Giat Pengembangan Padat Karya 2021 Gandeng LPBI-NU Jakbar – SuaraBorneo.com
Connect with us
IDUL-FITRI-1445-3-X7

Jakarta

Giat Pengembangan Padat Karya 2021 Gandeng LPBI-NU Jakbar

Published

on

JAKARTA, suaraborneo.com – Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Indonesia Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) Jakarta Barat lakukan ‘Peletakan Batu Pertama’ dalam program ‘Sanitasi Lingkungan’ di pondok pesantren Al-Washilah, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Sabtu (02/10/2021). Giat ini merupakan aplikasi dari ‘Program Pembinaan Ketenagakerjaan Bantuan Padat Karya KEMENAKER RI 2021’.

Hadir dalam acara tersebut, ketua PCNU Jakarta Barat H. Agus Salim, SE didampingi sekretaris Ust. Endang Hermansyah, M.Pd, Ketua LPBI-NU Abdul Rauf, S.Pd didampingi wakil ketua Hasbi Assidiqin dan bendahara Nur Zaman Sidiq, SQ, ketua NU-CARE LAZISNU Ust. Nuruddin, S.Ag, ketua Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Alfin Fanani, S.H.I, pimpinan pondok pesantren Al-Washilah KH. Abdul Wahab, SE serta jajaran pengurus PCNU Jakbar dan Relawan.

KH. Abdul Wahab, SE pimpinan ponpes Al-Washilah dalam sambutannya menyampaikan, “Sebagai basis NU Jakbar tentunya Pondok Pesantren Al-Washilah senantiasa mendukung segala bentuk program NU Jakbar maupun Banom dan Lembaga-Lembaga yang ada termasuk dengan LPBI-NU karena tentu akan ada manfaat dan keberkahan di dalamnya”.

Beliau juga mengucapkan rasa terima kasih karena Pesantren Al-Washilah dipilih untuk dilaksanakannya program ini.

Sementara H. Agus Salim, SE mengungkap, “Ini merupakan terobosan yang luar biasa yang telah di lakukan oleh NU Jakarta Barat melalui LPBI dan saya berpesan agar program ini benar-benar dilaksanakan dan dengan baik dan bisa selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan”, ungkap pria yang sebelumnya menjabat ketua MWC NU Cengkareng.

Informasi yang didapat tim redaksi di lapangan terungkap manfaat dari program ini adalah : adanya pekerjaan instalasi yang akan melibatkan manusia, adanya instalasi Rain Water Harves (Panen Hujan) serta adanya instalasi Waste Water Management (Pengelolaan Limbah Air Wudhu). (azs)

Bagikan ke

Jakarta

LBH AAIR Dampingi Korban Asusila Anak Dibawah Umur Oleh Oknum Pemuda Bertato di Lengan ke Polres Jakarta Utara

Published

on

Laporan persetubuhan dan perbuatan cabul dengan seorang anak putus sekolah dibawah umur sebut saja LF (16). (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – AS (25), seorang pemuda bertato di lengan tangan kanannya di Kapuk Muara Kecamatan Penjaringan, dilaporkan ke polisi gara-gara telah melakukan persetubuhan dan perbuatan cabul dengan seorang anak putus sekolah dibawah umur sebut saja LF (16).

Informasi yang dihimpun, Rabu,15 Mei 2024, Pelaku melakukan aksi bejatnya, di sebuah kamar hotel, di Jl.Hotel TCL Soka 2 No.41, Rt 005 Rw 016, Kel.Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara dengan rayuan gombal dan melakukan pemaksaan kepada korban untuk melayani nafsu bejatnya.

Pada awalnya korban diajak main keluar dari rumah oleh Terlapor dan tidak tahu akan dibawa ke hotel, selanjutnya saat di TKP, korban dipaksa dan ditelanjangi lalu di setubuhi oleh terlapor.

Terungkapnya Kasus tersebut, setelah kakak kandung korban, OS, mencari adiknya kesana kemari, lantaran sejak pagi tidak kunjung pulang dan akhirnya korban pun ditemukan pada saat menjelang magrib dalam keadaan murung.

Sepulangnya korban menceritakan perbuatan pelaku kepada kakaknya dan orang tuanya, bahwa pelaku telah merenggut kegadisannya.

