Diinisiasi Gubernur Kalsel, Gema Maulid 40 Hari Dimulai di Mahligai Pancasila - SuaraBorneo.com
Connect with us
image host

Banjarmasin

Diinisiasi Gubernur Kalsel, Gema Maulid 40 Hari Dimulai di Mahligai Pancasila

Published

on

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin menggelar malam pertama Gema Maulid dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. (Foto/Adpim)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin menggelar malam pertama Gema Maulid dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang akan berlangsung selama 40 malam kedepan, di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin Rabu (4/09) malam.

Meski pun Banjarmasin selepas diguyur hujan sejak sore hari, semangat masyarakat mengikuti Gema Maulid tersebut sedikit pun tak surut.

Masyarakat dan ASN serta karyawan-karyawati lingkup Pemprov Kalsel memenuhi aula hingga pelataran Gedung Mahligai Pancasila.

Lantunan syair-syair maulid Habsyi terdengar begitu merdu, orang-orang tumpah ruah dari pelataran hingga kedalam sambil membacakan sholawat, semuanya nampak khusuk.

Acara Gema Maulid 1446 H yang akan digelar dari tanggal 4 September hingga 13 Oktober 2024 ini, merupakan agenda rutin tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat. Selama 40 malam, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini akan menghidupkan semangat keagamaan dan kebersamaan masyarakat Kalsel bersama para alim ulama.

Diawali dengan sholat magrib dan kemudian Sholat Isya berjamaah, acara Gema Maulid dimulai dengan pembacaan Maulid Habsyi dari grup Khairul Azmi dari Kabupaten Banjar, acara dimulai dari pukul 20.00 WITA. Dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran dari Ustadz Muhammad Sidik dilanjutkan Sambutan Gubernur Paman Birin dalam sambutan melalui Asisten Administrasi Umum Ahmad Bagiawan, serta Tausiyah dari Tuan Guru Al-allimul Fadhil KH. Muhammad Wildan Salman.

Dalam sambutannya, Paman Birin melalui Asisten Administrasi Umum Ahmad bagiawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut dan memohon maaf bila terdapat jamuan yang kurang berkenan.

“Mudah-mudahan kita yang hadir disini mendapat syafaat baginda Nabi Besar Muhammad SAW,” ujarnya.

Paman Birin juga menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara Gema Maulid 40 Malam 1446 H yang menjadi salah satu wujud kecintaan masyarakat kepada Nabi Muhammad SAW.

Gubernur Paman Birin juga menekankan pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk implementasi ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

“Semoga acara ini tidak hanya mempererat silaturahmi di antara kita, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kecintaan dan ketaatan kita kepada ajaran Rasulullah SAW,” tambahnya.

Paman Birin berharap agar acara serupa terus digalakkan, karena kegiatan keagamaan seperti ini dapat memperkokoh persatuan dan kerukunan umat, khususnya di Kalimantan Selatan.

“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, mari kita terus menjaga kerukunan dan keharmonisan di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam tausiahnya Tuan Guru Wildan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Gema Maulid yang diinisiasi oleh Paman Birin.

“Mudah-mudahan, segala karya dalam dua periode kepemimpinan Paman Birin memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Kalsel Babussalam,” ujarnya.

Selanjutnya, Guru Wildan juga menyampaikan tentang sejarah lahirnya Nabi Muhammad SAW. Menurut beliau, lahirnya Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa agung yang membawa cahaya dan rahmat bagi seluruh alam.

Nabi dilahirkan pada 12 Rabiul Awal di Kota Mekah, di tengah-tengah masyarakat yang diliputi kegelapan jahiliyah. Kehadiran beliau menjadi penanda awal dari perubahan besar yang membawa umat manusia menuju pencerahan dan kebijaksanaan melalui ajaran Islam.

Guru Wildan juga menjelaskan bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi merupakan titik awal dari misi kenabian yang penuh perjuangan dan pengorbanan dalam menyebarkan kebenaran dan keadilan.

“Sejak lahirnya Nabi Muhammad SAW, dunia mengalami transformasi luar biasa, di mana nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan kasih sayang menjadi landasan utama kehidupan,” ujar Guru Wildan.

Beliau mengajak semua yang hadir untuk mengambil hikmah dari sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu pentingnya memegang teguh nilai-nilai kebaikan, memperjuangkan keadilan, dan menebarkan kasih sayang kepada sesama, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW sepanjang hidupnya.

