Kalsel
Bejat!, Guru Ngaji Cabul Garap Muridnya Masih Dibawah Umur

MARTAPURA, Suaraborneo.com – Tragis seorang guru mengaji seharusnya memberikan bimbingan dan pembelajaran agama kepada muridnya, tidak dengan guru satu ini MA (24) guru satu ini telah melakukan tindakan cabul (sodomi) kepada MG (7), muridnya yang berusia masih di bawah umur.
Kejadian pencabulan yang di lakukan oleh MA di mulai sejak tahun 2022 di sebuah rumah di Komplek Bumi Wahyu Utama Desa Tatah Belayung Baru Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, di saat korban sedang mengaji bersama dirinya, dan terungkap pada 29/08/2023, terungkapnya bermula dari orang tua korban selalu melihati anaknya bersedih, setelah sholat subuh lantas ibu korban menanyakan kepada korban ada apa dan apa yang terjadi sehingga sang anak bersedih.
Lantas Korban menceritakan kejadian yamg di alaminya kepada orang tuanya, korban bercerita telah di perlakukan tidak senonoh oleh pelaku dengan cara memasukan alat kelamin pelaku ke lobang anus korban, bak di sambar petir orang tua korban kaget mendengar cerita dari sang anak.
Lantas ibu korban melapor kepada suaminya dan menceritakan apa yang di alami oleh korban, tidak terima dengan perbuatan pelaku pada tanggal 31/08/2023 segera orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kertak Hanyar, segera anggota melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Saat kami hubungi Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat melalui Kasi Humas Polres Banjar AKP Suwarji menjelaskan,”saat ini masih dalam penyelidikan dan penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Kertak Hanyar, untuk pelaku di jerat sesuai dengan Undang Undang serta ada beberapa barang bukti yang kami aman kan untuk kasus ini,” jelasnya.
“Serta pihak berwenang berkomitmen untuk menjalankan proses hukum dengan tegas untuk memastikan keadilan bagi korban, kasus ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya melindungi anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan,” tutupnya. (Erick)
Bagikan keBanjarmasin
Bank Kalsel Melalui UPZ, Beri Bantuan Musibah Kebakaran Warga Gang Syukuri Dan Suka Damai

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Sebagai bentuk kepedulian sosial khususnya terhadap warga yang terdampak akibat kebakaran yang sering terjadi akhir-akhir ini. Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kembali menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 46 juta rupiah kepada 23 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat kebakaran yang terjadi di belakang Masjid Jami, Gang Syukuri dan Suka Damai, Kelurahan Antasan Kecil Timur Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Selasa (26/9/2023).
Bantuan diserahkan oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, H. M. Fajri Muhtadi kepada Haris Fadillah selaku perwakilan warga yang terdampak dengan disaksikan oleh Ahmad Fakhrudy selaku Lurah Antasan Kecil Timur dan Ketua RT setempat.
Ahmad Fakhrudy mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan UPZ Bank Kalsel kepada warganya yang terkena musibah kebakaran pada kamis malam yang lalu.
“Saya mewakili warga yang terkena musibah kebakaran mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalsel dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang telah menyalurkan bantuan uang tunai. Saya juga menghimbau warga agar memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik mungkin, baik untuk menyewa rumah sementara atau membelikan beragam hal yang penting dan keperluan hidup
sehari-hari,” ungkap Fakhrudy.
Pada kesempatan yang sama, Direktur UPZ Bank Kalsel, M Fajri Muhtadi mengungkapkan bahwa bantuan yang disalurkan ini berasal dari zakat penghasilan pegawai Bank Kalsel yang di potong setiap bulannya maupun sumbangan lainnya.