Setelah keluarganya menerima laporan dari Korban, kemudian korban didampingi oleh Kakanya mendatangi kantor LBH-AAIR yang bermarkas di Gedung Amanat KH.Irsyad Djuwaeli, Komplek Masjid raya Al-Amanah, Jl.Amanah No.1 Wijaya Kusuma Grogol Petamburan Jakarta Barat, dan selanjutnya mengadukan permasalahan ini kepada Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH)-AAIR, Trio Segara, tentang perihal tersebut agar selanjutnya melakukan advokasi dan pendampingan hukum guna melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Pada awalnya sebelum melaporkan kepada pihak berwajib, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH)-AAIR , Trio Segara, sempat melayangkan somasi dan undangan mediasi kepada pelaku sebanyak 2 (dua) kali kepada pelaku, agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kami sudah layangkan surat somasi pertama pada tanggal 7 Mei 2024 dan somasi kedua /terakhir pada tanggal 10 Mei 2024, bahkan diterima secara langsung oleh Pelaku, namun pelaku tidak beritikad baik untuk menyambut undangan mediasi dan penyelesaian masalah tersebut”, ujar Trio, namun pada kenyataannya AS malah mengabaikan dan menyepelekannya.
Akhirnya melalui LBH-AAIR, korban dan kakaknya mendatangi Polres Metro Jakarta Utara, pada Rabu 15 Mei 2024, jam 14.35, yang didampingi oleh tim kuasa, yang beranggotakan Mamun, Chevi dan Bang Jae.

Atas kejadian yang di alami korban tersebut, terlapor diduga telah melakukan Tindak Pidana Kejahatan Perlindungan Anak UU No.17 tahun 2016 tentang Penetapan PERPU No.1 tahun 2016 perubahan kedua atas UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 UU 17/2016 dan/atau Pasal 81 UU 17/2016 dan/atau Pasal 88 UU 17/2016.

Menurut salah satu personal PPA Polres Metro Jakarta Utara, Bripka Mukhlis saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan seksual. dengan korban anak dibawah umur katanya seraya mengatakan kasusnya telah ditangani PPA Polres Metro Jakarta Utara dan dalam proses penyelidikan. (Toto Tomas/Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Business

Kementerian BUMN Berkomitmen Tingkatkan Penjualan Produk UMKM Melalui Penempatan 80 Mesin Penjual Otomatis

Published

on

Iin Inawati, Direktur Utama PT Teda Asrega Nusantara. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Tren vending machine telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia, vending machine awalnya hanya muncul di beberapa lokasi terbatas, seperti stasiun dan pusat perbelanjaan, menawarkan produk seperti minuman dan makanan ringan.

Namun, dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya digitalisasi, vending machine kini semakin umum dan beragam dalam penawaran produknya.

Iin Inawati, Direktur Utama PT Teda Asrega Nusantara, menjelaskan bahwa vending machine ini juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya digitalisasi produk lokal dan UMKM Indonesia.

“Vending machine bukan hal baru di Indonesia, tapi ini sudah masuk generasi ketiga, ada benefit sosial yakni cashless,” ujar Iin kepada awak media di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2024).

Menurut Iin, target pasar pertama mereka adalah desa. “Vending machine ini bisa menjadi dana desa yang bisa diminimalis untuk penyelewengan dana,” lanjutnya.

Salah satu inisiatif terbaru datang dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang berkomitmen untuk meningkatkan penjualan produk UMKM melalui penempatan 80 mesin penjual otomatis di lokasi-lokasi strategis milik BUMN. Tren lainnya dalam penggunaan vending machine adalah penyebaran yang lebih luas dan beragam dalam penawaran produknya.

Direktur Bisnis dan Kemitraan Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol) RI, Budi Satryo, mengatakan bahwa mereka mendukung inovasi vending machine yang telah mulai menjual berbagai produk, termasuk produk lokal seperti makanan dan minuman, serta produk elektronik dan fashion muslimah.

“Kami melihat ada peluang besar, jadi kami berkolaborasi. Inkoppol ingin mengajak untuk berkembang karena negara ini sudah layak dengan teknologinya,” ujarnya.

“Peluang bisnis di Indonesia sangat besar jadi kami mencari investor ke luar negeri dan menyakinkan bahwa Indonesia sangat aman untuk berbisnis,” lanjutnya.