Sementara itu, tampak hadir dalam acara Gema Maulid tersebut Habib Ali Alaydrus, Guru H. Supian Al Banjari, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalimantan Selatan KH. Muhammad Tambrin, Asisten III Ahmad Bagiawan, Anggota DOR RI Terpilih 2024-2029 H. Sandi Fitrian Noor, dan jajaran pejabat teras Pemprov Kalsel, karyawan pemprov serta masyarakat dari desa Tatah Pemangkih, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin. [ad/adpim]

Bagikan ke

Banjarmasin

Pertamina Patra Niaga Dukung Perempuan Banjar Wujudkan Kedaulatan Pangan dari Pekarangan

Published

on

Kelompok Wanita Tani (KWT) Kasturi dan Posyandu Mawar, dengan dukungan strategis dari PT Pertamina Patra Niaga AFT Syamsudin Noor. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Di tengah ancaman krisis pangan global dan marginalisasi kelompok rentan, sekelompok perempuan lansia di Kelurahan Syamsudin Noor, Banjarbaru, menulis kisah inspiratif tentang ketahanan pangan dari pekarangan rumah. Melalui Gerakan Pangan Perempuan Banjar, mereka membuktikan bahwa kedaulatan pangan bisa dimulai dari ruang mikro, dengan tangan-tangan yang selama ini dianggap tak berdaya.

GERAKAN ini digawangi oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kasturi dan Posyandu Mawar, dengan dukungan strategis dari PT Pertamina Patra Niaga AFT Syamsudin Noor. Tak sekadar menanam sayur atau meracik jamu, mereka membangun ekosistem pangan berkelanjutan yang mengintegrasikan pertanian, UMKM, edukasi gizi, hingga daur ulang limbah.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Edi Mangun, menjelaskan, gerakan ini adalah contoh nyata Creating Shared Value (CSV).

“Pekarangan adalah ruang mikro—tapi di sanalah perempuan Banjar mendefinisikan ulang kedaulatan pangan dari akar rumput,” ujarnya.

Awal mulI PWEJlNn gerakan ini dari lahan pekarangan yang terbengkalai diubah menjadi kebun produktif dengan prinsip agroekologi, menanam sayuran dan tanaman obat keluarga (toga). Hasil panen tidak hanya dikonsumsi sendiri, tetapi juga menjadi bahan baku UMKM lokal, seperti jamu JASSER 33, yang kini dikenal sebagai produk unggulan.

Gerakan ini unik karena memiliki rantai nilai terpadu mulai dari penanaman bahan pangan oleh KWT Kasturi (hulu), pengolahan produk oleh UMKM Posyandu Mawar (hilir), distribusi ke masyarakat (pemasaran), hingga pemanfaatan untuk edukasi gizi dan penanganan stunting.

Bahkan limbahnya tak terbuang percuma. Melalui kemitraan dengan Bank Sampah Sumber Rezeki, botol bekas dan kemasan plastik didaur ulang menjadi kemasan produk atau furnitur kreatif.

Yang menarik, aktor utama gerakan ini adalah perempuan lansia yang sebelumnya sering termarginalkan. Kini, mereka bukan lagi penerima bantuan, melainkan produsen, mentor, dan penggerak ekonomi lokal.

“Dulu kami hanya di rumah, sekarang bisa menghasilkan Rp500.000 hingga Rp1,5 juta per bulan dari kebun dan jamu,” tutur salah satu anggota KWT Kasturi.

Program ini telah menarik perhatian nasional. Kementerian Kesehatan RI bahkan melakukan kunjungan khusus untuk mempelajari model integrasi antara ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan masyarakat berbasis kearifan lokal.

Realisasi program menunjukkan keselarasan dengan TPB/SDGs, khususnya dalam aspek penghapusan kelaparan (SDG 2) berbasis pangan lokal, pemberdayaan kelompok perempuan (SDG 5), serta penerapan produksi-konsumsi bertanggung jawab (SDG 12) melalui model ekonomi melingkar.

Lebih dari sekadar program CSR, Gerakan Pangan Perempuan Banjar adalah bukti bahwa kolaborasi bisnis-komunitas bisa menciptakan perubahan sistematis.

“Ini bukan sekadar urusan pangan, tapi juga tentang menghidupkan kembali filosofi Banjar bahwa perempuan adalah penjaga nilai dan produsen kehidupan,” ujar Edi kembali.

