Gelar Syukuran HUT ke-63 Kodam Vl/Mulawarman, Ini Pesan Pangdam Mayjen TNI Heri Wiranto – SuaraBorneo.com
Connect with us
IDUL-FITRI-1445-3-X7

Banjarmasin

Gelar Syukuran HUT ke-63 Kodam Vl/Mulawarman, Ini Pesan Pangdam Mayjen TNI Heri Wiranto

Published

on

BANJARMASIN, suaraborneo.com – Menyemarakkan peringatan HUT ke-63 Kodam Vl/Mlw menggelar acara syukuran yang dipimpin oleh Pangdam Vl/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, M.M., M.Tr. (Han) dengan tema “Mulawarman Sinergi Untuk mengabdi”. Acara berlangsung di Aula Makodam Vl/Mlw, Balikpapan Kalimantan Timur, Senin (19/7/21) secara virtual

Pada kesempatan itu Pangdam Vl/Mlw dalam sambutannya menyampaikan “Peringatan HUT ke-63 Kodam VI/Mulawarman tahun 2021 kali ini ditengah suasana pandemi Covid-19. Untuk itu rangkaian kegiatan HUT dititik beratkan pada berbagai kegiatan yang mengarah pada kegiatan dalam rangka membantu masyarakat yang tengah membutuhkan uluran tangan yakni berupa kegiatan sosial seperti kegiatan Bakti Sosial yang meliputi donor darah yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kodam, pembagian masker, anjangsana kepada para Warakawuri, pembagian Sembako kepada masyarakat dan panti asuhan serta kegiatan karya bakti berupa penyemprotan disinfektan untuk menekan penyebaran Covid-19’’ ucapnya

“Saat ini beberapa satuan dan personel Kodam VI/Mulawarman sedang melaksanakan tugas pengabdian kepada negara, seperti Yonif 614/Raja Pandhita yang melaksanakan pengamanan perbatasan RI-Malaysia, Yonif 611/Awang Long melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini dan Yonif 613/Raja Alam sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan mobile RI-Papua Nugini”

Lebih lanjut “Kodam VI/Mulawarman juga mengirimkan personel untuk melaksanakan penugasan BKO Kodim Persiapan di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari. Tugas merupakan kehormatan setiap prajurit, untuk itu jaga nama baik diri sendiri, keluarga maupun citra Kodam VI/Mulawarman’’ pungkasnya

Sementara itu Danrem 101/Ant Brigjen TNI Firmansyah pada kesempatannya menyampaikan “Kami Keluarga besar Korem 101/Antasri mengucapan selamat HUT ke-63 Kodam Vl/Mulawarman semoga Kodam Vl/Mulawarman selalu jaya dan sukses dalam melaksanakan tugasnya’’ ucapnya

Lebih lanjut “Korem 101/Antasari beserta jajaran yang terdiri dari 11 Kodim dan 2 Batalyon baik anggota Prajurit, PNS dan keluarga dalam keadaan sehat, selanjutnya siap melaksanakan tugas, agar momentum peringatan HUT ini dapat meningkatkan semangat, dedikasi, loyalitas dalam mengabdi kepada TNI, negara dan bangsa serta dapat memecahkan permasalahan bangsa yang saat ini sedang dihadapi” pungkasnya

Untuk di Korem 101/Antasari peringatan HUT Kodam Vl/Mlw di laksanakan di Aula Korem 101/Ant, dihadiri oleh Danrem 101/Antasari, Para Kasi Kasrem, Para Dan/Kabalak Aju dan para Prajurit Korem 101/ant.

