normal harian di wilayah Kalimantan. Hal ini disebabkan adanya pergerakan masyarakat dalam arus mudik dan peningkan konsumsi LPG karena sebagian besar digunakan untuk kebutuhan selama Ramadhan dan persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya.

“Sementara untuk Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline hingga 3,4 persen, gasoil sebanyak 1,4 persen, LPG sebesar 6,5 persen dan Avtur sebesar 21,0 persen dari rata-rata normal harian,” lanjutnya.

BBM dan LPG selama Ramadhan dan Idul Fitri diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi untuk seluruh produknya. Dari seluruh produk yang disalurkan oleh Pertamina, produk BBM jenis Pertamax akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan mengingat produk BBM ini merupakan jenis non subsidi dan memiliki keunggulan teknologi yang baik bagi kendaraan konsumen.

“Untuk BBM Jenis gasoline Pertalite diprediksi mengalami peningkatan sebesar 4,1 persen, Pertamax sebasar 8,2 persen dan Pertamax Turbo sebesar 2,3 persen dari konsumsi normal harian. Sedangkan untuk BBM gasoil Solar mengalami peningkatan 1,1 persen, Dexlite sebesar 0,6 persen dan Pertamina Dex sebesar 2,5 persen dari konsumsi normal harian,” tambah Alex.
“Sedangkan di Kalsel untuk masing-masing produk BBM Jenis gasoline Pertalite diprediksi mengalami peningkatan sebesar 2,7 persen, Pertamax sebasar 6,0 persen dan Pertamax Turbo sebesar 0,8 persen dari konsumsi normal harian. Sedangkan untuk BBM gasoil Solar mengalami peningkatan 1,5 persen, Dexlite sebesar 0,7 persen dan Pertamina Dex sebesar 1,3 persen dari konsumsi normal harian,” tambah Alex.

Kondisi stok dan penyaluran BBM serta LPG di Regional Kalimantan saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar. Pertamina juga menyiapkan tambahan stok jika diperlukan sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk.

“Untuk ketahanan Stok di Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan per tanggal 26 Maret 2024 Gasoil 15 hari dan Gasoline ketahanan stok lebih dari 11 hari. LPG juga dalam kondisi aman yaitu memiliki ketahanan hari hingga 4-5 hari akumulatif. Sementara itu avtur juga dalam kondisi aman dengan ketahanan hari hingga 10 hari akumulatif. Dengan peningkatan konsumsi masyarakat dari stok yang ada maka ketahanan stok kami masih mumpuni menghadapi lonjakan konsumsi masyarakat,” ungkap Alex

Selama masa RAFI 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyediakan layanan BBM dan LPG melalui 779 SPBU, 467 Pertashop, 49 SPBE, 441 Agen LPG, 17.313 Outlet LPG, 90 SPBU Pertamina Siaga, 4 Motorist/PDS, 2 SPBU Kantong, 9 Aviation Fuel Terminal, 17 Fuel Terminal BBM dan 6 Terminal LPG. Selain itu, Pertamina juga memberikan layanan tambahan untuk mendukung kelancaran perjalanan konsumen selama Ramadhan Idul Fitri berupa Rumah Pertamina Siaga di jalur tol Samarinda – Balikpapan km 36B dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.

Dukungan dari Instansi dan Aparat Pemerintah diperlukan untuk memperlancar distribusi BBM. Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian BBM terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan. Tidak hanya kepolisian, koordinasi juga dilakukan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) dan Badan Geologi untuk antisipasi kendala daerah rawan macet dan longsor, perbaikan jalan, area keluar/masuk lokasi Fuel Terminal, serta Bank persepsi untuk memperlancar proses keuangan khusunya di saat hari libur.