Di tengah gempuran modernisasi, tangan-tangan renta di Syamsudin Noor mengajarkan satu hal: ketangguhan sejati tumbuh dari akar rumput.

Sebagai subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menyalurkan energi kepada masyarakat secara optimal. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui https://pertaminapatraniaga.com atau Pertamina Call Center (PCC) 135. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Pertamina Patra Niaga Kalimantan Tingkatkan Kompetensi Safety Man SPBU Lewat Pelatihan Intensif

Published

on

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memperkuat komitmen terhadap keselamatan operasional dengan menggelar Training Safety Man SPBU dan Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan Migas (SMKM). (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memperkuat komitmen terhadap keselamatan operasional dengan menggelar Training Safety Man SPBU dan Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan Migas (SMKM). Kegiatan ini berlangsung di dua kota, yakni Pontianak pada dan Banjarmasin, pada 5 Juli 2025.

Pelatihan di Pontianak diikuti perwakilan dari Kalimantan Barat (Kalbar), sementara di Banjarmasin dihadiri perwakilan dari Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Materi pelatihan mencakup aspek teknis keselamatan, penanganan darurat, serta implementasi SMKM yang sesuai dengan regulasi Kementerian ESDM.

“Ini upaya kami memastikan seluruh SPBU di wilayah Kalimantan beroperasi dengan standar keamanan. Safety Man adalah garda terdepan dalam pencegahan risiko,” jelas Edi Mangun, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan.

Para peserta mendapatkan pembekalan langsung dari tim Health, Safety, Security, & Environment (HSSE), Retail Sales Regional, serta Sales Area (SA) Retail Kalbar, Kalsel, dan Kalteng. Pelatihan tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga simulasi praktik lapangan, seperti penanganan kebocoran bahan bakar dan mitigasi kebakaran.

“Kami mendorong budaya safety first di semua lini, terutama di SPBU yang menjadi titik interaksi langsung dengan masyarakat,” tambah Edi.

Program ini sejalan dengan arahan Holding Pertamina tentang peningkatan kompetensi SDM dan standardisasi operasi. Dengan semakin tingginya arus distribusi BBM di Kalimantan, pelatihan semacam ini dinilai krusial untuk meminimalisir potensi kecelakaan kerja dan gangguan operasional.

Ke depan, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan terus meningkatkan budaya safety di SPBU yang ada di Kalimantan. Pelatihan berkala, termasuk sertifikasi juga akan terus dilakukan perusahaan.

Sebagai subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menyalurkan energi kepada masyarakat secara optimal. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui https://pertaminapatraniaga.com atau Pertamina Call Center (PCC) 135. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Tambahan Kuota 100 Siswa, Pemprov Kalsel Kembali Buka Program Sekolah Rakyat

Published

on

Plt Kepala Dinas Sosial Prov Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai. (Foto/MCKalsel)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Sosial mulai merealisasikan Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Sebanyak 225 peserta didik telah diterima pada tahap awal. Mereka ditempatkan di dua lokasi, yakni Balai Besar Pelatihan dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) sebanyak 125 siswa dan Sentra Budi Luhur sebanyak 100 siswa.

Plt Kepala Dinas Sosial Prov Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, menyebutkan bahwa pemerintah kembali membuka pendaftaran tahap 1C untuk 100 siswa tambahan. Mereka akan belajar di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalsel, dengan rincian 50 jenjang SD dan 50 jenjang SMA.

“Program ini mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dijadwalkan dimulai pada bulan Agustus 2025, sementara pembukaan program berlangsung pada Juli 2025 ini,” kata Rifai, Banjarmasin, Kamis (10/7/2025).

Dijelaskan Rifai, bahwa gedung permanen Sekolah Rakyat sendiri saat ini masih dalam proses pembangunan dan berlokasi di sekitar kawasan RSJ Sambang Lihum. Sambil menunggu penyelesaiannya, pembelajaran akan dilakukan di BBPPKS, Sentra Budi Luhur, serta BLK Prov Kalsel.

“Mayoritas peserta berasal dari keluarga kategori desil 1 dan 2 dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional (DTKS). Mereka benar-benar masuk kategori miskin yang berhak mendapatkan dukungan,” ujarnya.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang mendorong agar kuota terus ditambah agar lebih banyak anak dari keluarga miskin bisa mendapatkan akses pendidikan.

Pendaftaran dibuka hingga 12 Juli 2025. Syaratnya antara lain terdaftar dalam desil 1 atau 2 DTKS (atau menyertakan SKTM), siap tinggal di asrama, dan untuk jenjang SD boleh dari kelas yang sedang dijalani saat ini. Seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan ditanggung negara.

Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, Pemprov Kalsel berharap dapat memperluas akses pendidikan dan memutus rantai kemiskinan, khususnya di wilayah pelosok dan kantong kemiskinan. [Adv/MCKalsel/Rns]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

1.881 Lowongan Kerja Tersedia dari 52 Perusahaan Gelaran Job Fair 2025 Pemprov Kalsel

Published

on

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans Kalsel) terus mematangkan persiapan pelaksanaan Job Fair 2025. (Foto/MCKalsel)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans Kalsel) terus mematangkan persiapan pelaksanaan Job Fair 2025, yang akan digelar pada 15–17 Juli 2025 mendatang di Gedung Sultan Suriansyah, Kayutangi Kota Banjarmasin.

Kepala Disnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjembatani pencari kerja dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

“Job Fair ini bukan sekadar agenda tahunan, tapi merupakan upaya konkret dalam menekan angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ketenagakerjaan,” ujarnya, Rabu (9/7/2025).

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kalsel, Indah Fajarwati, mengungkapkan bahwa persiapan Job Fair telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, termasuk proses pendaftaran perusahaan peserta.

“Alhamdulillah, dari target 40 perusahaan, kita berhasil menggaet 52 perusahaan yang siap membuka 1.881 lowongan kerja pada kegiatan Job Fair tahun ini,” ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan Job Fair dipilih pada bulan Juli karena bertepatan dengan momen kelulusan dari jenjang SMA/SMK dan perguruan tinggi, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk penyerapan tenaga kerja baru.

Job Fair 2025 akan menghadirkan tiga klasifikasi lowongan kerja, sesuai arahan Kadisnakertrans Kalsel, yaitu:

Lowongan kerja lokal (skala Kalimantan Selatan), Lowongan kerja nasional (dapat diakses melalui platform Siap Kerja), dan Lowongan kerja luar negeri (penempatan tenaga kerja migran).

Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan, Disnakertrans Kalsel juga telah menggelar technical meeting secara hybrid (luring dan daring) yang diikuti seluruh perusahaan peserta serta mitra pendukung seperti Balai Latihan Kerja, Kamar Dagang dan Industri (KADIN), dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Setiap perusahaan nantinya akan mendapatkan satu booth untuk mempromosikan kualifikasi dan jenis lowongan kerja yang dibuka. Ini adalah upaya kita untuk mempertemukan langsung pencari kerja dengan perusahaan secara efektif,” tambah Indah.

Job Fair 2025 juga dirangkaikan dengan Tenaga Kerja (Naker) Festival, yang akan menampilkan berbagai informasi layanan ketenagakerjaan, pelatihan, dan kesempatan pengembangan keterampilan untuk masyarakat.

Pemerintah Provinsi Kalsel berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang rekrutmen, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi dan sinergi antara pemangku kepentingan ketenagakerjaan dalam menciptakan ekosistem kerja yang inklusif dan berkelanjutan. [Adv/MC Kalsel/Fuz]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Melalui Mobile Banking AKSEL, Nasabah Bank Kalsel Tak Perlu Repot Ajukan Pinjaman

Published

on

Fitur Ready Cash di mobile banking Bank Kalsel. (Foto/Iklan)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Bank Kalsel selalu meningkatkan pelayanan ke nasabahnya guna mempermudah berbagai urusan keuangan, di antaranya adalah melalui fitur Ready Cash di mobile bankingnya.

Melalui mobile banking AKSEL by Bank Kalsel, nasabah tak perlu repot lagi mengajukan pinjaman dengan mengantre di kantor, karena semuanya bisa ditangani oleh aplikasi tersebut.

“Wujudkan Kebutuhan Anda dengan Ready Cash Solusinya. Tanpa perlu antre di kantor, kamu bisa ajukan pinjaman kapan saja dan dimana saja, langsung dari ponselmu,” ujar Bank Kalsel di Instagram mereka, dikutip Minggu (6/7/2025).

Nasabah bisa mendapatkan pinjaman cukup dengan memencet fitur Ready Cash di aplikasi mobile banking tersebut.