Data perkembangan vending machine di Indonesia diperkirakan akan meningkat sebesar 8,1% pada tahun 2030. Saat ini, jumlah vending machine di Indonesia sekitar 4000 unit yang tersebar untuk melayani kebutuhan minuman warga nasional sekitar 250 juta.

Dengan penyebaran vending machine yang lebih luas dan beragam dalam penawaran produknya, masyarakat dapat memperoleh berbagai pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Selain itu, Dennis NA, selaku Founder and CEO Teda Internasional Group, menjelaskan bahwa vending machine juga telah menjadi lebih canggih dengan fitur-fitur yang memudahkan transaksi, seperti cashless payment dan sistem manajemen data transaksi yang dapat diakses dari jarak jauh.

Hal ini telah meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan.

Namun, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh vending machine di Indonesia, seperti harga yang lebih mahal daripada supermarket dan minimnya pengetahuan masyarakat tentang vending machine. Oleh karena itu, edukasi dan penyebaran informasi tentang vending machine sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan perkembangan vending machine di Indonesia.

Dalam beberapa tahun ke depan, diharapkan vending machine akan terus berkembang dan menjadi lebih umum di Indonesia, membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya digitalisasi dan meningkatkan kemudahan dalam membeli produk.

Sebagai upaya untuk menghadirkan wawasan dan solusi terkini terkait transaksi nontunai, perusahaan kami, TEDA Nusantara, bekerja sama dengan TEDA International Group melakukan inovasi vending machine yang berfungsi lebih komprehensif dan eksploratif dengan metode pemasaran yang masif dan edukatif.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kami akan melakukan kerjasama sinergis dengan TEDA International Group dan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara TEDA International Group dan PT. TEDA Asrega Nusantara, juga antara TEDA Asrega Nusantara dengan beberapa mitra strategis dalam negeri yang memiliki komitmen untuk menggunakan vending machine dan meningkatkan penerapan transaksi non-tunai dalam operasional bisnis mereka.

Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat dan tantangan dalam menggunakan sistem pembayaran non-tunai serta mendorong kolaborasi yang lebih erat antara berbagai pemangku kepentingan dalam penggunaan vending machine secara komprehensif dan memajukan ekosistem keuangan digital di Indonesia. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Musrembang Nasional, Gubernur Kalsel Terima Penghargaan Terbaik dari Presiden Jokowi

Published

on

Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo. (Foto/Adpim)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada hari Senin (6/5).

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Kalsel dalam mengembangkan program unggulan Sistem Integrasi Itik di Lahan Rawa dan Lahan Kering (Siti Hawa Lari).

Program ini dinilai inovatif dalam pengembangan usaha dan agrobisnis budi daya itik.

Paman Birin dalam kesempatan ini didampingi oleh Pj. Bupati Hulu Sungai Utara, Zackly Asswan, Pj. Bupati Hulu Sungai Selatan, H. Hermansyah, Kepala Bapedda Kalsel, Ariadi Noor, Kepala Dinas Perkebunan Kalsel, Suparmi serta Guru. Sufian Al Banjari

Kalsel masuk dalam 12 provinsi terbaik, Yaitu Provinsi terbaik 2 dalam inovasi program unggulan Sistem Integrasi Itik di Lahan Rawa dan Lahan Kering (Siti Hawa Lari) lewat pengembangan usaha dan agrobisnis budi daya itik.

Inovasi SITI HAWA LARI ini dikembangkan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Desa Tabudarat Hilir, dan Kabupaten Hulu Sungai Utara di Desa Mamar dan Desa Tambalang yang digagas dan dilaksanakan berdasarkan arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin.

Pencapaian ini menjadikan Kalsel sebagai satu-satunya provinsi di Kalimantan yang meraih penghargaan dalam Musrenbangnas. Provinsi Jawa Barat berada di peringkat pertama dalam kategori ini.
Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen dan kerja keras Pemprov Kalsel dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program inovatif dan berkelanjutan.

Ditemui usai acara, Paman Birin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas penghargaan yang diterima Kalsel dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024.

“Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas penghargaan ini. Ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari semua pihak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Paman Birin.

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Kalsel dalam mengembangkan program unggulan Sistem Integrasi Itik di Lahan Rawa dan Lahan Kering (Siti Hawa Lari). Program ini dinilai inovatif dalam pengembangan usaha dan agrobisnis budi daya itik.