Pada kesempatan tersebut Pangdam Vl/Mlw juga melaksanakan dialog interaktif dengan satuan wilayah Kodam Vl/Mulawarman, terkait dengan situasi dan kondisi wilayah dan satuan. (*/ad)

Bagikan ke

Banjarmasin

Bank Kalsel Beri Bantuan Pendidikan di Ma’had AI Aydrus, Yaman kepada Imam Rosyadi Noor

Published

on

Imam Rosyadi Noor merupakan salah satu pelajar Indonesia yang berasal dari Kota Banjarmasin. (Foto/Ist) 

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Imam Rosyadi Noor merupakan salah satu pelajar Indonesia yang berasal dari Kota Banjarmasin dan sedang menimba ilmu di Ma’had Al Aydrus, Yaman.

Imam Rosyadi Noor saat ini terkendala kekurangan dana dikarenakan dana yang telah diberikan oleh orang tua masih belum mencukupi untuk biaya hidup dan biaya kebutuhan lainnya.

Berdasarkan hal tersebut Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) memberikan bantuan dana pendidikan kepada Imam Rosyadi Noor.agar dapat meringankan biaya.hidup dan biaya kebutuhan lainnya untuk menuntut ilmu di Mahad Al Aydrus, Yaman.

“Semoga bantuan tersebut dapat meringankan biaya pendidikan selama menimba ilmu di Ma’had Al Aydrus,
Yaman kepada Imam Rosyadi Noor,” ungkap UPZ Bank Kalsel.

Bagi donatur dan Sahabat Akselenials yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh UPZ Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel.

Rekening zakat, Infak dan Sedekah Bank Kalsel Syariah:
6500844928 (Zakat)
6500846214 (Infak dan Sedekah) A.n Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel

Konsultasi dan Konfirmasi transfer via WA Center UPZ
Bank Kalsel: 0811505153

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

190.707 Kepala Keluarga Berisiko Stunting di Kalsel

Published

on

BKKBN Kalsel gelar diseminasi hasil pemutakhiran pendataan keluarga dan data keluarga beresiko stunting tahun 2023 di Banjarmasin. (MC Kalsel/Jml)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kalimantan Selatan atau BKKBN Provinsi Kalsel mengadakan diseminasi hasil pemutakhiran pendataan keluarga dan data keluarga beresiko stunting tahun 2023.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel diwakili Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Lasma Uli Lumbantoruan mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar data keluarga yang telah diverifikasi selama tahun 2023 lalu bisa dimanfaatkan oleh instansi terkait dalam melakukan intervensi percepatan penurunan stunting di Kalsel.

“Berdasarkan verifikasi dan validasi (verval) 2023 kemarin ada sebanyaki 190.707 kepala keluarga yang beresiko stunting di seluruh Provinsi Kalsel,” kata Lasma di Banjarmasin, Selasa (7/5/2024).

Dia menuturkan, berdasarkan hasil peninjauan kembali di semester I 2023 jumlah tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan hasil verval pada semester II.

“Berdasarkan peninjauan kembali hasil semester I dengan semester II kita mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 200.000 sekian menjadi 190.707 kepala keluarga, yang didominasi oleh Kabupaten Barito Kuala,” jelasnya.

Adapun yang menjadi penyebab stunting di Kalsel, lanjutnya, yakni pernikahan usia muda yang masih tinggi dan juga pola asuh yang tidak benar.

Untuk itu pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan edukasi pernikahan usia dini kepada remaja di Kalsel dan edukasi pola asuh kepada pasangan subur yang mempunyai anak balita dan batita.

Hal ini agar pola asuh dan pola pemberian makanan, khususnya makanan tambahan bisa lebih baik dari sebelumnya, dimana dalam pemberian makanan tambahan diatas enam bulan itu harus memperhatikan kecukupan protein pada anak agar bisa mencegah stunting pada anak.

“Selain pola asuh, faktor ekonomi juga menjadi penyebab stunting di Kalsel. Meskipun begitu penyebab paling signifikan tetap pola asuh , karena yang punya kemampuan belum tentu bebas dari stunting jika pola asuhnya kurang baik,” jelasnya.

Lebih jauh, Lasma mengatakan, melihat hal tersebut pihak BKKBN pusat pun telah mengadakan pertemuan dengan setiap BKKBN regional terkait dengan peningkatan akselerasi cakupan penimbangan balita di posyandu agar cakupan elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) bisa mencapai diatas 85 persen.