“Unit Pengumpul Zakat (UPZ) merupakan wadah untuk kami menyalurkan segala bentuk kepedulian di bidang pendidikan, kesehatan dan aktifitas sosial lainnya. Kali ini kami memberikan bantuan kepada warga Gang Syukuri dan Suka Damai yang terkena musibah kebakaran. Berharap dengan bantuan yang diserahkan hari ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan semoga warga yang terdampak diberikan kesabaran dan ketabahan serta kita sama sama berdoa agar tidak terjadi lagi musibah lainnya,” pungkas Fajri. [adv/ad]
Bagikan keBanjarbaru
Persiapan Penilaian Unesco Geopark Meratus Bersama BPGM Kalsel

BANJARBARU, Suaraborneo.com – Kalimantan Selatan (Kalsel) mempersiapkan 54 situs untuk diajukan sebagai cagar budaya yang harus di angkat untuk penilaian Unesco Geopark Meratus, dengan menggunakan meratus diangkat sebagai simbol Borneo dan bentuk utama dari bentuk Intan.
Dalam acara hadir narasumber Wakil Ketua Umum Badan Pengelola Geopark Meratus (BPGM) Kalsel Ir.H. Nurul Fajar Desira , CES, dan Ketua Harian Badan Pengembangan Geopark Meratus (BPGM) Hanifa Dwi Nirwana.
Acara tersebut membahas Konsep dari pengembangan geopark yaitu meliputi tiga pilar tujuan geopark di antaranya warisan da keaneka ragaman geologi, keaneka ragaman budaya, dan keanekaragaman hayati.
Penilaian situs cagar alam berada di 4 titik rute, yaitu rute Timur, Rute Barat, rute selatan, dan rute Utara yang akan di perkenalkan dan akan di berikan penjelasan kepada penilai dari Unesco.
Wakil Ketua Umum Badan Pengelola Geopark Meratus Kalsel Ir.H.Nurul Fajar Desira mengatakan usulan itu sedang dalam proses dan usulan tersebut akan menyerahkan dokumen dalam tiga bahasa Dan akan di evaluasi terus akan di usulkan ke Geopark.
“Dokumen tersebut untuk di pelajari kalo memang layak sekitar bulan April atau Mei akan datang tim penilai, apakah benar tim penilai apa benar seperti yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, dan apa faham masyarakat tentang apa arti geopark itu, kami optimis kita bisa jadi Geopark dunia Unesco,” ungkapnya.
Selain itu Ketua Harian Badan Pengembangan Geopark Meratus Hanifa Dei Nirwana juga menyampaikan, kami sudah mempunyai persiapan, yang kami persiapkan yaitu aksesibilitas, visibilitas, dan juga infrastruktur pendukung yang lain.
“Disamping itu juga persiapan di masyarakat, di mana kami untuk berusaha membuat masyarakat memahami dan meningkat kemampuannya secara ekonomi, dalam hal ini kita juga mendorong geopark melalui souvenir, kuliner, dan beberapa hal lain di dalam pengelolaan dari situs situs mereka,” imbuhnya. (Erick)
Bagikan keDaerah
Antusias Peserta Lomba Jukung Semakin Banyak, Haji Zanie Siap Adakan Lomba Untuk Se-Kalsel Di Aluh Aluh

ALUH ALUH, Suaraborneo.com – Beberapa waktu lalu Aluh Aluh memperingati Ulang tahun Republik Indonesia yang ke 78 dengan menggelar lomba dayung di Desa Aluh Aluh Besar Kecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar yang di ikuti oleh 19 Desa dengan 35 peserta.
Dan pada hari Minggu (24/09/2023) Aluh Aluh mengadakan lagi acara lomba jukung tradisional yang kedua kalinya, untuk saat ini di laksanakan di Desa Simpang Warga kecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar.
Dalam acara lomba jukung yang di laksanakan oleh pemuda Karang Taruna Desa Simpang Warga saat ini di ikuti 19 Desa, antusias warga terlihat dengan bertambahnya menjadi 56 peserta yang mengikuti lomba jukung tersebut.
Acara di buka pada pukul 10.00 Wita, yang di hadiri Sekwil DPRD Provinsi Komisi Tiga Akhmad Rozanie Himawan Nugraha di dampingi istri Mustaqimah S.Apt, Kapolsek Aluh Aluh IPDA Muslim, Camat, serta pambakal Desa Simpang Warga.
Mengisi sambutan acara Haji Zani (Sapaan akrab Akhmad Rozanie Himawan Nugraha) mengatakan,”mudah mudahan dengan di adakan lomba ini bisa mendapatkan bibit bibit atlet dari daerah yang bisa kita adu di tingkat nasional nanti, saya juga melihat masyarakat sangat antusias dengan di adakan lomba jukung ini.