Paman Birin menuturkan bahwa program Siti Hawa Lari bukan hanya bermanfaat bagi para peternak itik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalsel secara keseluruhan.

“Program ini telah membantu meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan,” jelas Paman Birin.

Lebih lanjut, Paman Birin menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program-program inovatif dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalsel.

“Kita tidak boleh berpuas diri. Kita harus terus berinovasi dan bekerja keras untuk mencapai Kalsel yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Paman Birin.

Acara ini dibuka dan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo, dan sejumlah Menteri Kabinet indonesia maju, tampak hadir para Gubernur, Bupati dan Walikota se indonesia. [ad/adpim]

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Komisi III DPRD Kalsel Dorong Percepatan Pembenahan Kawasan Kumuh

Published

on

Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja (kunker) dewan ‘rumah banjar’ kali ini yakni DPRD Provinsi DKI Jakarta. (Foto/DPRD Kalsel)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya benahi kawasan kumuh di Kalsel, diantaranya dengan cara menggali informasi strategi penataan kawasan pemukiman kumuh yang dilakukan oleh daerah lain di Indonesia. Salah satu titik kunjungan kerja (kunker) dewan ‘rumah banjar’ kali ini yakni DPRD Provinsi DKI Jakarta.

Ditemui usai kegiatan kunker, Selasa (23/4/2024), H. Gusti Abidinsyah, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, mengatakan tujuan kunker kali ini untuk melihat bagaimana konsep yang dilakukan oleh DKI Jakarta dalam menangani masalah penanganan kawasan kumuh dan rumah yang tidak layak huni.

“Tadi ada beberapa hal yang sudah kita dapatkan, mudah-mudahan ini nantinya akan kita coba terapkan dan bagaimana kita menangani ini,” tuturnya.

Abidinsyah menambahkan sebelumnya ia dan anggota Komisi III lainnya juga telah berkunjung ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Timur, seluruh informasi itu akan dikumpulkan dengan hasil kunker kali ini untuk mendukung percepatan penanganan kawasan kumuh dan rumah yang tidak layak huni di Kalsel sebagaimana dengan visi misi Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor.

Didi Jubaidi dari Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta mengatakan saat ini DKI Jakarta memang sedang menanggulangi persoalan tersebut, diantaranya dengan membangun hunian yang lebih layak bagi masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Langkah penanganannya bermacam-macam, tergantung dari tingkat kekumuhan daerah itu sendiri. Mulai dari penanganan drainase, sanitasi, pembangunan rusun dan lainnya. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Business

Cemerlang di Kuartal I 2024, Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Kolaborasi Berdayakan Indonesia dengan AI

Published

on

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT), hari ini mengumumkan hasil kinerja keuangan kuartal pertama (Q1) tahun 2024. Dengan pertumbuhan positif di semua lini bisnis dan komitmen berkelanjutan untuk mengoptimalkan biaya, Indosat membukukan pencapaian solid dalam kinerja finansial dan operasional.

Selama tiga bulan pertama tahun ini, Indosat mencatat total pendapatan sebesar Rp13.835 miliar, meningkat 15,8% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Sementara itu, EBITDA tumbuh lebih cepat dari pendapatan, mencapai peningkatan 22,1% YoY menjadi Rp6.509 miliar. Kinerja keuangan yang cemerlang ini, mendorong peningkatan EBITDA Margin Indosat menjadi 47,0% dan menghasilkan Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk, sebesar Rp1.295 miliar, naik 39,4% dari tahun sebelumnya (Year-on-Year/YoY).

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “Pencapaian kuartal pertama 2024 ini mencerminkan komitmen Indosat untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, serta memperkuat ekonomi digital Indonesia. Kami terus meningkatkan jaringan kami untuk memastikan konektivitas yang lancar dan memberikan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Sementara itu, kami juga meningkatkan keunggulan operasional dan efisiensi kami secara signifikan, yang memungkinkan kami meraih pertumbuhan pendapatan dan terus meningkatkan profitabilitas.”