“Dalam memastikan lancarnya distribusi dan pelayanan Pertamina baik BBM, LPG dan avtur, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Apabila masyarakat membutuhkan informasi terkait produk ataupun menemukan adanya kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, dapat disampaikan melalui contact Pertamina yaitu 135 atau melalui email ke pcc@pertamina.com dan telepon ke contact center Satgas PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan (0542) 7524353,” pungkas Alex. [ad/ril]

Media Contact
Arya Yusa Dwicandra
Area Manager Comm, Rel, & CSR Regional Kalimantan
Arya.Dwicandra@pertamina.com

Bagikan ke
Continue Reading

Balikpapan

Masa Satgas RAFI 2023 Berakhir, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Sukses Amankan Pasokan Energi

Published

on

BALIKPAPAN, SuaraBorneo.com – Sejak diaktifkan tanggal 1 April 2023 pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina dengan tujuan untuk menyediakan dan melayani serta menjamin kelancaran distribusi energi bagi masyarakat, tanggal 2 Mei 2023 yang lalu resmi berakhir.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra pasokan dan penyaluran energi (Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan Avtur) kepada masyarakat dan industri berjalan aman serta mencukupi. Keberhasilan Satgas RAFI tahun ini didukung sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak antara lain pemerintah provinsi, pemerintah daerah, Polri, TNI, Media, Hiswana Migas dan pihak terkait lainnya.

“Berdasarkan laporan akhir Satgas RAFI 2023, di wilayah Regional Kalimantan secara keseluruhan konsumsi bahan bakar jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax) mengalami peningkatan sebesar 3,6% dan konsumsi bahan bakar jenis Gasooil (Solar/Dexlite dan Pertamina Dex) mengalami penurunan sebesar 5,1% dari realisasi periode Maret 2023. Adapun untuk konsumsi LPG mengalami peningkatan sebesar 0,7% dari realisasi periode Maret 2023. Sementara untuk AVTUR mengalami peningkatan sebesar 6,4%,” ungkap Arya, Jum’at (5/4/2023).

Saat puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2023 yakni 19 April 2023 atau H-3 Lebaran, permintaan masyarakat akan BBM jenis Gasoline atau bensin meningkat hingga 35,3% dari konsumsi normal dan untuk BBM jenis Gasoil meningkat hingga 2 % dari konsumsi normal terjadi tanggal 17 April 2023.

Selain itu, Arya menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan Pertamina selama masa Satgas RAFI 2023.

“Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyampaikan terima kasih dan apresiasi baik untuk Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, Pemerintah Daerah, TNI/Polri, rekan-rekan media dan seluruh pelanggan setia Pertamina sehingga Satgas RAFI dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya.

Terkait informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan informasi, masyarakat dapat menghubungi Kontak Pertamina 135. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Kaltim

Satgas RAFI 2023 : Konsumsi Avtur Naik 50% Sebelum Lebaran, Pertamina Antisipasi Stok Arus Balik di Kalimantan

Published

on

BALIKPAPAN, SuaraBorneo.com – Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan mencatat adanya kenaikan bahan bakar pesawat udara yaitu Avtur hingga 50% pada H-3 di wilayah Kalimantan pada hari raya Idul Fitri 1444 H kemarin. Hal ini diungkapkan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, dalam keterangan persnya pada Rabu (26/4).

Menurut Arya, kenaikan tersebut dinilai wajar dan sesuai prognosa yang telah diperhitungkan oleh Pertamina Patra Niaga. “Untuk konsumsi harian normal bahan bakar Avtur di Kalimantan sebesar 427 Kiloliter per hari, pada H-3 kemarin meningkat hingga 643 KL per hari,” ujarnya.

Meskipun terjadi kenaikan yang cukup tinggi pada H-3 atau tanggal 19 April 2023, Pertamina Patra Niaga di Kalimantan memastikan stok avtur aman dan terjaga hingga arus balik nanti. “Stok Avtur per hari ini memiliki ketahanan hari hingga 12 hari akumulatif. Setelah H-3 lebaran kemarin, saat ini konsumsi Avtur masih di bawah normal dengan rata-rata harian sebesar 392 KL per hari. Diperkirakan pada akhir April dan awal Mei 2023 akan terjadi lagi peningkatan namun tidak setinggi pada H-3 kemarin,” pungkas Arya.

Sebagai Sub Holding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan senantiasa memastikan ketersediaan energi berupa BBM, LPG dan produk turunan lainnya kepada masyarakat. Jika ada pertanyaan, masukan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer