Kaltara
Kick Off Serambi 2023, Bi Kaltara Siapkan Titik Penukaran Uang Jelang Idul Fitri

TARAKAN, SuaraBorneo.com – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, dalam hal ini diwakili oleh Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Bustan, S.E., M.Si membuka Kick Off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) Tahun 2023 yang digelar oleh Kantor Wilayah Bank Indonesia (Kanwil BI) Kaltara di Hotel Tarakan Plaza pada, Senin (27/3/2023) siang.
Kick Off yang dihadiri oleh Walikota Tarakan, unsur Forkopimda Kaltara, Komisi II DPRD Kaltara, Pimpinan Perbankan, dan unsur Forkopimda Kota Tarakan digelar dalam rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan uang rupiah dan layanan kas kepada masyarakat mulai 27 Maret hingga 20 April 2023.
Seperti diketahui, aktivitas ekonomi masyarakat meningkat saat bulan Ramadhan. Tingkat konsumsi masyarakat juga lebih meningkat dibanding hari-hari biasa. Peningkatan aktivitas ekonomi tersebut harus diiringi dengan ketersediaan uang rupiah yang cukup di masyarakat.
“Kita sadari bahwa meningkatnya aktivitas ekonomi yang tidak didukung dengan ketersediaan uang rupiah yang cukup dapat memiliki dampak negatif diantaranya adalah risiko kenaikan inflasi yang disebabkan kenaikan harga barang dan jasa meningkat sementara ketersediaan uang tidak seimbang,” ucap Bustan saat menyampaikan sambutan Gubernur.
Melalui Serambi 2023, BI telah menyediakan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dalam bentuk pecahan yang sesuai serta dalam kondisi layak edar di beberapa titik resmi bekerja sama dengan 42 titik lokasi perbankan di wilayah Kaltara.
Selain bekerjasama dengan perbankan, BI juga melayani penukaran uang rupiah melalui layanan kas keliling dengan 15 titik lokasi penukaran yang dapat diakses melalui aplikasi “Pintar Bank Indonesia”.
Gubernur dalam sambutannya mengapresiasi BI yang terus berupaya mendorong optimalisasi transaksi pembayaran secara non tunai diantaranya Quick Response Code Indonesian (QRIS), memperluas kepesertaan BI-Fast termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat.
“Saya mengharapkan Serambi 2023 ini dapat memberikan edukasi dan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk cinta bangga dan paham rupiah serta berbelanja bijak selama Ramadhan dan Idul Fitri,” lanjut Bustan.
Gubernur juga mengimbau kepada masyarakat agar belanja bijak dengan belanja sesuai kebutuhan, yaitu berbelanja secara tidak berlebihan, memastikan kualitas sesuai dengan harga, tidak menimbun pembelian, membudayakan belanja produk dalam negeri, dan mengalokasikan dana secara tepat dengan berhemat dan menabung. (mddkisp)
Bagikan keKaltara
Kegiatan Jumpa Pagi Diadakan Gedung Serbaguna

TARAKAN, SuaraBorneo.com – Wali Kota Tarakan dr.H Khairul, M.Kes., mengikuti kegiatan Jumpa Pagi Pemerintah Kota Tarakan yang merupakan agenda rutin dilaksanakan setiap bulan, Senin (5/6/2023).
Dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto, Sekretaris Daerah (Sekda), Para Asisten, dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Tarakan.
Jumpa Pagi kali ini dimulai dengan sosialisasi dari BKKBN Provinsi Kalimantan Utara tentang Gerakan Gotong Royong Pencegahan Stunting Melalui Penggalangan 1000 Paket Protein untuk Keluarga Beresiko Stunting di Kota Tarakan. Dilanjutkan dengan sosialisasi dari BKPSDM Pemkot Tarakan mengenai e-kinerja.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota memberikan beberapa arahan kepada seluruh peserta Jumpa Pagi. Pertama, ia meminta perangkat daerah terkait untuk mendukung kegiatan gerakan gotong royong pencegahan stunting yang merupakan salah satu langkah dalam mengurangi angka stunting di Kota Tarakan.
Selanjutnya, Wali Kota juga menyoroti pentingnya optimalisasi aset milik Pemkot Tarakan. Dengan memaksimalkan penggunaan aset yang ada diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan.
Kegiatan infrastruktur tahun anggaran 2023 juga menjadi perhatian Wali Kota. Ia menegaskan pentingnya pelaksanaan proyek infrastruktur sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditetapkan, guna memastikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Tarakan.
Lebih lanjut, dalam menghadapi masalah banjir di Kota Tarakan, Wali Kota menekankan perlunya menyusun upaya strategis yang komprehensif. Upaya ini meliputi peningkatan drainase, pengelolaan sampah, peningkatan koordinasi antarinstansi terkait, serta penguatan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman banjir. (mdd).
Bagikan keKaltara
Kegiatan Bunda PAUD Dilaksanakan Di Gedung SMP Negeri 1 Tarakan

TARAKAN, SuaraBorneo.com – Wali Kota Tarakan dt.H Khairul, M.Kes menghadiri kegiatan Komitmen Bersama Mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Kota Tarakan 2023.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pokja Bunda PAUD Kota Tarakan dan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tarakan pada Minggu, 4 Juni 2023.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan betapa pentingnya pendidikan awal yang berkualitas bagi perkembangan anak. Menurutnya, masa PAUD adalah saat yang sangat penting dalam mengenalkan lingkungan dan membangun karakter anak-anak, sehingga tidak hanya terpaku pada penerapan materi akademik semata, seperti calistung.
Ia juga mengungkapkan bahwa kematangan sosial dan pembentukan karakter anak-anak terjadi saat masa transisi dari PAUD ke SD. “Oleh karena itu, pendidikan yang diberikan harus mencakup aspek etika dan kedisiplinan, karena itu menjadi faktor penting dalam membangun negara yang maju di masa depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wali Kota mengingatkan bahwa perilaku antisosial sering kali berasal dari pendidikan yang tidak tepat. Oleh karena itu, cinta kasih sangat diperlukan dalam dunia pendidikan. Guru-guru memiliki peran yang sangat menentukan dalam membentuk generasi bangsa yang berkarakter kuat.
Wali Kota juga menegaskan bahwa pembentukan karakter anak terjadi pada tahap pendidikan awal. Untuk itu, kegiatan komitmen bersama ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan arahan yang baik bagi para pengajar dan pendidik di Kota Tarakan dalam mendukung transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Di akhir kegiatan Wali Kota bersama Bunda PAUD Kota Tarakan Sitti Rujiah, A.Md.Keb serta kepala OPD terkait melakukan penanda tanganan komitmen bersama mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di kota Tarakan. (mdd)
Bagikan keKaltara
Wali Kota Tarakan Gelar Upacara Hari Lahirnya Pancasila Di Halaman Rumah Jabatan

TARAKAN, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kota Tarakan menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis, 1 Juni 2023 Bertempat di halaman parkir Rumah Jabatan Wali Kota, bertindak selaku inspektur upacara dalam kesempatan tersebut Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Tarakan, Effendhi Djuprianto, Forkopimda, Jajaran Pemerintah Kota, Instansi Vertikal, Perumda, serta hadir berbagai organisasi masyarakat.
Peringatan Hari Lahir Pancasila ini mengusung tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”, dimana semangat gotong royong ini menjadi inti sari dari dasar negara Indonesia sebagaimana disebutkan Bung Karno 78 tahun lalu.
Dalam sambutannya Wali Kota mengingatkan bahwa semua komponen memiliki amanat konstitusional untuk memastikan Pancasila terlaksana secara tuntas di seluruh penjuru Indonesia, termasuk di Kota Tarakan.
Disampaikan juga bahwa peringatan ini sekaligus menjadi menjadi refleksi bersama sejauh mana nilai-nilai Pancasila masuk menjiwai dalam aspek kehidupan sehari-hari.
“Mari kita jadikan Pancasila tidak hanya terucap lantang di seremoni saja, atau bahkan di pamflet, spanduk, dan di media sosial semata, melainkan kita tambuhkan Pancasila dalam pikiran dan perbuatan kita,“ ajak Wali Kota. (mdd).
Bagikan keKaltara
Suku Tidung Asli Tonjolkan UMKM

TANA TIDUNG, SuaraBorneo.com – Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali membuka pelatihan memayet yang digelar Disperindagkop dan UMKM Tana Tidung yang di Pendopo Djaparuddin, Tideng Pale, Senin pagi (22/5).
Dalam sambutannya Ibrahim Ali mengatakan, sudah keharusan untuk menghidupkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah masing-masing. Menghidupkan UMKM merupakan salah satu nawacita pemerintah untuk mendongkrak perekonomian.
“Pemerintah harus hadir lewat APBD untuk menghidupkan UMKM. UMKM bisa hidup lewat kreativitas dan indentitas daerah yang memiliki ciri khas,” kata Ibrahim Ali.
Setiap daerah, menurut Ibrahim Ali, memiliki ciri khas berbeda. Di Tana Tidung ada dua suku asli yakni Tidung dan Bulusu. Seperti diketahui di Tana Tidung terdapat usaha batik. Batik harus dapat menonjolkan kearifatan lokal atau ciri khas suku asli Tana Tidung yakni Dayak Bulusu dan Tidung.
“Saya lihat kemarin saat expo dan pengumuman penghargaan pembangunan daerah, Tana Tidung masih banyak tertinggal, kita tidak berani mengekspos potensi yang ada di daerah kita masing masing. Kenapa? Karena kita tidak fokus, anggaran yang diberikan ke Disperindagkop untuk pembinaan dan pelatihan untuk menghidupkan UMKM kecil,” jelas Ibrahim Ali.
Bahkan Tana Tidung jauh tertinggal dengan UMKM Kabupaten Malinau yang sudah go nasional secara kualitas padahal sama sama penghasil rotan.
“Sering saya bilang jangan pernah gengsi dan malu, ketika ada kabupaten di Kaltara yang bisa jauh lebih baik, maka tidak ada alasan untuk kita belajar ke mereka,” kata Ibrahim Ali.
Kenapa Tana Tidung tidak seperti Malinau? Karena pemerintah tidak hadir memberikan anggaran kepada UMKM, karena itu mulai sekarang Disperindagkop akan menjadi salah satu program unggulan dalam hal organisasi perangkat daerah (OPD) selain Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan lainnya.
“Ini untuk memperkenalkan UMKM Tana Tidung secara nasional, tapi kunci kesuksesan itu harus ada keseriusan, jangan main main, nanti dikasi uang banyak terlana,” tutupnya.
Sementara Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tana Tidung, Vamelia Ibrahim mengatakan, kegiatan pelatihan memayet merupakan usulan pihaknya ke Disperindagkop Tana Tidung. (adv/mdd)
Bagikan keKaltara
Peresmian Ekowisata Gunung Selatan Kota Tarakan, Gubernur : Jaga Hutan Kita

TARAKAN, SuaraBorneo.com – Peresmian “Ekowisata Gunung Selatan Kota Tarakan” dihadiri Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, Kamis (25/5/2023).
Gubernur Kaltara mengucapkan selamat atas rampungnya Ekowisata Gunung Selatan, sehingga keberadaannya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kaltara, khususnya masyarakat Kota Tarakan.
“Kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mewujudkan ekowisata ini, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi. Semoga ke depannya Ekowisata Gunung Selatan ini lebih bermanfaat di segala sektor sehingga dapat meningkatkan ekosistem hutan dan perekonomian,” ungkap Gubernur Kaltara Zainal Paliwang.
Menurut Gubernur Kaltara, keeberadaan hutan yang terjaga membawa dampak yang positif baik bagi manusia, lingkungan dan makhluk hidup lainnya.
“Hutan selain memiliki daya serap karbon dioksida yang tinggi, juga pemasok oksigen paling besar di permukaan bumi. Tentunya oksigen yang dihasilkan oleh hutan akan sangat bermanfaat bagi manusia dan hewan untuk bernafas. Tidak heran kalau hutan, khususnya hutan yang ada di Kalimantan mendapat julukan sebagai paru-paru dunia,” jelas Zainal Paliwang.
Gubernur Kaltara mengatakan, maraknya aktivitas ilegal seperti penebangan pohon liar serta pembakaran hutan dan lahan, dapat mengancam sistem ekologi di dalam kawasan hutan lindung di Kota Tarakan.
“Kerusakan sistem ekologi akan sangat berpengaruh terhadap fungsi pokok kawasan hutan lindung sebagai perlindungan sistem penyanggah kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi dan memelihara kesuburan tanah,” kata Zainal Paliwang.
“Kita patut bersyukur, karena salah satu upaya kita untuk menjaga hutan dengan membentuk kawasan ekowisata dapat terwujud,” sambungnya.
Gubernur Kaltara juga mengapresiasi kepada PT Pertamina EP Tarakan Field yang ikut serta dalam mewujudkan kelestarian hutan perlindungan daerah tangkapan air dan kesejahteraan masyarakat.
“Yang kita resmikan hari ini, merupakan bagian dari kesepakatan bersama Pemprov Kaltara dengan PT Pertama EP Tarakan Field tentang Peningkatan Keanekaragaman Hayati di Kawasan Hutan Lindung Kota Tarakan,” beber Zainal Paliwang.
Lebih jauh, salah satu upaya pelibatan masyarakat dalam pencegahan kerusakan hutan, Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH) Kota Tarakan telah memfasilitasi terbentuknya Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) Lestari Gunung Selatan, untuk mengelola kawasan tersebut secara lestari dengan tetap mempertimbangkan peningkatan ekonomi masyarakat.
Gapoktanhut Lestari Gunung Selatan salah satu pemegang izin perhutanan sosial dengan bentuk kemitraan kehutanan sejak Juli 2018.
Selain itu, dalam upaya kegiatan pengelolaan hutan Gapoktanhut Lestari Gunung Selatan melakukan kegiatan berupa pemanfaatan jasa lingkungan, ekowisata, agroforestry dan sylvofishery.
“Arealnya memiliki potensi alam yang baik untuk dikembangkan menjadi kawasan ekowisata. Hal ini dapat terlihat dari menariknya landscape yang tersaji di dalam kawasan tersebut. Pemanfaatan potensi harus segera dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan melestarikan hutan,” kata Gubernur Zainal Paliwang.
Sementara Kepala Dinas Kehutan (Dishut) Provinsi Kaltara, Ir. Syarifuddin menambahkan, maraknya aktivitas ilegal berupa pembalakan liar, pembakaran hutan dan lahan, dan permukiman liar yang terjadi dekade ini, cukup serius mengancam sistem ekologi di dalam kawasan hutan lindung, khususnya di pulau Tarakan.
Secara eksplisit, katanya, ancaman itu berpengaruh negatif terhadap fungsi pokok kawasan hutan lindung, yakni sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi dan memelihara kesuburan tanah. Menghadapi masalah itu, pengelolaan kawasan hutan lindung di Kota Tarakan yang secara representatif, berada di tangan Pemprov Kaltara, yakni Dishut Provinsi Kaltara dengan UPTD KPH Kota Tarakan sebagai pengelola. (Mdd)
Bagikan keKaltara
Pembangunan FKPT Kabupaten Tana Tidung Membuka Silatuŕahmi

TANA TIDUNG, SuaraBorneo.com – Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali membuka silaturahmi dan soisialisasi pembentukan Forum Komunikasi Perempuan Tidung (FKPT) Kabupaten Tana Tidung yang digelar di Pendopo Djaparuddin, Sabtu (20/5).
Dalam kegiatan yang dihadiri FKPT Kota Tarakan dan tokoh adat ini, Ibrahim Ali yang juga Ketua Pengurus Besar Forum Komunikasi Warga Tidung (FB FKWT) Kalimantan Utara berharap ke depan dengan terbentuknya FKPT, perempuan Tidung bisa bersatu, semakin kuat dan semakin maju.
“Perempuan Tidung harus dapat memberikan pemikiran yang baik, bisa bekerja dengan baik, anak anak kita dapat sekolah lebih tinggi, semata mata demi kemajuan Upun Taka lebih baik,” harap Ibrahim Ali.
Perempuan Tidung, sambung Ibrahim Ali, harus bisa berpikiran maju tanpa harus malu memperlihatkan budaya, adat dan tradisi turun menurun masyarakat Tidung.
“Sebab kami yakin jika semua bersatu dalanm satu kata, selalu bekerja dengan baik, pasti hidup kita bisa lebih baik dan maju,” ujar Ibrahim Ali.
Saat ini, ujar Ibrahim, warga Tidung bersatu, sepakat satu kata baik di bidang pendidikan, budaya, ekonomi, hingga politik.
“Jadi kami sudah meminta kepada FKWT agar membuat data base anak anak Tidung,” ungkap Ibrahim Ali.
Sudah ada dua profesor Tidung yang dikukuhkan di UBT, Prof. DR. Yahya Ahmad Zain, S.H.,M.H, menyusul Prof. DR-Ing Daud Nawir, S.T.,M.T.
“Semoga anak-anak kita bisa sekolah sampai tinggi, biar hidup kita makin tahun makin bagus, tidak dianggap remeh orang lain,” kata Ibrahim Ali.
Ibrahim Ali berpesan kepada FKPT Tana Tidung yang akan berdiri nanti untuk dapat menyusun program program yang bisa dijalankan.
“Intinya program program FKPT KTT ini harus bisa membangun marwah orang Tidung kembali, kita harus bisa mengisi formasi formasi strategis di segala bidang,” jelas Ibrahim. (Adv/Mdd)
Bagikan keKaltara
Peduli Perubahan Iklim Dunia, Indosat dan GSMA Berkolaborasi Program Digitalisasi Konservasi Mangrove di Kaltara

TARAKAN, SuaraBorneo.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) berkolaborasi dengan Global System for Mobile Communication Association (GSMA) dalam upaya meningkatkan ketahanan lingkungan dan ekonomi Indonesia dengan pengembangan mitigasi berbasis seluler. Kolaborasi ini merupakan salah satu inisiatif untuk menangani dampak perubahan iklim dunia yang dituangkan ke dalam program “Digitalisasi Konservasi Mangrove” di Kalimantan Utara. Program berkelanjutan ini juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Federal Jerman untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ), dan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Universitas Borneo Tarakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), dan Pemda Sebatik Barat, (23/5/2023).
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan “Isu perubahan iklim dunia telah menjadi perhatian global dan berdampak signifikan bagi kelestarian ekosistem makhluk hidup. Kolaborasi Indosat dengan GSMA merupakan langkah nyata untuk mengatasi isu perubahan iklim lewat pemanfaatan teknologi digital. Upaya bersama yang sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia ini akan meningkatkan ketahanan lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian yang tidak hanya bagi masyarakat sekitar, tapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa.”