Pada akhir kuartal pertama tahun 2024, jumlah pelanggan Indosat meningkat 2,3% YoY, mencapai 100,8 juta pelanggan. Pertumbuhan ini berkontribusi pada lonjakan trafik data sebesar 14,3% YoY menjadi 3.858 Petabytes (PB). Peningkatan ini terjadi seiring dengan investasi strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringannya. Sepanjang kuartal pertama, jumlah BTS 4G Indosat meningkat sebesar 20,8% YoY menjadi 184 ribu. Hal ini memastikan konektivitas yang lancar dan pengalaman pelanggan yang lebih baik bagi basis pengguna yang berkembang pesat dan berkontribusi pada lonjakan ARPU (Pendapatan Rata-Rata Per Pengguna) sebesar 13,9% YoY untuk pelanggan seluler, yang mencapai Rp37.500.

Untuk di wilayah Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa), Indosat mencatat peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 27,1% di kuartal pertama 2024 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Jumlah pelanggan juga naik menjadi hampir 11,9 juta pengguna. Hal ini sejalan dengan upaya ekspansi jaringan yang dilakukan Indosat di wilayah Timur Indonesia yang mampu menjangkau pelanggan berkualitas.

Sepanjang kuartal pertama 2024, total BTS 4G Indosat di wilayah Kalimantan turut meningkat 31.6% YoY menjadi lebih dari 15 ribu BTS 4G, sedangkan di wilayah Sulawesi Maluku Papua naik 20.9% YoY menjadi lebih dari 13 ribu BTS 4G. Fokus pengembangan jangkauan jaringan 4G yang semakin luas hingga ke pelosok pedesaan diharapkan akan mampu menghadirkan pengalaman mengesankan (marvelous experience) bagi pelanggan Indosat, khususnya di wilayah Timur Indonesia.

Pada Q1 2024, Indosat mengalami peningkatan Outlook dari “Stabil” menjadi “Positif” oleh lembaga pemeringkat internasional, Fitch, dan mempertahankan peringkat kredit AA+(idn). Perusahaan juga menerima peringkat idAAA (Stabil) dari Pefindo. Dalam beberapa minggu terakhir, ISAT masuk ke dalam Indeks LQ45 sebagai salah satu indeks paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini mencerminkan kondisi keuangan yang solid dan prospek pertumbuhan yang sangat baik, dengan nilai transaksi tinggi dan frekuensi yang tinggi di pasar modal Indonesia.

*Memimpin Transformasi Indonesia Menjadi Bangsa Digital yang Didukung oleh AI*

Indosat memperkuat posisinya sebagai pionir teknologi di Indonesia dengan mengumumkan kolaborasi revolusioner bersama NVIDIA, sebagai NVIDIA Cloud Provider Partner pertama di dalam negeri. Melalui kemitraan bersejarah ini, Indosat bersama dengan anak perusahaannya, Lintasarta, bertujuan untuk mendemokratisasi akses ke platform AI terdepan NVIDIA, memberdayakan perusahaan di seluruh region melalui pemanfaatan teknologi Graphic Processing Unit (GPU) terbaik. Dengan memanfaatkan kekuatan transformasional AI dalam ekosistem cloud, Indosat siap mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan memberdayakan ekosistem digital yang semakin berkembang.

Selain itu, Indosat juga memperkuat komitmennya terhadap keamanan siber melalui kolaborasi strategis dengan Cisco dan Mastercard. Kolaborasi dengan Cisco menegaskan kesiapan Indosat dalam menyediakan solusi keamanan siber terkini kepada perusahaan, terutama usaha kecil dan menengah (UKM), untuk memperkuat ketahanan digital dan keamanan mereka. Sementara itu, pembentukan Cybersecurity Center of Excellence (CoE) Indosat-Mastercard, menegaskan dedikasi perusahaan dalam mendorong pengembangan talenta, mendorong inovasi, serta menjadi kolaborator utama dalam upaya deteksi dan memitigasi keamanan siber.

Seiring dengan upaya Indosat dalam membentuk lanskap digital di Indonesia, perusahaan tetap kokoh dalam komitmennya untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan, memajukan inovasi, dan menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan.