“Kedepan insya allah kami bersama kawan kawan akan mengadakan kegiatan ini lagi di tingkat lomba se Kalimantan Selatan dengan hadiah lebih besar lagi, dan insya allah akan di Adakan Di Aluh Aluh,” imbuhnya
Ketua karang taruna Abdul Madjid menyampaikan kepada awak media kami, selain untuk mengangkat nama Desa Simpang Warga juga untuk pemuda pemudi untuk menjadi penerus adat dari para leluhur kita,”kami juga berharap event yang lebih besar, bisa di selenggarakan lagi untuk mencari atlet terbaik se Kalimantan Selatan (Kalsel),” jelasnya. (Erick)
Bagikan keBanjarmasin
Semakin Parah, Mahasiswa Tuntut Gubernur Kalsel Atasi Karhutla

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berunjukrasa menuntut Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin menepati janjinya mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang semakin parah di provinsi tersebut.
Aksi unjuk rasa BEM se Kalsel ini berlangsung, Rabu (13/9) di halaman kantor Setda Pemprov Kalsel di Banjarbaru. Para mahasiswa hanya ditemui pejabat SKPD Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira, sementara Gubernur Kalsel menghadiri kegiatan lain Rapat Paripurna di DPRD Kalsel di Banjarmasin. (sumber ; MI)
Ada sejumlah tuntutan yang diajukan para mahasiswa yang berasal dari sejumlah kampus antara lain Universitas Islam Negeri (UIN) dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, seperti evaluasi kinerja Gubernur Kalsel selama dua periode memimpin Kalsel dinilai masih banyak kekurangan serta kondisi karhutla yang tidak tertanggulangi.
“Kami menagih janji Gubernur Kalsel bahwa tidak akan ada lagi Karhutla,” tegas perwakilan pengunjukrasa.
Sempat terjadi adu argumen antara mahasiswa dan pejabat Pemprov Kalsel, karena para mahasiswa mendesak Gubernur menemui mereka.
Setelah hampir dua jam berorasi akhirnya massa mahasiswa membubarkan diri. Pantauan Media, kebakaran hebat terjadi di kawasan lahan gambut di jalan menuju Bandara Syamsudin Noor di Km 18, Banjarbaru.
Puluhan armada barisan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang terus membesar karena udara kering dan tiupan angin.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kalsel, sepanjang kemarau ini Satgas darat dan udara telah menggelar 1.000 kali operasi pemadaman karhutla di 13 kabupaten/kota di Kalsel. [adv/ad]
Bagikan keBanjarbaru
Event Ajang Kreasi dan Pentas Seni Siswi PAUD Citra Indonesia Juara Satu Lomba Modeling

BANJARBARU, Suaraborneo.com – Untuk meningkatkan dan menumbuhkan semangat serta motivasi dan kepercayaan diri, Pemko Kota Banjarbaru mengadakan Event Ajang Kreasi dan Pentas Seni Budaya Banjarbaru, untuk mendapatkan piagam penghargaan yang sudah di tanda tangani oleh Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin.
Pembukaan acara tidak dihadiri Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin cuma diwakili oleh Asisten Dua Ir Hj Puspa Kencana bersama Kadisporabudpar dalam acara event ajang kreasi dan pentas seni budaya Banjarbaru.
Acara Event di laksanakan di panggung utama Mess L kota Banjarbaru, beberapa kategori dan beberapa yang di perlombakan, antaranya kategori A. lomba menyanyi lagu Banjar tingkat pelajar SD/MI Sederajat, kategori B. SMP/SMU sederajat.
Dan ada juga lomba mewarnai bertema motif sasirangan kategori usia dini hingga usia 20 tahun, serta acara fashion show Sasirangan dari usia dini hingga dewasa umur 20 tahun, dan di acara fashion show satu murid dari PAUD Citra Indonesia Syfa berhasil mendapatkan juara satu modelling.
Syfa mendapat juara satu dan mewakili Kalimantan Selatan untuk di ikut sertakan berlomba yang akan di adakan di jakarta, acara yang akan di laksanakan pada bulan maret 2024
Owner PAUD Citra Indonesia Widi Sulistiyowati S.Pd juga membenarkan, Syfa akan mewakili kalimantan selatan dalam event Nasional,”benar, murid kami Syfa akan mewakili Kalimantan Selatan dan akan berlomba di even Nasional dalam Festival Model Batil Indonesia 2024 yang akan di laksanakan di gedung perfilman Usmar Ismail Jakarta,” jelasnya. (Erick)
Bagikan keKalsel
Siswa SMP Darul Hijrah Harumkan Nama Kalsel Dengan Sabet Medali Emas O2SN Di Jakarta

MARTAPURA, Suaraborneo.com – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) adalah ajang event bergengsi untuk pencarian bibit sejak usia dini di bidang olahraga yang di ikuti oleh perwakilan terbaik dari siswa di daerah masing masing untuk di ikut sertakan dalam event tersebut.
Pada 19 – 23 September 2023 O2SN Sekolah Menengah Pertama tingkat nasional di selenggarakan di Jakarta, yang di ikuti 34 Provinsi se Indonesia salah satunya Kalimantan Selatan.
Kontingen dari Kalimantan Selatan memberangkatkan beberapa cabang olahraga diantaranya atletik, renang, bulutangkis, senam, karate, dan salah satunya cabang olahraga pencak silat yang di dampingi pelatih utama Muhammad Hidayat, S.Pd dan asisten pelatih M.Aldo Febrian
Dalam pertandingan O2SN Siswa SMP Darul Hijrah Putra Kabupaten Banjar Havi Al Badali berhasil mengharumkan nama Kalimantan Selatan dengan berhasil menyabet medali emas dalam pertandingan yang di selenggarakan.
Saat kami hubungi Pelatih utama Muhammad Hidayat melalui via telpon beliau menuturkan,”tidak mudah perjuangan atlet silat kita di O2SN untuk mendapatkan medali emas, di babak Semi Final harus ekstra keras berjuang menghadapi saingan terberat dari Jawa Timur dan di babak Final berhasil mengalahkan atlet dari Sumatra Barat.
“Dan saya ucapkan terima kasih untuk semua doa dan dukungan terutama kepada SMP Darul Hijrah Putra, BPMP Kalsel, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, IPSI Kabupaten Banjar, dan IPSI Kalimantan Selatan, dan harapan kami kedepannya mudah mudahan akan makin banyak bibit bibit berprestasi yang nanti nya akan membawa dan mengharumkan nama daerah kita, kalimantan Selatan bergerak,” tutupnya. (Erick)
Bagikan keBanjarmasin
Ketua Kwarda Kalsel Hj. Raudatul Jannah Terima Kunjungan Dirjen KLHK, Mantapkan Persiapan Pertikawan Regional Kalimantan 2023

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kalimantan Selatan, Ibu Raudatul Jannah menyambut kunjungan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Hanif Faisol Nurofiq di Kediaman Gubernur, Banjarmasin pada Kamis (21/9) siang
Kedatangan Hanif yang didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hanifah Dwi Nirwana dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra ini adalah dalam rangka silaturahmi untuk persiapan pelaksanaan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Tingkat Regional Kalimantan Tahun 2023.
Rencananya, Pertikawan 2023 akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kiram Park, Kabupaten Banjar pada tanggal 26 sampai dengan 31 Oktober 2023 mendatang.
Atas rencana pelaksanaan kegiatan ini, Ketua Kwarda Kalsel, Kak Raudatul Jannah menyampaikan bahwa Kwarda Kalsel merasa bangga karena berkesempatan untuk menjadi tuan rumah dari kegiatan ini.
“Terima kasih banyak atas kesempatan dari KLHK kepada Kwarda Kalsel. Alhamdulillah kita jadi ada kegiatan lagi, dan kita merasa bangga atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan ini,” sampainya.
Ibu Raudatul Jannah juga menyampaikan bahwa Kwarda Kalsel Insya Allah siap menjadi pelaksana.