Head of Asia Pasific Global System Mobile Communications Association (GSMA), Julian Gorman, menambahkan “GSMA memperkuat komitmennya dalam mengatasi tantangan iklim global melalui dukungan program digitalisasi untuk mengatasi dampak buruk dan iklim ekstrim. Kolaborasi antara Indosat dan GSMA Mobile Innovation Hub, merupakan bukti komitmen kami terhadap lingkungan mengenai bagaimana seluler dapat berkontribusi penting dalam menghubungkan komunitas melalui solusi digital. Apalagi, konservasi mangrove merupakan kebutuhan global di banyak komunitas pesisir. Kemitraan strategis ini tentunya membawa produktivitas dan ketahanan lingkungan di masa yang akan datang.”
Program Digitalisasi Konservasi Mangrove ini merupakan kelanjutan dari penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Barcelona pada Maret 2023 lalu yang akan dilakukan dalam dua bentuk kegiatan. Pertama adalah pemetaan wilayah laut dan pesisir dengan menggunakan Open-source & Geospatial Mapping di wilayah pesisir dan laut Kalimantan Utara khususnya di Desa Setabu, Kecamatan Sebatik Barat. Kegiatan ini akan melibatkan warga serta tokoh masyarakat sekitar dengan menggunakan aplikasi Qfiled yang dapat diperbarui secara berkala.
Dengan aplikasi Qfield tersebut, Indosat bersama GSMA, BMZ dan GIZ juga memberikan pelatihan pemetaan untuk memetakan area wilayah pesisir dan pantai, serta memproduksi digital map untuk kegiatan selanjutnya. Keberhasilan dari kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk disosialisasikan kepada pelaku usaha lain serta melindungi mangrove dalam jangka panjang.
Kegiatan kedua adalah memperkenalkan solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) kepada para petambak udang lokal untuk memantau kadar air dalam tambak, khususnya yang berdekatan dengan wilayah tumbuh mangrove. Tujuannya adalah agar produktivitas tambak-tambak kecil meningkat serta menghindari mangrove dari ancaman penebangan oleh para petambak besar.
“Digitalisasi akan mampu mengurangi dampak kerusakan alam dan memaksimalkan berbagai potensi yang belum tersentuh untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Indosat akan terus memposisikan diri sebagai kolaborator utama untuk memberdayakan Indonesia,” tutup Vikram. [ad/ril]
Bagikan keKaltara
Pelantikan (KKP) Kaltara Dihadiri Wali Kota Tarakan Bersama Bupati Pinrang

TARAKAN, SuaraBorneo.com – Wali Kota Tarakan, dr.H. Khairul, M.Kes., menghadiri pelantikan Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) Provinsi Kalimantan Utara, Pengurus Wilayah Ikatan Wanita Pinrang (IWP) Provinsi Kaltara, dan BPD KKP Kabupaten Malinau, Kabupaten Tana Tidung, dan Kabupaten Nunukan.
Pelantikan yang dilaksanakan di Kayan Hall Tarakan Plaza pada Sabtu, 20 Mei 2023, ini turut dihadiri oleh Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, dan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Pinrang. Selain itu hadir pula anggota DPD RI Kaltara, para pimpinan instansi dan komandan satuan TNI/Polri, pimpinan paguyuban, serta keluarga besar warga Tarakan yang berkampung halaman di Pinrang.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan ucapan selamat datang bagi Bupati Pinrang di Kota Tarakan. “Semoga dengan kunjungan ini, hubungan antara Tarakan dan Pinrang semakin erat,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan selamat bagi pengurus yang baru saja dilantik dan berharap agar Kerukunan Keluarga Pinrang, khususnya di Kota Tarakan, dapat terus menjadi lokomotif persatuan. Ia juga menyampaikan bahwa selama ini warga masyarakat Tarakan yang berasal dari Pinrang telah banyak memberikan sumbangsih bagi pembangunan di Kota Tarakan, bersama-sama dengan penduduk Tarakan yang lainnya dari latar belakang yang beragam.