“Dengan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang terupdate adanya kenaikan 0,1 persen maka pusat melakukan pertemuan untuk menyusun upaya akselerasi cakupan penimbangan balita di posyandu agar e-PPGBM nya mencapai diatas 85 persen dan bisa dibandingkan dengan hasil SKI terbaru,” pungkasnya. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Seminggu Harga Beras di Kalsel Naik 9,23%

Published

on

Data perkembangan harga beras di Kalsel. (Foto/Data boks)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Harga beras di Kalimantan Selatan dijual dengan harga Rp 14.200 rupiah per kg pada Jumat, 3 Mei 2024. Dibandingkan wilayah lain, perubahan harga di wilayah ini merupakan yang tertinggi dalam sepekan terakhir.

Menurut pantauan data harian komoditas bahan pokok dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga beras di Kalimantan Selatan mulai bergerak naik 9,23% dalam sepekan.

Sementara bila dilihat perubahan harga dibandingkan 30 hari sebelumnya, harga beras di wilayah ini telah mengalami kenaikan 4,41%.

Meski demikian, untuk rentang data setahun terakhir, harga jual beras di pasar modern Kalimantan Selatan sebetulnya telah mengalami penurunan. Rekor tertinggi sebelumnya, sempat menyentuh harga Rp 14.500 rupiah per kg.

Untuk periode Januari-Mei 2024, harga beras di pasar modern terus bergerak naik, bergerak 4,41% dibandingkan kondisi sebulan yang lalu.

Harga beras sempat berada di titik terendah Rp 13.000 rupiah per kg pada Rabu, 27 Maret 2024. Kemudian untuk harga tertinggi pada tahun ini yang pernah dicapai yakni di kisaran Rp 14.200 rupiah per kg .

Data di tingkat nasional, harga beras mulai bergerak naik mendekati akhir tahun 2021. Rata-rata harga beras di pasar modern dijual Rp 15.727,94 rupiah per kg, naik 0,12% dibandingkan posisi akhir pekan lalu. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Gubernur Kalsel Ajak KB-PII Menjadi Mitra Pemerintah yang Solid

Published

on

Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Kalimantan Selatan gelar diskusi panel “Kolaborasi Kepemimpinan Dalam Membangun Banua” dan pelantikan pengurus wilayah setempat periode 2022-2026. (Foto/Adpim)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Kalimantan Selatan menyelanggarakan diskusi panel “Kolaborasi Kepemimpinan Dalam Membangun Banua” dan pelantikan pengurus wilayah setempat periode 2022 – 2026, dalam rangka Refleksi Hari Bangkit PII ke 77, Ahad (12/05/2024) di Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Diskusi diisi dengan paparan Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor atau Acil Odah sebagai salah satu nara sumber, dengan materi terkait kepemimpinan perempuan era sekarang.

Acara dihadiri Staf Ahli Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj Husnul Khatimah sekaligus menyampaikan sambutan tertulisnya.

Paman Birin berharap pengurus baru KB PII Kalsel menjadi mitra Pemerintah Provinsi Kalsel yang solid dalam upaya membina dan mewujudkan generasi di Banua yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing.

Diharapkan juga, para pengurus dapat mengemban amanah dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, sehingga dapat terus mempertahankan eksistensi dan memajukan organisasi ini.

Disebutkan, PII merupakan satu organisasi yang memilki sejarah panjang, dimana PII berdiri dua tahun setelah kemerdekaan Negara Republik Indonesia atau tahun 1947.

Dari fakta sejarah ini, bisa dikatakan PII menjadi saksi atau bahkan turut memiliki andil dalam mempertahankan kemerdekaan. Secara khusus, PII memiliki peran penting dalam kemajuan pendidikan, kepemudaan, dan da’wah Islamiyah di Indonesia.