“Insya Allah sudah siap, dan alhamdulillah sudah ada gambaran karena kita baru saja melaksanakan Kemah Bela Negara di bulan Juli kemarin. Yang Alhamdulillah berjalan lancar. Mudah-mudahan pelaksanaan Pertikawan nanti sukses seperti Kemah Bela Negara,” harapnya.
Sementara itu, Hanif menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat, khususnya tentang tata kelola hutan dan lingkungan kepada generasi muda, dalam hal ini Pramuka.
“Prinsip dari kegiatan ini ingin mendelivery kebijakan-kebijakan pusat di lingkup generasi pemuda dan Pramuka di seluruh tanah air. Dukungan tokoh di provinsi dan kabupaten menjadi sangat penting untuk event ini,”
Hanif juga mengatakan dipilihnya organisasi pramuka adalah pilihan yang paling tepat, mengingat pramuka adalah organisasi yang strukturnya sangat jelas dan juga settle.
Dirinya juga menyampaikan harapan agar generasi muda menjadi lebih peduli terkait hutan dan lingkungan hidup.
“Diproyeksikan di 2045 generasi inilah yang akan mengelola Republik Indonesia. Bagaimana melakukan pengelolaan atau tata kelola hutan dan bagaimana mengatur tata lingkungan, harapan kita hal ini bisa menjadi pembicaraan, pembahasan, dan pemikiran anak-anak muda yang nantinya akan melanjutkan perjuangan kita,” harapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hanifah Dwi Nirwana selaku panitia yang juga turut mendampingi pada kunjungan kali ini juga menyampaikan permintaan dukungan untuk terselenggaranya kegiatan ini.
“Pertikawan ini memang event regional, namun event ini tidak setiap tahun dilaksanakan. Tentu ini menjadi sangat luar biasa karena untuk regional Kalimantan bisa dilaksanakan di Kalsel. Sehingga kami mohon do’a dan dukungan banyak pihak untuk kesuksesan kegiatan ini,” sampainya.
Senada dengan itu, Kadis LH Kalsel Hanifah menyebut kesiiapkan Kalsel melaksanakan Pertikawan Regional Kalimantan 2023.
Event lima tahunan ini dilaksanakan di tujuh regional, dan saat ini sedang berlangsung Pertikawan Regional Sumatera yang bertempat di Merangin, Jambi.
Adapun yang mengikuti kegiatan ini adalah anggota Pramuka tingat SMA se-Kalimantan, yang nanti puncaknya akan dilaksanakan di Jakarta. [adv/ad]
Bagikan keKalsel
Komisi III DPRD Provinsi Kalsel Pelajari Pengelolaan Sampah

SURABAYA, SuaraBorneo.com – Persoalan sampah di Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan permasalahan yang serius dan semakin memperihatinkan. Hal ini menjadi perhatian khusus Komisi III DPRD Provinsi Kalsel.
Perhatian tersebut diwujudkan oleh komisi yang membidangi pembangunan dan infrastruktur itu dengan terus memperdalam materi terkait pengelolaan sampah, bahkan hingga ke luar daerah.
Salah satunya, pada Senin, (18/09) pagi, rombongan Komisi III DPRD Provinsi Kalsel yang dipimpin oleh H. Gt. Abidinsyah, S.Sos., M.M. selaku sekretaris komisi bertandang ke DPRD Provinsi Jawa Timur di Surabaya untuk melakukan studi komparasi.
“Hari ini kami sengaja datang ke DPRD Provinsi Jawa Timur untuk mengetahui pengelolaan sampah di daerah setempat. Terlebih terkait pengendalian limbah bahan berbahaya dan Beracun (B3),” ujar Gt. Abidinsyah.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Hadi Dediansyah salah satu yang menyambut kedatangan Komisi III DPRD Provinsi Kalsel mengatakan bahwa limbah B3 merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Di Jawa Timur sendiri, ujar Cak Dedi, sapaan akrabnya, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan peresmian terkait dengan PT PJL yang akan mengelola sampah medis yang dibangun di Dawarblandong, Mojokerto.