“Kolaborasi kami dengan NVIDIA menandai momen penting dalam perjalanan Indonesia untuk menjadi bangsa digital yang didukung oleh AI. Dengan tekad yang teguh dan visi yang sama untuk mencapai kesuksesan, kami siap membentuk lanskap teknologi di Indonesia. Mari kita terus berinovasi, berkolaborasi, dan menginspirasi untuk menghubungkan serta memberdayakan masyarakat Indonesia menuju bangsa digital.” [ad/ril]

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Jusuf Rizak ke Bareskrim Polri Lengkapi Data Korupsi Dana Hibah BUMN PWI Pusat Rp 2,9 Milyar

Published

on

Wartawan Senior HM Jusuf Rizal SH. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Wartawan Senior HM Jusuf Rizal SH kembali ke Bareskrim menyampaikan kelengkapan laporan dugaan korupsi dan atau penggelapan dana hibah Kementerian BUMN senilai Rp.2,9 Milyar yang diduga jadi bancaan empat oknum PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat. Ia bersama Wartawan Edison Siahaan.

Menurut Jusuf Rizal, pria berdarah Madura-Batak kepada media di Mabes Polri, laporan yang disampaikan tanggal 19 April 2024, telah ditindaklanjuti para penyidik. Penyidik juga memberikan Pemberitahuan Perkembangan Pengaduan Masyarakat atas laporan yang disampaikan Edison Siahaan dan LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat)

“Jadi jika ada laporan masyarakat terkait urusan dugaan korupsi dana hibah Kementerian BUMN, akan dijadikan satu dalam Laporan Pengaduan Edison Siahaan. Kita tinggal memberikan bukti-bukti tambahan guna proses penyidikan,” tegas Jusuf Rizal, Presiden LSM LIRA dan Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) itu.

Sebagaimana diketahui publik, bahwa di organisasi wartawan tertua di Indonesia, PWI Pusat telah terjadi tindak Abuse Of Power (penyalahgunaan wewenang) penggunaan dana hibah Kementerian BUMN untuk UKW dari total Rp. 6 milyar diduga dikorupsi oleh empat oknum PWI Pusat senilai Rp 2,9 milyar.

Adapun empat orang pengurus PWI Pusat itu menurut Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat, Sasongko Tedjo adalah Hendri Ch. Bangun, Ketua PWI Pusat), Sayid Iskandarsyah, Sekretaris, Wakil Bendahara Umum, M. Ihsan dan Direktur UMKN, Syarif Hidayatulloh. Mereka bersama-sama telah menikmati dana haram itu.

Dalam kasus korupsi dana hibah Kementerian BUMN banyak pihak mendorong agar kasus ini tidak berhenti hanya sekedar Rekomendasi Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat. Karena kasus ini tidak sekedar pelanggaran etika, tapi sudah menjadi kasus kriminal. Tidak bisa hanya sekedar peringatan keras dan pemecatan, tapi harus diproses hukum.

“Karena itu kami meminta kepada pihak berwajib agar memanggil para pihak terkait guna dimintai keterangan. Dalam waktu dekat Bendahara Umum PWI Pusat, Martin Slamet akan dimintai keterangan. Baru pihak-pihak lainnya termasuk Kementerian BUMN, karena disebut ada Cashback,” tegas Jusuf Rizal penggiat anti korupsi itu. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Kepala UPRS VII Dinas Perumahan dan Pemukiman DKI Jakarta Resmikan Masjid Al Muqarrobin Rusunawa Pulo Jahe Tower

Published

on

Pemda DKI Jakarta melalui UPRS VII dibawah naungan Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman membangun Masjid Al Muqarrobin di Rusunawa Pulo Jahe Tower. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Masjid adalah tempat suci bagi umat Islam yang berfungsi untuk melaksanakan shalat dan berbagai macam ibadah lain. Masjid berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan lain, seperti penyelenggaraan majlis taklim, tempat bermusyawarah, dsb sehingga masjid mempunyai peran yang sangat penting dalam umat muslim.

Sebagai sarana tempat ibadah itulah, maka Pemda DKI Jakarta melalui UPRS VII dibawah naungan Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman membangun Masjid Al Muqarrobin di Rusunawa Pulo Jahe Tower.

Menurut Kepala UPRS VII Arja, Masjid sebagai sarana Ibadah bisa menjadi tali silaturahmi sesama warga Rusun agar bisa saling rukun damai dalam mendekatkan diri kepada Sang Khalik melalui ibadah.