Paman Birin yakin, KB PII memiliki semangat dan tekad yang kuat, untuk berperan aktif dalam memajukan bangsa dan Banua Kalsel tercinta ini, serta mewujudkan cita-cita para pejuang dan pendiri bangsa Indonesia.

Disebutkan lagi, dalam membangun bangsa dan Banua yang besar ini, tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah atau pengusaha saja, tetapi harus ada kolaborasi dan sinergitas dari tiga elemen utama pembangunan yakni pemerintah, pengusaha, dan para alim ulama beserta masyarakat, termasuk di dalamnya KB PII.

Kolaborasi dan sinergi ini merupakan hal yang mutlak, dalam mewujudkan kesuksesan pembangunan, terlebih dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Seiring perkembangan zaman, beda pula tantangan yang dihadapi.

Menghadapi situasi ini, harus terus semangat dan memiliki keinginan yang kuat, untuk berkarya dan berinovasi, serta beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi.
Prosesi pelantikan pengurus KB PII Wilayah Kalsel yang diketuai H Didy Ariyadi ini diawali dengan pengucapan ikrar atau narasi yang dipimpin Ketum PP KB PII Nasrullah Larada. Kemudian, dilakukan penandatanganan berita acara bersama Ketum dan Wakil Ketum PP KB PII As’ad Nugroho serta pengurus lain, H Muhammad Sofwat Hadi SH dan Ustadz H Khairani Idris.

Ketua PW KB PII Kalsel, H Didy Ariady menyebut, keberadaan jajarannya sebagai mitra Pemerintah, mendukung sepenuhnya komitmen Paman Birin menjadikan Kalsel Babussalam.
“Sebagai pengurus baru kami berkomitmen melanjutkan perjuangan, memperluas solidaritas dan bersinergi lebih luas dengan segala pihak,” ujarnya. (ad/adpim)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Pertamina Pastikan Kebutuhan Avtur Penerbangan Haji di Kalsel Tercukupi

Published

on

PT Pertamina Patra Niaga di wilayah Kalimantan Selatan memproyeksikan kenaikan sebesar 26% untuk kebutuhan bahan bakar pesawat udara atau Avtur selama penerbangan haji di tahun ini. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – PT Pertamina Patra Niaga di wilayah Kalimantan Selatan memproyeksikan kenaikan sebesar 26% untuk kebutuhan bahan bakar pesawat udara atau Avtur selama penerbangan haji di tahun ini berbanding tahun kemarin. Hal ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, dalam keterangan persnya pada Kamis (16/5).

“Kami memperkirakan akan ada kebutuhan avtur sebesar 1.679 Kiloliter (KL) selama masa penerbangan haji 2024 yang dibagi dalam dua fase yaitu fase keberangkatan yang dimulai pada tanggal 12 Mei 2024 dan fase kepulangan yang diperkirakan hingga tanggal 19 Juli nanti di Kalimantan Selatan. Kebutuhan tersebut naik 26% berbanding tahun lalu sebesar 1.337 KL,” ujar Arya.

Ia menambahkan, penyaluran Avtur tersebut ditujukan ke maskapai Garuda Indonesia yang akan menerbangkan sebanyak 5.759 jamaah haji yang terbagi dalam 19 kloter dari Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Aviation Fuel Terminal (AFT) Syamsuddin Noor dilengkapi 5 Unit Refueller yang masing-masing berkapasitas 25 KL, 3 storage tank 2 Vertical tank berkapasitas 100 KL dan 1.100 KL serta 1 unit Buried tank dengan kapasitas 100 KL, dan 41 manpower yang akan standby memaksimalkan pelayanan dalam rangka mendukung kelancaran perjalanan haji tahun ini.

“Saat ini kondisi stok avtur di AFT Syamsuddin Noor dalam kondisi aman. Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran ke maskapai haji akan berjalan dengan optimal. Kami juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada para jamaah semoga menjadi haji mabrur,” ungkap Arya.