“Memang modalnya relatif besar, tetapi sampah medis ini kan harus terpisah karena di situ terkait masalah amdalnya, terlebih sampah medis kan harus jauh dari pemukiman, kalau kita di sini ditempatkan di tengah-tengah hutan,” ujar Cak Dedi.
Mendengar hal tersebut, Komisi III DPRD Provinsi Kalsel mengaku akan mencoba untuk mengkaji lagi bersama sesama anggota komisi ataupun mitra kerjanya terkait dengan segala langkah yang telah dilaksanakan di Jawa Timur untuk kemudian harapannya bisa diadobsi di Kalsel. [adv/ad]
Bagikan keJakarta
Harga Beras Tertinggi Ada di Kalsel Mencapai Rp 18.898 per Kg

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Rata-rata harga beras medium nasional terus melambung hingga mencapai Rp 13.000 per kg pada Rabu. Harga beras medium tertinggi ada di Kalimantan Selatan yang mencapai Rp 16. 375 per kg.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok, terdapat lima provinsi dengan harga beras medium tertinggi, yaitu: 1. Kalimantan Selatan Rp 16.375 per kg 2. papua Barat Rp 15.421 per kg 3. Sumatera Barat Rp 14.875 4. Kalimantan Utara Rp 14.800 5. Papua Rp 14.675
Sementara rata-rata harga beras premium mencapai Rp 14.800 per kg pada Rabu (20/9).
Lima provinsi dengan rata-rata harga beras premium tertinggi yaitu: 1. Kalimantan Selatan Rp 18.898 per kg. 2. Sumatera Barat Rp 16.875 3. Kalimantan Rp 16.339 4. Papua Rp 16.333 5. Kalimantan Barat Rp 16.109
Penyebab Harga Beras Terus Naik Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan harga beras mulai turun dalam dua hingga tiga pekan ke depan. Pemerintah saat ini berupaya menurunkan harga beras dengan melakukan operasi pasar dan juga penyaluran bantuan pangan tahap II.
“Meskipun memang sudah turun sedikit. Kami harapkan turun dan kembali normal karena stoknya ada,” kata Jokowi usai meninjau Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9). (Sumber : katadata.co.id)
Jokowi mengatakan, penyebab berkurangnya stok beras karena kondisi kekeringan di sejumlah daerah yang disebabkan El Nino. Selain itu, terdapat juga sejumlah negara yang melakukan pembatasan ekspor beras, salah satunya India.
Harga beras terus menanjak sejak Juli 2022. Grafik harga beras tersebut tidak pernah turun selama 14 bulan berturut-turut.
Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional, harga beras medium naik 20% dibandingkan harga terendah di Juli 2022 yang mencapai Rp 10.700 per kg.
Sementara harga beras premium naik 22% dibandingkan Juli 2022 yang mencapai Rp 12.250 per kg. [adv/ad]
Bagikan ke-
Kalteng1 tahun ago
2 Dekade, Laten Rusuh Berbau Etnis, Makam Korban Tragedi Sampit 2001
-
Kalteng2 tahun ago
Plt Camat Selat, Yaya Setiabudi : Bergerak, Bersinergi Utamakan Pelayanan Masyarakat
-
Banjarmasin2 tahun ago
Bank Kalsel Budayakan Olahraga Gelar ‘Bike To Work’
-
Videos2 tahun ago
Video Adab dan Hajat Ziarah ke Makam Guru Sekumpul
-
Kalteng2 tahun ago
LSM FPR Kapuas Dukung Konvensii ALB Kadin Batal, Munas Otomatis Ditunda
-
Banjarmasin2 tahun ago
Lengkapi Kebutuhan Elektronik Rumah Tangga Anda, Bisa Kredit di Bank Kalsel
-
Kalteng2 tahun ago
UMPR Borong Hibah Kemendikbud Ristek
-
Kalteng2 tahun ago
Rumkit Laksanakan Bakti Sosial Di Panti Asuhan Nurul Sholihin
-
Kalbar2 tahun ago
Djati Perkasa Grup Dan PT Anugerah Santosa Baru Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampar Banjir
-
Jakarta2 tahun ago
Film De Toeng “Misteri Ayunan Nenek” Karya Sutradara Bayu Pamungkas Jadi Kejutan Di FFWI 2021