Ia berharap agar kebersamaan dan persatuan yang terjadi selama ini dapat terus dipelihara dengan baik. “Selamat atas dilantiknya kepengurusan, Di Pinrang ada Pantai Lowita, Di Tarakan ada Pantai Amal, Mari majukan daerah tercinta, Kebersamaan dalam pembangunan mari kita kawal,” ucap Wali Kota seraya berpantun. (mdd)
Bagikan keKaltara
Kerjasama Ini Ditandai Dengan Penandatangan Kedua Belah Pihak

JAKARTA, SuaraBorneo.com – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Upun Taka jalin kerjasama dengan Green Climate Internasional (GCI) Belanda.
Kerjasama kedua belah pihak ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemda KTT melalui Perumda Upun Taka dengan GCI yang disaksikan langsung Bupati KTT Ibrahim Ali, Rabu (17/5/2023) di Jakarta.
Melalui kerjasama ini GCI akan pelaksanaan pengembangan dan Komersialisasi Proyek Karbon melalui reforestasi atau pelestarian hutan di lingkungan Kabupaten Tana Tidung.
“Saya menyampaikan terima kasih atas terjalinnya kerjasama antara Pemda Tana Tidung melalui Perumda Upun Taka dengan GCI dalam pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan dari tahap pengembangan sampai dengan tahap komersialisasi Karbon nantinya,” ucapnya.
Kemudian upaya ini sesuai dengan regulasi pasar Karbon sebagaimana yang diatur dalam Perpres No. 98 tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon yakni mekanisme perdagangan karbon yang diatur, yaitu perdagangan antara dua pelaku usaha melalui skema cap and trade, pengimbangan emisi melalui skema carbon off set, pembayaran berbasis kinerja (result based payment), dan pungutan atas karbon, serta kombinasi dari skema yang ada.
“Saya menyakini kerjasama ini bisa mendukung komitmen Indonesia untuk mempertahankan kenaikan suhu global 1,50 derajat celsius sebagaimana tercantum dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) untuk pengendalian perubahan iklim salah satunya dari Tana Tidung, Provinsi Kaltara,” tuturnya.
Sekadar informasi, Green Climate International (GCI), merupakan suatu organisasi nirlaba yang kegiatannya menitikberatkan pada skema komersialisasi karbon melalui reforestasi atau pelestarian hutan dan pencegahan terhadap deforestasi serta pemanfaatan energi terbarukan.
GCI didirikan berdasarkan hukum pemerintah Belanda dengan registrasi KVK bernomor 89383052 dan beralamat di Harry Banninkstraat 52, 1011 DD Amsterdam, Belanda. (Adv/mdd)
-
Kalteng2 tahun ago
Plt Camat Selat, Yaya Setiabudi : Bergerak, Bersinergi Utamakan Pelayanan Masyarakat
-
Banjarmasin2 tahun ago
Bank Kalsel Budayakan Olahraga Gelar ‘Bike To Work’
-
Kalteng2 tahun ago
LSM FPR Kapuas Dukung Konvensii ALB Kadin Batal, Munas Otomatis Ditunda
-
Kalteng2 tahun ago
UMPR Borong Hibah Kemendikbud Ristek
-
Banjarmasin2 tahun ago
Lengkapi Kebutuhan Elektronik Rumah Tangga Anda, Bisa Kredit di Bank Kalsel
-
Kalteng2 tahun ago
Rumkit Laksanakan Bakti Sosial Di Panti Asuhan Nurul Sholihin
-
Videos2 tahun ago
Video Adab dan Hajat Ziarah ke Makam Guru Sekumpul
-
Kalteng1 tahun ago
2 Dekade, Laten Rusuh Berbau Etnis, Makam Korban Tragedi Sampit 2001
-
Nusa Tenggara Timur2 tahun ago
Keluarga Nuban Siap Hadapi Laporan Keluarga Nubatonis di Polres TTS
-
Banjarmasin2 tahun ago
Polda Kalsel Gelar Uji Kesamaptaan Jasmani dan Anthropometrik Casis Bintara Polri TA 2021