Untuk memastikan informasi kepada masyarakat atau konsumen berjalan optimal, Pertamina membuka jalur komunikasi melalui kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui aplikasi google atau apple. “Kami senantiasa berkomitmen memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat terpenuhi selama masa haji tahun 2024 ini. Jika masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui 135 dan aplikasi MyPertamina,” tutup Arya. [ad/ril]

Media Contact
Arya Yusa Dwicandra
Area Manager Comm, Rel, & CSR Regional Kalimantan
arya.dwicandra@pertamina.com

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Ombudsman Kalsel Tekankan Makna Strategis Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik terhadap Pembangunan Daerah

Published

on

Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan kegiatan sosialisasi teknis (workshop). (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan kegiatan sosialisasi teknis (workshop) penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2024. Kegiatan tersebut dilakukan secara luring dan daring pada Rabu, 08/05/2024. Kegiatan dihadiri oleh seluruh perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda) baik di tingkat Provinsi, Kabupaten maupun Kota, khususnya Inspektorat, Biro/Bagian Organisasi dan Perangkat Daerah yang menjadi lokus penilaian. Juga hadir pejabat dari Direktorat Polda Kalsel beserta seluruh jajaran Kepolisian Resor (Polres) se Kalsel, dan pejabat dari Kanwil BPN Kalsel beserta seluruh jajaran Kantor Pertanahan (Kantah) se Kalsel.

Dalam sambutannya, Hadi Rahman selaku Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalsel menyampaikan bahwa penyelenggaraan pelayanan publik wajib memiliki visi dan tujuan yang jelas, berjangka panjang. Kerangka berpikir dan pola tindak harus mengikuti kompas yang memberikan arah dan panduan untuk pengorganisasian dan penggerakan seluruh sumber daya pelayanan publik. Tidak boleh ada disorientasi arah atau pelayanan yang berfokus hanya kepada waktu. Oleh karena itu, penyelenggara perlu mengupayakan dan memastikan terselenggaranya pelayanan yang berkualitas prima kepada masyarakat. Inilah yang patut menjadi tujuan bersama.

Penilaian kepatuhan yang dilakukan Ombudsman RI sejak tahun 2015 memiliki relevansi yang sangat strategis terhadap visi dan tujuan pelayanan publik tersebut. Melalui penilaian ini dapat diketahui tingkat kepatuhan dan kualitas pelayanan publik dari Kementerian, Lembaga dan Pemda se Indonesia, sehingga kemudian bisa dihasilkan suatu rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik, serta pencegahan maladministrasi melalui implementasi komponen standar pelayanan pada tiap unit pelayanan publik. Hasil penilaian dimaksud juga akan dimanfaatkan secara optimal dalam pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) dan realisasi _Sustainable Development Goals_ (SDGs). “Contohnya adalah raihan Pemprov Kalsel dalam ajang PPD 2024 kemaren dimana Ombudsman RI sebagai lembaga negara yang terlibat didalamnya, menjadikan hasil penilaian kepatuhan tahun 2023 sebagai salah satu sumber _clearance_ data”, tegas Hadi Rahman.

Tahun 2024 ini, Penilaian Kepatuhan atau Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik oleh Ombudsman RI berlanjut dengan menyasar 25 Kementerian, 15 Lembaga, dan 552 Pemda di seluruh Indonesia. Hal-hal yang sudah baik dalam penilaian tahun sebelumnya diharapkan agar dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan. Lebih penting lagi adalah hasil penilaian tersebut harus berdampak positif terhadap upaya pencapaian pelayanan publik yang berkualitas prima.

“Jadi, angka-angka penilaian yang dihasilkan mampu memberi makna terhadap pekerjaan penyelenggara dan pelaksana pelayanan publik, menjadikan diri kita sebagai pembawa manfaat, kebaikan dan kebahagiaan bagi pengguna layanan khususnya dan masyarakat pada umumnya”, pungkas Hadi Rahman.