“Ready Cash praktis dan cepat untuk kebutuhan mendesakmu. Unduh aplikasi AKSEL by Bank Kalsel sekarang dan nikmati kemudahan finansial di genggaman tanganmu!” tutup Bank Kalsel. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Dapat Promo, Nasabah Bank Kalsel Transaksi Tarik Tunai Tanpa Kartu di Indomaret

Published

on

Tarik tunai tanpa kartu di Indomaret, nasabah Bank Kalsel dapat promo. (Foto/Iklan)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Nasabah Bank Kalsel semakin dimanjakan oleh AKSEL Bank Kalsel, dimana pada Juli ini ada promo untuk nasabah pengguna aplikasi AKSEL Bank Kalsel.

Bagi pengguna AKSEL dari Bank Kalsel yang melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di Indomaret seluruh Indonesia, bisa mendapatkan promo ini.

Yakni tebus murah Kellogg’s Cereal Froot Loops hanya Rp5.500 dari harga normal Rp10.900 atau iskon Rp5.400.

Adapun syarat dan ketentuan yang berlaku:

* Promo berlaku untuk layanan tarik tunai tanpa kartu (cardless) melalui AKSEL by Bank Kalsel di Indomaret

* Promno berlaku di INDOMARET yang menjual produk tebus murah dan stok/varian produk tebus murah tidak mengikat

* Ambil produk KELLOGGS CEREAL FROOT LOOPS 55G dan bayar bersamaan dengan transaksi tarik tunai harus dalam satu struk yang sama. [adv/ad]

Bagikan ke
Continue Reading

Banjarmasin

Perkuat Daya Saing, Rumah BUMN Pertamina Gelar Pelatihan “UMKM Siap Ekspor”

Published

on

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Rumah BUMN Banjarmasin menggelar pelatihan “UMKM Siap Ekspor”. (Foto/Ist)

BANJARMASIN, SuaraBorneo.com – Dalam upaya memperkuat daya saing ekspor UMKM Kalimantan Selatan, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Rumah BUMN Banjarmasin menggelar pelatihan “UMKM Siap Ekspor”. Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan Indonesia Export Channel dan Inkubator Bisnis Wetlandbox.

Program ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk mendorong peningkatan kapasitas ekspor UMKM lokal.

Dalam acara tersebut, CEO Rumah BUMN Banjarmasin, Muhammad Ulil Amri, bersama CFO Rumah BUMN Banjarmasin, Yoga Pratama, dan Siti Salimah, Perwakilan Managing Director Wetlandbox, berkomitmen bersama meningkatkan kapasitas UMKM lokal melalui pelatihan, pendampingan, dan akses jaringan ekspor global, Kamis (3/7/2025).

Langkah ini diperkuat dengan pelatihan Fundamental Ekspor yang diberikan kepada UMKM binaan Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin.

Pelatihan Fundamental Ekspor, diisi oleh Muhammad Raiz dari Indonesia Export Channel, yang juga merupakan mitra binaan Rumah BUMN Banjarmasin. Muhammad Raiz, telah berhasil melakukan ekspor mandiri ke beberapa negara dengan produk abon haruan.

Dalam paparannya, ia berbagi pengalamannya dalam proses ekspor dan memberikan wawasan praktis tentang cara mempersiapkan produk untuk pasar internasional.

“Program ini akan memberikan UMKM pemahaman dasar yang penting mengenai ekspor, strategi memasarkan produk, serta teknik memasuki pasar internasional. Kami ingin membuka peluang bagi produk unggulan Kalimantan Selatan untuk tampil di pasar global,” ujar Edi Mangun, Area Manager Comm, Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan.

Ia menambahkan, kerja sama ini memberi kesempatan bagi UMKM di Kalimantan Selatan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka. Dengan pelatihan yang tepat, pihaknya berharap, para pelaku UMKM ini siap untuk berkembang dan bersaing secara global.

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing mereka, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan tren global,” tambahnya.

Nurul, salah satu peserta pelatihan yang juga Owner UMKM Marning Gumbili menyampaikan, pelatihan yang diberikan tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membangun mentalitas wirausaha yang lebih berorientasi pada pasar internasional.

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk lokal Kalimantan Selatan kepada dunia internasional, serta memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan. [ad/rls]

Bagikan ke
Continue Reading

Populer