“Saya resmikan Masjid ini, semoga bapak ibu bisa beribadah dengan khusuk dan damai dan mohon Masjid ini dirawat dengan baik” ujar Arja saat peresmian Masjid Al Muqarrobin, sekaligus HBH bersama Para staf dan PJLP di bawah UPRS VII dan Warga Rusun Pulo Jahe Tower, Kamis (18/04/2024).

Lebih lanjut Kepala UPRS VII mengingatkan agar warga rusun terus meningkatkan keimanan dan taqwanya kepada Allah,karna Masjid adalah rumah Allah, harus dimakmurkan dan selalu menjaga kebersihan.

“Jangan sampai Masjid menjadi anjangsana pertengkaran dan keributan,” tambah Kepala UPRS VII yang terkenal sangat santun dan baik dengan bawahnya.

Sementara itu Lurah Jatinegara yang Diwakili oleh Agung Kasie Kesejahteraan Sosial mengatakan agar Warga Rusun Pulo Jahe Tower tetap menjaga kedamean dan ketentraman sesama penghuni,jangan mengkotak kotakan, harus mewarisi sifat kebinekaan.

“Islam mengajarkan kedamean kesejahteraan dan saling mengasihi sesama umat manusia,” ujar Agung dalam sambutanya.

Setelah pengguntingan pita tanda diresmikan Masjid,kemudian Kepala UPRS ViI menyerahkan tumpeng dan Kunci Masjid sebagai simbolis kepada sesepuh Rusun Pulo JaheTower di wakili oleh Masdi, selanjutnya ramah tamah salam salaman dan makan bersama dengan Nasi Soto yg sudah disediakan oleh UPRS VII.

“Kami sebagai warga Rusun PuloJahe Tower merasa bangga dan terima kasih yang yang sebesar besarnya dengan dibangunnya Masjid yg super megah dan mewah ini,semoga dengan adanya Masjid ini,kami dan Warga Rusun Pulo Jahe Tower bisa ibadah dengan damai,” ujar Masdi. (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

Retak Pengurus PWI Pusat vs Penasehat Buntut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah BUMN Rp 2,9 Milyar Perlu Reformasi

Published

on

Ketum PWMOI (Perlumpulan Wartawan Media Online Indonesia), HM. Jusuf Rizal, SH yang disampaikan kepada media di Jakarta. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Organisasi wartawan tertua PWI (Persatuan Wartawan Inonesia) kini retak didalam. Pengurus PWI Pusat tidak harmonis lagi dengan Dewan Penasehat Ilham Bintang dan Timbo Siahaan terkait kasus dugaan korupsi dana hibah Kementerian BUMN untuk pelaksanaan UKW (Uji Kompetensi Wartawan) Rp.2,9 Milyar.

Informasi tersebut diperoleh dari Ketum PWMOI (Perlumpulan Wartawan Media Online Indonesia), HM. Jusuf Rizal, SH yang disampaikan kepada media di Jakarta. Ia memperoleh bocoran surat Pengurus Pusat PWI Nomor 295/PWI-P/LXXVIII/2024 dengan ditandatangani Hendry Ch.Bangun (Ketum) dan Sekjen Sayid Iskandarsyah yang ditujukan ke Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat, Sasongko Tedjo

Keretakan dalam tubuh organisasi PWI Pusat, kian tajam, karena Hendry Ch. Bangun dan Sayid Iskandar dalam suratnya mengadukan Dewan Penasehat Ilham Bintang dan Timbo Siahaan ke DK PWI dan meminta DK PWI memberikan teguran keras atas beberapa pelanggaran peraturan organisasi PWI yang dilakukan Dewan Penasehat

Dalam surat dikatakan jika Ilham Bintang dan Timbo Siahaan disebutkan telah menyampaikan informasi ke publik keputusan rapat internal tertanggal 5 Maret 2024 sehingga menjadi konsumsi pihak lain bukan PWI. Itu terkait dengan dugaan korupsi dana hibah Kementerian BUMN senilai Rp.2.9 Milyar

Sementara sebagaimana diketahui publik Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Sasongko Tedjo justru secara terang benderang membuka borok sejumlah oknum PWI Pusat yang menilap dana hibah Kementerian BUMN untuk pelaksanaan UKW. Tapi dari total bantuan Rp. 6 Milyar diduga dikorup oknum PWI Pusat Rp. 2,9 Milyar dengan alasan ada kicback ke oknum perantara di Kementerian BUMN.

“Dengan adanya kisruh dan keretakan antara Pengurus PWI Pusat dengan Dewan Penasehat PWI Pusat, menandakan kasus dana hibah BUMN ini, menjadi pemicu. Ini juga menunjukkan jika organisasi PWI Pusat tidak lagi kondusif. Karena DK PWI Pusat juga menyampaikan informasi ke publik, sehingga menjadi konsumsi publik,” tegas Jusuf Rizal

Melihat kondisi tersebut, pria yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu menilai, organisasi PWI perlu direformasi. Karena saat ini juga, PWI sudah banyak kehilangan daya kritis. Idealisme terkikis oleh pragmatisme, sehingga sudah seperti humas Pemda. (*)

Bagikan ke
Continue Reading

Jakarta

PWMOI Nilai DK PWI Harus Tegas, Pecat Wartawan Yang Korup dari Anggota PWI dan Proses Hukum

Published

on

HM. Jusuf Rizal, Ketum PWMOI. (Foto/Ist)

JAKARTA, SuaraBorneo.com – PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) menilai Dewan Kehormatan (DK) PWI (Pesatuan Wartawan Indonesia) Pusat harus tindak tegas pengurus PWI Pusat yang mengkorupsi dana hibah BUMN Rp 2,9 milyar untuk UKW (Uji Kompetensi Wartawan). Pecat dari anggota PWI dan Proses hukum.

“Jadi DK PWI Pusat jangan jadi ayam sayur. Kasus korupsi dana hibah BUMN ini bukan sekedar masalah uang, tapi menyangkut marwah wartawan dan nama baik organisasi PWI. Jika hanya berupa teguran, besok-besok ini akan jadi preseden buruk,” tegas HM. Jusuf Rizal, Ketum PWMOI yang juga menjadi anggota PWI era Masdun Pranoto kepada media di Jakarta.

Sebagaimana diketahui publik Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Sasongko Tedjo membuka borok sejumlah oknum PWI Pusat yang menilap dana hibah Kementerian BUMN untuk pelaksanaan UKW. Tapi dari total bantuan Rp. 6 Milyar diduga dikorup oknum PWI Pusat Rp. 2,9 Milyar dengan alasan ada kicback ke oknum perantara di Kementerian BUMN.

Dari informasi yang diperoleh PWMOI disebutkan DK PWI Pusat yang dipimpin Sasongko Tedjo, kelihatannya dalam keputusannya tidak tegas. Hanya akan memberi teguran keras kepada empat oknum pelaku penikmat dana haram dan diminta mengembalikan uang yang dikorup.

“Jika hanya keputusan sanksi seperti itu, DK PWI Pusat tidak punya nyali untuk memberikan sanksi tegas. Ini masalah korupsi. Bukan pelanggaran administrasi atau etika. Ini juga menyangkut kepercayaan publik kepada PWI termasuk hilangnya kepercayaan Kementerian BUMN maupun institusi lainnya. Jadi musti tegas,” ujar Jusuf Rizal, pria berdarah Madura-Batak penggiat anti korupsi itu.

Lebih jauh menurutnya, agar kasus korupsi dana hibah BUMN ini dapat menjadi pelajaran, hendaknya empat oknum PWI Pusat itu harus diberhentikan (dipecat) secara tidak hormat dari keanggotaan PWI dan kasusnya tidak ditutup dengan pengembalian uang dalam jangka waktu 30 hari. Tapi perlu ditindaklanjuti dengan proses hukum.

Dikatakan, andaikata DK PWI Pusat hanya memberi sanksi peringatan keras, ini akan berdampak tidak baik bagi organisasi PWI kedepan. Masyarakat, wartawan, institusi pemerintah dan lembaga lainnya akan menilai organisasi wartawan tertua ini, tidak layak dipercaya.

“Jadi sebaiknya keputusan DK PWI Pusat bisa tegas dan tidak main-main. Jangan Ketua DK PWI Pusat, Sasongko Tedjo awalnya garang, tapi belakangan jadi meong. Masyarakat wartawan memantau keputusan tegas yang akan diberikan secara formal kepada empat oknum PWI Pusat yang korupsi,” ujar Jusuf Rizal yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat).  (Azis)

Bagikan ke
Continue Reading

Umum

Populer