Kegiatan _workshop_ kemudian diisi dengan paparan oleh narasumber eksternal yaitu Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA (Rektor UIN Antasari Banjarmasin) dan Drs. Rahmadi (Perwakilan Bappeda Prov. Kalsel). Dilanjutkan dengan paparan dan diskusi antara narasumber dari Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Kalsel dengan peserta kegiatan, baik yang berhadir langsung maupun perwakilan dinas/instansi/lembaga yang hadir secara daring. [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Warga Merasa Ketakutan Ada Buaya di Sungai Pelambuan Banjarmasin

Published

on

Polairud Polresta Banjarmasin dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin memasang spanduk peringatan ada buaya untuk warga di bataran Sungai Pelambuan. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Kemunculan buaya ukuran besar di Sungai Pelambuan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan beberapa hari lalu hingga saat masih membawa aura ketakutan bagi warga yang tinggal di kawasan itu.

Akibatnya, warga yang tinggal di Sungai Pelambuan RT 43 Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, banyak yang takut mendekati sungai untuk beraktivitas di pinggir sungai.
Agar tidak ada korban karena disambar buaya, Sat Polairud Polresta Banjarmasin dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin memasang spanduk peringatan untuk warga di sana, Selasa (7/5/2024).

Dalam spanduk terdapat larangan berenang, memancing, dan kegiatan mandi cuci kakus (MCK) di Sungai Pelambuan.

Seperti diketahui Sat Polairud Polresta Banjarmasin dan BPBD Kota Banjarmasin telah melakukan penyisiran Sungai Pelambuan.

Penyisiran ini, dilakukan untuk mencari keberadaan buaya yang sempat muncul di kawasan tersebut.

Dengan menggunakan perahu kayu (jukung) Sat Polairud dan BPBD Kota Banjarmasin menyisir sungai yang berada di belakang rumah warga, Senin (6/5/2024).

Penyisiran tersebut merupakan hari kedua dilakukan tim BPBD Kota Banjarmasin.

Sebelumnya, pada Jumat (3/5/2024) pagi tim BPBD Kota Banjarmasin melakukan kroscek terkait beredarnya video di media sosial yang merekam kemunculan seekor buaya di Sungai Pelambuan.

Saat tim BPBD melakukan pengecekan pada Jumat tersebut, ternyata memang informasi itu benar.

Terbukti, saat tim BPBD Kota Banjarmasin melakukan kroscek, buaya tersebut menampakkan diri.

BPBD memperkirakan ukuran buaya tersebut lebih 1 meter.
Untuk memancing buaya, tim BPBD menggunakan umpan seekor ayam. Namun upaya ini tampaknya gagal.

BPBD Banjarmasin telah memasang perangkap untuk menangkap buaya tersebut. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Stunting di Kalsel Naik, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel Prihatin

Published

on

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel Firman Yusi. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Pemerintah menargetkan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14 persen harus dapat dicapai pada 2024. Intruksi penurunan stunting tersebut menjadi giat sejumlah daerah dalam penurunannya.

Kalimantan Selatan (Kalsel) daerah yang juga mengupayakan penurunan stunting juga berhasil melakukannya secara drastis, dari 2021, 2022. Namun di 2023 kembali mengalami kenaikan.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel Firman Yusi menyayangkan dan keprihatinannya atas kasus stunting di Kalsel.

“Secara nasional pemerintah menargetkan sampai 14 persen pada 2024 ini,” katanya Jumat (3/5/2024)

Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang baru dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia terhadap prevalensi stunting di Kalsel naik.

“Awalnya pada 2021 Kalsel termasuk daerah yang mampu menurunkan drastis dari 30 persen menjadi 24,6 persen di 2022. Namun untuk 2023 kemarin angka tersebut naik menjadi 24,7 persen,” ucapnya.

Memang kenaikan tersebut tidak signifikan, tetapi Kalsel di 2023 mengalami kegagalan. Yang barang tentu menjadi sorotan agar di 2024 menjadi turun.

“Kenaikannya memang tipis, akan tetapi Kalsel gagal menurunkan angka prevalensi stunting, selain itu akan mengevaluasi program penanganan stunting dengan bekoordinasi antara pemerintah kabupaten/kota. Ini perlu kerjasama sejumlah sektor dalam penanganannya,” ucap Firman.

Ia menegaskan, stunting menjadi penting untuk diturunkan angka prevalensinya, karena berdampak besar pada kualitas SDM dan kemampuan berkompetisi di masa yang akan datang.

“Langkah konkret yang dapat dilakukan adalah intervensi pada penyebab terjadinya stunting pada anak. Memperhatikan pemenuhan gizi calon ibu dan memantau perkembangan anak sejak lahir hingga beberapa bulan. Selain itu faktor lainnya menyangkut kesehatan dan gizi, hingga faktor pendukung seperti kebersihan lingkungan, ketersediaan air bersih hingga fasilitas MCK yang standar,” pungkasnya. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Cuaca Ekstrem Melanda 8 Wilayah di Kalsel, BMKG: Hujan, Petir dan Angin Kencang

Published

on

Ilustrasi hujan disertai petir landa wilayah Kalsel. (Foto/iStock)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Sebanyak delapan wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) berpotensi dilanda cuaca ekstrem pada siang, Kamis (9/5/2024).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca untuk 13 kota dan kabupaten di Kalsel, hari ini.

BMKG lewat laman resminya bmkg.go.id menyebut cuaca ekstrem yang menyelimuti delapan wilayah di Kalsel berupa hujan lebat disertai petir/kilat serta angin kencang.

BMKG juga menyebut delapan wilayah di Kalsel yang berpontensi dilanda hujan petir adalah Banjarbaru, Banjarmasin, Batulicin, Kotabaru, Marabahan, Martapura, Paringin dan Rantau.

BMKG juga menyebut kondisi cuaca di Kalsel sangat beragam dari cerah, hujan hingga angin dengan suhu rata-rata mencapai 25 – 34 derajat celsius dan kelembapan 60 – 95 persen.

Untuk itu BMKG dalam laman resminya bmkg.go.id, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Kalsel dengan menyebut: “Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang/sore hari di wilayah Kota/Kabupaten Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Balangan, Kotabaru, Tanah Bumbu, dan sekitarnya”.

BMKG mengingatkan masyarakat seluruh wilayah Kalsel untuk mengamati kondisi cuaca sebelum beraktivitas hari ini.

Simak daftar lengkap prakiraan cuaca di Kalsel untuk hari ini, Selasa (30/4/2024) versi bmkg.go.id:

1. Kota Banjarbaru
Pagi: Cerah Berawan
Siang: Hujan Petir
Malam: Berawan
Dini Hari: Berawan

2. Kota Banjarmasin
Pagi: Cerah Berawan
Siang: Hujan Petir
Malam: Berawan
Dini Hari: Berawan

3. Amuntai (HSU)
Pagi: Cerah Berawan
Siang: Hujan Ringan
Malam: Berawan
Dini Hari: Berawan

4. Barabai (HST)
Pagi: Cerah Berawan
Siang: Hujan Ringan
Malam: Berawan
Dini Hari: Berawan

5. Batulicin (Tanah Bumbu)
Pagi: Cerah Berawan
Siang: Hujan Petir
Malam: Berawan
Dini Hari: Berawan

6. Kandangan (HSS)
Pagi: Cerah Berawan
Siang: Hujan Ringan
Malam: Berawan
Dini Hari: Berawan

7. Kotabaru (Kotabaru)
Pagi: Cerah Berawan
Siang: Hujan Petir
Malam: Berawan
Dini Hari:Berawan

8. Marabahan (Batola)
Pagi: Cerah Berawan
Siang: Hujan Petir
Malam: Berawan
Dini Hari: Berawan

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer